CERBUNG - TAMAT Bad Hero

[vanhall]

Makasih....

 

[Kuwakuwi]

Tambah seru deva hu

 

[Kaysa]

Thank's shu,,

 

[phoenix007]

Lagi hu...
Makasih up.nya

 

[Glaudius]

Lanjut lagi om, tambah seru ceritanya

 

[like_mimik]

Lanjutkan om, seperti baca manga hot jadinya

 

[BG805gembel]

Mantap suhu cuman pertamax suhu

 

[kuntettt]

kok cerit pertamanya lebih mantap bro

 

[Bajulkesupento]

Gak nyangka dpt guru seorang priest bukan dr sorccerer. Kekuatannya jg besar jd seperti apa ya kekuatan Deva nantinya dikarenakan sifat sihir lost art bisa sangat jahat. Lanjut lg

 

[firman2]

Di lanjut update nya

 

[Shirohito]

Mantab ceritanya hu. D tunggu kelanjutannya

 

[sipemula]

Capter 5

Mayor Elis dan Eloa

Hans Wiba
​

“ Nona Elis “ seorang laki-laki dengan kacamata membukakan pintu kereta kuda

“ Oh iya, kenalkan ini Deva anggota baru yang ikut pelatihan kita, dan Deva kenalkan orang yang berkacamata ini sebenarnya bodoh “

“ Salam kenal aku Hans wakil dari nona Elis “

“ Saya Deva, siswa baru salam kenal tuan Hans “

Kami pun masuk ke dalam kereta kuda, dan Hans menyampaikan laporanya kepada Elis dengan sangat lengkap.

“ Barusan dua orang siswa keluar dari latihan “ Hans tersenyum kecut

“ Biarkan saja, mereka hanya orang-orang lemah “

Entah kenapa rasanya latihanya bakalan sangat berat

“ Deva, kamu normal ? “ Elis

“ Maksud Nona Elis ? “ tanya ku

“ Di tempat pelatihan kita ada seorang homo “ Elis

“ Aku masih normal “

“ Kita lihat saja nanti “ Elis

Kereta berhenti penjaga gerbang memeriksa kereta dan mereka segera membuka pintu gerbang karena ada Elis didalamnya. Lalu kereta pun melanjutkan perjalanan, aku hanya menjdi pendengar yang baik dimana Hans terus melaporkan serta menjawab pertanyaan dari Elis dengan sangat rinci, dan ia juga memberikan beberapa dokumen kepada Elis.

“ Bangsawan keparat mereka ingin memotong anggaran lagi “ Elis kesal sambil melihat dokumen yang ada di tangannya

“ Tidak hanya kita, mereka juga ingin memotong seluruh anggaran milite “

“ Bagaimana tanggapan yang mulia ? “ tanya Elis

“ Beliau masih belum mengambil keputusan, tapi tuan Karnak dalam perjalanan menuju istana “ Hans

“ Aku berharap Karnak dapat mencegah pemotongan anggaran militer “

“ saya juga berharap demikian “

Tidak lama kemudian kami pun tiba di base camp STARRY FOREST LEAGUE atau di singkat dengan SFL, baru saja keluar dari kereta kuda aku sudah mendengar suara orang-orang sedang latihan. Satu persatu mereka berdatangan menyambut Elis, setelah melihat beberapa orang berbaris Elis pun berjalan dan langsung meninju perut salah seorang disana.

“ Oho.. Sudah lumayan “ Elis

“ Siap Nona ! “

“ Eloa “ panggil Elis

“ Siap Nona “ Eloa dengan posisi siap

“ Kamu di kamar sendirian bukan ? “ tanya Elis

“ benar nona Elis “

“ Dan ini teman baru mu, dan jangan perkosa dia “ Elis

“ Siap ! “ Eloa

Elis tersenyum melirik ke arah ku, dan aku tidak percaya ada seorang wanita yang akan sekamar dengan ku, padahal ada banyak wanita lain tapi walau dia tidak memiliki dada yang besar tapi ini memiliki sensasi sendiri bukan. Aku cukup bahagia, Eloa pun membawa ku ke Asrama tempat ku tinggal selama di camp pelatihan ini. Bangunan yang sangat bersih walau terlihat tua, kami naik ke lantai tiga.

“ siapa nama mu ? “ Eloa

“ Aku Deva “

“ Aku Eloa adik dari nona Elis “

“ Ini diluar bayangan ku, ternyata anda sangat cantik “ puji ku

“ Kamu bisa saja memujinya, lagi pula dengar ya jangan terlalu formal dengan ku karena posisi kita sama “ Eloa tersenyum simpul

Ah dia sangat manis, bahkan senyumanya juga. Apakah aku bisa menikmati tubuhnya. Eloa membuka pintu kamar dan kami pun melangkahkan kaki, aku meletakan barang-barang bawaan ku.

“ Yuk kita berkeliling tempat ini “ Ajak Eloa

“ Iya “

Eloa mulai menjelskan setiap bangunan yang kami kunjungi, dan aku melihat orang-orang yang sedang giat-giatnya berlatih. Disini tidak hanya berlatih untuk menjadi seorang petarung ada pula yang mengambil hal yang sama seperti ku tapi ia menjadi seorang white smith, aku sedikit tertarik dengan orang tersebut.

“ Mereka sedang latihan membuat senjata “ Eloa

“ Kalo pandai besi bukanya malah tidak bisa bertarung ? “

“ Tidak juga, Pandai besi memang memfokuskan diri untuk membuat senjata atau baju jirah yang memiliki ketahanan serta daya serang yang kuat, tapi untuk mencari bahan tersebut mereka tidak bisa selalu bergantung dengan orang lain “

“ Benar juga “

“ Itu sebabnya mereka di latih disini agar bisa mandiri “

“ Kalo di pikir-pikir ada benarnya juga, untuk awal-awalnya harus berusaha sendiri tidak bisa mengandalkan orang lain mengingat modal usaha yang minim “

“ Tepat sekali, Deva pintar juga yah “ Eloa

Kami pun melanjutkan berkeliling camp latihan ini

“ Ngomong-ngomong class Eloa apa ? “

“ Aku Priest “

“ Apa kamu juga menggunakan senjata seperti Elis ? “

“ Iya, aku menggunakan senjata yang sama. Dan aku sangat mengagumi kaka ku Elis “ Eloa

“ Pirest itu cabang class umum ? “

“ Kalo Pirest iya, tapi disini ada yang berbeda karena kak Elis menggunakan Class Scrol “

“ Berarti dia menciptakan class sendiri ? “

“ Sebenarnya dia menciptakan cabang dari priest itu sendiri “

“ Bisa kamu ceritakan ? “ Aku rasa ini info yang sangat penting

“ Tingkatan priest umumnya, Newbie atau pemula mengambil Accolet, lalu ia memilih 3 class setelah jadi Accolet antara lain, Monk, priest, dan Miko. Kita kembali ke Priest, jadi untuk Priest antara lain, Accolet, Priest, dan Arc Priest, tapi kaka tidak memilih Arc Priest melainkan ia menciptakan sendiri cabang dari prest menjadi Battle Priest “

“ Singkatknya, Newbie / Pemula, Accolet, priest, dan Battle Priest kan “

“ Tepat sekali “

Aku pun berkenalan dengan pengurus dari camp latihan yang di pimpin oleh Nona Elis bersama dengan Eloa sebagai pemandu ku hari ini. Setelah selesai kami pun, kami kembali ke kamar. Aku di persilahkan untuk istirahat karena esok pagi-pagi sekali aku akan mengikuti pelatihan. Tempat ini tidak begitu buruk, dan aku tidak melihat adanya latihan yang sangat keras, walau tadi sempat melihat Elis meninju perut anak buahnya. Di pemandian khusus laki laki, Eloa yang memiliki wajah cantik serta kulit mulus tidak ada bedanya dengan seorang wanita, jika seseorang baru kenal pasti mengiranya seorang wanita. Tapi disini Ia seorang komandan regu cavaleri yaitu pasukan berkuda, ia sangat handal dalam memimpin dan mengambil keputusan secara cepat.

“ Eloa apa anak baru itu sudah tahu kalo kamu seorang laki-laki ? “

“ Deva ? , aku rasa dia belum menyadarinya “

“ Sepertinya ada yang ke hilangan keperawanan pantatnya nanti malam “

“ Jika dia menghendaki aku siap di tusuk dan menusuk “ Eloa dengan wajah memerah

“ Tunggu dulu, kapten serius suka dengan anak baru itu ? “

“ Gimana ya, aku tidak keberatan sih apa lagi jika kalian mau dengna ku “

Semua orang saling berpandangan lalu tertawa terbahak-bahak

“ Tidak kapten, kami masih tau indahnya seorang wanita “

“ Begitukah ? “

“ Tentu kapten, tapi soal Deva teman sekamar anda silahkan di nikmati “

“ Kak Elis bilang, jangan memperkosanya “ Ujar Eloa

“ Tenang saja kami akan melindungi mu kapten Eloa “

“ Malam ini ya “ Eloa

Kebetulan Hans lewat dan mendengar pembicaraan Eloa bersama dengan bawahanya, Hans segera melaporkan masalah tersebut kepada Elis.

“ Elis gawat ! “

Hans datang tergesa-gesa

“ Musuh menyerang !? “ Elis langsung merih senapan yang tidak jauh darinya

“ Bukan-bukan “

“ Cih, jadi apa yang kamu bilang gawat ? “

“ Kapten Eloa “

Elis pun menghela nafas

“ Korbanya gelandangan itu ? “

“ mereka merencanakanya malam ini “

“ Kita awasi sampai dimana mereka “

“ Siap Mayor ! “

 

[wirasena]

Huahaha... Ada jejadian mengancam raja Iblis...

 

[Bajulkesupento]

Masa raja iblis mau diperkosa jejadian hihihihihi. Yang ada malah dia membantai mereka atau memperkosa gadis2. Bikin ngakak aja lanjut lagi deh mau lihat reaksi Deva

 

[BG805gembel]

Pertamax suhu dikit amat updatenya

 

[Putraandalas]

disinilah sepertinya deva tidak tinggal diam dan elis melihat kemampuan deva yang luar biasa

 

[Kuwakuwi]

Seru juga raja iblis diperkosa jelmaan

 

[sipemula]

Chapter 6

Sambutan Dan …..

​

Aku pun terbangun, tidak terasa sekarang sudah malam. Aku mengambil perlengkapan mandi, dengan mata yang masih berat aku berjalan dengan pelan. Ruangan makan sudah ramai akan orang-orang. Sedangkan di kamar mandi sudah tidak ada satu pun, aku membuka baju ku satu persatu, setelah selesai aku berendam air hangat, ah. Ini sangat nyaman sekali. Pemandian ini sangat luas ini terlihat aku seperti pemilik pemandian ini, tapi aku tidak ingin berendam terlalu lama karena harus menghadiri makan malam. Sebab pastinya ada namanya penyambutan anggota baru kan, biasanya yang aku ketahui seperti itu, setelah puas berendam air panas dan membilas tubuh ku, aku mengganti pakaian di kamar dan segera menuju ruangan makan. Tepat seperti dugaan ku, mereka menyambut ku. Harum makanan tercium dari dapur, aku melihat banyak makanan enak di atas meja, serta mereka juga turut minum-minum. Mereka semua menggunakan seragam militer kecuali aku, di bagian agak tinggi disana ada Elis, Eloa, Hans, Stiner, dan Betrix. Mereka bawahan dari Elis, dan para prajurit disini memberikan selamat kepada ku.



Aku pun memperkenalkan diri kepada semua orang-orang yang akan menjadi rekanku, dan aku melihat juga banyak wanita disini, mereka tidak menggunakan make up. Dan aku melihat banyak orang yang menggunakan perban pada bagian tubuh mereka, tapi mereka terlihat ceria. Aku mulai minum-minum bersama orang-orang di sekitar ku, ini sangat menyenangkan, sudah lama aku tidak minum seperti ini.

Mayor Elis Von Lectrune​

“ Eloa “ Elis sambil makan



“ Ada apa kak Elis “ Eloa sambil tersenyum



“ Jangan perkosa anak itu “



“ Kak elis kejam, aku tidak akan memperkosanya, tapi kalo dia yang menyentuh ku gimana ? “



“ Itu beda cerita, tapi aku sarankan jangan “



“ Tapi aku jatuh cinta pada pandangan pertama dengannya “



“ Sebatas menggoda tidak apa, dan jika dia tau kamu itu laki-laki dan tetap ingin melakukanya aku tidak akan mempermasalahkanya “



“ Terimakasih, kakak ku kasang “ Eloa



Elis pun menghela nafas, melihat adiknya yang otaknya sedikit terbentur ini. Aku benar-benar di buat mabuk oleh mereka semua, tanpa aku sadari pesta pun berakhir.



“ Deva, apa kamu baik-baik saja ? “ tanya Eloa



Walau dalam ke adaan mabuk aku masih dapat mengenalinya.



“ Ayo kita kekamar “ ajak Eloa



“ Terimakasih “ balas ku



Eloa pun memapah ku, menuju asrama tempat kami tinggal. Eloa memiliki bau yang wangi, wanginya itu membawa kenyamanan dan membuat ku menjadi nyaman.



“ Ternyata tubuh Deva besar juga ya “ Eloa



“ Maaf, aku merepotkan mu Eloa “



“ Kan tugas sebagai teman sekamar “



Aku pun berdiri dengan sisa tenaga ku, Eloa membuka pintu kamar dan ia kembali memapah ku hingga di atas tempat tidur. Tunggu dulu seingat ku tempat tidur ini ada dua, tapi kenapa ada satu, atau karena ini pengaruh minuman keras ah masa bodo yang penting aku tidur ujar ku dalam hati, aku pun mulai menutup mata ku. Sayup-sayup aku mendengar suara seseorang dengan nada lembut dan mesra.



“ Deva… “ Eloa

Eloa Von Lectrune
​

Saat membuka kedua mata ku, aku melihat Eloa dimana ia menggunakan pakaian yang tipis, ia naik ke atas tubuh ku tapi ada sesuatu yang menonjol aku pun mengumpulkan kekuatan ku dan aku melihat benda di bawahnya yang sama dengan milik ku.



“ El….Elola ! “ Aku terkejut setengah mati



“ Ada apa tampan, ayo kita main tusuk-tusukan “ Eloa dengan nada centil



“ Tunggu, aku masih normal “ ujar ku



Walau aku sedikit mabuk, aku masih sadar apa yang sedang aku lakukan. Aku mencoba berontak tapi Eloa memegang tangan ku dan ia mau mencium ku. Dan suara gedoran pintu mengejutkan kami.



“ Deva… ini aku hans ! “



Hans berulang-ulang sambil menggedor pintu



“ Cih, mengganggu saja “ ujar Eloa



Eloa turun dan melepaskan ku. Aku segera bangkit dan terjatuh di sisi tempat tidur, lalu bangkit lagi segera meraih ganggang pintu. Melihat Hans di hadapan ku, aku sangat tertolong sekaligus bersyukur dalam waktu bersamaan.



“ Aku ke lupaan, ngasih tau jadwal esok hari “ Hans



“ Syukurlah Hans “ Aku sangat tertolong dengan adanya Hans

“ Kalo begitu aku akan pergi “ Hans



“ Tunggu dulu hans, adakah kamar lain ? “



“ Maaf sayangnya tidak ada “



Aku pun meraih baju han dan memohon kepadanya, lalu Elis pun berjalan melalui ku, dan ia langsung menghampiri adik laki-lakinya Eloa.



“ Aduh sakit kak “ keluh Eloa dimana Elis memukul kepalanya



“ Jangan keterlaluan menggoda anak baru Eloa “ tegur Elis



“ Tapi kak, dia sendiri dari awal memberikan tatapan mesum kepada ku “



Mendengar kata-kata itu aku pun merespon



“ Di lihat dari mana saja, wajar saja aku salah paham kan “



“ Dasar cowo “ Elis menggelengkan kepalanya



“ kan dia secara tidak langsung mengakui tatapan mesumnya “



“ Eloa apa kamu mau aku kirim ke rumah ? “ tanya Elis



Aku melihat tubuh Eloa merinding setelah mendengar yang terlontar dari mulut Elis barusan. Dan ia pun kembali normal, malam ini kami tidur dengan tenang tanpa aku harus takut ia perkosa, sebenarnya aku tidak takut dan dengan mudah aku bisa melumpuhkannya hanya saja, hal tersebut menakutkan bagi ku, tapi Eloa tetap memancarkan aura nafsunya kepada ku entah kenapa aku selalu merinding.



Pagi-pagi sekali kami bangun dan sudah bersiap di lapangan, Elis berdiri di temani oleh Hans.



“ Kita mulai latihanya dengan push up “ Elis dengan nada lantang



“ Siap Mayor! “ Sahut semua orang serentak



Kami pun mulai melakukan push up dan sesuatu terjadi, balok batu di letakan di tubuh kami, ini bisa membuat ku mati terhimpit batu. Memang benar energi sihir atau Mana milik ku sangat besar namun urusan fisik aku bukan tandingan orang-orang disini, aku sangat ke sulitan dalam melakukan pushup.



“ Hei gelandangan apa kau ingin bercinta dengan tanah ? “ Elis menendang pinggang ku

“ Tidak mayor! “ suara ku sedikit tertahan karena beban berat ini



“ Angkat tubuh mu ! “ Elis



“ Siap Mayor! “



Aku tidak tahu jika semua latihan seperti ini, si sundal kurang ajar, ini bukan lagi sebuah latihan tapi ini penyiksaan. Tapi aku melihat orang-orang di sekitar ku, dan para prajurit wanita lebih hebat dari ku, entah kenapa aku merasa terhina.



“ Tambah bebanya ! “ perintah Elis



“ Siap Mayor ! “ ujar Hans



“ Untung bocah gelandangan ini tidak usah di tambah biarkan saja dia seperti ini “ Elis dengan tatapan merendahkan ku



Tatapanya membuat ku kesal, Celaka tangan ku gemetar, aku harus terus bertahan. Orang- orang tadi selesai melakukan push up, lalu mereka berdiri dan berlari mengambil tali yang sudah terikat dengan batang kayu, lalu mereka ikat ujung talinya ke pinggang dan mulai berlari. Eloa turut ikut dalam latihan neraka ini.

Catatan Penulis :
Ilustrasinya di ambil dari character di mana saja berada tapi untuk Mulustrasi sabar ya terutama adegan kimpoynya ^^

 

[Putraandalas]

kentang gore sajian untuk ini malam suhu

 

[BG805gembel]

Dikit amat suhu updayenya