AKAN KUJAMAH KEDUA ADIKKU

[Feri2121]

Pasti mantap ni

 

[SarkasJail]

Terus memantau

 

[Titcilik]

Lanjut bang

 

[Pekapeka1994]

Lanjutkan dong

 

[poqwe]

Emaknya brooooo jangan adiknya

 

[kolektorunyil]

Lanjut gan

 

[Nuedan]

Jangan mandeg ya bos

 

[Kcrazy66]

Buset ketang nih huuu lanjutkan

 

[tidaksange]

Ibunya sikat juga hu

 

[Jellow]

Ijin nangkring hu

 

[doyangawuk]

ikutan beresin pekerjaan....biar cepet bisa nongkrongin dimari

 

[AnindhiaSalsabila]

Pasang tenda

 

[bayu97]

Lanjutkan bosqu..¹

 

[Felix_the_cat]

Lanjutan ~

Seketika aku pun masuk ke kamarku dan mengunci pintu kamar tersebut. kulihat 2 wujud perempuan tidur di kasur yang biasa kutiduri. keadaan kamar tidaklah begitu gelap, bisa dikatakan samar samar, karena kebiasaan kami sekeluarga yang tidur dengan menyalakan lampu tidur warna biru redup.

Kulihat wajah mulus kiki yang menghadap ke arahku dan sudah tertidur lelap. entah kenapa terbayang dalam imajinasiku, wajahnya basah lengket dipenuhi mani. membayangkannya saja sudah membuat nafsuku menggeliat.

Pelan pelan ku ambil kursi belajar yang terdapat dikamarku dan ku letakkan tepat di samping tempat tidur. kemudian aku duduk dan memulai kegiatan coli ku. Pertama ku ludahi kontolku dengan ludah, kemudian perlahan mengocoknya sambil melihat wajah cantik adikku. beberapa menit ku lakukan kegiatan itu. nafsuku masih belum terbendung. kemudian aku berdiri dengan niat untuk membuka selimut yg menutupi badan adikku yang membuatku nafsu. namun sebelum ku sentuh kiki, samar samar kulihat ada pergerakan di sebelah kiki. kulihat nisa melotot menatapku dan berbisik pelan.
"Anjing kau ya bang, udah gila ya" ujarnya pelan namun gerak bibirnya masih terbaca olehku.
Sepersekian detik, ide setan paling biadab masuk kedalam pikiran ku.
dengan wajah datar, kemudian aku berjalan ke sebelah sisi nisa. ku cengkeram kedua pipinya sambil mendekatkan mulutku ke telinga nya.
"puasin aku njing, aku udah sange banget. kalau gak, ku perkosa si kiki sekarang" ujarku pelan. entah datang dari mana jiwa psikopat ku yg selama ini bersembunyi.
kulihat perubahan di raut wajah nisa. awalnya marah sekarang menjadi ketakutan disertai bola matanya mulai berkaca kaca terpantul cahaya lampu tidur.

Ku tarik kasar rambut nisa seraya mengarahkan kontolku ku dalam mulutnya. tidak ada perlawanan atas aksiku ini. kurasakan sensasi kepala kontolku menyentuh lidah nisa. ada rasa nafsu yang semakin besar saat kusadari pelecehan seksual yg kulakukan ini terhadap adik kandungku. pelan pelan ku maju mundurkan kontolku ke dalam mulutnya nisa. awalnya sesekali masih terkena giginya nisa, namun setelah beberapa sodokan, akhirnya nisa mengeluarkan skill terbaiknya dalam melakukan blow job. kurasakan sesekali sedotan ringan dan gerak gerik lidahnya di dalam mulut. kulihat nisa pun menikmati, semakin ku percepat tusukan kontol ku di mulutnya sambil kulihat sisi sebelah wajah kiki dari tempatku berdiri.

Merasa belum cukup, akhirnya ku cabut kontolku dan berbisik kepada nisa.
"cepat berbaring di lantai" ujarku pelan namun tegas.
wajah nisa melihat ku terkejut, namun langsung di tarik rambutnya sehingga dia kesakitan dan menuruti mau ku.
ku arahkan dia berbaring telentang di lantai dan secepat kilat kutarik celana pendek dan celana dalam nya hingga terlepas.
kulihat dalam cahaya remang, pepek nya yang sangat tembem serta paha nya yang besar dan bergelambir.

kepalaku pun turun menuju selangkangannya, namun kulihat pergerakan tangan nisa menutup kemaluannya. dengan paksa, ku tarik tangannya dan ku lebarkan selangkangannya. ku jilat pelan pepek tembem nisa dari belakang hingga kedepan. kurasakan getaran pelan pada badan nisa. kulihat dengan ujung mataku, nisa menggigit ujung kaos nya untuk meredam suaranya.
memek nisa tidaklah wangi, tidak juga bau. hanya saja mmg wangi khas memek pada umumnya.
kujilati pelan sambil sesekali jari tengahku memasuki lubang anusnya. aku memang menyukai anal sebab itu seks pertama yang kulakukam dengan mantanku.
setelah puas menjilatinya, aku berdiri dan mengarahkan kontolku ke arah wajahnya untuk berpose 69. entah kenapa kali ini ada perlawanan dari nisa, dia menutup mulutnya. kemudian dengan kasar, ku pukul pukul wajahnya dengan kontolku yg keras. setelah beberapa kali, akhirnya nisa membuka mulutnya. akhirnya kurasakan lagi nikmatnya kontol masuk di dalam mulutnya. dengan kencang, ku goyang pinggulku, memasukkan kontolku sedalam dalamnya kedalam korongkongan nisa dan membenamkannya. kulihat dia kewalahan dan hampir kehabisan nafas karena perbuatanku. terdapat rasa puas telah menyiksa adik kamdungku secara seksual.
kemudian fokusku berubah, ku masukkan 2 jari kedalam kemaluannya nisa, sambil ku kocok kasar dan kencang.

Bersambung ~

(maaf nanggung para suhu, tiba tiba masuk kerjaan)

 

[tsubaki123]

setidaknya ada play. . . . kerja dulu lah kawan.....

 

[Ferryputra]

Terima kasih sudah update, silahkan lanjutkan pekerjaan terlebih dahulu

 

[computer12]

nitip jejak dulu

 

[CaptPrice]

Makasi updatenya hu

 

[Gadjual]

Gas terus ojo kendor Lur

 

[KLF]

Mantabs.....