Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
********.net - paypal, ebay, stripe, banks, crypto, docs and more!
Follow channel https://tem*pe/********_accounts to get more info
 
Banyak artis butuh mikir buat nyerna cerita.

Tapi lanjutin hu.. Ane demen ahkwat2 yg haus kontol gini.
 
Walah kayaknya nggak bakal lanjut ini maahhh
penonton kecewa huhuhu
Ayo update dong suhuuu
 
Dr judulnya udh bayangin cewe2 hijabers orgy brg semua lobang dipake
 
Posting ini mungkin mengandung spam.
Jangan Quote.
Laporkan ke staff forum dengan klik link "Laporkan".
 
Bimabet
Chapter 4 : Akhirnya, aku kalah.

teng teng tengg...

Ustadzah Nabila

Ustadzah Andin

bel sekolah berbunyi menandakan waktu pembelajaran akan segera dimulai, para siswa dan siswi masih sibuk dengan kegiatannya. mengobrol satu sama lain, berlarian kesana kemari. terlihat seorang siswa yang dengan sengaja meremas payudara seorang siswi dari belakang membuatu suasana semakin riuh gelak tawa teman-teman lain yang melihatnya. tingkah jail para siswa disekolah itu seakan memang sudah di'normalkan'
. tragedi remas payudara, ada yang menaruh balsem dibangku temen perempuanya hingga si perempuan itu
tampak gelisah sepanjang pelajaran, dan kegiatan rahasia dikamar mandi sekolah. tapi tak semua siswa begitu, masih ada banyak siswa dan siswi yang masih memegang teguh ajaran dan norma agama apalagi ini adalah sekolah yang berbasis agama yang syarat akan adab. seperti Melisa dan beberapa temannya yang masih bertahan dari pergaulan buruk tersebut.

terlihat seorang perempuan paruh baya berjalan menyusuri lorong kelas membuat para siswa yang sedari tadi bermain seketika bergegas masuk ke ruang kelas masing-masing.

" assalamualaikum ustadzah.. " sapa seorang gadis muda.

" waalaikumsalam, loh ustadzah nabila.. lama ga kelihatan " timpal ustadzah Andin.

"hehe iya ustadzah.. seminggu kemarin habis ngurus wisuda di univ "

" oalaah... yasudah, kirain ustadzah nikahan kemarin. saya batin kok saya ga diundang. taunya ngurus wisuda to.. "

"ndak ustadzah. mana mungkin saya ga ngundang ustadzah.. hehe "

" ustadzah saya lihat udah punya pacar to ? kok ya lama lama gitu ustadzah.. suruh cepet nanti keburu ustadzah dimakan orang lain loh.. " ucap ustz. Andin sembari melihat tubuh ustadzah Nabila dari bawah.

" hehe.. calon saya lagi nabung ustadzah.. doakan saja semoga tahun ini bisa terlaksana " jawab Nabila dengan tersenyum

" amiinn deeh... ustadzah ngajar dimana hari ini ? "

" saya di kelas 12 IPS ustadzah.. kalo ustadzah ? "

" ohh.. ini saya mau ke SMP, tadi habis ngambil buku di ruangan duluu.. "

" oh. kalo begitu saya duluan ya ustadzah, assalamualaikum " ucap ust. nabila

" waalaikumsalam... hatii hati ustadzaaah... " ucap Andin dengan tersenyum penuh arti.

Nabila menyusuri tiap lorong kelas, dan menuju lantai 3 tempat hari ini ia akan mengajar. meski harus bersusah payah naik tangga tetapi ia sangat bersemangat karena ini adalah kelas favoritnya. kelas yang diisi banyak anak cerdas dan taat. sangat menyenangkan mengajar mereka yang mau dan antusias belajar.

" assalamualaikumm.. "

" waalaikumsalam ustadzaah cantiikk.. " jawab seluruh siswa dan siswi.

ustadzah nabila tersenyum malu tak biasanya mereka menjawab salamnya seperti itu.

" tumbenn.. ada apa nih kaliaan ? "

" gak kok ustadzah, kita orang kangen saja sama ustadzah. toh tidak jumpa seminggu di kelas kita " ucap Zico.

" iya ustadzah.. ustadzah kemana aja sihh.. pergi ga bilang-bilang udah kaya fuckboy aja " ucap Tari salah seorang siswi.

" hahahahah.. " riuh tawa seluruh siswa menambah suasana ceria diruang kelas tersebut.

" sudaah sudah.. nanti kepala sekolah denger loh kalian ketawa.. ustadzah habis ngurus wisuda kemarin.. ini baru bisa masuk, sudah ya kita mulai belajarnya.. "

Nabila menjelaskan materi pembelajaran siswanya dengan sangat ceria dan menyenangkan sesekali diselipi canda dan cerita ditengah-tengah ia menjelaskan. kerap kali ia memberikan pertanyaan random dan hadiah bagi mereka yang bisa menjawab. tak terasa kurang 10 menit lagi waktu pembelajaran selesai.

" ini minum buat saya? "

" iya ustadzah.. kami yang siapkan buat ustadzah.. " ucap Riki dengan tersenyum.

" terimakasih ya.. sekarang buat refleksi kalian. kalian buat tugas kelompok ya.. mencari bentuk pelanggaran syariat agama dan hukumannya. 10 contoh perkelompok.. nanti kelompoknya silahkan dibagi 5 orang terserah kalian "

" siap ustadzahh.. " jawab seluruh siswa.

sembari menunggu muridnya mengatur kelompok ia memperhatikan mereka, tiba tiba ia merasakan gerah dan gelisah luar biasa.. seluruh badannya terasa sangat tegang. pangkal pahanya terasa gatal. ntah kenapa ia tiba tiba seperti ini.. ia menggesekkan kedua pahanya dan menggerakkan pinggul berharap rasa gatal divaginanya bisa reda. namun tetap saja gatal semakin digaruk akan semakin menjalar. ia sangat gelisah dan tak henti menggoyangkan bokongnya. sesekali mengamati muridnya berharap tak ada yang memperhatikan gerakan pantat dan pahanya dibawah meja guru itu.

tiiingg.. ting.. tingg..

akhirnya pembelajaran jam pertama selesai, segera Nabila bergegas kembali ke ruang guru. ia berharap setidaknya disana privasinya sedikit terjaga ketimbang ia merasakan gatal di ruang kelas ini.

" aku harus cepat.. " batin Nabila

ia berjalan cepat menuju ruangan guru tempat ia dapat menuntaskan masalah ini. terlebih hanya tersisa 10 menit sebelum jam kedua dimulai. ia tak mau muridnya dikelas itu menunggu. ia menyusuri lorong menyusuri tangga dengan nafas yang terengah dan sedikit berkeringat. yang ia pikirkan hanya secepatnya bisa sampai sana.
setelah perjalanan yang melelahkan ia sampai dan menuju ke kamar mandi guru diruangan itu. ia melepaskan celana dalamnya dan mengecek apa yang salah divaginanya bisa saja semut atau yang lain, pikirnya.
ia sibak rambut kemaluan yang sedikit tebal itu, ia buka vaginanya yang masih perawan itu dengan kedua jari ia korek berusaha mencari sumber masalah. namun bukan masalah yang didapat tapi rasa nikmat yang justru menghampirinya. ia tak pernah merasakan ini. sangat nikmat dan seakan meredakan gelisah dan vagina yang gatal itu semakin digesek justru sangat nikmat. ia mendesah tertahan, ia gigit bibir bawahnya sendiri berharap tak ada suara desahan yang keluar dan sampai terdengar oleh orang lain.
"uuhhmm... oohh... mmmmhhpp... hmmppss.. "
ia terus menggesek vaginanya dengan jari jari indahnya.
" hmmpps.. kokk ginii rasanyya.. oohh.. hmmpp.. "
tak sadae bagian payudaranya pun sudah terbuka, ia mainkan puting dan payudara indah itu. menambah rasa nikmat yang ia rasakan, kepala Nabila semakin mendongak, mulutnya tak henti mendesis dan menganga merasakan nikmat. gesekan vagina dan payudaranya semakin kencang. ia tak peduli lagi dengan statusnya sebagai ustadzah, apalagi ia termuda disini. seharusnya perilaku seperti ini tak pernah ia lakukan, tapi mau bagaimana lagi.. ia sangat butuh dan ini harus dituntaskan. baru pertama kali ia masturbasi seperti ini, tak pernah ada dibenaknya tentang hal yang menjijikkan ini, karena Nabila adalah wanita yang sangat taat beragama ia tak pernah belajar apalagi melakukan hal hal yang dilarang oleh agamanya bahkan memikirkannya pun tidak, maklum karena sedari kecil ia berada dipesantren dan kuliahpun sembari mondok dipesantren juga. namun apadaya Nabila yang suci kali ini tengah mengejar orgasme pertama dalam hidupnya, ia mengangkang diatas kloset kamar mandi guru itu dengan pakaian tak karuan, payudara dan vagina bersih merah muda yang menggoda siapapun yang melihatnya. tak bisa ia bayangkan muridnya mengetahui kelakuannya ini, pasti mereka akan sangat kecewa padanya. ia sedikit menyesal namun tergantikan oleh birahi yang tak dapat ia tahan.

hmmppss.. oohh.. ohhh.. hmpph.. ssst... hmmpp.. sstt

ohh... dikiiittt laagii..

hmmpphh.. hmmpp hmpp hmmp..

" USTADZAH ! KALO MAU MAIN GITUAN AJAK DONG, KAN SAYA BISA BANTUIN" ucap seorang wanita.
Nabila terkaget. hancur sudah hidupnya.

" ust.. uu.. ustadzahh.. maa.. maa.. fiin.. sa.ya.. " ucap Nabila malu dan menutup muka. ia menangis merasakan malunya.

" hehehe.. gapap ustadzah lanjutin aja, semua orang juga butuh kok.. " ucap Ustadzah Andin, seniornya disekolah itu dengan perlahan menghampiri Nabila yang masih menangis.

Andin berbisik
" cup cupp.. gapapa ustadzah.. saya bantuin ya. pasti pacar ustadzah ga pernah muasin. makanya sange gini kaan "

ia menjilat leher dan telinga Nabila yang tertutup hijab itu, tangannya meraih payudara Nabila, ia belai dan remas dengan lembut dari belakang.

" ooh.. indah banget sih ustdzahh.. uuhh.. lumayan gede kok " ucap Andin mendekatkan mulutnya ke payudara Nabila.

nabila ketakutan dan terkaget, ia mendorong Andin. tapi tertahan oleh tangan Andin. oh apa yang dilakukan ustadzah Andin, pikirnya. ia akan sangat berdosa.

" ustadzah apa ini ustadzah.. hentikaann.. aah.. ustadzah.. ini dosa ustadzahh.. "

" hihihi.. dosa tapi enak kan?? sluurpp hmpph " ia justru semakin beringas memakan puting dan payudaranya. ia jilat setiap bagian gundukan itu.

" nanti ustadzah ketagihan kok.. " ucap Andin melirik Nabila yang sedang ketakutan dan gelisah.

sluuurrpp.. hmmpss. lleellh.. lell.. sluurrpp..

hisan dan jilatan Andin semakin bringas, ia memang baru kali ini merasakan payudara wanita karena pada dasarnya ia bukan lesbian. namun melihat lekuk tubuh dan payudara Nabila instingnya seakan tau apa yang harus ia lakukan untuk menikmatinya. apalagi ustadzah muda yang polos seperti Nabila, mungkin ia adalah yang pertama melecehkan Nabila, karena ia tahu betul bagaimana ustadzah juniornya itu, Nabila adalah gadis lugu, taat beragama, dan juga pemalu. tak mungkin ia membiarkan bagian tubuhnya yang sehari-hari tertutup rapat itu terjamah oleh siapapun bahkan oleh tangan Nabila sendiri. Andin merasa sangat beruntung, bereda dengan Nabila yang diambang bimbang antara menikmati dan merasa bersalah.

" ustadzaah... hentikkann.. hmmpphh.. aah.. ustadzaahh "

Andin tak memperdulikan penolakan Nabila, ia terus-terusan secara bergantian menikmati payudara indah Nabila, ia suka ketika melihat ekspresi Nabila menikmati jilatan dan hisapannya. membuatnya semakin bersemangat.

Andin mengangkat baju Nabila, membiarkan tak ada apapun yang mengganggu kesenanganya. Nabila yang sedari tadi menolak kini tampak tak berdaya ditengah birahi yang melanda, Andin yang sadar itu pun langsung menurunkan jilatan menuju pusar, ia jelajahi permukaan perut putih Nabila dengan lidahnya hingga seluruh permukaan itu terbalut dengan ludah hasil jilatannya.
dan sampailah Andin di hidangan utama, bagian paling berharga milik Nabila, Vaginanya.
ia kecup vagina yang masih terbalut celana dalam itu dengan lembut. tampak sedikit basah yang sampai tercetak jelas di celana dalam Nabila.

" ustadzah udah basah ya.. "

"hmmngg... hmppss.. " Nabila tak menjawab, ia sangat malu.

" tadi nolak, tapi kok basah ustadzah.. saya bantu tuntasin ya.. sluurpp.. cupphh.. cuph "

Andin menarik calena dalam Nabila, Nabila menolak ia menggeleng dan menahan tarikan Andin. namun Andin tak menyerah ia sibak kesamping celana dalam itu sehingga vagina Nabila tampak sedikit. ia langsung menjilatinya. ia sedot hingga Nabila melenguh dan mendesah. ia sangat menikmatinya tapi ia juga tak bisa membiarkan Ustadzah seniornya itu melakukan dosa itu kepadanya. Nabila tak dapat lagi menjunjung tinggi harga dirinya, sedikit demi sedikit lelehan cairan mengalir di vaginanya. terlebih bukan hanya jilatan yang dilancarkan oleh ustadzah seniornya itu, tapi diiringi pula gesekan di klitorisnya membuat Nabila semakin melayang.

clekk.. cleekk.. cleekk

" uuhh.. ustadzaah.. hentikan ustadzaahh... akuu maaau pipiiiiss.. aahh.. ahh.. "

serr... serr. ser.. crrrtt..

"aahh... hmmpph.. enak kaan ustadzaah... oohh banyaak bangeet loh.. aahh.. " ucap Andin menerima semprotan Nabila diwajahnya sembari terus menyedot habis vagina Nabila penuh nafsu.

" haahh.. hah... hoohh.. haahh.. "

" waahh.. ada yang habis seneng-seneng nihh.. "

" Pa.. ppaakk Bammbaang.. ! " kaget Nabila.

Andin yang menyadari sosok laki-laki itu pun tersenyum licik.
.......

Melisa

sementara itu, di kantin sekolah terlihat beberapa gadis sedang tertawa bersama, mereka membahas beberapa hal lucu yang terjadi. membahas topik-topik hangat yang terjadi disekolah mereka, pertemanan mereka, bahkan sampai tentang pacar mereka.

" lu kemaren pulang sama siapa mel? " tanya Bunga, teman Melisa.

" aku kemaren dijemput ayah, tapi ya seperti itulah.. nunggu lama.. " jawab melisa.

" hadehh.. emang om atmajaya sibuk banget gitu ya? sampe putri kesayangannya minta jemput harus disuruh nunggu.. kalo gua jadi lu mah, mending gojek ga siih.. "

" bukan gitu, awalnya mama yg mau jemput tapi tiba-tiba ga jadi, akhirnya ayah yang jemput. maunya sih gojek aja. tapi mama khawatir jadinya suruh nunggu ayah aja.. " jelas Melisa.

"wah.. ndoro putri kraton mah emang gitu ya ... hahaha "
" ih.. apaa siihh.. bukan gituu " jawab melisa dengan muka sedikit memerah menahan malu.

" oh ya, btw ayah lu cakep juga ya kalo dipikir2.. udah kaya, ganteng, berkarismaa gituu.. mau deh jadi sugar baby nya om atmajaya hihihi.. "

" hustt.. ga boleh ngomong gitu Bunga... awass aja yaa. " kesal Melisa mencubit lengan Bunga.

" awww.. aww.. iya iya.. bercandaa kok... "

" anterin ke toilet yuk, aku kebelet bangett "

" yok gua juga.. "

mereka berjalan melewati ruang kelas, terlihat disepanjang jalan banyak mata yang mengamati melisa, bagaimana tidak, ia adalah bintang disekolah ini.. sosok idaman dari paras, sikap dan bentuk tubuh. mendekati sempurna.. bahkan diusianya yang sekarang, ia kerap kali diminta memberikan motivasi dan seminar dibeberapa kesempatan, selain karena sosoknya yang menginspiratif, melisa juga dikenal sangat berprestasi dan mampu mengharumkan nama SMA Al-B**** di kancah nasional. follower instagramnya pun memiliki puluhan ribu followers. ia adalah influencer di kota ini, sosok yang inspiratif bagi kalangan muda bagaimana membangun kehidupan yang baik dan benar. kerap kali ia ditawari endorsment oleh beberapa product pakaian dan kosmetik. namun ketenaran itu tidak serta membutakan hati dan prinsipnya, ia selalu menjaga marwah sebagai seorang muslimah taat. Melisa hanya akan memilih product endorsment yang sesuai dengan kesehariannya adapun yang melenceng dari prinsipnya ia akan tolak secara halus. toh bagi seorang melisa, putri pemilik PT Jaya Abadi, hasil dari endors tak akan berpengaruh apapun dihidupnya.

teman-temannya pun heran, ia yang sedemikian hebat dan terkenal ini pun masih mau bersikap ramah dan seperti biasa layaknya teman disekolahnya. melisa tetap ramah, penuh senyum dan sopan. bahkan sering memberi ke sesama yang membutuhkan ketika ia melihat orang yang kesusahan.

" eh mel mel.. denger ga? "

" he enggak, emang ada apa? "

" denger ga di kamar mandi sana ? " ia menujuk sebuah kamar mandi diujung lorong itu.

" ohh iyaa.. siapa yaa.. "

" husstt.. dieem.. kita intip yuk, enak aja mesum disekolah gini "

Bunga pun menarik melisa untuk ikut bersamanya, melisa berusaha menolak, namun tetap saja Bunga memaksa. mereka mendengar desahan seorang wanita dan suara kecipak seperti seseorang yang sedang berhubungan badan.

dan benar saja, melisa dan Bunga terkaget ternyata ada sepasang kekasih yang sedang berhubungan badan.

" aahh. teruss yang.. oohh.. hmmpphhss enaakk.. "

" hmpphh.. nungging dong sayaangg.. "

" ooohh... enaakk bangetttt saa yaanng.. ohh.. cepettinn lagii .. oohh.. hmmsstt " desah si wanita.

" jangann kerass kerass yangg.. kalo ada yangg denger gimaana.. "

" biiarriinn yaangg.. oohh. aahh ahh.. iyaa teruss.. paliing jugga dikeluaarriin kiitaa "

" hmmpss.. kontol kamuu enak bangett.. oohh.. hmpphh "

" ooh.. shiitt.. fuuckk... ooohh "

" ahh ahh ahh.. yangg ssttt.. hmmpphh.. "

" ohh yeaahh... shiitt.. oohh.. akuu nyaampee yaangg.. jongkokk yaangg "

" aahh.. yah.. hah.. haahh.. aaaaaaa " wanita itu membuka mulutnya.

croott.. crroott.. croott..

" hompphh. slrrppp.. sluurrhhp ..hmmphh.. slurpp.. hmpphh.. fwaahhh... " wanita itu mengulum penis yang habis mengluarkan cairan kenikmatan itu dengan penuh kepuasan.

terlihat lelehan sperma memenuhi mulut dan bibir gadis itu, beberapa juga mengenai hidung dan pipinya. tanpa rasa jijik sedikitpun ia bersihkan sisa-sisa yang menjalar dipipinya..

" makasihh yaa sayaangg.. besook lagi yaa.. kamuu enakk bangett memeknya.. "

" aahh.. kamu juga perkasa bangeet.. kontol kamu kerass banget yang.. apalagi.. "

TOK TOOKK TOKK !!

"KALIAN BERDUA KELUAR ! " ucap seorang satpam sekolah.

" KELUUARR !! DASARR ANAK GATAU DIUNTUNG.. "

Mereka berdua panik, bergegas merapikan dan memakai pakaian masing masing. dan kalang kabut mencari jalan keluar tapi tentu tak ada, karena ia berada di pojok lorong kamar mandi ini. bodoh sekali, pikirnya. kenapa ia harus melakukannya disekolah apalagi ini masih jam istirahat. pasti ada yang memergoki mereka. pikirnya.

" hee.. ii.. iyaa... paakk.. ampuun.. paakk.." ucap si wanita memohon kepada Satpam.

" KALIAN BERDUA IKUT KE KANTOR SAYA ! HABIS NGAPAIN KALIAN HA? NGENTOT GATAU TEMPAT !! " hardik pak satpam dengan emosi meledak ledak.

mereka pun digiring menuju ruang BK oleh satpam sekolah, ntah bagaimana nasib mereka berdua setelah ini, bisa jadi mereka akan dikembalikan ke orang tua, atau dikeluarkan atau dinikahkan? ntah kita lihat saja akhirnya.

" harusnya kita gausah panggil satpam mel "

" itu mereka berbuat maksiat bunga, jadi sudah tugas kita menghukum mereka, kalau tidak seperti itu mereka akan terus-terusan kaya gitu.. apalagi ini sekolah berbasis agama loh.. bukan sekolah negeri. "

" iya juga sihh.. tapi gua kasian aja si mell.. apa jadinya mereka setelah ini "

" ya itu biar diurus sama pak satpam aja lah ya sama pihak sekolah mau 'diapain' mereka " ucap melisa mengakhiri.

" yaudah yuk ke kamar mandi.. udah kebelet banget aku.. "

.........
POV Wulan

Ustadzah Wulan

" lohh kalian berdua mau kemana? "

" aku mau nginep rumah farah lagi boleh ya mah? mau minta ajarin matematika buat ujian minggu depan " ucap devia.

" iya sayang.. salam ya buat om bambang dan farah dari mama.. kamu mel? mau kemana? "

" aku juga mau nginep di rumah bunga ma, ada tugas kelompok buat 10 contoh " jawab melisa.

" wah mama ditinggal sendirian dong.. yaudah deh.. hati hati ya kalian.. nanti suruh pak herman nganterin ya.. jangan keluar sendiri. "

" paakk.. pakk hermaan " panggilku.

" iyaa bu, ada yang bisa saya bantu? " ucap hefman tergesa-gesa mendengar majikannya memanggil.

" ini minta tolong anterin anak-anak ya pak.. katanya mau belajar ke rumah temennya"

" oh siap bu, ayok non devia, non meli "

" kami pergi dulu ya maah... assalamualaikum. " pamit melisa.

" walaikumsalam.. nanti kalo butuh apa-apa pake uang di atm dulu ya mel, dev. "

" iyaa maahh.. " sambil melambai menjauh dari ibunya.

aku sendirian di rumah besar ini, biasanya kalo ada bi ijah pekerjaan rumah ini sedikit terbantu. tapi apa daya, aku tak mau egois sebagai seorang majikan. aku tak mungkin melarang bi ijah pulang kampung toh sudah lama bi ijah tinggal bersamaku disini. untung saja ada pak herman suaminya yang siap sementara menggantikan tugas rumah. ya memang pak herman adalah supir dan tukang kebun keluarga mas jaya, tapi bagaimanapun pak herman tak mungkin ku suruh memasak, ngepel, dan lain-lain. mau gamau harus aku sendiri yang ngerjain satu satu.

aku bergegas pergi ke dapur, membuka kulkas dan memilih beberapa bahan makanan yang bisa aku racik menjadi makanan yang enak. mungkin aku akan masak sedikit saja, untukku dan mas jaya. setelah anak-anakku tadi pergi tak mungkin aku memasak banyak. siapa yang akan menghabiskannya.

" duuhh.. cuma ada ayam segini, sama tempe. ya sudahlah, semoga mas jaya suka "
aku mulai menjelma menjadi layaknya chef profesional, mengiris bumbu dan mengolah bahan makanan. memastikannya sesuai takaran.. karena memang aku sedari dulu pandai memasak. mas jaya dan aku memilih bi ijah bukan karena aku malas ataupun apa, hanya karena bi ijah adalah istri dari pak herman yang sedari dulu sendirian ditinggal pak herman kerja di keluarga mas jaya. karena kasian jauh dari suaminya, ia diminta suamiku untuk ikut juga kerja disini. dan kami sediakan kamar khusus di halaman belakang rumah.

" hmm.. enak ini pastii.. aku telfon mas jaya dulu kali ya? semoga dia bisa pulang malam ini "

tuuuutt... tuuutt... tuutt..

" kok ga diangkat sihh... "

tuuutt tuuutt.. tuutt..

" ha.. haalo saayaangg.. hmph.. ada apaa? hmph "

" gaada apa-apa mas, mas pulang kan nanti malam? "
" wahh.. hmphh. kaa.. kayakknya.. hmpph.. akuu tiduur dii kaantoor saa..yangg.. masiihh.. baanyaak .. hmpph.. yaang belumm kelarr.. ohh iss diem "

" mas lagi ngapain kok ngos ngosan gitu.. ? "

" ii.. inii.. lagi olahraga sayaang.. ii yaa. olahragaa.. "

" sore sore kok olahraga si mas mas, tumben banget. yaudah.. mas beneran gabisa pulang mas? "

" i.. iyaa.. hmmphh.. sayaanngg.. maaaff yaaaahh.. ohhh "

" iya mas gapapa mas.. udah dulu ya.. assalaamm "

tuutt tuutt .. telfon terputus.

"aneh banget mas jaya main matiin aja, huh. "

yah. pada akhirnya ia sendirian dirumah sebesar ini.. tapi aman lah, ada pak herman dibelakang.

setelah makanan selesai, akupun memutuskan untuk mandi terlebih dahulu, ternyata pekerjaan seorang istri didapur harus punya kedisiplinan dalam mandi. ya mau gimanapun aku ga mungkin bau bumbu ketika beraktifitas dirumah.

aku menikmati hasil masakanku, makanan terbilang sederhana namun istimewa, karena dibuat oleh tanganku sendiri. aku memang akhir-akhir ini lebih sering beli makanan diluar ketimbang memasak, selain dirumah hanya ada anak-anak. aku juga disibukkan dengan agenda mengajar, ceramah dan pengajian hampir setiap hari. dan untungnya aku punya anak-anak yang bisa mengerti kondisi dan resiko dari profesiku.

malam pun tiba, tapi pak herman tak kunjung pulang. ah mungkin ia mampir ngopi dulu seperti biasanya. orang tua satu itu memang doyan sekali dengan ngopi dan rokok sedari dulu bahkan dari masa mertuaku masih hidup. maklumlah mungkin kesenangan yang ia dapatkan dari sana.

" ooaaahh... astaghfirullah.. ngantukk sekaliii.. untung udah sholat isya tadi.. "
aku terlelap dalam tidurku. rasa lelahku seharian beraktifitas sangat lega dan seakan terbayarkan.
dalam mimpiku.. aku melihat anak-anakku yang sholihah dan menjadi kebanggaanku mendekatiku. mereka bermain bersamaku. ditengah padang safana yang luas dikelilingi rumput hijau nan indah. mereka tertawa bahagia, mengukuti tiap langkah kaki mereka.. namun, itu hanya sebentar.. aku melihat mereka terjerat lumpur.. lumpur yang sedikit demi sedikit menenggelamkan mereka kedalam. aku panik. aku harus menolong mereka. tapi bagaimana.

tiba tiba, aku terbangun.

" hmpphh.. hhmmpp... SIAPAA KALIAANN.. " aku terkaget mendapati 3 orang bertopeng mendekati ranjangku. ntah bagaimana mereka masuk.

" MAU APA KALIAAN?! PERGII DARII RUMAHKU..

" HAHAHAAHA.. TENANG SAJAA USTADZAH CANTIKK.. KAMI KESINI MAU BERSENANG-BERSENANG" ucap salah satu pria bertopeng.

" HHII..HIIKS.. PERGGII... KALIIAN MAUU HARTAA? UAANG?? SILAHKAN AMBILL. TAPI JANGAAN SAKITI AKU .. TOLOONGGG.. TOLOONG "

" hustt husstt hust.. diaamm sayaang.. aku gabutuh hartamu kok.. diam ya. "

salah satu dari mereka mendekapku dari belakang, aku berontak.. mencoba melepaskan dekapan pria busuk ini.. dan dua lainnya, dimana mereka?
tanpa kusadari mereka sedang mengikat kedua kakiku diujung ranjang. aku berontak. berusaha semoga ada keajaiban. semoga ada orang yang mendengar jeritanku. oh pak herman. dimana dia. kenapa disaat seperti ini justru ia tak ada.

" aah... sakkiitt... lepasskaann.. "

aku merasakan kedua tanganku terikat ketepi rajangku.. mereka semakin menggila. ntah siapa dibalik topeng itu..

" diam ya ustadzah.. gaada yang akan denger ustadzah.. mending ustdzah desah aja dari pada teriak.. apa mau saya pancing dulu? "

pria itu merobek dasterku, dan tampak payudaraku. aku menangis sejadi-jadinya. akankah aku diperkosa? ya tuhaan.. siapapun tolong akuu..

" hikss.. jangaannn.. hikss.. ampuunn.. "

" hahahaha.. indah banget toketmu ustadzah. toket ustadzah terkenal, tukang ceramah, wanita berkerudung ternyata punya susu sebagus ini.. "

ia memainkan payudaraku, memutar dan meremasnya dengan bringas.. aku tak kuasa menahan tangis.. aku sangat terlecehkan. mas jayaa.. semoga kamu pulaang.. mass..

"gimana kalo kita mulai permainannya ustadzah? "

" ustadzah belum pernah kan ngentot sama 3 orang sekaligus.. apalagi dengan kontol kontol seperti ini.. "

aku terkejut. mereka melepaskan celana yang mereka pakai. tampaklah penis panjang dan berurat beraneka bentuk. aku ketakutan. salah satu pria itu mendekatiku.

" oohh.. baru liat susumu aja udah bikin ngaceng ustadzah. apalagii bisa ngerasain jepitan memekmu.. hahaha " ucap si pria penuh kepuasan.

" ustadzah belum pernah ditusuk pake kontol ini kan. kontol besar panjang dan tak bersunat.. hahaha.. "

aku sangat ketakutan, air mataku tak henti mengalir. aku tak bisa membayangkan bagaimana aku akan diperkosa oleh mereka, aku sekuat tenaga memberontak dan mencoba melepaskan ikatan mereka. tapi bagaimanapun juga tenagaku tidaklah seberapa.

" toloong... ampunii sayaa.. hiikss.. saya akaan berikaan apapuunn asal kaliaan lepasskan saya " rengekku.

" hahaha.. ustadzah kok gini, mana ustadzah yang biasanya tegas, berwibawa, teladan masyarakat, eh sekarang malah ngemis ngemis minta dikeroyok pake kontol hahahahh "

yang ku takutkan pun terjadi. mereka mulai melancarkan aksinya. aku yang tak berdaya hanya bisa pasrah. tubuhku digerayangi oleh tangan tangan para bajingan ini. mereka meremas payudaraku. meloloskan dasterku hingga aku telajang bulat tak memakai sehelai benangpun ditubuhku. tampaklah kedua gundukan payudara putih bersih milikku, kebanggaanku, harta dan kehormatanku ini terpampang bebas. mereka gerayangi penuh nafsu. salah satu dari mereka menyedot dan menjilat dengan rakus payudaraku tanpa henti. yang lain mencoba menjilati pahaku dari lutut. dan yang terakhir, ia sedari tadi mencoba mencium bibirku, tapi tak ku izinkan terbuka, apa jadinya aku yang seorang ustadzah justru membalas ciuman perkosaan ini.

"hmmpss.. sluurpphh.. sluurrpph.. hmmphh.. susunya enak banget ustadzah.. jarang dikenyot ya ? hehehe. masih kenceng gini.. "

" oohh... henttikaann.. hmppsshh.. oohh.. aah.. "

" udaahh.. ustadzah nikmatin aja.. nanti juga puas sama kontol kita.. hahaha.. "
aku tak tahan lagi, mereka sangat pandai merangzang birahiku, setiap area sensitifku tan luput dari jilatan dan rangsangan mereka. payudara, paha, ketiak, telinga, leher, perut bahkan jari-jari kakiku pun ikut jadi korban kebringasan nafsu mereka.

" hmpphh.. sstt. oohh.. hmpphhh "

aku ingin bebas dari sini, tapi bagaimana.. aku tak bisa terus menerus dilecehkan seperti ini. birahiku semakin naik, aku semakin terangsang hebat.

" hmphhss.. stttss.. oohh.. toloongg.. ohh.. "

" tolong apa ustadzah? tolong puasi saya, gitu? hahaha "

" waah.. memeknya udah banjirr ustadzah.. indah bangeet , pasti enak nih disedot.. hammph.. slurrppp.. sluurpff.. sluurp.. "

aku menggelinjang hebat, merasakan sensasi pertama kali divaginaku, sangat nikmat.. aku melayang. aku menikmatinya tapi aku masih saja tak rela. harga diriku akan ku bawa kemana jika aku meladeni mereka.

pria itu terus menerus menyedot dan memakan vaginaku, sesekali lipatan itu ia tarik dengan bibir.. menghasilkan sensasi luar biasa.. aku sangat basah..

" oohh.. hheenn.. tii.. kaañ... mpsss. aahh ahh. oohhhh "

cerrtt.. serrr.. serr...

aku orgasme oleh para perampok ini. sungguh memalukan. aku seorang ustadzah, wanita baik-baik, taat beragama. harus takluk oleh nafsu birahi hasil rangsangan para pria ini.

" haahh haahh.. hmmp... hhaah "

PLOKK PLOKK PLOKK..

" Hebat juga kamu, aku ga nyangka kamu keluar secepat ini. " ucap seorang wanita sembari bertepuk tangan memasuki ruangan.

aku melihatnya. aku terkaget tak menyangka.
bagaimana bisa ia disini.

.........
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd