Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Episode 8 : Pangkalan Militer

“ Tunggu dulu aku masih belum siap “

“ Siap tidak siap kan harus siap “ Fiona

“ Anu... semenjak itu yang mulia tidak pernah menyentuh ku jadi wajar sekarang aku menginginkannya “ Adelia

“ Jadi persiapkan diri mu “ Fiona

Mereka membuka baju dan celana ku dengan nafsu yang menggebu gebu, aku benar benar di perkosa, aku tidak memiliki kesempatan untuk bergerak leluasa, ataupun mengendalikan keadaan, dan bahkan mereka meluat batang kemaluan ku dengan sangat kuat. Dan mereka tidak menggunakan banyak rangsangan karena mereka sudah merasa panas duluan dari pada aku. Aku ingin berteriak minta tolong tapi mereka pastinya tidak akan menghiraukan ku. Tapi sebagai orang yang bertanggung jawab akan diri mereka, aku tersenyum sebelum Fiona menduduki wajah ku dan aku memberikan hadiah untuknya.

Suara ricauan dari keduanya terdengar dengan sangat jelas, perlahan aku mulai terangsang, dan aku pun memberontak dan mulai mengasai permainan,dimana mereka terjatuh dari atas tubuh ku dan aku pun meraih pinggang adelia dan memasukanya dari belakang. Adelia merintih dengan wajah yang sangat mesum, sedangkan Fiona menggit jarinya. Sekaranng aku yang berkuasa, Fiona mendekat dan aku mencium bibirnya dan lidah ku menari nari didalam mulutnya.

“ Yang mulia aku mohon perlakukan aku dengan kasar “ pinta Adelia

Aku paham apa maksudnya dan aku menggerakan pinggul ku dengan kasar, dan Adelia merintih menikmati setiap aku dorong dan aku tarik, temponya pun sedikit aku percepat, hingga cairan kenikmatan Adelia keluar dengan deras.

“ Baru ronde satu kan “ Adelia dengan nada pelan sambil tersenyum kepada ku

“ Aku belum “ Fiona

Tubuh ku mengarah ke Fiona dan mendorongnya hingga berbaring di atas tempat tidur, dan aku mulai memasukan penis ku, Fiona tidak pernah mendapatkan perlakukan seperti ini, Adelia mendekat lalu menutup mata Fiona dengan kain berwarna hitam. Dan Kedua tanganya di pegangi agar Fiona tidak bisa bergerak.

“ Eh kenapa “ Fiona

“ Ini pasti enak, jadi diam saja “ Adelia

Ternyata Adelia memiliki fetis seperti itu

“ Iya “ Fiona

Dan gerakan pertama di mulai, Fiona tidak dapat melihat aku, bagaimana aku melakukanya, dan ia hanya merintih, kedua buah dadanya yang besar itu bergerak setiap terkena hentakan tubuh ku. Fiona merasakan fantasy yang luar biasa dimana ia terus mericau dan sekali kali Adelia menciumnya baru saja sebentar Fiona mencapai klimaks, dan aku kembali mengurus Adelia. Dan mereka berdua bergantian.

Ke seokan paginya aku bangun ke singan kecuali Fiona dan Adelia sudah bangun lebih dahulu. Aku benar benar ke lelahan dan suara pintu di ketuk. Aku pun meminta untuk menunggu setelah membersihkan badan dan menggunakan pakaian baru aku menerima orang yang mengetuk pintu tadi.

“ Masuklah “ ujar ku

“ Yang mulia, hamba di minta oleh Nona Adelia untuk menjadi pengawal anda “

“ Nama mu ? “

“ Nama saya Nina dari ras Nekomata “

Aku memperhatikan dari ujung rambut dan ujung kakinya

“Anu.... “Nina merasa malu

“ Maaf, ini pertama kalinya aku melihat Nekomata “

“ Yang mulia jangan meminta maaf dengan saya “ Nina malu malu

“ Baju jirah mu terlihat sangat cocok, begitu juga dengan katana itu “

“ Yang mulia mengetahui jenis pedang ini “

“ Tentu saja aku mengetahuinya “

“ Pedang ini di anggap aneh karena tipis dan panjang “

Katana memang seperti itu, dan itu adalah senjata yang di gunakan oleh para samurai, dan tunggu apa mereka memiliki sejarah seperti itu juga, tapi aku tidak akan menanyakanya karena itu pasti sudah menjadi hal yang umum tapi dia mengatakan bahwa hal tersebut senjata yang memalukan.

“ Jika yang mulia tidak suka saya akan mengganti senjata saya “

“ Ah tidak tidak, aku menyukainya selama kamu menyukainya “

“ Terimakasih yang mulia, karena pedang katana ini adalah pedang turun temurun keluarga ku “

“ Hmm, apa nama pedang itu ? “

“Katana “

“ Itu adalah jenis, yang aku tanya adalah apa nama pedang katana tersebut “

Nina terkejut dengan pertanyaan ku, dan ia pun mememberikan pedangnya kepada ku. Dan aku mencabutnya lalu aku lihat setiap lekukanya, aku peansaran dan membuka tirai jendela dimana sinar matahari masuk.

“ Pedang ini memiliki kilauan seperti sisik naga dan kilauanya berbeda dengan cahaya saat siang dan malam, benar ? “

“ Anda benar yang mulia, pedang itu memiliki ke indahan seperti itu “

Dengan skill milik ku, aku memerika pedang ini, di tempa sebanyak ribuan kali,dan memiliki jiwa didalamnya, menurut keterangan pedang ini di buat khusus oleh seseorang penempa yang memiliki ke ahlian serta sihir jalan pedang.

“ Nina pedang ini sangat kuat, ringan tapi ia mampu membelah batu dan memiliki potensi yang luar biasa tergantung siapa yang menggunakanya “

“ Yang mulia tahu banyak “

“ Nama pedang ini naga matahari dan naga bulan “

“ Yang mulia luar biasa, hamba tidak tahu ada orang yang mengerti akan pedang katana saya “

“ Ini terimalah pedang milik mu “

“ terimakasih yang mulia “

“ Karena kamu bertugas untuk mengawal ku, ayo kita meninjau kota “

“ Baik yang mulia “

Nina orangnya sangat penurut, dia memiliki mata yang sangat berbeda dalam kata lain ia memiliki dua tatapan mata yaitu yang hangat dan yang dingin seperti katana miliknya, Di jalan aku melihat warga ku yang sudah mulai bertani serta membuat perternakan. Mereka menyapa ku dengan sangat hangat, dan ini pertama kali Nina melihat ku pasti ia kaget karena aku masih sangat muda.

“ Nina, apa kau mengikuti latihan khusus dari Adelia sebelum menjadi pengawal ku “

“ Iya, hamba mengikutinya dan itu.... “

“ Pasti sangat mengerikan “

“ Beliau pemimpin yang sangat kasar serta tegas tapi kami semua sangat menyukainya “

“ Itulah Adelia “ aku tersenyum masam

Di aula pertemuan disana ada orang yang bertugas dalam mengarahkan semua pekerja dan disana juga mereka melaporkan tentang apa saja yang sudah dilakukan, setiap kelompok memiliki tugas masing masing dan di atas ketua kelompok tadi ada mentri pembangunan wilayah umum dan strategis. Nah disini aku mulai berdiskusi denganya sementara Nina berdiri di samping kanan ku, dimana ia sangat waspada dengan sekitarnya.

“ Aku sudah mempelajari kontur tanah dari wilayah ini, dan di bukit ini apa kita bisa membuat ruangan bawah tanah serta mentara yang dapat melihat sekeliling pulau “

“ Saya mengerti, dengan ini militer dapat mengawasi seluruh garis pantai kita “

“ Nah, ruangan bawah tanah itu untuk menghindari senjata sihir karena tanah dan batuan alam akan menjadi benteng alaminya “

“ Baik yang mulia, hamba akan mengatur itu semua “

“Perkiraanya berapa lama ? “

“ Dari jarak dan kepadatan tanah kita butuh waktu selama tiga tahun “

“ Lama juga”

“ Karena kita masih kekurangan para pekerja “

“ bangsa Orc ? “

“ Saat ini bangsa Orc sedang membangun tata kota, dan jalan “

“ Kalo soal sebas bagaimana ? “

“ Tuan sebas saat ini sedang ke kota untuk membawa orang orang lagi “

“ Bagaimana dengan galangan kapal ? “

“ Disini kami membangun tiga galangan kapal di tempat berbeda, untuk memaksimalkan produksi kapal, dan jumblah semua ada empat, tiga galangan untuk memproduksi kapal militer, sedangkan satu galangan untuk membangun kapal yang di gunakan para nelayan “

Aku memdiskusikan rencana pembangunan pada buku yang sudah aku siapkan dan mereka arsibkan, semua itu agar tidak melenceng dari pembangunan, aku juga akan membuat pelabuhan baru untuk zona perekonomian serta memindahkan pelabuhan militer ke sisi lain pulau ini. Tentara yang menggunakan meriam melakukan latihan menembak sasaran. Suaranya sangatlah keras, sedangkan itu tentara juga turut ikut membantu untuk mengisi kekurangan tenaga kerja dalam pembangunan kota ini.

Pertahanan ibu kota masih sangat lemah, saat ini kapal perang adalah satu satunya senjata pengamanan, dan tentara bersenjata dalam mengamankan daratan, walau begitu juga mereka tetap melatih kekuatan sihir yang di pisah kelasnya dimana Fiona menggolongkan sihir sihir umum dan kelas militer. Dimana para prajurit akan fokus dalam menggunakan sihir kelas militer tersebut.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd