Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Bimabet
Episode 3 : Rencana

Cetak biru dan tehnik pembuatan bagian bagian kapal sudah aku berikan kepada sebas sebagai orang yang mengawasi jalannya pembuatan kapal sedangkan aku mulai membuat persenjataan yang akan aku letakan di kapal tersebut. Untuk mengolah semua tersebut tidak membutuhkan banyak energi sihir, aku mencatat seluruh bahan bahan dan seketsa gambar serta cara pembuatanya, menggunakan material Imperium, Paracon dan Baja ketiga bahan tersebut di campur dengah tehnik pencampuran alchemis umum yang akan melahirkan material bernama Oltimium. Dalam hal tersebut aku membagi beberapa ruangan dalam kapal perang.
Mirai-1.jpg
Pertama ruangan makan dan dapur, Perbaikan dan perlengkapan, Gudang senjata, Pengendalian kerusakan dan mekanik, ruangan mesin, ruangan perwira, anjungan dan dek, untuk melengkapinya aku menambahkan radar yang dapat menjangkau hingga seratus kilo meter dengan pendeteksi sihir, pemandu roket, dan banyak lagi. Kapal ini akan menjadi monster laut aku sangat yakin akan kapal yang aku buat ini. Mereka hanya merasa heran setiap bagian aku buat dengan menggunakan Rune yang di cetak di atas papan sirkuit yang terbuat dari almunium dan pelapis material khusus dimana sumber dari kelistrikan di ambil dari tenaga surya dan batu cristal serta mesin generator yang terpasang pada mesin kapal.

Pembuatan satu kapal dan semua bagian selama tiga tahun tanpa istirahat yang banyak, dan sekarang aku berusia dua puluh dua tahun, dan disinilah kapal Sea Dragon muncul dengan code lambung 182 hal tersebut menyatakan tahun dan bulan kapal ini di buat, dan juga sebagai code pertama dari angkatan laut yang aku buat, aku juga mengajarkan cara cara pengoperasian sesuai dengan post masing masing dan tugas masing masing.

Nama : Sea Dragon

Class dan Type : Pemandu missil dan Destroyer

Berat : Berat kosong 7,735 tons dan muatan penuh 9,998

Kecepatan : 30 Knot atau 65 km perjam



Menggunakan mesin sedot, di lengkapi dengan beberapa jenis misil dan senjata mesin



Aku memutuskan untuk mencoba kemampuan kapal ini dengan cara menyerang perompak dan jalur jalur yang sering menjadi sasaran para perompak.

Dengan seragam berwarna putih dan sebuah pedang rapier ada di pinggang ku, aku melangkahkan kaki memasuki anjungan kapal.

“ Kapten di anjungan ! “ Officer 2 yaitu perwira tingkat kedua Sebas

Semua orang memberikan hormat kepada ku, dan aku pun memberikan hormat balasan, dan duduk di sebuah kursi yang nyaman di sisi kanan.

“ Perisapan untuk belajar “ ujar ku

Sebas mengambil sebuah radio komunikasi dan ia pun memberitahukan untuk mengangkat jangkar dan menyalakan mesin.

“ kecepatan 2 knot “ perintah ku

“ Kecepatan 2 Knot secara perlahan ! “ Sebas

“ Da ! kecepatan 2 Knot “ juru mudi

Kapal perlahan mulai bergerak.

“ Mesin normal “ balasan dari kamar mesin

Perlahan kapal terus bergerak dan keluar dari perairan penuh batu karang dan pusaran air.

“ naikan kecepatan hingga 10 Knot ke wilayah latihan “

“ Kecepatan 10 Knot arah utara “

Kapal bergerak semakin cepat dan mulai bergerak, aku pun bangkit

“ Sebas ambil perintah aku ingin ke ruangan battle room “

“ Da ! “

Di dalam ruangan battle room officer 3 bernama Adelia, suasana disini sangat berbeda di anjungan tempat sebas memimpin, ruangan ini adalah tempat seluruh aktivitas dalam pertempuran.

“ Naikan bendera ! “ Sebas

“ Da ! “

Bendera kerajaan Fantastica di kibarkan di atas kapal. Kecepatan di naikan dan kami mencapai lokasi pada tengah hari.

[ jarak 100 meter di depan ada kapal dagang menuju ke barat di hadang oleh lima buah kapal ] Operator memberitahukan

Aku segera kembali ke anjungan dan mengambil perintah, dimana kapal bergerak 25 knot.

“ Red Code, siaga tempur ! “

Sebas mengulangi kata kata ku sampai tiga kali, dan saat ini kami tidak bisa mendeteksi mana kawal lawan dan kawan, untuk itu kami harus dalam jarak dekat.

“ Rekam saat visual jelas “

“ Jenis kapal sudah di dapatkan, dan itu adalah kapal dagang “

“ Simpan dalam data kita “

“ Siap ! “

Adelia duduk di sebuah kursi yang ada di ruangan tengah tengah dalam ruangan battle room yang menjadi wilayah kekuasaannya.

“ Musuh telah di kenali “

“ Siapkan meriam “ Adelia

“ Otobreda 127mm dengan code 54 C siaga “

Meriam 127mm di depan kapal bergerak mengarah ke kapal perompak tadi, dan perompak yang merasa heran dengan bentuk aneh selama ini tidak pernah melihat bentuk kapal yang aku miliki itu wajar mereka menjadi terheran heran. Namun ternyata mereka menembaki kami dengan meriam sihir.

“ Pelindung ! “

“ Pelindung sihir menyala ! “

Aku disini mencoba dari kekuatan pelindung sihir yang menyelimuti kapal.

“ Serangan ! “

Tidak terasa akan goncangan akibat peluru meriam sihir yang di halau oleh perisai sihir tersbeut.

“ Kondisi ? “ tanya ku

“ Kondisi perisai saat ini masih sembilan puluh sembilan persen “

“ Bagaimana ruangan mesin ? “

“ Mesin aman dan tidak ada kerusakan “

“ Bagus, sekarang jaga jarak dan turunkan keepatan hingga 10 knot “

“ kecepatan 10 Knot “ sebas

“ Minta ijin untuk menembak “ Adelia

“ ijin di berikan “

Meriam pun memuntahkan peluru sebar menghantam dinding kapal perompak musuh cukup satu meriam saja memberikan kerusakan yang sangat parah.

“ Bersihkan laut sekarang “

“ Ada kapal musuh yang mendekat “ Operator radar

“ CIWS “ Adelia

Senjata mesin di sisi kiri kapal mulai bergerak dan membidik target lalu memuntahkan ratusan peluru.

“ Mark 32 “

“ Sepertinya senjata itu berpungsi dengan sangat baik yang mulia “ Sebas

“ Ya sesuai dengan apa yang ku harapkan “

Orang orang di kapal dagang tadi tercengang dengan apa yang melihat mereka dan kapal kami mulai ke arah yang berlawanan tapi aku mengurungkan niat karena hal ini aku sangat merasa puas, dan mereka pasti menceritakan tentang keberadaan kapal ini. Dan aku pun memutuskan untuk berlayar menuju kota barbatos untuk mengucapkan salam kenal terhadap wali kota. Dimana kota itu memiliki markas angkatan laut. Kapal pun kembali dalam kondisi siaga tidak dalam posisi tempur, namun alat alat otomatis yang di bangun dengan magitech tersebut tetap melakukan siaga secara otomatis.

Semenjak melihat kapal aneh orang orang di kapal dagang mulai menceritakan apa yang mereka saksikan saat kapal aneh itu menyerang kapal kapal perompak dengan waktu singkat, mereka menggambarkan kapal tersebut hingga memanggil seorang pelukis, namun sebagian besar orang mengatakan bahwa itu hanya sebuah hayalan saja karena mereka ingin mendongkrak nama perusahaan mereka, dari sisi perompak tidak ada yang selamat karena serangan tersebut.

Aku memerintahkan untuk kembali ke pulau untuk mengevaluasi senjata yang ada, semua masih jauh dari apa yang aku harapkan, aku pun memikirkan bagaimana agar senjata itu dapat menembak dalam sekian mili detik terutama senjata mesin yang ada di sisi kiri dan kanan kapal. Awak kapal yang lain merasa sangat senang karena kapal yang aku buat bersama mereka berfungsi namun aku masih belum puas, putaran senjata mesin masih lambat dan cepat panas.

“ ada apa yang mulia ? “ tanya Adelina

“ Seluruh senjata kita tidak sesuai dengan apa yang aku harapkan “

Adelia merasa heran kenapa aku merasa kurang puas.

“ Aku harus membuat sebuah pendingin dan memuluskan putaran dari senjata yang ada “

“ Kalo pendingin kenapa tidak menggunakan cristal sihir es, hmm tapi bisa membeku “

“ Tunggu itu ide bagus aku akan mensisipkan beberapa mantra sihir magitech ke dalamnya, terimakasih adelia “

Satu masalah sudah terpecahkan, sekarang aku mau coba dulu, pertama dengan cristal sihir aku masukan mantra magitech dan sihir es sebagai core atau inti cristall tersebut, setelah selesai aku buat sebuah tabung tambahan, jika senjata menembak paka secara bersamaan cristall sihir es tersebut aktive, aku harap ini tidak melanggar hukum fisika. Sekarang saat mencobanya, dan hasilnya ternyata malah buruk, kecepatan malah melambat dan peluru melenceng. Berarti aku harus membuat oli atau pelumas. Saat ini tidak ada namanya minyak bumi dan aku harus mencari sumberdaya ini.

Adelia sedang melatih prajurit dalam pertempuran jarak dekat, aku pun kembali ke desa dan mengumpulkan orang orang, dimana aku menanyakan tumbuhan atau buah yang biasanya digunakan sebagai minyak atau memiliki minyak. Mereka pun memberitahukan ku berbagai jenis tumbuhan dan aku memanggil sebas yang kebetulan ada di desa. Aku meminta tolong kepada sebas untuk mencari tumbuhan dan buahan di pulau ini sesuai dengan kterangan penduduk. Aku melanjutkan ke pandai besi dimana aku minta alat penyulingan dan alat press. Kemudian alchemis di desa turut membantu ku dalam pembuatan kaca karena di pulau ini ada tumpukan paris kuarsa yang menjadi bahan dasar dalam pembuatan taka.

Para Alchemis aku beritahu dalam hal pembuatan minyak tapi bukan untuk bahan makanan melainkan sebagai pelumas sekaligus pendingin mesin kapal perang yang aku buat, dengan beberapa gambar serta proses dan jat jat kimia yang di butuhkan mereka sangat terkesan dengan apa yang hendak aku buat. Dan kapal tadi harus aku rombak ulang untuk mengganti beberapa bentuk dan sperpart untuk oli tadi.

Ke esokan harinya tepat siang hari Sebas melaporkan bahwa bahan bahan sudah di dapatkan sekarang berada di bengkel alchemis, aku segera pergi ke tempat alchemis berada dan mereka terlihat sedang menunggu ku.

“ Semua sudah lengkap bahan bahannya ? “ tanya ku

“ Iya, tuan kami juga membuat tabung kaca sesuai ke inginan anda “

“ Apa pandai besi sudah mengirimkan benda yang aku inginkan ? “

“ Belum tuan “

“ Aku akan pergi kesana dulu “

Di tempat pandai besi aku melihat mereka terkapar kelelahan, dimana barang pesanan ku sudah selesai tapi tidak seorang pun yang bangun, aku seperti memaksa mereka untuk mengerjakan semua dengan cepat, aku mencari adelia untuk meminjam beberapa orangnya.

“ Adelia “

“ Yang mulia “

“ Aku mau minta tolong “

“ Silahkan saya akan melakukan apapun untuk tuan “

“ Termasuk pemuas nafsu ku ? “ Aku bercanda

Adelia terdiam sesaat

“ Aku ingin sepuluh orang untuk ke pandai besi membawa barang barang ku ke tempat alchemis “

“ Baik yang mulia “

Adelia pun memilih sepuluh orang yang memiliki kekuatan fisik di atas rata rata, aku dan adelia berjalan mengikuti mereka dari belakang.

“ Yang mulia “

“ Kenapa adelia ? “

“ Itu... apa yang... mulia... “

“ ? “

“ Tidak keberatan dengan wanita tua seperti ku ? “

“ Eh.... “

“ Maksud saya jika yang mulia mau, saya bisa melakukanya “

“ Itu hanya becanda adelia “

Tiba tiba adelia menarik ku ke tempat yang sunyi , dan ia langsung mencium ku

“ Aku juga wanita, dan ini bukan karena yang mulia adalah raja ku namun aku lakukan ini karena dasar hati ku “

“ Tapi ... apa kau lupa akan ethan, bisa saja dia ada di dunia ini bukan “

“ Aku mengerti, tapi dunia ini tentu sudah berbeda “

“ Tolong pikirkan lagi , dan tindakan hari ini aku anggap tidak pernah terjadi “

Kami kembali ke tempat yang aku tuju, dan Adelia tersenyum dengan wajah merona, aku si biasa saja karena pengalaman hidup ku sebelumnya. Alchemis dan aku mulai melakukan pembuatan oli, karena kami tidak memiliki sesuatu yang di sebut dengan minyak bumi. Hasil perasan dengan mesin tadi buah buah cairan buah di masukan ke dalam tabung kaca untuk di test buah mana yang dapat di jadikan Oli.

Untuk membuat oli ini kami harus mencoba berbagai cara namun untuk menghemat waktu aku serahkan kepada Alchemis untuk membuatnya seperti yang aku inginkan. Dalam penelitian tersebut semua buah memiliki potensi namun harus melalui serangkaian uji coba. Untuk menyalurkan oli tadi mereka membuat selang untuk mengarah ke dalam mesin.

Orang orang yang aku tugaskan sebagai team ekspedisi untuk mengamati dan memeriksa setiap sudut pulau mulai mengirimkan pesan dimana rata rata team ekspedisi tadi adalah perempuan. Aku tidak memiliki pilihan karena aku kekurangan orang orang. Untuk itu aku punya ide untuk merampok kapal kapal pembawa budak.

“ Yang mulia, jika kita merampok budak dari guild dagang maka itu akan mempengaruhi reputasi kita “ Adelia

“ Saya sependapat dengan nona Adelia, akan hal tersebut, guild dagang akan memasukan kita sebagai penjahat di lautan ini “

Memang pendapat adelia dan sebas ada benarnya tapi dengan membebaskan budak pasti mereka angat senang, walau reputasi kami akan rusak tapi untuk sekarang tidak masalah.

“ Apa para budak itu akan bahagia jika bebas ? “ tanya ku

“ Mereka akan bahagia hanya saja setelah mereka bebas kebanyakan mereka tidak tahu harus kemana dan mereka akan menjadi budak lagi “ Sebas

“ Di tambah yang jadi budak juga kebanyakan mereka menjual diri mereka sendiri sebagai budak, karena himpitan permasalahan yang sebagian besar dari perekonomian “ Adelia

“ Begitu ya “

“ Kadang juga ada budak yang hasil perburuan terutama bangsa elf “ Adelia

“ Tunggu dulu bangsa elf jadi budak ? “ aku kaget dengan permasalahan ini

“ Yang mulia jaman sudah berubah, ras ras selain manusia adalah ras rendah karena perperangan besar itu semua akibat jerih payah ras manusia itulah yang terjadi “ Sebas

“ Kalo begitu, keputusan ku sudah bulat untuk menambah jumblah penduduk kita akan merompak kapal kapal pembawa budak,namun apa kalian tahu ciri ciri kapal pembawa budak ? “ tanya ku

“ Ciri cirinya terutama kapal yang besar “ Sebas

“ Dan semua pekerja di atas dek adalah para budak yang mereka bawa “ Adelia

“ Berarti kita harus membuat rencana yang matang “

“ Iya yang mulia “



Mendiskusikan masalah ini terus aku lakukan dan mengumpulkan jenis jenis dari kapal pedagang budak, aku pun mengutus sebas menuju kota kota perdagangan dengan membawa kapal layar, karena mesinya sudah tidak ada mau tidak mau sebas bersama awak kapal berlayar menggunakan kapal yang hanya mengandalkan angin saja. Karena awak kapal sudah terlatih dan mereka sekaligus pembuat kapal jadi aku pilih mereka yang masih muda.

Sebas pun berangkat segera mungkin dengan membawa perbekalan yang sudah aku berikan kepadanya sekarang, aku hanya menunggu kabar, pertanian di desa juga berkembang dengan pesat setelah aku memberitahukan bahwa pupuk itu dapat dari dedaunan, tanpa menggunakan kotoran ternak, perternakan masih belum membuahkan hasil karena hewan hewan sihir disini sangat berbeda dengan hewan hewan sihir di temapat mereka hidup sebelumnya jadi butuh waktu untuk menujukan hasilnya.

Pertahanan desa masih sebagian besar terbuat dari batang batang kayu besar yang di tanam ke dalam tanah, untuk sementara itu dapat menghalau binatang binatang buas, kami bergantung dengan benteng kayu dan cristal sihir pengusir untuk menambah pertahanan desa. Penjagaan juga di lakukan oleh satu atau dua orang yang mengawasi seluruh pedesaan dengan menara yang di bangun tepat di tengah tengah desa. Untuk ikan jenis air tawar selama ini mereka hanya menangkap di laut atau di danau kali ini lewat Adelia aku mengajarkan cara budidaya ikan air tawar, terutama ikan lele yang mudah dalam perawatannya dan dagingnya banyak awalnya mereka tidak ingin memakan ikan yang aneh namun setelah aku ajarkan cara mengolah dan memasaknya mereka baru merasakan dagingnya terasa sangat manis.

Dan hal tersebut bisa di gunakan dalam budidaya ikan air asin, rungan penyimpanan desa untuk makanan kami buat di dalam tanah untuk menjaga ke suhunya agar dingin di bantu dengan sihir pendingin yang awalnya aku buat untuk mendinginkan senjata malah sekarang itu berfungsi seperti layaknya lemari es. Jika sihirnya habis itu cukup meletakan didalam air yang terkena sinar matahari dan energi sihir akan menyerap partikel sihir yang tidak kasat mata untuk pengisian kembali, dasar tehnologi ini adalah dari meriam sihir.

Sore itu aku berjalan jalan masuk ke dalam hutan untuk menghilangkan jenuh akan pekerjaan ku dan melepaskan stres yang aku miliki, aku terus masuk menikmati suara kicauan burung dan melihat pemandangan yang tidak aku dapatkan di tempat ku sebelumnya, udaranya juga sangat segar, hingga tanpa aku sadari aku terjatuh ke dalam lubang yang sangat dalam.

“ Apa aku akan mati “ ujar ku dalam hati

Aku tidak dapat menggerakan tubuh ku, aku sudah tahu pastinya semua patah, dan juga tulang belakang ku. Aku dapat melihat tubuh ku walau tidak semua, sambil melihat sinar mata hari, aku hanya pasrah untuk berbicara saja aku tidak bisa, dari tadi aku hanya batuk dan mengeluarkan darah, sepertinya tubuh ku tertembus sesuatu hingga darah masuk ke dalam usus ku.

Matahari mulai tenggelam dan hanya ada kegelapan, aku memejamkan kedua mata ku, aku pasrah dalam ke hidupan ku.

“ Hei manusia bangun “

Sayup sayup aku mendengar suara seseorang, dan aku berusaha membuka kedua mata ku yang rasanya sangat berat, pandangan ku terlihat buram. Tapi aku tahu ada cahaya dari penerangan dan seorang yang berdiri di hadapan ku. Tapi aku sudah tidak kuasa dan kedua mata ku tertutup. Saat aku membuka kedua mata ku, aku berada di tempat yang sangat asing bagi ku, tapi tempat ini sangat nyaman seluruh tubuh ku telah di obati bahkan aku dapat menggerakan semua anggota tubuh ku namun aku tidak dapat bergerak dengan leluasa karena rasanya sangat berat.

Aku bertanya tanya siapa yang menyelamatkan ku, apakah adelia, tau penduduk desa namun seluruh perabotan di sini terlihat sudah lama dan bukan dari orang orang yang bersama ku. Suara langkah pun terdengar aku menoleh ke arah pintu dimana suara itu berasal dan benar pintu itu terbuka secara perlahan dan aku melihat sesok wanita berkulit coklat dengan telinga panjang, apakah dia seorang elf.

“ sudah siuman ya “ ia tersenyum kepada ku

“ Terimakasih sudah merawat ku “

“ Jangan di pikirkan, untung saja aku lewat saat itu jika tidak kau sudah mati “

“ Nama ku Ragis Lucius “

Kedua mata perempuan tadi membesar dan ia terus menatap ku

“ Ragis Lucius XI ? “

Sekarang giliran aku yang terkejut, ia pun segera mendekati ku dengan cepat dan memeluk ku dengan erat.

“ Yang mulia, aku sungguh merindukan mu, semenjak anda hilang aku tidak tahu harus mencari anda kemana “

“ Siapa kamu ? “

Ia melepaskan pelukanya dan wajah kami mulai saling berdekatan

“ Aku Fiona “

“ Fiona apa kamu hidup ? “

“ Tidak saat itu aku mati, dan aku menjalani sebagai orang yang di buang karena darah yang mengalir dalam tubuh ku “

“ Di buang ? “

“ Seperti yang mulia lihat aku adalah dark elf, aku di anggap wanita terkutuk dan di asingkan “

“ Oh begitu, tapi setidaknya takdir menemukan kita lagi, jika bukan diri mu aku mungkin sudah mati “

“ Tapi maaf yang mulia “

“ Maaf ? “

“ Jika saya tidak menggunakan darah peri hitam mungkin anda sudah mati “

“ Peri hitam ? “

“ Itu salah satu darah terkutuk, tidak ada obat obatan yang dapat menyembuhkan kondisi anda walau saya menggunakan sihir penyembuh juga percuma karena sihir penyembuh yang saya miliki hana untuk pertolongan pertama “

“ tapi aku tetap berterimakasih “

“ jadi saya di maafkan ? “

“ Iya, lagian berkat mu aku hidup “

“ Sekarang dalam nadi yang mulia ada darah peri, dan darah itu dapat anda perintahkan bahkan menjadi senjata selain itu anda akan berhenti menua dan memiliki umur lima kali lipat dari bangsa peri “

“ Entah aku mendengar penjelasan mu ini sebagai kutukan atau anugrah, justru aku sangat berterimakasih Fiona “

“ Syukurlah yang mulia tidak apa “

“ sekarang dimana kita ? “

“ Kita berada di jurang terdalam di pulau ini yang mulia, saya sudah lima puluh tahun berada di tempat ini, semenjak anak anak hingga sekarang tapi seperti yang mulia lihat, hamba berhenti menua saat berusia dua puluh delapan tahun “

“ Sekarang aku lebih cantik dari yang dulu “

Fiona langsung mencium bibir ku

“ Yang mulia ... “

“ Tunggu dulu Fiona, aku masih belum benar benar pulih “

“ Jadi boleh kalo sudah pulih ? “

“ Iya “ Aku dengan wajah memerah

“ Saya akan merawat anda sampai pulih “

“ Dan kamu juga harus ikut dengan ku, dimana sebas dan adelia pasti sangat senang “

“ yang mulia menemukan mereka ? “

“ Tepatnya mereka yang menemukan ku “

Beberapa minggu kemudian Fionna pun berhasil membuat sihir yang selama ini ia impikan, dengan lingkaran sihir yang sangat rumit dan hanya bisa di lakukan pada tubuhnya dan ini sifatnya hanya satu kali setelah itu tidak akan bisa lagi di gunakan, Ia mencoba pada dirinya sendiri dan keberhasilan terlihat dimana wajah dan warna kulitnya kembali seperti dirinya di kehidupan sebelumnya, namun lekukan tubuh dan telinganya masih tetap seperti seorang elf.

“ Akhirnya berhasil juga “

“ Aku turut senang mendengarnya “

“ Bagaimana penampilan ku sekarang yang mulia ? “ tanya Fiona

“ LUAR BIASA! “

Ke esokan harinya aku dan Fiona mempersiapkan untuk keluar dari jurang ini, mereka juga pasti sedang mencari akan diri ku, adelia pasti marah karena aku menghilang.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd