Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Bimabet
Bahamut muncul bukan saja ras naga yang terkejut.....para ras gamer juga...
Hahaha...
DIAAAMM!!
....uuppss..... :ngacir: :ngacir: :ngacir: .......:mindik:
 
Hmmmmm.......



SKILL : GOAL OF ALL LIFE IS DEATH
 
Mahmud(mamah muda)telah datang....
Habis itu kasih inventaris Pajero(papah siji bojone loro).....

Suhu jualan kentang trnyana hahaha
 
Para ts sedang pesta kambing.....pantesan ngga ada yang up....semua tiarap....
Hmmmm...konspirasi global.....
 
nanti abis masang wifi extender selesai aku update lagi bad heronya sabar ya ^^
 
Hohoho, ini si deva dikelilingi cewek cantik semua. Masih kuat nahan layanan malamkah? Semoga bisa celup celup lagi, tp jgn buru buru master aeria. Biarkan mengalir dulu seperti shariel. Btw si Vevita kalo dikasih senapan pasti langsung jago kill, secara dia maen pubgm, wkwkwkwk semoga ceritanya ampe tamat. Have a good time
 
Bimabet
CAPTER 13 : DUEL YANG ADIL
“ Deva “ Bahamut membuka pembicaraan

“ ? “

“ Maafkan atas kelancangan putri ku, tapi ini adalah dogma kami, jadi maukah kamu duel denganya ? “

Aku pun berfikir sejenak, selama ini aku belum berolah raga yang cukup, mungkin ini bisa melepaskan semua rasa penat ku karena selalu bekerja di depan meja.

“ Untuk menghormati ras naga aku akan melakukanya “ ujar ku
“ Jadi aku sebagai raja naga Bahamut akan meresmikan ini sebagai tarian naga, untuk menghibur dan sekaligus sebagai tanda permintaan maaf dari kami “

“ Ayo kita duel “ ujar ku penuh peracaya diri

“ Aku tidak akan kalah dengan semudah itu “

“ Bahkan setelah melihatnya kamu masih percaya diri “

“ Ras Naga Fafnir tidak akan takut dengan kematian “

Vevita pun merubah armornya ini sangat berbeda yang tadinya ia menggunakan baju jirah yang menutupi seluruh lekuk tubuhnya dimana orang-orang mengenalnya full plate armor, dan sekarang ia merubah menjadi baju jirah ringan type light daya tahanya tidak sekuat full plate amor tapi ke unggulanya pergerakanya lebih leluasa dengan tubuhnya ramping lalu senjatanya yang unik dengan ujung yang meruncing, jika aku tidak salah senjatanya berjenis senjata rapier atau penusuk jirah. Vevita tersenyum lebar seolah olah ia dapat merasakan kemenanganya, ia terlebih tenang dari sebelumnya, dan aku belum tau sedikitpun tentang dirinya. Ini akan menjadi duel yang sulit, tapi kunci dari duel ini aku harus tenang tidak boleh goyah dan terlalu banyak berfikir.

Baju jirahnya berwarna biru langit, hampir sama dengan warna baju jirah ku, aku adalah seorang penyihir dan senjata ku merupakan senjata element sedangkan senjata Vevita memiliki element netral. Semua orang memperhatikan kami begitu juga raja Bahamut, tidak ada yang bergerak sedikit pun antara kami berdua walau begitu tatapan mata kami tidak berkedip karena saat berkedip sama saja memberikan kesempatan kepada lawan begitu juga aku, dan Vevita mulai merubah kuda kudanya dan ia berdiri tegak lalu kaki kananya ia tarik ke belakang kuda kudanya tidak rendah begitu juga tidak tinggi, ini kuda kuda yang tidak stabil tapi aku tidak boleh lengah karena setiap orang memiliki gaya bertarung masing masing, sebagai catatan Vevita adalah ras naga yang memiliki umur panjang dan ras naga dahulu kala gemar dalam berperang sedangkan aku tidak memiliki banyak pengalaman bertarung terlebih dalam duel satu lawan satu.

Aku pun mulai bergerak melesat kedepan serangan langsung, gerakan yang cepat di tambah ayunan pedang yang menumpukan berat putaran ayunan menambah daya serangan pedang yang tipis seperti milik Vevita tidak akan bisa menahan serangan ku karena pedang itu di rancang untuk menusuk dan menggores saja bukan untuk melawan pedang yang sedikit tebal dari miliknya, namun yang mengejutkan Vevita memanfaatkan daya serangan ku dengan cara membelokan serangan cukup menyentuh sedikit mata pedang ku pedang milik Vevita bershasil membelokannya. Vevita pun mendapatkan kesempatan menyerang ku dari belakang, untuk menghadapi itu aku pun salto ke belakang melewati tubuh Vevita, Vevita segera memutar tubuhnya dengan ayunan pedangnya dan aku menghindar dengan cara mundur kebelakang. Jarak antara kami pun terbentuk.

Vevita ini sangatlah pintar ia memberhitungkan semua gerakanya dengan sangat baik bahkan ia tidak menggunakan sihir sedikitpun berbeda dengan ku, karena itu aku sangat sulit memprediksi pergerakanya, biasanya setiap orang yang menyerang ku sedikit banyaknya menggunakan sihir dari pancaran sihir itu aku dapat mendeteksinya, ini benar benar menjadi masalah untuk ku. Yang di gunakan Vevita murni kekuatan fisik dan tehnik berpedangnya, kali ini giliran Vevita yang menyerang ku, para naga yang menonton bersorak menyemangati Vevita. Sedangkan orang orang disisi ku menonton dengan sangat tegang.
Aku merapal mantra percepatan dan pertahanan tinggi untuk menghindari serangan yang fatal ini hanya jaga jaga, Dan ia mendengar dengan sangat dekat, dan itu menyulitkan ku dalam mengayunkan pedang ku tapi aku harus tetap menahan dan menyerang seranganya sedangkan tinjuan dan tendangan kadang di gunakan oleh Vevita aku cukup terdesak dengan hal ini. Aku pun mencari cara untuk membuat jarak di antara kami, dan apa yang aku harapkan aku pun berhasil dan sekali lagi vevita menyeringai.

“ Aku akan serius mulai sekarang “ Vevita

“ …….. “

Kata kata barusan aku tidak menyangka ia hanya bermain main dengan ku, apakah ini caranya untuk mengintimidasi ku tapi sekali lagi aku harus menenangkan diri. Vevita pun menarik nafas dalam dalam dan menghembuskanya secara perlahan dalam ke adaan memejamkan kedua matanya setelah ia menghembuskan nafasnya tatapanya menjadi sangat tajam dengan fokus pada satu tujuan ya itu aku, dan Vevita merendahkan kuda kudanya dengan mengangkat pedangnya setinggi alis matanya, dengan tumpuan kaki kanan yang mendorong tubuhnya kecepatanya menjadi berkali kali lipat, serangan langsung ia lakukan, dalam ke adaan seperti ini aku tidak ada waktu untuk menghindar aku mengabaikan pertahanan ku, dengan memberikan serangan lagi, tiga kali tusukan aku lancarkan dengan kecepatan yang bisa aku capai Vevita namun sekali lagi arah pedang ku di belokan lagi, dan ia meninju perut ku dengan keras lalu dengan tangan kiri ku aku meninju wajahny dan kami saling berputar sambil mengayunkan pedang kami dan suara aduan besi terdengar orang orang hanya dapat melihat percikan api yang di akibatkan oleh aduan pedang kami, dan tekanan angin akibat kekuatan ayunan yang kami berikan.

Entah kenapa dalam duel ini aku malah tersenyum begitu juga Vevita, dan kami pun berhenti sekali lagi posisi ini imbang, aku harus mencari cara untuk memenangkan duel ini, aku pun merubah bentuk pedang ku dengan pedang jepang yang di kenal dengan katana, dan Vevita sedikit merasa heran dengan kuda kuda yang aku perlihatkan. Kuda kuda ku memiliki tinggi yang sama denganya tidak ada penekanan pada tumpuan kedua kaki ku yang biasanya tertumpu pada salah satunya, dan ini kuda kuda yang sangat imbang itu menurut yang mereka lihat, dan apa yang mereka lihat benar adanya, pedang katana tadi hanya aku pedang satu tangan dimana aku memegang pada pucuk ganggangnya dengan ibu jari dan telunjuk, lalu aku angkat setinggi alis mata ku, tangan kiri ku sejajar dengan lurus pedang katana ku, dan aku seperti orang pemain billiard profesional.

Serangan ini adalah tehnik pedang clasic para samurai jepang yang sudah hilang di makan waktu, kebetulan aku menambahkan tehnik ini pada skill book ku, namun karena aku sering bertempur dengan tehnik sihir jadi tidak pernah aku gunakan. Dan armor yang aku kenakan, aku lepas hanya ada pada bagian pinggang hingga kaki saja.

“ Dia berubah “ gumam Vevita dalam hati

Ia merasakan tekanan yang sangat tajam, dimana vevita mengetahui aku hanya mengincar pada satu titik yang jadi permasalahanya Vevita tidak dapat menghitung jarak jangkauan senjata yang aku pegang.
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd