Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Capter 5
KEKUATAN
Di halaman istana Shariel berhadapan dengan Lucifer dimana Shariel memegang senjata rapier dengan baju jirah yang sangat berbeda sedangkan Lucifer menggunakan pedang dua tangan dengan amor yang terlihat berat dan tebal.

“ Aku tidak segan segan untuk melukai mu Shariel “ Lucifer

“ Hoo jadi sekarang kamu berfikir bisa mengalahkan ku dengan mudah ? “ balas Shariel

Aku meperhatikan latih tanding antara jendral ku yang di saksikan oleh tentaranya mereka bersorak menyemangati masing masing pimpinannya. Shariel menghirup nafas panjang dan menghembuskanya secara perlahan jarak mereka berdua cukup jauh aku tidak merasakan aura sihir dari mereka berdua apa mereka bertempur tanpa menggunakan sihir. Baju jirah milik Shariel tidak menutupi semua tubuhnya tidak seperti milik Lucifer.

Baju jirah shariel berwarna perak dengan campuran warna emas pada beberapa tempat membuatnya terlihat elegan sedangkan baju jirah milik Lucifer terlihat sangat garang dan pertahanan yang sangat tinggi anehnya ia menggunakan senjata dua tangan sepengetahuan ku tidak mungkin dia menggunakan Havy Amor tapi ini benar benar terjadi kombinasi yang tidak lazim. Tatapan mereka sangat serius dan tidak berkedip sama sekali dan Shariel memulai duluan kecepatan yang sangat sulit di ikuti dengan mata dan ia hanya menggunakan sihir kecil penguatan badan dan meningkatkan kecepatan. Lucifer pun menerima serangan dari Shariel.

“ Tusukan Taring Naga ! “ Shariel

Serangan tusukan bertubi tubi dan Lucifer menangkis semua serangan dari Shariel. Melihat sedikit celah Lucifer memutar tubuhnya ke kanan untuk menghindar namun di luar dugaan Shariel menggunakan kakinya untuk menendang tubuh Lucifer dengan ke lenturan baradanya ia seperti melangkah di atas udara dan Lucifer salto ke belakang untuk menghindari Shariel, Namun Shariel menghindar karena ia tahu bahwa kaki Lucifer pasti akan mengenai wajahnya. Saat mendarat dengan cepat Lucifer memegang senjatanya dengan posisi yang berbeda

“ Gawat “ Gumam Shariel dalam hati

Tebasan beruntun dari Lucifer

“ Empat penjuru angin tarian pedang ! “ Lucifer

Seranganya sangat cepat pedang milik Shariel merupakan sebuah pedang yang di rancang untuk menusuk bukan menangkis pedang besar jika ia paksakan maka pedangnya bisa dipastikan patah tapi tehnik milik Shariel tidak bisa di anggap main main jika di amati dengan sangat saksama Shariel tidaklah menangkis namun ia membelokan setiap tebasan dari Lucifer permasalahanya jika tidak dapat menyeimbangki kecepatan dari Lucifer maka tehnik tersebut tidak berguna bahkan bisa merusak pedang.

Percikan percikan api akibat gesekan antara dua buah mata pedang dan suara aduan besi terdengar entah berapa tebasan yang di lakukan dalam tenik tersebut lalu mereka mulai menjaga jarak dan Lucifer menyeringai.

“ Kuat ! “ Lucifer

“ Begitu juga dengan mu Lucifer “ Shariel

Mereka berdua saling memuji walau begitu mereka tidak lengah sama sekali.

“ Setelah ratusan tahun kekuatan mu terus meningkat Shariel “

“ kau juga Lucifer apakah itu akibat jorongan mu untuk melawan surga ? “

“ Soal itu aku sudah tidak ada ke inginan lagi dan itu membosankan “

“ Tunjukan kepada ku kekuatan sebagai penguasa neraka lucifer “

“ tentu saja malaikat pembawa kehancuran shariel “

Senjata mereka pun menghilang dari tanah Lucifer mengambil pedangnya dan Shariel sebuah pentagram di udara mengeluarkan senjata rapier miliknya.

“ Pedang ini bernama Kepercayaan “ Shariel memperkenalkan senjatanya

“ Pedang ku Penari dan Penyanyi “ Lucifer

Nama pedang milik Lucifer sangat lucu tapi jangan tertipu itu mewakili akan kekuatan sesungguhnya Lucifer memiliki kelas Spell dancer dan Spell singer dan ia dapat menggunakan sihir pendukung serta serangan secara bersamaan sedangkan Shariel juga memiliki kemampuan yang sama hanya elementnya saja yang berbeda.

“ systemanrop generere element sverd “ Lucifer

Kedua pedang milik Lucifer berubah warna menjadi merah darah aura sihir dengan tekanan yang kuat

“ Shisutemukōru jenerēto eremento sōdo “ Shariel

Pedang Rapier milik Shariel mengeluarkan element suci yang siap menebas siapapun yang menghalanginya

Aura sihir mereka saling bertabrakan sejak awal pertama kali menggunakan senjata tersebut sudah terjadi pertarungan yang tidak terlihat dengan tatapan tajam mereka saling mengeluarkan serangan bayangan mereka terbagi beberapa dengan berbagai macam gerakan saking cepatnya seolah olah mereka melambat. Orang orang yang menyaksikan terdiam ini duel satu lawan satu yang sangat menegangkan lalu serangan terakhir terdengar berkali kali aduan pedang akibat gerakan yang mereka berdua lakukan debu pekat berterbangan di udara lalu mereka berhenti dimana Shariel menempelkan ujung pedangnya di jantung Lucifer sedangkan pedang lucifer menempel pada leher Shariel. Perlahan debu pun menghilang Lucifer dan Shariel saling menyeringai mereka pun menarik senjata masing masing dan menyarungkanya.

“ Kapan kapan kita lakukan lagi Lucifer “ Shariel

“ Tentu saja kapan pun aku akan melayani mu Shariel “ Lucifer

Semua orang pun bersorak gembira dan mereka berdua saling memberikan hormat.

Aku tidak menyangka jika mereka sekuat itu, mereka juga melatih tentaranya dengan sangat keras dan tanpa ampun, kelelahan, tekanan mental dan berbagai macam jenisnya inilah menu latihan dari Shariel dan Lucifer untuk tentaranya. Bukan dalam artian yang lemah tidak akan bisa bergabung dalam tentaranya melainkan yang lemah akan di tekan hingga di luar batas ke mampuan mereka agar dapat berdiri sejajar dengan yang lainya.

Bahkan waktu itu saat mereka berdua bertemu dengan ku aku menjadikan mereka sebagai jendral kanan dan kiri yang memiliki tugas pemimpin garis depan dan pemimpin garis belakang, mereka menerima tanpa adanya pertanyaan sedikit pun malah mereka menganggap apa yang aku perintahkan merupakan sebuah kebaikan dan anugrah bagi mereka. Memperhatikan para maid yang mengurus istana ini entah kenapa mereka rata rata memiliki wajah yang cantik dan tubuh indah apakah ras mereka ini ras unggul, entah lah. Aku kembali ke ruangan kerja baru saja aku masuk disana ada seorang pelayan.

“ Selamat siang yang mulia “

“ Selamat siang “

Ia menyambutku dengan sangat ramah, aku duduk di kursi ku. Ruangan ini baru saja di bersihkan.

“ Hamba Sodina pelayan bertanggung jawab untuk melayani anda di ruangan kerja ini “

“ Lanjutkan saja pekerjaan mu “

Aku mulai membaca berbagai macam laporan serta bukti bukti yang mengarah ke pewaris sah kerajaan Avalon serta sejarah gelap kerajaan Avalon. Namun melihat maid yang mengurus istana ini aku merasa pakaian mereka terlalu kuno begitu juga pejabat istana yang mengurus administrasi. Iblis Mammon dan Belphegor mengurusi ke uangan dan perdagangan mereka terus bekerja dan tidak banyak berbicara kecuali mereka meminta keputusan yang harus melibatkan ku. Mata ku melirik ke Sodina dia wanita yang sangat dewasa ibarat kata cocok sebagai seorang istri pinggul dan bagian dadanya juga mantap. Pikiran mesum ku, ah aku harus fokus bekerja.

Pintu pun di ketuk dan aku mempersilahkn masuk, seorang pelayan datang membawa makan siang dan sodina memeriksa makanan tersebut dengan mencicipinya terlebih dahulu.

“ Ternyata dia juga mencicipi makanan ku untuk memastikan bahwa makanan itu tidak beracun ya “ gumam ku sambil memperhatikanya

Setelah memeriksa semua makanan itu ia pun meletakan di atas meja ku entah kenapa rasanya ini seperti makanan bekas darinya.

“ Anu sodina “ panggil ku

“ Saya yang mulia “

“ Bisakah mengganti makanan ini ? “ tanya ku

“ Jika yang mulia tidak suka dengan makanan ini hamba akan memberitahukan pelayan dapur untuk mengganti menu yang lain “

“ Bukan begitu, apa kamu tidak sadar ? “

“ Ah maaf yang mulia, itu adalah prosedur yang harus saya lakukan karena ini perintah dari nona Olivia dan nona Erina “

“ Aku mengerti tapi bukan seperti itu juga kali soalnya jika aku menggunakan sendok yang sama dengan mu dan gelas yang sama itu sama saja ciuman tidak langsung “

“ Ah anu tuan.. eh… “

Sodina tiba tiba salah tingkah sikapnya itu membuat ku tertawa kecil dan ia tiba tiba membungkukan badanya dan meminta maaf kepada ku

“ maaf yang mulia hamba benar benar … “

“ Sudahlah lupakan saja jika kamu tidak keberatan aku akan menggunakan sendok dan gelas ini “

“ Yang mulia bebas melakukan apapun karena hamba tidak akan berani menentang yang mulia “

“ Termasuk jika aku meminta lebih dari ini ? “

“ Nyawa hamba pun akan hamba berikan “

Mereka benar benar mengabdi sampai pada titik ini, aku harus berhati hati karena aku khawatir jika membuat mereka kecewa. Aku pun berdiri dan menghampiri Sodina lalu mencium bibirnya bahkan tindakan ku ini Sodina malah melakukan sedikit perlawanan pada ciuman yang ku berikan lalu aku memeluk tubuh Sodina.

Catan Penulis :
Bagi yang doain terimakasih atas doanya yang baik ya hehehehe coba yah kalo forum ini memberikan sebuah poin per read atau per like yang bisa di tukerin ke rupiah dan itu bisa modal untuk penulis buat beli quota >.< hehehehe sapa tau nanti keq gitu ya
Setuju lumayan kan bisa jadi penghasilan
 
Gile, ini cerita panjang banget. Udah kyk overlord campur kimetsu no yaiba.
 
Smoga stelah penat dengan kerjaan.. dan ambil waktu untuk sdikit liburan..
Sang penulis dapat inspirasi dalam pikiran
Dan di tuangkan dalam bentuk ketikan
 
Keren banget gan alur ceritanya... Mungkin kalau di bikin anime... Lebih seru dari over lord, :beer: oh iya gan... Ane pengen tau kalau ada tokoh semacam albedo bisa telanjangin terus di exe gmn ya... :cim:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd