Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Capter 11 : Yang Mulia Ratu Tulae


Angin pun berhembus dengan kencang sosok Tulae menghilang di depan kedua mata para penduduk kerajaan Fantastica, lalu air mata mereka kembali berlinang seakan mereka melihat ratu Tulae yang kembali hidup, jika itu adalah roh dan jiwanya para penduduk bersujud dan mengucapkan rasa terimakasih sangat dalam, bahkan dalam kematianya Ratu Tulae masih memberikan perintah yang sangat tegas dimana ia sangat memperdulikan rakyatnya. Lalu di tempat lain tulae Terus muncul walau hanya sesaat bahkan di tempat berkumpulnya tentara dari aliansi kerajaan Fantastica.



“ Yang mulia “ Shariel



“ Sepertinya kamu sehat sehat saja “ Tulae



“ Kau adalah panutan ku, kenapa aku hanya bisa melihat sosok anda yang terbuat dari jiwa “ Shariel



“ Aku hanya memiliki waktu yang singkat, ini karena suami kita yang bodoh itu tidak dapat berfikir dengan jernih “



“ Saat ini seluruh tentara akan menyerang kerajaan Avalon “ Shariel



Pintu pun terbuka, Shion yang melihat Tulae tertegun dan menutup mulutnya sambil menangis



“ Tulae... “ Shion



“ Ratu utama kerajaan Fantastica hamba Tulae “ Tulae tersenyum simpul



Shion pun segera bersujud



“ Jangan katakan seperti itu, hamba tidaklah patas utuk semua ini “



“ Kamu memang sangat cengeng shion “



Tulae menghampiri Shion dan ia memeluk Shion



“ Yang mulia... “



“ Kamu sudah seperti adik kecil bagi ku Shion “



Shariel pun turut memeluk mereka berdua dan mereka semua menangis bersama, walau mereka dulunya terlihat sibuk, di setiap waktu senggangnya tanpa sepengetahuan orang lain mereka selalu bercanda dan tertawa bersama.



“ Hei aku harus pergi “ Tulae



“ Kemana ? “ Shariel



“ Menjemput suami kita yang bodoh itu “ Tulae



“ Tolong bawalah ia kembali “ Shion



“ Tentu saja “



Tulae pun menghilang dan jendela di ruangan tersebut terbuka di tiup angin yang sangat kencang. Di tempat lain aku hanya berdua dengan pendeta tertinggi dari kekaisaran Andromeda aku perlakukania dengan kasar dengan melemparnya ke tempat tidur yang ada di ruangan tersebut.



“ Tolong ampuni mereka, aku tidak tahu jika mereka telah melakukan hal yang mengerikan terhadap negara anda “



“ Kau sekarang berhadapan dengan seorang raja Fantastica, apa tata krama mu tidak di ajarkan hingga berani memposisikan diri mu setara dengan ku “ Aku dengan nada penuh amarah



“ Yang mulia maafkan atas kelancangan hamba, saya dengar kerajaan anda sangat makmur di pimpin oleh ratu dan raja yang memiliki hati yang luar biasa “



“ Hebat sekali kau berbicara seperti itu “



Aku pun meraih bajunya dan menariknya hingga robek, ia berteriak meminta ampun dan meminta tolong tapi aku tidak perduli, rasa dendam ku, amarah ku, kesedihan yang aku miliki, mereka mengambil semuanya, dan sekarang orang ini meminta ampun terhadap ku.



“ Hamba akan melakukan apapun jadi tolong lepaskan orang orang itu termasuk kaisar kami “



“ Mengampuni ? jangan becanda dari tadi kau hanya mengucapkan lelucuan tersebut “



Aku pun mencium leher pendeta wanita ini, aku tahu ia sangat ketakutan, tubuhnya gemetar, dan ia menutup kedua matanya.



“ Sayang “



Suara itu membuat ku tertegun dan kedua mata ku melebar



“ Tidak mungkin, ini pasti hayalan ku “



Aku pun tertawa kecil



“ Sampai kapan kau disana bersama wanita lain ? “



Ini suara Tulae, aku sangat mengenalnya tidak mungkin bukan, aku pun berhenti, dan menoleh ke belakang, disana Tulae tersenyum berdiri melihat ku. Aku pun meneteskan air mata ku



“ Tulae apa itu kamu ? “



“ Ya ini aku “



Aku turun dari tempat tidur itu dan tidak memperdulikan pendeta wanita yang sudah aku telanjangi, pendeta wanita tersebut segera menutupi tubuhnya dengan selimut dan ia melihat sosok raja Fantastica yang menangis berhadapan dengan Tulae yang ia ketahui sebagai ratu kerajaan Fantastica.



“ Kau hidup lagi ?, Dewi terimakasih “ Aku memeluk Tulae



“ Di luar sangat kacau sekali “



“ Aku sangat marah dengan mereka, jadi aku ambil semua yang berharga yang mereka miliki “



“ Kau benar benar sudah seperti raja iblis “



“ Aku tidak perduli, bahkan jika dunia memusuhi ku, aku akan menuntut balas atas tindakanmereka “



“ Mereka sepertinya sudah banyak kehilangan apa yang mereka miliki jadi berhentilah “



“ Tapi... “



Aku melepaskan pelukan ku, dan ia mengusap air mata ku



“ Aku juga ingin selalu berama mu “ Tulae kembali memeluk Deva



“ Aku juga “



“ Tapi aku tidak bisa lama lama karena waktu ku terbatas “



“ Tulae... “



“ Kembalilah ke rakyat mu mereka membutuhkan mereka,lagi pula aku tidak akan menghentikan mu tapi setidaknya berfikirlah dengan jernih “

Pendeta wanita tersebut melihat sepasang kekasih yang sangat rapuh, apa yang di lakukan oleh kekaisaran hingga membuat seorang raja mengamuk seperti ini, tapi dari apa yang ia dengar dimana ratu Tulae telah mati dan itu di sebabkan oleh kekaisaran Andromeda ini. Pendeta wanita tadi pun menggunakan penglihatan ilahinya, dan ia terkejut apa yang terjadi, aku membiarkanya sedikit mengintip ingatan ku.



Air mata pun jatuh berguguran,melihat ingatan Deva, sang pendeta wanita tadi pun menangis tersendusendu.



“ Maaf atas ke tidak tahuan ku, maafkan aku “



“ Sudahlah sayang, maafkan dia “ Tulae



“ Ya aku memaafkan pendeta wanita itu, yang lebih penting berapa lama lagi sayang di sini ? “



“ Nanti akan ku ceritakan “



“ Aku akan menghukum kaisar Andromeda”



“ yang mulia jika keluarga kerajaan dan bangsawan mati,maka siapa yang akan memimpin kekaisaran ini ? “



“ Tentu saja Pendeta Wanita seperti mu “



Aku dan tulae pun meninggalkan kediaman pendeta tadi, dan menuju ruangan tahta, disana ada sedikit tentara dan banyak keluarga kekaisaran serta para bangsawannya, tanpa banyak bicara aku membakar mereka dengan api yang sangat panas, bahkan merekamenangis danmeminta ampun aku tidak perduli. Lalu istana tadi pun aku kabar, hingga lambang gagah kekaisaran ini runtuh. Aku dan tulae meninggalkan kekaisaran Andromeda, para budak masih saja membalas dendam disana, mereka hanya mengincar orang orang yang telah menyiksa mereka.



Sementara itu pendeta wanita tadi pun meredaka kerusuhan terjadi karena ia sosok yang di anggap suci, suaranya masih di dengarkan, karena kematian seluruh bangsawan serta keluarga kekaisaran, emosi yang bercampur aduk antara pantas dan tidaknya sang pendeta pun dengan berani mengikrarkan diri sebagai kaisar baru kekaisaran sesuai dengan hukum kekaisaran lalu ia berjanji akan menghapuskan perbudakan serta menghukum siapapun yang melakukan kejahatan tanpa pandang bulu.


Cuplikan Cerita Selanjutnya

Capter 12 : Menuju Kekaisaran Avalon




Di kapal induk admisnistrasi yang di pimpin oleh ratu Shion, para ahli strategi serta para jendral adadisana.



“ Kapten seluruh pasokan perang sudah siap “



“ Tentara gabunganpun menunggu perintah “



Masing masing orang yang bertugas melaporkan tugas mereka, Shariel yang ada disana pun pamit kepada Shion ia kembali ke pasukanya yang berbeda dengan kapal, begitu juga yang lain. Bendera Kerajaan Fantastica di kibarkan, Bendera kerajaan Ortea dan kekaisaran Athrium turut berkibar.



“ Seluruh armada tempur bergerak “ Shion



Semua armada tempur mulai lepas landas



“ Yang mulia raja Fanastica dan Ratu Fantastica di anjungan !”



Semua orang berdiri dan memberikan hormat



“ Ratu Tulae “



“ Semua kembali kepos kalian “ Tulae



“ Da ! “
 
Terakhir diubah:
Marathon baca sehari dan ga bisa lepas dari cerita ini.. luar biasa suhu.. semoga lancar terus..
 
Bimabet
Capter 12 : Menuju Kekaisaran Avalon





Di kapal induk admisnistrasi yang di pimpin oleh ratu Shion, para ahli strategi serta para jendral adadisana.



“ Kapten seluruh pasokan perang sudah siap “



“ Tentara gabunganpun menunggu perintah “



Masing masing orang yang bertugas melaporkan tugas mereka, Shariel yang ada disana pun pamit kepada Shion ia kembali ke pasukanya yang berbeda dengan kapal, begitu juga yang lain. Bendera Kerajaan Fantastica di kibarkan, Bendera kerajaan Ortea dan kekaisaran Athrium turut berkibar.



“ Seluruh armada tempur bergerak “ Shion



Semua armada tempur mulai lepas landas



“ Yang mulia raja Fanastica dan Ratu Fantastica di anjungan !”



Semua orang berdiri dan memberikan hormat



“ Ratu Tulae “



“ Semua kembali kepos kalian “ Tulae



“ Da ! “

Tulae pun bangkit dari tempat duduknya dan ia melangkah ke depan tepat di area kosong yang ada di ruangan tersebut, dan ini tidak pernah di lihat siapapun terutama dalam yanyian yang memberikan kekuatan sihir yang pernah ia lakukan. Tanpa iringan lagu sayup sayup terdengar suara lonceng dan semakin jelas di ikuti oleh suara alat musik lainya, Tulaei mulai menari dengan anggun dan gemulai dengan tempo yang pelan, ruangan terasa sangat hangat dan percikan cahaya api mulai terlihat , dan roh element muncul, api, air, tanah, cahaya, kegelapan, dan angin bulatan cahaya tersebut mengelilingi tubuh Tulae, Tulae mulai mengeluarkan suara yanyianya, dan bahasa yang ia gunakan tidak ada yang mengerti kecuali aku, bahasa ini adalah bahasa dari dunia kami gumam ku dalam hati.



Aku tidak menyangka jika Tulae memiliki kekuatan yang sangat hebat, bahkan lebih dari aku, aku benar benar tidak mengenalnya aku sangat menyesal. Bola cahaya yang terbentuk dari roh Elemental tadi pun berubah menyerupai tubuh tulae, dan mereka turut menari mengelilingi tulae, dan pentagram serta hexagram besar pun muncul di angkasa, semua orang melihat ke langit, dari sana muncul kumpulan mana yang sangat besar, menyelimuti orang orang dan armada gabungan kerajaan Fantastica.



“ Kekuatan ini sudah tidak masuk akal “ ujar kaisar Athrium



“ Yang aku ketahui aura sihir ini milik dari ratu Tulae “ Raja Ortea



Setelah selesai tulae pun berhenti dan ia kembali ke tempat duduknya di samping ku



“ Sayang bisa ikut aku sembentar ? “ pinta ku



“ Iya “ Tulae tersenyum simpul



Di atas dek aku pun langsung memeluk Tulae dengan erat. Tulae yang terkejut atas sikap ku ia pun tersenyum dan membenamkan wajahnya ke dada ku.



“ Tulae... “



“ Sayang, aku tau kau ada banyak pertanyaan bukan “



“ Iya, ada banyak pertanyaan serta banyak yang ingin aku lakukan dengan mu “



“ Kau tau, ini pertama kalinya kau memeluk ku dengan erat seperti ini “



“ Apakah sesak ? “



Tulae mengangkat kepalanya hingga kami saling berpandangan dan ia tersenyum. Ya senyuman Tulae ini sangat cantik sekali, aku benar benar selalu jatuh cinta di buatnya untuk ke sekian kalinya.



“ Berapa lama lagi ? “ tanya ku



“ Tiga puluh sembilan hari lagi “ Tulae



“ Waktu itu sangat singkat “ aku meneteskan air mata ku



“ Sayang jangan menangis, aku jadi ikutan menangis kan “ Tulae



“ Aku ingin waktu ini berhenti selamanya “



“ Aku pun sama tapi waktu ku di dunia ini seharusnya sudah selesai, tapi kamu itu laki laki yang sangat bodoh, jadi aku harap kamu tidak bertindak gegabah lagi “



Aku pun mulai mencium bibir tulae dengan pelan, Tulae menutup matanya dan merasakan setiap sentuhan dari ciuman ku. Setelah selesai berciuman ia pun mengatakan sesuatu yang membuat ku senang bercampur sedih.



“ Dengar selesaikan tugas mu sebagai raja dan carilah penggantinya “



“ Ini memang terdengar kejam, anak ku dan shion akan lahir di dunia ini dan ia akan menjadi raja selanjutnya bukan “



“ Ini sama saja kita mengorbankan seseorang bukan, kita bukanlah dari dunia ini, tapi anak yang nanti terlahir dari ayah dan ibu yang bukan dari dunia ini, dan ia pasti akan sendirian “



“ Takdir yang di siapkan untuknya memang sangat .. berat “



“ Tapi aku yakin, karna ayahnya adalah kamu dia pasti kuat “



“ Jika suatu saat nanti kita kembali ke dunia kita, aku akan mencari mu “



“ Sampai saat itu tiba, jangan coba coba kamu cari wanita lain awas aja “ ancam tulae



“ Tentu “



“ Aku mencintai mu Deva “



“ Akupun juga sangat sangat mencintai mu Tulae “



“ kau tau apa yang di janjikan oleh Aphrodite kepada ku jika tugas ku selesai di dunia ini ? “



“ Apa itu ? “



“ Cinta seribu tahun yang tidak akan terpisah bersama mu “



“ ................... “



“ Kenapa sayang terdiam ?, apa sayang sudah tidak ingin bersama mu “



“ Tidak bukan begitu, Aphrodite juga menjanjikan hal yang sama untuk ku, cinta seribu tahun bersama mu sayang ku Tulae “



“ Kalo begitu kamu jangan bersedih lagi “



“ Walau begitu, ini tetap sangat berat berpisah dengan mu “



“ Aku juga merasakan hal yang sama “



Aku dan Tulae pun kembali ke anjungan



“ Ratu dan Raja Di anjungan ! “



“ Apa semua sudah siap ? “ tanya ku



“ Seluruh armada sudah siap untuk melewati gerbang dimensi “ Shion



Aku pun mulai menggunakan sihir orisinil ku yaitu gerbang dimensi, yang selama ini sering aku gunakan untuk mempersingkat perjalanan. Dan seluruh armada berada di laut wilayah kerajaan Avalon.



“ Formasi tempur, all battle station red code ! “ Shion



“ Seluruh system telah aktive, tidak ada kendala “



“ Senjata standby “



“ Mesin dalam kondisi prima “



“ Pasukan naga langit siap mengudara “



“ Ijin di berikan ! “



Vevita pun menerima perintah untuk menjalankan misi, lampu berwarna hijau mulai menyala, dan semua pasukan naga yang di pimpin oleh Vevita mulai terbang dengan landasan yang naik ke atas, setiap naga dan pengendaranya sudah siap di tempat dan satu persatu mereka mengudara.



“ HQ, disini kapten Atlante mulai operasi pengamanan pantai “



“ Ijin di berikan pengamanan pantai di mulai “



“ Da ! “



“ Unit khusus battle Priest, Mayor Elis siap memulai operasi dukungan terhadap Unit Atlante “



“ Terimakasih Mayor “ Atlante



“ Sama sama “ Mayor Elis



Elis mulai memberikan arahan singkat kepada Unitnya



“ Dengar nona nona, kita bukanlah lagi orang orang dari kekaisaran keparat itu, kita adalah prajurit khusus kerajaan Fantastica, dan tugas kita untuk membuka jalan untuk pasukan besar mendarat dan menimalisir akan kerugian dari sisi kita apa kalian mengerti ! “



“ Da Mayor ! “



Semua memberikan hormat dalam posisi tegak, lalu mereka di minta untuk mengganti peralatan tempur yang sudah di siapkan.



“ Aku berdoa kepada mu yang maha suci di surga, pinjamkanlah kami sayap malaikat yang suci untuk mengarungi langit yang engkau anugrahkan, Amien “



Semua unit Mayor Elis pun terbang, dan mereka mulai bergabung dengan unit Atlante, beberapa unit terjun dan berenang.



“ Kecepatan !? “ Shion



“ 60 Knot “



“ Turunkan 20 Knot “



“ 55,45,35,25, 20 Knot, kecepatan seluruh armada 20 Knot “



“ Siagakan perisai sihir “



“ perisai sihir aktive “



“ Senjata anti udara “



“ Da ! senjata anti udara dalam posisi “
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd