Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG A STORY ABOUT MAGDALENA (Rahasia Sang Istri) NO SARA

Bimabet
PART 7

# (MASA SEKARANG)

Setelah Rafa sembuh, kehidupan rumah tangga Lena kembali normal. Lena selalu bangun terlebih dahulu, untuk menyiapkan sarapan, serta keperluan suami dan anaknya. Mantan wanita karir itu ternyata mampu menjadi ibu rumah tangga yang baik. Rafa senang, istrinya yang tercinta sudah kembali melayaninya di ranjang. Tapi ada yang aneh bagi Rafa, sekarang Lena lebih mudah terangsang dan bahkan sering meminta duluan.

“Berapa lama sih kamu dulu pacaran sama si Togi ma?”Tanya Rafa, sebelum mereka tidur.

“Ih Papa kena sih? Nanyain masa lalu mama trus?”Lena menjawab ketus.

“Pengen tahu sih Ma, seperti apa istri papa ini dulunya”Ujar Rafa.

Lena kemudian terdiam. Dia larut kembali dengan ingatan masa lalunya.

“Sebaiknya Papa ngak usah tahu Pa, terlalu buruk untuk Papa ketahui, aku tidak mau manyakiti hati Papa”Ucap Lena dalam hatinya.

Rafa memandagan istrinya yang sedang diam membisu itu. Baginya, mendapatkan Lena sebagai istri, adalah anugerah yang sangat indah baginya. Lena ibaratkan bidadari yang hadir dalam hidupnya yang keras dan hampa. Pacar pertamanya yang sekarang menjadi istrinya.

“Ayo ma ceritain”Bujuk Rafa sambil mulai mengelus bongkahan payudara Lena.

“Ishhhh.. Fa, apann sih lu, geliiii”Ujar Lena terpejam.

“Makanya cerita”Kata Rafa sambil memencet puting besar payudara sang istri.

“Ah.. Fa, ngewe aja yuk dari pada cerita”Ajak Lena yang sudah mulai birahi.

“Ngak ah.. Papa mau denger cerita Mama dulu”Ucap Rafa sambil terus meraba raba tubuh sensitif Lena.

Ingatan Lena kembali pada masa itu, masa dimana dia ketahuan oleh Togi, jalan dengan seorang cowok bernama Bonny.

“Dasar cewek gatel lu, gue sibuk ngurusin masalah keluarga gue, lu malah enak – enakan sama cowok lain”Bentak Togi.

“Sayang dengerin dulu.. ini temen aku”Lena berusaha menjelaskan kepada Togi.

“Teman apaan?, temen ngentot”Kembali Togi berteriak.

“Eh bro, jaga mulut lu ya, ngak sopan lu ngomong kayak gitu”Bonny menyeletuk.

“Lu ngapain jalan sama cewek gue anjing? Demen lu sama memek becek dia haa..”Hardik Togi ke Bonny.

“Udahhh.. stop”Teriak Lena.

Pertengkaran itu pun menarik perhatian pengunjung lain. Lena yang menjadi objek pertengkaran kedua laki – laki itu pun menjadi malu.

“Udah.. kita putus”Kata Togi.

“Sayanggg...”Panggil Lena ke Togi yang sudah berlalu meninggalkan Lena dan Bonny.

Lena menangis, dia sedih melihat pacarnya itu emosi karena salah sangka. Sebenarnya Bonny Cuma teman dekat Lena. Keakraban Lena dan Bonny terjalin karena Togi yang jarang menghubunginya. Lena pun mengerti dengan keadaan Togi. Akibat usaha keluarganya bangkrut, dia semakin stres dan mudah naik darah.

“Udah Len, jangan sedih, masak cewek manis dan kuat seperti lu nangis, di depan umum lagi, udah ya”Ujar Bonny sambil mengelus punggung Lena.

“Hati gue sakit banget Bon.. perih..huu..”Kata Lena tersendu.

“Udah ngak usah di pikirin, yuk kita pergi ke tempat lain aja”Ajak Bonny.

Lena sebenarnya adalah tipikal wanita yang keras. Tapi sekeras apapun hatinya, Lena sebenarnya adalah tipikal wanita yang keras. Tapi sekeras apapun hatinya, senyuman dan paras tampan Bonny mampu meluluhkannya.

“Gue ngak nyangka aja cowok lu kayak gitu Len”Kata Bonny yang sedang membonceng Lena.

“Tapi dia baik kok Bon.. ehhhhhhhh”Terang Lena sambil terkejut.

“Apaan sih lu pake ngerem mendadak gitu”Kata Lena kaget sambil memundurkan duduknya kembali.

“Sorry Len, ada kucing nyebrang.. hehehe..”Ujar Bonny sambil tertawa.

“Alesan aje lu, bilang aja lu pengen gue duduk makin mepet ke lu”Terang Lena kesal.

“Hehehe.. habis lu boncengannya jauhan sih”Kata Bonny.

“Klo gue boncengan mempet, enak di lu donk”Ucap Lena.

“Enak gimana?”Tanya Bonny memancing.

“Ya toket gue nempel di punggung lu”Jawab Lena sedikit kesal.

“Kan rejeki itu Len.. hehehe”Ujar Bonny terkekeh.

“Dasar mesum lu.. hu....”Ucap Lena.

#

Tentu saja detailnya itu tidak diceritakan Lena ke Rafa sang suami. Semakin lama kedekatan Lena dengan Bony semakin terjalin. Bonny bagaikan penyejuk bagi Lena. Luka hatinya karena di putuskan Togi, perlahan mulai sembuh.

“Jadi setelah putus dengan si Togi, kamu pacaran dengan siapa?”Tanya Rafa.

“Aku ngak pacaran, Cuma dekat aja kok dengan seseorang”Jawab Lena.

“Kenapa ngak jadian aja Ma?”Tanya Rafa kembali.

“Aku mau fokus kuliah, lagi pula saat itu karena keadaan keluargaku kurang baik, aku jadi tidak nafsu buat pacaran”Terang Lena.

“Kalau nafsu buat ngentot gimana?”Tanya Rafa menyelidik.

“Ih Papa apaan sih, aku ini wanita baik – baik, mana mungkin aku sembarangan ngentot”Terang Lena.

Tapi di dalam hatinya Lena sedikit tidak tenang. Lagi – lagi dia berbohong kepada suaminya Rafa. Entah kenapa semakin hari, Lena semakin mudah membohongi suaminya. Saat Rafa sedang membuka paket yang tadi baru sampai, Lena teringat akan kejadian tadi siang.

“Paket “Panggil seorang kurir dari luar pintu rumah Lena.

Siang itu setelah mengusui anak keduanya, Lena hanya bermalas – malasan di rumah. Dengan memakai pakaian lumayan seksi dan tanpa bra, Lena membukakan pintu rumahnya.

“Paket untuk Pak Raaaaaafaaaelll Bu”Kata si kurir dengan agak sedikit tergagap.

“Berapa?”Tanya Lena

“Ssssseeeraatusssss ribuuuuu Bu, eh ci”Jawab si tukang paket semakin gugup.

Setelah masuk ke dalam kamar untuk mengambil uang, Lena terkejut.

“Astaga, pantas saja si abang kurir itu gelapan, pentilku nyeplak banget dan mungkin buat dia sange”Ujar Lena di depan cermin besar kamarnya.

Sambil tersenyum gedit, Lena semakin membusungkan dadanya, agar kedua pentilnya semakin jelas menonjol di balik baju tipis yang sedang ia pakai itu.

“Ini uangnya Bang”Kata Lena setelah kembali menghampiri si kurir itu.

Tonjolan pentil Lena semakin jelas. Lena yang sudah mulai terbawa suasana, membuat setiap gestur dari tubuhnya, agar terlihat lebih erotis.

“Eh apa – apaan ini”Pekik Lena saat si kurir itu dengan paksa menyederkan Lena ke dinding dekat pintu rumahnya.

“Dasar cici lonte, cici sengaja kan pancing saya dengan baju itu”Kata si kurir sambil memencet tonjolan pentil Lena.

“Ahhhh.. uhhhh.. tiiiidakkk bangggg.. ahhh.. lepasin”Ujar Lena sambil sedikir merintih.

“Tidak apanya? Udah jujur aja, cici pengen saya maininkan toketnya ini”Tanya si kurir, sambil menyibak baju Lena ke atas.

Mata kurir itu melotot. Payudara montok tanpa tertutup Bra itu terpampang jelas di matanya.

“Happpp”Dengan cepat mulut kurir itu melahap puting Lena.

“Shhhsssss...”Desah Lena.

“Mhmmmm...slurppp...slurppp”Kurir itu semakin ganas memainkan puting payudara Lena secara bergantian.

Elusan dan remasan tangan kurir itu semakin kasar. Tapi entah kenapa Lena tidak memarahi si kurir itu. Desahan – desahan kecil Lena pun mulai sering terdengar dari mulutnya.

“Mhmmmm... ploppp..”Suara mulut kurir saat melepaskan mulutnya dari puting payudara Lena, yang sudah mulai membesar dan mengeras.

“Dasar lonte china, tadi nolak, pas udah di isep tuh pentil jadi keras.. nih isepin”Si kurir mulai melecehkan Lena, sambil menunkan resleting celananya.

“Apaan sih Bang, masukin penisnya, sebentar lagi suamiku pulang”Kata Lena dengan mata yang terus melihat tajam ke penis si kurir itu.

“Makanya cepet sepongin”Perintah kurir itu sambil mendorong Lena agar duduk di lantai rumahnya.

“Aku ngak mau bang, aku sudah punya suami”Kembali Lena menolak.

“Ah.. banyak bacot lu lonte, tadi aja lu yang mancing gue.. nih buka mulut lu”Gertak si kurir.

“Mhmmmm...slurppp”Dengan paksa akhirnya penis kurir itu masuk ke dalam mulut Lena.

Mau tak mau akhirnya Lena terpaksa memberikan service kepada si abang kurir. Penis keras dan sedikit bau itu, mulai keluar masuk mengejoti mulut istri Rafa itu. Tidak lama, kurang dari lima menit, akhirnya si abang kurir ejakulasi di dalam mulut Lena.

“ahhh.. memang mantep mulut cici chindo. Makasih ya ci”Ujar di Abang kurir sambil berlalu pergi dari Lena.

Sambil mengelap bibirnya yang berlepotan sperma si abang kurir tadi, Lena menutup serta mengunci pintu rumahnya.

#

Semakin hari gairah Lena ke lelaki lain semakin meningkat. Bahkan tanpa sepengetahuan suaminya Rafa, Lena diam – diam sering melakukan exib. Fantasi yang dulu sangat disukai Lena itu, perlahan terbangun kembali. Fantasi yang di sembunyikan dari sang suami Rafa.

Fantasi exib itu di mulai saat Lena kenal dan dekat dengan seniornya, waktu di kampus dulu. Tommy, cowok yang usianya beda 2 tahun dengan Lena. Tommy mempunyai pekerjaan sampingan sebagai seorang photografer. Keakbraban itu terjadi saat Lena kerja sampingan sebagai modelnya Tommy.

“Len, nanti kita ambil gambar lagi ya”Tulis Tommy di pesan kepada Lena.

“Baik Kak”Balas Lena.

“Tapi nanti kamu pakai swimsuit ya”Lanjut Tommy.

“Omg, aku belum pernah di foto pakai pakaian seperti itu kak”Terang Lena.

“Ngak apa – apa kok, lagian foto itu bukan buat dalam negeri, jadi amanlah”Bujuk Tommy.

Mesti awalnya berat, akhirnya Lena menyanggupi permintaan Tommy itu. Selain honornya lumayan, kegantengan Tommy membuat hati Lena luluh.

“Swimsuit itu ketat banget kak”Ujar Lena setelah memakai swimsuit yang tadi diberikan Tommy.

“Ngak kok Len, pas loh itu dibadan kamu”Kata Tommy sambil terus memperhatikan tonjokan puting Lena.

“Ih Kak, jangan gitu liatin aku, aku malu”Ujar Lena sambil melingkarkan kedua tangannya di dadanya.

“Kamu cantik Len”Puji Tommy.


Sambil mengikuti arahan dari Tommy, Lena berpose layaknya model. Mesti dia masih amatir, tapi Lena cepat belajar dan mengerti. Pengambilan gambar itu di lakukan di lantai 3 rumah Tommy. Sebuah ruangan besar, di sulap Tommy menjadi sebuah studio photo.

“Bagus sekali Len hasilnya”Ujar Tommy.

“Lihat aku kak”Pinta Lena, sambil berjalan ke kursi panjang, yang sedang di duduki oleh Tommy.

“Ih.. bagus bagus hasilnya kak”Kata Lena sambil tersenyum manis.

Tommy terus menatapi Lena yang sedang tersenyum itu. Matanya yang tadi menatap wajah manis gadis chindo itu, sekarang mulai turun dan menjelajahi semua bagian tubuh Lena. Lena tidak menyadari kalau mata Tommy sedang menjelajahi tubuhnya itu. Mata sang lelaki nakal itu, mulai menatap di paha mulus si amoy.

“Kkkkakkkkk”Ucap Lena dengan suara lembut.

Mata Tommy langsung menatap mata gadis chindo itu. Tatapan sendu dari Tommy membuat perasaan Lena teduh. Desiran dan denyutan nafsu mulai timbul pada kedua insan itu.

“Mhmmmmm..”Suara pamggutan mulut mereka.

Entah siapa yang memulai duluan. Kedua manusia yang berlawanan jenis kelamin itu mulai larut dalam cumbuan dan elusan panas pada tubuh masing – masing.

“Slurppppp.. mhmmmm...slurppppp”Bunyi isapan mulut Lena yang sangat agresif itu.

“Kakkkk... mhmmm...ahhhhh”Desis Lena saat Tommy mulai menjilat dan mengisap leher Lena.

“Sssshhhhsss ahhhh... ouhhhh....”Desah Lena semakin keras, saat tangan Tommy mulai meremasi payudaranya.

Di karenakan lonjakan birahi yang semakin menyiksa diri, mereka dengan cepat saling menelanjangi diri mereka masing – masing. Lena langsung merebahkan dirinya di kursi panjang itu. Sambil mengangkangkan pahanya semakin lebar, Lena berharap pejantan yang berada di depannya itu, langsung menyetubuhinya.

Penis Tommya yang sudah terbebas itu langsung menunjuk ke arah Lena. Lena merasa semakin deg – deg an, saat Tommy yang sedang memegangi penis kerasnya itu, mulai bersimpuh di tengah selankangan Lena.

“Uhhhhhhh..”Desis Lena ketika penis keras Tommy meluncur masuk ke dalam liang vaginanya.

Cairan vagina Lena yang sudah membanjiri liang vaginanya itu, semakin memudahkan penis Tommy mengaduk – aduk liang vagina Lena.

“Ahhhh...ahhhh...kkkakkkkk...”Desah Lena menerima genjotan seniornya itu.

Bunyi hantaman tubuh mereka pun mulai terdengar keras di dalam ruang studio yang kedap suara itu. Tommy tersenyum, ternyata apa yang dia pikirkan tentang Lena terbukti.

“Benerkan gue, amoy ini pasti mudah buat di entot”Ucap Tommy dalam hati.

Sodokan dan genjotan terus dirasakan Lena pada liang sengamanya. Rasa nikmat itu sudah membuatnya lupa daratan. Tidak sampai lima menit, Tommy akhirnya ejakulasi di atas perut Lena.

“Kamu nikmat banget Len”Ujar Tommy, sambil mengusap wajah oriental Lena, yang sedang dibasahi oleh keringat itu.
“Eh... masak sih kak”Kata Lena sambil tersipu malu.

Bersambung.....
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd