Razaromeo001
Semprot Baru
- Daftar
- 2 Jan 2018
- Post
- 37
- Like diterima
- 39
Kebingungan II
Setelah meletakkan Mira disofa diruang tempat dimana pria ini bersantai, iapun bergegas mengambil handuk dan beberapa peralatan p3k lainnnya.
Langsung diperbannya kaki dan tangan Mira yang luka akibat kecelakaan itu.
Dan setelah itu ia baru membasuh muka/kepala Mira yang basah itu.
Ketika dia membasuk kepala otomatis tangan pria itu bersentuhan dengan kulit wajahnya.
Alangkah kagetnya dia, karena suhu badan Mira drop drastis dingin seperti es.
Kepanikannya bertambah, bingung apa yang harus dilakukan. Tapi satu yang ada di kepalanya adalah gadis ini harus bisa sadar dan sembuh.
Akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengganti baju pakaian Mira yang basah.
Dibukanya secara perlahan mulai dari atas hingga bawah.
Waktu seakan terhenti, matanya terfokus kepada tubuh gadis kecil yang hanya memakai miniset dan CD saja.
Sekilas terlihat bayangan puting susu kecilnya akibat miniset yang digunakan sempit dan basah dan tak ketinggalan gumpalan daging yang ada di selangkangan pun jadi pusat perhatiannya..
Secara alamiah seorang laki2 dewasa itu adalah pemandangan yang bisa membangunkan si Otong.
Cukup lama dia memandangi tubuh gadis itu dari atas hingga kebawah,
"Duh..bahaya nih.. Gua ngaceng klo gini ceritanya, gak bisa didiemi nih."
Di teriakannya pikiran kotornya dan dilanjutkannya mengurus Mira dengan memakaikannya pakaian yang ada kepada gadis tersebut.
Kembali dibaringkan dan diselimutinya.
Pria tersebut tak berani membawa Mira ke dokter ataupun memanggil dokter kerumahnya, ia takut kalau2 ia malah disangka pelaku tabrak lari nya.
Sambil menunggu Mira siuman dia duduk diruang TV sambil menghisap rokok dan menikmati secangkir kopi panas.
Matahari mulai beraembunyi, malam pun tiba.
Mungkin karena sudah malam dan kelelahan, diapun tertidur diruang TV itu.
"Teng...teng...teng.."
Bunyi jam meunjungkan bahwa saat itu tepat jam 00 .
Ia terbangun dan langsung dilihatnya Mira yang masih belum sadarkan diri juga.
Ia mendekati Mira dan memeriksa keadaanya.
Ternyata suhu badannya sudah mulai normal.
Terus diperhatikannya gadis imut yg ada di hadapannya, sejenak pikirannya kembali jorok dan dituliskannya kembali.
Termenung dan bingung sambil menatap gadis kecil imut dan cantik. Hanya itu yang bisa dilakukannya, jelas itu adalah keadaan yang membuatnya tak nyaman.
Kebingungan setengah mati.
Saat itulah pertarungan antara jin dan malaikat bertarung.
Apakah pemenangnya adalah jin, atau malaikat masih bisa menguasai pikirkan baik lelaki tersebut.
Bersambung...
Setelah meletakkan Mira disofa diruang tempat dimana pria ini bersantai, iapun bergegas mengambil handuk dan beberapa peralatan p3k lainnnya.
Langsung diperbannya kaki dan tangan Mira yang luka akibat kecelakaan itu.
Dan setelah itu ia baru membasuh muka/kepala Mira yang basah itu.
Ketika dia membasuk kepala otomatis tangan pria itu bersentuhan dengan kulit wajahnya.
Alangkah kagetnya dia, karena suhu badan Mira drop drastis dingin seperti es.
Kepanikannya bertambah, bingung apa yang harus dilakukan. Tapi satu yang ada di kepalanya adalah gadis ini harus bisa sadar dan sembuh.
Akhirnya dia mengambil keputusan untuk mengganti baju pakaian Mira yang basah.
Dibukanya secara perlahan mulai dari atas hingga bawah.
Waktu seakan terhenti, matanya terfokus kepada tubuh gadis kecil yang hanya memakai miniset dan CD saja.
Sekilas terlihat bayangan puting susu kecilnya akibat miniset yang digunakan sempit dan basah dan tak ketinggalan gumpalan daging yang ada di selangkangan pun jadi pusat perhatiannya..
Secara alamiah seorang laki2 dewasa itu adalah pemandangan yang bisa membangunkan si Otong.
Cukup lama dia memandangi tubuh gadis itu dari atas hingga kebawah,
"Duh..bahaya nih.. Gua ngaceng klo gini ceritanya, gak bisa didiemi nih."
Di teriakannya pikiran kotornya dan dilanjutkannya mengurus Mira dengan memakaikannya pakaian yang ada kepada gadis tersebut.
Kembali dibaringkan dan diselimutinya.
Pria tersebut tak berani membawa Mira ke dokter ataupun memanggil dokter kerumahnya, ia takut kalau2 ia malah disangka pelaku tabrak lari nya.
Sambil menunggu Mira siuman dia duduk diruang TV sambil menghisap rokok dan menikmati secangkir kopi panas.
Matahari mulai beraembunyi, malam pun tiba.
Mungkin karena sudah malam dan kelelahan, diapun tertidur diruang TV itu.
"Teng...teng...teng.."
Bunyi jam meunjungkan bahwa saat itu tepat jam 00 .
Ia terbangun dan langsung dilihatnya Mira yang masih belum sadarkan diri juga.
Ia mendekati Mira dan memeriksa keadaanya.
Ternyata suhu badannya sudah mulai normal.
Terus diperhatikannya gadis imut yg ada di hadapannya, sejenak pikirannya kembali jorok dan dituliskannya kembali.
Termenung dan bingung sambil menatap gadis kecil imut dan cantik. Hanya itu yang bisa dilakukannya, jelas itu adalah keadaan yang membuatnya tak nyaman.
Kebingungan setengah mati.
Saat itulah pertarungan antara jin dan malaikat bertarung.
Apakah pemenangnya adalah jin, atau malaikat masih bisa menguasai pikirkan baik lelaki tersebut.
Bersambung...