Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Capter 6 : Departure To The Front Lines

Tentara bejumblah lima puluh ribu orang yang di saksikan oleh penduduk Draggen, dimana Shariel muncul di hadapan mereka, seluruh tentara bersorak melihat sosok Shariel dengan baju jirah bewarna perak. Lalu Shariel dengan sorot matanya yang tajam melihat ke arah tentaranya. Suara pun menjadi hening seketika.

" Demi ke untungan negara serta orang orang yang tamak, kekaisaran Avalon menjajah seluruh negeri hanya untuk sebuah kekuasaan.
Bahkan mereka menginjak injak harga diri, memperbudak, merusak, serta memberikan kerugian yang tidak akan bisa di bayar oleh siapapun di dunia ini salah satunya sebuah nyawa, orang orang mulai membenci dan kebencian itu menghasilkan haus kekuasaan seperti kaisar Avalon saat ini, ini memang terdengar sangat naif, tapi seseorang harus menghentikannya, tidak perduli jika ini di sebut terlambat, ataupun kita sebagai pahlawan kesiangan, namun camkan baik baik, kalian semua adalah kesatria, dulu kita memiliki perbedaan, namun perbedaan saat ini sangat berbeda dengan apa yang ada dahulu kala, di bawah kebijakan ratu Tulae, Raja Deva yang memimpin kita begitu juga Raja Odea dan Kaisar Athrium yang kini menjadi sodara negara kita, turut bertempur di sisi kalian, aku Shariel yang akan maju ke garis depan bersama kalian, jika di tanya apakah aku takut mati ? ya aku takut, tapi demi orang orang ini, ketakutan itu menjadikan semangat juang ku semakin besar , ah tidak, lebih besar dari rasa ketakutan ku itu sendiri, dan saat kita melewati gerbang Draggen ini, malaikat maut akan memeluk kita satu persatu, seperti kata raja kita jika aku mati duluan maka tolonglah sambung langkah ku, tapi JIKA KALIAN YANG MATI AKU BERSUMPAH AKAN MENYAMBUNG JALAN KALIAN UNTUK KEMENANGAN INI ! "
Prajurit pun bersorak dengan semangat dan moral yang tinggi, Elis tersenyum mendengar pidato Shariel yang sangat payah tersebut, para prajurit pun tertawa. Wajah Shariel sedikit memerah.

" Ratu Shariel aku akan bersama mu ! "

" Dia ratu kita loh, yang kaku dan pidatonya benar benar buruk tapi, jangan khawatir kami tetap bersama mu ! "

" Yang Mulia Ratu Fantastica, Aku dari kekaisaran Athrium, ini pertama kalinya aku bersumpah kepada seorang ratu yang bukan dari
Kekaisaran Athrium, dan aku sebagai kepala tentara garis depan bersumpah mengikuti jalan mu ! "

" Anda sangat menawan ratu, aku fans berat mu ! "

" Kyaaa ratu Shariel, anda benar benar imut !"

" bagaimana bisa kami tidak ingin maju kemedan perang bersama diri anda "

" Sebuah kehormatan bisa bertempur di sisi anda yang mulia ! "
tiba tiba Shariel ke ceplosan

" Kalian bisa mati loh "
Mendengar kata kata barusan orang orang terdiam sesaat, lalu mereka tertawa kembali, satu persatu orang orang mulai berseru.

" Demi Vanhall ! "

" Gerbang Vanhall telah terbuka ! "

" Aku akan membawa mereka ke neraka ! "
lalu Shariel mencabut pedangnya dan mengangkatnya tinggi tinggi

" Aus ! " Shariel

" Jawoh ! " Prajurit

Kata kata tersebut bermakna akan kesiapan mereka untuk menjadi pasukan tentara mati, atau dalam artian tidak berfikir untuk kembali hidup hidup. Shariel juga menjanjikan pertempuran ini akan tertulis dan menjadi sebuah cerita yang akan di kenang oleh ratusan tahun lamanya. Shariel pun menaiki kudanya, dan tentara mulai bergerak keluar dari kota Draggen.

" Seluruh pasukan Ikuti aku, kita menuju Nibelung ! "
Pasukan Aliansi kerajaan Fantastica bergerak, mereka dengan tatapan semangat untuk bertempur, api yang bergejolak dalam tubuh mereka, perjalanan menuju Nibelung lewat rute yang telah di tentukan memakan waktu selama dua hari.
Di kota nibelung, Jendral Yina menerima utusan dari kaisar Avalon yaitu Astrid.

" Jendral Yina, pesan dari yamg mulia paduka kaisar Avalon "

" Terimakasih " balas Yina ramah
Ia pun membaca isi surat tersebut sekaligus sebuah perintah untuk dirinya, ia pun tersenyum masam, lalu ia menutup surat tersebut.

" sampaikan ke beliau Yina akan menjalankan tugasnya "

" Baik Jendral "

Yina yang di kenal sosok wanita cantik yang kikuk, di cintai serta di sayangi oleh tentaranya, walau begitu ia sangat mengerti bahwa semua yang di lakukannya sebuah kesalahan namun ini demi adik adiknya yang ada di ibu kota saat ini.

" pukul lonceng sebanyak dua belas kali " Yina

" Siap jendral ! "

Kota nibelung di bawah kekuasaan Yina, dibawah kekuasaanya para penduduk hidup dengan tentram walau pajak dan seperempat perkebunan mereka di ambil oleh kekaisaran, tapi tanpa sepengetahuanya Yina, tentaranya melakukan berbagai macam jenis kejahatan membuat penduduk tertekan, mereka juga di intimidasi serta di ancam oleh tentara kerajaan Avalon.

Bahkan mereka tidak segan segan membunuh para penduduk jika melawan, mereka juga memperkosa wanita yang ada di kota tersebut lalu membunuhnya. Yina selalu mendapat laporan bahwa seluruh penduduk merasa bahagia di bawah kepemimpinanya, dan tidak ada seorangpun yang berani melaporkan kepada Yina atas perlakuan tentara terhadap mereka. Saat lonceng tersebut berdentang semua aktivitas berhenti, para tentara segera berkumpul, di ruangannya Yina di datangi oleh para pelayanya dan memasangkan baju jirah ke tubuhnya.

Para penduduk mulai ketakutan, mereka mengetahui hal tersebut tanda sebuah perperangan yang akan datang, saat mengenakan baju jirahnya datang prajurit pengintai memberitahukan kepada Yina.

" Jendral ada kabar dari pengintai jarak jauh "

" katakan "

" Kerajaan Fantastica dan aliansinya menuju ke tempat kita "

" Berapa prajurit musuh ? "

" Kurang lebih lima puluh ribu "

" Angkatan laut dan udaranya ? "

" Kami tidak melihatnya "

" Kita pasti menang, dan ini demi seluruh rakyat kita disini " Yina tersenyum simpul

" Baik jendral "

Setelah selesai Yina pun memberitahukan kepada pembantunya dalam perang, dan prajurit di umumkan bahwa kurang lebih lima puluh ribu tentara musuh sedang menuju ke Nibelung. Mendengar hal tersebut mereka pun tertawa, lima puluh ribu tidak akan bisa menandingi lima ratus ribu tentara yang ada di kota Nibelung ini, Yina juga turut senang melihat tentaranya yang begitu semangat membahas tersebut.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd