Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Sempetnya update tipis.....

Tidak lagi

"eeemhh...", kurebahkan diri di kasur, kurasakan lelehan sperma pak rt masih saja keluar dari memekku.
"kenapa aku mau saja...", pikirku membayangkan kejadian tadi, dengan rasa khawatir akan diketahui orang se-komplek. aku tak mau dianggap sebahai perempuan murahan, sebenarnya aku ingin menolaknya tapi entah mengapa aku begitu pasrah, dan mudah tergiur apalagi memang sudah beberapa minggu ini aku belum merasakan kepuasan ditambah lagi pak chandra yang belum pernah datang lagi sehingga dengan mudahnya aku menuruti keinginan pak rt tadi.
"eeeh...", lenguhku saat kubersihkan memekku tersentuh itilku yang masih terasa sensitif. aku menyentuhnya lagi dan terasa nikmat sambil ku pejamkan mataku terbayang kontol pak rt tadi menghujam-hujam nikmat.
"eeessssshhh... ooooohh...", leguhku seraya ku usap itilku, pengen dientot kontol lagi, bisik hatiku seraya mataku terpejam dan ku kangkangkan kedua kakiku lebar-lebar. semakin lama semakin nikmat hingga membuatku kembali orgasme.

kejadian lagi
"gak pak rt.... saya gak mau lagi... cukup... gak boleh lagi pak..!.", ujarku saat suatu hari pak rt kembali mengantarku dari puskesmas. raut wajahnya yang kecewa memandangku.
"kalo gitu tolong biar keluar dikocok aja tri....", pintanya dengan wajah memelas.
"enggak pak...", ujarku dengan tegas dan mengancamnya akan melaporkannya atas tuduhan melecehkan atau memperkosa ku yang membuat pak rt terlihat jera. aku melihatnya sedikit kasihan, sebenarnya ia orang baik yang mungkin terlalu lama menduda, pikirku. mobil mulai kembali melaju meninggalkan daerah sepi tadi.
"tapi ini terakhir ya pak... saya gak mau lagi...setelah ini...", ujarku tiba-tiba membuat pak rt menghentikan mobilnya mendadak dan menoleh kearahku dengan wajahnya yang sumringah.
"udah pak rt disitu aja... buka celananya...", ujarku mengendalikannya, aku tak mau dia langsung menyosorku seperti kejadian kemarin. aku hanya ingin memberinya kesempatan agar ia mengocok sendiri dan memuntahkan spermanya dengan tangannya sendiri. kulihat kontolnya yang menjulur keluar berdiri tegak dalam genggaman tangannya yang perlahan mengocok sambil memandang kearahku.
"mau dikocokin atau gimana ini tri...?", ujarnya.
"kocok sendiri aja pak...", ujarku sambil kusingsingkan gaun gamisku keatas.dan ku lepas celana dalamku membuat pak rt terhenyak dan semangat mengocok sambil melihatku.
"ugh... memek... cakep banget memek kamu tri...", pujinya dengan nafas memburu, tangannya mulai mengoocok kontilnya dengan lancar sambil matanya tertuju pada selangkanganku. aku duduk menghadapnya dengan kedua kaki ku mengangkang memeprlihatkan vaginaku kepadanya.
"makasih kemarin udah ngerasain enaknya memek kamu tri... sampe crot di dalem lagi...", ujarnya mulai merancau cabul.
"tolong tri dikocokin biar cepet crot... takut ada orang lewat...", ujarnya. melihat sekelilingku memang mobilnya terparkir berhenti di pinggir jalan antar komplek yang sepi dari pejalan kaki walau beberapa motor lalu lalang. aku berinisiatif seraya aku mendekat dan meraih kontolnya. ku kocok dengan lancar membuat pak rt mengegram nikmat membiarkan tangannku berkerja. kubiarkan tangannya mengelus-elus pahaku.
"biar cepet tri...", ujarnya saat tangannya meremas buah dadaku walau masih tertutup pakaianku.
"ugh... mau keluar tri...biar gak muncrat di isep tri tolong...", ujarnya, aku tak menolak, kepalaku merunduk dan kumasukan kontolnya ke mulutku dan kepalaku mengayun naik turun. pak rt membelai kepalaku yang terungkus kerudung mengayun semakin cepat dan kurasakan satu tangannya menjamah bokongku.
"uugh... trriiiii...", geramnya tiba-tiba dan sesaat kemudian kruasakan semburan hangat sperma pak rt di mulutku tertelan dan ku telan.
kurapihkan gaunku dan kerudungku dan mobil kembali melaju menuju rumahku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd