mangNirwana
Guru Besar Semprot
Noted om...
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
AKU bukan ISTRI SETIA <------ ( UPDATE )
- Thread starter mangNirwana
- Start date
mesinkampret
Suka Semprot
- Daftar
- 3 May 2018
- Post
- 2
- Like diterima
- 0
Pertamax
perahukaca
Semprot Holic
- Daftar
- 7 Mar 2021
- Post
- 383
- Like diterima
- 177
Lanjut hu.....
mangNirwana
Guru Besar Semprot
emang udah siap om ?
Terakhir diubah:
reg2
Pertapa Semprot
Ayoblanjut hu siap pasti
stupid_army
Semprot Lover
- Daftar
- 25 Mar 2011
- Post
- 277
- Like diterima
- 222
Siaaap huu , ydah gak sabar
mangNirwana
Guru Besar Semprot
gelar tiker, pake sarung. jangan lupa kopi + krupuk sambil baca ini
karena hamil aku semakin pengen dikontolin
"ugh...", geramku merasakan cengkeraman dan empotan nikmat memek tri yang menjepit kontolku. kupandangi wajah cantiknya yang sayup menatapku dengan penuh rasa bangga mendengar kalo menstruasi wanita ini sudah telat beberapa minggu, yang berarti aku telah berhasil membuatnya hamil, gumamku. sambil ku kecup perlahan dengan lembut bibirnya yang kemerahan ranum, ku hisap dan ku lumat. sesaat aku menoleh ke arah hendra, suaminya yang seperti biasa menyaksikan istrinya kusetubuhi dengan sepuas hatiku.
"hen, istrimu sudah hamil anakku...", ucapku dengan rasa bangga sambil tersenyum melihatnya yang mengangguk sambil mengocok kontolnya sendiri dengan wajah nanar menyaksikan aku yang sedang menyetubuhi istrinya.
kurengkuh tubuh telanjang tri yang terlentang dengan kedua kakinya yang mengangkang terangkat lebar seraya terus ku goyang pinggulku, sesekali kulihat kotolku yang berlumuran lendir keluar masuk memeknya yang hangat, sesekali kupandangi wajah cantiknya yang sayup terengah penuh kenikmatan, sesekali aku mencium dan melumat bibirnya sambil kedua tanganku yang meremas-remas buah dadanya.
"emhh...", gumamku. kuhisap lidah tri dengan gemas, terasa hangat dan lembut., ku lumat bibirnya yang ranum dengan sepuas hatiku.
sesaat kemudian tubuh tri tiba-tiba menggeliat hebat dengan wajah cantiknya yang sayup dan matanya terpejam yang bertanda ia akan mengalami orgasmenya lagi dan aku semakin kencang menggenjotnya, membuatnya semakin menggeliat hingga kurasakan tubuh mulusnya bergetar hebat dan tri melenguh penuh kenikmatan.
kurasakan empotan dan jepitan memeknya semakin dahsyat. pinggulku mengayun perlahan memandang wajah cantik itu terengah dengan tensi getaran yang semakin melemah.
"enak tri...?", ucapku dan tri hanya memandangku mengangguk lemah dengan lunglai penuh kepuasan.
"aaaghrrhh...", tiba-tiba terdengar geraman hendra, serentak pandangan aku dan tri menengok ke arah hendra yang sedang duduk mengejang sambil mengocok kontolnya yang sedang menyemburkan spermanya sendiri.
"emmhh...", gumamku, andai kamu istriku tri, aku akan menyayangimu sepenuh hatiku, bisik hatiku. aku sudah benar-benar jatuh hati pada tri. kubelai lembut rambutnya, memandang lekat dari dekat. sambil merengkuh tubuh telanjangnya dan pinggulku terus menggenjotnya. sesaat kembali ku kecup bibirnya sebelum aku membenamkan diri di lehernya yang ku gigit dan kuhisap dengan gemas.
"i love you, tri...", bisikku di telinganya dengan penuh perasaan dan ku semburkan spermaku di dalam rahim nya yang sudah ada benih anakku.
malam ini aku ijin untuk menginap dirumahnya dan aku meminta agar tri tidur sekamar denganku malam ini kepada hendra. aku menutup pintu kamar setelah, ku lepas seluruh pakaianku, kubiarkan tubuhku yang telanjang, tri tak menolak saat aku memintanya juga untuk melepas daster yang membungkus tubuhnya.
"cantik...", ucapku sambil tersenyum memandangnya yang sudah telanjang. kurangkul dengan lembut seperti 2 sejoli aku seperti merasa muda kembali. seperti baru punya istri lagi, pikirku.
kupeluk tubuhnya sambil berbaring, "tri... andai kamu jadi istriku...", ucapku memandangnya yang tersenyumsambil ku belai rambut panjangnya yang biasanya tertutup kerudung. "sayang... kamu istri hendra... tapi mau kan tri kalo aku sudah anggap kamu istriku...?", ucapku, tanpa menunggu lama tri mengangguk seraya menyambut kecupan bibirku. dan malam ini 2x aku menyetubuhinya dengan sepenuh hatiku, aku sudah menganggapnya sebagai istriku sendiri. kutuangkan spermaku di dalam rahimnya dengan rasa cintaku kepadanya.
*-*
siang itu, beberapa jam sebelum aku pulang ke rumah.
"oooh... pak feeerr...", lenguhku dengan menggelinjang, kedua kakiku yang mengangkang dan gaun gamisku yang tersibak keatas sementara pak fer dengan penuh napsu melumat itilku, menjilati vaginaku yang sudah basah dibuatnya.
"eemffffhhhh....", lenguhku dengan mulutku yang tiba-tiba tersumpal pak ren yang menyosor dengan melumat bibirku. aku menyambutnya dengan ikut melumat bibirnya, kujulurkan lidahku yang dilumatnya.
"love u tri...", ucap pak ren sambil wajahnya memandangku namun tangannya terus saja meremas-remas buah dadaku sehingga aku hanya bisa memandangnya dengan sayup sambil mendesah.
"jaga buah hati kita tri...", ucapnya lagi namun membuat pak fer protes bahwa janin di dalam kandunganku juga adalah benihnya juga.
"iya fer... bayi kita bareng2 kan...", jawab pak ren seraya membuka celananya dan menyodorkan kontolnya ke mulutku.
"eeeemmmfffhhh....", lenguhku dengan mulutku yang terjejal kontol pak ren, kurasakan mulut bawahku pun mulai dijejal kontol pak fer yang menyeruak masuk begitu nikmatnya. hari ini aku sudah mengajukan cuti kepada atasanku hingga sejak pagi aku tak masuk kantor namun berada di apartement pak ren bersama pak fer. aku tak dapat menola ajakan pak fer untuk kesini karena aku juga mau dan ingin disetubuhi, akhir-akhir ini entah mengapa aku sering sekali merasa ingin dan vaginaku menjadi basah, gatal dan ingin dimasukin kontol, apakah karena faktor kehamilanku ?, entahlah tapi orang bilang ada wanita yang semakin bernapsu saat saat ia mengalami kehamilan.
menjelang sore, aku hanya terkulai lemas, terlentang dengan tubuh telanjangku yang terbuka hanya kerudung yang masih tersisa membungkus kepalaku. sudah berkali-kali aku disetubuhi pak ren dan pak fer, sudah berkali-kali aku mengalami nikmatnya orgasme hari ini, dan sudah berkali-kali rahimku disirami benih mereka berdua.
*-*
"oh... hamil istrimu hen...!", ujar om danu kepadaku sambil tangannya yang mengelus perut istriku yang sedikit terlihat membuncit karena tertutup gaun gamisnya.
"sudah berapa bulan sayang...?", ucap om danu sambil memeluk pinggulnya dengan wajah begitu dekat dengan wajah istriku. tak menunggu jawaban, om danu mengecup bibir istriku yang menyambut dengan lembut membiarkan bibirnya dilumat om danu.
"anak siapa ini hen...? pasti bukan benihmu !", ujar om danu mengagetkanku dengan pertanyaannya.
"yah... gak penting anak siapa he he he.. ya hen... yang penting kalian mau menerimanya...". ujarnya.
aku duduk memandang om danu yang merangkul istriku sambil memberi wejangan kepadaku dan istriku yang hanya mengangguk sambil membiarkan sesekali tangan om danu membelai tubuh istriku.
"lama gak ketemu, tambah cantik istrimu hen...", ujar om danu sambil menyibak gaun gamis istriku. tangannya mengelus paha istriku.
"kamu kangen kontol om, sayang ?, he he he... biar om bikin kamu puas sayang...", ujarnya sebelum kembali melumat bibir istriku sesaat dan melihat kearahku sambil tersenyum melihat aku yang menontonnya mencumbui istriku.
"boleh om keluarin di dalem kan hen...?", tanyanya, sambil mengangguk aku menjawabnya.
"kamu suka kan hen ?, liat istrimu, dientot kayak pelacur... he he he...". ujarnya lagi membuat darahku berdesir, birahiku bergelora karena aku memang ingin melihatnya disetubuhi om danu yang memang agak liar sikapnya.
"isep punya om sayang... ", pinta om danu kepada istriku yang menurutinya seraya bersimpuh dan merunduk sambil membuka mulutnya dan menghisap dengan lembut. tangan om danu memegang kepala istriku yang terbungkus kerudung hitam bergerak naik turun.
"buka gamismu tri...", pinta om danu sambil membantu menyingsingkan dan melepaskan gaun itu dari tubuh istriku yang tak ada BH dan Celana dalam membuat tubuh istriku langusng terlihat tubuh telanjangnya dan hanya menyisakan kerudung yang masih membungkus di kepalanya.
"uh indah sekali tubuhmu sayang...", pujinya sambil merebahkan tubuh istriku di kasur. om danu melepas seluruh pakaiannya hingga tubuh gembul nya yang terlihat masih kekar begitu kontras dengan tubuh istriku yang langsing putih mulus. kedua kaki istriku direntangkannya lebar-lebar membuat belahan vagina istriku yang sudah basah berlendir merekah di hadapan wajahnya, lidahnya menjulur dan menyapu vagina istriku. istriku melenguh dengan tubuh bergetar dan menggeliat sejadi-jadinya menahan kenikmatan yang dirasakannya. apalagi saat om danu melumat itil istriku membuatnya semakin blingsatan tak karuan ditambah lagi jari tangan om danu yang mencolok keluar masuk.
"oooohh....", rintih istriku dan beberapa saat kemudian tubuhnya menggeliat dan bergetar hebat mereguk orgasmenya oleh cumbuan om danu.
puas sudah membuat istriku orgasme dengan mulut dan jarinya, om danu sudah bersimpuh di hadapan vagina istriku. kontol gede dan panjangnya dibimbingnya ke mulut vagina yang sudah basah itu.
"liat hen... istrimu aku entot kayak pelacur....", ujarnya dengan nada kasar agar aku semakin mendekat untuk melihat kontolnya yang akan dijejalkan ke vagina istriku.
"aaaaaaaaahhh...", lenguh istriku bersamaan dengan kontol om danu yang menyeruak masuk menjejal dengan dearasnya.
"uuuh... masih sempit banget memekmu tri...", pujinya seraya menarik keluar dan menjulur batang kontolnya yang berlumuran lendir istriku, tak sampai terlepas kepala kontolnya, om danu mendorong kembali masuk dan terbenam lagi. semakin lama pinggulnya semakin bergerak cepat mengayun penuh nikmat membuat istriku terengah mendesah sambil menggeliat nikmat, kontol sebesar itu akan membuatnya lebih terasa nikmatnya, pikirku dengan memandang wajah istriku yang sayup dengan mata terpejam-pejam dan terengah penuh kenikmatan yang dirasakannnya. kuraih tangan lentihnya, ku genggam erat, wajah cantiknya menoleh ke arahku dengan mulut menganga tereengah.
"eesshhh... pah...", ucapnya lirih.
"kenapa sayang...?", tanyaku dengan dada berdebar dan napsu bergemuruh melihat wajah istriku yang begitu menikmati disetubuhi om danu.
"gak kuaat...eeeshhh... ", ucapnya lirih.
"enak sayang...?!", tanyaku lagi.
"enak banget... kontol om danu terasa banget.... aaah... gak kuaaat...", ucap istriku lagi terbata sambil tubuhnya menggeliat di bawah rengkuhan tubuh kekar om danu yang menindih diatasnya.
"aaaaahhhh...", pekik istriku sesaat kemudian dan tangannnya menggenggam erat tanganku sambil tubuhnya bergetar hebat dengan kepala mendongak mereguk kenikmatan orgasmenya yang mulai meledak nikmat dirasakannya.
"ho ho ho... nikmat sayang...?!!", ujar oom danu memadang istriku sambil terus saja menggoyangkan pinggulnya, kontolnya terus saja menghujam-hujam keluar masuk di lubang vagina istriku yang semakin mengejang seakan menggelepar nikmat hingga istriku terkulai lemas tak berdaya. nafasnya terengah memandangku dengan penuh kepuasan.
"enak tri..emhh...?!", ucap oom danu memandang istriku yang tersipu mengangguk.
"enak katanya hen... kayak pelacur he he he..", ujar oom danu kepadaku. memperlihatkan batang kontolnya yang berlumuran lendir di vagina istriku dengan kepala kontolnya yang masih terbenam.
"aah... oom danu.... aku kan bukan pelacur...", protes istriku dengan manja kepada om danu.
"justru itu kamu bukan pelacur tapi nakal kayak pelacur, bikin suamimu suka dan tambah napsu...", jelas oom danu.
"yakan hen ?!, kamu suka kan liat istrimu oom entot kayak pelacur ?!", ujar oom danu lagi kepadaku.
"ii iiya...", jawabku dengan nada bergetar, darahku bergemuruh melihat istriku yang tersenyum nakal memandangku seperti "pelacur", pekik hatiku membaut napsuku seakan semakim meledak.
"nungging yuk tri...", pinta om danu. membalikan tubuh istriku yang kemudian menyembulkan bokongnya di hadapan om danu yang mencengkeram bokongnya.
"uughh.. napsuin banget kamu trii...", gumam om danu sambil tangannya mencengkeram kedua belahan bokongnya, menyibaknya lebar-lebar, lubang dubur dan vagina istriku nampak terlihat jelas. kepala kontol om danu diarahkannya ke lubang vagina istriku, blessshhh... pelan terlihat menyeruak masuk bersamaan dengan lenguhan istriku.
tangan kekar om danu mencengkeram pinggul istriku dan mulai mengayun menggenjot istriku dengan ganasnya.
dengan bertopang kedua tangannya, tubuh istriku mengayun maju mundur dengan kerudung yang mengayun membungkus kepalanya.
"oh...", gumamku. memandang nanar istriku yang disetubuhi om danu begitu menggairahkanku. kedua buah dadanya yang menggantung sesekali di remas tangan kekar om danu sambil memandangku penuh kepuasan melihat aku yang hanya menyaksikan istriku disetubuhinya.
"oom... aaah...", ucap istriku disela lenguhannya dengan kepala menengok kebelakang memanggil om danu.
"ya sayang...?", om danu menyahut dengan terus saja menggenjotkan pinggulnya maju mundur tak henti-hentinya.
"pengen di atas...", ucap istriku kepadanya. om danu menghentikan goyangan pinggulnya, kontolnya menjulur keluar berlumuran lendir, mengambil posisi berbaring terlentang. tanpa diminta istriku berdiri mengangkangi pinggul om danu dengann kontolnya yang sudah siap kembali masuk ke dalam vagina istriku. saat dengan telaten tangan lentik istriku membimbing kepala kontol itu agar tepat di muut lubangnya dan sesaat menyeruak masuk saat istriku menurunkan tubuhnya.
"ooohhh....", lenguhnya dengan wajah menengadah penuh kenikmatan terduduk diatas pangkuan om danu yang juga menggumam nikmat dengan merasakan jepitan dan kehangatan liang vagina istriku.
"uugh... digoyang sayang...", gumam om danu melihat pinggul istriku yang mengayun indah di pangkuannya. di mataku hanya terlihat bulu kemaluan om danu yang menyatu dengan bulu kemaluan istriku yang tercukur tapi menjadi satu. dua kelamin yang menjadi satu memberi kenikmatan yang luar biasa kepada mereka.
"ooohhh...", lenguh istriku semakin terdengar liar tak terkendali, mereguk kenikmatannya.
"uuh... enak ya tri...?!", ujar om danu seakan menyemangati sambil tangannya dengan bebas menjamahi kedua paha istriku atau sesekali meremas-remas kedua buah dada istriku dengann sesuka hatinya.
"heeeeehh... enak banget...", lenguh istriku lagi dengan binalnya sambil terus menggoyangkan pinggulnya.
"ho ho ho... liat hen... istrimu keenakan... ho ho... goyang terus trii...", ungkap om danu membuatku semakin nanar memandangnya dengan penuh birahi sambil mku kocok kontolku sendiri menyaksikan adegan persetubuhan istriku dan om danu.
"lihat hen... seksikan istrimu... mabok kontol kayak pelacur... ho ho ho...", ujar om danu membuatku terhenyak namun membuatku juga semakin bersemangat mengocok kontolku dengan birahiku yang semakin dibuatnya terbakar membara hingga ubun-ubunku. kata-kata "istriku kayak pelacur" seakan terngiang di benakku, bukannya aku terhina malah membuatku semakin membakar birahiku.
"ooh...", lenguhku sambil tanganku terus saja mengocok kontolku sendiri di samping istriku yang menari dipangkuan om danu.
"ooh... sayang... kamu seksi banget... kayak pe.. pelacur...". ucapku kepada istriku yang sayup menoleh, memadangiku dengan wajah cantiknya yang terlihat binal dan nakal.
"iya paah... aku pelacurmu...", ucap istriku sambil tangan lentiknya menggenggam tanganku hingga satu tanganku lagi yangmengocok kontolku sendiri semakin kencang hingga seakan aku tak lagi dapat menahan kenikmatan ini.
"papah suka kan liat aku dientot om danu kayak pelacur skan...?!!.". ucap istriku lagi dengan pinggulnya yang nampak bergerak semakin kencang menggila membuat om danu menggeram menahan jepitan dan empotan vaginanya yang rupanya menjepit erat kontolnya. aku tak dapat menjawab kata-kata istriku yang semakin liar dan binal di mataku hingga aku melihat tubuh istriku menggelinjang sesaat dan kemudian bergetar habat mendapatkan orgasmenya untuk kesekian kalinya. di lain sisi aku yang melihatnya pun tak lagi dapat membendung orgasmeku juga. ku semburkan spermaku di hadapan istriku yang sedang orgasme.
"ugh...", geramku dengan sisa kedutan sperma yang ku semburkan di tanganku. ku lihat istriku terkulai diatas pelukan tubuh om danu. ku bersihkan kontolku saat om danu membaringkan istriku terlentang dan kembali menyetubuhinya. dan sesaat kemudian pinggulnya mengayun, menggenjot istriku dengan nikmatnya dan aku hanya memandang tak berdaya, kontolku sudah lunglai sementara om danu masih begitu perkasa menyetubuhi istriku yang menggeliat nikmat tak tertahankan meritih dan melenguh.
"biar giliranku tri...", gumam om hendra. memegang kedua kaki istriku yang mengankang lebar.
"ughh... terima triiii...", tiba-tiba geram om hendra dan pinggulnya menghentak hebat menanamkan kontolnya dalam-dalam bersamaan dengan semburan sperma yang memnanjiri liang rahim istriku.
"ugh...", geramku merasakan cengkeraman dan empotan nikmat memek tri yang menjepit kontolku. kupandangi wajah cantiknya yang sayup menatapku dengan penuh rasa bangga mendengar kalo menstruasi wanita ini sudah telat beberapa minggu, yang berarti aku telah berhasil membuatnya hamil, gumamku. sambil ku kecup perlahan dengan lembut bibirnya yang kemerahan ranum, ku hisap dan ku lumat. sesaat aku menoleh ke arah hendra, suaminya yang seperti biasa menyaksikan istrinya kusetubuhi dengan sepuas hatiku.
"hen, istrimu sudah hamil anakku...", ucapku dengan rasa bangga sambil tersenyum melihatnya yang mengangguk sambil mengocok kontolnya sendiri dengan wajah nanar menyaksikan aku yang sedang menyetubuhi istrinya.
kurengkuh tubuh telanjang tri yang terlentang dengan kedua kakinya yang mengangkang terangkat lebar seraya terus ku goyang pinggulku, sesekali kulihat kotolku yang berlumuran lendir keluar masuk memeknya yang hangat, sesekali kupandangi wajah cantiknya yang sayup terengah penuh kenikmatan, sesekali aku mencium dan melumat bibirnya sambil kedua tanganku yang meremas-remas buah dadanya.
"emhh...", gumamku. kuhisap lidah tri dengan gemas, terasa hangat dan lembut., ku lumat bibirnya yang ranum dengan sepuas hatiku.
sesaat kemudian tubuh tri tiba-tiba menggeliat hebat dengan wajah cantiknya yang sayup dan matanya terpejam yang bertanda ia akan mengalami orgasmenya lagi dan aku semakin kencang menggenjotnya, membuatnya semakin menggeliat hingga kurasakan tubuh mulusnya bergetar hebat dan tri melenguh penuh kenikmatan.
kurasakan empotan dan jepitan memeknya semakin dahsyat. pinggulku mengayun perlahan memandang wajah cantik itu terengah dengan tensi getaran yang semakin melemah.
"enak tri...?", ucapku dan tri hanya memandangku mengangguk lemah dengan lunglai penuh kepuasan.
"aaaghrrhh...", tiba-tiba terdengar geraman hendra, serentak pandangan aku dan tri menengok ke arah hendra yang sedang duduk mengejang sambil mengocok kontolnya yang sedang menyemburkan spermanya sendiri.
"emmhh...", gumamku, andai kamu istriku tri, aku akan menyayangimu sepenuh hatiku, bisik hatiku. aku sudah benar-benar jatuh hati pada tri. kubelai lembut rambutnya, memandang lekat dari dekat. sambil merengkuh tubuh telanjangnya dan pinggulku terus menggenjotnya. sesaat kembali ku kecup bibirnya sebelum aku membenamkan diri di lehernya yang ku gigit dan kuhisap dengan gemas.
"i love you, tri...", bisikku di telinganya dengan penuh perasaan dan ku semburkan spermaku di dalam rahim nya yang sudah ada benih anakku.
malam ini aku ijin untuk menginap dirumahnya dan aku meminta agar tri tidur sekamar denganku malam ini kepada hendra. aku menutup pintu kamar setelah, ku lepas seluruh pakaianku, kubiarkan tubuhku yang telanjang, tri tak menolak saat aku memintanya juga untuk melepas daster yang membungkus tubuhnya.
"cantik...", ucapku sambil tersenyum memandangnya yang sudah telanjang. kurangkul dengan lembut seperti 2 sejoli aku seperti merasa muda kembali. seperti baru punya istri lagi, pikirku.
kupeluk tubuhnya sambil berbaring, "tri... andai kamu jadi istriku...", ucapku memandangnya yang tersenyumsambil ku belai rambut panjangnya yang biasanya tertutup kerudung. "sayang... kamu istri hendra... tapi mau kan tri kalo aku sudah anggap kamu istriku...?", ucapku, tanpa menunggu lama tri mengangguk seraya menyambut kecupan bibirku. dan malam ini 2x aku menyetubuhinya dengan sepenuh hatiku, aku sudah menganggapnya sebagai istriku sendiri. kutuangkan spermaku di dalam rahimnya dengan rasa cintaku kepadanya.
*-*
siang itu, beberapa jam sebelum aku pulang ke rumah.
"oooh... pak feeerr...", lenguhku dengan menggelinjang, kedua kakiku yang mengangkang dan gaun gamisku yang tersibak keatas sementara pak fer dengan penuh napsu melumat itilku, menjilati vaginaku yang sudah basah dibuatnya.
"eemffffhhhh....", lenguhku dengan mulutku yang tiba-tiba tersumpal pak ren yang menyosor dengan melumat bibirku. aku menyambutnya dengan ikut melumat bibirnya, kujulurkan lidahku yang dilumatnya.
"love u tri...", ucap pak ren sambil wajahnya memandangku namun tangannya terus saja meremas-remas buah dadaku sehingga aku hanya bisa memandangnya dengan sayup sambil mendesah.
"jaga buah hati kita tri...", ucapnya lagi namun membuat pak fer protes bahwa janin di dalam kandunganku juga adalah benihnya juga.
"iya fer... bayi kita bareng2 kan...", jawab pak ren seraya membuka celananya dan menyodorkan kontolnya ke mulutku.
"eeeemmmfffhhh....", lenguhku dengan mulutku yang terjejal kontol pak ren, kurasakan mulut bawahku pun mulai dijejal kontol pak fer yang menyeruak masuk begitu nikmatnya. hari ini aku sudah mengajukan cuti kepada atasanku hingga sejak pagi aku tak masuk kantor namun berada di apartement pak ren bersama pak fer. aku tak dapat menola ajakan pak fer untuk kesini karena aku juga mau dan ingin disetubuhi, akhir-akhir ini entah mengapa aku sering sekali merasa ingin dan vaginaku menjadi basah, gatal dan ingin dimasukin kontol, apakah karena faktor kehamilanku ?, entahlah tapi orang bilang ada wanita yang semakin bernapsu saat saat ia mengalami kehamilan.
menjelang sore, aku hanya terkulai lemas, terlentang dengan tubuh telanjangku yang terbuka hanya kerudung yang masih tersisa membungkus kepalaku. sudah berkali-kali aku disetubuhi pak ren dan pak fer, sudah berkali-kali aku mengalami nikmatnya orgasme hari ini, dan sudah berkali-kali rahimku disirami benih mereka berdua.
*-*
"oh... hamil istrimu hen...!", ujar om danu kepadaku sambil tangannya yang mengelus perut istriku yang sedikit terlihat membuncit karena tertutup gaun gamisnya.
"sudah berapa bulan sayang...?", ucap om danu sambil memeluk pinggulnya dengan wajah begitu dekat dengan wajah istriku. tak menunggu jawaban, om danu mengecup bibir istriku yang menyambut dengan lembut membiarkan bibirnya dilumat om danu.
"anak siapa ini hen...? pasti bukan benihmu !", ujar om danu mengagetkanku dengan pertanyaannya.
"yah... gak penting anak siapa he he he.. ya hen... yang penting kalian mau menerimanya...". ujarnya.
aku duduk memandang om danu yang merangkul istriku sambil memberi wejangan kepadaku dan istriku yang hanya mengangguk sambil membiarkan sesekali tangan om danu membelai tubuh istriku.
"lama gak ketemu, tambah cantik istrimu hen...", ujar om danu sambil menyibak gaun gamis istriku. tangannya mengelus paha istriku.
"kamu kangen kontol om, sayang ?, he he he... biar om bikin kamu puas sayang...", ujarnya sebelum kembali melumat bibir istriku sesaat dan melihat kearahku sambil tersenyum melihat aku yang menontonnya mencumbui istriku.
"boleh om keluarin di dalem kan hen...?", tanyanya, sambil mengangguk aku menjawabnya.
"kamu suka kan hen ?, liat istrimu, dientot kayak pelacur... he he he...". ujarnya lagi membuat darahku berdesir, birahiku bergelora karena aku memang ingin melihatnya disetubuhi om danu yang memang agak liar sikapnya.
"isep punya om sayang... ", pinta om danu kepada istriku yang menurutinya seraya bersimpuh dan merunduk sambil membuka mulutnya dan menghisap dengan lembut. tangan om danu memegang kepala istriku yang terbungkus kerudung hitam bergerak naik turun.
"buka gamismu tri...", pinta om danu sambil membantu menyingsingkan dan melepaskan gaun itu dari tubuh istriku yang tak ada BH dan Celana dalam membuat tubuh istriku langusng terlihat tubuh telanjangnya dan hanya menyisakan kerudung yang masih membungkus di kepalanya.
"uh indah sekali tubuhmu sayang...", pujinya sambil merebahkan tubuh istriku di kasur. om danu melepas seluruh pakaiannya hingga tubuh gembul nya yang terlihat masih kekar begitu kontras dengan tubuh istriku yang langsing putih mulus. kedua kaki istriku direntangkannya lebar-lebar membuat belahan vagina istriku yang sudah basah berlendir merekah di hadapan wajahnya, lidahnya menjulur dan menyapu vagina istriku. istriku melenguh dengan tubuh bergetar dan menggeliat sejadi-jadinya menahan kenikmatan yang dirasakannya. apalagi saat om danu melumat itil istriku membuatnya semakin blingsatan tak karuan ditambah lagi jari tangan om danu yang mencolok keluar masuk.
"oooohh....", rintih istriku dan beberapa saat kemudian tubuhnya menggeliat dan bergetar hebat mereguk orgasmenya oleh cumbuan om danu.
puas sudah membuat istriku orgasme dengan mulut dan jarinya, om danu sudah bersimpuh di hadapan vagina istriku. kontol gede dan panjangnya dibimbingnya ke mulut vagina yang sudah basah itu.
"liat hen... istrimu aku entot kayak pelacur....", ujarnya dengan nada kasar agar aku semakin mendekat untuk melihat kontolnya yang akan dijejalkan ke vagina istriku.
"aaaaaaaaahhh...", lenguh istriku bersamaan dengan kontol om danu yang menyeruak masuk menjejal dengan dearasnya.
"uuuh... masih sempit banget memekmu tri...", pujinya seraya menarik keluar dan menjulur batang kontolnya yang berlumuran lendir istriku, tak sampai terlepas kepala kontolnya, om danu mendorong kembali masuk dan terbenam lagi. semakin lama pinggulnya semakin bergerak cepat mengayun penuh nikmat membuat istriku terengah mendesah sambil menggeliat nikmat, kontol sebesar itu akan membuatnya lebih terasa nikmatnya, pikirku dengan memandang wajah istriku yang sayup dengan mata terpejam-pejam dan terengah penuh kenikmatan yang dirasakannnya. kuraih tangan lentihnya, ku genggam erat, wajah cantiknya menoleh ke arahku dengan mulut menganga tereengah.
"eesshhh... pah...", ucapnya lirih.
"kenapa sayang...?", tanyaku dengan dada berdebar dan napsu bergemuruh melihat wajah istriku yang begitu menikmati disetubuhi om danu.
"gak kuaat...eeeshhh... ", ucapnya lirih.
"enak sayang...?!", tanyaku lagi.
"enak banget... kontol om danu terasa banget.... aaah... gak kuaaat...", ucap istriku lagi terbata sambil tubuhnya menggeliat di bawah rengkuhan tubuh kekar om danu yang menindih diatasnya.
"aaaaahhhh...", pekik istriku sesaat kemudian dan tangannnya menggenggam erat tanganku sambil tubuhnya bergetar hebat dengan kepala mendongak mereguk kenikmatan orgasmenya yang mulai meledak nikmat dirasakannya.
"ho ho ho... nikmat sayang...?!!", ujar oom danu memadang istriku sambil terus saja menggoyangkan pinggulnya, kontolnya terus saja menghujam-hujam keluar masuk di lubang vagina istriku yang semakin mengejang seakan menggelepar nikmat hingga istriku terkulai lemas tak berdaya. nafasnya terengah memandangku dengan penuh kepuasan.
"enak tri..emhh...?!", ucap oom danu memandang istriku yang tersipu mengangguk.
"enak katanya hen... kayak pelacur he he he..", ujar oom danu kepadaku. memperlihatkan batang kontolnya yang berlumuran lendir di vagina istriku dengan kepala kontolnya yang masih terbenam.
"aah... oom danu.... aku kan bukan pelacur...", protes istriku dengan manja kepada om danu.
"justru itu kamu bukan pelacur tapi nakal kayak pelacur, bikin suamimu suka dan tambah napsu...", jelas oom danu.
"yakan hen ?!, kamu suka kan liat istrimu oom entot kayak pelacur ?!", ujar oom danu lagi kepadaku.
"ii iiya...", jawabku dengan nada bergetar, darahku bergemuruh melihat istriku yang tersenyum nakal memandangku seperti "pelacur", pekik hatiku membaut napsuku seakan semakim meledak.
"nungging yuk tri...", pinta om danu. membalikan tubuh istriku yang kemudian menyembulkan bokongnya di hadapan om danu yang mencengkeram bokongnya.
"uughh.. napsuin banget kamu trii...", gumam om danu sambil tangannya mencengkeram kedua belahan bokongnya, menyibaknya lebar-lebar, lubang dubur dan vagina istriku nampak terlihat jelas. kepala kontol om danu diarahkannya ke lubang vagina istriku, blessshhh... pelan terlihat menyeruak masuk bersamaan dengan lenguhan istriku.
tangan kekar om danu mencengkeram pinggul istriku dan mulai mengayun menggenjot istriku dengan ganasnya.
dengan bertopang kedua tangannya, tubuh istriku mengayun maju mundur dengan kerudung yang mengayun membungkus kepalanya.
"oh...", gumamku. memandang nanar istriku yang disetubuhi om danu begitu menggairahkanku. kedua buah dadanya yang menggantung sesekali di remas tangan kekar om danu sambil memandangku penuh kepuasan melihat aku yang hanya menyaksikan istriku disetubuhinya.
"oom... aaah...", ucap istriku disela lenguhannya dengan kepala menengok kebelakang memanggil om danu.
"ya sayang...?", om danu menyahut dengan terus saja menggenjotkan pinggulnya maju mundur tak henti-hentinya.
"pengen di atas...", ucap istriku kepadanya. om danu menghentikan goyangan pinggulnya, kontolnya menjulur keluar berlumuran lendir, mengambil posisi berbaring terlentang. tanpa diminta istriku berdiri mengangkangi pinggul om danu dengann kontolnya yang sudah siap kembali masuk ke dalam vagina istriku. saat dengan telaten tangan lentik istriku membimbing kepala kontol itu agar tepat di muut lubangnya dan sesaat menyeruak masuk saat istriku menurunkan tubuhnya.
"ooohhh....", lenguhnya dengan wajah menengadah penuh kenikmatan terduduk diatas pangkuan om danu yang juga menggumam nikmat dengan merasakan jepitan dan kehangatan liang vagina istriku.
"uugh... digoyang sayang...", gumam om danu melihat pinggul istriku yang mengayun indah di pangkuannya. di mataku hanya terlihat bulu kemaluan om danu yang menyatu dengan bulu kemaluan istriku yang tercukur tapi menjadi satu. dua kelamin yang menjadi satu memberi kenikmatan yang luar biasa kepada mereka.
"ooohhh...", lenguh istriku semakin terdengar liar tak terkendali, mereguk kenikmatannya.
"uuh... enak ya tri...?!", ujar om danu seakan menyemangati sambil tangannya dengan bebas menjamahi kedua paha istriku atau sesekali meremas-remas kedua buah dada istriku dengann sesuka hatinya.
"heeeeehh... enak banget...", lenguh istriku lagi dengan binalnya sambil terus menggoyangkan pinggulnya.
"ho ho ho... liat hen... istrimu keenakan... ho ho... goyang terus trii...", ungkap om danu membuatku semakin nanar memandangnya dengan penuh birahi sambil mku kocok kontolku sendiri menyaksikan adegan persetubuhan istriku dan om danu.
"lihat hen... seksikan istrimu... mabok kontol kayak pelacur... ho ho ho...", ujar om danu membuatku terhenyak namun membuatku juga semakin bersemangat mengocok kontolku dengan birahiku yang semakin dibuatnya terbakar membara hingga ubun-ubunku. kata-kata "istriku kayak pelacur" seakan terngiang di benakku, bukannya aku terhina malah membuatku semakin membakar birahiku.
"ooh...", lenguhku sambil tanganku terus saja mengocok kontolku sendiri di samping istriku yang menari dipangkuan om danu.
"ooh... sayang... kamu seksi banget... kayak pe.. pelacur...". ucapku kepada istriku yang sayup menoleh, memadangiku dengan wajah cantiknya yang terlihat binal dan nakal.
"iya paah... aku pelacurmu...", ucap istriku sambil tangan lentiknya menggenggam tanganku hingga satu tanganku lagi yangmengocok kontolku sendiri semakin kencang hingga seakan aku tak lagi dapat menahan kenikmatan ini.
"papah suka kan liat aku dientot om danu kayak pelacur skan...?!!.". ucap istriku lagi dengan pinggulnya yang nampak bergerak semakin kencang menggila membuat om danu menggeram menahan jepitan dan empotan vaginanya yang rupanya menjepit erat kontolnya. aku tak dapat menjawab kata-kata istriku yang semakin liar dan binal di mataku hingga aku melihat tubuh istriku menggelinjang sesaat dan kemudian bergetar habat mendapatkan orgasmenya untuk kesekian kalinya. di lain sisi aku yang melihatnya pun tak lagi dapat membendung orgasmeku juga. ku semburkan spermaku di hadapan istriku yang sedang orgasme.
"ugh...", geramku dengan sisa kedutan sperma yang ku semburkan di tanganku. ku lihat istriku terkulai diatas pelukan tubuh om danu. ku bersihkan kontolku saat om danu membaringkan istriku terlentang dan kembali menyetubuhinya. dan sesaat kemudian pinggulnya mengayun, menggenjot istriku dengan nikmatnya dan aku hanya memandang tak berdaya, kontolku sudah lunglai sementara om danu masih begitu perkasa menyetubuhi istriku yang menggeliat nikmat tak tertahankan meritih dan melenguh.
"biar giliranku tri...", gumam om hendra. memegang kedua kaki istriku yang mengankang lebar.
"ughh... terima triiii...", tiba-tiba geram om hendra dan pinggulnya menghentak hebat menanamkan kontolnya dalam-dalam bersamaan dengan semburan sperma yang memnanjiri liang rahim istriku.
ariaprawira
Semprot Sejati
- Daftar
- 25 Nov 2020
- Post
- 10.800
- Like diterima
- 63.193
Makasih updatenya @mangNirwana
stupid_army
Semprot Lover
- Daftar
- 25 Mar 2011
- Post
- 277
- Like diterima
- 222
Wuoooh mantaaab, ngaceng beraaaat bacanya! Jangan buru-buru melahirkan dulu si tri mang. Kasib liat hidupnya digilir jadi pelacur hamil gratisan
Amoytocilisthebest
Tukang Semprot
- Daftar
- 21 Jul 2020
- Post
- 1.271
- Like diterima
- 12.792
ahiirrrrrrnyaaaaaa huuu
SambelTracy
Guru Semprot
- Daftar
- 1 Nov 2016
- Post
- 534
- Like diterima
- 285
yess...tri hamil bukan krn hendra. nuhun mang.
Sablink
Tukang Semprot
Makasih suhu @mangNirwana
Wahh mantap suhu hamil semakin pengen ngentot hmm benar - benar mambangkitkan birahi
Wahh mantap suhu hamil semakin pengen ngentot hmm benar - benar mambangkitkan birahi
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
