Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

48 story

gokil suhu ceritanya..

ini gak cm sekali cerita kelar

ditunggu ya kelanjutannya
 
Update


CHAPTER 6



15 menit sebelumnya

"Ahhh....ahhh....ppaakkkhh....uhh...eenaakkk..." ceracau Ayana yang kini berada di pangkuan Pak Cokro dalam keadaan penis pria itu menancap keluar masuk vaginanya.

"Urrghh...punya kamu masih tetep sempit ya ay....padahal udah sering dipake....benar benar nikmat ay" Puji Pak Cokro sambil tangannya bermain di pantat Ayana.

"Iiiya dong pakh.....memekku khan terruusss kurawat biar teteph raapetthh...ahh...biarr ...bapakkh gak bosen" balas Ayana sambil melenguh menahan nikmat.

Ayana naik turun dengan perlahan diatas tubuh tambun milik Pak Cokro. Dirinya tampak begitu menikmati centi demi centi penis Pak Cokro yang menghujam kemaluannya. Apalagi kini pria itu tengah memainkan puting payudara sebelah kiri milik Ayana dengan lidahnya hingga menambah sensasi nikmat persetubuhan. Tangan kiri Pak Cokro pun tidak tinggal diam, Ia menggunakannya untuk meremasi payudara sebelah kanan Ayana yang menggelantung bebas.

Kedua insan yang berbeda usia ini kini semakin gencar dalam merangsang satu sama lain. Seperti Ayana yang mulai menjilati telinga Pak Cokro yang membuat pria itu menghentikan aktifitas mengenyot payudara karena tak kuat menahan geli. Namun setelahnya Pak Cokro mulai membalas Ayana dengan mencumbu leher gadis belia itu. Keduanya saling membalas cumbu bak sepasang kekasih yang sedang dimabuk asmara.

Teettt....tteeeettt.... Bunyi bel mengusik pesta birahi malam itu. Pak Cokro yang sedang asyik bercumbu dengan Ayana segera menghentikan kegiatannya yang masih terbilang tanggung itu. Sedangkan raut muka kecewa terlihat sangat jelas di wajah Ayana.

"Huuuffttt......siapa sih yang ganggu....lagi enak enaknya juga..." ucap Ayana kesal

"Ay...coba lihat tuh siapa di luar...siapa tau Rian ama Naomi...tapi intip dulu...jangan kayak Melody yang asal buka aja.." perintah Pak Cokro yang disambut anggukan dari Ayana.

Ayana berdiri kemudian berjalan dengan malas menuju pintu kamar. Ia intip sejenak siapa orang yang tengah mengganggu dirinya yang sedang bercinta melalui lubang intip di pintu kamar hotel itu. Benar apa yang yang dikatakan Pak Cokro, di seberang pintu Ayana melihat Om Rian beserta seorang gadis cantik yang tak lain adalah Naomi. Setelah tahu siapa yang membunyikan bel, lantas Ayana segera membukakan pintu untuk mereka.

"Wajah lu kok cemberut gitu Ay.....kenapa?" tanya Om Rian heran melihat mimik muka kesal di wajah Ayana.

"Lha om gitu...pas ditungguin gak dateng dateng....giliran lagi enak enaknya malah nongol....kan aku keganggu jadinya...mana lagi nikmat banget tadi" balas Ayana sambil menutup pintu kemudian langsung berjalan masuk kedalam.

"Iya maaf deh ay....kan jarak fx ke hotel ini lumayan jauh...ya wajarlah" jawab Om Rian membela diri.

"Ah alasan kamu aja itu....wong biasanya dari sana ke sini cuman 20 menit...lha ini hampir sejam" tambah Pak Cokro yang semakin menyudutkan Rian

"Iya deh iya....lagian juga siapa yang gak mau lama lama di mobil sama gadis sekelas Naomi....bisa dipegang pegang lagi..hehehe.." jawab Om Rian cengengesan.



Mendengar namanya disebut, Naomi yang sedari tadi menunduk malu kini makin dibuat malu karena pernyataan Rian barusan. Ia tak tahu harus bagaimana apalagi ketika melihat sekelilingnya penuh dengan aroma persetubuhan.

Bagaimana tidak malu, seorang gadis yang masih polos kini disuguhi berbagai pemandangan mesum. Seperti Pak Cokro yang duduk telanjang disebelah Ayana. Kedua temannya Beby dan Yona yang memeluk seorang pria yang tak lain adalah Pak Gio yang juga tanpa sedikitpun busana melekat. Apalagi Melody yang sedang bersenggama dengan seorang pria asing. Sungguh semua itu adalah pemandangan yang baru baginya.

"Hey manis....kenapa malu begitu.....bukannya kamu sendiri yang memutuskan untuk datang kesini...angkat dagumu..." ucap Pak Cokro kepada Naomi.

" iya pak....tapi bener kan pak.....kalau aku mau bergabung maka bapak akan menjadikanku lebih populer?" tanya Naomi yang sempat ragu.

Naomi memang datang dengan kemauannya sendiri. Semua bermula ketika dirinya sudah tak menjadi seorang kapten team lagi. Ia merasa kepopulerannya meredup, hingga akhirnya Melody datang menawari kepopuleran dengan menukar tubuhnya. Ya, egolah yang membutakan hati Naomi hingga rela menukarnya dengan sesuatu yang sangat berharga yaitu tubuhnya.

"Ya itu tergantung service dan kontribusimu pada kami.....jika memang bagus, maka kami akan mengusahakan jabatanmu kembali....lagipula coba kau lihat Melody,kau pikir siapa yang menjadikannya General Manager....kami....kami yang telah memanipulasi semuanya hingga ia jadi seperti sekarang" jelas Pak Cokro.

"Jadi ...bagaimana sayang?....apa kamu masih ragu?" sambung Rian sembari mengangkat dagu Naomi.

Naomi hanya menggeleng, namun masih ada rasa sedikit ragu di dalam hatinya. Namun segera Ia bulatkan tekat untuk menerima segala konsekuensi atas apa yang ingin dirinya dapatkan.

Pak Cokro bangkit kemudian mendekati Naomi. Tanpa ada peringatan Ia langsung melumat bibir ranum gadis cantik itu yang tentu saja membuatnya kelabakan. Lidah Pak Cokro mulai keluar dari mulutnya guna mencoba masuk menerobos bibir Naomi yang justru semakin rapat. Ternyata masih ada sedikit penolakan dari Naomi, tapi hal itu tak menyurutkan niat Pak Cokro.

"Eeittss....pak pak....stop dulu pak....bapak kan tadi udah main sama Ayana....si Gio juga kayaknya udah main sama Yona dan Beby.....trus gak tau siapa itu yang lagi main ama Melody tuh....jadi yang ini jatah saya dong pak.....lagian kan saya yang jemput....." sergah Rian yang tak terima jika Mangsanya diusik orang lain.

"Kamu ini....tau aja barang bagus.....ya dengan berat hati ian....kamu lah yang make dulu....tapi abis itu gue..." ucap pak Cokro mengalah.

"Abis itu trus gue ye pak...." potong Gio yang tiba tiba berdiri diantara mereka. Terlihat pula Yona dan Beby menggandeng kedua sisi tangannya.

"Main ikut aja lu....kirain udah mati tadi.." sindir Rian
"Hehehe....menu utama malem ini kan baru nongol...mosok gue keok duluan..." balas Gio sambil tertawa.
"Sudah sudah...langsung mulai aja ah...pingin liat Naomi bugil nih...ayo mi...buka dong bajunya" Ucap pak Cokro yang sudah tidak sabar.

Naomi mengangguk kemudian mulai membuka kancingnya satu per satu. Sedikit demi sedikit kulit putih mulus Naomi mulai terlihat membuat mata mesum disekelilingnya tak mau berkedip. Semua kancing pun terlepas, Naomi kini mulai melepas bajunya hingga terpampang sepasang payudara sekal yang masih terbungkus bra. Tangannya kini beralih menuju reslering rok selutut yang dikenakannya kemudian menariknya perlahan. Dalam sekejap rok itupun jatuh kebawah sehingga tampak celana dalam warna hitam senada dengan bra yang Ia kenakan. Kini Naomi hanya mengenakan pakaian dalam warna hitam yang begitu kontras dengan kulitnya yang seputih salju.



Naomi melanjutkan aksinya, kini Ia membuka pengait bra miliknya hingga sekarang terpampanglah sepasang payudara yang benar benar indah, tidak terlalu besar namun begitu padat menantang. Apalagi ditambah dengan puting mungil berwarna pink yang begitu menggoda mata lelaki. Kini tangannya mulai menarik celana dalamnya. Badanya sedikit membungkuk sehingga pantatnya makin menonjol seolah menantang semua pria disana. Diangkatnya satu persatu guna melepas CD itu, gerakan perlahan karena rasa malu itu justru malah menambah kesan sexy pada dirinya.

Kini Naomi benar benar telanjang, tak ada satupun penghalang yang menutupi kesintalan tubuhnya. Tiga pasang mata pria yang mengelilinginya mulai fokus memandang area selangkangan Naomi yang ditumbuhi bulu bulu tipis nan tercukur rapi. Sempurna adalah satu kata yang tepat untuk menggambarkan tubuh telanjang Naomi.

"Lho....ni mekinya udah basah aja....lu apain aja tadi ian?" tanya Gio yang menyadari bahwa vagina Naomi telah basah.
"Hehehe....ya biasa lah bro.....kayak gak tau gue aja..." jawab Rian sekenanya.
"Udahlah....mari kita mulai aja acara.."sambung Pak Cokro.
"Eh...pak....jangan pindah meki dulu dong pak.....aku kan masih sange ini...mosok mau dianggurin" protes Ayana.
"Udah pak sono.....biar ane prawanin Naomi dulu....bapak puasin dulu tuh Ayana..." canda Rian.
"Iya deh iya.....ayo Ay" ucap Pak Cokro yang langsung mengangkat Ayana dan menggendongnya menuju sofa.

Rian kemudian merebahkan Naomi diatas karpet. Yona dan Beby masing masing berada di sisi Naomi,mereka mencoba menenangkan Naomi agar lebih rileks dengan menciumi wajahnya. Tak butuh waktu lama untuk menaikkan birahi Naomi karena sebelumnya Ia telah dikerjai Rian di mobil (chapter 3).

Rian mulai memposisikan dirinya diatas tubuh Naomi. Ia memulai dengan mengulum puting payudara kanan Naomi sedangkan tangannya bermain di payudara kirinya. Lidah Rian menari dengan lincah di puncak payudara itu sehingga pemiliknya merasa kegelian.

Gio yang berada di situ juga tak tinggal diam, dirinya mulai mengarahkan penisnya kearah mulut Naomi. Sekarang posisi kepala penis itu berada di mulut Naomi sedangkan biji pelirnya tepat di depan mata. Namun gadis cantik itu masih tak paham harus berbuat apa, malahan kedua temannya,Yona dan Beby yang justru mulai menjilati batang kejantanan Gio.

Naomi yang telah mendapat contoh dari kedua temannya akhirnya mulai ikut menjulurkan lidahnya. Lidah Naomi bergerak pelan mengelus batang penis Gio dari bawah, Yona mulai menjilati kepala penisnya sedangkan Beby kini mengulum salah satu biji pelir Gio. Diserang dari tiga arah seperti itu membuat Gio merem melek menahan nikmat.

Kembali ke Rian, kini lidah yang sedari tadi asyik bermain di payudara Naomi mulai turun menelusuri perut rata sang Idol hingga terhenti di lubang pusarnya. Rian kembali menjilat lagi, lidahnya menjulur menggelitik pusar Naomi membuat gadis itu makin merasa geli.

Lidahnya kini mulai melanjutkan perjalanannya, setelah melewati hutan jembut yang tercukur rapi kini lidahnya telah sampai di tujuannya yaitu liang vagina Naomi yang masih terlihat seperti garis saja. Vagina itu tampak begitu indah dimata Rian,tak bosan ia walau hanya memandangnya saja. Apalagi aroma khas yang tercium disitu begitu memabukkan seolah menantang siapapun untuk menghirupnya lebih dekat. Kini lidahnya mulai beraksi kembali. Dengan dibantu kedua tangannya untuk membuka jalan, kini lidahnya mulai menerobos masuk mengitari dinding vagina bagian dalamnya. Tak ada satupun daerah yang terlewat dari sapuan lidahnya yang masuk semakin dalam. Lidah itu masih mengobok vagina Naomi guna mencari satu benda seukuran kacang yang tersembunyi disana. Benda itu tak lain adalah clitoris, benda yang akan membuat pemiliknya bergetar hebat apabila tersentuh. Dan benar saja, saat lidah itu menemukan apa yang Ia cari, saat itu pula Naomi tiba tiba mengejang bak tersengat listrik. Melihat reaksi Naomi membuat Rian semakin gencar menyerang clistoris itu. Tak hanya dijilat, bahkan kini Rian mulai menggigit gigit perlahan benda mungil itu.

"Aaaa...aaahhh...paaakkkkhhhh....." Naomi melenguh tanda pertahanannya jebol. Bahkan cairan cintanya terlontar jauh mengguyur wajah Rian. Naomi squirt sampai membasahi karpet dan wajah pria yang memberinya orgasme pertama dalam hidupnya. Dirinya merasakan sensasi nikmatnya orgasme dan Ia menyukainya. Ingin rasanya Ia mendapatkan sensasi itu lagi,bahkan berulang kali kalau perlu.

"Gilak gilak.....mantep bener....jadi gak sabar gue nikmatin nih memek..." ucap Rian yang sudah memposisikan penisnya tepat di pintu vagina Naomi.

"Lu liat mukanya nggak tadi pas ngecrot....buset..napsuin banget...jadi pengen buru buru gue...cepetan dong lu ian..." ucap Gio yang kini semakin bernafsu dengan tubuh Naomi.

"Mana gue liat...gue kan lagi asyik dibawah tadi....lagian sabar dong lu...habis ngerasain dua memek juga masih mau lagi lu..." sindir Rian yang agak sedikit jengkel karena Gio ikut campur ritual sakral yang akan dirinya lakukan.

Kepala penis Rian telah menyentuh permukaan kulit vagina Naomi. Namun karena masih ada sedikit rasa gugup, Naomi malah mengencangkan otot otot vaginanya hingga membuatnya sulit tertembus. Tahu sahabatnya gugup, Yona dan Beby melepas kulumannya pada penis Gio dan mulai mencumbu Naomi agar lebih rileks. Secara bergantian mereka mencium mesra mulut Naomi hingga membuatnya lebih tenang.

Rian mulai mencoba lagi melakukan penetrasi. Kali ini lebih mudah karena tak ada penolakan dari Naomi. Kepala penis Rian perlahan mulai masuk hingga terhenti sesuatu. Ia terhenti oleh suatu benda tipis yang menjadi tanda bahwa Naomi benar benar masih perawan. Rian mulai melanjutkan aksinya, perlahan tapi pasti Ia mulai memasukkan kembali penisnya hingga merobek selaput dara Naomi. Tampak air mata menetes dari wajah Naomi tanda bahwa yang Ia rasakan kini adalah rasa perih. Bahkan gadis itu mencengkram erat karpet dibawahnya. Ingin rasanya dirinya teriak, namun terhalang oleh pagutan mesra kedua sahabatnya. Tampak ada cairan merah mengalir keluar di sela sela vagina Naomi dan penis Rian.

Rian yang telah berhasil membenamkan penisnya tak langsung melakukan gerakan. Ia membiarkan sejenak penisnya didalam agar Naomi mampu beradaptasi dengan benda asing di liang senggamanya.

Setelah menunggu beberapa saat, Rian mulai menggerakkan pinggulnya maju mundur secara perlahan. Vagina naomi begitu sempit seolah mencengkram erat penis Rian. Rasa nikmat kini mulai menjalar ditubuh Naomi menggantikan perih yang lama lama menghilang.

"Sempit bener nih memek.....enak banget rasanya...ah .....maaanntaapp..." ucap Rian yang kini meningkatkan tempo pompaannya. Tangannya pun tak tinggal diam, kini Ia mulai meraba dua vagina yang sedari tadi menganggur tak ada yang menjamah. Dua vagina itu tentu adalah milik Yona dan Beby yang masih berada di kedua sisi Naomi. Kini ketiga gadis itu tengah dikerjai oleh Rian meninggalkan Gio yang hanya terdiam menunggu gilirannya.

Naomi yang mulai merasakan nikmat secara spontan ikut menggoyangkan pinggulnya. Nikmat pun mulai menjalar di sekujur tubuhnya. Apalagi ketika penis itu menusuk kebagian paling dalam liang senggamanya. Benar benar sensasi nikmat yang belum pernah Ia rasakan sebelumnya. Andai saja dirinya tau bahwa bercinta senikmat ini, mungkin Ia sudah melakukannya dari dulu. Setidaknya itulah yang dipikirkan Naomi saat ini.

Rian melepaskan kedua tangannya dari vagina Yona dan Beby guna memfokuskan diri pada Naomi. Kini tanganya mulai meremasi payudara Naomi yang kenyal itu. Pompaan Rian pun semakin kuat, begitu pula dengan goyangan pinggul Naomi. Terdengar jelas nafas keduanya yang semakin memburu. Keduanya tampak ingin sekali segera menggapai puncak kenikmatan bersama sama. Tubuh Naomi mengejang hebat, begitu pula dengan Rian.

"Arrrkkghh......pakkkkhh....akkuu nggak kuat pakk.....pingin kluarr.." erang Naomi yang hampir menggapai puncaknya
"Tunggu bentarr mi....aku juga mau kluar..." balas Rian yang ternyata juga akan mencapai klimaksnya.

Keduanya mulai mempercepat tempo goyangan masing masing hingga akhirnya sllurrrrr......sluurrr...croott ....croot.....Naomi mendapatkan orgasme keduanya disusul Rian yang menembakkan benih spermanya berulang ulang. Cairan cinta yang bercampur sperma mengalir keluar melalui celah vagina Naomi hingga membasahi karpet tempat mereka bercinta barusan.

Mata Naomi sedikit terpejam. Ia mencoba meresapi sisa sisa kenikmatan barusan. Ia ingin lagi, tubuhnya menginginkan sensasi orgasme itu lagi. Dirinya sekarang menjadi ketagihan akan nikmatnya orgasme. Untung saja penis Rian masih berdiri kokoh, jadi Naomi masih bisa mengejar orgasme berikutnya.

Rian juga masih belum puas menjelajahi bagian terdalam tubuh Naomi. Ia masih ingin mengulangi rasa nikmat mengucurkan benih cintanya kedalam rahim gadis cantik itu. Dirinya mulai mengangkat kaki Naomi kemudian menyandarkannya di kedua bahunya. Rian mulai memaju mundurkan pinggulnya lagi yang tentu saja disambut goyangan pinggul Naomi. Keduanya kini melanjutkan permainan dengan tempo yang sedikit perlahan.

Merasa diacuhkan, Yona dan Beby menyingkir dan mencari penis lain yang mau menghujam vagina mereka dan Joe adalah pria yang tepat untuk itu. Mereka berdua mendekati ranjang untuk mengajak Joe yang terbaring disamping Melody yang kelelahan. Sedangkan Gio, Ia masih setia menunggu permainan Rian dan Naomi usai. Rasa penasaran akan nikmatnya liang senggama anggota baru itu mampu membuatnya sabar menanti.

Rian dan Naomi masih saling menggoyang pinggul masing masing, namun sekarang posisi Rian berada di samping Naomi. Keduanya tidur menyamping dengan satu kaki Naomi terangkat keatas. Naomi yang membelakangi Rian kini mendapat cumbuan bertubi tubi di tengkuk dan lehernya membuatnya makin menikmati persetubuhan malam itu.

Persetubuhan semakin memanas, hingga peluh mengucur membasahi kedua manusia berbeda gender itu. Rian kemudian bangkit, Ia menggulingkan tubuh Naomi lalu mengangkat pantatnya. Kini Rian menyetubuhi Naomi dalam posisi doggystyle.

Tempo genjotan meningkat, Naomi sudah mulai merasakan dirinya akan menggapai orgasme ketiganya. Tahu keadaan Naomi, Rian makin mempercepat sodokannya.

"Arrgghhhhhkkkkkkkk.........." teriak keduanya bersamaan. Kembali mereka berdua mencapai puncak bersama. Tampak seringai puas di wajah keduanya. Rian ambruk, ia kelelahan akibat orgasme barusan. Namun hal berbeda ditunjukan Naomi, gadis cantik itu masih ingin lebih. Setelah melihat partner seksnya KO, ia mendekati Gio dan mengacuhkan urutan antrian pria pria tadi. Ia kini berharap mendapatkan kepuasan seks berikutnya dari Gio.

Percintaan malam itu telah mengubah Naomi dari gadis yang polos menjadi seorang maniak seks seperti para sahabatnya yang lain. Ia kini telah diperbudak oleh nafsu dan kenikmatan persetubuhan.

Saling tukar pasangan terus terjadi malam itu. Setiap penis disana telah memasuki setiap vagina yang ada. Pesta seks itupun terus berlanjut hingga pagi menjelang.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wah neng naomi gabung jadi penikmat

keren apdetnya bro

ditunggu member" selanjutnya macam shanju ve gracia shani
 
nice update gan...
ditunggu update selanjutnya, kalau bisa member nya jgn shania junianatha.

thank
 
Badai tsunaomi!

Dahsyat! Lanjutkan sampe tetes terakhir...

Btw ane penasaran klimaks cerita ini sampai mana ya? Hhee
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Ane masih bingung sama hubungannya ke cerita-cerita awal....
 
Mantap...saran biar tambah seru ditambahin member yg dah graduate dong
 
sukaaa, apalagi ada yona & ayana :bacol: semoga ada Yupi, Ghaida, Andela (grad), Kinal, Shania :D

ane juga setuju buat nambahin member yg udah grad.. "alasan sebenarnya" mereka grad bisa jadi bumbu yg menarik nih :p

semangat nulisnya ya suhu :beer: cerita udah menarik, cuma perlu dirapihin aja penulisannya khususnya tanda baca dan spasi :beer:
 
Wah oshi ane berubah dari gadis polos ke maniak ini. GRP send buat ente, gan. Ditunggu update selanjutnya. :pandaketawa:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd