Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.889
- Like diterima
- 51.324
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG - TAMAT Aku cuma pemuda lugu
- Thread starter bulukusungut
- Start date
mochridwan
Suka Semprot
- Daftar
- 13 Dec 2016
- Post
- 1
- Like diterima
- 2
Seruu ceritanya huu
sigitnoi
Pertapa Semprot
- Daftar
- 28 Apr 2018
- Post
- 4.733
- Like diterima
- 27.138
bulukusungut
Semprot Kecil
- Daftar
- 23 Jan 2018
- Post
- 90
- Like diterima
- 7.995
#20. Pindah
"mmmmmpppp.. mmmppppp" suara kami berciuman
"aaaaaah aassssssh "suara mey mendesah saat aku cium lehernya
ciumanku mulai turun ke dadanya. aku remas dadanya yg menantang dan besar
"aaaaaaah iya terus sayang" mey mulai kehilangan akal. kepalaku makin di tekan ke arah dadanya. tanganku mulai menyentuh pahanya.
tanganku masih ke dalam rok nya dan mulai meraba selangkangannya yg masih ketutupan CD dan aku raba tengahnya ternyata udah basah.
ku gesek gesek CD bagian tengahnya pas di belahan vagina nya
"ooooohhhhh ya sayang disitu aaaaaaah" desahannya bikin aku makin bernafsu
KLEK............ pintu depan terbuka.
"ooooooooooooo diamput........*** tau lagi nanggung apa." kataku setengah marah karna si jagoan udah tegang keras mencari lubang
"ma....maafkan saya bos. ada info penting yg menurut saya anda harus tau" kata pengawal itu
otomatis bu mey menjauh duduknya sambil benerin baju nya yg mulai acak2an.
"huuuuu dasar penulis kampret.....*** bisa lait orang enak apa?. tokoh utama nih. mau ngewe aja sering banget digagalin" kataku dalam hati
"ada info apa" tanyaku
"maaf bos. info dari grup WA kami, anggota kamu ada yg sudah berhasil menangkap anak gadis dari rumah anda yg lama"kata dia
"ooo si sintia ketangkep. mudah2an si slamet sama udin ga ketangkep lagi. kasian mereka ga bisa makan pecel lele" kataku dalam hati
"dia mau dibawa kemana? kesini juga?" tanyaku
"iya bos. akan dibawa kesini" jawabnya
"oke kalo dibawa kesini kamu tahan aja. ambil alih jangan sampe mereka tau kalo sekarang kamu kerja buatku. kalo dia maksa ya udah biarin aja. biar aku bikin rendang biji salaknya" kataku
"siap bos. "jawabnya singkat trus nutup pintu
"bu. sintia mau dibawa kesini. jadi kalian bisa ketemu" kataku
"wah kebeneran ibu udah kangen banget sama dia" kata bu mey
skip.... soalnya ga ada adegan ngewe nya ya. pasti kalian para pembaca juga males bacanya.
singkat cerita sintia datang ke rumah itu dengan kondisi tangan diikat.
"ibuuuu....."teriak sintia
"sintia......." kemudian mereka saling lari mendekat kaya film india dan kemudian mereka pelukan dan nangis berjamaah.
"kamu gak apa apa nak?" tanya bu mey dan sintia cuma ngangguk trus nangis lagi
aku keluar dari dapur sambil bawa getuk lindri yg ada di kulkas trus aku makan.
waktu ngeliat aku sintia wajahnya langsung kaget dan muncul muka rasa bersalah.
"gak apa apa nak. dia yg udah nolong ibu. dia baik kok" kata bu mey
"hai sintia.hehehehehe" sambil aku makan trus duduk di sofa. kakiku naik 1 sambil asik makan getuk.
kalo pembaca ada yg komen "prabu joyo negoro senengannya makan getuk"
waaaaaah brarti blm ngerasain rasanya makan getuk lindri yg dingin abis dari kulkas sama minumnya es teh manis.
sedaaaaaap pemirsa hehehehe.
sintia masih curi curi pandang ke arahku tapi aku gak perduli. aku cuma lagi fokus sama getuk yg nikmat ini.
kemudian mereka masuk ke salah satu kamar dan menutup pintu.
"balonku ada lima...***pa rupa warnanya....hijau kuning kelabu....merah muda dan biru...meletus balon hijau.....adaaawwwww" hp siapa nih yg bunyi. lagunya gini amat. aku cari ternyta ada hp yg tergeletak di lantai. aku liat nama di layar tulisannya bos aryo.
"halo...." hp nya aku angkat
"halo. siapa ini. tolong kasih hp nya ke pemuda yg ditahan" kata om aryo
aku mikir mungkin om aryo yg dimaksud itu aku.
"ya om. ini aku sendiri" kataku
"oh paduka. saya aryo. saya sudah urus pemecatan 2 orang tua itu dan semua aset nya dari kantor sudah di bekukan termasuk rekening mereka"kata om aryo
"wah cepet banget om. sip. om aryo sekarng dimana?" tanyaku
"saya di salah satu tempat persembunyian tuan. anak buah saya sedang mencari keberadaan suro sama ronggo" kata om aryo.
"hmmmmmm cukup di pantau aja om dan kasih info. soalnya mereka ga akan bisa menghadapi orang tua itu." kataku. karna aku tau du aorang itu salah satu pengawal yg ilmu nya sangat mumpuni
"cuma om aryo dan aku aja yg bisa ngalahin mereka. jadi cukup di mata matai aja om."kataku
"baik paduka. saran saya paduka pindah dari rumah itu" kata om aryo. di pikir pikir bener juga ya
"pindah kemana om. kontrakanku kan udah ketauan sama mereka"kataku
"hamba sudah persiapkan apartemen buat anda alamatnya di *************************" kata om aryo
"anda tinggal tanya sama resepsionisnya aja atas nama joyonegoro" kata om aryo
"ga usah bawa barang barang karna semua udah disiapin disana"
"oke om. sekarang saya berangkat."kataku
"eh om 1 lagi. tolong sediain kendaraan buat saya om. ga usah yg mewah. pake mobil avanza aja biar gak mencolok."kataku
"baik paduka. hari anak datang. pakaian anda juga akan disiapkan"kta om aryo
"terima kasih banyak om" kataku dan hp nya aku tutup.
"om jati...om jati"kataku dalam hati kamudian muncul di depanku
"om kayanya aku butuh pengawal lagi om. buat jaga jaga aja sin sama buat mengawal bu mey sama sintia" kataku
"pengawal anda yg mana tuan?" kata om jati
"om coba 3 orang pengawal itu di lihat mereka ada niatan berhianat gak. dan kalo mereka dijadiin pengawal cocok apa enggak.kalo menurut om cocok di rekrut aja om. dilatih aja sama om jati langsung."kataku
"baik tuan. saya akan lihat dulu." kata om jati kemudian menghilang.
beberapa saat kemudian om jati muncul lagi
"nampaknya mereka bisa dipercaya tuan" kata om jati dan aku manggut manggut
aku kemudian bangun dari sofa trus ke pintu depan dan memanggil mereka bertiga.
"kalian bertiga dini ngumpul. duduk aja santai di sofa" kataku dan mereka pun ikutin apa kataku.
"kalo kalian bertiga jadi pengawalku mau gak?" tanyaku
mereka nengok kanan kiri ngeliat kawan nya dengan muka heran dan kemudian melihatku dan mengangguk
"kami mau bos. kami siap mengabdi" kata salah seorang
"oke kalo gitu. mulai sekarang kalian resmi jadi pengawalku. tapi kalian tetep harus berlatih biar kemampuan kalian meningkat"
"jangan coba coba menghianatiku kalo gak pengen baskom masuk ke perut kalian.mau nyobain? " tanyaku dan mereka menggeleng
"kalian akan dilatih oleh seseorang. dia nanti akan nemuin kalian dan kalian harus ikuti apa katanya. lagian kalian ga akan bisa apa apa kalo udah dilatih sama dia jadi ikutin aja." kataku dan mereka mengangguk.
"oke sekarang kalian pulang aja dulu. ijin sama keluarga kalian. besok kalian balik lagi kesini. " kataku dan mereka mengangguk dan mereka pergi ke depan
om jati mengikuti mereka dan memukul punggung mereka. belum sampai pintu depan mereka udah jatuh kaya orang pingsan.
aku duduk bersila di sofa dan mencoba mengeluarkan badan halus buat ikutin om jati.
PPffftttttttt....
badan halusku keluar dan melihat badan halus mereka bertiga sama om jati diseret ke sebuah tempat. aku ikutin mereka dan ternyata mereka dibawa ke padepokan om jati.
di padepokan itu banyak murid padepokan yg sedang belajar beladiri. aku yg masuk ke alam halus pake pakaian kebesaran seorang raja.
3 orang itu di dudukkan di pendopo padepokan dan didepannya om jati duduk
"perkenalkan nama saya jati rogo. dan beliau adalah prabu joyonegoro"kata om jati
"beliau itu adalah anak muda yg ada di rumah tahanan itu." mereka kaget ngeliat aku pake baju kebesaran seorang raja.
"kalian akan berlatih disini untuk beberapa lama. bisa bertahun tahun atau seumur hidup kalian. tugas kalian adalah melindungi paduka raja dan keluarganya juga orang yg beliau suruh" kata om jati
"om. saya titip mereka ya" kataku dan aku langsung pergi
ZZZZPPPPPPPPPPPP.........
aku pun balik ke badanku dan di depanku udah ada orang perempuan yg lagi ngeliatin aku heran.
"eh buset.....kaget aku. kenapa kalian ngeliatin aku kaya gitu?" tanyaku
"eh enggak nak. gak apa apa". kata bu mey
"abis ini kita semua akan pindah. bawa baju kalian yg perlu dibawa" kataku
"kita mau kemana nak?" tanya bu mey
"tempat yg aman yg pencuri itu gak tau" kataku
gak berapa lama aku mendengar ada mobil datang dan kasih klakson. kami yg udah siap langsung keluar dari rumah dan masuk ke mobil. 3 orang pengawal yg masih pingsan dibiarin aja. nanti juga kalo udah beres sama om jati mereka pasti bangun.
kami masuk ke mobil dan nyuruh supir buat jalan.
"nanti dulu mas. kita masih nunggu bos yg mau saya anter" kata supirnya
"lho aku ini bos nya pak. dah jalan aja. kalo ada yg ketinggalan ya udah tinggalin aja" kataku.
kemudian mobil itu jalan menuju tempat yg udah disiapin om aryo.
singkat cerita kita udah sampe di sebuah apartemen mewah dan aku masuk ke lobby
"brenti mas. mas ini mau kemana? kalo pembantu tunggu di luar dulu. mau ketemu siapa nanti aku panggilin" kata sekuriti yg jaga pintu lobby.
"lho pak satpam. saya itu yg punya unit xxxxx lantai xxxx" kataku
"hahahhhahahaha jangan mimpi mas. ini apartemen mewah dan yg punya cuma orang orang yg kaya punya duit banyak. mana mungkin gembel kaya kamu punya unit disini. PERGI....." kata pak sekuriti
"duh ni orang under estimate amat ya." kataku dalam hati
aku langsung ambil hp yg dapet nemu di lantai tadi trus telepon om aryo
"halo om. kita di tahan nih di lobby. katanya kami miskin ga boleh masuk...oooh...oke oke om..." aku langsung tutup telepon.
aku langsung ke mobil dan tanya pak supir.
" pak. tolong hp ini di buang yg jauh. terserah kemana aja pokoknya yg jauh. ke libanon atau suriah gak apa apa deh. ada titipan HP buatku gak?"kataku
"eh.. ada bos. ini" kata pak supir sambil kasih hp yg masih segel.
aku ambil dan balik ke pintu lobby lagi.
"anda tuan joyonegoro? silahkan masuk, mohon maaf atas ketidak nyamanannya." kata seorang wanita muda yg cantik dan bahenol yg senyumannya manis juga.
wajar sekuriti itu panik dan ketakutan
"maaf tuan. saya tidak tau. sekali lagi saya mohon maaf"kata pak sekuriti
aku ngangguk sambil senyum. tapi wajah pak sekuriti malah tambah panik dan kaget.
ya jelas kaget dan panik. menurut info om aryo seluruh unit di tower ini sudah dibeli sama om aryo atas namaku. otomatis pengelolaan tower ini dikelola perusahaan milikku.
aku masuk dan di berikan kunci oleh mba mba tadi yg ternyata dia adalah manager disini.
"ini kunci anda tuan. unit milik anda paling atas dan lantai itu adalah lantai privat milik anda. sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanannya" kata mba itu sambil senyum dan membungkuk otomatis belahan toketnya keliatan karna memang ukurannya jumbo.
"kalian naik aja dulu. ini kuncinya. nanti aku nyusul"kataku. bu mey dan sintia mengangguk dan menuju lift
" mba sini deh. ada yg mau saya obrolin" kataku
aku dan mba manager itu duduk di sofa di sudut lobby apartemen
"mba disini ada berapa orang yg tinggal?" kataku
"disini hampir penuh terisi karena memang disini harga sewanya lebih murah dari tower lain tapi disini tidak ada kepemilikan"kata mba manager
aku manggut manggut aja sambil sebentar sebentar melirik toketnya yg gede.
"saya mau minta tolong sama mba dan tolong sampaikan ke seluruh pegawai disini"
"1. jangan ada yg membocorkan identitas saya ke siapapun.
2. jangan pernah ada yg naik ke unit saya tanpa seijin saya.
3. tunjuk beberapa orang yg khusus menangani unit saya kalo ada masalah di unit saya. kebersihan. kerusakan teknik dan keamanan unit saya.
kalo sampai ada yg ketahuan membocorkan dan melanggar permintaan saya diatas saya pastikan hari itu adalah hari terakhir dia liat matahari" kataku
wajah mba manager langsung kaget.
"ba...ba....baik pak" wajahnya ketakutan.
"ga usah kaget gt mba. santai aja. selama ga ada yg melanggar semuanya aman kok. oiya. satu lagi...
gaji mba manager hmmmm... siapa namanya....lisa ya?....."
"gaji mba lisa sama orang orang yg terpilih nanti akan saya naikkan 3 kali lipat." kataku
wajah mba manager berubah jadi senang dan senyum
" masalah ini cuma kita aja yg tau.ingat pesanku tadi mba. " kemudian aku pergi ke lift buat ke unitku di lantai paling atas.
singkat cerita....
TING............. lift terbuka dan muncul di depanku sebuah pintu. aku pakai kunci ku buat buka pintu itu.
waktu dibuka terpampang ruangan yg sangat besar dan furnitur yg lengkap dan mewah. pemandangan di luar jendela luar biasa indah.
dan waktu aku nengok ke sebelah kiri terlihat 2 wanita yg anggun dan cantik duduk menghadap TV.
mey atau ibunya sintia pakai kaos yg longgar dan celana pendek sepaha. sintia yg lagi nonton tv juga cuma pakai tengtop dan celana sepaha juga.
wah makin betah aja nih kayanya di apartemen......
"mmmmmpppp.. mmmppppp" suara kami berciuman
"aaaaaah aassssssh "suara mey mendesah saat aku cium lehernya
ciumanku mulai turun ke dadanya. aku remas dadanya yg menantang dan besar
"aaaaaaah iya terus sayang" mey mulai kehilangan akal. kepalaku makin di tekan ke arah dadanya. tanganku mulai menyentuh pahanya.
tanganku masih ke dalam rok nya dan mulai meraba selangkangannya yg masih ketutupan CD dan aku raba tengahnya ternyata udah basah.
ku gesek gesek CD bagian tengahnya pas di belahan vagina nya
"ooooohhhhh ya sayang disitu aaaaaaah" desahannya bikin aku makin bernafsu
KLEK............ pintu depan terbuka.
"ooooooooooooo diamput........*** tau lagi nanggung apa." kataku setengah marah karna si jagoan udah tegang keras mencari lubang
"ma....maafkan saya bos. ada info penting yg menurut saya anda harus tau" kata pengawal itu
otomatis bu mey menjauh duduknya sambil benerin baju nya yg mulai acak2an.
"huuuuu dasar penulis kampret.....*** bisa lait orang enak apa?. tokoh utama nih. mau ngewe aja sering banget digagalin" kataku dalam hati
"ada info apa" tanyaku
"maaf bos. info dari grup WA kami, anggota kamu ada yg sudah berhasil menangkap anak gadis dari rumah anda yg lama"kata dia
"ooo si sintia ketangkep. mudah2an si slamet sama udin ga ketangkep lagi. kasian mereka ga bisa makan pecel lele" kataku dalam hati
"dia mau dibawa kemana? kesini juga?" tanyaku
"iya bos. akan dibawa kesini" jawabnya
"oke kalo dibawa kesini kamu tahan aja. ambil alih jangan sampe mereka tau kalo sekarang kamu kerja buatku. kalo dia maksa ya udah biarin aja. biar aku bikin rendang biji salaknya" kataku
"siap bos. "jawabnya singkat trus nutup pintu
"bu. sintia mau dibawa kesini. jadi kalian bisa ketemu" kataku
"wah kebeneran ibu udah kangen banget sama dia" kata bu mey
skip.... soalnya ga ada adegan ngewe nya ya. pasti kalian para pembaca juga males bacanya.
singkat cerita sintia datang ke rumah itu dengan kondisi tangan diikat.
"ibuuuu....."teriak sintia
"sintia......." kemudian mereka saling lari mendekat kaya film india dan kemudian mereka pelukan dan nangis berjamaah.
"kamu gak apa apa nak?" tanya bu mey dan sintia cuma ngangguk trus nangis lagi
aku keluar dari dapur sambil bawa getuk lindri yg ada di kulkas trus aku makan.
waktu ngeliat aku sintia wajahnya langsung kaget dan muncul muka rasa bersalah.
"gak apa apa nak. dia yg udah nolong ibu. dia baik kok" kata bu mey
"hai sintia.hehehehehe" sambil aku makan trus duduk di sofa. kakiku naik 1 sambil asik makan getuk.
kalo pembaca ada yg komen "prabu joyo negoro senengannya makan getuk"
waaaaaah brarti blm ngerasain rasanya makan getuk lindri yg dingin abis dari kulkas sama minumnya es teh manis.
sedaaaaaap pemirsa hehehehe.
sintia masih curi curi pandang ke arahku tapi aku gak perduli. aku cuma lagi fokus sama getuk yg nikmat ini.
kemudian mereka masuk ke salah satu kamar dan menutup pintu.
"balonku ada lima...***pa rupa warnanya....hijau kuning kelabu....merah muda dan biru...meletus balon hijau.....adaaawwwww" hp siapa nih yg bunyi. lagunya gini amat. aku cari ternyta ada hp yg tergeletak di lantai. aku liat nama di layar tulisannya bos aryo.
"halo...." hp nya aku angkat
"halo. siapa ini. tolong kasih hp nya ke pemuda yg ditahan" kata om aryo
aku mikir mungkin om aryo yg dimaksud itu aku.
"ya om. ini aku sendiri" kataku
"oh paduka. saya aryo. saya sudah urus pemecatan 2 orang tua itu dan semua aset nya dari kantor sudah di bekukan termasuk rekening mereka"kata om aryo
"wah cepet banget om. sip. om aryo sekarng dimana?" tanyaku
"saya di salah satu tempat persembunyian tuan. anak buah saya sedang mencari keberadaan suro sama ronggo" kata om aryo.
"hmmmmmm cukup di pantau aja om dan kasih info. soalnya mereka ga akan bisa menghadapi orang tua itu." kataku. karna aku tau du aorang itu salah satu pengawal yg ilmu nya sangat mumpuni
"cuma om aryo dan aku aja yg bisa ngalahin mereka. jadi cukup di mata matai aja om."kataku
"baik paduka. saran saya paduka pindah dari rumah itu" kata om aryo. di pikir pikir bener juga ya
"pindah kemana om. kontrakanku kan udah ketauan sama mereka"kataku
"hamba sudah persiapkan apartemen buat anda alamatnya di *************************" kata om aryo
"anda tinggal tanya sama resepsionisnya aja atas nama joyonegoro" kata om aryo
"ga usah bawa barang barang karna semua udah disiapin disana"
"oke om. sekarang saya berangkat."kataku
"eh om 1 lagi. tolong sediain kendaraan buat saya om. ga usah yg mewah. pake mobil avanza aja biar gak mencolok."kataku
"baik paduka. hari anak datang. pakaian anda juga akan disiapkan"kta om aryo
"terima kasih banyak om" kataku dan hp nya aku tutup.
"om jati...om jati"kataku dalam hati kamudian muncul di depanku
"om kayanya aku butuh pengawal lagi om. buat jaga jaga aja sin sama buat mengawal bu mey sama sintia" kataku
"pengawal anda yg mana tuan?" kata om jati
"om coba 3 orang pengawal itu di lihat mereka ada niatan berhianat gak. dan kalo mereka dijadiin pengawal cocok apa enggak.kalo menurut om cocok di rekrut aja om. dilatih aja sama om jati langsung."kataku
"baik tuan. saya akan lihat dulu." kata om jati kemudian menghilang.
beberapa saat kemudian om jati muncul lagi
"nampaknya mereka bisa dipercaya tuan" kata om jati dan aku manggut manggut
aku kemudian bangun dari sofa trus ke pintu depan dan memanggil mereka bertiga.
"kalian bertiga dini ngumpul. duduk aja santai di sofa" kataku dan mereka pun ikutin apa kataku.
"kalo kalian bertiga jadi pengawalku mau gak?" tanyaku
mereka nengok kanan kiri ngeliat kawan nya dengan muka heran dan kemudian melihatku dan mengangguk
"kami mau bos. kami siap mengabdi" kata salah seorang
"oke kalo gitu. mulai sekarang kalian resmi jadi pengawalku. tapi kalian tetep harus berlatih biar kemampuan kalian meningkat"
"jangan coba coba menghianatiku kalo gak pengen baskom masuk ke perut kalian.mau nyobain? " tanyaku dan mereka menggeleng
"kalian akan dilatih oleh seseorang. dia nanti akan nemuin kalian dan kalian harus ikuti apa katanya. lagian kalian ga akan bisa apa apa kalo udah dilatih sama dia jadi ikutin aja." kataku dan mereka mengangguk.
"oke sekarang kalian pulang aja dulu. ijin sama keluarga kalian. besok kalian balik lagi kesini. " kataku dan mereka mengangguk dan mereka pergi ke depan
om jati mengikuti mereka dan memukul punggung mereka. belum sampai pintu depan mereka udah jatuh kaya orang pingsan.
aku duduk bersila di sofa dan mencoba mengeluarkan badan halus buat ikutin om jati.
PPffftttttttt....
badan halusku keluar dan melihat badan halus mereka bertiga sama om jati diseret ke sebuah tempat. aku ikutin mereka dan ternyata mereka dibawa ke padepokan om jati.
di padepokan itu banyak murid padepokan yg sedang belajar beladiri. aku yg masuk ke alam halus pake pakaian kebesaran seorang raja.
3 orang itu di dudukkan di pendopo padepokan dan didepannya om jati duduk
"perkenalkan nama saya jati rogo. dan beliau adalah prabu joyonegoro"kata om jati
"beliau itu adalah anak muda yg ada di rumah tahanan itu." mereka kaget ngeliat aku pake baju kebesaran seorang raja.
"kalian akan berlatih disini untuk beberapa lama. bisa bertahun tahun atau seumur hidup kalian. tugas kalian adalah melindungi paduka raja dan keluarganya juga orang yg beliau suruh" kata om jati
"om. saya titip mereka ya" kataku dan aku langsung pergi
ZZZZPPPPPPPPPPPP.........
aku pun balik ke badanku dan di depanku udah ada orang perempuan yg lagi ngeliatin aku heran.
"eh buset.....kaget aku. kenapa kalian ngeliatin aku kaya gitu?" tanyaku
"eh enggak nak. gak apa apa". kata bu mey
"abis ini kita semua akan pindah. bawa baju kalian yg perlu dibawa" kataku
"kita mau kemana nak?" tanya bu mey
"tempat yg aman yg pencuri itu gak tau" kataku
gak berapa lama aku mendengar ada mobil datang dan kasih klakson. kami yg udah siap langsung keluar dari rumah dan masuk ke mobil. 3 orang pengawal yg masih pingsan dibiarin aja. nanti juga kalo udah beres sama om jati mereka pasti bangun.
kami masuk ke mobil dan nyuruh supir buat jalan.
"nanti dulu mas. kita masih nunggu bos yg mau saya anter" kata supirnya
"lho aku ini bos nya pak. dah jalan aja. kalo ada yg ketinggalan ya udah tinggalin aja" kataku.
kemudian mobil itu jalan menuju tempat yg udah disiapin om aryo.
singkat cerita kita udah sampe di sebuah apartemen mewah dan aku masuk ke lobby
"brenti mas. mas ini mau kemana? kalo pembantu tunggu di luar dulu. mau ketemu siapa nanti aku panggilin" kata sekuriti yg jaga pintu lobby.
"lho pak satpam. saya itu yg punya unit xxxxx lantai xxxx" kataku
"hahahhhahahaha jangan mimpi mas. ini apartemen mewah dan yg punya cuma orang orang yg kaya punya duit banyak. mana mungkin gembel kaya kamu punya unit disini. PERGI....." kata pak sekuriti
"duh ni orang under estimate amat ya." kataku dalam hati
aku langsung ambil hp yg dapet nemu di lantai tadi trus telepon om aryo
"halo om. kita di tahan nih di lobby. katanya kami miskin ga boleh masuk...oooh...oke oke om..." aku langsung tutup telepon.
aku langsung ke mobil dan tanya pak supir.
" pak. tolong hp ini di buang yg jauh. terserah kemana aja pokoknya yg jauh. ke libanon atau suriah gak apa apa deh. ada titipan HP buatku gak?"kataku
"eh.. ada bos. ini" kata pak supir sambil kasih hp yg masih segel.
aku ambil dan balik ke pintu lobby lagi.
"anda tuan joyonegoro? silahkan masuk, mohon maaf atas ketidak nyamanannya." kata seorang wanita muda yg cantik dan bahenol yg senyumannya manis juga.
wajar sekuriti itu panik dan ketakutan
"maaf tuan. saya tidak tau. sekali lagi saya mohon maaf"kata pak sekuriti
aku ngangguk sambil senyum. tapi wajah pak sekuriti malah tambah panik dan kaget.
ya jelas kaget dan panik. menurut info om aryo seluruh unit di tower ini sudah dibeli sama om aryo atas namaku. otomatis pengelolaan tower ini dikelola perusahaan milikku.
aku masuk dan di berikan kunci oleh mba mba tadi yg ternyata dia adalah manager disini.
"ini kunci anda tuan. unit milik anda paling atas dan lantai itu adalah lantai privat milik anda. sekali lagi mohon maaf atas ketidak nyamanannya" kata mba itu sambil senyum dan membungkuk otomatis belahan toketnya keliatan karna memang ukurannya jumbo.
"kalian naik aja dulu. ini kuncinya. nanti aku nyusul"kataku. bu mey dan sintia mengangguk dan menuju lift
" mba sini deh. ada yg mau saya obrolin" kataku
aku dan mba manager itu duduk di sofa di sudut lobby apartemen
"mba disini ada berapa orang yg tinggal?" kataku
"disini hampir penuh terisi karena memang disini harga sewanya lebih murah dari tower lain tapi disini tidak ada kepemilikan"kata mba manager
aku manggut manggut aja sambil sebentar sebentar melirik toketnya yg gede.
"saya mau minta tolong sama mba dan tolong sampaikan ke seluruh pegawai disini"
"1. jangan ada yg membocorkan identitas saya ke siapapun.
2. jangan pernah ada yg naik ke unit saya tanpa seijin saya.
3. tunjuk beberapa orang yg khusus menangani unit saya kalo ada masalah di unit saya. kebersihan. kerusakan teknik dan keamanan unit saya.
kalo sampai ada yg ketahuan membocorkan dan melanggar permintaan saya diatas saya pastikan hari itu adalah hari terakhir dia liat matahari" kataku
wajah mba manager langsung kaget.
"ba...ba....baik pak" wajahnya ketakutan.
"ga usah kaget gt mba. santai aja. selama ga ada yg melanggar semuanya aman kok. oiya. satu lagi...
gaji mba manager hmmmm... siapa namanya....lisa ya?....."
"gaji mba lisa sama orang orang yg terpilih nanti akan saya naikkan 3 kali lipat." kataku
wajah mba manager berubah jadi senang dan senyum
" masalah ini cuma kita aja yg tau.ingat pesanku tadi mba. " kemudian aku pergi ke lift buat ke unitku di lantai paling atas.
singkat cerita....
TING............. lift terbuka dan muncul di depanku sebuah pintu. aku pakai kunci ku buat buka pintu itu.
waktu dibuka terpampang ruangan yg sangat besar dan furnitur yg lengkap dan mewah. pemandangan di luar jendela luar biasa indah.
dan waktu aku nengok ke sebelah kiri terlihat 2 wanita yg anggun dan cantik duduk menghadap TV.
mey atau ibunya sintia pakai kaos yg longgar dan celana pendek sepaha. sintia yg lagi nonton tv juga cuma pakai tengtop dan celana sepaha juga.
wah makin betah aja nih kayanya di apartemen......
g0mb4lz
Tukang Semprot
Makasih apdetnya suhu @bulukusungut
Bro @bulukusungut matursuwun updatesnya
fathin0608
Tukang Semprot
- Daftar
- 20 May 2011
- Post
- 1.008
- Like diterima
- 5.445
Managernya gak di icip dulu om @bulukusungut 
kilophtaufiq
Semprot Holic
- Daftar
- 4 Feb 2016
- Post
- 360
- Like diterima
- 971
Mantap updatenya suhu...
Sonic110
Pertapa Semprot
- Daftar
- 19 Feb 2018
- Post
- 6.889
- Like diterima
- 51.324
Makasih atas apdetnya om @bulukusungut
Darto_helm
Guru Besar Semprot
- Daftar
- 3 Aug 2017
- Post
- 2.278
- Like diterima
- 17.601
Matur suwun updetnya om @bulukusungut ...
biangkerok82
Pendekar Semprot
Makasih updatenya @bulukusungut
Ferryputra
Tukang Semprot
- Daftar
- 8 Nov 2018
- Post
- 1.416
- Like diterima
- 9.433
Terima kasih update nya bro
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.170
Matur suwun updet lanjutanne @bulukusungut
Ndoro Oolidsky
Senpai Semprot
Mantabh maning... Makasih updatenya
PaijoKenthir1976
Dewa Semprot
- Daftar
- 3 Jun 2021
- Post
- 9.559
- Like diterima
- 50.170
Waaah nganti ketinggal 2x updet
Mantep wes
Mantep wes
Sluttyhoki
Kakak Semprot
- Daftar
- 10 Dec 2021
- Post
- 191
- Like diterima
- 406
Ntaaps! Lanjuttt
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
