Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Episode 10.3 : Geo Politic



Kabar dari Ticodia pun datang dimana seluruh tentara di larang menyerang tentara Lunaria, aku bersama tentara mulai bergerak dengan mengenakan baret warna merah, Aelia yang ada di sisi ku mengatur jalannya pasukan baris berbaris dan mereka mengenakan semua baret merah, yang aku beri nama Red Army.

“Otdyelyeneye “ Adelia

[ Perhatian ! ]

Semua tentara pun dalam posisi siap, setiap mata memperhatikan kami dengan serius, kami masih di jalan utama kerajaan Ticodia yang menuju istananya. Aku bahkan tidak tahu kapan Adelia mengajarkan ini kepada mereka, dan patut aku acungin jempol karna ia dapat membangun mental dan kedisiplinan pasukan padahal ini pertama kali mereka berperang namun tidak ada rasa gentar pada diri masing masing pasukan.

“Na plye-cho ! “ Adelia

Seluruh pasukan pun meletakan senjata mereka di bahu. Setelah melihat semuanya sesuai aba aba, Adelia mencabut pedangnya dan semua orang merasa tegang.

“ Shagom..! Marsh ! “

Mereka mulai melangkah, dengan suara hentakan sepatu bot mereka terdengar sangat serempak.

“poyushchaya krasnaya armiya sil'na ! “ Adelia

Aku terkejut mereka langusng beryanyi, aku pun menjaga tetap berwibawa di hadapan orang orang, aku hanya diam dan berjalan di depan mereka bersama Adelia. Ini adalah lagu ke dua yang mereka yanyikan dengan jedul The red Army Is The Strong.

Sedangkan di pelabuhan tentara medis datang dimana orang orang yang terluka ada disana, Mayor Selka melihat tentara angkatan laut kerajaan Ticodia yang terluka, bahkan ada yang terluka parah.

“ Semua unit medis obati orang orang yang terluka, di mulai yang terluka parah ! “ Mayor Selka dengan nada lantang

Pengobatan disini agak berbeda, tentara kerajaan Ticodia hanya diam saja tapi aura kemarahan mereka terasa sangat pekat.

“ Apa apaan kalian monster, jangan sentuh temant eman kami ! “

Mayor selka menoleh dan ia segera menghampiri tentara tersebut, dan ia mencabut pistolnya dan menembak kaki orang tersebut, lalu menghajarnya, beberapa tentara hendak maju menolong rekan mereka yang di hajar habis habisan oleh Mayor Selka, tentara Lunaria segera menodongkan senjata mereka.

“ Jika kalian menghalangi jalan kerajaan Lunaria kami unit medis akan membunuh kalian semua, dan asal kalian tahu, Unit medis di bentuk sebagai Unit yang turut berperang di garis depan sebagai specialis “

Mayor Selka pun menyudahi pertekelahianya.

“ Obati luka keparat ini ! “ Mayor Selka memberikan perintah

“ Da ! “ salah seorang memberikan hormat

Selain menggunakan sihir penyembuh mereka juga menggunakan obat obatan khusus untuk penyembuhan cepat bahkan yang ke hilangan lengan dan kaki mereka, dapat di tumbuhkan kembali dengan serum yang di buat khusus oleh para alchemis kerajaan Lunaria. Untuk membuat pasient yang terluka tenang mereka menyuntikan obat penghilang sakit, dan mulai melakukan prosedur pengobatan.

Penyembuh dari kerajaan Ticodia malah terkagum kagum dengan cara mereka mengobati, bahkan ada salah satunya yang tulang bahunya lepas, biasanya hal tersebut mereka melakukan pembedahan lalu di obati dengan sihir penyembuhan namun tentara Lunaria berbeda, mereka langsung membenarikan tulang tersebut dengan pijatan.

Di jalan utama tentara Lunaria bersama dengan ku terus berjalan semua orang datang untuk melihat, tentara Ticodia mengamankan jalan agar kami bisa lewat, hingga masuk ke dalam istana, tentara Lunaria dengan perintah Adelia mengamankan setiap ruangan yang akan aku lewati, begitu juga penjagaan di gerbang depan. Di ruangan tahta aku melihat raja dan seluruh petinggi istana Ticodia duduk di lantai di kelilingi oleh tentara khusus Lunaria.

“ Lepaskan mereka “ perintah ku

“ Da ! “

Saat melihat ku mereka terkejut dimana aku masih sangatlah muda.

“ Apakah anda panglima perang mereka ? “ tanya raja Ticodia

“ Saya adalah panglima tertinggi dari seluruh angkatan bersenjata Lunaria yang tidak lain selaku Raja dari kerajaan Lunaria “ balas ku

Setelah di lepaskan aku meminta maaf atas tindakan berlebihan dari seluruh tentara ku, tapi aku tidak menundukan kepala ku sedikitpun.

“ Bolehkah saya tau nama anda ? “ tanya Raja Ticodia

“ Ragis Lucius “ Balas ku

Aku merasa ada yang memperhatikan ku dan ia seorang wanita yang cantik namun raut wajahnya terlihat galak.

“ Aku tidak menyangka kerajaan ini akan kalah dengan kalian “ balas Raja Ticodia tertawa

“ Kami hanya memenhuhi tantantangan yang di berikan oleh nona Lutinia dan kami sudah menjawabnya, lalu tentang tentara angkatan laut anda yang terluka saat ini sedang di obati oleh tentara medis kami, dan aku juga telah menghancurkan gedung senat, dan aku rasa sebentar lagi anggota senat kerajaan Ticodia akan datang bersema dengan tentara ku “

“ Anda benar benar menangkap mereka !? “ Lutinia

“ Itu mudah bagi kami, karena intelijen bergerak dengan sangat baik di bawah mentri luar negeri Sebas “

Padahal aku hanya asal asalan saja, tapi biar terlihat kami sangat kuat mau tidak mau aku mengarang cerita soal mentri luar negeri.

“ Karena aku telah kalah, apa yang anda inginkan ? “ tanya raja Ticodia

“ Ada beberapa ke inginan dari ku, pertama seluruh budak di negeri ini akan saya bawa ke kerajaan saya, begitu juga dengan para gelandangan, kedua aku ingin kerajaan kita saling membantu dalam kesepakatan ekonomi, politik, militer serta budaya. Ke tiga biarkan orang orang yang hendak menjadi warga negara kerajaan Lunaria “ ujar ku dengan singkat


“ Apa anda serius dengan permintaan seperti itu ? “

“ Saya tidak akan mengganggu kedaulatan kerajaan Ticodia, dan saya juga tidak ada niatan untuk menguasai negeri ini, apa lagi harta kekayasaan dan hasil alam negeri ini “

“ Hanya itu ? “

“ Benar hanya itu “

“ Baiklah aku menyetujuinya, lalu aku ada permintaan lain “

“ Apa itu ? “

“ Mendengar serangan ini dan kekalahan kerajaan Ticodia, negara ini memiliki pemimpin tertinggi yaitu Ratu , dan para senat adalah bangsawan bangsawan yang mengatur negeri ini, mereka memperkaya diri sendiri dengan beberapa aturan yang tidak masuk akal termasuk masalah pajak dan pendapatan negara “

“ Jadi itu yang membuat anda kesulitan memimpin negeri ini “ tanya ku

“ Itu benar, jadi apakah anda akan membantu ku untuk menghadapi tentara yang di pimpin oleh ratu saat ini ? “

“ Dengan tehnologi kami, dan cara bertempur kami itu sangatlah mudah “ balas ku

“ Perlu di ketahui ratu membawa lima puluh ribu tentara bersamanya dan sekarang sedang berkeliling memeriksa kota kota serta desa desa wilayah kerajaan Ticodia ini “

“ Oh begitu, tapi bisakah jangan membunuh sang ratu ? “

“ kenapa ? “

“ Karena dia bukanlah orang jahat “ raja Ticodia dengan nada sedih

“ Baik aku paham, kami akan melakukanya segera, tapi bisakah saya menggunakan cara kami ? “

“ Tentu saja “

Tidak lama datang anggota senat bersama dengan tentara di bawah pimpinan sebas, dan sebas datang bersama dengan mereka.

“ Yang mulia “ sebas

“ Itu semua anggota senat ? “

“ benar, saya membagi ada dua yang pro dengan raja dan ratu, mereka sangat memprihatinkan, anggota senat yang pro terhadap raja Ticodia hidup dalam memprihatinkan “

“ Bagaimana ke adaan rakyat Ticodia sendiri ? “

“ Mereka telah mengetahui bahwa saat ini kerajaan Lunaria dan Ticodia berdamai “

“ Bunuh orang orang yang selama ini menghalangi langkah raja Ticodia bersama dengan keluarganya “ ujar ku

“ Da ! “ Sebas dengan tegas

“ Tolong hentikan ! “ balas Lutinia

“ Siapa anda ? “ tanya ku

“ Saya Lutinia Von Bozes “

“ Oh orang yang mengataskan nama raja “ Aku tersenyum

“ Tuan sebas tolong sampaikan yang sebenarnya, karena saya tahu anda telah memata matain seluruh pergerakan serta politik negeri ini “

“ Saya mengerti “ Ujar sebas

Lalu sebas berbisik kepada ku, dan aku pun tersenyum

“ Bunuh saja mereka “

“ Da ! “ sebas

Sebas meminta pistol dan ia segera menembak orang orang yang selama ini mengganggu kerajaan Ticodia, suara tembakan tersebut bergema di ruangan ini, dan orang orang yang ada disana gemetar. Setelah beberapa orang di tembak mati keluarganya yang di bungkam pun meminta ampun akan nyawa mereka.

“ Mereka juga layak di bunuh “ ujar raja Ticodia

“ Sayangnya saya tidak bisa melihatkan orang orang yang tidak berdosa “ Sebas

“ Tapi mereka bisa membalas dendam dan mengacaukan ibu kota “ Raja Ticodia

“ Dari pada itu, raja Ticodia anda di tangkap atas penhiyanatan serta penjualan rahasia negara ! “ Sebas

“ Apa yang kau maksud “ Raja Ticodia

“ Saya telah menyampaikan dan semua ini sebenarnya sekenario yang kami buat agar ratu tidak di buang dari istana ini, karena nafsu anda yang sekarah anda ingin membuat ratu tidak pernah kembali kekerajaan Ticodia ini “ Lutinia

“ Bukanya kamu mengatakan bahwa ratu itu jahat ? “ Sebas

“ Maaf tuan sebas, selama ini saya membohongin anda, jika saya mengatakan ratu itu baik dan mata mata kerajaan Ticodia mengetahuinya maka rencana saya untuk membela kaka saya akan sia sia “ Lutinia

Aku menggunakan sihir mata kejujuran apa yang di katakan oleh Lutinia, kemampuan ku ini muncul dalam beberapa hari yang lalu, dan aku tidak bisa menggunakannya terus menerus karena memakan energi sihir yang sangat banyak, dan disini aku menggunakannya tanpa siapapun yang menyadarinya.

“ Sebas semua yang di katakan oleh Lutinia itu benar adanya “ ujar ku

“ Baik yang mulia “ Sebas patuh

Ia tidak pernah menanyakan kenapa dan bagaimana itulah sebas, dan aku yakin ia percaya akan ke bijak sanaan ku.

“ Masukan raja beserta pengikutnya ke dalam penjara “

“ Da ! “

Catatan Penulis :

Episode ini akan bersambung ke Epsidoe 11.1 : Ratu Ticodia

Lagu yang di yanyikan oleh tentara kerajaan Lunaria saat berada di jalan utama ibu kota kerajaan Ticodia antara lain :

Lagu pertama : Path To Vanhala

Lagu Kedua : The Red Army Is The Strong
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd