Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Episode 14 : Berry Hutan

Saat berada disana aku pun melihat sebuah buah yang tidak asing itu adalah pisang, saat aku mengambil buah tersebut dan mengupas kulitnya, ini buah yang sangat aku rindukan, aku mulai memakanya dengan santai.

“ Yang mulia,apa anda suka buah itu ? “ tanya salah seorang penduduk

“ Ini sangat enak “ Aku tersenyum

“ Syukurlah anda menyukainya “

“ Oh iya, dimana kamu mendapatkan buah ini ? “

“ Hutan ini sangat banyak pohon buah tersebut yang mulia “

“ Apa kau bisa menanamnya ? “ tanya ku

“ Eh menanam bery hutan ? “

“ Iya, buah ini akan menjadi buah yang sangat di gemari penduduk aku yakin dengan masadepanya “

“ Benarkah ? “

“ Iya, aku akan memberikan hak kepada desa ini, hanya desa ini saja yang berhak menanam buah ini bagaimana ? “

“ Terimakasih banyak yang mulia “

“ Nanti akan ku siapkan dokumenya “

Aku menyadarinya buah ini bernama bery hutan, memang si dalam dunia asal ku buah ini termasuk buah berry hutan,dan mereka tidak menggunakan nama pisang sebagai nama buah ini. Yang penting aku akan mengolahnya, Aku meminta aku melihat toples kaca dan aku mengisinya dengan air masak,lalu aku masukan buah pisang yang sudah aku cuci bersih tersebut.

“ Yang mulia apa yang kamu lakukan ? “ Tanya Olivia

“ Aku akan membuat campuran roti “

“ Dari bery hutan ? “

“ Iya, benda ini harus melewati proses dulu selama beberapa hari nanti akan ku minta tukang roti untuk mengolahnya “

“ Aku baru tahun bahwa buah bery hutan bisa di gunakan untuk campuran roti, tapi yang mulia, banyak roti yang gagal saat memasukan buahan didalamnya, rasanya menjadi aneh “

“ Nanti kamu juga akan tahu “

Lalu aku melihat tumbuhan didalam pot disini ada banyak tumbuhan yang menarik perhatian ku. Aku pun memanggil pemilik dari orang yang menanam dalam ladang kecil tersebut dan tumbuhan didalam pot, mereka menjelaskan bahwa tumbuhan tersebut adalah campuran obat herbal yang pahit,karena tumbuhan tersebut memberikan rasa yang manis nama tumbuhan liar tersebut adalah Timir.

“ Bagaimana cara kalian mengolahnya ? “

“ Kami mengolahnya dengan cara mengambil sari dari daun ini, dengan cara penyuliangan “

Mereka mengerti akan cara penyuliangan, dan aku di antar ke dalam rumah disana ada benda logam dan selang selang dari akar tanaman, ini seperti pabrik kecil dengan menggunakan api sebagai pemanas dan cairan akan di salurkan dari tempat itu ke temapat lain, dia juga menjelaskan dengan tumbuhan mandragona maka cairan manis itu akan mengkristal.

“ Mandragona tanaman sihir ? “

“ Mandragona dapat di budidayakan dan menanamnya juga sangat mudah “

“ Begitu, adakah yang sudah jadi ? “

Laki laki separuh baya tadi pun memberikan sebuah kendi terbuat dari tanah liat dengan penutup kayu di atasnya, dan ia menunjukan cristal yang mereka sebut sari Timir. Aku pun mengambil sapu tangan ku dan memukul mukulnya dengan besi yang ada disana hingga menjadi serbuk.

“ Ini sempurna “ ujar ku

“ Jika anda buat seperti itu maka Timir akan mudah larut dengan air “

“ Ini penemuan yang luar biasa, dimana kamu mempelajarinya ? “

“ Dari orang tua saya yang mulia “

“ Siapa nama mu ? “

“ Saya Lican “

“ Mulai sekarang, tanamlah yang banyak dan buat pengkristalannya “

“ Tapi yang mulia perlatan yang saya buat tidak bisa memproduksi dalam jumblah besar “

“ Jangan khawatir aku akan membiyayainya, nanti kita bahas ok “ aku sangat senang

“ Terimakasih yang mulia “

Aku segera kembali ke tenda ku, dan mulai menulis.

“ yang mulia apa yang kamu lakukan ? “ Olivia

“ Aku akan membuat sebuah perencanaan untuk desa ini dimana Lean akan menjalankanya “

Olivia memperhatikan tulisan ku, dan aku juga menggunakan imajinasi ku dalam menggambar apa yang aku lihat tentang alat penyulingan tentu saja itu di bantu dengan sihir magitec yang layarnya muncul di hadapan ku, dan layar ini hanya aku sendiri yang dapat melihatnya.

“ Olivia bisakah kamu membawakan aku banyak kertas dan tinta “

“ Iya “

Olivia pun meminta tentara untuk mengambil kertas dan tinta, serta alat tulis lainya untuk diri ku, mereka segera pergi dengan membawa penerangan dan menggunakan kuda. Aku terus menulis semua isi kepala ku tentang pengembangan desa ini. Aku terus menulis dan menulis setiap langkah apa yang harus di lakukan. Seketaris kerajaan menghampiri ku dan ia meminta ijin untuk melihat tulisan ku dan aku mengijinkanya.

“ Yang mulia ini.... “

“ Kenapa seketaris negara ? “

“ Ini makanan baru ? “

“ Iya bagaimana apa kau tertarik “

“ Hamba sangat tertarik, bahkan alat alat ini juga, yang mulia bukankah ini termasuk salah satu benda dalam peradaban yang hilang ? “

“ Peradaban yang hilang ? Aku menemukanya dari rumah itu, dimana si pemilik memberitahukan ku dan menjelaskan ku dengan sangat baik “

Seketaris negara tadi langsung pergi menuju tempat tersebut setelah berpamitan dengan ku, ia pun kembali dengan tergesa gesa.

“ yang mulia, benda ini aku rasa lebih sempurna dari yang ada didalam rumah penduduk itu “

“ Bukanya tugas kita untuk saling menyempurnakan ? “

Aku tersenyum puas, seketaris negara tadi malah mengambil kursi dan membaca setiap lembaran yang selesai aku tulis.

“ Ini harus di arsipkan “

“ Tentu saja “ ujar ku

Ia segera memanggil para penulis untuk menyalin tulisanku dan nanti harus di arsipkan serta di buat dalam bentuk buku. Bahkan mereka mendirikan tenda baru berisikan meja meja dan kursi yang di buat secara darurat. Setelah setengah jam kemudian kuda yang mengangkut alat tulis bersama tentara tadi melapor dimana ia membawa banyak kuda yang membawa alat tulis, lalu aku meminta mereka membangun tenda khusus alat tulis, dan seketaris mulai mengambil lembaran kertas dan tinta serta pena.

Langit terlihat mendung dan sudah malam hari, petir menyambar yambar, hujan mulai turun penduduk mulai masuk ke tenda tenda yang sudah di siapkan untuk mereka berisitrahat. Tenda sangat banyak jumblahnya ini seperti tempat perkemahan, Olivia pun meminta ku untuk masuk ke tenda karena hujan sangat lebat sekali, tanpa sadar aku sudah membuat tumpukan kertas dengan tulisan tangan ku sendiri.

“ besok akan ku lanjutkan ujar ku “

“ mau buat bayi ? “ tanya Olivia

“ Di dalam tenda ? “

“ Tentu saja, soalnya suara hujan akan menutupi suara kita “ Olivia nakal

“ Yoss ayo kita lakukan “ Aku sangat senang sekali

Prajurit berjaga di secara bergantian mereka hujan hujanan, sedangkan para maid juga bergantian sambil membuat soup untuk mereka yang sedang berjaga. Para penduduk yang merasa lapar juga boleh makan lagi, tanpa harus sungkan. Hujan turun semakin lebat, dengan penerangan lampu cristal cahaya dan tenda yang tebal ini tidak akan memperlihatkan bayangan orang yang ada didalam tenda. Itu di lakukan utnuk ke amanan raja jika terjadi sebuah penyerangan musuh tidak akan bisa mengetahui dari luar mana yang ada orangnya atau tidak. Tempat tidurnya juga sangat lembut, Olivia langsung menerjangku dan aku berada di bawahnya.

“ Karena yang mulia tidak ada menyentuh ku akhir akhir ini, tau gak aku sudah tidak bisa menahanya lagi “ Olivia dengan nafas tak beraturan

“ tunggu aku belum melepas baju ku “

“ itu mudah, aku akan melepas baju sayang “

“ Sepatu besi ku juga belum aku lepas “

“ Kalo begitu aku akan bantu melepasnya “

Olivia pun dengna tergesa gesa membuka kancing sepatu ku, dan armor luar ku. Ia melakukanya dengan sangat tergesa gesah, saat itu aku tidak boleh bergerak sedikitpun, dan aku diminta hanya untuk diam, Olivia mulai mencium ku, dan ia terus membuka pakaian ku hingga aku tidak menggunakan sehelai kain pun di tubuh ku, Olivia membuka pakaianya dan saat ini benar benar telanjang, ia menduduki penis ku dengan menunjukan tatapan mesum. Lidahnya pun ia keluarkan dan bergerak menyapu bibirnya sendiri, lalu ia tersenyum dan menggit bibir bawahnya.

“ sayang hari ini aku akan memperkosa mu “ Olivia dengan nada nakal

Aku benar benar merasakan Olivia sangat berbeda, dalam benak ku apakah seorang istri akan seperti ini jika tidak di sentuh oleh suaminya dalam seminggu terakhir, Olivia mulai menggerakan badanya ia menggesekan vaginanya dengan penisku yang perlahan membesar sambil meremas dadanya sendiri.

“ ahhhhh “

Olivia mendesah pelan, dan ia pun mulai mengangkat tubuhnya sedikit dengan tangan kananya ia raih batang kemaluan ku dan ia gesekan ujung penis ku dengan mulut rahimnya, miliknya terasa sudah sangat basah dan perlahan penis ku masuk ke dalam rahimnya terasa sangat lembat dan hangat. Ia pun meraih pita dan mengikat rambutnya dengan gaya buntut kuda, astaga aku dapat melihat seluruh punggungnya dan lehernya. Aku ingin sekali menciumi dan menjilati punggungnya itu saat aku sedikit bergerak Olivia pun menerendahkan tubuhnya dan mulutnya mendekati telinga ku.

“ Sayang jangan melawan yah “ Olivia berbisik pelan

Ia pun kembali ke posisinya dan mulai menggerakan pinggulnya secara perlahan tapi pasti, aku dapat melihat wajahnya yang mulai menunjukan ekpersi nikmat, dinding Vaginya terasa memijat mijat penis ku. Ini sangat nikmat sekali, setelah merasakan Vaginya aku merasa tidak ada wanita yang dapat memuaskan ku, putingnya berwarna pink terlihat mengeras. Aku ingin meremas kedua dadanya yang kencang, bulat dan besar itu. Keringatnya mulai terlihat metes melewati lehernya, dan ia meremas kedua payudaranya.

“ Sayang biarkan aku... “

“ Ahhh enak sayang “

Olivia terus mendesah dan tiba tiba ia mengerang panjang dan aku sangat tahu apa artinya, dan aku sudah tidak dapat menahanya lagi aku benar benar menggila di buat oleh Istri ku yang nakal ini, dia seperti memiliki dua kepribadian yang berbeda sangat ganas saat di atas tempat tidur tapi saat ia berada di tempat lain ia sangat pendiam dan murah senyum. Aku berhasil merubah posisi kami dan Olivia hanya menatap ku dengan mata sayunya sambil menggit jarinya. Aku melepas Penis ku dari Vaginanya dan mulai bermain dengan kedua payu daranya. Ia terus merintih sambil tersenyum, reaksinya membuat ku semakin menggila, aku tidak ingin bermain lembut, aku ingin mendorong penis ku dengan kuat.

Aku menciumi lehernya dan menjilatnya penuh nafsu, dimana tangna ku masih meremas dadanya, tubuh ku bergerak begitu saja dan mulai memasukan penis ku, dan aku benar benar mendorongnya dengan sangat kasar, hingga menabrak batas dari dalamnya Vagina Olivia dengan penis ku. Aku mulai menggerakan pinggul ku, kedua dadanya Olivia bergerak karena dorongan tubuh ku, dan kedua kakinya mengunci pinggulku dimana ia tidak ingin aku berhenti atau melepaskan penis ku dari rahimnya.

“ Aku mau keluar lagi “

Ujar Olivia dengan nada pelan, aku mengatur kecepatan dengan tempo cepat dan pelan dalam beberapa saat, Olivia pun melepakan lingkaran kakinya yang ada di pinggul ku, lalu ia mlingkarkan tanganya di leher ku sambil tersenyum, keringat kami menyatu, aku pun keluar dimana Olivia langsung memeluk ku. Tapi aku belum puas, selama umur pernikahan kami, aku belum pernah tergila gila seperti ini, dia benar benar berhasil memancing nafsu ku secara penuh, Aku pun meminta Olivia untuk berpegangan pada ujung tempat tidur yang terbuat dari kayu, di dunia ku sebelumnya mungkin ini disebut dogy style, dan Aku memasukannya lagi, aku mencoba memukul pipi dari pantat Olivia hingga memerah.

Ia terus merintih dan meminta lagi terhadap ku, aku pun mulai menggerakan pinggul ku, dan sekali kali meremas pantatnya, tangan kiri ku mulai meremas dada Olivia aku tidak akan memberiakn ampun untuknya. Dan sekali lagi Olivia mengeluarkan cairan hangat dari vaginanya. Aku sangat senang melihat ia seperti ini hingga kami berdua benar benar lemas dan akhirnya kami tertidur pulas.
 
Capter 15 : Kerajaan Daletz

Aku membuka mata ku, sambil melihat ke kiri dan kekanan ternyata Olivia masih tertidur, aku pun mencium keningnya, suara hujan masih terdengar, sepertinya hujan tidak akan berhenti. Aku pun membangunkan Olivia, ingatan tadi malam membuat penis ku bangun lagi. Aku pun langsung meraba tubuh Olivia dan menjilati Vaginanya.

“ Ah sayang .... “ Olivia dengan nada serak

Aku tidak menjawab dan terus melakukanya lalu, Olivia mengangkat sedikit tubuhnya melihat apa yang sedang aku lakukan dan ia pun kembali membaringkan tubuhnya dengan sangai, dan menikmati permainan ku, Aku menyiapkan batang ku dengan dan langsung menusuk Penisnya. Kali ini aku tidak menggunakan gaya apapun dalam melakukan sek, dan ini adalah sex yang santai di pagi hari, Olivia berkali kali mengecup bibir ku, seolah olah iya menyemangati ku agar aku tidak berhenti sambil memeluk tubuh ku.

Kira kira jam sepuluh pagi, aku pun keluar dari tenda dengan wajah berseri seri, serta melihat orang orang yang saling gotong royong membangun rumah dan juga jalan. Aku melanjutkan menulis perencanaan ku di sebuah tenda dimana seketaris negara sudah menunggu ku dengan sabar. Ia bersama dengan anak buahnya yang bertambah dua kali lipat, dimana mereka sibuk menyalin tulisan ku.

“ Kita kalah perang saat ini dan kita tidak akan pernah lupa “ Raja Vassal Daletz XI dengan nada geram

Seharian ini Raja Vassal sangat temprament ia tidak segan membentak siapapun yang menyela pembicaraanya, ia terus memperhatikan peta dari kerajaan Daletz, dan ia terus memutar otaknya. Ia metakan pion pion berwarna hitam dan putih dimana warna putih dengan bendera kerajaan Daletz sedangkan pion hitam kerajaan Fantastica.

“ Yang mulia “ seorang berpakaian hitam dengan penutup wajah

“ Bagaimana perkembangan sekarang ? “ tanya Vassal

“ Raja Fantastica beserta bawahanya sedang melakukan pembukaan desa baru dan mereka menginap disana semua “

“ Dalam situasi seperti ini Raja Fantastica memang sangat sombong dan meremehkan situasi sekarang “

“ Apa kau menemukan kabar tentang Bahamut ? “

“ Tidak yang mulia, bahkan saya sudah mencari setiap sudut kerajaan Fantastica tidak menemukan bahamut sama sekali “

“ Bahamut adalah kunci dari kemenangan kita jika tidak ada di daratan maka Bahamut pasti ada di langit atau di laut, tapi tidak mungkin Bahamut tidak ke daratan “

“ Pelabuhan Bahamut di daratan juga tidak saya temukan “

“ Oh dia benar benar merahasiakan tempat dari Bahamut “

“ Seperti itulah yang mulia “

“ Kembali dan selidiki lagi “

“ Baik yang mulia “

Di gerbang kerajaan Daletz terlihat tentara dengan pakaian baju jirah perak dengan kuda berwarna putih membawa bendera kerajaan Finata. Raja Vassal menyambut ke datangan dari utusan kerajaan Finata tersebut.

“ Hormat terhadap yang mulia Vassal “ ujar utusan

“ Ada apa hingga ke datangan anda ke kerajaan kami ini “

“ Yang mulia, ratu kami Otis Finata XI menanggapi surat anda untuk beraliansi “

“ Wah jadi beliau menyetujui semua isi surat tersebut ? “

“ Tapi ada beberapa poin yang beliau tidak setuju “

“ Apa saja itu ? “

“ Ratu kami meminta sebagian dari kerajaan Fantastica jika aliansi ini memenangkan perang, lalu sumber daya tambang di kuasai sepenuhnya oleh kerajaan Finata semua itu di kuasai oleh kerajaan Finata selama 10 tahun “

“ Dua poin itu tidak memberatkan kepada ku selama bisa memberikan kekuatan tempur untuk melawan kerajaan Fantastica

“ Yang mulia ratu Ostis Finata XI akan menunggu kabar waktu kapan invasi akan di mulai “

“ Jika boleh tahu berapa jumblah tentara yang di kirimkan ? “

“ 3000 tentara kerajaan Finata “

“ Sungguh luar biasa, baiklah aku akan mengirimkan kapan waktu yang tepat dalam invasi “

“ Kalo begitu hamba akan pamit “

“ Tinggalah beberapa hari di sini untuk beristirahat kami akan menjamu anda “

“ Saya hargai ke baikan anda yang mulia, tapi saya harus mengirimkan kabar baik ini kepada ratu Otis Finata XI “

“ Baiklah, dan sampaikan salam ku kepada ratu Otis Finata XI “

“ Hamba pamit yang mulia “

Raja Vassal menyeringai dan ia terlihat sangat senang dan menemabhkan pion berwarna merah. Strategi sebelumnya sudah tidak berguna dimana Raja Vassal mulai merancang strategi baru dan senjata baru, karena Bahamut pasti menjadi masalah yang sangat berat untuk di hadapi. Dengan sekejap Bahamut dapat menghancurkan formasi bahkan jendral terbaik kerajaan Daletz tewas dalam pertempurannya.

Sudah dua bulan aku menginap di tempat ini, dan cetak biru yang aku buat sudah mulai terlihat, aku pun kembali ke istana. Di istana aku mendapatkan kabar saat ini kerajaan Daletz sangat aktive dalam latihan militer serta pembuatan senjata baru. Kerajaan Fantastica saat ini hanya memiliki 1500 tentara kerajaan. Jika perang meletus lagi entah bagaimana caranya apa aku harus mengandalkan bahamut yang sudah tidak bisa di gunakan sebagai alat bertempur.

Aku pun mengumpulkan prajurit pemanah,mereka berbaris dari ke disiplinan dan taktik perang mereka memang sangat luar biasa, di setiap prajurit pemanah selain busur dan anak panah, mereka memiliki pedang. Aku pun ingin melihat mereka dalam latihan perang.

“ yang mulia “

“ Kenapa ? “

“ Utusan dari Centoria datang “

“ Centoria ? “

“ Mereka adalah tentara bayaran “

“ Sambut mereka di istana aku akan menemui mereka “

Padahal aku ingin melihat pasukan pemanah ku berlatih, tapi untuk apa tentara bayaran datang ingin bertemu dengan ku. Dan lagi mereka adalah Centaur. Aku pun bergegas untuk menemui mereka, dan akhirnya bertemu dengan utusan Centoria. Saat aku melihatnya aku pun sedikit terkejut tidak sesuai dengan apa yang aku pikirkan selama ini.

“ Hormat saya yang mulia “ ia sedikit membungkuk

“ Ada apa hingga utusan Centoria datang ke kerajaan kam yang kecil ini “

“ Sebelum itu nama saya adalah Elphina dari kerajaan Centoria dan mungkin yang mulia sudah mengetahui bahwa kami Centoria adalah bangsa petarung, tapi kami menghadapi masalah dalam bangsa kami sendiri “

“ Masalah ? “

“ Benar, saat ini kami memiliki masalah dalam populasi akibat perang yang terus berkecamuk di sebelah timur kerajaan Daletz, untuk itu kami ingin membuat aliansi dengan anda “

“ Biarkan aku mendengar aliansi seperti apa yang anda inginkan “ ujar ku

“ Sebelum itu bisakah kita berbicara empat mata saja, karena ini sedikit memalukan buat kami “

Aku pun meminta semua orang untuk meninggalkan kami kecuali Olivia yang tetap duduk di singasananya.

“ Mereka sudah pergi dan tidak ada yang akan menguping pembicaraan kita tapi tidak apa jika ratu ada disini ? “ tanya ku

“ Tidak masalah yang mulia “

“ Lanjutkan “

“ kami ingin melakukan aliansi dengan anda dimana kami ingin tempat tinggal dan perlindungan untuk Centorian muda, dan kami tidak akan meminta emas ataupun alat tukar lainya, yang kami inginkan adalah tanah atau tempat tinggal, selain itu jika kerajaan di serang kami siap untuk mendukung pasukan cavaleri kerajaan Fantastica dalam kata lain kami ingin jadi rakyat kerajaan Fantastica , sampai disini apakah yang mulia menyetujuinya ? “

Mereka adalah wanita wanita yang cantik dengant ubuh yang luar biasa, dari segi kemampuan mereka tidak di ragukan karena bangsa petarung dan sebagian besar adalah tentara bayaran, memang saat ini aku sangat membutuhkan pasukan untuk meningkatkan kekuatan kerajaan Fantastica.

“ Berapa jumblah dari kerajaan Centorian ? “

“ jumblah semua adalah 1200 Centorian “

“ Jika kalian menjadi rakyat kami, apa ratu kalian sadar bahwa kerajaan kalian akan runtuh dan wilayah kekuasaan kalian juga akan beralih ke kerajaan Fantastica “

“ Ratu kami tidak mempermasalahkan semua itu yang mulia, yang penting ras Centorian tidak musnah “

“ Baiklah jika seperti itu, aku menyetujuinya lalu aku agak tertarik apa maksud kamu yang memalukan untuk bangsa Centoria ? “

“ Yang mulia raja dan Ratu, yang memalukan adalah masalah produksi, selama ini ras centorian hidup berdampingan dengan ras monster dan manusia, masalahnya ras manusia semakin sedikit dan populasi kami menurun “

“ Apa penyebabnya ? “ Olivia

“ Penyebabnya tidak lain dan tidak bukan adalah populasi manusia di dalam kerajaan kami “

“ Coba jealskan lebih lanjut “ ujar ku

“ Bangsa Centorian sendiri tidak bisa hamil atau membuahi sesama ras Centorian, dengan kata lain Centorian perempuan harus di hamili oleh manusia dan Centorian laki laki harus menghamili manusia perempuan, dalam hal ini kami menginginkan keturunan kami tetap berlangsung “

Aku segera menoleh ke Olivia, kami benar benar saling berpandangan.

“ Yang mulia “

“ Ah maaf, jadi kalian menginginkan pasangan hidup ? “

“ Iya yang mulia, jika boleh dari kalangan prajurit laki laki dan prajurit perempuan kerajaan Fantastica “

“ Soal ini aku sangat sulit untuk mengatakan iya “

“ Kenapa yang mulia ? “

“ Karena masalah hubungan itu dari hati aku tidak bisa menggunakan perintah sebagai raja tapi soalan pertama aku menerimanya dan yang kedua bisakah kalian saja yang berusaha ? “

“ Maksudnya ? “

“ Maksud ku, biarlah cinta itu tumbuh dengan sendirinya “

Elphina pun tersenyum

“ Terimakasih yang mulia, kami akan segera menuju kerajaan anda, bersama denganr rakyat kami “

“ Kapan kalian akan tiba ? “

“ Besok “

“ Eh cepat banget “

“ Karena kami Centorian memiliki kecepatan dan kegesitan yang mulia “

“ Baiklah, silahkan tinggal di istana terlebih dahulu, aku tidak tahu bagaimana caranya tapi. Dengan ukuran tubuh kalian tmepat tidur seperti apa yang kalian butuhkan ? “

Tiba tiba Elphina berubah menjadi sosok manusia, dan telinga kudanya muncul.

“ Kami bisa berubah menjadi manusia jadi anda jangan khawatir “

“ Kecemasakan ku seketika menghilang setelah mengetahui kalian dapat berubah wujud menjadi bentuk manusia “

Aku memanggil seketaris negara dan memintanya untuk mengumumkan bahwa kerajaan Fantastica akan ke datangan ras Centorian, Ethan juga aku panggil dimana ia datang, dan segera membantu ku. Sementara itu tata kota masih berada di desa hutan dalam pembangunan dan aku memintanya untuk segera datang ke istana untuk merelokasikan wilayah desa dengan nama Centorian aku tidak ingin membuatnya menjadi sulit untuk di ingat.

“ Apa kamu ingin menambah selir “

Aku langsung tersedak mendengar hal tersebut dari Olivia

“ Eh selir ?, aku tidak kepikiran soal selir “

“ Seorang raja tidak masalah memiliki selir satu atau lima orang tapi, asal dia kuat aja di atas kasur “

“ Kenapa topik kita ke selir ? “

“ Bangsa Centorian cantik cantik, dan dada mereka juga lebih besar dari milik ku “ olivia merasa kalah

“ Ayo lah sayang ku “

“ Lagian seorang raja harus memiliki selir agar tidak di tertawakan oleh raja raja lainya “

Aku mencoba mengalihkan pembicaraan kami dengan adat istiadat dari bangsa Centorian tersebut.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd