Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

masih setia menunggu ...... sambil ngebayangi menjadi raja... hkhkhkhkhhk:adek::adek::adek:
 
Episode 33 : Lenyap



Hal yang tidak terduga terjadi, dimana empat pilar pelindung yang dahulu di gunakan oleh Gabriel dalam membantu raja Deva, salah satunya berada di istana kerajaan Fantastica, dan saat ini di ketahui kekuatanya mulai melemah dan Olivia mendapatkan visi dari hal tersebut.

“ Dimana aku ? “ gumam Olivia

Ia melihat ke hancuran dimana mana, termasuk reruntuhan akan peradaban, disana terlihat masih ada penduduk seperti ras ras lainya yang hidup dalam ke jurang keputus asaan, Mereka berperang dan bersembunyi dari mahluk mahluk sihir serta monster monster lainya, di tempat lain ada tempat tempat yang aman dimana mereka hidup dengan sangat baik serta terlindungi. Perang melawan mahluk mahluk yang mereka sebut sebagai iblis menjadi musuh utama.

Seorang perempuan cantik muncul di hadapan Olivia.

“ Siapa anda ? “ tanya Olivia dengan nada gemetar

“ Aku adalah Tulae “

“ salam hormat kepada pendahulu “

Wanita itu sangat cantik dan ia tersenyum simpul

“ Sepertinya kamu penerus dari ratu kerajaan Fantastica ? “

“ Benar aku adalah ratu dari raja Ragius Lucius XI “ Olivia penuh hormat

“ Syukurlah jika seperti itu, apa tempat kalian nyaman ? “

“ Saat ini negara Fantastica telah terpecah belah, dan saling berperang, namun negara kami saat ini sangat aman dan nyaman walau kami di terpa bermacam masalah “ Olivia menjelaskan dengan singkat

“ Apa kau melihat gambaran gambaran barusan ? “ tanya Tulae

“ Itu dimana ? “

“ Siapkan diri kalian, karena saat ini pilar suci sudah melemah entah beberapa tahun lagi, bulan, hari, atau jam “

“ Ini bencana “

“ Seperti itulah “

“ Apa yang mulia Tulae masih hidup ? “

“ Aku ini hanyalah wujud dari sihir dari Tulae, dan aku memiliki memori masalalunya karena di bangkitkan oleh dewi Aphrodite, tapi aku tidak memiliki banyak waktu lagi, dengar baik baik Olivia, waktu itu akan tiba dimana semua tabir ini akan terbuka dan persiapkan seluruh jiwa dan raga kalian, saat waktu itu tiba aku ingin kamu mengucapkan dengan lantang utusan itu adalah Aku “

“ Utusan Itu adalah Aku ? “

“ Iya, ucapkan dengan lantang saat semua orang dalam ke putusasaan atau terdesak tidak dapat melawan lagi “

“ Siapa yang akan kami hadapi ? “

“ Kalian akan menghadapi akan sisa sisa masalalu kami, musuh yang nyata dan mengerikan, dan Olivia semoga dewa dan dewi memberkati mu “

Tulae pun menghilang, dan Olivia kembali terbangun dari tidurnya, ia duduk di atas tempat tidurnya sambil memikirkan mimpi yang sangat nyata untuknya.

“ Ingrit “ panggil Olivia

“ Hamba yang mulia “ Ingrit datang entah dari mana ia muncul

“ Tolong panggil Ethan dan Adelia sekarang “

“ Baik yang mulia Ratu “

Igrit pun pergi, Olivia bangkit dari tempat tidurnya dan mengenakan pakaianya, dengan baju jirah yang ia pesan dari penempa terbaik di kota ini. Sambil berpakaian Olivia memikirkan mimpi yang ia dapatkan tersebut, dan baru kali ini ia melihat wajah dari ratu Tulae sang pendahulu. Setelah itu Olivia keluar kamar dan berjalan ke ruangan Tahta. Ia menunggu dengan penuh sabar akan ke datangan Adelia dan Ethan.

Beberapa menit kemdian Ethan dan Adelia datang.

“ yang mulia “ Ethan dan Adelia penuh hormat

“ mari kita keruangan diskusi “ Olivia

“ Da ! “

Ethan dan Adelia saling berpadangan apa sebenarnya yang terjadi dengan ratu Olivia hingga mengadakan pertemuan, didalam ruangan diskusi mereka duduk dan Olivia mulai menanyakan tentang militer.

“ Saat ini militer kita di kerahkan untuk membantu dalam pembangunan “ Ethan

“ Bagaimana dengan persenjataan kita ? “ Olivia

“ persenjataan militer kita lebih dari cukup tapi kita masih kekurangan dalam jumblah “ Adelia

“ Apa yang mulia Ragius ada rencana dalam peningkatan jumblah militer serta persenjataanya ? “ Olivia

“ Kami berdua tidak tahu, tapi mungkin mentri pertahanan mengetahui hal tersebut “ Ethan

“ Adelia “

“ Da ! “

“ Panggil mentri pertahanan sekarang “

“ Baik yang mulia “

Di kantor mentri pertahanan ingrit menyampaikan pesan bahwa yang mulia ratu Olivia memanggil mentri pertahanan untuk segera datang ke ruangan diskusi di istana. Mendengar hal tersebut mentri pertahanan segera berangkat dan Ingrit pergi duluan, ia membawa berbagai dokumen yang mungkin nanti di perlukan beserta dengan bawahanya.

“ Memangnya ada apa yang mulia ? “ tanya Adelia

“ Nanti aku jelaskan jika semua sudah berkumpul “ Olivia

“ Aku merasakan hal yang tidak enak “ Ethan

“ Firasat mu “ Adelia menoleh ke Ethan

“ Ya firasat seorang kesatria “

Adelia dan Ethan melihat ke arah Olivia dimana Olivia bersifat dengan tenang sambil tersenyum, pelayan istana datang membawa makanan dan minuman untuk pertemuan ini. Lalu prajurit imperial pun tiba Aku ingin kota dan istana di jaga ketat serta para penyihir istana untuk mengawasi setiap sudut kota serta pilar tombak sihir.

Adelia pun memerintahkan kepada prajurit imperial sesuai dengan kehendak ratu Olivia, dan ini pasti hal yang sangat darurat, dan kenapa harus mengawasi pilar suci yang melindungi istana.

“ Yang mulia mentri pertahanan dalam perjalanan “ ujar Igrit

“ Terimakasih ingrit “

“ Da ! “

Ingrit mundur dan berdiri di sisi kanan Olivia.

“ Yang mulia kenapa harus mengamati tombak sihir ? “ Adelia

“ Karena itu sangat penting “ Olivia

Ethan hanya diam menunggu penjelasan dari ratu Olivia tentang situasi ini.

“ Yang mulia maaf atas keterlambatan hamba “ Mentri pertahanan

“ Tidak apa, silahkan semua duduk di temapat manapun kalian suka “ Olivia

Setelah semua duduk Olivia pun memulai pertemuan ini.

“ Mentri perahanan apa ada rencana dari yang mulia dalam meningkatkan jumblah tentara serta persenjataan kita ? “ Olivia

“ Saat ini belum ada yang mulia “ Menhan

“ pertama aku baru saja bermimpi bertemu dengan ratu Tulae “ Olivia

Semua orang tiba tiba terdiam dan bertanya tanya dalam hatinya, mimpi bertemu dengan pendahulu sama saja dengan mendapatkan ramalan tentang negeri ini, dan mereka menyimak dengan sangat serius.

“ Dalam mimpi itu beliau mengatakan bahwa tombak pelindung sudah melemah dan kita di minta untuk mempersiapkan diri lahir dan batin,dimana akan ada serangan dari mahluk mahluk mengerikan sisa sisa dari perperangan masalalu yang di lawan oleh pendahulu “

“ yang mulia, itu sudah jelas sebuah peringatan untuk kita “ Ethan

“ Saya sependapat dengan jendral Ethan, tapi yang mulia jika tombak tersebut sudah melemah apa yang mulia ratu Tulae menyebutkan kapan tombak itu kehilangan kekuatanya “ Adelia

“ beliau mengatakan kapan saja kekuatan itu bisa menghilang “ Olivia

“ Jika seperti itu, kita harus memperkuat dan melatih prajurit baru, meningkatkan persenjataan kita, kekuatan pertahanan dalam negeri “ Menhan

“ Apa saja yang anda lihat dalam mimpi anda yang mulia ? “ Ethan

“ Aku di lihatkan gambaran gambaran yang sangat nyata sekali, seolah olah aku ada disana, dimana ada orang orang yang menderita ada pula yang hidup enak seperti biasanya, dan jika itu hanya mimpi aku tidak mungkin menceritakan semua kejadian secara rinci dan tanpa kehilangan satupun, dan ini aku seperti berbicara langsung dengan ratu Tulae “ Olivia

“ Ingatan dari sang pendahulu tapi siapa yang membangkitkan ? “ tanya Menhan

“ Dewi Aphrodite “ Olivia

Mendengar nama dewi utama tersebut yang masih di sembah oleh kerajaan Fantastica kecuali pecahan kerajaan fantastica tidak semua menyembah dewi Aphrodite, mereka ada yang menyemah dewa perang yang menolong ratu Tulae. Dan dewa serta dewi lainya.

“ Aku ingin Ethan segera menyusul yang mulia untuk kembali ke istana “ pinta Olivia

“ Akan segera saya laksanakan “ Ethan

Ethan segera pamit, dan ia segera memambawa beberapa tentara untuk mendampinginya, sedangkan Adelia di minta untuk tetap berada di ruangna diskusi,mereka mendiskusikan cara mengingkatkan jumblah dari tentara dan melatih mereka, tentu saja ratu memiliki suara yang sama dengan yang mulia raja dalam artian raja tidak ada di ibu kota atau istana. Perekrutan pun segera di jalankan dimana sekolah sekolah militer yang di bangun hanya sedikit menjadi proritas.

“ Kita akan menunggu kedatangan yang mulia sementara kita menyiapkan para prajurit baru “ menhan

“ Kalo begitu kita bubar “ Olivia

“ Da ! “ jawab Adelia dan Menhan

Di tempat peristirahatan aku mulai memeluk tubuh Fiona yang berbaring di atas tempat tidur, aku mulai melampiaskan nafsu ku terhadap Liva dan Fiona, secara bergantian tapi kali ini aku hanya pelan pelan saja tidak seperti yang sudah sudah melakukan dengan penuh nafsu. Senyuman nakal Fiona dimana ia lebih dahulu menaiki tubuh ku, dan ia gesekan vaginanya ke penis milik ku.

“ Kan aku duluan “ protes Liva

“ ...... “ Aku hanya terdiam dan tersenyum masam

“ Ini giliran orang yang merawat yang mulia dari kecil tanpa ku yang mulia tidak akan sesehat ini dan aku berkewajiban memberikanya pendidikan bukan “ Fiona dengan penuh percaya diri dengan raut wajah mesum yang terus menggesekan Vaginanya di penis ku

Liva pun mendekat dan mencium bibir ku lalu, tangan kiri ku menjamah dada Fiona yang besar tersebut dengan lembut dan sekali kali aku remas dengan kencang dan rintihan Fiona mulai terdengar.

“ Liva sini aku jilati Vagina mu, dan duduki wajah ku “ pinta ku kepada Liva

“ Emangnya gak sesak nafas ? “ tanya Liva

“ Nanti akan aku kasih tau posisi yang benar “ aku tersenyum simpul

Perlahan Liva pun memposisikan vaginanya di atas wajah ku, dan tangan kanan ku menggeser sedikit dan Liva mengerti lalu aku keluarkan lidah ku, perlahan Liva semakin mendekatkan Vaginanya kepada ku.

“ Penis yang mulai sangat keras sekali dan semakin membesar “ ricau Fiona

“ Lidah ragis sangat nikmat “ Liva sambil mengerang ke enakan

“ Sini mendekat “ pinta Fiona

Dan mereka berdua berciuman, dan lidah ku terus menjilatinya. Walau Fiona wanita yang paling tua dalam dunia percintaan Ragis, Fiona tetap memiliki tubuh yang hebat dan kencang, tidak ada kerutan sama sekali yang menunjukan dirinya menua. Liva pun turun dari atas wajah ku, aku sedikit heran dan Liva malah berdiri dimana ia meminta Fiona untuk menjilati vaginanya.

“ Fiona kamu memang lacur “ ujar Liva

“ Aku memang pelacur, aku tidak bisa hidup tanpa penis yang mulia, karena dari semua penis yang pernah menusuk ku, milik yang mulia memiliki sensasi yang berbeda “ Fiona dengan wajah memerah dan nafas tersengal sengal

“ Fiona..... “ Liva

Aku hanya diam memperhatikan tingkah keduanya, dan Fiona asik menjilati Vagina Liva, lalu Liva mengerang dan cairang hangat membasahi wajah Fiona, Fiona mengeluarkan lidah sedikit dan menjilati bibirnya. Tangan Fiona meraih penis ku dan mengarahkan ke ujung vaginanya dan ia tekan perlahan.

Fiona menggerakan tubuhnya dengan pelan, tapi aku tidak sabar lagi dan langsung bangun memeluk tubuh Fiona, dimana Fiona terus meronta agar gerakan tubuhnya membuat penis ku keluar masuk kedalam Vagina Fiona. Aku pun meminta Fiona bangkit dan ia mulai rebahan, aku benar benar bergerak dengan pelan dan kencang sesuai tempo yang ku ke hendaki, Fiona mengulurkan kedua anganya dimana ia meminta untuk aku peluk.

Aku mengikuti ke henaknya sambil mengompa terus tubuh Fiona.

“ Ahh sangat nikmat terus yang mulia jangan berehenti “ rengek Fiona

“ Cium aku lagi “ Liva dengan nada lembut

Aku terus menggerakan pinggul ku, dan aku hampir tidak bisa membuat tempo pergerakan pinggul ku karena Liva terus mengganggu ku, aku pun memeluknya sambil meremas dadanya, dan pinggul ku berhenti aku gerakankan, namun Fiona tidak diam saja ia malah menggerakan badanya maju dan ke depan dengan gerakan yang matang.

“ aku mau keluar “ Fiona

Tangan kanan ku langsung memegangi pinggang Fiona yang agak berisi tersebut dan aku menggerakan pinggul ku secara berlawanan hingga hentakan antara dorongan kami membuat sebuah bunyi, dan Fiona pun mengerang aku melepaskan penis ku.

“ Ahhh “ Fiona tersenyum sambil tiarap

Lalu Liva mengemut Penis ku seperti ia mengisap permen loli pop, sambil mengeluarkan suara tertahan, Fiona pun menjilati Vagina Liva lagi, aku mengelus rambutnya.

Di istana Olivia mengenakan baju jirahnya, dan segera meminta warganya untuk berwaspada atas sesuatu yang tidak di ketahui, perasaan Olivia bercampur aduk karena tidak nyaman. Yuki pun datang menghadap Liva.

“ Kaka ipar ada apa ? “ Yuki

“ Siagakan pasukan mu Yuki, karena ada sesuatu yang sulit aku jelaskan “ Olivia

Yuki berjalan mendekati Olivia dan memeluk kaka iparnya dengan erat.

“ Apa kaka bertemu dengan yang mulia tulae ? “ tanya Yuki

Dan Yuki melepaskan pelukanya dimana Olivia memegang pundak Yuki dengan kedua tanganya.

“ Apa kau bertemu dengan beliau ? “ tanya Olivia

“ Beberapa hari lalu aku bermimpi bertemu dengan beliau “

“ Apa yang pendahulu katakan ? “ Olivia penasaran

“ Singkatnya beliau mengatakan sesuatu yang besar akan datang dimana hal tersebut akan membawa kemalangan tanda tanda itu ada pada tombak suci “ Yuki menjelaskan dengan singat

Mimpi itu sama dengan mimpi yang di alami oleh Olivia

“ Aku juga memimpikan hal yang sama “

Hetropia pun datang ke istana dan ia melihat Yuki dan Olivia sedang berdiri dekat jendela.

“ Yang mulia “ Hetropia memberikan hormat

“ Kak Hetropia “ Yuki

“ Kedatangan ku kemari, kami merasakan ada sesuatu yang akan terjadi “ Hetropia

“ Apa kaka mendapatkan mimpi dari pendahulu ? “ tanya Yuki

“ Aku tidak bermimpi tanpa insting kami merasakan adanya perubahan alam “ Hetropia

Sementara aku bercinta dengan kedua wanita di atas tempat tidur, dan Liva merasa sangat lemas dimana aku berkali kali mengompanya dan juga Fiona, setelah selesai aku berbaring kelelahan dimana Fiona dan Hetropia tidur di samping ku sambil tersenyum. Tiba tiba aku merasakan firasat yang tidak nyaman, aku memikirkan dengan dalam dalam rasa akan gelisah yang muncul begitu saja dalam hati ku.

“ Fiona bangun “ ujar ku

“ Aku baru saja tertidur, apa yang mulia mau ronde selanjutnya ? “ tanya Fiona

“ Bukan itu “ Balas ku

Fiona menatap ku binung

“ Liva bangun “ Aku membangunkan Liva

“ Ya sayang ada apa ? “ Liva dengan mata mengantuk

“ Dengar baik baik, aku akan kembali ke istana dan kalian lanjutkan perjalanan dan bangun tenda setiba disana “ Aku dengan nada cemas

“ Memangnya ada apa ? “ tanya Liva

“ Aku merasakan firasat tidak nyaman “

Liva pun segera bangkit dan ia segera mengenakan pakaianya begitu juga Fiona, hujan turun sangat lebat, dan tidak ada tanda tanda akan berhenti. Fiona kembali ke unit mu dan minta mereka untuk berjaga jaga serta kemas barang barang yang tidak digunakan.

“ Baik yang mulia “ Fiona

“ Liva “

“ Da ! “

“ Pimpin pasukan dan warga bersama mu, pagi pagi sekali segera menuju tempat kalian dan buat pertahanan disana, jangan pernah keluar dari tempat tersebut atau bertindak gegabah, karena itu bisa jadi akan menjadi tempat perlindungan kita,lalu jangan menebang pohon dimana langit bisa terlihat dengan jelas apa kamu mengerti ? “

“ Da ! “

“ Aku akan kembali ke ibu kota sekarang “

Aku menggunakan gerbang dimensi dan segera muncul di aula istana, dan disana aku sudah melihat orang orang dengan menggunakan baju jirah, begitu juga tentara imperial dalam siaga perang.

“ Yang mulia “ Olivia menyapa ku

“ Baguslah kalian bersiaga, tolong ceritakan ada apa ? “ tanya ku

“ Yang mulia, aku mendapatkan mimpi dari pendahulu yaitu ratu Tulae begitu juga Yuki “

“ Ceritakan kepada ku “ balas ku tegas

“ singkatnya jika tombak suci melemah dan menghilang kekuatanya maka kejadian yang besar akan terjadi “

“ apa beliau mengatakan kapan itu terjadi ? “

“ beliau hanya mengatakan bisa sekarang, beberapa jam lagi, besok, atau lusa, ataupun tahun depan “

“ Aku mengerti, dan bagaimana status kota sekarang ? “ tanya ku

“ Saat ini seluruh tentara dan warga sedang siaga “ Olivia

“ Itu bagus, dan sekarang mana Ethan ? “ tanya ku

“ Ethan sekarang menuju tempat yang mulia “ ujar Olivia

“ Aku akan menghampirinya “ Aku membuka gerbang dimensional lagi

Setiba disana, aku segera meminta penjaga memanggil Liva. Penjaga segera pergi mencari Liva, dimana aku menunggunya didalam tenda. Selang beberapa waktu Liva datang.

“ Yang mulia “

“ Liva saat Ethan di mari katakan ini perintah ku, untuk segera kembali “

“ Baik yang mulia “

“ Itu saja “ balas ku

Aku kembali ke istana, dan disana aku segera melihat tombak suci, baru saja aku tiba, kekuatan tombak suci tadi sudah sangat melemah, aku memikirkan apakah ada cara untuk mengisi kembali kekuatan tombak suci ini, aku mencoba melihat sihir yang menggerakan energi sihir tombak suci ini tapi aku tidak bisa melihatnya karena penghalang suci.

Hal itu aku ketahu dari saat mencoba melihat susunan mantra sihir yang ada dalam inti tombak suci dan hal tersebut tidak dapat aku baca karena di cegah dari dalam, dimana susunannya tidak terlihat sedikitpun.

Olivia, Yuki, dan Hetropia datang menghampiri ku di dampingi oleh battle maid, begitu juga dengan Sebas. Hari hampir pagi, dan saat matahari terbit sihir tombak suci lenyap di iringi dengan gempa yang sangat dasyat. Semua orang mulai panik aku menggunakan sihir pelindung untuk melindungi orang orang di sekitar ku. Setelah gempa berhenti aku melihat ke hancuran dimana mana, dan juga warga kota ada yang terluka, aku segera memerintahkan mereka untuk mengevakuasi warga dan mengobati mereka.

Sebuah gelombang sihir terus terlihat di atas langit hingga semua orang terkejut melihat ada puluhan kapal terbang dengan lambang kerajaan fantstica dengan kondisi yang sangat memprihatinkan. Aku pun terbang untuk melihat ke sekitar dan terdapat berbagai macam benda terbang dan ledakan mulai terdengar di seluruh penjuru, aku terbang melesat mencari asal suara ledakan tersebut tanpa menghiraukan aliran mana terbalik ku.

Dengan sihir gerbang dimensional aku menggunakanya berkali kali hingga menuju tempat terjauh, dan disana aku melihat pertempuran manusia melawan monster monster yang mengerikan.

“ Apa apaan ini “ ujar ku

Mereka menggunakan sihir yang sangat kuat, dan kematian ada dimana mana, pasukan itu terus bertempur ada pula yang melayang di udara, apa apaan ini, aku teringat dengan potongan potongan sejarah, dan cerita rakyat. Aku yakin semua orang akan terkejut dengan pemandangan yang ini, aku tidak ingin berlama lama disini, dan aku kembali ke istana, dimana kapal kapal perang tadi mulai berjatuhan dan gempa terjadi lagi. Aku mengalihkan kapal kapal itu dengan kekuatan sihir ku dan aku muntah darah karena menggunakan sihir yang berlebihan tapi sebagai seorang raja harus aku lakukan, orang orang hanya menyaksikan ku dengan menggunakan kekuatan sihir ku, hingga semua kapal tadi jatuh ke laut.

Kapal bahamut pun turut berlabuh, dan aku pun kelelahan sebelum energi sihir ku habis aku harus segera turun saat mendarat dengan pelan di tanah, Olivia segera membantu ku untuk berdiri, dan ia meminta para ahli sihir istana untuk memeriksa ke adaan ku, aku merasa lemah dan mata ku tertutup, Aku pun terbangun sambil terkejut dimana aku duduk di depan bundar berwarna hitam dan hadapan ku ada wanita tersenyum sambil menatap ku.

“ Apa kau sudah siuman ? “ tanya wanita tersebut

“ Siapa anda ? “ tanya ku

“ Maaf aku lupa memperkenalkan diri, aku adalah dewi aphrodite, langsung saja, saat ini kau berada di dunia batasan antara ke hidupan dan kematian “

“ Apa aku sudah mati ? “

“ Tidak, aku hanya memanggil mu ke sini “

“ Jika aku lihat dengan cermat anda memang mirip dengan patung dewi aphrodite “

“ Itu karena aku sendiri, nah tabir dunia sudah terbuka, dan kalian kini tidak tertutupi oleh pembatas sihir lagi, dan perperangan besar yang sudah terjadi selama ratusan tahun tanpa henti berada di sekeliling negara mu “

“ ..... “

“ Lambat laun negara mu akan terlibat dalam pertempuran tersebut, dimana ras ras tersisa terus berperang dengan sebuah impian untuk hidup nyaman seperti kalian “

“ Jadi apa yang harus aku lakukan ? “

“ Berjuang lah “

Aphrodite tersenyum dan menghilang, aku terbangun dari tidur ku dan sekali lagi orang yang pertama aku lihat adalah wajah tidurnya Olivia, dan aku membangunkanya, Olivia segera memeluk ku.

“ Berapa lama aku tertidur ? “ tanya ku

“ Sudah setengah tahun lamanya “

Dengan mimpi yang singat itu, aku sudah tertidur selama setengah bulan, Olivia menceritakan bahwa saat ini banyak hal hal terjadi dimana negara Fantastica sempat di serang oleh kerajaan tentangga ethan dan Adelia memberikan pertempuran yang sangat luar biasa hingga kita menang.

“ Siapa yang menyerang kita ? “ tanya ku

“ Aliansi enam kerajaan “

“ bagaimana yang lain “

“ kita sekarang berada di tempat lain yang mulia, banyak orang orang dan warga sipil telah gugur, walau kita memenangkan perperangan ini namun harga yang di bayar sangatlah mahal “

“ Sebas ? “

“ Saat ini sedang sibuk “

“ dimana Ethan ? “ tanya ku

“ Ethan telah gugur dalam perperangan, kedua putra Adelia menjadi korban dari serangan musuh, Hetropia gugur dalam pertempuran, dan hampir semua orang yang anda kenal juga sudah gugur dalam pertempuran termasuk .... “

“ Termasuk ? “

“ Saya sendiri yang mulia “ Olivia tersenyum

“ Jangan bercanda dengan ku “

“ Sihir ku tidak bisa bertahan dengan lama, dan negara kita sudah hancur tidak ada lagi kerajaan fantastica “

Mata ku mulai berkaca kaca

“ Ini bohong bukan ? “

“ Saat serangan terakhir tersebut, tubuh anda tiba tiba di selimuti oleh cristal, dan ini hanyalah sihir terakhir milik saya di bantu pedang sihir dewa mars milik pendahulu, yang mulia, aku sangat mencintai mu “

“ Katakan ini bohong “

“ Ini benar adanya “

“ Olivia aku mencintai mu “

“ Begitu juga dengan ku “

Dan tubuh Olivia pun menghilang. Aku berteriak dengan keras dan pintu terbuka, dimana Adelia datang menghampiri ku. Ia brehenti dan menutup mulutnya sambil berlinang air mata. Perlahan Adelia menghampiri ku dan memeluk ku sambil mengucapkan syukur berkali kali.

“ Adelia “

“ Yang mulia “

“ Apa benar semua sudah gugur ? “

“ Itu benar yang mulia, saat ini hanya saya, putra saya dan sebas yang lain sudah tiada “

“ Bisa katakan apa yang terjadi setelah kejadian itu ? “

“ kejadian itu berlalu dengan cepat, sebulan anda pingsan sebuah serangan besaran terjadi, dan kita di serang oleh aliansi raja raja, walau kita memenangkan perang namun kita di serang lagi oleh mahluk mahluk seperti manusia dan mereka bernamaUroboros “

“ Uroboros yang pernah bertarung dengan pendahulu “

“ Itu benar yang mulia, seluruh kerajaan kita hancur rata dengan tanah, dan tubuh anda berubah di selimuti oleh cristal, dan sekarang hanya sisa kita bertiga yang dapat bertarung sedangkan putra saya sakit sakitan “

“ Temanilah putra mu “

“ Terimakasih yang mulia “

Ruangan ini sangat kotor, aku bangkit dari tempat tidur ku, dan merenungkan setelah apa yang terjadi, apakah dunia ini masuk dalam ke hancuran, pastinya Liva sudah tiada, aku pun berdiri dan keluar dari ruangan ini, penerangan yang seadaanya menuntunku menuruni tangga, aku terhenti di depan sebuah pintu, saat aku buka ternyata ini di tengah tengah hutan belantara.

“ yang mulia “ sebas

“ Sebas, ini dimana ? “ tanya ku

“ Ini adalah tempat yang di siapkan oleh nona Liva “

“ Bagaimana dengan Liva ? “

“ Liva telah gugur dalam pertarungan melawan uroboros “ sebas
Di sisi lain Sebas mengatakan bahwa saat ini negara negara baru bermunculan setelah kejadian berdarah tersebut, selama seminggu ini aku berada dalam duka paling dalam hingga dimana kami menguburkan putra dari Adelia, dan Adelia sangat terpukul, semua orang disini ke hilangan orang orang yang mereka cintai, termasuk akan diri ku, kami membuat kuburanya. Dan kami berkumpul.

“ Apa kalian percaya akan renkarnasi ? “ tanya ku

“ Yang mulia ? “ Adelia

“ Bagaimana jika kita hidup seribu tahun lagi ? “ tanya ku

“ Apa itu bisa “ Sebas

“ Bisa, pertama aku akan mengikat takdir kita bertiga “ ujar ku

“ Trus apa yang akan terjadi ? “

“ Kita akan mati dan akan terlahir kembali seribu tahun lagi “

“ Kalo begitu aku tidak keberatan “ Sebas

“ Aku juga “

“ Mari kita mati “ aku tersenyum

Dengan sihir ku yang baru aku pelajari beberapa hari yang lalu saat tenggelam dalam kesedihan dan berdoa kepada dewi Aphrodite, ia memberikan tehnik sihir ini karena ia tahu kami tidak sanggup menghadapi ini semua, dan tubuh kami satu persatu terjatuh.


CATATAN PENULIS :

Terimakasih sudah mengikuti cerita Vol. 2 bab I dan kita akan masuk ke Bab 2 dengan cerita yang sudah seribu tahun berlalu
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd