Capter 11 : Gereja Hecate Dan Kerajasama Lebih lanjut
Seorang pendeta Hecate yang menyaksikan ke ganasan serta kekejaman dari Shion seorang admiral angkatan udara dan laut kerajaan Fantastica segera keluar dari barisan penduduk dimana ia menghujat Shion dan kerajaan Fantastica atas nama gereja. Tentara kerajaan pun segera menangkap pendeta gereja Hecate tersebut, Shion berpaling melihat dari mana sumber keributan tersebut dan ia tidak menanggapinya. Shion terkejut bercampur senang dimana gerbang dimensional terbuka.
" yang mulia " Shion penuh rasa hormat
" Bagaimana situasi sekarang ? " aku sambil tersenyum
" Seperti yang anda lihat, ke adaan disini sangat kacau namun semampunya hamba menggunakan wewenang yang anda berikan kepada hamba untuk mengambil tindakan yang di nilai perlu " Shion menjelaskan dengan singat
Melihat pemandangan ini sudah dapat menggambarkan semuanya, walau ini di luar apa yang aku bayangkan ternyata ke hancuranya tidak sedasyat yang aku pikirkan.
" Shion kerja bagus " ujar ku
" Terimakasih yang mulia "
Para tentara turut memberikan hormat kepada ku, warga bertanya tanya siapa sosok yang memiliki aura ke wibawaan yang hebat ini. Aku pun memperkenalkan diri sebagai raja Fantastica. Pendeta Hecate tadi pun lepas dari bungkaman prajurit.
" diam kau ! " ujar salah seorang tentara kerajaan Fantastica
" Hei, biarkan dia bicara " ujar ku
" Tapi... " Tentara
Ia melihat ku yang tersenyum dan mereka pun mengikuti perintah ku tanpa bertanya lagi.
" Kau raja negara Fantastica ! " Pendeta dengan nada lantang
" Benar itulah aku "
" jaga bicara mu ! " bentak tentara terhadap pendeta hecate
Aku pun menggelengkan kepala, dan tentara tadi pun kembali ke posisinya
" Biarkan ia bicara " pinta ku
" Da ! " prajurit
" Kalian apa tidak sadar dengan tindakan kalian hah ! membunuh seluruh bangsawan lalu hendak mengirimkan alat kelamin mereka ke kadetral hecate apa kalian sudah gila !? " pendeta Hecate
" Shion apa yang dia katakan benar ? "
" Yang mulia apa yang ia katakan benar adanya "
" Apa sudah kau kirimkan ? " tanya ku
" Belum yang mulia "
" jadi tunggu apa lagi !? " ujar ku
" Da ! "
" Raja Iblis mencemari gereja hecate hingga menghancurkanya, dengan masalah ini kalian akan memulai perang besar "
" Apa itu ancaman ? " tanya ku
" Itu peringatan keras " balas si pendeta gereja Hecate
" Seluruh tindakan Shion itu atas perintah ku, dan aku lihat sejauh mana gereja Hecate melawan ke daulatan kami "
" Apa kita harus membunuhnya ? " tanya Shion
" Lepaskan dia, dan berikan alat kelamin yang hendak kau kirimkan ke gereja cadetral hecate "
" Da ! " Shion
Dengan perasaan jijik di raut wajah serta tatapanya terhadap kami, Shion memberikan kotak kayu berisi alat kelamin yang telah ia kebiri. Aku menyadari akan kejadian hal ini. Aku dan Shion kembali ke dalam kapal induk disana aku mendiskusikan langkah selanjutnya bersama orang orang bawahan Shion di atas kapal. Dengan gerbang dimensi aku membawa kaisar Athrium dan menjelaskan apa yang terjadi, kaisar Athrium tiba tiba merasa tertekan.
" ada apa dengan sikap mu barusan ? " tanya ku heran
" Raja Fantastica, apakah anda tidak pernah mendengar tentang Cadetral Hecate ? " tanya Kaisar Athrium
" Hampir setiap kota besar gereja Hecate itu ada, dan menurut data yang aku pelajari mereka merupakah salah satu dari sembilan Cadetral suci "
" Apa yang anda katakan itu benar tapi ketahuilah, mereka memiliki hak untuk mengumpulkan tentara dari berbagai negara untuk bersatu "
" maksud mu ? "
" Perang suci, aku yakin mereka akan menyerukan perang suci terhadap kita, dan secara tidak langsung aku akan terlibat "
" jadi itu yang kau khawatir kan ? "
" Aku mengetahui kekuatan militer kerajaan Fantastica sangatlah hebat, tapi apa kita bisa mengalahkan mereka ? "
" Kita lihat saja nanti "
" Aku sangat khawatir dalam permasalahan ini "
" Tapi bagaimana jika bangunan cadetral itu hancur lebur berserta isinya ? " tanya ku menyeringai
" Itu tidak mungkin bukan ? "
" Anggap saja jika itu mungkin "
" Jika itu terjadi, kepala cadetral pusat mati maka akan terjadi perebutan pucuk kekuasaan antara pendeta yang ada didalamnya, menurut informasi yang terpercaya "
Aku pun mengangguk, lalu memikirkan semua kejadian yang terburuk akan terjadi, bisa saja pemimpin gereja cadetral pusat selanjutnya akan meneruskan perang suci terhadap kami.
" Shion siapkan dua puluh orang yang terbaik dari yang terbaik, aku ingin mereka yang mendapat pelatihan keras dari yang lainya apa mereka sekarang ada disini ? "
" mereka di pimpin oleh Atlante yang mulia " Shion
" ow wanita sniper itu, aku menyukainya. panggil ia sekarang ke ruangan ini " perintah ku
" da ! "
Shion mengambil alat pengeras suara dan ia menghubungi atlante yang ada di ruangan persiapan, mendengar panggilan tersebut Atlante segera datang tidak perlu menunggu dengan waktu yang lama.
" Yang mulia ! " Atlante memberikan hormat
" Silahkan duduk " pinta ku
" Terimakasih yang mulia "
" Aku ada misi untuk kau kerjakan bersama dua puluh orang lainya "
" Bisa lebih detail yang mulia ? " tanya Atlante
Kaisar Athrium hanya diam menyimak pembicaraan kami
" Apa kau mengikuti pelajaran yang aku tuliskan didalam buku serta latihan yang telah kau lalui ? "
" Iya yang mulia, latihan itu benar benar sangat mengerikan " Atlante berterus terang
Aku pun tertawa
" jadi apa yang kau peroleh dari hasil latihan yang aku berikan ? "
" banyak sekali manfaat yang kami dapatkan dari hasil latihan itu, fisik dan mental kami berkembang dengan sangat pesat begitu singkatnya yang mulia "
" Baiklah, aku ada misi untuk mu dan bawalah 20 orang yang terbaik di antara yang terbaik "
" Iya yang mulia "
" Kalian akan menyusup dan melakukan serangkaian propaganda serta pembunuhan lalu carilah pendeta yang berpotensi menjadi pengganti pendeta tinggi gereja Hecate "
" ..... " Atlante menyimak
" kemudian, berikan ia bantuan apapun buat ia berhutang dengan kita, apa kau mengerti ? "
" Saya mengerti "
" Rencana selanjutnya nanti akan di berikan oleh Shion " ujar ku
" Da ! "
Dua hari kemudian, tentara kekaisaran Athrium bersama dengan tenaga ahli dari kerajaan Fantastica mulai membangun ulang paska perang, dan aku juga memberikan sebuah alat pertahanan udara dan darat untuk kekaisaran Fantastica, walau kekaisaran Athrium tertarik dengan senjata militer kami, aku tidak dapat memberikan kepada mereka karena kebijakan ku, aku melarang tehnologi alat perang keluar dari kerajaan Fantastica.
Di hari ketiga, kaisar athrium dan aku berbicara berdua saja, di ruangan khusus yang dimana biasanya di gunakan kaisar Athrium bekerja, kami duduk di sebuah sofa yang nyaman di ruangan itu.
" Raja Fantastica aku ingin bertanya kepada mu "
" ? "
" Aku adalah seorang Kaisar yang saat bersamaan berdiri di hadapan mu sungguh memalukan menyandang gelar seorang Kaisar imperium Athrium "
" kenapa anda berbicara seperti ini ? aku tidak mempermasalahkan hal tersebut lagi pula itu hanya sebuah gelar "
" Jujur aku sangat tertarik dengan alat militer serta banyak lagi ilmu pengetahuan dari kerajaan fantastica yang tidak mungkin ada di tempat kami, tapi setidaknya tolonglah untuk pertahanan bisa di tambah untuk beberapa lokasi penting termasuk perbatasan "
" Untuk masalah itu sudah aku pikirkan bagaimana aku mengajukan sebuah usul ? "
" Usul ? "
" Kita akan membangun kerjasama dalam bentuk membuat pangkalan laut, udara serta darat bersama untuk menjaga wilayah kekaisaran Athrium "
" Aku yakin itu tidaklah geratis "
" Seperti yang kau pikirkan, ini tidak geratis. karena aku ingin anda melakukan penjualan sebanyak sepuluh persen dari hasil pertanian hanya kepada kami "
" Sepuluh persen sangatlah besar aku khawatir tidak dapat memenuhinya, tapi bagaimana jika hanya emapt persen saja ? "
" Empat persen ya "
" Saat ini kami mengalami gagal panen, di tambah bangsawan penghiyanat yang telah melakukan kudeta terhadap ku "
" Aku mengerti apa yang kau maksud, jika hanya empat persen bagaimana jika begini "
" Bagaimana ? "
" Empat persen di tambah gaji dari tentara ku di bebankan kepada kekaisaran Athrium menurut dengan standar gaji kami "
Kaisar Athrium menyeringai ia sangat senang jika metode pembayaranya dengan emas.
" Baiklah aku sepakat "
Kami saling berjabat tangan, lalu ia menulis di selembar kerta sihir dengan tinta sihir sebagai tanda perjanjian antara dua belah negara, setelah di setujui ia pun meletakanya di atas meja.
Kami membicarakan ada beberapa perjanjian kerjasa sama dalam berbagai sektor dalam pemerintahan.