Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG (Based True Story) Berbagi Hati, Cinta dan Nafsu

Kalo memang berdasarkan kisah nyata pasti keliatan kok. Runut alurnya dan natural. Bumbu dikit ya wajar lah.
Mantabh hu, ane menikmati kisahnya :beer:
 
24. Nafsu yang mengendalikan



Aku mencoba merebahkan badanku atas kasur, berharap segera terlelap.
Namun sepertinya kantuk tidak segera muncul.

Kuambil sebatang rokok, kunyalakan dan aku duduk di sofa depan jendela kamar. Lampu kota dan kendaraan lalu lalang dibawah sana seolah menyapa diriku.

Kuambil ponsel dan iseng kubuka beberapa situs dewasa, setelah bermenit menit berselancar...
"Shitt.. kok jadi horny" gumamku sambil tersenyum simpul. Aku raih ponselku di meja.
Kubuka aplikasi sosial yg mana banyak gadis menawarkan dirinya. Beberapa penawaran muncul di aplikasi....
Banyak yg cantik dan menarik, namun segera kututup lagi. Ku urungkan niatku. Aku memang tidak pernah merasa puas bercinta dengan wanita bayaran.
Tidak ada sensasi menantang...

Kurebahkan lagi badanku di kasur.
Mencoba untuk tidur.
Namun gairah ku yg terlanjur terpancing, membuat batang dibawah sana menjadi gusar dan berdiri tegak.

"Masih 2 hari ketemu istri2ku, shit" gumamku.
Sejenak aku terdiam, aku ambil kembali ponselku untuk kembali mencari info wanita panggilan yg mungkin bs kupakai.
Kuraih hp ku, namun tiba2 pikiranku menuju ke suatu hal...

"Asmi....."

Ya kenapa tidak mencoba mengajak asmi bersenang senang saja malam ini.
Kualihkan layar ponselku ke kontak asmi, lantas kukirimkan pesan.
"Sudah tidur asmi..."
Tak terlalu lama pesan masuk ke ponselku.
"Malam pak, belum pak. Belum bisa tidur.."
Senyumku tersungging dari bibir.
"Sini gabung ke kamarku, aku lg minum teh, aku jg tidak bisa tidur. Temani ngobrol sini, biar sama2 cepet ngantuk" balasku.
"Baik pak, asmi ke sana"

Tak sampai 5 menit pintu kamarku diketuk.
Aku beranjak membuka pintu.
Nampak gadis cantik di depanku memakai gaun tidur terusan berwarna putih.
Sungguh cantik mempesona, batang penisku seakan meledak melihat pemandangan di depan mataku.
Kupersilahkan asmi untuk masuk.
"Mau kopi atau teh?" Tawarku
"Udah pak nanti asmi bikin sendiri"

"Gapapa sesekali aku bikin minum buat kamu"
"Teh aja pak, maaaf ya pak" ucapnya tersenyum.


Kusodorkan cangkir teh ke asmi.
"Makasih pak, maaf ya ngerepotin"

Aku tersenyum.
Kubuka pintu balkon, angin malam perlahan masuk ke dalam kamar.
Aku duduk di sebelah asmi, disofa yang sama.
Kami pun larut dalam obrolan yang cukup intens. Asmi ternyata sangat seru, segala topik obrolan nyambung dengannya.

"Asmi, km gak marah aku gandeng tanganmu saat jalan sore tadi" iseng aku bertanya.
"Kenapa harus marah pak?" Senyumnya.
Aku terdiam, menyadari bodohnya pertanyaanku. Aku memandang gemas wajah ayu didepanku.
Entah karena sudah terlalu nafsu atau karena begitu larut dengan kecantikan didepanku, dengan cepat kuraih kepala Asmi dengan kembut dan lantas aku nekat kucium bibir mungilnya... "manis" batinku.
Asmi terdiam ketika kutarik dan kulepas bibirku dari bibirnya... mata kami beradu.
Aku beranikan lagi, Kucium keningnya...
"Pak...." gumamnya kaget.
Kupandang matanya tajam, sejenak dia menunduk.
Kuangkat dagunya, dan kucium kembali bibir wanita cantik di depanku.
"Mhhahh...."
Asmi mendesis pelan, kali ini kulumat lembut bibirnya.
Asmi terdiam... kulanjutkan lumatanku, kali ini lidahku kupakai menyapu bibirnya, dia buka sedikit bibirnya.
Asmi terbuai suasana, kini lumatanku berbalas. Bibir kami bersatu saling melumat,...
"Mchh...cmmccmmmmhhmmm"
Lidah kami beradu, nikmat sekali.
10 menit mungkin kita saling bercumbu hingga kemudian, kupindah kan ciuman ku ke telinganya...
"Ahhhhh.... pak" desisnya.
Aku biarkan, kulanjutkan ciumanku ke lehernya yang jenjang, sambil kutiup lembut bagian telinganya.
Asmi menggelinjang..
"Ahhhhhhh....hhhh"


Pelukan tangannya di leherku semakin erat.
Tanganku tidak mau kalah, kuremas pantatnya yang bulat dibalik gaun yg tipis.
"Ehmmmmmm.....ahhhh...ah"
Erangan Asmi membuatku semakin liar.
Kucium dadanya, sementara tanganku meremas toketnya dr balik gaun.

"Ahhhhh... owhhh.. aahhh.... aahhhhhh"
Desis erangan kami berdua pun beradu.

Kutarik gaun nya hingga tinggal bh dan cd yang menempel ditubuhnya.
"Ahhh... pak jangan... ahhhh..sssss.hhh....pak"
Asmi nampak menolak, tapi tetap kulanjutkan aksiku. Aku harus bisa meniduri wanita cantik yang menggemaskan ini malam ini juga.

Kutarik asmi dan kutidurkan dikasur.

Asmi nampak berusaha menutupi dadanya dengan tangan, sejurus kemudian kusingkirkan tangan tersebut dan kuarahkan untuk memelukku. Segera kuserang toketnya yang ranum, bulat dengan puting mungil yang masih berwarna merah muda. Dengan cepat kutarik bh yang dia pakai. Toket yang indah itupun menjadi sasaran lidah dan tanganku.

"Ahhhh... ahahahaha... owhhhhhh.. aahhhh.. pak... sssstststs... ahhhhh.....ah"
Asmi terus merintih dan mendesah.
"Cukup .. ahhhh.. cukup pak.... ahhhs ssst.. owwwh"

Aku tidak peduli kuserang terus tubuh indah di depanku, ciumanku turun ke perutnya. Kutindih tubuh indah itu, sementa kedua tanganku meremas dan memilih toket asmi yang semakin keras membulat.
Indah sekali......


"Aaaahhhh......!!!!"
Asmi mendesah keras ketika ciumanku dr perut berpindah ke memeknya yang masih tertutup cd...
Kutarik paksa cd tersebut dan kulempar ke lantai kamar.
Nampak vagina khas perempuan muda, merah muda merekah tanpa bulu sehelai pun.
Tanpa membuang waktu, segera kucumbu lubang kenikmatan itu dengan bibirku. Rakus kuhisap dan kujilati.

"Auuuhhhh...ahahhhh.....pak... jangan.. ahhhh... ahhh ohhhhhh....aahhh"
Tubuh Asmi menggelinjang hebat, penolakannya diiringi desahan manja membuat aku justru semakin bernafsu.

Aku sudah tidak tahan. Kontolku di dalam celana telah mengeras....
Segera kuberdiri, kutanggalkan semua bajuku hingga telanjang polos. Kontolku yang sudah tegang maksimal, aku elus pelan.
Asmi memandang dengan mata sayu....

Aku tindih tubuhnyq, kucium kembali bibirnya.
Bibir kita pun kembali saling lumat...
"Aummhhh....hmmm"


"Aahhhhhh.. ahhhh"
Ahagrhhhhh..... sssss...ahhh"
Aku gesekkan kontolku diatas memek Asmi.
Kali ini tanpa ada penolakan, hanya desahan yang muncul dr bibirnya.
Kulepaskan ciumanku, kuangkat mukaku dan bertanya lirih
"Aku masukkan ya sayang"
Asmi tidak berkata, hanya mengangguk dengan mata sayu.
Kuarahkan kepala kontoku mencari memeknya.... dan "BLESSSSS....!!"


"Aaaahhhhhhhhhhhhh....." rintihnya
Kontolku masuk menghujam memek yang masih seret itu. Memang sepertinya sudah tidak perawan, mungkin sudah diambil tunangannya, tapi masih sangat sempit kurasakan batang kontolku menembusnya.
""Ahhhhh.... ahhhhh...ahhh" asmi merintih ketika kontolku kumainkan pelan di dalam memeknya. Kutarik dan kumsaukkna dengan tempo perlahan.
Kedua tangannya memeluk leherku, menariknya, kemudian melumat bibirku dengan lembut.
Sungguh indah dan nikmat sekali.

"Ahhhh... ahhhh.. ahahhoowhh...ohhh..woh..ah"
Desahan nafsu kami bersahutan.
Kucepatkan tempo kocokan kontolku.
Pelukan asmi semakin erat.

Setelah hampir setengah jam aku bangkit, kutarik tubuh Asmi untuk menungging.
Aku tusuk memek nya dari belakang, sembari meremas pantatnyq yang bulat putih tersebut.
" Bless...!!"
"Aahhhhh..."

Kuhantamkan dengan keras kontolku ke dalam lubang nikmatnyq.. langsung kugenjot dengan tempo yang cepat....


"Ahhhhhhhh... ahahh..pak.. owhhhh"
"Auhh.. sssttt...ahhhhh...ssttt"
"Arghhhhhhhhhhhh"
Asmi nampak menikmati permainan panas ini...
Kucabut kontolju.. kali ini aku minta asmi yg diatas.
Dengan lembut dia duduki batang kontolku..

"Ahhrgg..." rintihnya ketika memek pink miliknya tertembus batang kontolku.
Kami segera melanjutan adu kelamin yang menggairahkan ini.
Kupandang tubuh indah yang sedang menggenjot kontolku dindepanku. Toket bulat asmi dengan puting mungil berwarna pik tampak bergoyang goyang menggemaskan.

"Ahhhhh... ahhhh..ahrghhhh..sssttt...sstt ahh..ssttt ..... ahh!! Ahhhhh"
Kami saling mendesis dan mendesah.
"Kamu mau keluar?" Tanyaku.
"Ahh... iyaa .. ahah iyaa pak...sss" jawabnya.

"Kita barengan yaa" ajakku.
Asmi mengangguk, genjotanyq dipercepat. Kutarik mukanya, dan kami berciuma saling melumat liar sekali hinggaa...

"Ahhhhhh..pak..enak... ahhhh"
"Asmiii...oh nimkat sayang...."
"Ahhhhhh........!!!"

"Srttt...srttt.. srrrrrttttt"
"Crotttt...croooot... croooot... crott!!"

Kurasakan cairan kenikmatan Asmi menguyur batang kontolku didalam sana, sementara spermaku menghujam masuk ke rahimnya.
Kami masih berpelukan erat setalah itu. Saling berpagutan dan melumat seoalah tak ingin lepas. Sungguh sebuah hubungan sexs yang indah dan nikmat.

Kami melepaskasn ciuman, tapi tidak dengan pelukan....
Kami sama2 terdiam dalam pelukan dan samapai tertidur.
Malam itu Asmi, gadik cantik asistenku tertidur tanpa busana, telanjang diatas tubuhku yang juga tanpa sehelai benangpun. Kontolku perlahan terlepas dr memek asmi, kurasakan dibawah sana.. lelehan cairan cinta dan maniku menetes dari dalam memek Asmi.
Aku tidak mempedulikannya lagi..
Tak lama.. akupun ikut tertidur.
------________-------



Update
Selamat menikmati
Semoga berkenan.
 
Terakhir diubah:
wooowww asmi luar biasa sensasinya..
semoga asmi hamil juga hu.. ;) ;) ;)
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd