Episode 23 : Sihir Ilusi Tingkat Artefak
Matahari pagi pun mulai muncul, dan sudut dudut yang gelap mulai di kuasai oleh cahaya, saat itu terlihat hanya sisa mayat dari tentara gereja Axiom tapi jumblahnya sangat sedikit, yang banyak mati adalah mayat dari kerajaan Daletz serta aliansinya.
“ Ini..... Tidak benar, kami sudah jatuh dalam perangkap “ Adelia
Sementara itu Olivia masih saja pingsan dan ia belum siuman, Adelia segera memerintahkan semua prajurit untuk beristirahat dan terus berjaga karena musuh belum sepenuhnya kalah.
“ Mereka menggunakan artifak Battle Cronos “ Yuki
“ Aku tidak habis fikir mereka menggunakan harta nasional salah satu benda suci Battle Cronos “ Phina
“ Saat ini kita hanya bisa bertahan dari serangan kedua, dan aku yakin mereka pasti menempatkan pasukandi luar sana “ Yuki
“ tentara ku dan para Centorian sangat kelelahan di antara mereka sebagian besar terluka parah “ Adelia
“ Untuk mencegah itu, kita harus menggunakan tenaga rakyat fantastica untuk menggali parit mengelilingi kota “ Yuki
“ Tidak mungkin, itu akan memakan waktu dan sewaktu waktu akan di serang itu bisa menambah kerugian dari kerajaan Fantastica “ Phina
Adelia terus memutar otak bagaimana harusnya, dari awal mereka sudah membuat sekenario seperti ini, dan sudah di pastikan pertahanan sekarang sangat melemah walau di bantu dari kesatria Elang Perak yang membelot dari gereja Axiom lalu dengan tentara dari kerajaan Clarius.
“ Ratu Phina Clarius IX saya tidak tahu apa ke untungan anda dalam membantu kerajaan kami saat ini, bisakah saya tahu akan alasan anda ? “ tanya Adelia
“ Aku tidak begitu jelas akan cerita yang sudah sangat lama di turunkan dari generasi ke generasi dahulu kala sang pendiri kerajaan Fantastica pernah menyelamatkan garis keturunan kerajaan kami dari kaisar Avalon, dan saat itu di ceritakan bahwa kami harus menolong dengan cara apapun terhadap raja Fantastica, dan jika raja Fantastica meminta kembali wilayah kerajaan kami maka sesuai dengan pesan tetua serta pendiri kerajaan Clarius akan aku berikan kepadanya, karena dari awal kami pecahan dari kerajaan Fantastica yang tidak setuju dengan Lucius III yang membagi wilayah wilayah kepada keturunan Pendiri “
“ Begitu ya “ Adelia
Ia mencerna setiap perkataan dari ratu Phina Clarius IX dan dari cara berbicara serta bahasa tubuhnya hal tersebut mengatakan ia tidak berbohong.
“ Jadi apa kamu tidak keberetan dengan semua itu ? “
“ Sama sekali tidak, bahkan semua rakyat kami tahu akan tersebut, di tambah sang raja Ragis Lucius XI sudah berubah dan kami mempercayai beliau “
“ Seluruh gelar bangsawan dan status mu bisa di cabut apa kau tidak keberatan “
“ Sekali lagi, aku hanya menjaga wilayah dari keturunan yang sah dan pantas untuk memilikinya itu yang kami yakini karena alasan politik dengan negara tentangga kake buyut ku mendeklarasikan akan sebuah pemerintahan baru tapi kami memiliki undang undang dimana raja sah Fantastica dapat mengambil wilayah tersebut kapan pun ia mau dan kami akan berikan dengan senang hati “ Phina
“ Aku keturunan pendiri loh “ Yuki menunjuk dirinya sendiri
“ Kamu itu perempuan bukan laki laki “ Phina
“ Tapi kan... sejarah menulis bahwa yang berkuasa adalah sang ratu “
“ Iya setelah sang raja tiada “ Phina
“ Iya juga “ Yuki tertawa
“ Lalu Yuki, kenapa kau membelot bukanya Elang perak ordo ke banggaan dari kerajaan Axiom “ Phina
“ Ceritanya sangat panjang, tapi bibi Adelia mengetahui akan tersebut dimana singkat kata aku ini di buang karena aku di anggap tidak kompeten dan di didik dalam gereja Axiom “ Yuki
“ Bagaimana dengan doktrin mereka terhadap mu ? “
“ Sayangnya aku selalu berfikir dengan melihat fakta bukan kepercayaan buta “ Yuki
“ Sudahlah, kita harus bisa menjaga tempat ini, aku akan menggunakan ras naga Fatnir dalam serangan udara sekarang “ Adelia
“ maksud mu ? “ Phina
“ Tentu saja seperti strategi pendahulu masalalu “ Adelia
Yuki dan Phina saling berpandangan lalu, Adelia meminta tentara untuk segera menyiapkan seluruh batu api, lalu unit penyihir dan naga fatnir. Dimana mereka hanya terbang di udara tanpa menurunkan sedikitpun ke tinggian, sebelum itu Adelia juga memerintahkan untuk mencari lokasi yang tepat prajurit Axiom berada.
Kami yang terus memacu kuda menuju ibu kota kerajaan Fantastica memotong jalan melewati sebuah lembah, namun tiba tiba Liva memberikan isyarat, dan kami berhenti.
“ Ada apa Liva “ tanya ku
“ Di depan ada camp tentara “ Liva
Kami mengamati dari kejauhan. Dan Liva menggunakan sihir penglihatanya hewannya, dimana ia dapat mentransfer penglihatan binatang yang terbang.
“ Prajurit Axiom “
“ berapa jumblah mereka ? “ tanya ku
“ sekitar enam ribu tentara “
“ Yang mulia, sepertinya mereka membagi beberapa jumblah pasukan dan ini sudah di pastikan semuanya adalah pasukan utama dari gereja Axiom “
“ Apa disana ada ordo elang perak ? “ tanya ku
“ Tidak ada yang mulia “ Liva
Liva tidak bisa menggunakan kekuatanya lebih lama, karena bisa saja persembunyian mereka di ketahui akibat pancaran sihir terus menerus.
“ kita harus mencari jalan lain “ Liva
“ Itu cara yang terbaik saat ini “ ujar ku
Tapi dengan membawa jumblah prajurit yang banyak seperti ini tidak mungkin, karena mereka dengan mudah mengetahui.
“ bagaimana dengan serangan kejutan apa memungkinkan ? “ tanya ku
“ Sangat memungkinkan sebaiknya kita bersembunyi ke dalam hutan “ ujar Liva
“ Baik, ayo kita semua ke dalam hutan “
Kami pun mulai menuju hutan kira kira satu kilo meter dari lokasi lembah tempat tentara utama gereja Axiom. Saat ini aku berfikir apakah aku harus menggunakan bahamut, tapi effectnya itu yang membuat ku tidak bisa, namun dalam ke adaan seperti ini, ini membuat ku sangat kesal.
“ Aku akan menghancurkan mereka semua, di lembah itu dan Liva tutup semua jalan keluar dari lembah bersama tentara kita dan tentara dari kerajaan Clarius “
“ Apa yang akan mulia lakukan ? “ tanya Liva
“ Lihat saja nanti “
“ Dan semua battle maid segera cari cara untuk mengirimkan berita ke kerajaan kita “
“ Da ! “
Aku menaiki kuda untuk menjaga jarak agar pasukan yang pipim Liva tidak ketahuan, setelah merasa cukup jauh aku mencabut pedang admiral estoc ku, dan aku akan menghancurkan para keparat yang mengincar nyawa ku itu. Layar layar kecil mulai tampil dan juga layar yang besar, dan disana aku mulai memasukan berbagai macam perintah.
“ Bahamut Recall “ ujar ku
Pentagram besar pun terbentuk, sementara itu penyihir gereja Axiom merasakan ada kekuatan sihir yang besar dan mereka mulai mencari. Tubuh ku pun menghilang dalam sekejap mata aku berada di anjungan bahamut.
“ Seluruh system automatis telah di jalankan “
“ Status Perang ! “ ujar ku
“ War Mode telah di eksekusi, membuka gerbang dimensi “
Gerbang dimensi mulai terbuka, dan aku dengan tenang sambil memeprhatikan seluruh layar, yang ada di hadapan ku.
“ Apa itu ? “ ujar tentara jaga gereja Axiom
Dan perlahan lambung dan senjata sihir Bahamut terlihat. Didalam anjungan aku melihat berbagai tulisan disana tertulis pemusnahan. Aku penasaran dengan mode tersebut, lalu saat aku sentuh terdapat sebuah peringatan dengan keterangan arti dari perintah pemusnahan tersebut. Perlahan aku membacanya dan ini adalah mode pemusnahan masal. Aku yang merasa sangat kesal tidak ada ampun lagi untuk mereka.
“ Mode Pemusnah Eksekusi “
“ Perintah di terima, Eksekusi perintah Mode Pemusnahan “
“ sekarang “ ujar ku
Seluruh kantup senjata pun terbuka, dan system mulai meluncurkan berbagai senjata roket peninggalan pendahulu, serta senjata mesin yang ada di bawah lambung mendeteksi seluruh musuh dan menembakinya. Liva yang selama ini hanya melihat dari lukisan dan gambar tentang kapal Bahamut milik ratu Shion baru kali ini ia melihatnya. Dan semua orang turut terdiam melihat apa yang mereka saksikan, semuanya di bantai habis, ledakan dimana mana, ini benar benar penghancuran masal.
“ Yang mulia.... “ Liva dengan tatapan sedih
Semua tentara yang menyaksikan pembantaian dari keganasan Bahamut menjadi ciut, penyihir yang menggunakan sihir perlindungan saja tidak dapat menahan serangan tersebut, yang menghancurkan seluruh sihir pelindung dan menembus benda benda tebal. Aku berharap serangan ini cepat berakhir, aku sudah tidak tahan dengan energi Mana yang terbendung dalam tubuh ku.
“ mengaktivekan senjata jarak jauh “
“ Target kerajaan Daletz dan Kadetral Axiom “
“ Pencarian kordinat “
Roket roket pun di tembakan untuk mengirimkan signal sihir untuk memperbaharui data dalam database Bahamut. Karena nama Daletz dan Kadetral Axiom tidak di temukan, sebuah layar yang memetakan tempat yang di lewati oleh roket dengan kecepatan cahaya tersebut terlihat pada layar utama di anjungan yang tersambung dengan sihir magitec ini.
Aku pun membuka gerbang dimensi dan membawa seluruh pasukan ku dan tentara Clarius yang ada didaratan mereka muncul di atas dek kapal Bahamut.
“ bahamut, batasi gerakan mereka dan kunci seluruh ruangan penting di kapal ini “
“ Penguncian selesai “
Dengan mendeteksi energi sihir Liva, aku pun membawanya masuk ke dalam anjungan dan Liva terkejut dengan pemandangan dalam bahamut dan ini pertama kalinya.
“ Selamat datang Liva di anjungan “ sambut ku
“ Yang mulia, serangan anda berhasil menghancurkan mereka di bawah “
“ Belum semua “
“ mereka pantas mendapatkanya “ Liva tersenyum
“ Setelah ini selesai sebelumnya maafkan aku Liva, aku akan membutuhkan mu “
“ Titik mana yang terbalik ? “ Liva
“ Iya “
Liva mengerti akan tugasnya, dan ia segera membuka baju jirahnya dan ia duduk di atas meja di dekat tempat ia berada. Aku terus memperhatikan layar yang menampilkan peta secara detail, setelah aku melihat lokasi istana kerajaan Daletz dan Kadetral dari Gereja Axiom aku memberikan titik merah pada layar tersebut dan menjadikan titik serangan.
“ Titik serangan telah di konfirmasi, dengan kordinat 490-221 dan 100-08A “
“ Luncurkan senjata jarak jauh “
“ Salvo ! “
Kantup kantup di belakang dek Bahamut terbuka dan sebuah asap terlihat dengan sangat pekat, roket meluncur setiap orang yang ada disana menyaksikan hal tersebut.
“ Untuk seluruh penumpang perjalanan menuju kerajaan Fantastica telah di tentukan harap bersabar dan menunggu dengan tenang dalam perjalanan ini “
Suara dari bahamut atau bisa di sebut kecerdasan buatan yang telah di tanamkan dalam system Bahamut. Sesuai dengan namanya ini sangatlah mengerikan, dan semua system pun berhasil, lalu Bahamut menghitung mundur untuk membuka sebuah dimensi. Aku bangkit dari tempat duduk ku. Dan menghampiri Liva. Dengan wajah ku yang pucat aku meminta Bahamut untuk mengirim kami dalam bagian kapal yaitu tempat beristirahat.
Didalam ruangan tadi Liva melihat berbagai ornamen serta bentuk yang aneh, tempat tidur yang sangat bersih lalu terasa sangat empuk.
“ Liva “ panggil ku
Liva menoleh dan aku langsung menyambar bibirnya dengan penuh nafsu. Seluruh pakaian ku menghilang karena Bahamut yang menggunakan system sesuai dengan ke inginan ku. Pemberitahuan Bahamut pun terdengar bahwa roket jarak jauh berhasil mengenai target dan ke hancuran penuh terhadap wilayahnya. Mungkin ratusan atau ribuan nyawa tidak berdosa juga menjadi korban dalam serangan Bahamut, dan aku tidak perduli. Aku segera memasukan penis ku dan bermain dengan cara sangat kasar.
Selama ini Livia belum pernah tidur dengan lelaki manapun dan pengalamannya pertama kali harus di hadapkan dengan ku dengan permainan yang sangat kasar, Livia bahkan memeluk ku dengan sangat erat, dan aku benar benar tidak perduli, lama kelamaan pelukan Livia melemah, dan air matanya terlihat dengan raut wajah sambil tersenyum. Dalam kondisi ini aku benar benar di kuasai oleh rasa nafsu yang sangat luar biasa, Livia menerima sperma ku yang pertama kali, dan Livia merasakan tubuhnya terasa sangat kuat dan ia tersenyum lalu menyerang ku balik.
“ Yang mulia sangat nakal “ Livia dengan nada pelan berbisik di telinga ku
Dan kini aku berada di bawah, Livia sekarang berada di atas sambil menyeringai.
“ Dari tadi yang mulia terus menguasai ku, kali ini aku akan menguasai yang mulia “ ujar Livia
Kedua tangan ku langsung meremas kedua dada Livia, Livia tersenyum dan ia merintih, Penis ku perlahan masuk ke dalam Vagina Livia yang sangat sempit, dan ia terus menekanya hingga semua penis ku masuk ke dalam Vaginanya. Livia kesulitan dalam menggerakan pinggulnya karena besarnya penis ku.
Catatan Penulis :
Maaf hanya bisa kasih jumblah update serperti ini, aku benar benar gak enak badan tapi besok kalo kondisi ku udah fit aku akan update lagi ^^ terimakasih mau bersabar 
menunggu update
