Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Arrgh... Mama Gitu Deh!!!

ARRGH..... Mama Gitu Deh!!!





REUNION PART 5






Setelah melihat sekitar dan memastikan semua baik baik saja aku duduk manis dan mengawasinya.

Mama melepas Jacket track Joging yang ia kenakan, seketika beberapa detik nafas ku tertahan menyaksikan penampilan Sexy namun tetap elegan Mama pagi itu mengenakan Tank Top Putih tipis menerawang belahan terbuka, berlapis bra berwarna Biru Muda.

Mata siapapun pasti bisa menerawang putih dan mulusnya bongkahan daging payudara mama ku Astrid dari dekat.

Mama segera Berjalan mama menuju kolam renang, setelah ia melepas celana tarining yang ia kenakan menyisakan celana short ketat dan super pendek yang mencetak keindahan pinggulnya.

Dibalik celana super pendek, terjiplak jelas Bongkahan Bokong Mama ku Astrid yang masih mengenakan celana dalam.


Mama Astrid rupanya Merasakan terlalu mencolok, rupanya mama segera mengenakan kain pantai berwarna gelap, guna menutupi Bongkahan Paha putih mulus miliknya.

Meski hampir setiap hari bertemu, melihat, bahkan sering meraba serta mencumbuinya, tetap saja aku menelan ludah melihat betapa cantiknya Mama ku pagi menjelang siang itu......

Segera ku menyisir dengan kedua mata ku, sambil melihat hampir semua kaum pria dan wanita tertuju kepada pesona moleknya tubuh mama ku.

Tinggi, putih, berparas Pevit* Pierc* serta berPayudara dan Pinggul Sexy bagai Aktris Arie* Tatu*, tak heran andai Mama ku Astrid yang memiliki ukuran Payudara 36D kencang menantang kini menjadi Pusat perhatian.

Andai aku menyombongkan diri, keberadaan mama ditempat ini mungkin sudah menjadi bidadari terCantik dan Sexy diClub ini.

Segera aku duduk diKursi santai sekitar kolam tempat mama bersantai dipinggir kolam, lalu Rebahan sambil mengenakan Kacamata Hitam, agar tak terlalu terlihat aku mengawasi gerak gerik mama kandung ku yang sedang menjadi pusat perhatian.

Anggun mama tersenyum saat seorang Pemuda berparas Chinese menghampirinya, yang ku duga sesama member kini mulai berani menyapa dirinya.

Malu malu mama tersenyum, saat seorang pria muda sekitar umur 20 an tersebut mulai menyapanya. Sesekali arah mata mama menatap ku yang ia tau aku mengawasinya.

Menit dan detik berlalu, Setelah entah apa yang pemuda itu sampaikan, mama ku Astrid yang semula tersenyum kini mulai tertawa sembari mulai berpegangan keDada bidang pemuda tersebut.

Sesekali mama ku Astrid menutup mulutnya, agar gelak tawanya tak terlalu terdengar orang sekitar. Sepertinya mama langsung Akrab serta nyaman dengan pemuda yang berada didekatnya.

Terlihat dari mata ku kini ada Pria lebih muda berbeda gelap seumuran ku menghampiri mama, bersama seorang wanitanya.

Sungguh tak bisa kudengar jelas percakapan mereka berempat kini, terlebih lagi member ditempat tersebut mulai ramai dikunjungi membernya.

Cukup banyak member bernang, selain meregangkan otot sepertinya beberapa pasangan mulai nyaman bersama Mama bernang yang terlihat paling Sexy dan Cantik diKolam tersebut.

Tak lama berselang......

Detak Jantung ku mulai berdebar, saat lelaki berbadan gelap yang sepertinya tak asing oleh ku. Mengajak mama bersama pemuda yang duduk dipinggiran kolam berenang bersama.

Detak jantung ku kembali berdebar, Karna mama ku Astrid terlihat jelas salah tingkah dan malu malu sembari sesekali menatap ketempat ku berada, hingga akhirnya ia berdiri dipinggiran kolam saat disemangati beberapa pemuda, lalu melepas kaos tipis dan Kain pantai serta celana shrit yang ia kenakan SEKALIGUS!!!!

Secepat kilat ia meloncat kedalam kolam dengan manja, yang dimana langsung disambut pelukan pria muda Chinese dan sembari diteriaki beberapa pemuda yang baru ia kenal.

Terlihat kembali senyum indah Mama Astrid mengembang, apalagi beberapa pemuda juga jelas terlihat mendekati Mama yang bersama pemuda Chinese tersebut.

Hal yang membuat ku aneh dan mengejutkan adalah, beberapa pemuda itu seperti menunjukkan sesuatu didalam kolam saat mama telah mengenakan bra super Sexy berwarna biru didalam kolam.

Sesekali ia mencuri pandang kearah ku, seolah apa yang mereka perlihatkan didalam Kolam (tepatnya selangkangan) seperti biasa saja.

Namun saat pemuda Chinese turut menunjukkan sesuatu seperti apa yang mereka perlihatkan, Expresi wajah mamah memerah menahan malu, bahkan kali ini tak berani menatap ku.

Sesuatu pemuda itu bisikkkan, yang tiba tiba membuat tawa ceria mama meledak lalu langsung memeluk mesra pemuda Chinese dihadapannya.

Tapi kali ini.....

Lama rasanya aku tak melihat mama tertawa ceria didalam pelukan pria selain aku anak kandungnya.

Saat itu, mama seperti merasakan kedinginan sambil merapatkan tubuhnya kepada pemuda tersebut. Pandangan ku sendiri, terhalang punggung pemuda itu yang saat itu membelakangi ku.

Selang beberapa menit kemudian......


'kq mama ga gerak gerak dari pelukan bocah itu ya......" Pikir ku dalam hati.


Setelah ku amati, SEPERTINYA SALAH SATU TANGAN MAMA TENGAH MENGOCOK PENIS PEMUDA TERSEBUT DIDALAM KOLAM!!!!!

Pantas saja sekitar KeTiga pemuda tadi Segera menjauh dari mereka berdua, perasaan ku mulai gelisah andai ada seseorang melihat aksi nekat mama bersama pemuda tersebut. Meskipun ada beberapa yang malah mulai bercumbu dan bermesraan didalam kolam, tanpa bisa menahan cemburu aku yang tadinya berbaring mulai duduk dikursi santai tempat ku mengamati Mama yang terlihat Asyik sembari berbisik bisik, berpelukan didalam kolam renang.

Rasa cemburu ku semakin menjadi, tak kala mama sesekali memejamkan matanya seolah lupa dengan keberadaan ku yang mengawasinya.

Beberapa menit berLalu saat ku hendak berdiri, tiba tiba aku melihat tubuh pemuda itu bergetar berkali kali. Gelak tawa mama kembali terlihat, yang sepertinya puas memberi hand Job kepada pemuda tersebut.

Tak cukup sampai disitu, sesuatu yang membuat ku terkejut kembali terlihat saat mama memegang lalu melempar celana RENANG, pemuda yang bersamanya ia lempar kearah rekan rekannya.


'Gila....' pikir ku dalam hati, tak pernah aku lihat mama seJail ini sebelumnya.


Terpikir oleh ku memang lama tak melihat mama lepas dan sebebas ini saat bersama ku dan Mayang. Selain harus beradaptasi dan menjadi contoh Ibu teladan bagi kami berdua, Mama sudah cukup tersiksa dengan 'kesepian' setelah semakin berkurangnya perhatian dari ku.

Tak ada salahnya ku pikir mama sekarang bersenang senang namun tetap dalam pengawasan ku seperti saat ini.....

Terlebih, mama diam diam sempat mengedipkan mata kearah ku dan mengatakan "I LOVE U" tanpa suara kearah ku.

Tapi Tiba tiba......


"Tante nakal ya...... Rasain ni pembalasan ku....." Ucap pemuda itu yang langsung menenggelamkan diri lalu mengangkat tubuh Sexy mama ku Astrid dengan merangkul Pinggangnya.

"Aaawww..... Hahahaha........" Terlihatlah Sexy dan mulusnya tubuh mama ku tanpa cacat kepermukaan kolam.


Sesuatu yang membuat ku cemburu, mereka berdua serasi bagai sepasang kekasih berbeda usia.......

Karna mama ku memberontak, pemuda tersebut tak mampu menahan beban tubuh mama ku Astrid dan berhadapan ditangkap lalu berpelukan dengan posisi wajah sangat sangat dekat.

Lalu akhirnya, tanpa bisa menghindar Mama meladeni Cumbuan mesra pemuda itu didepan umum.

Sontak hal tersebut membuat semakin seru dan riuh suasana diArea dalam kolam renang. Beberapa kali tangan mulus mama ku menepuk nepuk seolah olah ingin menghentikan berhenti diCumbu pemuda tersebut.

Tapi sayangnya......

Entah mengapa kedua pukulan mama melemah, tambah lagi sorot matanya yang terkejut mendadak sayu......

Hingga akhirnya membiarkan semakin dalam pemuda itu memasukkan lidahnya didalam rongga mulut Mama Astrid.


"Bangsat......" Umpat ku dalam hati.


Aku baru sadar kalau pemuda itu saat ini mendekati mamaku sedari tadi, ia tak mengenakan celana renang, apa jangan jangan penisnya sudah menancap diVagina Mama Ku Astrid......??

Cukup kebingungan saat ini aku menghadapi situasi tersebut, kalaupun aku menghampiri mereka sekarang. Itu hanya akan merusak kesenangan mama saat ini, serta mempermalukan kami berdua.

Beruntung, sepertinya mama saat itu berhasil mendorong pemuda itu menjauh darinya. Terlebih seorang pemuda berbadan hitam dekil, melemparkan celana renang yang Mama ku Astrid lepas darinya dan lempar kesembarang arah.

Tapi tiba tiba.......


"Astrid lempar sini Astrid ...... Biar dia ga pake celana sekalian......" Ujar seorang wanita kearah mama.


Mendengar hal tersebut, pemuda yang baru saja mencumbu bibirnya mencoba bergerak cepat mengambil celana renangnya dari tangan mama ku Astrid. Tapi sayangnya pemuda itu kalah cepat, lalu mama ku Astrid langsung melempar kembali tak terlalu jauh dari tempatnya berdiri bersamanya.

Aksi canda lempar melempar celana pun terjadi, setelah 2 kali gagal merebut celana renangnya. Pemuda tersebut terlihat seperti Marah tapi melotot Manja kepada Mama ku Astrid.

Kali ini Mama ku Astrid ia dekati sembari terus berjalan merapat, hingga mama merapat dinding kolam renang dan berbalik membelakangi ku.

Entah apa yang ia lakukan kepada mama ku Astrid yang kini bersandar pasrah didinding pinggiran kolam renang.

Lalu saat pemuda itu sedikit menurunkan badan, serta kedua tangan mama berada di dadanya, baru ku Sadari ia sepertinya akan menusukkan penisnya keVagina Mama ku Astrid saat itu .......!!!!

Beberapa saat pemuda itu tengah mendengarkan apa yang mama ucapkan, sembari memberikan celana renang pemuda tersebut. Tapi setelah menerima celana renangnya, tiba tiiba mereka bertatapan cukup lama hingga tak bisa kulihat jelas apa yang mereka lakukan didalam kolam renang.

Terheran heran aku melihat beberapa orang sekitar mereka berdua, seperti terpesona melihat kemesraan mereka berdua. Hingga kedua lengan Mama merangkul bahu pemuda tersebut, sepertinya ia sudah menekan masuk Penisnya diVagina Mama Astrid .........

Berdua mereka terdiam terlihat dari tempat ku kembali duduk diKursi santai, mereka seperti tengah berbincang sambil menikmati sesuatu didalam kolam sana.....

Sampai akhirnya, baru ku ketahui rupanya mama sedari tadi memantau ku, sambil membelakangi ku lewat pantulan Cermin disekitar kolam renang.

Sontak reaksi Mama ku Astrid seperti kaget melihat sedikit arah kepala ku menatap cermin yang ia gunakan untuk memantau ku yang sedari tadi santai berbaring.

Namun pemuda itu menatap mama, sembari gerakan bibirnya berkata......


"Kamu kenapa....kq kayak yang takut gitu......" Ucapnya sembari menatap mata Mama ku dari dekat.

"Ga, ga apa apa.... Aku hanya malu dilihat orang ....." Balas mama yang kemudian dimana ia hanya memejamkan mata saat menerima Cumbuan Bocah tersebut.


Saat itu aku hanya terdiam, menikmati rasa cemburu atas apa yang mama berikan membalas lumatan pemuda tersebut. Ku akui mereka berdua terlihat serasi, melalui gerakan bibir mereka aku bisa membaca mereka berdua merasakan Adrenalin mereka terpacu Mulai melakukan penetrasi sex diKolam renang yang notabene tempat Umum didalam Club Triple X.

Tanpa membuka kacamata hitam yang ku kenakan, secara hati hati pemuda tersebut mulai bergerak naik turun secara perlahan tepat dihadapan mama ku Astrid bahkan diposisi yang sangat rapat.

Tatapan mama ku Astrid keWajah tampan khas otiental dihadapannya menjadi Sayu, bibir indah mama merekah, menikmati genjotan pemuda itu sambil menatap wajahnya yang rupawan.

Sedangkan pemuda tersebut bergerak naik turun perlahan, hampir dapat ku Pastikan kedua lengannya yang berada didalam kolam, kini tengah menopang kedua paha mulus mama ku Astrid.

Sedangkan kedua lengan Mama ku, bertumpu kepada bahunya yang cukup nyaman kublihat menjadi tumpuan tubuhnya.

Sejurus pandangan ku melihat kedua bongkahan Payudara mama ku membesar terlihat dipermukaan, saat sangat rapat dada bidang pemuda itu, menekan sepasang payudara yang beberapa tahun belakangan ini rutin ku pijat mesra dan menyusui ku.

Terus menerus pria itu bergerak memompa naik turun didalam kolam, hingga beberapa menit selanjutnya gerakan menggenjotnya semakin cepat. Seiring itu pula, wajah mama semakin memerah bagai udang rebus, sembari membuka bibirnya seperti ingin pemuda itu cumbu dengan bibirnya.

Cengkraman kedua tangan mama ku Astrid semakin kuat diBahu dan lengan triceps pemuda tersebut. Hal ini menandakan, betapa dalamnya sodokan pemuda tersebut diVagunanya.

Tapi sayangnya......


"Aaah..... Arrgh...... Aaaah......." Terlihat jelas pemuda itu menggeram dan mendesah panjang, pertanda sepertinya gelombang orgasmenya tiba.


Sepertinya sesuai harapan ku, pemuda tersebut pasti tak sanggup mengimbangi Nafsu Mama Astrid. Semua itu terlihat dari bagaimana cara mama segera mendorong dia, seolah tak ingin spermanya masuk dalam Vaginanya.

Akan tetapi dugaan ku salah........

Setelah mendorong pemuda itu menjauh dari tempat ku berada, setelah itu Mama langsung menyusul agar menarik bernang pemuda itu bersamanya, menuntunnya lembut agar bersandar diDinding kolam renang.


'aaah, pasti orang orang mengira kini mereka seperti sepasang kekasih.......' umpat ku dalam hati.



Kemudian Entah apa yang mama katakan sembari mendekat cukup rapat, diIringi kedua tangannya kini masuk kedalam air. Atau lebih tepatnya seperti memainkan penisnya yang terhalang permukaan air kolam renang......

Belum lagi kini posisi mereka hampir samar terhalang beberapa member gym lainnya.

Seperti telah mendapat arahan dari Mama, pemuda tersebut sedikit lebih menurunkan tubuhnya berendam kedalam kolam renang.......

Seketika mama cepat menatap ku dari kejauhan, seolah ia meminta Izin kepada ku untuk melanjutkan hal yang lebih jauh bersama pemuda yang kini bersamanya.

Karna melihat tadi performa pemuda tersebut, aku hanya sedikit mengacungkan Ibu Jari ku. Berharap mama benar benar menuntaskan hasrat liarnya bersama pemuda tersebut lalu segera menuju Locker room mengakhiri petualangan nakalnya diClub ini.

Expresi Binal Wajah Mama ku Astrid terpancar, setelah melihat kode dari ibu jari ku acungkan selama beberapa detik dengan cara yang tak menonjol tentunya......

Setelah bergerak perlahan seperti mengangkangi dan merapatkan tubuhnya kepada pemuda yang berada dihadapannya. Kali ini mama memperlihatkan expresinya yang seolah Merasakan nikmat tak bertepi kearah ku dari jarak yang lebih jauh.


"Auuu...... Dodo sayaaang..... Ini enak bangeeet.......!!!" Andai ku terjemahkan expresi wajahnya kearah ku yang cukup jauh darinya, setelah kedua kalinya Penis pemuda itu kembali tertancap diVaginanya.


Berbeda dengan gerakan awal tadi, kali ini mama terlihat memeluk erat erat yang apabila dilihat sepintas mereka berdua seperti tengah Asyik berpelukan dan berbisik manja sambil mengambang didalam kolam.

Terus menerus kulit tubuh mereka rapat, bergesekan, bahkan kali ini terlihat kedua Mata Indah Mama ku terpejam menikmati penyatuan kelamin tersebut.

Sambil sesekali mereka sama sama memujibsatubsama lain....

Bergerak amat pelan, tubuh mama naik turun mengikuti gelombang kolam renang yang semakin ramai digunakan member Club ini. Sampai tiba tiba, mereka berdua kedatangan seseorang berbadan gelap tadi lalu mengapa mereka berdua tanpa ragu.

Berbeda dengan pemuda yang Mama peluk erat terlihat santai, expresi mama malah seperti panik dan ketakutan.

Hanya sesekali ia seperti ragu dan takut menatap keArah ku, tapi aku sendiri sangat Familiar dengan sosok pemuda berbadan gelap tegap yang sepertinya ku kenal.

Tapi tiba tiba......



"TUUUUT......!!!! Tuuuuuutt...... Tuuuutt......." Nada dering ponsel ku berdering, setelah kulihat layar ponsel ku rupanya Mayang Istriku tengah menelfon ku setelah beberapa pesannya via waht's up tak ku balas.


Secepat kilat ku berlari menuju tempat lebih sepi dan Tenang guna menjawab panggilan Video Call dari Istri ku Mayang......


***



"Halli sayaang..... Maaf aku ga sempet jawab telfon kamu..... Kamu lagi dimana......??" Ucap ku melalui sambungan Video Call.

"Ini lho yaaang, aku jalan jalan bareng Papi..... Kamu lagi sibuk ya yaaang .......?? Kamu lagi dimana? Ga diKantor??" Ucap Mayang, terlihat dilayar ponsel ku ia duduk diKursi penumpang didalam mobil.

"Aku lagi diGolf Yaang bersama Pak Danu dan kawan kawannya, sekalian Prospek beberapa Project yang akan berjalan......." Ucap ku, terpaksa BERBOHONG kepada Istri ku Mayang.

"Ooh, Maaf ya sayang aku ganggu......." Ucap Istri ku dengan expresi wajah cantik Imut kepada ku.


Seketika perasaan bersalah muncul dari ku kepadanya, terlebih saat ini ia tengah mengandung anak ku. Walaupun ia tengah Ngidam dan Sifat Moodynya benar benar sulit ditebak, seharusnya aku selalu ada disisinya kini.


"O iya sayang, hari ini aku keKantor papi..... Sebagai istri yang baik, aku sama Dede bayi bolehkan nanti jalan jalan bareng Niken diMall sebelah kantor Papi??" DEGG!! entah mengapa aku terkejut mendengar nama Niken.


Apalagi nanti diawal massa kehamilan Istri ku ini, sahabat lamanya itu kini akan bertemu dengannya.


"O ia tentu saja sayang ga apa apa, tapi yang pasti kamu harus jaga pola makan siang kamu ya Mayang istri ku sayang......" Ucap ku, sembari memberi perhatian kepadanya.

"Ia pasti suami ku Dodo sayaaang ..... Hihihi....."

"Ni, papi sama Mami mau ngobrol sama kamu yaaang......." Ucap Niken sembari memberikan ponselnya kepada kedua mertua ku.


Sekitar beberapa menit aku berbincang serta saling menanyakan kabar bagaimana Bisnis baru yang ku geluti, yang jauh dari PROFESI KU yang sebenarnya.

Mereka merasa bersyukur, disaat acara libur panjang Cuti berdinas aku bisa beradaptasi sebagai masyarakat sipil biasa. Terlebih mereka menasehati akan resiko bahaya andai aku tetap berProfesi dibidang karir ku sebelumnya.

Setelah beberapa menit mendapat nasehat dari mertua ku, dan memberi Izin kepada Istri ku, segera aku menutup sambungan Video call lalu berjalan kembali keArea kolam tempat Mama ku Astrid berada.



***



Awalnya aku pikir mama sudah usai bersenang senang bersama Pemuda tampan berwajah khas Oriental diKolam renang, namun sayangnya dugaan ku salah.......

Bahkan ini adalah awal mula Fatalnya keputusan ku menguzinkan ia bersenang senang menikmati variasi Sex, bersama member Club ini.

Semua itu terlihat, saat aku putuskan kali ini berdiri cukup jauh namun dari sudut yang berbeda dari tempat ku awal duduk pura pura bersantai tadi.

Cukup sulit kali ini aku menemukan keberadaan Mama ku Astrid, terlebih diKolam renang cukup banyak berpasangan member gym berpacaran atau bernang sambil menikmati suasana diClub ini.

Saat ku fokuskan pandangan yang tepatnya keberadaan mama dan pemuda tadi. Akhirnya ku temukan Mama ku Astrid, yang rupanya kali ini terhalang badan pemuda berbadan hitam yang tadi bersama pasangannya, menyapa dirinya.

Posisinya berdiri tepat membelakangi Mama ku Astrid, Karna dari tempat ku berdiri hanya terlihat punggungnya saja membelakangi ku. Sambil berjalan santai perlahan, aku sedikit memutar guna melihat lebih jelas apa yang mereka lakukan kini didalam kolam renang.

Hal ini aku lakukan guna lebih jelas pula melihat aktifitas Mama bersama pemuda tersebut yang masih rapat berpelukan, namun bedanya kali ini ada seorang pemuda berkulit Hitam berdiri rapat dibelakangnya.

Mama ku Astrid kini seperti Sandwich, diapit dua pemuda didalam kolam renang.......

Sesekali mereka berbincang, seolah ingin melakukan hal yang serius bersama didalam kolam renang. Awalnya mama terlihat ragu, apalagi walau beberapa detik ianterlihat seperti mencari keberadaan ku.

Lalu seperti tak sabar, pemuda yang ku pikir sangat Familiar itu berbisik sesuatu yang membuat mama tersenyum. Lalu menganggukkan kepala, Jelas seperti mengIyakan ajakannya.

Pemuda yang berada dihadapan mama sendiri, sepertinya ia setuju dan sangat menikmati rapatnya pelukan yang mana berikan kepadanya sedari tadi.

Setelah mendapat persetujuan mama, pemuda yang berdiri dibelakang mama lebih merapatkan tubuhnya kini. Sambil MEMALINGKAN WAJAHNYA Dari tempat ku berada memantau mereka bertiga.

Pemuda berbadan paling gelap dan hitam diantara mereka berdua itu ku lihat jelas, seperti tengah menekan perlahan sesuatu yang pastinya lebih rapat diarea Bokong mama Ku Astrid.

Expresi Mama Ku Astrid terlihat kini menahan nikmat sambil meringis, tanpa peduli apa yang mama katakan. Pria dibelakang mama perlahan kembali bergerak maju semakin rapat, sambil mendesah penuh percaya diri, bahkan sesekali ia terlihat seperti memejamkan mata menikmati apa yang ia tekan, serta Merasakan sesuatu yang tak biasa tengah terjadi disana......

Dari wajahnya, Mama ku kini sambil meringis menahan nikamat malah meladeni pemuda dibelakangnya yang bergerak menekan perlahan, seperti melengkapi kenikmatan pemuda yang tengah memeluk sambil memangkunya didalam kolam, untuk melakukan sesuatu sembari sesekali berciuman.

Saat ku segera berpaling melalui arah pantulan kaca cermin yang lebih dekat disekitar kolam renang tempat mereka berada.........

Rupanya Pria Hitam dibelakang tersebut sepertinya tengah menusukkan Penisnya diLiang ANAL MAMA......!!!!


"Bangsat......." Umpat ku lirih.


Terlebih sesekali beberapa member ada yang melirik kagum, bahkan Iri seperti diri ku yang kembali memantau Aktifitas mereka.

Tak ada member atau pengguna kolam yang berani menggangu saat mereka bertiga tengah terdiam meresapi Kenikmatan, yang hanya terhalang dengan permukaan air kolam renang.

Hanya sesekali yang jelas terlihat, pemuda oriental dan pemuda berbadan hitam itu menekan memberikan sensasi sex Double Penetration kepada mama ku Astrid.

Tak bisa kubayangkan sensasi yang mama rasakan, diIsi dua lubang kenikmatannya disana. Yang jelas, menurut pengalaman ku pasti sangat dalam walaupun sangat pendek tusukan Kontol mereka berdua yang sudah keras maksimal.


Lambat laun beberapa Member sepertinya curiga dengan apa yang mereka lakukan dipinggiran kolam renang. Karna bagaimana pun juga, meski sambil sesekali berbincang dan tertawa kecil bertiga. Mama sepertinya tak bisa menahan desahannya saat sodokan mereka tertanam dalam, apalagi andai tertusuk tanpa sengaja secara bersamaan.

Guna mengalihkan perhatian Member lain dan mencegah aksi mereka semakin nekat, ku simpan ponsel dan dompet ku diatas meja. Lalu hanya mengenakan Boxer yang dimana Penis ku hampir tegang sempurna aku berjalan dan melompat bernang kedalam kolam.


"BYURR......!!!" Setelah aku tebar pesona dipinggiran kolam dengan pahatan otot ditubuh ku, aku melompat indah dan bernang.


Ironisnya, entah kepalang tanggung atau Mama khawatir aku lepas kendali dan marah. Terlihat jelas saat aku kepermukaan kolam dari tempat mereka berada, Mama bersama kedua pemuda itu bergerak semakin cepat dan terlihat liar.

Sepertinya mereka bertiga kini tengah mengejar Orgasme dengan posisi sex Double Penetration.

Semakin cemas aku saat itu, saat ku sadari beberapa member Gym Wanita yang mendekati ku sadar dan turut melihat kearah mereka yang sebenarnya aku pantau sedari tadi.

Hingga Akhirnya......


"Aaaakh....... Aaaah.........." Desahan Mama terlihat jelas, sembari diapit dua pemuda didepan dan belakangnya.


Desahan klimaks mama ku selanjutnya ia tutupi sembari menutup Bibirnya dengan tangannya, namun Karna tak bisa mengendalikan gelombang orgasmenya. Tubuh Mama ku melenting kebelakang kearah pemuda berbadan hitam dibelakangnya.

Segera ia peluk erat sambil menikmati beberapa kali getaran ditubuhnya. Pemuda dihadapan mama juga memejamkan mata sembari bersandar, tapi expresinya berubah cemburu saat melihat mama ku yang tanpa kendali melentingkan tubuhnya kebelakang, dirangkul lalu berciuman mesra dengan pemuda dibelakangnya.

Ya......

Kali ini andai dapat ku pastikan, pemuda yang berada dibelakang mama dengan lembut memberikan anak sex dan seumuran ku itu tak lain adalah PAIJO.......!!!!!


Beberapa detik hampir semua pengguna kolam renang terpana menyaksikan cantiknya Mama ku Astrid saat merasakan gelombang Orgasme.

Bahkan, beberapa saat mereka bisa melihat kencang, indahnya sepasang Payudara mama ku Astrid yang berukuran 36D, sebelum akhirnya Paijo menekan tubuh mama yang melenting kepermukaan tak terkendali kembali masuk terhalang permukaan air kolam renang.

Semakin Panas, Kesal dan cemburu aku dibuatnya......

Dalam hati ku berfikir, sejak kapan mama kembali tertarik kepada orang yang hampir ku buat Cacat kedua kakinya......

Ditengah saat ku tahan agar rasa Horny dan Emosi ku meledak, tiba tiba......


"Seruu ya...." Ucap Gadis belia, sembari berdiri bersandar disamping ku.

"Serius lho aku ingin rasain ML sampe klimaks dahsyat gitu didalam kolam renang...... Hihihi ......." Sapa seorang gadis belia kepada ku.

"Kamu kenal dengan mereka.......??" Lanjutnya, Karna melihat wajah ku memerah menahan marah.

"Eh, anu..... Itu, aku baru lihat aktifitas seperti tadi diClub ini......" Ucap ku terbata, kepada gadis belia dan cantik khas Oriental berada disisi ku.

"O ia, kenalin..... Nama ku Cici......"

"Atau akrab disapa Vannia..... Kayaknya kita pernah ketemu deh, tapi dimana ya...." Ucapnya sembari memegangi dagunya, dengan telunjuknya.


'sial, dia ini kan yang tempo hari ketemu diHotel sama Client aku......' pikir ku dalam hati.

"Kayaknya anda salah liat, permisi mbak saya naik duluan.... Saya ada keperluan mendadak ......." Ucap ku, sembari naik keAtas kolam renang.


Sungguh harga diri dan rasa malu ku pertaruhkan, andai identitas ku dan mama terbongkar diClub ini.......

Setelah berhasil menjauh darinya dan berpakaian, kembali kali ini aku kehilangan jejak Mama Astrid. Ketimbang aku harus berputar mencarinya, lebih baik aku menghubungi ponselnya dan mengirim pesan agar segera pulang bersama ku.

Alih alih ada respon, kali ini sembari menahan rasa marah aku malah menanti cukup lama hampirbtak terasa sekitar 40 menit lebih. Berbalas pesan dengan Istri ku Mayang dan Riani, dua dan keTiga wanita yang memiliki arti dalam Hudup ku. Sebelum akhirnya aku melihat Mama berjalan dengan expresi yang segar dari arah Locker Room.


"Bangsat.....!!" Umpat ku dalam hati, locker dan shower ditempat ini kan disatukan!!! Kenapa ga kepikiran oleh ku.


Lalu tiba tiba, ku perhatikan dari meja tempat mama duduk ia seperti kaget melihat isi pesan dalam layar ponselnya........


"Ya ampun nak, maafin mama ya...."

"Kirain mama kamu tadi Ikut nimbrung ML sama member lain, atau sambil onani nonton mama seru seruan diBilik Shower Locker..... Hihihi......" Ucapnya sembari tersenyum sendiri.


Sungguh gila apa yang kini mama ku lakukan, sepertinya mama ingin aku bergabung. Bahkan melakukan sex swinger bersama member Club ini, sepertinya juga mama tak tau tempat posisi ku berada.


"Sekarang Cukup Ma!!! Pulang!!!!"

"Dodo mau langsung keTempat kerja sekarang!!!" Bentak, ku lewat pesan singkat What's up kepadanya.


Jujur saja saat itu aku sudah merasa Horny, membayangkan ia didalam locker bersenang senang dengan beberapa pria muda lainnya. Tapi entah mengapa, saat ini ketimbang kepada mama ku Astrid aku lebih tertarik melampiaskan nafsu ku kepada Riani.


"Ia sayang ia..... Sekali lagi maafin mama ya, tadi itu seruu banget Dodo sayaang....." Ucapnya lewat pesan singkat.


Lalu kemudian, ketikan pesannya terhenti setelah pria Chinese yang tadi bersamanya menghampirinya. Entah apa yang mama ucapkan kepadanya, sembari memberikan KUNCI MOBILNYA KEPADA PEMUDA TERSEBUT.


"Sekarang mama mau otw pulang, kamu dimana sayang?? Ga apa apakan ada temen mama yang nebeng ikut pulang sekalian stirin mobil mama??? Hihihi......." Ucapnya manja.

"Dodo udah diparkiran ma, disini ada yang kenal idntitas kita..... Dodo Pengen Mama segera pulang sekarang ......!!!" Ucap ku mempertegas, sambil mengawasinya.

"Oke Dodo sayang, sampai ketemu dirumah ya sayang ...... Byeee..... Muuachh..... Love You ......" Ucap mama lewat pesan, lalu ia menyimpan ponselnya didalam tasnya.


Saat itu mama mengenakan Jacket Track Joging dan celana Training tertutup tapi tak bisa menyembunyikan kemolekan tubuhnya. Beberapa saat ia memutar matanya, seperti mencari keberadaan ku, tetapi tak ia temukan.

Diam diam aku berjalan mengikutinya, berencana menghajar Paijo setelah mama ku berangkat nanti bersama pemuda tersebut.

Tapi diluar dugaan........

Mama menaiki Kursi penumpang Mobilnya bersama Paijo yang membukakan pintu cabin penumpang!!!!


"Bangsat!!!" Umpat ku dalam hati, sembari dari jarak aman mengamati rupanya mama tak berdua saja dengan pemuda tadi.


Belum usai aku menahan rasa Horny dan ingin segera menuntaskan dengan Mama ku Astrid dan Riani, kali ini aku dikejutkan dengan Paijo yang sepertinya ikut bersama mereka berdua.

Tertegun setelah Paijo dan Mama masuk mobil, tak kunjung mobil mama berangkat dari area Lobby Club Triple X tersebut. Sampai akhirnya, sesosok lagi Pria yang tak Asing berjalan menuju mobil mama dan menuju pintu cabin penumpang.

Sosok pria itu tak lain adalah ADAM!!!! Putra dari Boss besar sekaligus ATASAN KU BEKERJA SEKARANG.......!!!


"Sial.....!!" Sepertinya akan semakin rumit saja Investigasi ku diPerusahaan Adam saat ini.


Setelah mobil Mama melaju santai dan diIsi 4 penumpang, aku segera menuju mobil ku guna mengikuti Mobil Mama ku Astrid. Andai benar dugaan ku, selama 40 menit lebih dilocker tadi, sepertinya Adam turut serta bersenang senang pesta sex dengan Mama ku Astrid.

Apa ini termasuk rencana Paijo dan melibatkan Vannia.....??

Akh, ada baiknya aku telfon Mama sekarang sambil terus membuntuti kemana arah mobil mama kini melaju........






BERSAMBUNG.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd