Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Andai....negeri impianku memiliki raja sehebat ini...
dan rakyat yang hebat juga..
#halu...??πŸ₯ΊπŸ₯Ί
 
Suwun hu.... mantab

Jadi ingat komik long live the king... mantul hu apalagi pas adegan raja menangis dan dipeluk oleh rakyatnya gak ada batas antara raja dan rakyat persis di suatu negeri gak ada jarak antara presiden dan rakyatnya yg selalu blusukan ke pelosok negeri melihat pembangunan... jadi menetes air mata ini....

Lanjuuuuuttttttt
 
Episode 12 : BAHAMUT

Di ruangan kerja ku, aku membaca buku sejarah lagi yang aku pinjam dari perpustakaan, dan dalam cerita ini jelas sekali, bahwa pendahulu menciptakan senjata mesin dan berbagai senjata api lainya, di tambah dengan kapal bernama Bahamut tersebut juga menggunakan roket, dengan gabungan sihir. Terus kenapa sekarang tidak ada yang menggunakan senjata seperti itu, apa hanya raja yang dapat membuatnya, mengingat jumblah pasukan bersenjata apa lagi seorang pahlawan besar yang membantu pendahulu ia menggunakan senjata sniper. Aku pun menutup buku sejarah tadi dan memikirkan apa yang sebenarnya terjadi. Satu satunya yang dapat aku lakukan menyelidiki kapal Bahamut.

Aku mencabut pedang ku untuk mengaktivekan sihir magitec yang terdapat pada pedang admiral estoc ini, tubuh ku pun menghilang di teleportasi, di ruangan itu aku terkejut, semua ini benar benar di buat sama dengan tehnologi dari dunia ku, siapa pendahulu ini, dugaan ku mengarah bahwa pendahulu juga seperti ku semakin kuat. Aku duduk di sebuah kursi yang aku yakini tempat seorang laksamana biasanya duduk dan memberikan perintah. Perlahan aku duduk di tempat tersebut sambil mengagumi isi ruangan ini, dan seluruh system menyala kembali. Sebuah hologram muncul di hadapan ku.

β€œ selamat datang keturunan ku, saat ini kamu pasti terkejut dengan tehnologi yang ada di dalam kapal Bahamut ini, kapal ini menggantikan kapal yang pernah aku kendalikan, kata Bahamut untuk menghormati jasa dari sang raja naga yang membantu raja Deva saat bertempur melawan Uroboros β€œ

Dia Ratu Shion dan sekarang aku mendengarkan informasi yang aku berikan.

β€œ kapal ini sangat berbeda dari kapal pertama ku, karena kapal pertama ku di buat oleh sang raja, sedangkan kapal ini di buat dengan sihir magitec dimana raja mengajarkan ku, saat pertempuran berakhir, aku tidak segera di teleportasi ke dunia ku sebelumnya, melainkan aku masih hidup disini hingga aku memiliki dua orang cucu, karena anugrah sang dewi aku tetap terlihat muda, tubuh ku tidak menua tapi aku tidaklah abadi, saat menjelang kematian ku, dan sang dewi aprodhite memberikan ku ke sempatan selama satu hari seperti ratu Tulae yang pernah mendapatkan kesempatan dalam berperang membantu Raja Deva, dan aku memanfaatkan untuk membuat pesan ini, setelah pesan ini berakhir tahanlah rasa sakit yang akan kau rasakan, semua informasi tentang sihir ku akan kau terima wahai keturunan ku β€œ

Percikan listrik terlihat dan benar aku seperti di sentrum, seluruh informasi masuk ke dalam kepala ku secara bersamaan, aku meronta dan berteriak dengan sangat keras, rasa sakit yang luar biasa, aku benar benar di ambang kematian, hingga semua informasi selesai aku, tersandar lemah, tapi aku tersenyum sekarang aku memiliki kekuatan sihir magitec yaitu sihir buatan untuk keturunan dari Ratu Shion dan Raja Deva.

Dan hilangnya tehnologi pada saat itu ternyata sang dewi Aphrodite mengambil kuasa akan dunia ini, dan saat ini ia terus mengawasi dari surga, sihir magitec sendiri adalah sihir penciptaan bukan sihir penyembuhan ataupun sihir kelas militer yang digunakan para wizard,melainkan sihir yang membuat mesin. Aku mulai paham kenapa sihir ini di kunci rapat, karena jika salah di gunakan maka ini bisa melahirkan Uroboros yang baru dan itu aku tidak ingin.

Kapal ini di buat sedemikian rupa dengan ukuranya yang sangat besar serta sihir penghalang, aku tidak akan menggunakan Bahamut ini sebagai senjata, aku akan memanfaatkan pabrik senjata yang ada didalam Bahamut ini. Senjata mahadasyat yang di ciptakan untuk melindungi negeri Fantastica, yang mirisnya saat ini negara Fantastica pecah menjadi negara negara kecil. Aku pun bangkit dari kursi admiral dan memeriksa setiap ruangan yang ada di kapal ini.

Memeriksa setiap ruangan dalam kapal Bahamut ini tidak cukup sehari saja, karena sangat luas dan sangat besar. Aku pun memilih untuk kembali ke istana ku, dengan membawa kantong sihir, didalamnya terdapat berbagai macam senjata yang sudah di siapkan dan nanti akan ku ajarkan cara menggunakanya. Dan senjata ini menggunakan kontrak darah agar tidak dapat di sentuh orang lain. Jika pemiliknya mati maka senjatanya akan musnah dengan sendirinya.

Tapi ini menjadi sesuatu yang berat untuk ku, sejarah dunia yang membuat ke hancuran adalah senjata itu yang membuat ku sedikit berfikir bagus tidaknya memperkenalkan kembali tehnologi yang mereka sebut magitech. Tentu saja kerajaan tetangga sudah tersebar akan kemampuan ku dengan senjata para pendiri, sebaiknya aku pikirkan dulu matang matang tentang senjata ini. Aku pun kembali ke istana ku.

β€œ Dari mana saja ? β€œ Olivia

β€œ Eh sayang, aku tadi sedang melihat lihat Bahamut β€œ

β€œ Kamu bisa menaiki bahamut ? β€œ Olivia terkejut

β€œ Ya, tempat itu adalah bukan hanya sebuah kapal melainkan sebuah istana yang melayang di istana β€œ

β€œ Apa kamu tidak khawatir jiga orang orang asing memasuki Bahamut ? β€œ

β€œ Mereka tidak akan bisa menemukan bahamut, karena bahamut sendiri berada di dimensi khusus yang di buat oleh pendiri β€œ

β€œ kalo begitu sudah lewat jam makan siang β€œ

β€œ Aku masih belum lapar β€œ

β€œ Makan gak β€œ

β€œ Sebentar lagi ya sayang β€œ

β€œ M A K A N β€œ Olivia menekankan katanya dengan raut wajah marah

β€œ Siap ratu ku ! β€œ Balas ku seperti seorang prajurit menerima perintah atasannya

Olivia pun kembali tersenyum lembut, sesaat ia menunjukan seperti wajah seorang dewi penghancur, dan sekarang seperti dewi yang sangat penyayang, aku sangat lemah jika berhadapan denganya. Di ruangan makan para pelayan berdatangan membawa makanan.

β€œ Dagingnya mana ? β€œ tanya ku

β€œ Tidak ada daging hari ini, mulai sekarang aku yang mengatur pola makan sayang, gak boleh pilih pilih β€œ

β€œ Ini tumbuhan hijau semua ? β€œ

β€œ masih ada ikan jadi jangan khawatir β€œ Olivia tersenyum simpul

Astaga entah kenapa dia mulai mirip dengan ibu ku dirumah, tumpukan tumbuhan hijau ini, aku benar benar tidak begitu menyukainya. Sementara itu dia terus memperhatikan ku sambil tersenyum.

β€œ gak enak ? β€œ tanya Olivia sambil tersenyum

β€œ Selamat makan ! β€œ

Aku buru buru menyendok sayuran tadi dan aku letakan di atas piring kosong ku, Olivia tidak mengalihkan pandanganya sedikitpun dari ku, ia terus memperhatikan ku, dan aku mulai menyuap tumbuhan hijau ini masuk ke dalam mulut ku, aku sulit untuk mengunyahnya rasanya tidak begitu enak.

β€œ Kunyah yang benar β€œ Olivia menunjukan sedikit kemarahanya

Mulut ku dan lidah ku aku paksa untuk memproses tumbuhan hijau yang hambar ini. Sementara itu para pelayan tertawa sambil mengintip ku. Dan ini sangat tepat sekali Sebas saat itu melewati ruangan makan dan aku segera memanggilnya.

β€œ Sebas β€œ

β€œ Saya yang mulia β€œ

β€œ Duduklah kita makan bersama β€œ

β€œ Maaf yang mulia, hamba sudah makan tadi β€œ

Aku menggunakan sihir telepati ku kepada Sebas

β€œ Tolong aku β€œ

β€œ Maaf yang mulia, hamba tidak bisa menolong anda β€œ

β€œ Kejam β€œ

β€œ Nikmati saja hari hari anda dengan ratu Olivia yang mulia β€œ

Sebas segera melangkahkan kakinya dengan cepat.

β€œ Kamu tadi menggunakan sihir telepati ? β€œ

β€œ Eh tidak β€œ

β€œ Jangan bohong, aku bisa merasakanya β€œ

Aku pun menganggukan kepala ku, dan mata ku melihat masih banyak tumpukan sayuran hijau di atas meja ku.

β€œ Padahal aku yang memasaknya β€œ Olivia dengan nada sedih

β€œ INI Sangat enak ! β€œ ujar ku

Dengan lahap aku memakan tumbuhan hijau ini, tanpa memperdulikan rasanya dan aku terus mengunyah dan mengunyah lalu aku telan, setelah selesai Olivia berdiri dan menghampiri ku.

β€œ Sayang ku, aku cinta kamu β€œ Olivia sambil membersihkan bekas makanan di mulut ku dengan sapu tanganya

β€œ Bisakah lain kali ada ikan yang di bumbui ? β€œ

β€œ Maksudnya di bumbui dengan garam ? β€œ

β€œ Eh semua ini menggunakan bumbu apa ? β€œ

β€œ Garam, rempah rempah, itu saja β€œ

β€œ Gula ? β€œ

β€œ Apa itu Gula ? β€œ tanya Olivia

β€œ Gula itu biasanya di campurkan dengan teh dan Kopi β€œ

β€œ Kopi ? β€œ

β€œ Minuman berbentuk hitam β€œ

β€œ Aku tidak pernah melihat namanya Kopi, dan Teh biasanya kami campur dengan susu sebagai sumber rasa manis, tapi gula aku belum pernah tahu akan hal tersebut β€œ

Sepertinya ada masalah dalam kehidupan di dunia ini, jangan jangan mereka tidak mengetahui apa itu Gula, dan selama ini aku tidak pernah melihat beras, bahkan yang aku makan saat itu adalah bubur gandum. Dalam masakan tadi juga tidak ada namanya Kecap, saos, atau sejenisnya. Sebelum aku memastikanya aku pun segera pergi ke perpustakaan untuk mencari daftar bahan makanan.

β€œ Olivia,temani aku ke perpustakaan β€œ Pinta ku

β€œ Iya sayang ku β€œ

Siang itu aku bersama Olivia mencari buku yang di aku butuhkan dan kami memeriksa setiap rak, indek susunan buku saja disini sangat kacau, aku menghampiri penjaga perpustakaan.

β€œ Tuan Theo β€œ

β€œ Yang mulia apa ada buku yang annda inginkan ? β€œ

β€œ Memang benar ada buku yang aku inginkan, tapi susunan buku disini sangat parah β€œ

Theo merasa heran padahal iya sangat yakin buku buku di susun dengan rapi

β€œ Bagian mana yang mulia, kami sangat menjaga buku buku ini, serta menyalin buku buku yang sudah tua, lalu menyimpan buku tua dengan sihir agar tidak hancur sesuai dengan perintah yang mulia β€œ

β€œ Mana kertas dan pena aku akan mengajarkan mu sedikit tentang menyusun buku di perpustakaan β€œ

Aku pun mulai menulis dengan setiap kategori buku dan memberitahukanya dalam menyusun berdasarkan abjat buku, Theo yang sangat menyukai buku kedua matanya membesar saat aku menjelaskan cara caranya, dan ia segera memanggil semua perpustakawan dan ini adalah penemuan baru bagi mereka, selama ini mereka hanya meletakan buku berdasarkan besar dan kecilnya, lalu memberikan lebel di setiap rak buku, agar mempermudahkan pencarianya. Selain itu sebuah buku besar yang mencatat semua buku yang ada didalam perpustakaan dan siapa yang meminjamnya.

β€œ Yang mulia, kami akan segera merubah susunan dan mengikuti cara yang luar biasa ini β€œ Theo penuh semangat

β€œ Nah itu sangat bagus, tapi Theo β€œ

β€œ Saya yang mulia β€œ

β€œ Apa ada buku buku tentang rempah rempah dan pengolahan makanan ? β€œ

β€œ Ada yang mulia, tapi buku itu kurang popular dan kebanyakan sudah termakan usia β€œ

β€œ Pantas saja aku berkeliling mencarinya dengan istri ku, tidak menemukan buku buku tersebut β€œ

β€œ Maafkan kami yang mulia, saat ini kami sedang menulis ulang tetang sejarah β€œ

β€œ Aku membutuhkan buku buku itu, bisakah kamu menambah orang untuk menyalin buku buku tersebut ? β€œ

β€œ Sesuai yang anda inginkan, saya akan meminta mereka menambah devisi khusus dalam pekerjaan ini β€œ

β€œ Maaf merepotkan mu theo β€œ

β€œ Dengan segala hormat yang mulia, setiap perintah anda selalu saja menghasilkan manfaat bagi semua orang, dan saya sangat bersemangat dalam hal ini eh tidak, bukan hanya saja mereka yang bekerja disini juga sangat bersemangat β€œ

β€œ Terimakasih β€œ ujar ku

Aku dan Olivia pun keluar dari bangunan perpustakaan.

β€œ Memangnya kamu mencari apa ? β€œ tanya Olivia

β€œ Aku memikirkan bagaimana cara mereka memasak agar rasanya enak β€œ

β€œ Memangnya masakan ku tidak enak ? β€œ Olivia kesal

β€œ Enak lah, tapi ini akan menjadikan masakan mu lebih enak lagi β€œ

β€œ Jadi bagaimana ? β€œ
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd