SUDAH TIDAK TAHAN.
Bejo berjalan ke arah sungai ,Ponijan turun dari kepala Bejo,lalu Bejo mandi. Setelah itu Bejo mencuci baju kotornya,selesai mencuci ia menjemurnya.lalu berjalan ke arah tendanya,lalu masuk ke dalam. Ponijan mengikuti Bejo.
Bejo mengeluarkan 3 batu telur lagi.
Lalu memgeluarkan minuman alkohol.
"Bos mau ngapain?" ucap Ponijan telepati.
"Mau nyiram telur ini pakai alkohol Pon...Seperti telurmu waktu itu.." ucap Bejo telepati.
Ponijan hinggap lagi di tas kepala Bejo.
Bejo menuangkan air alkohol pada ke tiga telur tersebut.
Hanya satu telur yang bereaksi. Bejo menyirami lagi telur yang bereaksi tersebut.
"Waktu bos menemukanku ,Bos ada lihat kalung batu hitam bulat lalu ada garis warna warni apa enggak?" ucap Ponijan telepati sambil memejamkan mata.
"Hem..... Ada....Kenapa Pon..?" ucap Bejo telepati.
"Coba keluarkan Bos..." ucap Ponijan Telepati.
Bejo mengeluarkan kalung batu tersebut.
"Ini kalungnya Pon..Ini batu apa seh Broo?.." ucap Bejo telepati.
"Itu bukan kalung sembarang Bos...Itu kalung dimensi...Kita bisa masuk dalam batu itu..." ucap Ponijan telepati.
"Tunggu dulu .... Kok kamu tahu semuanya... Apakah dulu kamu pernah ada?" ucap Bejo telepati sambil memakai kalung tersebut heran dan penasaran.
"Iya..Aku gak tahu semuanya Bos..Yang aku ingat hanya kalung itu dan ketiga temanku" ucap Ponijan telepati.
"Apakah benar ini dunia kultivator?" ucap Bejo telepati.
"Benar Bos...Ini dunia kultivator.." ucap Ponijan telepati.
"Apakah kamu tahu Bumi berada?" ucap Bejo telepati.
"Enggak tahu Bos..." ucap Ponijan telepati.
"Kirain tahu... Oh iya.. Apakah kamu dulu punya majikan?" ucap Bejo telepati.
"Hemmm..... Gak ingat aku Bos...." ucap Ponijan telepati.
"Kalau Namamu ingat gak?" ucap Bejo telepati.
"Enggak ingat juga Bos....Yang aku ingat hanya batu di mensi itu." ucap Ponijan telepati.
"Apakah manusia bisa masuk ke dalam batu di mensi itu?" ucap Bejo telepati.
"Gak bisa Bos...Hanya hewan saja yang bisa masuk." ucap Ponijan telepati.
"Kalau tanaman?" ucap Bejo telepati.
"Nah...Kalau tanaman bisa Bos...." ucap Ponijan telepati.
Bejo sudah menghabiskan 9 botol minuman.
Lalu ia membuka lagi kemudian menyiramkan ke telur batu tersebut.
Kraaacck.... Pyaarr...... Telur batu itu pecah.
Muncul cahaya pada telur tesebut,kemudian cahaya itu redup,Nampak Naga kecil meringkuk dalam cangkang telur.
Bejo menggigit jarinya,lalu meletakkan jari itu di kening naga yang tertidur.
"Aku kasih nama....Paijo ...Paijo kusumo..." ucap Bejo.
Paijo terbangun lalu mengibas - ngibaskan badannya,Nampak Paijo sempoyongan seperti mabuk.
Bejo memegang Paijo. Lalu memperhatikannya.
Panjang Paijo hanya 40 cm saja.
"Hem....Naganya kok begini ya...Seperti Naga dalam film dragon ball saja." ucap Bejo dalam hati.
"Masukkan dalam batu di mensi saja Bos... Kalau ada yang lihat ada naga bisa heboh nanti.Bos akan di kejar oleh banyak orang." ucap Ponijan telepati.
"Emangnya di sini gak ada naga kah Pon...?" ucap Bejo telepati.
"Hemm...Sepertinya tidak ada Bos.... Buat jaga - jaga saja Bos ... Dari pada nanti kenapa - kenapa." ucap Ponijan telepati.
"Tunggu dulu... Kenapa kamu gak masuk dalam batu dimensi?" ucap Bejo telepati.
"Aku kan seperti kucing Bos...Jadi orang - orang gak akan tahu jika aku ini Harimau..."ucap Ponijan telepati.
"Ooo...Begitu....
"Di sini ada dewa gak Pon" ucap Bejo telepati.
"Gak Tahu aku Bos...soalnya aku belum ada lihat.." ucap Ponijan telepati.
Ponijan lantas turun menghampiri Paijo,Ia memegang Paijo lalu masuk dalam batu di mensi.
"EH......!!!??? Bejo terkejut tiba - tiba Ponijan dan Paijo lenyap.
"Jangkreeekk........Untung aku gak punya penyakit jantung..." ucap Bejo dalam hati.
Bejo memasukkan lagi telur batu yang belum menetas ke dalam cincin ruang,botol ,dan juga memasukkan cangkang telur.
Ponijan keluar lagi dari batu dimensi.
Pletak... Ponijan kena jitak oleh Bejo.
"Aduuh.... sakit Bos..." ucap Ponijan telepati.
"Ngaget - ngagetin wong wae..." ucap Bejo.
"Ya Maaf.... Ada daging srigala gak Bos...?" ucap Ponijan telepati.
Bejo mengeluarkan daging srigala perak yang sudah matang.
"Ini.... Buat Paijo kah Pon?" ucap Bejo.
"Iya Boss..Dia lapar."ucap Ponijan.
Ponijan menggigit daging itu,lalu masuk ke dalam batu di mensi.
Bejo berebah di dalam tenda. Ia teringat cerita - cerita tentang dunia kultivator.
"Seandainya ada cincin galaksi,pasti aku gak kerepotan menanam tanaman herbal yang aku temukan....
"Oh iya....Tadi kan Ponijan bilang tanaman bisa masuk.. Coba ahh...." ucap Bejo dalam hati.
"Ponijan...." ucap Bejo telepati.
"Iya Bos..." ucap Ponijan telepati.
"Bisa tanamkan tanaman herbal di dunia di mensimu kah?ucap Bejo telepati.
"Bisa Bos...." ucap Ponijan telepati.
"Neh aku punya tanaman herbal dan bumbu masakan.. Tanamkan dong..." ucap Bejo telepati.
Ponijan keluar,Bejo memgeluarkan tanaman Herbal dan bumbu masakan. Ponijan membawa masuk ke dalam batu di mensi.
Bejo mengeluarkan daging Srigala perak yang sudah matang lalu memakannya.Porsinya ia lebihkan dari sebelumnya.
Tak lama kemudian ,Bejo merasakan luapan energi.
Baam....Baamm... Bejo mengalami naik tingkat.
Yeni masuk ke dalam tenda.
"Kang Mas...." ucap Yeni.
"Iya ..Ono opo?" ucap Bejo.
"Hem....Nganu...Kalau wanita asingnya sudah sadar..Kita tanyakan saja sama dia...Gimana tata cara menikah,habis itu kita langsung nikah Kang Mas.." ucap Yeni.
"Sembarang adek saja..." ucap Bejo.
Yeni keluar tenda.
Bejo Berjalan mengecek kondisi semua anak buahnya. Ia tak menemukan 2 orang di sekitar tenda.
"Di mana Zein dan Diana?" ucap Bejo bertanya pada Jali.
"Mereka kesana Bos..." ucap Jali sambil menunjuk arah.
Bejo berjalan ke arah yang di tunjuk oleh Jali.Ia membuka pintu pagar kawat yang belum di aliri listrik,kemudian berjalan lagi.
Bejo berjalan 40 meter dari tenda.
Aahh.....Aaahh....Aaahh...Ouuhh...Bejo mendengar suara desahan samar - samar.
Bejo kemudian menggunakan ilmu menghilangnya lalu berjalan mendekati sumber suara tersebut.
Nampak Diana telentang menggunakan alas sarung,separo kaosnya terangkat ke atas,Nampak ke payudara Diana terekspos dan ia tak memakai celana,sedangkan Zein tak memakai celananya sedang mengayunkan pinggulnya.Aksi mereka terlindungi oleh potongan pohon.
"Jiangkreeeekk.... Malah ngeentuuuu di tempat sembarangan..." ucap Bejo dalam hati melihat Zein dan Diana berpacu dalam Bhirahhi.
Bejo melihat ada ular cobra warna hitam 20 meter dari mereka.Ia mengeluarkan tongkat penjepit ular dan gelas penampung BISA hewan, kemudian berjalan ke arah ular tersebut.
Bejo menangkap ular itu,Lalu memegang kepala ular,Lalu menempatkan taring ular di gelas.Nampak cairan bisa keluar dari taring ular cobra.setelah taring itu tak mengeluarkan bisa lagi,Bejo memasukkan gelas tersebut.
"Kalian kalau ngentot itu jangan di alam terbuka tanpa ada pengawasan. Ini ada ular cobra di dekat kalian..Untung aku lihat." ucap Bejo. sambil mematahkan taring ular.
"EH....!!?? Zein dan Diana terkejut mendengar suara Bejo tak jauh dari dirinya.
Bejo melihat Zein dan Diana memakai pakaiannya.
"Tuntaskan segera kalau belum kelar..." ucap Bejo.
"Maaf Bos....Kami janji tidak mengulangi lagi." ucap Zein.
"Diana....Apa kamu sudah selesai?" ucap Bejo.
"Su...Su..Sudah Kak..." ucap Diana ketakutan.
Bejo menampilkan wujudnya yang masih memegang ular cobra.
"Gak usah takut...Jawab saja pertanyaanku dengan jujur..Aku gak suka di bohongi.." ucap Bejo.
"Be...Be...Be...Belum Kak..." ucap Diana ketakutan melihat Bejo memegang ular cobra sepanjang 3 meter.
"Zein... Lanjutkan lagi..Kasian tuh Diana nanggung berat..." ucap Bejo.
Bejo melempar jauh - jauh ular cobra tersebut.
Zein dan Diana nampak malu - malu di depan Bejo.
"Anggap saja aku gak ada....Dan ingat...Bermain aman saja. Kita gak tahu ini di mana" ucap Bejo.
Bejo berjalan agak menjauh dari Zein dan Diana untuk memberikan privasi sambil mengawasi daerah sekitar.
Tak lama kemudian terdengar suara Dhesahan Diana.
Ahhh...Ahhh..Oouuh....Ahhh..Ahhh...Oouh..
"Kang Mas... "suara Yeni di radio.
"Iya Dek...pindah channel 2 saja." ucap Bejo lirih agar tak mengganggu Zein dan Diana memadu kasih.
Bejo memindah channel radio.Begitu pula Yeni.
"Kang mas ada di mana?" suara Yeni.
"Lagi ngawasin Zein dan Diana dek .." ucap Bejo.
"Mereka sedang apa kang Mas..." suara Yeni.
"Zein sedang membajak sawahnya Diana.." ucap Bejo.
"Heeeee....!!! Emangnya Diana punya sawah di sini kang mas.?" suara Yeni.
"Punyalah Dek....Adek juga punya sawah kan..." ucap Bejo.
"Aku mana punya sawah kang Mas..Kalau perusahaan aku punya ..Ne Kang mas di mana seh.." suara Yeni.
"Tanya saja sama Jali... Dia tahu kok" ucap Bejo.
Tak lama kemudian Yeni datang ke tempat Bejo berada.
Aaah...Ouuhh..Ahhh...Aahhh...Yeni mendengar suara desahan Diana.
"Ssstt... Biarkan saja...Jangan ganggu Zein sedang membajak sawahnya Diana..." ucap Bejo.
"Sialan.... Aku pikir bajak sawah beneran,gak tahunya ngentot " ucap Yeni dalam hati.
"Kita tinggalkan mereka saja kang mas..." ucap Yeni lirih.
"Jangan...Tadi mereka hampir mati di patuk ular...Biarkan mereka menuntaskannya.." ucap Bejo.
Aaahh... aaaahh... Terusss...Ouuhh..aaahh.. aaahh... Aaaaaahh... suara Diana.
Yeni yang mendengar suara Diana,vaginanya menjadi basah. Ia menggerak - gerakkan badannya menahan sesuatu yang bergejolak di dalam tubuhnya.
"Adek kenapa?" ucap Bejo melihat Yeni mukanya memerah.
"Kang mas...." ucap Yeni manja sambil menempel ke Bejo.
"Iya...."ucap Bejo.
Yeni memegang kontol Bejo di balik celananya.
"Adek pengen??" ucap Bejo.
Yeni menganggukkan kepalanya.
"Aku akan mengawasi kalian dari sini," suara Sari di radio.
"EH.....!!?? Bejo dan Yeni terkejut.
Yeni melepas celana Bejo karrna sudah tidak tahan.
"Jangan dek...." ucap Bejo sambil menahan Yeni.
Yeni menghentikan aksinya,lalu ia meneteskan air matanya.
"Kenapa dengan Shanti dan Me Mei kang Mas berikan,sedangkan aku tidak..Apa kang mas tidak mencintaiku?." ucap Yeni.
"Asem.... Kalau begini caranya ya sudah..." ucap Bejo dalam hati tak bisa berkutik.
"Aku mencintaimu sayang...." ucap Bejo memeluk Yeni.
"Kalau Kang Mas mencintaiku... Biarkan aku memberikan apa yang yang selama ini aku jaga..." ucap Yeni.
"Baiklah....Tapi jangan di sini..." ucap Bejo.
Bejo dan Yeni bejalan agak menjauh dari Zein.
Lalu Bejo mengeluarkan kain selimut bewarna putih bergaris hitam.
Yeni melepas pakaiannya Bejo dan meletakkan senjatanya di samping selimut. Lalu Bejo melepaskan pakaian Yeni.Kemudian Bejo menggunakan ilmu menghilangnya.
Yeni melahap mulut Bejo.
Bejo tak tinggal diam,ia merhemas - rhemas kedua gunung Yeni dan memainkan puncaknya.
"Hemmphh... Heeemph.... Hempphh... Desahan Yeni tertahan di mulut bejo.
Yeni melepaskan mulut Bejo.
Bejo melahap gunung Yeni bergantian.
Aaaahh...Oouuuhh...aahh...Ssshh...Hemmmpp Yeni memegang kepala Bejo yang sedang menikmati payudaranya.
Tak lama kemudian Yeni memegang burung Bejo,ia duduk jongkok.
"Gede banget sayang.... Apa muat di lubangku?" ucap Yeni melihat bentuk kontol Bejo seperti orang bule hampir,panjangnya kini 23 cm.
"Muat sayang..." ucap Bejo.
Yeni melahap kepala kontol Bejo.Lalu ia jilatan batangnya kemudian mengemut kepala komtol lagi,ia berusaha menelan semuanya tapi tak bisa.
Bejo merem melek karena di servis oleh Yeni.
"Aah... Enak banget yank...
Tak lama kemudian Yeni Berebah.
Bejo memegang kedua paha Yeni ,lalu membuka lebar bibir vagina,
Nampak vagina Yeni plontos bewarna pink,Karena Yeni sering mencukur bulu kemaluannya. Kemudian Bejo melahap vagina Yeni
Yeni merasa seperti tersengat listrik saat lidah Bejo menjilati vaginanya.Karena ia baru pertama kali merasakan vaginanya di jilatin.
"Aaahh...Aaaah...Terusss...Enakk..Aaah...
Ouuh...Aaah....Hem.....Aahh....Ouuhh..
Bejo menyedot clitorisnya,lalu tangan kiri meremas - remas susu Yeni.
"Oouuh... Yank...Ssshh.....Hemmpp...Aaaahh....
"Aaahh...Ouuuhh...Aaahh....Aaaaahh...
Vagina Yeni banjir akibat menerima rangsangan dari Bejo.
Bejo naik ke atas tubuh Yeni,lalu menyedot puting susunya secara bergantian.
"Ayo kang Mas...Masukin...Aku sudah gak kuat..." ucap Yeni.
Bejo menempatkan kepala kontolnya di depan lubang vagina Yeni sambil mengesek - gesek.
Lalu mengepaskan posisi kepala kontolnya,kepala kontolnya masuk sedikit.
"Ambillah kang Mas...." ucap Yeni pasrah.
Bejo menekan pinggulnya perlahan.
Yeni nampak menggigit bibirnya.
Blessh... Srreettt.... Bejo merasakan kontolnya menabrak sesuatu yang tipis.
Bejo merasakan betapa sempitnya Vagina Yeni.
Yeni menahan rasa sakitnya.
Kontol bejo baru masuk 1/4 saja.
"Tahan Kang Mas....Jangan di gerakin" ucap Yeni.
Bejo menahannya,lalu melhahap mulut Yeni,kemudian payudaranya untuk mengurangi rasa sakit yang di rasakan Yeni.
Sambil menikmati gunung Yeni,Bejo perlahan menggerakkan pinggulnya naik turun secara perlahan.
Begitu naik,nampak vagina Yeni ikut naik,begitu pula saat turun.
"Aaah....Ssssh.......Yank...Aku mencintaimu..." ucap Yeni sambil memeluk erat tubuh Bejo.
"Sungguh enak cewek perawan... Terasa banget kontolku di pijat - pijat.." ucap Bejo dalam hati merasakan kontolnya di jepit vagina Yeni.
"Aku juga mencintaimu sayang..." ucap Bejo.
Perlahan kontol Bejo makin masuk kedalam lubang vagina Yeni.
"Hemphhh... Aaah...Aaahh....aahh.. Ouuuhh..Aaahh.....
"Yank.... Kontolmu terasa sampai ke dalam" ucap Yeni.
Kontol Bejo sudah masuk 3/4.
Yeni yang semula merasakan sakit,kini rasa sakit itu tergantikan rasa nikmat yang belum pernah ia rasakan.
"Enak sayang.... Aaahh...Aaahh... Aaah....Aaah.. Ouuh... Aahh...Aaahhh...Aaahh....Teruss sayang... Aahhh... Gerus yang... Ouuhh...
"Enak banget yank...." ucap Yeni menikmati hujaman kontol Bejo.
"Iya sayang..." ucap Bejo.
Yeni melingkarkan kakinya di tubuh Bejo yang sedang menggerakkan pinggulnya.
"Aku mencintaimu sayang...." ucap Yeni sambil menitikkan air mata bahagianya,karena menyerahkan yang selama ini ia jaga kepada orang yang ia cintai.
"Aku juga mencintaimu..." ucap Bejo sambil menggerakkan pinggulnya naik turun.
Kontol Bejo kini amblas seutuhnya.
"Aaaah... Yank.... Dalam banget yank....Aaahhhh.... Ouuuh... Terus...Ahhhh......
"Ouuuhh....Aaaah... Yaankk... Kontolmu enak banget yank.... Terus sayang...Tubuhku ini milikmu..." ucap Yeni
Bejo mengemut puting susu Yeni,menghisap dan menggigit kecil sambil menggenjot.
"Yaank...Aaahh....Kontolmu enak bangett Yank.... Aaahh...Ouuuh....
Nampak cairan putih kental bercampur darah menempel di batang batang kontol Bejo
Selang 8 menit Yeni merasakan akan mencapai puncaknya.
"Teruss sayang... Aaaah...Aahhh... Aaah.. Aaaaaaaaaaaaahhhh..." Yeni menggerak - gerakkan pinggulnya.
Bejo berhenti bergerak.
"Enak banget kontol sayang... " ucap Yeni.
"Tempekmu juga enak yank!.." ucap Bejo.
Bejo merasakan kontolnya seperti di pijat - pijat saat Yeni orgasme.
"Ayoo sayang... Genjot lagi.." ucap Yeni.
Bejo melanjutkan lagi.
"Aaah... Oouuh... Yank... Aaahh...Aaahh....Aaahh...
Yeni melihat ke bawah tepat di mana vaginanya berada,ia melihat kontol Bejo keluar masuk dalam vaginanya.
"Ahhh...Aahh...Ouuh...Aah..Enak sayang..." ucap Yeni
Bejo mengangkat tubuh Yeni tanpa melepaskan kontolnya di dalam vagina Yeni.
Kini Yeni menduduki Bejo. Bejo memaju mundurkan pinggul Yeni.
"Yank.....Aaaahhh.... Enak yank..... Oouuuuhh....
Aaahhh.... Hemmmpph.... Aaaahh... Sayang...
Bejo berhenti menggerakinnya,Yeni bergerak sendiri maju muncur.
Bejo mengemut pentil Yeni.
"Aaaaaahhhhhh.... Yank...........
Yeni kembali dilanda orgasme,ia berhenti menggerakin pinggulnya,lalu melumat mulut Bejo.
Hemmpph... Lidah Yeni menari - nari dalam mulut Bejo.
Selang beberapa menit kemudian,Yeni melepaskan mulutnya.
Bejo berebah.
Yeni menggerakkan pinggulnya naik turun sambil mengemut puting susunya Bejo.
"Aaahh... Enak banget tempekmu yank..." desah Bejo.
Yeni menegakkan tubuhnya sambil menaik turunkan tubuhnya.
"Kontol sayang juga enak..." ucap Yeni .
"Aaahhh....Aaahhh.... Aahh....Hemmpphh... Yank....Aaaaahh....Aku...Mau keluar....Aaahhh...
Aaaaaaaahhhh......" desah Yeni,Lalu ambruk di atas tubuh Bejo.
Yeni berhenti menggerakkan pinggulnya.
Bejo menggerakkan pinggulnya sambil memeluk Yeni.
"Yank.... Aaaah... Ouuuh... Terusss yank.... Hajar terus vaginaku ini...Aaaaah... Enak yank.... Aaaaaaahh...Oouuuhh....Yankk.... Aaaaaahhh...
Bejo mempercepat hujaman kontolnya di lubang vagina Yeni.
"Aaaaahhhh....Aaaaaah...Yaaank....Aaaaaahhhh
"Ouuuuh....Aaaaaaaaah.....
"Dek...Aku mau keluar..." ucap Bejo tak ingin bermain lama - lama.
"Di dalam saja sayang...Hamilin aku....Aaaahhh..." ucap Yeni.
"Nanti aja hamilnya... Kalau dah pasti kita ada di mana.." ucap Bejo.
Yeni melepaskan burung Bejo dalam lubangnya,lalu melahapnya.
Crooot...Crooott.....Crrooott....
Yeni menelan habis cairan yang keluar dari burung Bejo.
"Enak banget sayang...." ucap Yeni.
"Iya sayang...Dah yuk... Mau malam ini..." ucap Bejo.
Bejo menghilangkan ilmu menghilangnya
Bejo dan Yeni memakai pakaiannya.Lalu mereka berjalan.Bejo menggandeng Yeni.
Nampak Yeni berjalan tak seperti biasanya,ia masih merasakan kontol Bejo mengganjal dalam lubangnya
Bejo tak melihat Zein dan Diana lagi di tempat ia bercinta.
"Mereka sudah balik..." ucap Bejo.
"Iya... Ternyata ngentot itu enak ya sayang..." ucap Yeni.
"Iya...Kalau gak enak... Gak bakalan ada bayi lahir sayang..." ucap Bejo.
"Padahal aku pengen merasakan sperma sayang masuk dalam lubangku.." ucap Yeni.
"Cieeee... Yang habis belah duren..Tapi kenapa gak kasih lihat ke mbak?." suara Sari di HT yang di bawa Yeni.
"Kak Sari mau durennya di belah sama kang mas Bejoku?" ucap Yeni menjawab radio.
"Hemm.... Tergantung Mas Bejonya... Mampu apa enggak..." suara Sari.
"Jangkreeek.... " ucap Bejo dalam hati.
"Kang Mas mau gak belah durennya kak Sari?" ucap Yeni.
Bejo diam tak menjawab.
"Aku sudah tanya ke kak Sari dan Novita... Mereka menyukai Kang Mas..." ucap Yeni.
"Teruss..." ucap Bejo.
"Lalu kita juga sudah bilang ke Ibu..Ibu merestuinya..." ucap Yeni.
"Kapan Adek bilang ke ibu?" ucap Bejo.
"Pas lagi bantu ibu masak kang mas.." ucap Yeni
Jali membuka pagar kawat ketika Bejo dan Yeni berjarak 5 meter dari pagar.
"kalau aku seh tergantung kang mas aja,Asal dengan mereka berdua .. Jangan dengan wanita lain.." ucap Yeni.
"Iya sayang... " ucap Bejo.
"Emangnya aku barang apa selalu di tawarkan ke orang lain,tapi kalau di lihat - lihat emang cantik dan sekssi Sari dan Novita.. Kalau aku iyakan... Gimana Pak Bagas kalau aku bertemu.. Bisa di tembak aku.." ucap Bejo dalam hati.
Bejo berjalan ke arah tenda di mana wanita asing di rawat.
Nampak Shanti dan Indah merawat wanita tersebut. Indah mempunyai keahlian yang sama seperti Shanti.
"Gimana keadaannya Dek...?" ucap Bejo.
Shanti berdiri lalu mendekat ke Bejo.
"Sudah mendingan Kang Mas...Racunnya sudah kita netralisir... Ini tinggal menunggu dia siuman.Untung saja kang mas bawa cepat - cepat bawa kesini..Jika tidak maka nyawanya tak tertolong." ucap Shanti.
"Syukurlah..." ucap Bejo.
"Boss... Punya arak gak Boss..?" ucap Paijo telepati.
"Gak punya... Adanya Vodka..." ucap Bejo telepati.
"Jangkreeek... Baru netas saja minta arak..." ucap Bejo dalam hati.
Ponijan keluar dari batu di mensi.Ia menabrak Shanti,karena posisi Bejo berhadapan dengan Shanti.
Bruukk...
"EH.....!!!??? Shanti dan Yeni terkejut melihat Ponijan tiba - tiba muncul.
Shanti menangkap Ponijan.
"Kamu datangnya dari mana? Kok tiba - tiba muncul saja...Bikin jantungku mau copot saja." ucap Shanti menjewer telinga Ponijan karena gemas.
Meoong...Meoong...Meooongg...Meoongg...
"Kenapa Bos gak bilang kalau di depan ada orang..." ucap Ponijan telepati.
"Kamu gak ada nanya kok...." ucap Bejo telepati.
"Ponijan muncul dari mana Kang Mas...Kok aku gak ada lihat dia ?" ucap Yeni.
"Ponijan itu suka sembunyi dek... Makanya dia muncul tanpa kita ketahui.." ucap Bejo.
"Ooo....Pantesaan...." ucap Yeni dan Shanti.
"Ponijan kok lama Boss..." ucap Paijo telepati.
"Lagi di sekap sama calon istriku,karena dia muncul secara tiba - tiba lalu menabrak Shanti... Eh...!!
"Kamu bisa bahasa indonesia Jo?" ucap Bejo telepati.
"Iso Bos...Ponijan yang mengajariku.." ucap Paijo telepati.
"Kamu di dalam saja ya.. Jangan keluar..." ucap Bejo telepati.
"Siap Bos...." ucap Paijo telepati.
Ponijan berusaha melepaskan diri dari dekapan Shanti.
"Boss...Tolongin aku nahh..." ucap Ponijan telepati.
Tangan wanita asing itu menggerak - gerakkan jarinya.
"Temanin istriku dulu ya Bro..." ucap Bejo telapati.
Wanita asing itu perlahan membuka matanya.
"Kak.... Dia sudah sadar..." ucap Indah.
Bejo,Yeni dan Shanti mengampiri wanita asing tersebut.
