Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA Monreia: King of Cloak and Dagger (Episode 3: Homecoming)

gnomegnome

Semprot Holic
Daftar
29 Apr 2017
Post
304
Like diterima
1.167
Bimabet
Halo, pawangnya Jerry di sini. Kali ini saya ingin menyajikan sebuah cerita dengan genre yang berbeda dari cerita ‘slice of life’ dunia peridolan saya yang sebelumnya, walaupun cast di dalam cerita ini akan tetap diambil dari mereka-mereka itu.

Setting cerita ini ada di sebuah universe medieval (mirip-mirip GOT atau yang semacamnya lah). Universe ini sebenarnya saya buat sebagai bagian dari campaign Dungeons & Dragons yang tidak jadi jalan, daripada tidak terpakai, ya sudah.

Agar lebih mudah memahami ceritanya, saya rasa suhu-suhu sekalian perlu diberi sebuah pengenalan singkat tentang universe ini, silahkan dibaca terlebih dahulu. Part 1 akan menyusul.


WELCOME TO MONREIA
4d1c501350986240.png

Selamat datang di Monreia, sebuah benua kecil di belahan bumi bagian utara, berbatasan langsung dengan lingkar arktik dan rumah bagi ± 53 juta jiwa. Serangkaian gunung berapi mendominasi bagian utara benua ini. Aliran lahar hasil dari ribuan tahun erupsi dibantu dengan gletser-gletser yang kini sudah lama mencair menjadi pengaruh besar terhadap kondisi geografis Monreia, menghasilkan ratusan fyord, teluk, semenanjung beserta tanjung-tanjung kecil, begitu pula dengan pegunungan dan bukit-bukit. Tundra dan taiga menghiasi sebagian besar daratan Monreia, dengan padang-padang rumput kecil tersebar di sana-sini, sementara sedikit di selatan ada berbagai hutan temperate dan hutan peluruh yang menjadi daerah-daerah utama pemukiman penduduk di Monreia karena iklimnya yang lebih bersahabat dan memudahkan untuk bercocok tanam. Monreia dikelilingi oleh Laut Utara, membuat akses masuk ke Monreia itu sendiri dibatasi dengan berlayar di antara laut dangkal kepulauan-kepulauan di bagian selatannya.

Di seberang lautan sana tentu terdapat banyak benua-benua lain yang tak akan banyak dibahas di sini kecuali tentang bagaimana pengaruh mereka terhadap budaya dan teknologi di Monreia. Sudut pandang orang luar terhadap Monreia pun beragam, kebanyakan akan berkata bahwa Monreia adalah benua terpencil dan terisolir, bahkan tak pernah ikut serta dalam kebanyakan peristiwa-peristiwa besar lainnya di belahan bumi lain. Impor barang-barang dan bahan makanan eksotis menjadi interaksi utama antara Monreia dengan dunia luar.

POLITICAL GEOGRAPHY
4630e51350986249.png
Seperti bagian-bagian dunia lain, Monreia tidak luput dari tingkatan dan tatanan sosial, menghasilkan masyarakat feodal dan kemudian negara-negara yang hingga kini masih berdiri selama beratus-ratus tahun. Konsep feodalisme di Monreia sendiri tidak jauh berbeda satu sama lain walaupun terdapat empat kelompok etnis berbeda dan lima entitas politik yang berkuasa. Etnis Salmerid dengan Kerajaan Harwick dan Kerajaan Extedia, etnis Pfalkirhen dengan Liga Freigach, etnis Alleglia dengan Republik Castanaro, dan terakhir etnis Ermignon dengan Konfederasi Esareaux.

Kingdom of Harwick
a17e4b1350986235.jpg

“Righteous in duty”
Kerajaan Harwick adalah kerajaan tertua di Monreia, berasal dari suku-suku Salmerid yang nomaden dan berternak rusa kutub di tundra-tundra utara dan perlahan menuju selatan lalu bermukim di lembah-lembah sungai Gramney, Flokburh, Redheap, dan Gatrinton. Nama Harwick sendiri berasal dari nama Raja Harwick II yang berhasil menyatukan desa-desa dan kota-kota kecil yang mulai bermunculan karena migrasi orang-orang Salmerid untuk mencari lahan yang lebih layak huni. Seiring berjalannya waktu, pemerintahan Kerajaan Harwick semakin tersentralisasi, raja-raja selanjutnya dengan tegas memerintah dari ibukota kerajaan di Berdenmouth. Arus migrasi orang-orang Salmerid semakin deras dan difasilitasi oleh kerajaan, membuka lahan baru dan melakukan ekspansi besar-besaran ke selatan yang sayangnya tidak dilengkapi dengan ketersediaan keamanan militer yang cukup. Dua ratus tahun lalu Kerajaan Harwick kehilangan daerah penting penghasil pangannya kepada migrasi lain dari selatan, beberapa peperangan berlangsung namun orang-orang pendatang baru ini, orang-orang Ermignon mampu bertahan menghalau serangan Harwick. Kerajaan Harwick sekarang masih terpusat di sekitar ibukota dan diperintah oleh Raja Rickard I yang merupakan seorang keturunan langsung dari Raja Harwick II, daerah-daerah nenek moyang di utara masih tetap diklaim milik mereka namun dibiarkan tanpa banyak birokrasi pemerintahan yang berlangsung dan tetap merupakan belantara beku tanpa hukum.

Kingdom of Extedia
e39b2b1350986230.jpg

“Beacon of the North”
Kerabat dekat dari orang-orang di Harwick, Kerajaan Extedia berdiri beberapa dasawarsa setelah migrasi orang-orang Salmerid ke selatan dimulai, alih-alih ke selatan, beberapa memilih untuk mengadu nasib dan beranjak ke barat, bermukim di tundra dan pegunungan-pegunungan bersalju di mana selama berabad-abad mereka para penggembala rusa kutub ini berubah menjadi petani tepi tebing, nelayan, dan yang terutama bagi penghasilan Kerajaan Extedia, penambang Alirium, logam langka penghasil senjata dan baju zirah berkualitas tinggi yang hanya bisa ditemukan di Monreia dan lebih spesifiknya di dalam gunung-gunung tinggi Extedia. Pegunungan-pegunungan penghasil uang ini juga menjadi pertahanan utama bagi Extedia dari invasi negara-negara lain yang ingin mengambil alih tambang-tambang Alirium di daerahnya. Dengan ekonomi yang sangat terfokus dan hampir tidak ada ancaman dari luar, militer Extedia terpecah, sebagian besar ditugaskan untuk menjaga ketertiban dan kelancaran proses pertambangan dan ekspor Alirium mentah, sektor pertanian yang tidak mencukupi bagi populasi Extedia tertutupi oleh impor pangan besar-besaran dari selatan langsung melalui ibukota kerajaan di Harlowleigh, semua dalam kendali raja yang berkuasa saat ini, Raja Karles IV. Setengah abad terakhir ini juga mengundang banyak imigran-imigran Xingwen yang diterima dengan baik oleh Extedia karena kemampuan di atas rata-rata mereka sebagai pandai besi, walau banyak juga yang menganggap orang-orang luar Monreia ini hanya sebagai buruh kasar dan mengambil lapangan kerja bagi orang-orang Salmerid asli Extedia.

Freigachian League
00cf871350986232.jpg

“Alone we shall stand, alone we shall prosper”
Suku-suku Pfalkirhen yang sudah ribuan tahun lalu menempati lembah-lembah sungai di bagian tengah Monreia ini bisa dibilang beruntung dengan suburnya daerah ini, tak butuh waktu lama sebelum kota-negara kecil mulai bermunculan dan konflik kekuasaan dimulai. Dalam sejarahnya, konflik-konflik ini biasanya berakhir dengan konsolidasi beberapa kota-negara menjadi satu Barony yang dikuasai oleh seorang Baron. Selama beratus-ratus tahun setelahnya Baron-Baron ini saling menyatakan perang satu sama lain untuk merebut kekuasaan lebih besar. Bahan pangan bukanlah masalah bagi orang-orang Pfalkirhen yang menempati dataran rendah dan lembah-lembah sungai subur sehingga kekuatan militer mereka dapat tumbuh dengan mudah. Keseimbangan perlahan tercipta setelah Baron-Baron yang mengontrol hulu dan kepala sungai di pegunungan mengancam untuk menghentikan irigasi bagi Baron-Baron di hilir dan muara, sebaliknya Baron-Baron hilir dan muara ini mengancam memotong akses dagang dari laut bagi Baron-Baron di hulu. Keadaan ini menjadi pendorong terbentuknya Liga Freigach yang menyatukan semua ‘tuan tanah’ yang sebelumnya saling berperang ini. Hingga kini terdapat 38 Barony yang bersatu di dalam Liga Freigach dan dipimpin oleh Archon Gregor III. Gelar Archon sendiri berarti seorang Baron yang dipilih oleh Baron-Baron lain untuk memimpin selama 10 tahun ke depan dan akan pindah dari Barony asalnya untuk tinggal di ibukota, Witendorf. Walaupun disatukan dalam Liga, masyarakat awam Freigach sampai saat ini masih mengedepankan identitas Barony masing-masing daripada kesatuan nasional.

Castanaran Republic
6596941350986225.jpg

“From the waves we rose”
Lahan pertanian terbatas di kepulauan Monreia selatan membuat orang-orang Alleglia menjadi nelayan dan pelaut yang handal, mengukir awal mula terbentuknya sebuah republik dagang yang menguasai perairan di Monreia. Ibukota republik di Galvica menjadi pusat persebaran komoditas eksotis dari luar dan Alirium dari Monreia daratan. Keuntungan posisi Republik Castanaro dari awal sudah menjadi sasaran oleh negara lain, terutama Liga Freigach yang berbatasan langsung. Sebagai negara maritim, kekuatan angkatan laut Castanaro tidak sekuat yang dibayangkan, tanpa adanya kompetisi lain, armada kapal-kapal Castanaro lebih dipakai untuk memaksimalkan volume kargo dagang ke penjuru Monreia. Perusahaan dagang Castanaro bisa ditemukan di semua kota-kota pelabuhan negara-negara di Monreia, menciptakan hubungan diplomatis yang stabil antara Castanaro dan negara-negara lain. Pemerintahan Castanaro dikuasai keluarga-keluarga konglomerat kaya yang mempunyai pengaruh dan kafilah-kafilah dagang besar, posisi politik dapat dibeli dengan mudah, dan dewan pemerintahan seringkali diisi oleh dinasti-dinasti dagang turun-temurun seperti dinasti Bagnoregio, Terracina, dan Rieti. Beberapa dasawarsa terakhir pengaruh budaya luar Monreia mulai masuk secara masif ke dalam Castanaro dan terdapat banyak penolakan dari mayoritas masyarakatnya yang masih sangat konservatif.

Esareauxian Confederacy
42f72d1350986227.jpg

“United in strife, together in peace”
Migrasi lain yang pernah terjadi di Monreia adalah dari selatan ke utara. Orang-orang Ermignon bermigrasi besar-besaran menaiki kapal-kapal mereka setelah gagal panen dan kekeringan selama bertahun-tahun melanda kepulauan Neuvillons. Kelompok-kelompok kecil orang Ermignon bermukim di pesisir daratan utama Monreia, namun dimanapun mereka menetap mereka selalu ditolak. Dataran rendah di Harwick bagian timur menjadi puncak keputus-asaan orang-orang Ermignon yang datang dan merampas tanah orang-orang Harwick, hanya dalam dua tahun, berpuluh-puluh ribu orang-orang Ermignon datang ke dataran rendah ini dan dalam tahun-tahun ke depan mulai menganggapnya sebagai rumah baru. Dari awal menetapnya mereka di daerah ini, kaum Ermignon sudah terbagi-bagi menjadi klan-klan bangsawan keturunan dari pejuang-pejuang tangguh Ermignon di zaman dahulu. Tekanan terus-menerus dari Harwick memaksa klan-klan ini untuk bersatu dan bertarung dalam satu panji sebagai sebuah konfederasi di mana perwakilan dari masing-masing klan berkumpul di ibukota di Tourboissie untuk membentuk sebuah dewan yang menentukan satu klan yang akan memimpin pemerintahan, satu klan lain yang akan memimpin perang, dan posisi-posisi pejabat politik lainnya.
 
Terakhir diubah:
Woww.... Kayak game of thrones ya hu... Eh ceritanya jerry tetep dilanjutin kan hu... Wkwkwk...
 
Set dunianya buaguss bakal jd cerita panjang smoga sukses
 
waw mengingatkan saiya kepada Cloak of shadow, skill Rogue yang menihilkan Magic.
ini bakalan ada gelutnya kan?? saiya pasang sentry dulu ya.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd