Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT ANTARA CINTA DAN NAFSU

Bagian 28

Alex berjalan pelan melewati jalan setapak berumput yang sangat asri, seraya menggandeng seorang anak perempuan cantik disisi kanannya yang berjalan tertatih. Pagi yang cerah, suasana di pemakaman Sandiego Hill masih lengang. Alex dan sang gadis kecil berusia satu tahun menuju sebuah pendopo cantik, tempat peristirahatan terakhir Ana yang dipilihkan Alex untuk isteri tercintanya itu.
Alex berlutut, mengusap nisan bertuliskan nama Ana seraya memangku Alana, anak perempuan mereka.
"Bunda ..." sapa Alex tersenyum, "Ini Alana .. dia sudah bisa berjalan sekarang .. maafkan Ayah baru membawanya menemui Bunda sekarang .."
Alana menatap wajah Ayahnya sambil berceloteh riang. Kata kata yang diucapkannya belum jelas. Alex tersenyum, membelai rambutnya penuh sayang. Alana mewarisi senyum dan mata cantik ibunya. Senyum dan tatapan yang sangat dirindukan Alex.
"Aku akan membesarkannya dengan baik .. Bunda tidak perlu kuatir disana .. Alana dan Ayah akan baik baik saja .." bisik Alex, sekuat tenaga menahan air matanya agar tidak jatuh. "Tidak akan ada yang menggantikan Bunda .. Tidak untuk Ayah dan tidak pula untuk Alana"
Alex berharap Ana tahu, bahwa kondisi kesehatan Alex semakin baik. Ratih telah bersedia mendonorkan sumsum tulangnya untuk kesembuhan Alex. Atas bantuan teman sejawat Ana di Rumah Sakit, bulan lalu ia dan Ratih baru saja melakukan operasi transplantasi di Singapura. Keduanya dinyatakan sehat dan boleh kembali ke Indonesia untuk melanjutkan perawatan pemulihan. Alex sebetulnya telah meminta Ratih untuk tinggal bersamanya dan Pak Wiwaha di rumah mereka, namun Ratih lebih memilih tetap tinggal bersama Bu Seno, membuka usaha toko bunga di rumah mungil mereka. Sesekali Alex mengunjungi, sambil membawa Alana bermain dengan Oma dan Tante tercintanya. Hubungan mereka sangat baik, tidak lagi tersisa sedikitpun peristiwa menyakitkan yang pernah terjadi di masa lalu.
Sesal Alex tidak pernah berakhir. Ia hanya ingin hidup untuk Alana, dan setelah selesai tugasnya, ia berharap akan bisa menemui Ana kembali di kehidupan yang lain. Setelah kepergian Ana, Alex tidak pernah lagi memikirkan Eveline. Kabar terakhir Alex mendengar karir Eveline semakin terpuruk dan ia kini bermukim di Amerika bersama kekasih barunya. Alex sungguh tidak perduli.
Sebulan setelah kepergian Ana, Rika datang menyodorkan sebuah berkas untuk Alex.
"Leukemia adalah penyakit yang bisa diturunkan" jelas Rika saat Alex menanyakan isi berkas ditangannya. "Ana sudah memberi wasiat padaku, jika terjadi apa apa padanya, ia ingin aku mengambil umbilicus cordial anaknya untuk disimpan."
"Apa itu?" tanya Alex tidak mengerti.
"Tali pusat Alana .. saat lahir sel tali pusatnya telah dibekukan dan disimpan di laboratorium khusus di Singapura. Jika Alana menurun bakat Ayahnya memiliki sel kanker, sel yang disimpan itu bisa berfungsi sebagai obat yang menyembuhkannya. Jadi aku telah melaksanakan wasiatnya, dan ditanganmu itu adalah berkas yang bisa kamu gunakan saat Alana membutuhkannya" penjelasan Rika kembali membuat dada Alex sesak. Ana sudah menyiapkan segalanya dengan sangat matang, bahkan untuk anak yang belum dilahirkannya.
Alex menaburkan bunga diatas pusara Ana. Ia kemudian terdiam, membacakan sebait doa untuk kebahagiaan Ana, dan beranjak pergi seraya mendekap Alana dalam gendongannya. Ia memang tidak sempat menunjukkan Cintanya kepada Ana selama hidupnya, namun ia akan selalu memberikan limpahan cinta kepada buah hati mereka.
"Jadilah wanita kuat seperti Bundamu, Nak ..." bisik Alex ditelinga Alana.
Angin bertiup lembut,.menjatuhkan beberapa kuntum bunga Melati di sisi pusara Ana. Alex menengadahkan kepalanya ke angkasa, tersenyum pada Ana yang pasti tengah tersenyum pula pada Alex dan Alana.

TAMAT 🙂
 
Terakhir diubah:
Mantaaaap bingitz.
:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:

Mksh suhu @Big_O12 atas ceritanya. Akhirnya mpd TAMAT lg. Pny ane kapan ya :getok:


Alur nya mantaap. Pertama dibuat penasaran dg dilema Ana dg Alex yg msh jalan ma Evelyn. Kedua dibuat mengalir kyk ombak. Ketiga dibuat konflik warisan. Dan terakhir endingnya nyesek... :(:norose::norose::norose::o


Mksh suhu. ... ditunggu karya berikutnya :D ;)
Ehh si om dah patroli aja
 
Mantaaaap bingitz.
:tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan::tepuktangan:

Mksh suhu @Big_O12 atas ceritanya. Akhirnya mpd TAMAT lg. Pny ane kapan ya :getok:


Alur nya mantaap. Pertama dibuat penasaran dg dilema Ana dg Alex yg msh jalan ma Evelyn. Kedua dibuat mengalir kyk ombak. Ketiga dibuat konflik warisan. Dan terakhir endingnya nyesek... :(:norose::norose::norose::o


Mksh suhu. ... ditunggu karya berikutnya :D ;)
Ayo hu diselesaikan ceritanya. Ane ngaso dulu 😁✌️
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd