Episode 20 : Dewan Perang
Takius mengetahui akan permasalahan saat ini dimana permasalahan yang sangat banyak di laporkan, Ragis bergabung dengan ahli strategi dan beberapa departemen untuk menyiapkan persenjataan. Senjata yang di produksi juga membutuhkan perawatan extra dan tidak mungkin menggunakan sihir pengikat ke setiap senjata api tersebut, dari pada itu Takius pemimpin ahli strategi mengatakan untuk menyelsaikan masalah masalah kecil dulu dan mereka membutuhkan peta peta yang detail. Dengan bahamut mereka dapat membuat peta wilayah wilayah yang tergabung dalam aliansi.
Ras ras monster yang tidak memiliki akal dengan menggunakan sihir pembesan Olivia mendapatkan jumblah pasukan yang sangat luar biasa, memang awalnya terkesan gila saat ia memerintahkan untuk mengumpulkan monster monster lalu setelah mereka di tangkap Olivia menggunakan sihirnya alhasil mereka mendapatkan evolusi dalam kecerdasan yang setera dengan manusia walau tidak semua memiliki pikiran seperti manusia namun mereka dapat hidup dengan benar dimana mereka tahu mana yang salah mana yang tidak.
“ Yang mulia Olivia ! “ Yian
“ Ada apa ? “ tanya Olivia
“ Mereka telah tiba “
“ Mereka ? “
“ Ya sebentar lagi mereka akan bertemu denga anda “
Dan benar saat itu kedua mata Olivia membesar melihat seorang centaur dengan baju jirah dan mereka memberikan hormat saat membuka helm bajanya itu adalah Hetropia seorang ratu ras Centaur, dan ia berubah ke wujud manusia, Air mata Olivia pun metes.
“ Sudah lama kita tidak bertemu “ Hetropia tersenyum
“ Yang Mulia “ Liva Scarlet
“ Kalian juga datang “
“ Apa aku tidak di hitung ? “ Phina Clarius IX
“ Hmm apa aku tidak di sapa ? “ Riate
“ Aku sangat senang melihat kalian semua “ Olivia bangkit dari singasananya
“ Battle maid Regina melapor “ Regina memberikan hormat lalu tersenyum
“ Regina “ Olivia
Pertemuan ini adalah pertemuan yang sangat mengharukan, semua orang orang yang dahulu ada di samping ragis dan Olivia kini mereka bersama kembali, dimana battle maid juga turut datang, mereka mengetahui situasi dunia saat ini, sementara itu Hetropia menanyakan tentang Ragis, dan Olivia menggunakan metia cristal, metia tersebut memancarkan cahaya layaknya sebuah proyektor, dimana Ragis Lucius saat ini ke hilangan ingatanya tentang apa yang sebanarnya terjadi.
“ Ragis memang bodoh “ Riate
“ Kak Riate, walau bagaimana pun tugas kita ... “ Olivia
“ Ya kita akan melawan mereka “ Elphina
“ Ada hadiah buat kalian “ ujar Olivia
Olivia menyelentikan jarinya dan sebuah peti muncul di setiap orang disana, saat di buka yaitu senjata serta seragam yang mereka gunakan sebulan lost century ini, sebuah kotak emas ada turut muncul disana dimana itu adalah pakaian resmi dari raja Ragis yang dahulu ia gunakan di samping nya ada pakaian biarawati dan pedang milik Olivia.
“ bagaimana bisa ... “ Riate
“ Ini baju yang sangat aku rindukan “ Phina Clarius IX
“ Sangat nyaman dan lembut “ Liva
“ Kami batle maid sangat senang menerima semua ini “ Regina dengan raut wajah bahagia
Baju tersebut berubah menjadi cahaya setelah mereka sentuh dan pakaian mereka segera berubah, begitu juga dengan senjata yang dulu mereka gunakan. Yian terkesima melihat hal tersebut.
“ Aku menyaksikan para prajurit wanita pemberani yang sudah menjadi legenda hidup “ Yian sangat senang
Di pelabuhan ada beberapa kapal ia turun ke dermaga bersama dengan bawahannya, dan orang orang terlihat sangat sibuk.
“ Dimana aku bisa menemui yang mulia Ragis Lucius XI “
Mendengar nama Ragis Lucius XI orang tersebut tertawa dimana saat ini raja baru generasi pertama belum ada generasi ke sebelas. Ia pun di beritahu dimana ia dapat menemui Ragis Lucius raja dari kerajaan Lunaria, orang orang dengan menggunakan baju jirah dengan lambang tentara bayaran, polisi pun datang segera menanyakan tentang ke datangan mereka.
Ia pun menjelaskan tentang ke datangan dimana ia ingin bertemu dengan ragis karen ada urusan yang sangat mendesak, karena situasi seperti ini ia pun di antar bersama dengan beberapa pasukan pengamanan kota.
“ Yang mulia ada tentara bayaran ingin bertemu dengan anda “ Sebas
“ Apa kamu sudah menemuinya ? “ Tanya Ragis
“ Belum, saya barusan di beritahu oleh tentara kita “ sebas
“ Saat ini aku sedang sibuk, jadi bisakah kamu menemuinya “ pinta Ragis
“ Di saat saat seperti ini memang bagi tentara bayaran adalah tempat mereka mencari nafkah namun mereka ini sangat mudah berhiyanat “ Sebas
“ Kamu lebih paham soal mereka sebas “ Ledek Ragis
“ Tapi hamba sudah tidak seperti itu yang mulia “ Sebas
“ Temuilah mereka dan dengarkan apa ke inginan mereka “ Ragis
“ Da ! “ Sebas
Saat sebas menemui pemimpin tentara bayaran tersebut ia terkejut, begitu juga dengan pemimpin tentara bayaran tersebut.
“ Nona Yuki ? “ Sebas
“ Sebas kau terlihat sangat muda “ Yuki
Sebas segera bersiap dan memberikan hormat, semua orang yang ada disana terkejut begitu juga dengan bawahan Yuki. Yuki pun memblas hormat dari Sebas, dan Yuki pun tertawa kecil.
“ Tuan Putri Yuki, ayo ikuti saya, kaka anda pasti sangat terkejut dengan ke datangan anda “ Sebas
“ Terimakasih Sebas “
Mereka terkejut jika raja Ragis memiliki seorang adik perempuan yang cantik namun ia pemimpin dari tentara bayaran, begitu juga anak buah Yuki terkejut dengan hal tersebut, dimana orang yang selama ini memimpin mereka adalah adik dari seorang raja.
“ Sebas apa kau sudah tau bahwa Olivia... “ Yuki
“ Saya sudah mengetahuinya bahkan saat ini beliau menyatakan perang terhadap kami “
“ Apa !? “
“ Ya seperti itu lah “
“ Bagaimana bisa, apa kaka ku tidak membujuknya ? “
“ Mereka bertemu beberapa kali itupun sangat singkat, lebih baik anda tanyakan langsung kepada kaka anda “ ujar sebas
jgn gini dong
