Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Bad Hero : New Kings New Kingdom Vol. 2

Episode 4 : Kekuatan

Rumah sakit militer, Selka memikirkan bagaimana ia bersikap saat di hadapan Ragis, ia menghentikan penanya karena itu selalu mengganggunya, sebagai seorang wanita tentu saja hal tersebut sangat memalukan tapi bagaimana ia seorng pemimpin negara Lunaria ini terlebih yang menyelamatkannya dari jurang ke hancuran atas perintah Ragis Luciu, karena itu putrinya dapat hidup dengan nyaman dan bahagia di negera ini.

Pikiran Selka kemana mana, apakah itu sebuah sisi gelap dari raja yang di puja puja, bagaimana jika hal tersebut di ketahui orang lain tentu saja akan terjadi kegaduhan masal, atau tidak ada seorangpun yang percaya walau ini muncul ke permukaan, di dalam pangkat militer Selka seorang kapten, pangkat tersebut terlihat di atas pundaknya dimana orang orang dapat mengenalinya.

“ Ah apa yang aku pikirkan “ Selka gusar sambil mengacak acak rambutnya sendiri

Lalu matanya tertuju pada sebuah cermin yang ada di ruangan kerjanya. Selka bangkit dari bangku tempat ia duduk dan mulai bercermin.

“ Jika di lihat lihat aku sangat cantik, tubuh ku juga bagus, tidak kalah dengan nona Fiona “

Gumam Selka dalam hatinya sambil bercermin dan tersenyum sendiri, lalu ia berhenti.

“ Eh apa yang aku lakukan, kenapa aku seperti ini “ Selka berbicara sendirian

Selka pun terlambat untuk menjadi dokter jaga ia segera mengambil perlengkpanya dan menuju ke gedung rumah sakit.

“ selamat malam dokter “ sapa perawat

“ Iya selamt malam “ balas selka

Karena dia selalu bersikap dingin dengan orang orang di sekitarnya kecuali terhadap putrinya, ia di juluki sebagai ratu es, padahal banyak laki laki yang mencoba mendekatinya tapi selalu di tolak oleh Selka.

Secara kebetulan aku ingin mengunjungi rumah sakit militer untuk melihat aktivitas mereka disana, tempat itu sangat sunyi karena jarang prajurit yang datang untuk berobat. Rumah sakit ini aku buat menggunakan standar rumah sakit dan kedokteran yang ada di dunia ku sebelumnya, di dunia ini biasanya dengan cukup menggunakan sihir healing atau meminum cairan potion maka luka luka akan sembuh tapi hal tersebut tidak dapat mengobati hal hal lainya seperti virus dan lainya yang tidak dapt di sembuhkan oleh potion serta sihir penyembuhan.

Ilmu kedokteran kerajaan Lunaria masih belum sempurna karena ilmu kedokteran moderen adalah hal baru di dunia ini, sedangkan rumah sakit umum sangat ramai bahkan dari negara tetangga. Di negara ini fasilitas yang di geratiskan adalah rumah sakit, pendidikan, dan energi penerangan. Kementrian imigrasi yang baru di bentuk menghadapi beberapa kesulitan banyaknya imigran tiap hari yang di temukan karen tidak sanggup membayar tiket kapal menuju kerajaan Lunaria mereka memilih membuat rakit dan mencoba ke beruntungan.

Hal hal yang geratis tadipun hanya untuk warga negara, saat ini kementrian imigrasi dan kependudukan sedang melakukan sosialisasi kartu tanda pengenal bekerja sama dengan guild dagang, guild petualang dan instansi terkait, dimna mereka hanya butuh satu kartu saja sebagai tanda pengenal. Sementara itu warga luar negeri di berikan tanda pengenal khusus yang di sebut Pass Card dengan berbagai warna yang menandakan keperluanya ia datang ke kerajaan Lunaria.

Transporatsi kereta sihir juga dalam tahap penyempurnaan, dan listrik yang sedang di kerjakan, dimana itu nanti juga akan di berikan geratis kepada warga negara kerajaan Lunaria.

Aku melihat selka di meja tempat dimana para dokter jaga biasanya siaga dan ia terlihat sendirian.

“ selka selmat malam “ sapa ku

“ yang mulia “ selka seger bangkit memerikan hormat

“ jangan terlalu formal mayor selka “ aku tersenyum

Selka pun menghampiri ku dengan wajah memerah karena ingatan dan rasanya masih sangat terasa bagi selka.

“ Apa yang membuat yang mulia datang ke rumah sakit miiter ini ? “ tanya selka

“ Kebetulan saja aku lewat, dan aku ingin tahu bagai mana dengan ke adaan rumah sakit militer kita “

“ saya akan memandu anda “ selka tersenyum

Dari senyumanya aku tahu itu adalah senyuman yang di paksakan, wajahnya juga sangat merah hingga ke kupingnya.

“ Yang mulia “ sapa perawat

“ gimana ke adaan kalian ? “

“ Kami sangat luar biasa “

Mendengar kata kata dan cara perawat tersebut menunjukn dengan bahasa tubuhnya membut aku tertawa.

“ Oh iya, apa ada yang bisa menggantikan dokter selka untuk jaga, karena ia akan membawa ku berkeliling rumah sakit “

“ tenang saja yang mulia kami akan menggantikannya “

“ terimakasih “

Perawat tertawa kecil melihat selka yang salah tingkah dan wajah memerah, mereka mengetahui hal tersebut karena nampak dengan jelas. Malam itu Adelia yang ada di kapal dengan nomer lambung L007 mendapatkan laporan bahwa mereka sudah berada di lautan kerajaan Tristia memimpin pasukan angkatan laut armada pertama kerajaan Lunaria.

“ Kembali ke wilayah perairan internasional “ Perintah Adelia

“ Siap ! “

Juru mudi kapal pun memutar kemudinya dan kapal pun berbalik, Adelia menunggu matahari terbit setengah jam lagi. Di rumah sakit aku memperhatikan Selka aku agak khawatir setelah kejadian itu ia akan membenci ku dan untuk urusan politik itu akan menjadi berbahaya jika berita ini tersebar, sedangkan Fiona memberikan saran untuk membunuh Selka atau menempatkan Selka di negara Ticodia jauh dari Lunaria namun aku tidak akan melakukanya faktanya gelagat dari Selka yang aku lihat berbeda, ia terlihat malu malu emosinya sangat mudah untuk di baca.

Kapal patroli milik kerajaan Tristia melihat akan kapal perang kerajaan Lunaria, mereka segera mengirimkan pesat lewat burung gagak yang di lengkapi dengan sihir, Adelia bertindak dengan sangat hati hati karena strategi ini adalah pendekatan secara militer, Waktu berjalan tidak terasa matahari mulai terbit, lautan yang gelap berubah menjadi terang, air laut berwarna biru tua menandakan ini adalah lautan yang sangat dalam.

“ Naikan bendera putih sekarang ! “ Adelia

Bendera putih pun di naikan bersama dengan bendera dengan berbagai macam corak itu adalah code admiral yang hanya di ketahui oleh kerajaan Lunaria karena mereka tidak mengerti sama sekali bahasa mudahnya pemikiran mereka masih belum ke tahap ini dimana dari seluruh manusia di dunia ini Ragis di anggap Adelia sebagai orang yang membawa perubahan besar.

“ disini kapten kepada BIS “

“ Siap kapten “

“ Siaga perang “

Alaram berbunyi dan semua orang berlarian menuju post mereka masing masing, seluruh armada laut di bawah komando adelia pun menerima perintah tersebut dan mereka mengikuti dan mulai membentuk formasi.

Di kapal pengintai kerajaan Tristia berhadapan langsung dengan Angkatan Laut Armada Pertama Kerajaan Lunaria.

“ Apa apaan ini “

: Kapal aneh ini “

Lalu Adelia keluar dari anjungan dengan membawa alat komunikasi.

“ Disini Armada Pertama Angkatan Laut Kerajaan Lunaria, kami datang dengan damai, harap menghentikan tindakan tindakan yang tidak berguna, jika kami melihat hal tersebut maka kami akan memberikan respon dengan cepat dan agresive “ Adelia lewat pengeras suara

Dari kalungnya Adelia mengambil peluit dan meniupnya, awak kapal pun berlarian dan mereka membetuk formasi di setiap sisi kapal, dengan pakaian angkatan laut yang bisa di lihat pada jaman sekarang.

“ Perempuan !? “ Kapten kapal patroli kerajaan Tristia

Dengan teropong mereka melihat semua kapal tersebut serentak mendengar perintah dari kapten mereka.

“ Hentikan siaga perang ! “ kapten kapal patroli

“ Tapi kapten, mereka tidak memiliki meriam besar, dan hanya sebuah meriam kecil yang ada di atas dek kapal mereka “

“ Lihat baik baik “

“ Itu terlihat dari besi “

“ Sekarang katakan pada ku besi apa yang bisa mengapung di atas air ? “

“ Aku tidak tahu “

“ Lihat mereka memiliki jarak di setiap kapal mereka dan itu sebuah formasi walau aku tidak tahu formasi seperti apa , lalu aku tidak melihat orang yang mengirimkan morse dia hanya menggunakan peluit dan semua kapal yang ada hingga terakhir mengikuti pergerakan secara serentak, bagaimana itu bisa “

“ Jadi apa yang harus kita lakukan ? “

“ Membiarkan mereka lewat, dan aku tidak ingin membuat kita semua mati konyol “

“ Jika kita membiarkan mereka maka kapal di belakang kita akan menghatam mereka “

“ Setidaknya bukan urusan kita “

“ Siap kapten “

“ Kibarkan bendera putih dan turunkan bendera kerajaan Tristia setengah tiang ! “

Mendengar perintah mereka kapten kepal patroli kecil tadi menyerah.

“ Berikan pesan darurat kepada kerajaan dan angkatan laut bahwa Pasukan angkatan Laut armada pertama kerajaan Lunaria memasuki wilayah kerajaan Tristia dan mereka datang dengan damai, dan katakan pula jangan melakukan tindakan yang bodoh “

“ Siap kapten ! “

Kapal kerajaan Tristia yang kecil tidak lama kemudian berpapasan dengan kapal perang kerajaan Lunaria, dan ia dapat melihat adelia dengan sangat dekat. Saat itu ia sangat kagum dimana semua awaknya terlihat sangat gagah dan disiplin tanpa bergerak sedikit pun dan memberikan hormat. Lalu kapten kapal patroli kerajaan Tristia memberikan hormat kembali. Adelia pun memanggil asistenya untuk menjemput kapten kapal patroli Tristia bersama dengan anak buahnya.

Orang orang berpakaian coklat terlihat sedang sibuk menurunkan sebuah perahu yang bentuknya juga aneh mereka tidak membawa senjata namun mereka membawa sebuah kayu panjang entah apa sebutanya, dan mereka segera menaikinya dengan kecepatan tinggi melawan arus.

“ Peringatan jangan ada yang melawan ! “ Kapten Tristia

“ Siap kapten ! “

Kapal kecil tadi yang berisi lima orang pun tiba dan mereka memanjat dengan cepat dan segera memberikan hormat, saat melihat kapten kapal kerajaan Tristia.

“ Bisakah saya bertemu dengan kapten kapal ini ? “ tanya prajurit kerajaan Lunaria

“ Saya sendiri kapten kapal ini “ Alade dengan nada ramah

Tiba tiba semua orang terkejut lima orang tentara ini segera bersikap siap , suara hentakan sepatu mereka terdengar dengan sangat jelas.

“ Mohon maaf atas kelancangan saya, Saya adalah Aluna Heir Dengan Code 47SA-499NB- Lunaria dengan pangkat Kapten team Fox, kedatangan kami ke atas kapal anda untuk memberikan undangan kepada anda dan seluruh anak buah kapal anda “

Alade pun memberikan balasan hormat dari tentara kerajan Lunaria walau terdengar canggung dan banyak kata kata yang tidak mereka mengerti.

“ Saya Kapten Kapal patroli kerajaan Tristia nama saya Alade Asmira, apa kah ini kalian datang untung menahan kami sebagai tahanan perang ? “ Alade dengan nada serius

“ Tidak, saya kemari untuk menyampaikan pesan jika anda berkenan jika tidak kami tidak memaksakan hanya saja, melihat bendera putih yang anda kibarkan dan bendera setengah tiang kami tidak akan melibatkan kapal ini dalam pertempuran jika itu terjadi namun jika terjadi sesuatu kami tidak akan menolong anda dan anak buah kapal anda karena di luar tanggung jawab kami “

“ Baiklah, kalo begitu kami akan bertemu dengan kapten anda “

“ Terimakasih “

Ia pun mengambil pistol suar, dan menembakannya ke udara, denga warna hijau. Kapal kecil penjemput pun datang, sedangkan beberapa orang mengambil alih kapal dan memutar arah lalu mengikatkan kepada kapal perang Lunaria yang terdekat. Kapal pun mulai bergerak.

Kapten Alade terkagum kagum saat menaiki perahu kecil yang sangat cepat, dan kemudian tanda yang turun secara automatis, dimana Adelia menyambut langsung ke datangan kapten Alade bersama dengan anak buahnya. Dan awak kapal juga turut berbaris di belakang adelia, dimana mereka melakukan sambutan.

Kapten Alade pun memberikan hormat setelah adelia dan awak kapalnya memberikan hormat, begitu juga awak kapal Alade.

“ Saya tidak menyangka jika kapal ini terbuat dari besi, dan di pimpin seorang wanita yang berwibawa seperti anda “ Kapten Alade

“ Anda terlalu menilai saya sangat tinggi, kalo begitu silahkan masuk ke dalam kapal “ adelia

Alade bergumam dari dalam hatinya, dimana awak kapal kerajaan Lunaria ini juga ada perempuan, sedangkan baisanya dalam militer semuanya adalah laki laki, tapi disini berbeda. Dan layanan mereka juga sangat ramah.

“ Saya ingin memastikan apakah saya dan anak buah kapal saya adalah tawanan perang ? “

“ Jika anda menyebutnya sebuah perang maka saya akan mengacu kepada undang undang kerajaan Lunaria tentang tahanan perang dimana kami di larang menyakiti tahanan perang dari lawan kami, dan kami wajib merawat tahanan perang tanpa menghilangkan sisi kemanusiaanya, dan kami juga di larang untuk mengeksekusi tahanan perang yang tidak bersenjata serta tidak membuat ke onaran yang dapat membahayakan kapal “

“ Ada peraturan seperti itu ? “

“ Ya, tentu saja itu adalah undang undang angkatan laut kami, dan jika anda tidak menyebut perang maka anda dan awak kapal anda adalah tamu kami dimana kami juga harus menjamu kalian semua “

“ Saya sudah paham, sebenarnya apa yang anda lakukan hingga memasuki wilayah kerajaan Tristia “

“ Sebenarnya tujuan kami adalah misi kemanusian, kami dengar negara anda sedang mengalami masalah pangan dan terjadi banyaknya pemberontakan “

“ Ternyata sudah keluar ya berita tentang kerajaan kami, lalu boleh saya tahu dimana letak kerajaan Lunaria ? “

“ Letaknya ada di kepulauan sarvagos dan sekitarnya “

“ Bukanya itu wilayah kerajaan Aphadetia “

“ Ya kami mendeklarasikan kemerdekaan kami “

“ CIS kepada BIS, CIS kepada BIS “

Suara komunikasi terdengar, adelia segera menjawab

“ disini CIS, BIS masuklah “

“ Di depan kami mendeteksi ada lima kapal perang kerajaan Tristia “

“ Waspada dalam siaga perang 1 “

“ Siaga perang 1 “

Alade melihat ke arah jendela ia tidak melihat adanya kapal kerajaan Tristia

“ Dimana kapal itu ? “ tanya Alade

“ Kapal ini dapat mendeteksi keberadaan kapal lainnya dengan jenis yang di perkirakan dimana perkiraan tersebut adalah 98% benar “

“ Apa kalian membuat alat sihir ? “

“ Tentu saja, negara kami memiliki banyak tehnologi maju “
 
EPISODE 5 : Tristia

Alade pun terdiam sesaat, Adelia melihat dari mata kapten Alade yang terlihat ada sesuatu yang ia rahasiakan.

“ Berapa lama lagi kita sampai ke pelabuhan Tristia ? “ tanya Adelia

“ 20 Menit lagi kapten “ balas anak buah kapal perang yang di pimpin oleh Adelia

Dan kapten Alade menatap wajah Adelia

“ ..................... “ Kapten Alade

“ Kita masih memiliki waktu dua puluh menit lagi dan saya harap anda memanfaatkan waktu yang tersisa ini, karena kami akan tiba di pelabuhan Tristia sebagai utusan dari kerajaan Lunaria “

“ Kapten, .. Adelia “

“ Ada apa kapten Alade ? “

“ Saya ada sedikit permintaan “

“ Permintaan ? “

“ Ini terkait tentang putra mahkota pewaris sah dari tahta kerajaan Tristia “

“ Itu tergantung cerita anda “

“ Saat ini, kerajaan Tristia di kuasai oleh adik tiri almarhum raja Tristia, dan ia telah memimpin kerajaan Tristia, seluruh kebijakanya banyak tidak masuk akal dan merugikan kerajaan Tristia sendiri, sementara itu putra mahkota pewaris sah kerajaan Tristia di penjara dan ia masih berusia delapan tahun “

“ Teruskan kapten Alade “

“ Seluruh keluarga kerajaan dan pro dengan putra mahkota di eksekusi dengan tuduhan penggelapan harta negara, dan pemberontakan, bahkan rakyat biasa juga di paksa untuk mempercayai hal tersebut kecuali adik almarhum raja Tristia yaitu tuan Bartimo“

“ Dalam kata lain anda meminta kami untuk menyelamatkan putra mahkota dan mengembalikan pemerintahan kepada anak berusia delapan tahun ? “

“ Adik laki laki almarhum raja sangat bijak dan menyayangi putra mahkota “

“ Begitu, terus apa ke untungan kerajaan Lunaria jika membantu putra mahkota dan tuan Bartimo ? “

“ Anda pasti mengerti jika anda melakukanya maka kerajaan Tristia akan sangat berhutang kepada jasa kerajaan Lunaria “

“ Dimana putra mahkota di tahan ? “ tanya Adelia

“ Putra mahkota berada di penjara Timus yang di gunakan untuk penjara para bangsawan di ibu kota Tristia “ Alade

“ Baiklah, mari kita berjudi dan mulai operasi penyelamatan “

“ Sekarang , kita masih di tengah laut “

Adelia pun berdiri dan kembali ke kursi kaptenya.

“ Disini CIS mengumumkan keseluruh Angkatan Laut Armada Pertama Kerajaan Lunaria, kita akan memberikan support kepada orang orang kita di lapangan, kecepatan 5 knot “ Adelia

Bendera setiap kapal pun di turunkan begitu juga bendera berwarna putih menjadi berwarna hitam dengan lambang x berwarna putih. Alaram berbunyi, awak kapal Alade dan Alade sendiri ke bingungan apa yang terjadi, awak kapal yang ada di luar di bawa ke dalam dan mereka berkumpul di ruangan makan.

“ Penyelamatan putra mahkota di mulai hubungi semua intelijen kita untuk bergerak “ Adelia

“ BIS kepada CIS “

“ masuk BIS “

“ Anda melempar dadu ? “

“ Tentu saja “ Adelia dengan mantap

Anak buah kapten Alade yang mendengar hal tersebut bersorak dan mereka terlihat bergembira, lalu mereka di minta untuk tenang, sementara itu tukang masak mulai memasak.

Suara lonceng berbunci

“ Seluruh awak siaga perang ! “

Di ibu kota kerajaan Tristia, para intelijen yang sudah di susupkan jauh jauh hari mulai bergerak dan mereka berkumpul pada titik titik yang sudah di tentukan, dan mereka menerima pesan bahwa penyelamatan putra mahkota di mulai. Jauh jauh hari Sebas sudah meletakan orang orang kepercayaan yang tinggal di kerajaan sekitar untuk menjadi pedagang serta mata mata, mereka juga di suplai berbagai macam perlatakan tempur tanpa di ketahui orang luar.

Kapal dagang kerajaan Lunaria yang ada di pelabuhan Tristia pun mulai berangkat ke laut untuk mengatur komando intelijen lapangan.

“ Disini Team Delta, meminta serangan udara para kordinat 4270-A287-41 “ kapten Delta team

“ Kordinat telah di terima, misil jarak jauh siap “

“ Misil jarak Jauh siap “

“ Prog number A “

“ Salvo ! “

Roket pun meluncur dan melesat, dimana kapten Alade terkejut dan ia segera keluar dari kapal ke dek untuk melihat benda meluncur ke udara dengan lurus lalu berubah dan menukik, ia mengambil tropongnya yang ada pada tas miliknya, benda itu melesat di atas permukaan air. Setelah hilang dari pandangan Alade, ia masuk ke dalam.

“ Kapten Adelia barusan itu apa ? “

“ Itu senjata kami “

“ Senjata ? “

“ Lihat saja nanti “

Ibu kota kerajaan Tristia yang ramai akan aktivitas masyarakatnya, di kejutkan dengan benda yang sangat cepat hingga ledakan besar terjadi, ledakan tersebut membuat ke panikan yang luar biasa. Tiga team intelijen yang bertugas menyelamatkan putra mahkota pun mulai bergerak. Tentara kerajaan Tristia serta tentara penyihir mulai bergerak, pertempuran pun tidak terhindari.

Team lain membuat jalan menuju pelabuhan dimana di situ akan menjadi titik penjemputan.

“ Kapal dengan no lambung 421 segera berangkat ke titik penjemputan “

“ Siap kapten ! “

Alade terkagum kagum melihat cara komonikasi, dan berbagai tehnologi yang di miliki kerajaan Lunaria.

“ Delta disini Alpa “

“ Alpa masuk “

“ Segera selamatkan pangeran karena tentara beradatangan dari segala arah “

“ berapa lama ? “

“ sepuluh menit “

“ terimakasih kawan “

“ Delta, kami akan mengamankan disini “

“ Yo “

“ disini Alpa meminta suport pada titik 5290 dan 42Acs “

Di ruangan BIS, mereka mendapatkan pesat bantuan lagi dengan dua titik krodinat.

“ Kordinat telah di konfirmasi “

“ Persiapan hulu ledak ON “

“ Pemindaian selesai, target telah terkunci “

“ Menunggu perintah “

“ Tembak ! “

Sementara itu di depan penjara khusus para bangsawan, mereka berhasil mendapatkan pangeran dengan pemandangan yang mengerikan.

“ Kami sudah mendapatkan targetnya, dan segera keluar “

Ledakan pun terjadi lagi, tentara kerajaan Tristia mengalami kesulitan karena serangan dari angkatan laut Lunaria, mereka masih belum menyadari hal tersebut adalah serangan bukan dari sihir, dan mereka kebingungan karena belum pernah mengalami situasi seperti ini.

“ Pangeran apa anda sanggup untuk berdiri ? “

“ siapa... “ dengan nada terbata bata

Melihat situasi tersebut pasukan khusus Lunaria pun segera meletakan tas besarnya dan mengambil peralatan sihir untuk di kenakan ke tubuh pangeran, alat sihir tersebut untuk mengangkat tubuh pangeran yang tidak sanggup berdiri, setelah selesai mereka membawanya keluar. Penjaga yang menghalangi segera di lumphkan dengan menembak kaki mereka jika tidak bisa mereka tidak segan segan dalam membunuh.

Di luar pertempuran sangat sengit melawan tentara kerajaan Tristia, bom asap di lemparkan untuk menghalangi pandangan dan mereka mulai terbang rendah untuk membawa pangeran kerajaan Tristia yang kondisinya sangat menggenaskan.

Raja yang mengetahui akan kekacauan dimana ada orang orang yang membebaskan pangeran dari penjara khusus bangsawan menjadi sangat murka dan ia segera memerintahkan untuk menangkap hidup atau mati, masyarakat Tristia yang selama ini diam saat menyaksikan pangeran di bawa oleh orang orang dengan peralatan sihir menuju pelabuhan.

Angkatan laut kerajaan Tristia mendapatkan perintah dari raja Tristia untuk menangkap pangeran dalam ke adaan hidup dan mati, hal tersebut membuat mereka serbasalah dalam menangani masalah ini, namun sebuah kapal besar yang aneh muncul. Tentara penyihir datang untuk menghalangi pangeran dan mereka terjebak, pangeran tidak menutup matanya ia terus menyaksikan walau ia tidak dapat berkata kata.

Dan orang orang yang membawa pangeran melompat dari dermaga dimana angkatan laut dan tentara penyihir tidak dapat menghentikan orang orang yang membawa pangeran, mereka terbang di atas air, sontak kejadian itu semakin membuat orang orang terkejut. Saat meriam sihir di arahkan ke pangeran kapal kerajaan Lunaria yang bertugas untuk menjemput, segera memasang perisai sihir mengelilingi kapal dan mulai menembaki meriam sihir kerajaan Tristia.

“ Target sudah di amankan dan kami akan mundur “

Di kapal utama Adelia merasa legah, dan segera memerintahkan mereka untuk kembali dengan kecepatan penuh, di dalam kapal pangeran segera di sambut team medis, dan mereka mulai mengobati pangeran dimana sekujur tubuhnya banyak luka lebam dan luka bekas cambukan yang sangat parah, bahkan ia mengalami infeksi, team medis memberikan pertolongan pertama dengan sihir dan obat obatan serta potion.

Hanya saja potion dan sihir tidak dapat mengobati permasalahan penyakit seperti infeksi dan mereka harus di bawa ke kapal medis yang saat ini berada dalam formasi tempur. Pangeran Tristia kebingungan, bajunya di gunting dan lukanya di cuci dengan air dimana rasanya sedikit perih. Kapal kerajaan Tristia mulai mengejar dengan kekuatan sihir yang mereka miliki.

“ Kapten Adelia, pangeran kami berhasil di selematkan ? “ tanya Aladel

“ Itu tugas yang sangat mudah bagi kami “ Adelia dengan nada santai

“ Syukurlah beliau tidak apa apa “

“ Tenang saja mereka sedang merawat pangeran dengan sangat baik “

Dalam radar terlihat kapal kerajaan Lunaria yang membawa pangeran, dimana mereka menghitung akan tiba dalam waktu lima belas menit.

“ mari kita buat sebuah peringatan “ Adelia

“ Peringatan ? “ tanya Aladel “

“ Ya peringatan untuk raja kalian “

“ Dengan surat ? “

“ Lihat saja nanti “

“ CIS kepada BIS “

“ Disini BIS , CIS masuk “

“ Apa kamu mendapatkan target istana kerajaan Tristia “

“ Sudah kami dapatkan “

“ Kirimkan satu buah rudal penjelajah target istana kerajaan Tristia “

“ Di mengerti “

Aladel tidak mengerti apa yang di maksud oleh adelia, sebuah katup terbuka dan rudal melesat ke udara.

“ kalkulasi rudal penjelajah kelas A “

“ Mengenai target dalam hitungan mundur 1 menit “

Dalam layar di ruangan BIS terlihat peta dimana roket berada yang berjalan secara real time menuju target.

“ Impack ! “

“ Ledakan sudah di konfirmasi “

“ BIS, peada CIS, roket telah mengenai target “

“ Seluruh armada kembali kekerajaan Lunaria ! “

“ Da ! “

Formasi tempur berubah menjadi formasi bertahan, dan status Aladel sekarang sebagai pengawal dari pangeran yang berada di kapal lain, kapal yang membawa pangeran memberitahukan ke adaan pangeran dimana mereka ingin merapat ke kapal rumah sakit. Ijin pun di berikan karena proritas utama adalah pangeran kerajaan Tristia.

Markas besar militer kerajaan Lunaria, radio gelombang jarak jauh pun di nyalakan dan mereka mulai ujicoba, penyamaan frekwensi pun dilakukan untuk menghubungkan komunikasi kapal perang administrasi dimana Adelia berada saat ini, walau radio sudah menyala dan operator mengulangi kata kata code admiral tapi masih belum ada jawaban.

Di kapal rumah sakit mereka mulai membawa pangeran Tristia menuju ruangan steril, dan memeriksa ke adaan pangeran,ruangan operasi di mulai pangeran mulai di bius dengan menggunakan obat obatan dan sihir. Operasi ringan untuk membuang bagian bagian yang mati di mulai.

Adelia segera bertemu dengan ku dari ceritanya aku mengetahui mereka terlalu banyak mengambil inisiative sendiri walau begitu aku mengetahui Adelia bukanlah orang yang sembarangan dalam mengambil tindakan namun jika seperti ini terus itu akan menyebabkan kekacauan, jadi aku pun menegaskan tentang perintah ku kepada Adelia dan ia berjanji tidak akan bertindak berlebihan seperti ini.

Kondisi ke adaan Lunaria saat ini belum sepenuhnya kuat untuk memulai perperangan atau bertahan dari serangan musuh, dengan ke jadian ini maka musuh pun bertambah. Memang dari strategi dan persenjataan militer kami sangat unggul tapi seperti biasa permasalahan dalam negeri kami juga banyak terutama dalam kependudukan. Setelah aku ceritakan Adelia pun mengetahui tindakanya adalah tindakan yang membahayakan dan sebagai raja aku harus menyelesaikan permasalahan ini.

Namun dari sisi lainya pangeran Tristia ini dapat di jadikan sebagai senjata politik, karena sudah terlanjur seperti itu, aku tidak keberatan untuk membumi hanguskan kerajaan Tristia, tapi pastinya dari Aphadetia tidak tinggal diam, dari segi angkatan laut kami pasti menang, namun produksi senjata masih belum bisa di tingkatkan, namun untuk uji coba senjata aku akan menggunakan cara cara dunia barat saat di dunia ku dulu, dengan menciptakan sebuah konflik lalu mengambil ke untungan dari itu, memang sangat kejam tapi, aku harus melakukanya, sekarang bagaimana rencananya, ini harus di pikirkan dengan sangat matang tidak boleh ada kesalahan dalam memulainya.

“ bagaimana dengan pangeran Tristia ? “ tanya ku

“ Saat ini beliau sedang beristirahat “ mayor selka

“ berarti sudah sembuh ? “

“ Iya yang mulia, beliau memiliki fisik yang kuat dan sekarang sedang beristirahat “

Disana ada seorang yang berdiri dengan beberapa orang

Orang orang itu segera menghampiri ku dan memberikan hormat.

“ Yang mulia, mohon atas ke lancangan saya, saya adalah laksamana Aladel dan mereka adalah awak kapal saya “ Aladel dengan penuh hormat

“ Saya Ragis Lucius, raja dari kerajaan Lunaria “ Aku tersenyum

“ Terimakasih atas bantuan yang mulia, saya tidak tahu harus membayarnya dengan apa, ..... “

“ Tidak masalah, sekarang ini masalah kerajaan Tristia adalah masalah kami juga “

“ Kondisi politik negara kami sedang tidak stabil, akibat perebutan mahkota dan bencana alam “

“ Aku sudah memahami keadaanya, dan untuk sekarang apa kalian sudah beristirahat dengan cukup ? “

“ Kami sudah... “

“ Sebaiknya kalian beristirahat dan pulihkan kekuatan kalian, jangan membuat pangeran kalian menjadi sedih “

“ Terimakasih yang mulia “ Aladel

Setelah percakapan itu aku kembali dan memanggil petinggi militer, serta mentri mentri ku. Tadi pagi intel ku mengabarkan bahwa kerajaan Aphadetia telah mengirim pasukan ekspedisi, sedangkan kerajaan Tristia saat ini sedang memulihkan akibat serangan tapi masih belum ada pergerakan dari mereka, perang ada di depan mata, untuk berperang saat ini negara Lunaria masih dalam ke adaan belum stabil.

Dalam pertemuan itu aku meminta pekerjaan di percepat begitu juga para alchemis, dimana aku menjelaskan dengan detail alasan ku meminta pengerjaan dengan cepat, dalam laporan benteng pertahanan ketiga sudah rampung begitu juga dengan marcusuar, rakyat bersama sama membangun pertahanan, peternakan, budidaya ikan serta pertanian, wilayah baru yang di buka juga dalam kemajuan yang pesat. Ini sedikit membuat ku merasa nyaman, perekonomian negara semakin kuat, dan orang orang baru banyak berdatangan untuk menjadi warga kerajaan lunaria. Seperti biasa mereka dari kalangan orang orang yang rersisihkan dan mencoba membangun hidup mereka lagi di kerajaan Lunaria ini.

Setelah pertemuan tersebut aku di minta untuk membuat dewan perang, dalam hal ini aku menjelaskan dewan perang tidak perlu di bentuk karena dalam susunan militer sudah terbentuk secara alami dimana militer akan siap berperang kapanpun dan di manapun untuk melindungi rakyat Lunaria. Angkatan laut saat ini sedang melakukan Patroli di perbatasan, Adelia yang turut hadir di sini menjelaskan tentang strategis militer yang akan di lakukan serta para mekanik saat ini sedang menginstalasi radio di pelabuhan militer pada setiap kapal yang belum terpasang.

Negara Lunaria ini di bangun oleh kekuatan perekonomian dan militer sebagai dasar dari negara yang di atur dalam undang undang, sedangkan pasukan pengamanan kota membangun pos pos jaga untuk menangkal tindakan kejahatan, departemen sosial turut bekerja dengan sangat keras,pada titik ini seluruh kementrian memaksimalkan dalam pekerjaan mereka dan itu membuat ku sangat senang.



EPISODE 6 : PANGERAN TRISTIA



Esok harinya Fiona datang menghadap dimana ia memberikan laporan tentang sekolah yang baru di bangun serta jumblah pegawai negeri yang bertugas membantu jalannya pemerintahan, selain itu mentri luarnegeri Ticodia meminta jadwal untuk bertemu dengan ku, aku pun menyetujui hal tersebut. Setelah Fiona melaporkan semua pekerjaan yang menjadi tanggung jawabnya aku bertemu dengan Lutinia.

“ Selamat siang yang mulia “ Lutinia

“ selamat siang, bagaimana Lutinia ? “

“ Saya mendapatkan kabar bahwa yang mulia ratu Ticodia akan berkunjung kenegara Lunaria ini “

“ Itu kabar yang bagus, aku sangat senang mendengarnya “

“ Selain itu kekaisaran Romanop saat ini terjadi perang saudara untuk perebutan tahta “

“ Mereka memiliki permasalahan mereka sendiri, dan itu sangat menguntungkan untuk kami “

“ Saran saya,anda membuka pelabuhan internasional untuk menjalin hubungan dengan kerajaan lainya “

“ Pelabuhan Internasiona ? “

“ Benar yang mulia, karena pelabuhan internasional ini akan sangat penting untuk masa depan kerajaan Lunaria, melihat peta laut antara kerajaan yang ada, posisi kerajaan Lunaria ini ada di tengah tengah dan sangat cocok menjadi pelabuhan internasional “

“ Untuk itu aku sudah mengerti hanya saja fasilitas yang mendukung hal tersebut kami masih belum bisa memenuhinya “

“ Setidaknya anda sudah mengetahui hal tersebut “

“ Itu sudah masuk dalam perencanaan negara “

“ Lalu yang mulia, ratu Ticodia mengatakan dalam suratnya bahwa beliau sangat berterimakasih atas semua yang telah anda lakukan dimana secara tidak langsung itu membuat hidup orang orang menjadi lebih baik “

“ terimakasih “

“ Saya sebagai mentri luar negeri kerajaan Ticodia, sangat berharap jika kerajaan Lunaria tetap seperti misi misinya yang luar biasa hingga 1000 tahun lamanya “

“ Aku tidak tahu harus berkata apa tapi aku ucapkan terimakasih untuk ke sekian kalinya, dan aku akan berusaha penerus penerus kerajaan Lunaria tidak akan berubah menjadi orang orang yang tidak memiliki budi pekerti “

“ Kemudian ke datangan ratu Ticodia nanti dimana beliau akan mengadakan kerjasama penuh terhadap kerajaan Lunaria “

“ aku penasaran apa yang nanti menjadi ikatan yang luar biasa antara kerajaan Lunaria dan Ticodia “

“ Iya saya juga menantikanya “

“ Dalam waktu dekat ini aku akan mengganti mentri luar negeri ku Sebas untuk kerajaan Ticodia dengan orang baru yang kompeten,karena Sebas sangat aku perlukan di sini untuk mengisi tempat yang sudah aku siapkan untuknya “

“ Tuan sebas, beliau sangat baik dalam masalah politik kenapa harus kembali ? “

“ Posisi penasehat ku kosong, dan aku ingin ia menjadi penasehat kerajaan “

“ Tuan sebas memang sangat cocok menjadi pensehat kerajaan Lunaria, saya rasa itu tidak masalah “

“ Kalo begitu saya mohon pamit “

“ Saya juga akan melanjutkan pekerjaan saya “

Di Ticodia, sang ratu mengadakan pertemuan dengan para bangsawan dan mentrinya, dalam pertemuan tersebut membahas tentang masadepan kerajaan Ticodia, dalam hal ini beberapa bangsawan tetap meminta dalam pernikahan politik antara kerajaan Ticodia dan Lunaria, mengingat kekuatan Lunaria yang luar biasa dari berbagai aspek, ratu Ticodia pun tersenyum, lalu adopsi tata negara yang di ambil dari kerajaan Lunaria menjadikan pemerintahan Ticodia stabil dan mudah di awasi, saat ini guild dagang kesulitan masuk dalam system perekonomian kerajaan Lunaria, karena kerajaan Lunaria tidak mengijinkan monopoli yang biasanya digunakan oleh guild dagang.

Sementara itu Guild petualang masuk dengan mudahnya namun ada beberapa syarat yang diberikan oleh kerajaan Lunaria dimana hal tersebut tidaklah berat, dan permasalahan kerajaan Tristia, dimana pangeran pewaris utama tahta ada di kerajaan Lunaria, dibawah perlindungan penuh oleh sang raja. Keberadaan Lunaria benar benar membuka jalan baru yang tidak dapat di prediksi. Ratu Ticodia pun memberitahukan bahwa kerajaan Lunaria itu multi etnis tidak hanya ras ras yang selama ini kita kenal, para goblin dan Orc juga turut bergabung dengan kerajaan Lunaria, sontak hal tersebut membuat para bangsawan terkejut bagaimana mahluk yang tidak berakal tersebut bisa menjadi warga kerajaan Lunaria.

Dalam hal ini ratu atas informasi dari kementrian luarnegeri Lutinia memberitahukan bahwa mahluk yang dulunya di anggap tidak berakal ada fenomena baru dimana Orc dan Goblin tersebut memiliki akal dan mereka sangat beradap memiliki pola pikir sebagaimana orang orang beradap lainya, guild petualang sudah mendapatkan informasi tersebut, dan mereka menjelaskan dengan sangat baik bagaimana dengan ciri ciri merka dan goblin serta Orc ini juga turut patuh terhadap undang undang kerajaan Lunaria, jika mereka berbuat kejahatan maka mereka akan di hukum dengan perbuatan mereka.

Untuk itu ratu Ticodia memberitahukan bahwa ia akan menuju kerajaan Lunaria untuk melihat secara langsung dan membahas beberapa kerjasama yang akan membuat kerajaan Lunaria dan Ticodia menjalin hubungan erat. Memang kerajaan Lunaria belum memiliki seorang ratu, dan raja Ragis Lucius masih sangat muda, tapi pemikiranya itu di atas rata rata. Selain itu bangsa Dwarf dan Elf turut menuju ke kerajaan Lunaria, dimana menurut informasi mereka akan bergabung dengan kerajaan Lunaria.

Menurut pandangan ratu Ticodia dan para bangsawanya saat ini kerajaan Lunaria memiliki pemikiran yang luar baisa berkat raja mereka, tehnologi, perekonomian, dan berbagai jenis lainya sangatlah luar biasa, bahkan mereka dapat menciptakan produk produk terbaru yang kini mulai beredar di pasar Ticodia sendiri, mereka juga memberikan cara untuk mengontrol produk luar negeri kepada Ticodia, dalam hal itu, kerajaan Lunaria dapat menahlukan sebuah kerajaan bahkan kekaisaran dari segi perekonomian saja.

Sekarang ini para petualang tidak lagi membiarkan bangkai bangkai monster setelah perburuan mereka, biasanya mereka hanya mengambil batu sihir monster saja kini, daging, kulit, dan tulang sangatlah berharga, ini semua berkat kerajaan Lunaria, pihak kerajaan tidak khawatir lagi dengan bangkai bangkai monster yang bisa menjadi sebuah penyakit atau wabah untuk warga di sekitarnya. Lalu bahan bahan tambang yang tadinya tidak di gunakan kerajaan Lunaria mengirimkan surat kepada guild dagang untuk memilah serta mengelola limbah tambang dengan sangat baik begitu juga kepada kerajaan Ticodia, untuk mencegah kerusakan lingkungan jangka pendek dan panjang. Untuk kerjasama ini tidak dapat di tunda lagi, harus segera melakukan ikatan yang dalam dengan kerajaan Lunaria.

Di waktu yang sama, pintu ruangan kerja ku di ketuk, dan aku mempersilahkan untuk masuk, saat itu seorang laki laki dengan usia masih sangat sangat muda datang dengan masih ada beberapa perban di bagian tubuhnya.

“ Salam yang mulia raja Ragis Lucius “

“ Pangeran Tristia, anda masih belum pulih “

“ Tidak yang mulia, kedatangan saya kesini untuk mengucapkan terimakasih secara langsung, atas pertolongan yang mulia “

“ sebelumnya sebaiknya anda duduk dulu “

“ Terimakasih yang mulia “

“ Aku sangat senang jika kamu sudah betul betul sehat, tapi sepertinya tidak hanya ucapan secara langsung “

“ Anda benar yang mulia, ada beberapa hal yang hendak saya minta kepada anda “

“ Apa itu ? “

“ Saya memiliki orang orang yang mengikuti saya, saya ingin anda memerikan mereka pekerjaan kepada mereka “

“ Itu mudah, saya akan mem berikan status kusus kepada mereka ijin dalam mencari pekerjaan dan mendapatkan hak hak mereka seperti warga negara kerajaan Lunaria “

“ Terimakasih yang mulia, lalu saya ingin dukungan militer dalam merebut kembali tahta kerajaan saya, ini memang permintaan yang sangat berat tapi saya mendengar dari orang orang saya bahwa militer anda sangat luar biasa “

“ Apa yang kami dapatkan jika kami membantu anda ? “

“ Bagaimana jika Tristia akan menjadi negara persemakmuran dari kerajaan Lunaria ? “

Aku terkejut mendengar kata kata dari bocah ini

“ Apa anda sadar dengan perkataan anda ? “

“ Yang mulia, saya sedikit sedikit sudah mempelajari kerajaan Lunaria ini, jika menjadi negara persemakmuran anda itu akan sangat luar biasa untuk masadepan kerajaan Tristia “

“ Aku rasa sebaiknya anda memahami dulu negara Lunaria ini, saya tidak ingin anda mengambil keputusan yang gegabah “

Pangeran Tristia tadi pun terdiam, dan ia tersenyum masam

“ Tapi jangan khawatir, kami akan membantu, tapi tidak sekarang kita harus mengamati pergerakan mereka saat ini “

Senyuman di wajah pangeran pun berubah dia sangat gembira

“ Sebelum itu, bolehkah saya sekolah di disini ? “ tanya pangeran Tristia

“ Tentu saja boleh, begitu juga dengan orang orang mu “

“ Terimakasih yang mulia Lunaria “

Balas pangeran Tristia

Pasukan Expedisi Aphadetia akhirnya tiba dalam waktu yang panjang, mereka ada dua kilo meter dari garis pantai di dataran tinggi. Takius pun turun dari kereta kudannya dan ia menghirup nafas panjang dan menghembuskanya secara perlahan.

“ Udara disini lebih nyaman “ Gumam takius

Orang orang mulai menurunkan barang barang bawaan dengan berbagai jenis tugas yang mereka dapatkan, perkemahan mulai di dirikan, orang orang mulai menebang pohon, dan tukang masak memilih tempat untuk membuat tenda dan menyimpan persediaan. Dengan kekuatan penyihir menebang kayu serta mertakan tanah bukanlah sebuah hal yang berat itu sangatlah mudah, begitu juga tukang kayu mereka menggunakan skill pengrajin milik mereka. Takius pun berjalan ke garis pantai bersama dengan bawahanya.

“ Apa semua sudah kamu singkirkan ? “ tanya takius

“ Semua orang yang mencoba membunuh anda sudah kami basmi “

“ Bagus, lanjutkan tugas mu “

“ Baik tuan “

Di seberang pantai ini dapat di lihat pulau sarvagos dengan sangat jelas, itu adalah tempat pembuangan, namun menurut rumor beredar disana ada sebuah kerajaan yang baru berdiri. Takius berjalan sepanjang garis pantai dengan tersenyum simpul. Sepintas ia terlihat sedang bermain main dan menikmati pemadangan di sekitarnya, tapi sebenarnya Takius mengamati serta melihat posisi jika terjadi serangan, ia juga memperkirakan ke dalaman laut dengan menceburkan dirinya.

Pepohonan disini sangatlah rimbun dan sangat bagus untuk menjadi tempat persembunyian tentara jika ada serangan musuh, dan post jaga juga harus di buat di antara pepohonan, lalu pohon kepala juga sangat banyak dan ini dapat di manfaatkan sebagai nutrisi. Seharian Takius memeriksa garis pantai dan dalam hutan, dimana buah buhan yang bisa di makan sangat berlimpah, hewan hewan sihir level rendah tidak akan menjadi gangguan, semua bisa di tangani, matahari pun sudah hendak tenggelam takius memutuskan untuk kembali ke perkemahan.

Takius tiba di perkemahan saat malam hari dimana, banyak penerangan dan sihir pelindung, mereka menggunakan metia untuk melindungi orang orang , ternyata alat militer juga di bawa, tentara yang berjaga menghentikan takus, saat di perkisa mereka meminta maaf, dan takius di perbolehkan masuk. Di dalam tendanya Takius segera membuka peta wilayah dan ia tuliskan dengan sihirnya.

“ Esok hari aku akan membuat peta lebih detail lagi “

Selain menulis ulang peta, ia juga menggambar buah buahan yang bisa dimakan dimana ia akan memerintahkan orang orang untuk mengambilnya. Ke esokan harinya pagi sekali takius bangun dari tempat tidurnya, di luar tendanya sudah terdengar suara orang orang yang bekerja, dimana mereka memulai pembukaan lahan dan perataan tanah. Kelompok penyihir militer sangatlah berguna dalam pekerjaan ini.



EPISODE 7 : BANGUNAN

Walau hampir semua pembangunan ini dapat menggunakan sihir, namun ada beberapa dimana sihir tidak dapat bekerja dan membutuhkan tehnik pengrajin, bebatuan alam sebagai pondasi menggunakan sihir batu tingkat lima untuk menaikanya ke permukaan dan itu butuh beberapa orang penyihir. Dalam pembangunan ini Takius yang merancangnya, termasuk ruangan bawah tanah dari benteng pertahanan di bantu tentara dan warga sipil.

Pohon pohon yang di tebang tadi pun turut memperkuat bangunan benteng pertahanan, dan mereka terus bekerja secara bergantian siang dan malam, semua ini di lakukan untuk melindungi mereka dari serangan musuh yang tidak di ketahui, di tambah kepualan sarvagos atau kerajaan Lunaria berada bisa saja menyerang mereka dalam membangun benteng pertahanan ini. Di dalam tendanya setiap pemimpin berkumpul dimana Takius menjelaskan tugas tugas mereka serta perencanaan, karena pada dasarnya pembangunan benteng pertahanan ini untuk menghalau kerajaan Lunaria yang di anggap pemberontak.

Guild dagang dan Guild petualang turut mengirimkan perwakilanya dimana takius sedikit tidak suka dengan dua organisasi tersebut, karena mereka di ketahui memiliki informasi yang luas namun tidak mau memberitahukan tentang informasi informasi dalam negeri sebuah negara,dan mereka juga sangat sulit di dekati. Kerahasiaan adalah sumpah dari guild dagang dan guild petualang. Tapi ada baiknya juga jadi mereka tidak akan membocorkan rahasia tentang pembangunan ini ke negara lain. Setelah pertemuan tersebut Takius memanggil utusan guild dagang dan guild petualang untuk bertemu denganya.

Mereka pun datang dimana takius duduk dengan santai namun tatapan matanya terlihat sangat serius. Dalam pertemuan itu Takius menanyakan beberapa pertanyaan dimana posisi guild dagang dan guild petualang dalam politik, seperti yang sudah di perkirakan bahwa guild dagang dan petualang mengatakan mereka di posisi netral, karena ada sumpah yang harus mereka taati jika mereka melanggar maka mereka akan mendapatkan sangsi berat dari pengasingan hingga kematian. Takius pun tersenyum dan meminta bantuan dari mereka dalam ke suksesan pembangunan benteng pertahanan dan kota baru dari kerajaan Aphadetia ini dan mereka mengucapkan akan membantu sebisa mereka.

Melibatkan Guild dagang dan Petualang kedalam urusan Politik itu tidaklah baik takius tahu itu, walau banyak negara negara yang memasukan mereka ke dalam urusan politik dan terkenal akan kedekatanya terhadap kepala negara, kadang kala negara membuat sebuah permintaan kepada guild dagang dan petualang untuk mengerjakan sesuatu yang mereka pinta, hal tersebut tidak lain dan tidak bukan untuk menghindari kerugian yang besar, selain itu negara juga sering menggunakan mereka sebagai alat politik negara.

Di tempat ini Takius akan jauh dari ke adaan politik ibu kota kerajaan Aphadetia serta kerajaan lainya, dia sudah di buang ketempat ini karena para bangsawan yang sangat di benci olehnya. Takius mulai menjalankan agenda khususnya dengan memanggil pasukan bayangan yang ia bentuk untuk menjalankan tugas baru, mengawasi politik dan keluarga kerajaan serta bangsawan Aphadetia, lalu sisanya untuk ke tempatnya dan berbaur dengan orang orang yang ada di sekitar Takius.

Di markas militer, adelia mendapatkan pesan dari mata mata yang mengawasi pergerakan kerajaan Aphadetia. Bagian Intelijen menyampaikan pesan kepada Adelia.

“ Mereka membuat benteng pertahanan dekat kita ? “ tanya Adelia

“ Iya jendral “

“ Bisa jelaskan ? “

“ Saat ini ada kurang lebih sekitar tiga ribu tentara dan warga sipil yang ahli dalam bidangnya, selain itu pula ada seorang ahli strategis bernama Takius, expedisi pembuatan benteng pertahanan dan kota ini di pimpin oleh dua anak kecil Kia El Lopes dan Tia El Lopes mereka menyebut kota baru ini bernama Kota Wilza “

“ Kembalilah awasi mereka “

“ Da Jendral ! “

Adelia pun segera bertemu dengan Ragis Lucius yang ada di ruang kerjanya.

“ Yang mulia “ Sapa Adelia sambil hormat

“ Silahkan duduk Adelia “

“ Yang mulia, saya baru mendapatkan pesan dari mata mata kita, dimana saat ini expedisi dari kerajaan Adelia di dekat pantai di mulai, tujuan mereka membuat benteng pertahanan dan membuka kota baru bernama Wilza “

Aku berhenti membaca dokumen, lalu melihat ke arah Adelia dengan raut wajah serius

“ Siapa pemimpin mereka ? “

“ Pemimpin mereka anak kecil berusia di bawah lima belas tahun bernama Kia El Lopes dan Tia El Lopes namun yang menjalankan seluruh perencanaan di bawah seseorang ahli strategi bernama Takius “

“ Anak kecil,mereka ... selidiki orang orang itu “

“ Da ! “

Adelia pun keluar dari ruangan ku, dan sekarang aku bangkit dari tempat duduk ku yang nyaman ini, di atas meja lain ada peta wilayah kerajaan Aphadetia, aku pun meletakan beberapa pion dengan perkiraan ku. Jaraknya sangatlah dekat jika tempat itu menjadi markas militer maka itu akan menjadi masalah. Jika aku bertindak sekarang mungkin bisa menghambat mereka tapi disana ada warga sipil serta anak anak.

Aku pun berfikir keras apa yang harus aku lakukan, saat ini negara Lunaria masih belum siap perang besar, tapi untuk melindungi ke daulatanya aku tidak akan ragu untuk mengambil keputusan. Aku pun melihat sebuah buku dengan jedul hukum perang yang aku tulis sendiri. Tidak ada salahnya jika aku menunggu dulu kabar dari Adelia.

Suara pintu diketuk terdengar

“ silahkan masuk “ ujar ku

“ Selamat siang yang mulia “ Sebas

Aku sangat senang saat itu adalah sebas, dan aku mulai menjelaskan tentang informasi terbaru saat ini dan sebas juga memberikan informasi tentang kerajaan Aphadetia, Aku turut menceritakan tentang putra mahkota kerajaan Tristia dan Sebas cukup terkejut dengan hal tersebut, sekarang kondisi politik kerajaan Tristia sangatlah labil dan mereka juga marah dengan sikap kerajaan Lunaria, lalu kerajaan Aphadetia sedang melakukan pembersihan terhadap orang orang yang melawan para bangsawan agar tidak mempengaruhi raja lebih jauh lagi.

Sebas pun meminta aku untuk tenang, agar dapat menilai situasi dengan sangat baik, sebas pun menyarankan untuk saat ini menghindari hal hal yang dapat memicu perperangan, jika itu terjadi maka semua usaha akan sia sia.

“ Apa yang kamu rencanakan sebas ? “

“ Mengirim utusan dan menanyakan tindakan dari kerajaan Aphadetia “

“ Jika kita mengirim utusan mereka pasti membunuh utusan kita “

“ Secara politik memang kita tidak di akui, dan kita pasti di anggap pemberontak jadi sebaiknya kita mengirimkan surat lewat guild petualang “

“ Itu hal yang baik “

“ Baru kita tunggu bagaimana reaksi raja “

“ Bagaimana jika raja mengabaikan kita ? “

“ Kita minta pemimpin ekspedisi mereka untuk berhenti karena itu akan merugikan kedua belah pihak “

“ Terus jika ia juga mengabaikan “

“ Seorang ahli strategis pasti mengerti maksud kita dan mereka juga tidak ingin saat pembangunan tersebut di ganggu bukan “

“ Masalahnya kita tidak di kenal oleh mereka, begitu juga dengan kekuatan militer “

“ Dalam kasus seperti ini kita hanya bisa mengamati dahulu “

“ Aku mengerti kita harus mengumpulkan informasi bukan “

“ Seperti itu lah, dan yang mulia, saya ingin menyampaikan sebaiknya agresi militer kita gunakan sebagai langkah terakhir dari keputusan serta kebijakan yang mulia “

“ Aku paham itu “

“ Terimakasih yang mulia, hamba hanya mengingatkan saja “

“ Tidak apa sebas, kalo begitu beristirahatlah “

“ Terimakasih yang mulia, hamba mohon pamit “

Untuk menghadapi hal ini, militer harus di perkuat lagi, dan aku akan meminta mereka untuk membuat post pengawasan terhadap garis pantai.

Rovel bersama dengan bangsawan utama mengadakan pertemuan membahas tentang pembangunan benteng dan kota baru yang ada di dekat pulau sarvagos, tempat itu akan menjadi benteng pertahanan pertama dari sisi laut, dan serangan serangan negara tetangga serta para kriminal yang ada disana.

“ Apa kalian sudah mengirimkan mata mata ke pulau sarvagos ? “ tanya Rovel

“ Yang mulia, hamba sudah mengirim mata mata kita sekarang mungkin besok mereka sudah ada di pulau sarvagos atau kerajaan lunaria “ Delus

“ Bagaimana dengan kerajaan Ticodia ? “ Rovel

“ Sepengetahuan hamba saat ini ratu menjalin hubungan dekat dengan raja Ragis, dan mereka saling mengirim duta besar “ Delus

“ Apa itu duta besar ? “ Rovel

“ Sampai saat ini hamba tidak mengetahui apa itu Duta besar “ Delus

“ Saya rasa itu adalah cara politik baru, dan gedung kedutaan itu tidak bisa di masuki oleh siapapun tanpa ijin “ Pote

“ Jika itu adalah cara politik yang baru maka cari tahu apa itu “ Rovel

“ Baik yang Mulia “ Pote

Seseorang pun datang menghadap raja Rovel, raja Rovel pun meminta orang itu mendekat. Setelah selesai ia pun diminta untuk pergi, sedangkan semua orang menghadap ke arah raja Rovel.

“ Seperti dugaan ku, mengirimkan assassin itu tindakan yang sangat salah “ Rovel

“ Maksud yang mulia ? “ Delus

“ Semua assassin yang kau kirim telah tewas “ Rovel

“ Aku sudah memperingatkan, yang kau hadapi itu Takius ahli strategi dia pasti mudah dalam mengantisipasi itu semua “ Pote

“ Itu mungkin hanya kebetulan lagi pula assassin itu hanya orang orang dengan skill yang rendah “ Delus membela diri

“ Delus “

“ Hamba yang mulia “

“ Sebaiknya hentikan mengirim assassin, karna mengirim takius ke tempat itu sudah sangat bagus “

“ Jika yang mulia seperti itu hamba akan menghentikan itu “ Delus

“ Itu lebih baik “ sahut Pote

EPISODE 8 : PENGUMUMAN

Ratu Ticodia duduk di depan cermin sambil memandangi bayangan dirinya di cermin. Ia melepaskan hiyasan rambut dan mahkotanya.

“ Para bangsawan meminta diri ku untuk menikah atau memilih orang untuk menikahi raja Lunaria, jika itu terjadi maka Ticodia sepenuhnya di bawah kekuasaan Lunaria, memang tidak salah jika seperti itu jika ia menjadi seorang raja hanya saja, aku ini sudah berumur “ gumam Tifa Von Asamus ratu Ticodia

Tifa pun bangkit dari tempat duduknya beralih ke cermin yang lebih besar, pelayannya pun membantu melepaskan pakaianya dan hanya tersisa pakaian dalam.

“ Tubuh yang mulia sangat indah, saya rasa raja Lunaria pasti sangat menyukai anda “ Milea

“ Benar yang mulia, wajah anda sangatlah cantik “ Nivea

“ kalian berdua, jangan menggoda ku terus “ Tifa dengan wajah memerah

“ Yang mulia sudah menggunakan darah peri bukan, maka anda akan terus terlihat seperti wanita dewasa tidak akan menua ataupun mengerut “ Milea tertawa kecil

“ Aku penasaran saja, apa benar yang mulia Lunaria mau menikahi ku ? “

“ Saya yakin dia pasti mau “ Nivea

“ Besok adalah hari ke berangkatan anda ke Lunaria “ Milea

“ sebaiknya kita tidur agar besok bisa tepat waktu “ Tifa

Adelia pun datang atas panggilan ku, dan aku memberitahukan untuk mengirimkan surat ini kepada ketua expedisi kerajaan Aphadetia yang saat ini sedang melakukan pembangunan.

“ Saya akan mengirimkan lima belas orang prajurit terlatih saya “ Adelia

“ Terimakasih Adelia “ balas ku sambil bersendar di kursi ku

“ Yang mulia, sebaiknya anda beristirahat, apa saya perlu meminta Fiona untuk menemani anda ? “ tanya Adelia

“ bagaimana jika kamu saja ? “

“ ya sudah “ balas Adelia

Sementara itu gedung sekolah sudah seperti gedung yang tidak ada matinya, tenaga pengajar dan murid siang malam datang untuk menimba ilmu, saat malam hari ke banyakan orang orang tua untuk belajar. Di gedung kedutaan Ticodia sebas bertemu dengan Lutinia dalam membahas ke amanan ratu Ticodia yang di jadwalkan akan datang melakukan kunjungan politik secara langsung ke kerajaan Lunaria.

Pagi pagi sekali aku terbangun dan melihat ke sekeliling ruangan ku, adelia masih tertidur pulas, aku bangkit dari tempat tidur dan segera mandi. Jika di hitung hitung hari ini adalah hari kelulusan pertama sekolah menengah atas, aku pun segera bersiap dan duduk di atas mejaku, lalu menorehkan pena ku di atas kertas dengan lambang kerajaan lunaria, disana aku menuliskan sebuah pasukan pengamanan kota yang menggantikan tentara imperial yang berjaga di ibu kota, serta tentara yang khusus menjaga gerbang, selain itu juga aku menuliskan bahwa mereka akan di tempatkan di seluruh tempat kerajaan Lunaria.

Aku juga menulis berbagai hak dan kewajiban mereka dalam bekerja jangan sampai melampaui batas, lalu untuk penjagaan istana akan di buat kesatuan khusus untuk menjaga lingkungan istana dan perlindungan terhadap raja, keluarga raja serta para pejabat. Kurang lebih jam delapan pagi Adelia pun bangun dan ia melihat ku yang sedang duduk di meja keraja dengan tatapan serius.

“ Adelia “

“ Yang mulia, maaf hamba baru bangun “

“ Tidak apa, kamu tadi malam sudah bekerja keras dalam menghibur ku “

Adelia tersenyum dan ia bangkit dari tempat tidur tanpa menggunakan busana, dan segera masuk ke dalam kamar mandi, aku melanjutkan menulis lagi dimana ini harus di laksanakan secepatnya. Setelah selesai mandi adelia mengenakan pakaian militernya.

“ Adelia, ini surat untuk mu dan segera lakukan, aku akan bertemu dengan Fiona dan menuju sekolah “ Aku sambil memberikan dokumen

“ Baik yang mulia “

Adelia pun membaca isi dokumen tersebut dan kedua matanya mebesar, keamanan rakyat yang di persenjatai untuk pertahanan kota menggantikan prajurit imperial dan penjaga gerbang. Pembuatan kantor keamanan rakyat serta membuat post post jaga di seluruh wilayah kedaulatan kerajaan Lunaria, terutama pada jalan jalan utama, serta desa desa.

“ Bagaimana ? “ tanya ku

“ Yang mulia hamba mohon pamit untuk segera merealisasikan ke inginan anda “

“ Terimakasih “ balas ku

Setelah berpamitan adelia, pun keluar ruangan ku dan aku dapat mendengar suara langkah kakinya yang berlari. Aku pun meninggalkan kamar sekaligus ruang kerja ku.

“ Umumkan kabar baru dari yang mulia sekarang “ Adelia memberikan perintah

Aku pun bertemu dengan Fiona.

“ Fiona apa hari ini adalah hari kelulusan para siswa dan siswi sekolah menengah atas ? “ tanya ku

“ yang mulia, itu benar “

“ Aku akan menghadarinya “

“ Eh .... “

“ kenapa Fiona ? “

“ Tidak apa yang mulia, ke hadiran anda adalah sesuatu yang luar biasa untuk mereka “

“ sekarang mari kita ke sekolah, dan minta mereka untuk berkumpul di lapangan sekolah “

“ Baik yang mulia “

“ lalu, siapkan setiap perwakilan departemen serta kementrian untuk ikut bersama ku “

“ Baik yang mulia “

“ Aku akan segera ke sekolah “

Fiona segera bangkit dan menghubungi semua departemen serta kementrian untuk mengirimkan semua perwakilan mereka. Hari ini aku membuat kesibukan buat mereka, dan orang orang segera pergi menuju tempat ku berada. Beberapa menit kemudian aku tiba di sekolah dan semua orang sudah berbaris disana.

Penguman cepat menyebar dan orang tua murid juga turut menghadiri acara tersebut termasuk orang orang lainya. Aku tersenyum simpul melihat semua siswa dan siswi yang menghadiri acara tersebut. Kemudian adelia dan Fiona datang dengan nafas tersengal sengal begitu juga dengan orang orang yang aku minta datang.

Kepala sekolah pun memberikan sambutan singkat lalu di serahkan kepada ku.

“ para siswa dan siswi apa kalian sudah menentukan cita cita kalian ? “

Tanya ku dengan nada lantang

Semua siswa dan siswi saling berpandangan lalu mengarah ke arah ku lagi, orang orang mulai saling berbisik.

“ Mungkin kalian belum di beritahukan jika lulus dari sekolah harus menjadi apa, dan mungkin hanya sebatas untuk belajar ilmu pengetahuan baru untuk menunjang ke hidupan masa depan kalian tapi, aku akan mengatakan kepada kalian, di belakang ku ini ada orang orang yang siap menempatkan kalian dalam posisi yang di butuhkan, entah kalian ingin menjadi pegawai negeri sipil bekerja di kementria, kantor kantor dinas negara atau bekerja di kedutaan, dan perlu di ketahui bahwa aku tidak memaksakan kalian untuk kemana karena yang menentukan takdir kalian adalah kalian sendiri, dan sekarang silahkan pikirkan lalu mintalah pekerjaan kepada mereka “

Salah satu lulusan tadi pun angkat bicara.

“ Yang mulia, aku ingin bekerja di kantor kedutaan ! “

“ Aku ingin menjadi seorang dokter ! “

“ Tentara ! “

Dan banyak lagi satu satu dari mereka

“ kalo begitu tunggu apa lagi “

Setelah ini aku pun pasti akan memberikan persyaratan khusus agar mereka dapat bekerja namun saat ini masalah kekurangan orang yang berpendidikan berkurang, mendengar hal tersebut mereka semakin banyak yang ingin bersekolah. Disini pun aku turut memberitahukan bahwa akan ada sekolah tingkat lanjut untuk mengasah kemampuan mereka agar lebih luas lagi.

“ yang ingin mengabdi menjadi tentara silahkan kemari “

“ Departemen keamanan rakyat “

“ Kementrian pertanian “

Semua menjadi sangat sibuk dalam menangani hal ini.

“ Aku butuh kertas lagi ! “

“ Pena ku “

Aku pun menyaksikan antusias para muda mudi, karena mereka adalah masadepan bangsa ini. Salah seorang perempuan datang menghampiri ku.

“ yang mulia saya adalah Olivia “

Mendengar namanya aku pun sedikit terkejut

“ Bisakah kita berbicara berdua saja ? “ tanya Olivia

Kami pun mundur sedikit dekat tembok sekolah.

“ Apa anda tidak mengenali hamba ? “

“ Maksud mu Olivia ku ? “

Olivia pun tersenyum, dan aku segera memeluknya

“ Aku sangat merindukan mu “

“ Ternyata kita seumuran “

“ Syukurlah, selama ini kamu kemana saja ? “

“ Menemui yang mulia sangatlah sulit “

Adelia melihat Ragis yang memeluk seorang gadis karena rasa penasaran ia pun mendekati Ragis yang memeluk gadis tersebut.

“ yang mulia “ sapa Adelia

Ragis pun melepaskan pelukanya, dan Olivia memberikan hormat.

“ Nona Adelia keturunan naga suci Fatnir, saya Olivia “

Adelia pun mematung serasa tidak percaya dengan apa yang ia hadapi

“ Olivia “

“ Iya saya “ Olivia tersenyum

Tiba tiba Adelia memeluk Olivia dan ia mengucapkan berkali kali rasa syukurnya.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd