Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG - TAMAT Bad Hero

Capter 10 : De Evil Shion

Kobaran api dan asap hitam menghiyasi langit dari kota Marvia seluruh pasukanya turun ke daratan para penduduk terlihat ketakutan mereka gemetar akan angaktan darat gabungan kerajaan Fantastica dan kekaisaran Athrium, bahkan anak anak ada pula yang menangis, untuk mencegah ke bencian Shion memerintahkan para pasukan untuk menyampaikan pesan kepada seluruh warga yang ada disana. Dalam kondisi perang seperti ini sangat gawat jika para penduduk tadi membentuk pasukan untuk melawan tentara kerajaan dan kekaisaran dan itu akan menambah korban.

Semangat patriot bisa saja muncul, dan itu sangat riskan. Untuk menyampaikan pesan yang dapat membuat orang orang berhenti kerajaan Fantastica dan kekaisaran Athrium dengan sebuah lagu karena jaman ini mereka sangat menghargai para penyair. Suasana saat memasuki kota terlihat sangat tegang dan bau daging terbakar tercium dengan pekatnya.

[ On the mountain melted Shamil, he prayed to God,
For freedom, for the people he bowed low.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Bazaar large, many Chechens.
Russian girl koropchil, give way.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Chechen young bought the pig,
All the way kissing - thought the girl.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will not touch you, do not worry.
Chechen young swam in the lake,
Russian girl koropchil, left without his pants.
Oysya you oysya you me, Fear not;
I will… ]

Yanyian yang di yanyikan secara bersamaan dipadukan dengan alat music, Shion yang khawatir meminta laporan secara mendetail untuk suasana kota serta raut wajah para penduduk, karena yang penting adalah raut wajah yang mengisyaratkan akan suasana hati orang orang. tentara yang memiliki kemampuan medis segera mendekati para warga mereka memeriksa serta memberikan pertolongan pertama kepada mereka yang membutuhkan.

" sakit.... " ujar seorang wanita muda sambil memegangi kakinya yang terluka

" .... " salah seorang prajurit yang mengobati

ia hanya bisa diam dan melakukan tugasnya

" Ibu dan ayah ku mereka di bunuh oleh orang orang yang mengatakan diri mereka bangsawan "

" .... "

setelah di sembuhkan dengan sihir penyembuhan, namun wanita muda tersebut semakin menjadi jadi ia menangis. lalu tentara medis tadi memeluknya.

" sakitnya itu tidak mau hilang "

" dimana kamu merasakan sakitnya aku akan menyembuhkan mu "

" rasa sakit ini sangat sulit untuk di hilangkan, mereka mengambil hal yang sangat berharga dari ku bahkan tidak bisa di gantikan dengan emas dan permata "

Ia mengerti apa maksud wanita muda tersebut.

" apa kami kejam ? "

" ya kalian sama kejamnya dengan para bangsawan yang melawan kaisar, kaisar juga sangat jahat menghancurkan kota kelahiran ku, dimana disini banyak menyimpan kenanganya "

" maaf "

Tentara medis tadi meneteskan air matanya, yanyian tadi pun berhenti dimana Shion turun dari kapalnya, dengan seragam warna putih serta raut wajah yang dingin, ia memerintahkan untuk mengumpulkan semua orang di tengah tengah kota tanpa terkecuali para bangsawan yang menyerah.

Shion duduk di sebuah kursi terbuat dari kayu dan ia memandangi orang orang yang datang. seluruh bangsawan beserta keluarganya di kumpulkan, dan beberapa kali penduduk menghujat mereka serta melempari mereka dengan apapun yang ada di sekitar mereka. shion hanya diam saja memperhatikan mereka semua.

" Semua tenang ! " Bentak Shion

Semua orang terperanjat mendengar suara Shion termasuk tentara yang selama ini menjadi bawahanya belum pernah mendengar suara Shion hingga seperti ini. Shion mulai berdiri dan ia tertarik dengan salah seorang tentara medisnya yang dari tadi sangat dekat dengan salah satu korban dari penduduk sipil.

" Kalian berdua kemarilah " pinta Shion

Wanita muda tadi pun memandangi wajah petugas medis dan mereka saling bertemu tatapan terlihat mereka sangat ketakutan, lalu mereka mulai melangkah ke depan jarak mereka sangat dekat dengan Shion, Shion melihat mereka saling bergandengan tangan.

" Code " Shion

" Code 40922 Petugas Medis, Prajurit Yurin Medical Devision Resimen Velta " Yurin dengan sikap alat tentara melapor kepada atasannya

" Dan kamu ? "

" Saya Mira " dengan nada gemetar

" Aku lihat kalian sangat dekat dan aku melihat sorot ke bencian di mata mu, katakan kepada ku siapa yang kau benci ? " tanya Shion tegas

" Ba...ngsa..wan" Mira dengan nada pelan

" Aku tidak mendengar mu " ujar Shion

" Aku benci dengan seluruh keluarga bangsawan Dastu Von Mord " Mira dengan nada lantang

" Apakah orang itu ada di antara mereka ? "

Mira melihat kemana arah Shion mengacungkan pedangnya, dan ia mengangguk

" Aku tidak mengerti dengan sikap mu, aku bertanya maka jawablah dengan perkataan "

" Iya dia ada disana "

" Apa yang membuat mu merasa benci dengan mereka ? "

" Mereka menyiksa ayah ku hingga mati, lalu ibu dan adik perempuan ku di perkosa oleh lalu di bunuh, aku juga di jadikan budak yang harus melayani anak tertua mereka setiap malam dan bahkan aku sambil di siksa dan sering pula aku tidak di berikan makanan yang layak, makanan yang ku makan... "

"makanan apa ? " Shion

"Makanan ternak " Mira sambil menangis

Shion memerintahkan prajuritnya untuk keluarga bangsawan Dastu von Mord untuk maju ke depan.

" Jendral ampuni keluarga hamba apa yang ia katakan hanyalah fitnah belaka " William sebagai anak tertetua keluarga bangsawan Dastu Von Mord

" Oh begitu, berarti semua apa yang di katakan oleh rakyat disini akan menjadi sebuah kebohongan " Shion dengan nada datar

" Bangsawan Busuk ! " teriak Mira dengan air mata berlinang

Lalu Shion meminta semua penduduk mengatakan apa yang mereka terima dari para bangsawan rata rata semua mengeluarkan ke bencian mereka. Saat itu tiba tiba Mira langsung mengambil sebuah belati milik petugas medis dan hendak menusuk bangsawan William tapi hal tersebut sempat di cegah.

"jendral lihat rakyat jelata ini, itu patut di hukum mati berani beraninya bertingkah buruk di depan anda " William

" Aku akan membunuh mu ! " Mira

" Dasar monyet kampung " William

" Hentikan hinaan mu itu William, dan Mira berhentilah walau bagaimana pun ia seorang bangsawan " Shion

" Apakah seorang bangsawan sangat berbeda dari kami ? kami ini juga mahluk hidup, kami juga memiliki perasaan, kami bernafas, kami juga bisa menangis dan tertawa bagian mana yang membedakan kami dari bangsawan ? " Mira penuh Emosi

" Kedudukan mereka di mata seorang kaisar, serta jasa para keluarganya, begitu juga para bangsawan yang ada disini "

" Anda bukanlah dari kekaisaran saya dapat melihat bendera yang anda bawa tapi kenapa harus membela para bangsawan ini, padahal sebelumnya nada menghancurkan mereka "

Shion pun tersenyum, dan sorot matanya tidak berubah sama sekali, lalu tiba tiba Shion memotong tangan kanan wiliam.

" eh... " Wiliam melihat tanganya jatuh ke tanah

begitu juga semua orang yang ada disana

" Kamu tidak tau cara kerja dunia ini dan cara memperlakukan seorang bangsawan " Shion tersenyum

" Tapi... "

" Tangan mu bukan di gunakan untuk di bunuh, hati mu sangat lembut aku tidak ingin menambah luka lagi, sebagai seorang jendral kerajaan Fantastica aku menanggung semua luka dan rasa sakit yang sulit di sembuhkan yang di derita oleh rakyat kalian "

" Kamu akan di hukum sebagai penjahat perang " William dengan nada lantang

" Penjahat perang "

lalu bangsawan yang di tawan tadi turut ikut berbicara, dimana menurut hukum perang para bangsawan yang bersalah harus di adili oleh pengadilan suci dewa hukum Hecate.

" Bodoh, kami tidak mengenal dewa yang kalian sebutkan, jika perlu aku akan bertempur melawannya " Shion dengan nada meremehkan

" Iblis ! "

" Mira jangan di tiru apapun yang aku lakukan, aku akan merawat para bangsawan ini serta keluarganya "

WIliam yang memegangi tanganya yang putus, Shion meminta salah seorang petugas medis untuk menggunakan sihir penyembuh, lalu Shion menusukan pedangnya di perut Wiliam lalu di sembuhkan lagi secara berlulang ulang, yagn tadinya mereka menghujat para bangsawan melihat pemandangan yang mengerikan itu mereka menjadi ketakutan.

Shion terus melakukanya dengan raut wajah datar, kemudian ia tertawa.

" Ampuni aku ! " William memohon

" Ampuni ? apa itu ? " Shion mengambil bola mata Wiliam dengan tanganya

wiliam mejerit ke sakitan, lalu petugas medis tadi menyembuhkan wiliam kembali.

" Telanjangi dia " perintah Shion

prajurit pun melucuti wiliam, dan wiliam melindungi bagian kemaluanya dengan tangannya.

" kenapa harus malu ? " Shion menyeringai

" Aku mohon bunuh saja aku " William

" Bunuh ? kamu pintar sekali dalam membuat lelucuan " Shion sambil tertawa

Shion kembali berdiri di tengah tengah kota, dan ia pun meminta seluruh perhatian tentaranya.

" Dengar baik baik, bunuh seluruh keluarga bangsawan dengan cara seperti apapun kalian inginkan lalu kepalanya tusuk ada tombak dan tancapkan di atas makam mereka " Shion

" Da ! "

"Aku hampir lupa, jangan lupa kebiri mereka sebelum kalian membunuhnya lalu, kirimkan ke gereja suci hecate sebagai hadiah dari ku secara pribadi " Shion
 
Rajanya saja masih bisa menangis......ini si trouble maker malah jadi sadis begini....
Ampun lah kalau ketemu perempuan fantastica.......hadeh....kejaaaaammmm...
Mana pakai potong "tulalit"(sensor bos)
Hahahahahaha
 
makin dalam baca cerita, malah jadi pengen buat spin off dari ini story (mungkin karakternya salah satu dari unit dari angkatan perang Fantastica tapi punya storynya sendiri)
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd