Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Episode 25 : Pemulihan Paska Perang

Ke esokan harinya pagi pagi sekali, aku datang ke ruangan dimana para mentri bekerja dan mereka pun menyapa ku. Mata mereka terlihat menghitam karena kelelahan.

“ apa kalian tidak tidur ? “ tanya ku

“ kami tidur bergantian yang mulia “ Sebas

Di pojokan aku melihat Ethan tertidur menggunakan bantal paha Adelia, dimana Adelia juga turut tertidur karena kelelahan. Di atas meja terdapat banyak dokumen dan aku pun mulai duduk.

“ Yang mulia cukup menanda tangani dan memberikan cap pada dokumen yang sudah kami buat “ Sebas

“ Terimakasih, aku akan segera mengerjakanya, yang belum istirahat kalian pulanglah dan beristirahat “

Adelia pun terbangun dan ia segera membangunkan suaminya, dimana mereka berdua menyapa ku.

“ Adelia dan Ethan juga pulanglah beristirahat “

Mereka tidak mematuhi perintahku karena mereka anggap sebentar lagi selesai, aku pun meminta mereka dengan tegas dan mengatakan ini perintah, mereka pun merasa tidak enak meninggalkan pekerjaan mereka, lalu ada banyak orang datang yang merupkan asisten dari mereka semua. Dan aku punya alasan agar menyerahkan ke anak muda untuk sisanya, dan mereka pun bisa merasa dengan tenang, lalu ruangan ini hanya ada aku dan anak anak muda yang mereka didik sesuai dengan bidang mereka masing masing. Lalu Lia datang mendampingi ku menggantikan Sebas.

Pelayan istana berdatangan membawa sarapan untuk para pekerja di letakan di meja terpisah agar tidak mengotori dokumen, tapi mereka tidak menyentuh makanan itu.

“ Kalian semua bisa bekerja sambil makan hidangan yang ada, aku tidak ingin perut kalian kosong karena itu akan membuat kalian sakit “ ujar ku

“ Da ! “ balas mereka serentak

Mereka melanjutkan kembali pekerjaan mereka, beberapa di antaranya ada yang mengambil kue sambil membaca isi dokumen dan mereka terlihat sangat sibuk sekali. Orang orang yang melaporkan kondisi dengan membawa dokumen telah menyerahkan kepada mereka yang bekerja, dari sini aku dapat melihat mereka sudah mulai telatih dengan pekerjaan mereka yang pernah aku ajarkan kini di turunkan kepada anak anak muda, sekolah memang sangat penting dalam situasi apapun.

Tapi disini jumblah rumah sakit dan tenaga medis adalah masalah, saat ini tenaga medis kekurangan orang, lalu rumah sakit dan obat obatan.

“ Lia apa rumah sakit kita hanya ada satu ? “

“ Benar yang mulia hanya ada satu “

“ Bawakan aku peta kota “

“ Da ! “

Lia mengambil gulungan kecil dan ia berikan kepada ku, aku segera membuka peta tersebut dan memperhatikan dengan cermat lokasi rumah sakit lalu aku harus membuka beberapa rumah sakit dengan tempat yang berbeda.

“ Bibit obat obatan herbal ya, lalu laboratorium yang meneliti obat obatan juga serta tenaganya kurang “

Aku pun mengambil kertas kosong dengan logo lambang kerajaan Fantastica disana aku menuliskan perintah untuk membuka kelas baru tentang farmasi, dan dokter,untuk generasi selanjutnya. Aku juga mengambil kertas kosong tanpa logo kerajaan untuk menulis bahan bahan serta menggambar alat alat yang aku ketahui dari ingatan di dunia ku, di bantu dengan ingatan dari pemilik tubuh ini sebelumnya.

“ Bisa panggilkan aku seorang dokter dan ahli farmasi ? “

“ Baik yang mulia “ Lia dengan sigap

Aku melanjutkan menulis beberapa formula.

“ yang mulia mereka telah tiba “

“ ah bagus, tolong kalian berdua tuliskan apa yang kita butuhkan untuk negara ini sesuai dengan bidang kalian “

Mereka segera duduk dan mengambil kertas,mereka terlihat sangat serius, aku merasa tenang, lalu aku menunjukan hasil gambar desain ku serta ide ku, diskusi pun terjadi, mereka sangat kagum dengan benda yang aku gambar ini seperti di dalam buku cerita alat alat yang aku gambarkan mengujutkan apa yang selama ini hanya ada dalam hayalan mereka. Aku juga mengenalkan rumah kaca yang perlu di gunakan saat musim dingin, lahan lahan obat obatan, serta tugas baru dan wewenang mereka dalam mengatur itu semua.

Mereka menolak lokasi yang aku tentukan mengingat jarak yang tidak effective, jadi mereka menyumbangkan buah pikiran mereka keapada ku serta menjelaskan dengan sangat rinci, aku sangat senang dengan sikap mereka, namun dokumen di atas meja ku semakin meninggi karena banyak dokumen yang harus aku periksa, di beberapa dokumen ada sedikit kesalahan dan aku meminta mereka memperbaikinya sedangkan ahli farmasi dan dokter aku minta untuk membuat perencanaan dan berdiskusi dengan baik.

Sejenak aku berfikir ingin lari dari tanggung jawab ku ini, tapi aku tidak bisa, aku pun melanjutkannya dan melawan kemalasan ku ini. Aku ingin semua cepat selesai tapi dokumen tersebut mulai bertambah banyak lagi.

“ yang mulia “ Hetropia datang

“ Hetropia “ Ujar ku sambil tersenyum

“ Saya harap anda tidak melupakan nanti malam “

“ Iya aku pasti ingat hal tersebut “

“ Iya “ Hetropia tersenyum

Di ruangan mereka pun tersenyum mendengar kata kata Hetropia kepada ku, aku segera melindungi wajah ku yang memerah dengan tumpukan dokumen yang ada. Di waktu istirahat aku memikirkan apa yang sebenarnya dikatakan oleh jiwa sihir yang merasuki tubuh Olivia. Dan apa itu sebuah pesan dari pendahulu. Tubuh ini tidak memiliki kekuatan untuk bertarung, bagaimana cara menutupinya, untuk menggunakan armor yang berat saja tidak bisa aku lakukan.

Mereka yang ada di sekitar ku memang sangat hebat, namun ke pemimpinan ku sangatlah payah, ini membuat ku semakin stres dengan ke adaan yang harus aku selesaikan, saat ini aku harus fokus bekerja terlebih dahulu. Tidak terasa hari sudah semakin sore, dan pekerjaan kami selesai. Olivia pun datang masuk ruangan kerja tempat ku berada.

“ Sayang, ini aku bawakan minuman penambah energi “ Olivia dengan senyum ramah

“ Terimakasih “ ujar ku sambil

“ Hari ini kewajiban mu terhadap Hetropia kan “

“ Malam bulan purnama “ Aku meminum, minuman yang di berikan oleh Olivia

“ Jangan terlalu kasar denganya, dia itu pejuang yang sangat luar biasa “

“ Iya sayang ku, tapi... “

“ Jangan khawatir seorang raja itu wajar memiliki beberapa selir bukan “

“ Apa kamu tidak apa apa ? “

“ Sayang, pendahulu kita saja memiliki tiga ratu, dan beberapa selir, jadi itu tidak masalah lagi pula itu semua karena kondisi mu bukan “

Aku pun meletakan gelas kosong tersebut di atas meja dan aku langsung memeluk Olivia, dalam pelukan ku Olivia tersenyum.

“ Rasanya sangat hangat “ Olivia

“ Aku sangat mencintai mu Olivia “

“ Lain kali jangan khawatir, aku adalah seorang ratu Utama kerajaan Fantastica, dan laki laki yang aku cintai adalah seorang raja, dan itu wajar jika aku harus berbagi dengan wanita lain bukan “

Dalam hati ku, begitu besar pengorbanan Olivia terhadap ku, aku benar benar laki laki yang buruk jika di dunia sebelumnya memiliki banyak wanita, tapi di dunia ini berbeda aku seorang raja.

“ kamu berbuat adilah dengan wanita wanita yang kamu pilih, dan jangan khawatir aku akan terus mendukung mu “ Olivia

“ Terimakasih sayang ku “

Aku memeluknya dan tiba tiba aku menyanyikan sebuah lagu untuknya, lagu yang aku dengar dari dunia ku sebelumnya. Olivia terkejut lalu ia kembali tenang dalam pelukan ku. Setelah selsai melepas rindu dengan Olivia. Ia meminta ku segera untuk ke tempat Hetropia berada, Olivia mengatar ku hingga pintu Istana, aku pun pergi meninggalkanya disana. Aku pun berjalan melewati hutan sendirian tanpa pengawalan, hingga aku tiba di tempat Hetropia berada, tempat ini di tutup untuk warga umum bukan kenapa napa karena Ritual Bulan Purnama ini tidak boleh di pertontonkan.

Disana aku melihat banyak pasangan multi ras dengan centorian. Lalu Hetropia memanggil ku dan aku menoleh

“ yang mulia, naiklah ke atas ku “ pinta Olivia sambil merendahkan tubuh Centoriannya

“ mau kemana kita ? “ tanya ku

“ Tentunya tempat yang tenang dan hanya ada kita berdua “

Aku menuruti permintaan dari Hetropia, dan ia berlari dengan sangat kencang serta gesit melewati hutan serta akar pohon yang siap menangkap kakinya. Lalu kami tiba di sebuah pohon besar yang di penuhi akan kunang kunang serta pohonya menyala berwarna pink. Aku pun turun dari atas tubuh centorianya.

“ Pohon ini “ aku tidak mengalihkan pandangan ku sama sekali

“ Ini adalah pohon sakura peninggalan dari pendahulu, dan aku menemukanya saat berburu di hutan “

“ Hetropia pohon ini sangat indah “

Dari energi sihir dan suasana tempat ini membuat ku sangat tenang. Hetropia pun duduk dan tubuhnya masih dalam bentuk centorian. Aku pun duduk di sebelahnya.

“ Tempat ini sangat nyaman bukan yang mulia ?” tanya Hetropia pelan

“ Iya, tapi bolehkan aku membawa Olivia kesini ? “

“ Tentu saja boleh, anda boleh membawa siapapun, yang jelas wanita akan menjadi liar jika anda bercinta dengan mereka di bawah pohon ini “ Hetropia sambil tertawa kecil

Ia melepaskan beberapa armor dan meletakan pedangnya, hanya tertingagl pakaian yang sering ia gunakan dalam aktivitas sehari hari.

“ Yang mulia “ wajah Hetropia mendekat

Saat itu entah kenapa kami seperti besi magnet yang saling tarik menarik, dan bibir lembutnya menyentuh bibir ku dengan pelan. Setelah selesai Hetropia terlihat sangat malu dengan wajah merona.

“ Bulan belum menunjukan dirinya “ aku dengan nada santai

“ Apa yang mulia tidak sabar ? “ tanya Hetropia pelan

“ Menurut mu ? “ goda ku

“ Dasar yang mulia “ Hetropia membenamkan kepalanya di dada ku

Dari rindangnya pepohonan aku melihat sinar lembulan yang menembus kegelapan malam, dan saat itu aku melihat wajah Hetropia diaman ia memejamkan kedua matanya, wajah ku semakin dekat dan mencium bibirnya, sambil meremas dada Hetropia yang sangat besar itu, entah apa ukuranya tapi ini sangat luar biasa. Setelah menciumannya Hetropia merasakan dimana tangan ku terus memainkan dadanya.

Suara nakal dari mulut Hetropia pun terdengar, dan ia menatap ku dengan tatapan sayu dengan penuh harapan. Tubuh Hetropia bersinar dan ia berubah ke wujud manusianya, kali ini Hetropia yang memulai ciuman, dan ia mengeluarkan lidahnya hingga masuk kedalam mulut ku, aku pun mencoba mengimbanginya, aku benar benar laki laki yang payah. Aku tidak begitu bisa dengan ciuman itu wajar saja di dunia sebelumnya aku hanya seorang jomblo.

“ Yang mulia diam saja biarkan aku yang membuat Yang mulia nyaman “ Hetropia dengan nada malu malu

Aku menganggukan kepala ku, dan Hetropia mulai membuka pakaian ku, ia merubah posisinya dan penis ku sudah sangat keras, dimana Olivia mulai melumatnya, rasa lembab dan hangat mulutnya terasa dimana ia terus memberikan rangsangan dengan cara oral sex. Ia benar hati hati dalam melakukanya tanpa terkena giginya, seolah olah ia sudah sangat berpengalaman dalam hal ini.

“ Nikmat sekali “ ujar ku

Hetropia seketika melirik ku dengan mulut penuh akan penis ku,lalu ia melanjutkanya hingga cairan keluar dari penis ku, Hetropia pun mengangkat kepalanya dan ia menelan sperma yang aku keluarkan. Tanganya terus mengocok penis ku dengan pelan, dan ia menciumi perut hingga dada ku, lalu menjilat puting ku hingga keleher, entah kenapa ia dapat menemukan tempat tempat yang sangat sensitive bagi ku, lalu Olivia melepas pita kecil yang ada di tangan kananya ia pun mengikat rambutnya sambil tersenyum kepada ku.

“ Aku mencintai mu yang mulia “ Hetropia sambil tersenyum dan selesai mengikat rambutnya

Ia menduduki penis ku dan menggeseknya dengan vagina miliknya, tubuh Hetropia sangat harum, kedua tangan ku langsung meremas kedua buah dadanya yang besar tersebut, dan mulai mengisap putingnya. Hetropia mendesah.

“ Yang mulia seperti anak bayi “ ujar Hetropia tersenyum

Lalu ia meraih penis ku dan ia arahkan, lalu ia tekan secara perlahan, dan ia tiba tiba memeluk ku, dan semua penis ku masuk hingga menabrak ujung dari dalamnya Vagina Hetropia. Hetropia mendesah sambil memeluk ku dan menggerakan pinggulnya naik turun secara perlahan. Aku tersenyum dan mencium pipinya, Hetropia juga menggit telinga ku dengan pelan dan tubuh ku serasa di bakar oleh Api nafsu. Lalu ia menegakan tubuhnya dan menghentikan gerakannya.

“ Mulai saat ini aku akan mengendarai yang mulia tapi ... “

“ Tapi ... ? “

“ sebenarnya aku memiliki fetis tersendiri “

“ Apa yang mulia masih menerima ku ? “

“ apapun itu selama tidak membahayakan diri mu dan aku “ aku tersenyum

Entah dari mana datanganya, ia mendapatkan penutup mata berwarna hitam, dan ia kenakan, lalu ia meminta ku untuk mengikat tanganya ke belekang.

“ Fenisnya “ Gumam ku dalam hati sambil tersenyum

Aku mengikuti permintaan Hetropia, dan saat selesai mengikat kedua tanganya, Hetropia mulai menggerakan tubuhnya kali ini sangat liar, dan hentakanya sangat kuat. Dari vaginanya aku merasakan cairan hangat, rintihanya menjadi sangat keras aku semakin bersemangat dan memainkan kedua dadanya.

“ yang mulia,ahhhh enak banget “ Hetropia

Ia terus bergerak tanpa henti hingga ia merintih panjang, aku sangat senang mendengar suaranya yang menandakan dirinya mencapai klimaks, tapi sepertinya masih belum selesai, dimana Hetropia mulai menggerakan tubuhnya lagi.

“ Aku akan jadi budak sex yang mulia hingga pagi “ Hetropia tersenyum

“ kamu benar benar menyukainya ? “

“ Ahhhh... sel...ama... dengan yang... mulia... aku.... menyukainya... “ Hetropia dengan nada terbata bata

“ Hetropia, ada yang ingin aku coba “

“ Apa itu ? “

“ Turunlah dulu “ pinta ku

“ Iya “

Hetropia pun turun dari tubuh ku, dan aku menuntunya berdiri lalu, aku membuka ikatanya tanpa membuka penutup mata Hetropia, aku memintanya berpegangan dengan batang pohon yang besar ini, setelah posisinya sesuai dengan yang aku inginkan, Hetropia melebarkan sedikit jarak kakinya, dan aku mulai memasukan penisku sambil memegangi pingganngya.

“ Ini.. Ach..... gaya centorian .... “ Hetropia

Dengan kekuatan hetropia ia dapat menahan tumpuan titik berat badan ku, dimana aku sambil menggerakan pinggul ku, dan meremas kedua dadanya.

“ Ahhhh, yang m....ulia...tolong katakan hal yang kasar untuk ku “

“ Budak sek ku, vagina mu memang sangat luar biasa, aku akan menyiksa mu terus semalaman ini hingga kamu tidak dapat bergerak “ ujar ku

“ Ahhh, mauuuuu ... uhhh uhmmm “

Tiba tiba Hetropia melawan dari gerakan pinggul ku, hingga terdengar suara antara kulit kami yang saling bertabrakan.

“ Aku mau keluar “ Hetropia

“ Tidak boleh “ aku melepaskan penis ku

“ Jahat “ Hetropia

Aku pun menjilati Vaginanya sambil memasukan jari ku, Hetropia pun semakin menggila, dan sekali kali aku menjilatinya, sensasi selama ini belum pernah Hetropia rasakan yaitu dimana lidah seseorang menjilati Vaginanya.

“ Yang mulia... Ahhhhhh “ Hetropia klimaks lagi

Dan ia sedikit lemas

“ Budak sex berani melanggar perintah tuanya “

“ maaf “

“ Aku sudah aktakan kamu gak boleh keluar tapi kamu tetap keluar dan membasahi wajah ku “

“ Maafkan budak sex mu ini yang mulia “

“ Aku akan menghukum mu “ ujar ku

Aku memukul patat Hetropia berkali kali hingga merah, karena ia seorang bangsa Centorian dalam buku yang pernah aku baca, mereka sangat menikmati seperti pantat mereka yang di pukul, atau di cambuk dengan cambuk khusus yang di buat agar tidak meninggalkan bekas luka di tubuh mereka. Hetropia pun berbaring di atas rumput yang lembut ini, dan aku mulai melakukanya lagi, Hetropia terus meracau dengan mulutnya.

“ Lagi perkosa aku yang mulia ahhh “

Di istana Olivia yang duduk di balkon sambil melihat bulan purnama merasa sedkit kesal, dan ia benar benar tidak bisa menahan rasa sakit hatinya, dan segera keluar dari istana untuk mencari Ragis. Dengan sihir yang mendeteksi keberadaan raja dimana Olivia meletakan rune secara diam diam di baju Ragis. Ia melewati hutan dengan sihir penglihatan malam, jaraknya semakin dekat dan saat itu Olivia melihat Ragis yang sedang bercinta dengan Hetropia, dimana Hetropia terus meminta Ragis mengompa tubuhnya. Olivia berlari dan memeluk tubuh Ragis.

Aku terkejut dengan keberadaan Olivia.

“ Aku juga ingin melakukanya, dan ini tidak adil jika Hetropia saja yang mendapatkan kenikmatan seperti ini “

“ Suara yang mulia ratu Olivia “ Hetropia

“ Sayag “ panggil ku

Aku takut jika ini merusak ritual malam bulan purnama ini

“ Maafkan aku Hetropia tapi aku tidak bisa menahanya “ Olivia

“ Itu lebih bagus yang mulia, ritual ini akan sempurna jika ada banyak wanita yang melakukanya bersama saya dan yang mulia “ Hetropia

“ Benarkah ? “ tanya ku

“ Iya yang mulia, ayo terus lakukan jangan berhenti “ pinta Hetropia

Olivia pun membuka pakaianya dan memeluk ku dari belakang, dimana ia mencium bibir ku, jika seperti ini sangat Sulit aku melepas penis ku dari vagina Hetropia, dan Hetropia membuka penutup matanya, ia pun membalik tubuhnya dan ini dogy style, aku memasukanya lagi.

“ Jika lebih banyak orang lebih bagus kenapa aku tidak di undang “ Liva keluar dari balik gelapnya malam

Aku melepaskan ciuman ku dari Olivia.

“ Sayang banyak sekali selir mu “ Olivia

Liva tersenyum dengan tubuh telanjangnya dan segera menghampiri kami, ia pun memeluk lengan kanan ku, dimana ia mengarahkan jari jari ku ke vaginya, dan Ia pun mendesah.

“ Aku juga “ Ingrit

Sekarang aku harus bercinta dengan empat wanita sekaligus, dan aku benar benar di serang mereka, setelah Hetropia seperti itu, Liva pun berada di bawah tubuh Hetropia, dimana antara Vagina dan Penis ku ia menilatinya, Hetropia pun memebalas menjilati Vagina Liva. Celakanya aku membuat mereka semua kelelahan namun aku masih belum puas, mereka tidur bersebelahan, dan aku mendekati Olivia.

“ Sayang mau lagi ? “ tanya Olivia

“ Iya “

“ Tapi sebentar lagi hari sudah pagi “

“ apa kamu gak mau ? “ tanya ku

“ Dasar, ayo sini sayang ku “ Olivia tersenyum

Aku pun memasukan Penis ku ke Vagina Olivia yang basah, dan aku mulai menggerakan pinggul ku, nafas Olivia tersengal sengal dan ia terus memandangi wajah ku dengan raut wajah nakalnya. Siang harinya dimana aku masih tertidur Olivia dan ke tiga wanita yang bercinta dengan ku tadi malam mengadakan pertemuan.

“ Semua sudah ada disini “ Olivia

Semua terdiam hening, dan air teh serta kue yang mansi ada di atas meja bundar tersebut.

“ Aku tidak tahu bagaimana bisa Yang mulia pernah meniduri kalian semua tapi, aku hanya ingin mengatakan, terimakasih sudah menjaga Ragis ku “ Olivia penuh rasa hormat

“ Yang mulia ratu, anda tidak perlu seperti itu “ Liva

“ Iya, kami hanya menjalankan tugas “ Ingrit

“ Maaf “ Hetropia

“ Kalian jangan menunjukan raut sedih seperti itu, aku mengijinkan yang mulia memiliki selir “

“ Sebernarnya aku memberikan yang pertama ku kepada yang mulia saat di kapal Bahamut “ Liva

“ jadi kasusnya sama dengan Hetropia “ Olivia

“ Iya, aku harus melakukanya karena yang mulia mengatakan jika tidak dia akan dalam bahaya “ Liva

“ Kalo ingrit ? “

“ Aku tidak begitu mengingatnya, tapi saat itu juga merupakan tugas ku sebagai seorang battle maid, tidak hanya menjalankan perintah untuk membunuh, dan melindungi yang mulia, setiap battle maid juga di sumpah akan memberikan apapun itu kepada yang mulia “ Ingrit

“ Nah dalam pertemuan ini, kalian tidak perlu sungkan tapi , gak boleh terus terusan mengajak yang mulia bercinta karena dia pasti kelelahan “

“ Padahal aku ingin lagi, karena penis yang mulia itu besar “ Liva

“ Ehhhh “

“ Aku juga sih, abisnya gerakanya nikmat banget “ Inggrit

“ Kalian sangat mesum “ ujar Olivia

“ Tapi yang mulia Olivia juga mesum kan “ Hetropia

“ Sama seperti kalian sih, gak tahan kalo sudah di peluk yang mulia apa lagi jika di ciumnya bisa bisa basah semua “ Olivia

Mereka pun tertawa kecil, ini pembicaraan wanita yang pernah tidur dengan Ragis.

“ Tapi bagaimana jika yang mulia bercinta dengan wanita lain ? “ tanya Liva

“ Aku sih tidak masalah selama yang mulia juga melakukanya dengan ku “ Olivia

“ Kalo boleh aku ingin menontonya “ Ingrit

“ Hmm apa perlu kita cambuk ? “ Hetropia

“ Itu fetis mu “ Ingrit

Saat aku terbangun sudah sore hari, aku melihat ke sekeliling tidak ada orang sama sekali, lalu aku pun membersihkan tubuh ku di kamarmandi, dalam pancuran air tersebut, ingatan tadi malam terlintas lagi, dan penis ku menjadi keras.

“ Sialan, kamu benar benar tidak sabaranya “ Aku berbicara dengan penis ku sendiri
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd