CAPTER 13 : RUMAH
Untuk menyetabilkan kondisi kerajaan Ortea saat ini, aku menyarankan kepada Hans untuk segera menerbitkan nama nama pemberontak dan di umumkan ke seluruh negeri dimana para peberontak itu di salahkan atas pembunuhan serta kejahatan perang yang menyebabkan pecahnya perang antara kerajaan Ortea dan Fantastica, semua masalah ini di salahkan kepada para pemberontak, orang orang yang di tugaskan dalam pengiriman berita di berangkatkan, di tambah pasukan khusus yang mengejar para pemberontak, para bangsawan yang memberontak di tangkap lalu di eksekusi tanpa melewati peradilan kerajaan Ortea, karena bukti yang kami buat untuk menjebak mereka sudah mengarah ke hal yang nyata dalam pemberontakan. Kami tidak dapat berlama lama untuk tinggal di ibu kota kerajaan Ortea, karena kerajaan yang aku pimpin sendiri memiliki permasalahan sendiri paska perang ini.
Pagi itu saat kami hendak pulang ke negara kami, masyarakat ibu kota berkumpul dan tentara menjaga ke amanan di setiap sisi kiri dan kanan, aku dan tulae menaiki kuda yang sama menuju kapal perang yang besar milik kerajaan Fantastica dimana Shion menunggu disana, Vevita pun turut menjadi pengawal kami bersama dengan orang orang pilihanya. Orang orang menundukan kepalanya dan bersorak atas diri kami, dimana raja Hans berada di samping aku dan Tulae, benda kerajaan Fantastica dan Ortea berkibar dalam iring iringan tentara kerajaan Ortea yang mengatar kami, bunga di hamburkan dari lantai dua setiap bangunan yang kami lewati, Tulae tersenyum dan melambaikan tanganya. Ini bukanlah akhir dari semua karena pastinya masalah perperangan antara Fantastica dan Ortea pasti akan menjadi triger baru bagi kerajaan tetangga, kabar tentang kapal induk milik kerajaan Fantastica akan menjadi pembicaraan hangat di kalangan bangsawan serta rakyat negara tetangga. Dengan waktu singkat kami dapat menggulingkan pemerintahan kerajaan Ortea tentu saja itu akan menjadi pelajaran yangs angat berharga bagi mereka dan bagaimana cara menjaga agar negara Fantastica tidak melakukan Invasi militer ke negara mereka.
" Hormat senjata ! " Shion
Dengan nada lantang ia men yambut kami dimana seluruh awak kapal berdiri di setiap sisi dari kapal induk yang besar tersebut, dan pintu masuk juga di jaga ketat, dengan seragam berwarna putih dan topi ini adalah pakaian yang umum di dunia kami, tapi hal yang sangat baru di dunia ini. Aku memberikan hormat kepada pasukan angkatan udara begitu juga Tulae lalu setelah aku menurunkan tangan ku.
" Tegap Grak ! " Shion
Sesuai dengan aba aba dari Shion semua kembali tegap, dan aku hanya tersenyum kepada raja Hans, dari sorot matanya aku tau dia sangat mengagumi akan kekuatan militer serta kegagahan prajurit dan kapal induk milik kami ini.
" Raja Dan Ratu Di Anjungan ! " Shion dengan nada lantang
Dua buah kursi sudah di siapkan, tepat di belakang kursi kapten kapal tempat Shion memerintah kapal induk yang besar ini, aku memeprsilahkan istri ku Tulae untuk duduk di tempatnya, lalu aku pun dengan tenang duduk di kursi ku.
" Yang mulia perintah anda " Shion
" Kita Pulang " Ujar ku
" Da ! " Shion dengan tegas
Lalu ia pun duduk di kursi komandonya dan mengambil pengeras suara yang terhubung di seluruh kapal.
" Seluruh awak kapal, persiapkan kapal kita akan kembali ke tanah ibu pertiwi, tujuan kita kerajaan Fantastica ! " Shion
Seluruh awak kapal mulai terlihat sangat sibuk, dan mereka berada di posisi masing masing
" Alirkan energi jantung Ymir " Shion
" System stabil, start enggine One, and Two "
Shion memperhatikan seluruh tekanan Energi dan system pada kapal, perlahan kapal mulai melayang di atas udara.
" Kamu memilih orang yang tepat sayang " Bisik Tulae
" Syukurlah, ia dapat beradaptasi dengan sangat cepat, bahkan ia dapat mengambil keputusan dalam tekanan mental yang luar biasa " balas ku
" Kau tau saat aku bertempur bersamanya, ia tidak memiliki keraguan sedikitpun "
" Entah kenapa wanita Fantastica rata rata wanita yang kuat " gumam ku
" ?? " Tulae
" Tidak apa, ngomong ngomong aku tidak sabar untuk kembali ke Fantastica "
" Kita gunakans aja, sihir gerbang dimensi mu " Tulae
" Nanti setelah di perbatasan kita akan menggunakanya, aku ingin sedikit menunjukan kekuatan pasukan kita kepada orang orang di bawah sana "
" Dasar laki laki " goda Tulae
Pekerjaan kami juga sangat banyak setelah tiba di kerajaan Fantastica nanti, aku akan membuat negara itu menjadi negara yang sangat kuat serta makmur, aku tidak akan perduli dengan kerajaan lain jika mereka menghalangi jalan kerajaan Fantastica kami tidak akan segan segan untuk memberikan perlawanan.
Di samping itu kerajaan Avtria dimana Ratu Astrid melakukan deklarasi saat parade militer, pemberontakan terjadi yang di pimpin oleh sang ratu, dan menghancurkan pemerintahan dari dalam, Astrid mendengar bahwa aku telah menjadi seorang raja, dan ia memiliki rasa dendam yang sangat dalam dengan ku, dan ia bersumpah akan menghancurkan negara Fantastica yang beritanya di bawa oleh para pedagang. Negara kecil tersebut akan menjadi kuburan untuk Deva ujar Astrid dalam benaknya sambil menunjukan amarahnya, Bendera perang di kibarkan oleh kerajaan Avtria. Bangsawan yang menentang Astrid sebagai penguasa tertinggi di eksekusi langsung, ia juga membunuh siapapun yang menentangnya. Kekuatan militer kerajaan Avtria mulai di susun dengan sedemikian rupa, Bangsa bangsa Selain manusia yang tidak patuh segera di bunuh, dimana Astrid beranggapan manusia harusnya menjadi ras tuan sedangkan selain ras manusia di sebut ras hamba. Mayor Elis Von Lectrun di panggil ke istana untuk segera membentuk Armada tempur penyihir.
" Yang mulia ratu Astrid hamba melapor " Mayor Elis berlutut
" Apa kau sudah menerima perintah ku ?" tanya Astrid
" Tentu yang mulia ratu, Sepulangnya dari istana hamba akan segera melaksanakan perintah anda tapi "
" Tapi ?"
" hamba ingin bertanya apakah, niat anda ini sungguh sungguh karena perperangan itu akan menyeret banyak penderitaan "
" Aku tidak butuh nasehat atau peringatan dari mu, sudah saatnya kerajaan Avtria untuk bangkit seperti masalalu " ujar Astrid dengan nada penuh ke banggaan
" Kalo begitu hamba akan segera menjalankan perintah anda "
" Dan laporkan seluruh perlengkapan yang kau butuhkan, lalu pilihlah orang orang dari rakyat kita "
" Siap laksanakan "
Elis pun keluar dari istana, di depan kereta kuda Eloa ada disana
" Kaka ... " Eloa
" Keputusan Ratu sudah bulat, kita harus menaati sumpah kita sebagai prajurit "
" Iya kak "
Di markas stary forest League atau SLF, Seluruh perwira menunggu ke datangan dari Mayor Elis, Elis dan Eloa terlibat dalam pembicaraan serius terkait akan rencana sang ratu, didalam SLF sendiri ada tentara yang bukan ras manusia, dan ratu sudah mendeklarsikan bahwa mereka adalah ras hamba, dan Elis harus hati hati dalam masalah ini, negara negara tetangga mulai bersiap dan menjaga perbatasan mereka dengan sangat ketat jika kerajaan Avtria mendeklarasikan perang terhadap mereka, Setibanya di markas besar SFL Elis segera menuju ruangan dimana para perwira ada disana. Elis menjelaskan bahwa perintah ratu untuk segera membentuk Armada tempur para penyihir untuk menunggu perintah perperangan. Semua orang disana masih setengah tidak percaya apa yang barusan di katakan oleh Elis, satu persatu mereka bertanya apa kah itu benar adanya dan Elis menjelaskan sekali lagi, dimana Eloa turut menganggukan kepalanya sebagai tanda bahwa berita itu benar adanya.
Catatan Penulis :
Bab Selanjutkan akan menceritakan dari segi Kerajaan Avtria dalam memperluas kekuasaanya / jajahan ^^