Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Capther 6 : Just One Night

POV WULAN

WULAN
Indah
Indah Hijabless

"MB.. MBAK.. INDAH ! " aku menangis sejadi-jadinya. hatiku sakit, merasa terhianati oleh kakak iparku sendiri ! ternyata dibalik pria-pria bejat ini adalah mbak indah. orang yang sangat ku percaya. yang sudah kuanggap sebagai orang paling terdekatku.

" hikss... hiks.. Apa salahku mbakk? sampai mbak tega ngelakuin ini.. hiks.. "

" hahaha.. Salahmu? salahmu hanya satu wulan, kamu masuk bagian dari keluargaku ! " tegas Indah berjalan mendekatiku yang masih terikat tak berdaya ini. aku meronta sekuat tenaga. ia tersenyum menyaksikan nasibku ada digenggamannya sekarang. seorang ustadzah yang tak berpakaian sedikitpun, tampak sangat hina dikelilingi penis raksasa para pria disekelilingku.

" hikkss.. hiks.. mbak indah JAHAT! IBLIS ! "

" hahaha terserah kamu mau bilang aku apa, kita lihat saja siapa yang akan berubah jadi iblis nantinya . hahaha.. kamu tau, perjodohanmu dengan adikku atmajaya membawa petaka dikeluarga ini. yang perlu kamu tau, Ayah meninggal bukan karena sakit atau apapun. tapi karena perjodohan kalian ! "

aku terkaget. antara percaya atau tidak dengan yang kakak iparku ucapkan. yang kutahu almarhum mertuaku, Jaya Kusuma, meninggal karena penyakit yang diidapnya. setahuku hanya itu. memang apa yang menyebabkan beliau karena perjodohanku dengan mas jaya? aku tak mengerti.

" Ayah menjodohkan kalian karena persahabatan tapi juga merusak persahabatan yang lain. partner bisnisnya berniat menjodohkan atmajaya dengan putrinya, namun ditolak oleh ayah karena sudah terlanjur menjodohkan putranya denganmu. sampai akhirnya, partner bisnisnya itu kecewa dan merencanakan pembunuhan ayah. kamu tau? semenjak kehadiranmu dikeluarga ini, dengan seluruh kebahagiaanmu, ketenaranmu, anak-anakmu, BIKIN AKU SAKIT HATI ! ini ganjaran yang sesui untuk jalang sepertimu ! hahahaha.. " jelas mbak Indah.

aku tak bisa berkata-kata, aku tak kuasa menahan fakta yang terjadi ini, ternyata kehadiranku, pernikahan yang berjalan sangat bahagia ini, ternyata menyimpan kenangan buruk dan kelam untuk kakak iparku. aku menangis meratapi nasib yang terjadi, dunia seakan tak berpihak kepadaku. pasti mbak indah akan melakukan hal buruk kepadaku.

mbak indah perlahan menyentuk tubuhku, ia membawa sebuah pecut dari tali berwarna hitam. aku tak begitu tau benda apa itu, tapi pasti ia akan meluapkan dendamnya selama ini kepadaku. mbak indah yang biasa kulihat berhijab, kini disampingku dengan pakaian seksinya. seorang istri anggota dewan yang terhormat berpakaian seperti wanita murahan disampingku. aku sangat takut. oh Tuhaan selamatkan aku.

" mbak maafin wulan mbak.. hikss.. wulan.. wulan.. gatau semua itu mbak.. ampuun mbak..AHH !"

cteeeszzzz... ctesszz.. cletezzz !

Indah melayangkan pecut itu mengenai pahaku yang terbuka ini. sangat perih. mbak indah juga menarik keras rambutku membuatku tak berhenti menangis.

" rasakan ini.. heh! ... ehh ! ini balasan untuk jalang spertimu "

CLETEZZ... CEETESSZ. CTAAZSS !

" aww! aww.. ! hikks ampun mbaakk.. aw ! " aku sangat kesakitan, perih yang kurasakan disekujur pahaku. menyisakan bekas merah hasil sabetan dari pecut itu.

"aku akan memaafkanmu, selama kamu menuruti apa yang ku katakan. semuanya. paham? "

CTAASZZ.. CTASSS !

" aw.. i.. iyaa mbak.. akuu .. aww.. akan akann patuhh sama mbak "

" hahaha.. kita buktikan saja, kalian bertiga cepat lakukan tugas kalian. " perintah indah kepada 3 orang bertopeng itu.

mereka bertiga segera mengambil posisi, ada yang dikepalaku, di payudaraku dan tentu di vaginaku. tanpa ampun mereka merangsang seluruh bagian sensitif ditubuhku. aku menahan malu. terlebih ketika seorang yang di bawah menjilat pahaku bekas sabetan mbak indah. aku merasakan sakit namun bercampur geli. aku tak mengerti rasa apa itu. ia terus menerus merangsangku. aku mendesah tak kuasa menahan 3 rangsangan diarea sensitifku. aku pasrah..

" aah... hmph.. ahh.. mbaakk.. amppun.. ahh.. mbaakk hmpph.. sstt.. " ucapku memelas. yang dibalas senyum datar mbak indah yang sedang duduk dimeja riasku.

pria yang disamping kepalaku tak henti-henunya meransang leher dan wajahku. ia jilati hingga aku merasa sangat jijik terhadapnya. nafas khas bau rokok tercium menyengat. jorok sekali pria ini pikirku. namun apa daya aku yang terikat ini. aku hanya bisa pasrah atas rangsangan mereka. aku tak berdaya. tak bisa melakukan penolakan apapun. hanya tangisan demi tangisan yang bisa keluar dr mulutku.. diringi beberapa desahan hasil respon dari rangsangan ditubuhku.

" kamu ga ingin tahu siapa para pria ini wulan? hahaha.. pasti lebih seru jika kamu tahu.. kalian buka penutup kepala kalian ! " perintah Indah.

sontak mereka membuka topeng kain itu.
aku sangat terkejut. mereka adalah orang-orang sekelilingku. orang yang sangat ku kenal. aku tak menyangka mereka juga memiliki dendam kepadaku. atau mungkin mbak indah yang menyuruh mereka.

ya, mereka adalah mas Bangor supir mbak Indah, pak pardi pemulung yang sering aku kasih makan. dan PAK HERMAN, supir keluargaku sendiri !

aku semakin menangis..

" KALIANN.. TEGA SEKALI KALIAN MELAKUKAN INI? " tegasku tak menyangka.

" hehe kalo saya disuruh sama bu indah ustadzah.. jadi ya mau gimana, apalagi disuruhnya ngerasain memek ustadzah ini.. dari dulu sudah jadi impian saya bisa ngentotin memek legit ustadzah.. hahaha" ucap mas bangor tanpa bersalah sambil terus mengelus vaginaku dengan jari kasarnya.

" Maaf bu, tapi saya juga kepengen banget ngerasain tubuh ibu, tiap hari hanya bisa mandangin sambil bayangin tubuh ibu, susumu, memekmu. setiap ibu ngasih makanan ke saya, bukan makanan yang saya harapkan tapi memek ibu. hehehe " jujur pak pardi menjelaskan. aku sangat kecewa kepada pria ini. kurang baik apa aku kepadanya. tapi yang ia balas malah seperti ini.

" giliran saya ya . saya jujur dari dulu ga suka sama nyonya. tapi ga kuat aja liat nyonya sama anak-anak nyonya yang cantik dan seksi pamer tubuh mulu ke saya. saya juga tau dari dulu rahasia keluarga ini. mulai dari alasan meninggalnya tuan Jaya Kusuma. perselingkuhan mas Bangor dan mbak Indah. sampai tuan atmajaya yang selingkuh darimu nyonya. hahaha" jelas pak herman, orang kepercayaanku. ntah kini masih ada kepercayaan yang ku berikan kepadanya atau tidak. yang pasti aku sudah tak habis pikir dengannya. aku sangat kecewa. tapi? mas jaya selingkuh? aku tak yakin itu. aku tau betul mas jaya adalah suami yang setia. tak mungkin ia tega berbuat seperti itu kepadaku. aku sudah jadi istri yang baik untuknya. tak mungkin..

" bapak jangan asal ya kalo ngomong ! suami saya ga mungkin selingkuh ! " ucapku berteriak tak percaya.

" hahaha.. bodohnya kamu wulaan. kamu tu gatau apa-apa.. ini sudah jadi rahasia umum dilingkup keluarga ini.. apa mau ku tunjukkan. aku punya rekaman cctv di kantornya." mbak indah berbicara kepadaku. kemudian ia mengeluarkan ponsel hp miliknya. ia membuka file dan menunjukan sebuah video yang memang berasal dari cctv kantor suamiku. aku sangat hafal ruangan itu.

" hikss.. TAK MUNGKINN.. MAS JAYAA.. TAK MUNGKINN "
tangisku tak percaya dengan apa yang ku lihat.

dalam video terlihat mas jaya sedang dioral kemaluannya oleh seorang wanita berhijab yang tampat sangat muda ketimbang aku. mas jaya terlihat sangat menikmatinya. video oral terus berputar hingga akhirnya memperlihatkan mas jaya sedang menyetubuhi gadis itu dari belakang. aku hancur. hancur sudah hidupku. kenanganku, keluarga bahagiaku. aku sangat kecewa, tak ada lagi orang yang bisa ku percaya, bahkan suamiku sendiri tega menghianatiku. apalagi orang-orang ini. mbak Indah, mas Bangor, pak pardi, pak herman. seakan mereka kompak menyakiti hatiku. menghancurkannya hingga tak bersisa. aku menangis keras.. menangis sejadi-jadinya dengan apa yang ku lihat.

" hikhss.. hikhss.. hikss.. "

" lihat kan wulan. suamimu saja menghianatimu. ia lebih suka wanita muda ketimbang kamu. kamu ga ingin balas perbuatannya? mumpung ada 3 laki-laki perkasa disini. enak kok.. coba aja kamu nikmatin dan ga berontak melulu dari tadi, kamu pasti puas. aku udah sering nyoba mereka kok. haahhaha " tawa mbak indah seperti iblis dimataku. sangat jahat wanita ini.

" sudahlah wulan, meski kamu ustadzah terkenal, taat beragama atau apapun itu tapi kamu juga wanita biasa yang haus sex. kamu jarang diberi kenikmatan oleh jaya kan? jujur saja. aku tau apa saja yang kamu lakukan." lanjut mbak indah.

memang benar. sudah hampir sebulan ini mas jaya tak pernah menyentuhku. aku berfikir ia pasti kecapean sebab pekerjaan yang selalu menumpuk. tapi ternyata ia sudah tak berselara lagi denganku ia lebih memilih wanita itu. jelas semua sekarang. aku tak tahu harus bagaimana. semua yang dikatakan. fakta fakta ini tak bisa ku terima. sangat sakit rasanya.

aku terus menangis. ntah seperti apa keadaanku saat ini. wajahku dipenuhi air mata kekecewaan. mataku sembab dan berat.

" hahaha udahlah ustadzah. kita sama sama balas suami ustadzah. nanti saya kasih ustadzah nikmat kok. dan ustadzah pasti minta nambah.. asal jangan berontak lagi. pasrah dan nikmatin saja. biarkan tubuh ustadzah merespon kenikmatan yang dirasakan. gapapa kok luarnya ustadzah tapi jadi lonte untuk kita hahahah "

aku sangat dilecehkan. aku semakin benci dengan para pria ini.

" sudah kalian lanjutkan saja ! nanti juga dia keenakan sendiri. awalnya pasti malu gitu, nanti juga minta nambah" ucap mbak indah melecehkanku.

mendengar itu, ketiga pria ini kembali melancarkan aksinya. mas bangor yang divaginaku sekarang berpindah ke payudara kiriku dan mengulumnya dengan remasan-remasan kasarnya. pak herman mengeluarkan penis tak bersunatnya itu dari celana yang ia gunakan. terlihat penis jumbo dengan kuncup yang masih terpasang. ia kocok sedikit dan mengarahkannya ke bibirku.

aku menolak dan merapatkan bibirku. hanya bau pesing menyengat yang ku rasakan, membuatku sangat mual dan ingin muntah. aku tau apa yang ia inginkan tapi aku tak pernah melakukan ini dengan suamiku. karena bagiku oral sex adalah perbuatan yang sangat menjijikan. pak herman terus memaksa penis besarnya masuk ke mulutku. namun aku masih bertahan. takkan ku biarkan benda menjijikkan itu masuk ke mulutku. bagian tubuh yang bisa ku gunakan ceramah dan memberi nasihat, sekarang sedang terancam. pak herman yang kesal kemudian menutup hidungku, aku sontak membuka mulut mencari udara. keempatan itu ia gunakan untuk memasukan penis besarnya kedalam mulutku. asin, pesing, dan rasa aneh yang kurasakan.

" hollghhh... mpphhh.. hollgg.. "

" oohhh nyonyaa... hmppsstt.. enaak sekali muluutmu nyonyaa.. oohh.. mphhh.. " ucap pak herman keenakan sembari terus memaju mundurkan penis besarnya dimulutku. hanya seperempat saja yang bisa tertampung olehku. pa herman terus memaksa benda itu masuk lebih dalam.

" khloooghh.. klooghhh.. mpph.. khloog.. " air liurku keluar akibat paksaan penis pak herman. air mataku menetes. aku sangat tersiksa

pak pardi dan mas bangor yang dipayudaraku pun semakin beringas mengulum dan meremas payudaraku. ketiakku pun juga tak luput dari jilatan mereka. rangsangan bertubi-tubi ditubuhku ini membuatku terangsang dan merasakan gatal di vaginaku.

" gantian pak, saya juga mau.. " ucap mas bangor kepada pak herman.

" ooohhh.. enaakk sekalii mulut ustadzaahh.. jadi lonte ajaa ya ustadzah.. hmppss... dari pada mulut ini buat ceramah mending buat nyepongin kontoll.. oohh " ucap mas bangor melenguh merasakan kenikmatan dipenisnya. penis yang ku lihat tempo hari ketika diparkiran SPBU ketika ia melakukan sex dengan mbak indah. penis yang membuatku masturbasi pertama kali di toilet umum itu sekarang bisa ku rasakan. antara senang dan jijik. aku tak tau.. tapi penyiksaan tetaplah penyiksaan. aku harus menolak.

" hholghh.. umpphh.. umpphh.. gloohhhhhgg "
mas bangor semakin dalam memaksa penisnya masuk sepenuhnya. menyisakan beberapa centi saja. aku ingin muntah akibat paksaan benda ini. tenggorokanku terasa sakit. penis ini kurasakan menyentung pangkal tenggorokanku. tapi mas bangor tak peduli, ia terlihat sangat menikmati perlakuannya dimulutku.

" oohh.. ustadzaahh.. hhmmsss.. ohhhhh.. rasakan ini ustadzaaaahh... "

" mulut ustadzah emang bedaa rasanya.. hmmphh.. enak bangeett.. "

" ghloohh.. mpphh.. mpphh.. mpph.. fuuahh " mas bangor melepaskan penisnya, setelah sekian lama ia memaju mundurkannya di mulutku. antara lega dan kecewa, lega karena mulutku terasa sakit, kecewa karena aku mulai terbiasa menikmatinya. ha? ah mungkin ini hanya respon tubuhku saja.

mas bangor kemudian memasukan ketiga jarinya ke dalam mulutku , ntah setan apa yang merasukiku. aky reflek mengulum jari jarinya. tatapanku sayu ke arahnya. ku lihat mbak indah disana tersenyum melihatku. aku sangat malu kalah dengannya.

" giliran saya mas.. " pinta pak pardi.

ia kemudian mengeluarkan penisn dari celana kotor miliknya. baunya tercium sangat menyengat. bau khas bekas sperma kering, bau sampah, bau kotoran bercampur jadi satu. sangat menjijikan pria satu ini.

ia beranjak mendekatkan penis itu kearahku. aku mual. rasanya ingin muntah..

" hooeekk.. ampunn paakk.. ampu.. mpphhhh "

" ooohh.. bu wulaann.. oohh.. sudah sekian lama saya memimpikan inii.. ooh mulutt ibuu nikmat sekalii. semoga ibu suka sama kontol sayaa ya.. hahaha "

ucap pardi bahagia, ia mendiamkan penisnya. sesekali memaju mundurkan dengan pelan penis itu. membuatku mudah beradaptasi dengan bau penis ini. meskipun masih sangat menyengat. namun semakin terbiasa bau itu tersamarkan. aku merasakan penis itu memasuki rongga mulutku, memenuhinya, sangat penuh sampai pipiku mengembung menampungnya.

dari ketiga pria ini, yang paling panjang adalah mas bangor. tapi yang terbesar adalah pak pardi. dan yang paling keras adalah pak herman. meskipun bagiku terlihat sama saja. sama sama besar, keras dan panjang. ntah makan apa mereka hingga punya penis sebesar itu, suamiku saja mungkin separo daru mereka ukuran penisnya. atau lebih aku tidak tau. aku tak pernah melihatnya dengan seksama.

" hmph.. hlppphh.. hllpphh.. hmpp " aku perlahan menikmatinya. setelah 3 penis berbeda bersarang di mulutku. aku tahu apa yang harus ku lakukan. ku pikir tak ada gunanya aku terus menerus berontak. toh semua orang menghianatiku, mas jaya, dan orang-orang ini. terlebih sudah sekian lama aku tak berhubungan sex dengan suamiku. bukan ide buruk jika aku menikmatinya. tapi ini dosa besar. oh, aku hanya perlu membiarkan ini terjadi dan segera mengakhirinya. aku berharap tuhan mau memaafkanku.

aku iseng menggerakkan lidah dimulutku. membuat pak pardi semakin keenakan. sesekali aku balas hentakan penisnya agar benda itu semakin dalam masuk ke dalam rongga mulutku.

" oohh yaa gituuu buu.. ohhh.. aahh... nikmaatt buu " lenguh pak pardi keenakan. ia semakin mendongak menikmati rangsangan balasan dariku.

"hmpphh.. hmpphh.. fwaaahh.. slruuupp.. slurpp " kini bukan hanya pak pardi yang bekerja. aku mulai memaju mundurkan penisnya. menyedotnya dan menggerakkan lidahku diarea penis itu. aku tak peduli lagi ini perkosaan atau apa. aku hanya mengikuti kata tubuhku.

" wah.. ustazah udah mulai nakaall niihh.. hahahaha " ucap mas bangor.

" naahh gitu dong nyonyaa... enaak kaann haahha " ejek pak herman membelai payudaraku dan meremasnya.

" saya tambahin ya ustadzah biar tambah nikmat.. "
ucap mas bangor sembari menaiki tubuhku dan meraih payudaraku. kini ia telah duduk menindih dadaku. meletakkan penisnya diantara payudara ku. pak pardi yang masih memaju mundurkan penisnya dimulutku pun mengalah menggeser badannya kedepan. membuatku mengikuti arah penisnya.

mas bangor kemudian meremas kedua buah dadaku, ia pelintir puting coklat milikku itu. ia putar putar seakan sedang bermain dengan benda kenyal itu. ia menelipkan penis panjangnya diantar kedua payudaraku yang ia tekan kearah penisnya. kemudian ia memaju mundurkan penisnya, sembari terus meremas dan memelintir putingku, payudaraku bergesekan dengan penisnya.

" oohh. susumuu besar jugaa ustadzaahh.. enaakk sekalii.. oohh.. kaloo ginii bisaa keluar cepett saya ustadzaah.. " desah mas bangor memaju mundurkan penisnya ia semakin menekan dan merangsang payudaraku agar aku juga menikmatinya. kompak 2 ransangan dimulut dan payudaraku. ku cari pak herman. ternyata ia sedang mengocok penisnya. ia menyadari aku melihatnya. kemudian ia menarik tanganku agar mengocok batang keras itu. aku yang sudah jatuh kedalam jurang birahi pun tahu apa yang harus ku lakukan. aku kocok penis keras itu. aku maju mundurkan tanganku penuh semangat. lengkap sudah 3 penis menikmati tubuhku.

" oohh nyonyaa.. tanganmu haluss sekali nyonya.. aahh.. andai nyonya ngocokin saja tiap hari.. pasti keluar cepet terus sayaa.. oohh.. hmpphh "

" sluurrpphh.. ahhh.. leellhh leelhh.. sluurrpp.. hmpphh.. hmpphh.. sluurpp " aku terus memaju mundurkan penis pak pardi dimulutku. kini tak tercium lagi bau menyengat itu, tergantikan dengan kenikmatan rangsangan ditubuhku. justru bau itu semakin menambah nikmatnya rasa penis dimulutku ini. aku semakin gila.
oh mbak indah? ku lihat ia sudah tak berpakaian. dan sedang memainkan vagina dan meremas payudaranya sendiri. mungkin ia terangsang dengan perlakuan para pria ini kepadaku. ia melenguh dan mendesah sembari melihat ke arahku. matanya sayu. ia menggigit bibir bawahnya dan mendesis menandakan ia sangat menikmati adegan didepan matanya. ia semakin bersemangat mengocok vagina dengan jarinya ketika ia melihatku mulai merespon perkosaan ini. karena itu adalah tujuan awalnya. menjadikanku binal !

aku, wulan, wanita terhormat, seorang ustadzah kondang dan inspiatif bagi kalangan muda maupun tua dengan segala motivasi dan ceramah yang sering ku berikan. perlakuan baik yang ku persembahkan, sopan santun yang selalu ku jaga. dan syariat yang selalu ku taati. kini menikmati perkosaan yang jelas seharusnya dapat ku tahan. aku kini merespon segala rangsangan pria pira ditubuhku. kocokan, lumatan dan desahan terus menerus muncul dari mulutku. ntah kemana jati diriku pergi. ku harap Tuhan memaafkanku.

" oohh... hmmpph.. sssttt.. mbak indaaahhh.. oohh " kulihat mbak indah berjongkok diantara pahaku. ia menjilati vaginaku aku terkejut dengan perlakuannya. ia memasukan 2 jarinya kedalam vaginaku. aku mendongak merasakan tusukan jarinya di vaginaku. terasa sangat nikmat karena memang vaginaku sudah sangat basah dan terangsang. aku menggerakkan kaki agar mbak indah berhenti melakukannya. tapi disatu sisi aku juga menikmatinya. sangat menikmatinya.

" gimana wulan?? nikmat kann.. slurrppp.. clleegh cleeggh... aku udah ga tahan pengen ngerasain ini.. sluurrpp.. hmmpphh.. sluurrpp sluurrpp lleeell leeell sluurrpp.. hihihi udaah basah bangeet ya wulan.. slurrpp "

mbak indah dengan beringas menjilat dan menghisap vaginaku, ia juga semakin menambah tempo kocokan jarinya di vaginaku . aku merasakan vaginaku sangat penuh oleh jarinya. sangat nikmat. apalagi ketika ia dengan bringas terus menerus menyedot cairan yang sedari tadi keluar akibat rangsangan pria pria ini menambah kenikmatan ditubuhku. aku seakan terbang melayang merasakan nikmat ini, kenikmatan yang baru kali ini ku rasakan. tak bisa dijelaskan rasanya.

" hmmpohss.. mbaakk.. ohh.. iyaahh.. mbaakk.. sstt.. hmpp hlooppp.. hmpp" aku menikmati perlakuan mbak indah divaginaku. tak kusangka kaka iparku menjilat vaginaku. adik iparnya sendiri. aku tak menyangka ia juga doyan dengan vagina. ku kira selama ini ia hanya bermain dengan mas bangor saja. ditengah merasakan service nikmat mbak indah aku seakan tak lupa tugasku kembali memasukan penis pak pardi dimulutku dan mengocoknya dengan mulutku.

" hihihi.. ayok pak herman main dulu sama saya, ingat perjanjiannya. saya duluan yang nikmatin memek wulan "

pak herman yang mendengar itu sontak bangkit dan menuju bagian belakang mbak indah yang tengah berjongkok menjilati vaginaku. mas bangor masih tetap di pagudaraku. dan pak pardi masih setia dengan mulutku.

" cuuiihh.. memek bu indah juga jadi impian saya loh.. hehehe uuuhhh " ucap pak herman memajukan penisnya membelah vagina mbak indah.

" oohh.. sluurrpp... aahh.. sstt.. enaakk bangeett.. yang daleemm pak.. oohh.. sluurrpp sluurpp " desah mbak indah sambil terus menjilat dab menyedot vaginaku.

" hmmpphh.. fwaahh.. mbaakk.. sstt.. wulaann mau pipiiss mbaakk.. oohh... ssttt.. minggiiiirr mbaakk.. oohh. ahh aahh.. hmmpp, sluurrpp sluurpp " hirau ku tak dipedulikan oleh mbak indah, ia tetap dengan sengaja menyedot vaginaku. aku yang kesal memilih melanjutkan mengulum penis pak pardi.
dan creetrr. seerr.. serrr... creeett.. serr.

aku orgasme. banyaj sekali. hingga membasahi seluruh wajah mbak indah yang tak peduli peringatanku. orgasmeku seperti kencing, mengucur deras namun terasa sangat nikmat. pinggulku melonjak ke kiri ke kanan. aku respon melepaskan penis pak pardi di mulutku.
" fwaahh... haaahhh.. haahh.. haahhh... hmmpp.. hahh " aku terengah. orgasme yang kurasakan sangat nikmat.
hingga mataku tersisa putihnya saja dengan kepala mendongak keatas. baru kali ini kurasakan kenikmatan sehebat ini.

" hmph.. dasarr... ahh.. hmpphh diperkosaa. hmmplhh.. stt... malah squirtt .. sstt... jalang satu ini.. slrrpp.. fiihh.. mukakuuu basaaah aahh aahh.. semua anjiingg " protes indah mengelap hasil orgasmeku di wajahnya. tapi ia tetap saja menyedotnya dan pak herman semakin cepat menggenjotnya dari belakang. bahkan ia memasukan cairan sisa orgasmeku itu ke mulutnya. dan menikmatinya.
.
" oohh ustadzahh.. aku gakuaatt.. enaakkk .. fuuckk.. ahh ahhh aaaaahh.. "

croott... crrtt.. croott.

mas bangor memuntahkan spermanya didadaku. beberapa mengenai dagu dan wajahku. cairan putih kental itu sangat banyak. mas bangor tersenyum puas

" oohh bu indahh... memekk istrii dewaan emaang ajiibb.. ohh. hmpp.. ohh.. " pak herman semakin cepat menggenjot vagina mbak indah. ia sangat kasar menyodoknya penuh semangat membuat mbak indah kelonjotan tak karuan.

" oohh.. iyaa pakk.. teruss pakk.. kontol bapaak kerass.. aahh.. mpph. kerasss bangetttt.. oohh ohh ohh.. " desah indah tak karuan. penis pak herman sangatlah keras dan hangat. ia sangat menikmatinya.

" oohh.. bu wulaann.. sayaa keluarr.... ohh ohhh ohhh... "

crroott.. croott... crrtt

aku yang masih terengah kaget ketika pak pardi tanpa aba aba menekan pinggulnya lebih dalam. aku merasakan cairan yang mengucur deras masuk ke kerongkongaku. mengalir dan sampai masuk ke tubuhku. aku sangat mual. sperma pemulung ini terus bersarang dimulutku. terasa sangat anyirr.. bau yang bikin aku terasa mual. aku mendorong sekuat tenaga pinggul pak pardi, namun tentu sudah sangat telat.

" wleeeh.. bwaahh.. fluuhh.. hoeekk.. hoogghh.. bwaahh bwahh " aku mencoba mengeluarkan seluruh cairan hasil perbuatan pak pardi itu. baru kali ini aku merasakan sperma, apalagi dimulutku, dan oleh orang yang bukan suamiku, dan pemulung pula.

" oohh.. terus paakj.. ohh. bentarr laagii.. akuu nyaampeee.. ohh ohh.. ohh.. paakk.. hgghhh " jerit mbak indah merasakan orgasmenya.

" ohhhh saya cepetinnn bu sayaa jugaaa ohh ohhh.. mppphhhh " pak herman mempercepat laju genjotannya hingga ia orgasme bersama mbak indah.
bermili sperma memenuhi rahim mbak indah. mereka terengah, nafasnya tak beraturan menikmati hasil persetubuhan mereka. persetubuhan yang sangat terlarang. dilakukan oleh 5 orang. 3 laki-laki dan 2 perempuan. aku salah satunya !

pak herman mencium bibir mbak indah, mbak indah membalasnya dengan rakus. ia sangat puas atas pelayanan pak herman kepadanya. apalagi tempo cepat yang dimainkan pak herman divaginanya membuat mbak indah blingsatan tak karuan.

pak herman menarik penisnya dan terlihat lelehan sperma keluar dari lubang peranakan mbak indah. tak bisa dibayangkan jika mbak indah, istri anggota dewan terhormat dihamili oleh supir yang berbeda keyakinan dengannya. tapi tentu mbak indah sudah antisipasi akan hal itu. toh selama ini mbak indah sudah sering bermain dengan pria-pria lain.

mbak indah melepaskan ciuman pak herman dan terengah. ia melihatku dan tesenyum.

" hahh hahh.. gimana wulan? enak kan? ini masih belum seberapa.. hahh malam masih panjang. fwahh hah hahh.. memekmu kan belumm.. dipakai sama mereka.."

aku terdiam. aku seakan mengiyakan semua perkataannya dan bersiap menyambut perbuatan apalagi yang mereka akan lakukan. tapi aku tetap sadar dan menyesal. bahwa tak seharusnya aku menikmatinya. bagaimana jika devia dan melisa, anak-anakku tau !

" saya ga tahan lagi ustadzah " ucap mas bangor tiba-tiba beranjak dari duduknya dan menuju kearahku. aku yang faham apa yang aka ia lakukan kembali berontak dan ketakutan.

"mas, jangan mas.. ampun mas, jangan mass.. "

" hehehe. saya baru dapet hidangan pembuka ustadzah. belum dapet memeknya ustadzah. saya ga akan nyakitin ustadzah kok. malah mau bikin ustadzah ngecrot lagi hahaha " mas bangor tertawa penuh kemenangan.

" jangan mass.. ah... mas.. tolongg mas.. hentikaaaann
. aahh.. ah... "

" uuuhh... baru nyentuh aja udah enak ginii.. uuugghh "
penis mas bangor kurasakan menggesek pelan klitorisku, membuatku merasakan geli luar biasa dan semakin terangsang. karena memang itu tujuan dia melakukannya.

" awwwhh. hmmps.. aahgghhh !" aku mendelik, air mataku mengalir merasakan perlahan penis yang bukan milik suamiku menembus rahimku. terlebih ukurannya yang seakan merobek vaginaku secara paksa.

" uuugghh... nikmat bangeett ustadzaah.. memekmu njepit bangeett... oohh.. mpphhh " mas bangor mendiamkan penisnya sebentar dirahimku, dan menikmati remasan vaginaku dipenisnya. ia merem melek menikmatinya, karena memang vaginaku sebelumnya tak pernah dimasuki barang sebesar dan sepanjang ini.

mas bangor kembali mendorong penisnya hingga tersisa seperempat saja. aku merasakan ujung penisnya menyentuh dinding dalam rahimku. sangat mentok. aku mendongak terkaget dengan panjang penis itu, tak sadar aku mendesah ketika ia perlahan mulai menggerakkannya.

"hmmpp.. oohh.. enaakk bangeett ustadzaahh. oohh.. sempittt bangeett udah kaya memek perawan aja"

" ooohh.. hmpph.. hmpphh. aahh.. aah.. mass.. hentii... kaann.. mass... stoppp.. maaaas.. aahh.. ahh.. " aku mendesah tertahan dan masih berusaha tak menikmatinya. tapi apadaya aku, kenikmatan penis itu sangat luar biasa di vaginaku.

mas bangor memaju mundurkan penisnya dengan tempo pelan. mungkin ia mau aku sedikit beradaptasi dengan sodokannya, rasa nikmat menjalar diseluruh tubuhnya, penis panjang dan besar itu mampu membuatku mendesah dan mendelik menikmatinya.

" aaahh.. mass... oohh.. ahh.. ahh.. "

" oohh.. sstt.. ayoo nikmattii ustadzaahh.. biarr kontoll saya yaang muasin ustadzaahh.. aahh " ucap mas bangor menaikan tempo sodokannya. badanku mengikuti tempo sodokannya, badanku maju mundur dengan cepat. payudaraku bergoyang cepat merespon. melihat itu, mas bangor meremasnya dan memilin putingku. sungguh sangat terampil ia membuatku menikmati perkosaan ini. terlihat sangat berpengalaman menaikkan birahi dan memuaskan seorang wanita. permainan tempo cepat dan kadang lambat, terkadang ia melepaskan penisnya dan kembali memasukannya sekuat tenaga membuatku sangat menikmatinya.

" oohh... hahh.. haahh.. " mataku melihatnya sayu. ia kembali menarik penisnya dari vaginaku. terasa hampa. aku berharap ia kembali menggenjotku. aku menginginkan penis itu. aku tak peduli lagi dengan statusku, yang kupikirkan saat ini adalah aku harus orgasme. ia tersenyum, ia sengaja mempermainkanku.

" hehe.. bagaimana ustadzah, masih mau nolak? apa lanjut? " goda mas bangor.

" eehmm.. mass.. pliss mass... " ucapku mendesah, mataku menatap sayu kepadanya. badanku menggeliat mencari kenikmatan yang tertunda ini.

" plis apa ustadzah? bilang apa ustadzah? " lanjut bangor.

" hmmp.. sstt.. pliss mass... puasiiin akuu mas.. akuu .. uh.. gatahaann " aku tak sadar kata kata ini keluar dari mulutku, aku merengek minta dipuasi oleh orang yang memperkosaku. pria yang bukan suamiku.

" hahaha.. baik ustadzah.. tapi jawab dulu.. enakan kontol saya. apa kontol mas jaya? "

" uuhh.. enakan penis mas bangor.. hmphh " jawabku jujur.

" kontol ustadzah bukan penis.. ulangi.. "

" hmmph.. lebih enak kontol mas bangor, lebih muasin saya.. uhmm ayoo mass.. pliss " aku sudah tak tahan. birahiku sudah diujung.

mas bangor beranjak melepaskan ikatanku di ranjang, ia yakin aku sudah masuk dalam jurang birahi dan tak akan melarikan diri. toh aku pun juga tak berfikir demikian yang ada dibenakku hanyalah kenikmatan lagi dan lagi. ia menarik kedua pahaku, hingga aku sekarang menungging didepannya.

" hahaha.. bagus ustadzah. saya akan mengabulkannya " ia meletakkan penisnya di vaginaku, namun ia tetap diam saja. hingga akhirnya terpaksa aku yang memundurkan pinggul agar penis itu bisa kembali memuaskanku.

" uhh.. mass.. pliiss... uhhh.. mass.. sodok akuu mas... aahh.. mas bangoorr.. jahaatt... " rengekku.

" hahaha. baru kali ini saya lihat ustadzah yang haus kontol.. nikmati ini ustadzah " mas bangor memajukan penisnya hingga tertelan seluruhnya di vaginaku.
aku mendelik. rasanya sangat lega dan nikmat. akhirnya ia menuruti apa mauku. aku melenguh. mas bangor kembali menggenjotku seperti sebelumnya.

" aah.. iyaa.. mas.. uhh.. hmppss.. ah.. teruss.. mass.. ohh.. teruss.. ohh .. hsstt.. hmpp " desahku tak karuan menikmatinya.

plaakk plaakk plaakk !

mas bangor menaikkan tempo sodokannya dan menampar pantatku. ia remas dan rapatkan pula kedua bongkahan itu agar semakin menjepit penisnya. apalagi posisi dogi ini memang posisi yang sangat ia sukai. aku kelonjotan menikmatinya, aku mendesah semakin keras. jika ada tetangga yang mendengar ini pasti mengira kalau ini adalah bukan perkosaan. namun permainan yang sangat dahsyat dan liar.

" mass... oohh.. teruss mass.. enaakk. mas... oohh.. mpphh.. " aku merasakan vaginaku mulai berkedut.

" oohh.. yeaahh.. ustadzaahh.. memekmuu enaakk.. ohh "

" mass... oohh.. ahh ahhh .. aku... ahh.. keluarr.. aaaahhhh " mataku mendelik, badanku bergetar. kaki yang ku buat tumpuan tubuhku pun runtuh.

crrt.. srrrtt... creettt... sserr.. serr..

cairan orgasmeku mengucur deras. aku squirt untuk pertama kalinya. mas bangor menghentikan genjotannya dan menarik penisnya. cairan itu menyemprot tiada henti membasahi ranjangku. aku sangat puas.. rasa nikmat ini tak pernah kurasakan sebelumnya. aku seakan terbang ntah kemana. tubuhku lemas, vaginaku tak berhenti berkedut mengeluarkan sisa sisa orgasme dahsyat yang diberikan oleh mas bangor. dan dia? dia memandangiku dengan tersenyum. dia belum orgasme.
aku tak sadar membalas senyumnya seakan mengucapkan terimakasih atas orgasme dahsyat yang ia berikan.

" banyak sekali ustadzah.. udah kaya kran aja ngecrotnya.. hahahah " ledek mas bangor.

" sekarang giliran saya ustadzah.. saya kan belum dapet " lanjutnya.

ia menarik pinggangku yang tengkurap itu. hingga kini aku terlihat pasrah dengan dada dan kepala menempel kasur dan pinggul terangkat. ia sangat terangsang dengan posisi ini, apalagi vagina merah merekas dan basah milikku terpampang jelas dihadapanya. ia berdiri dan sedikit berjongkok mengarahkan penisnya ke vaginaku. ia elus bongkahan pantat putih dan mulus milikku.

" uuhh... memeek enaakkk.. ohhh " ia memasukan seluruh penisnya tak bersisa. ia menggenjotnya perlahan. aku yang masih belum pulih hanya bisa merespon dengan sedikit desahan.

ia terus menerus menggenjotnya.

" hmm.. anusmuu masihh perawan ustadzah?? .. hmmphh.. " ia gesek lubang pembuangan itu dengan jarinya, aku yang semula lemas karena orgasme tadi sudah kembali teransang dengan perlakuannya. sodokan penisnya di vaginaku dan gesekan di anusku ternyata perpaduan yang sangat nikmat.

" hhmm.. oooh.. jangan dimasukinn masss... sayaaa belum pernaahh.. aaaah... mass " mas bangor memasukan jari telunjuknya di anusku. aku menahan sakit yang kurasakan dan merintih. baru pertama kali lubang itu dimasuki sesuatu dan mas bangor pelaku pertamanya. antara menolak dan menikmati, aku cenderung membiarkannya. ternyata itu menambah kenikmatan saat ia terus menyodok vaginaku dengan tempo cepat. rasa geli dan perih bercampur jadi satu dalam permainan birahi tiada henti. sungguh kenikmatan yang belum pernah kursakan. badanku melonjak lonjak. nafasku memburu. desahanku tak karuan.

" wah jadi kepengen saya nyonya... ikutan ya mas bangor " ucap pak herman yang mendekat ke arahku.

" silahkan pak.. uhh.. hohh.. hohh. kitaa nikmati sama sama " kata mas bangor ditengah pacuannya.

pak herman mencium bibirku, aku yang mengetahui hal itu meresponnya. kami berciuman dengan ganas. lidahku sesekali kujulurkan dan langsung disambut oleh pak herman. lidah kami berkait mencari rongga mulut masing masing. bibirku sangat basah dengan air liur bau milik supirku itu. ciuman kami semakin ganas hingga beberapa kali air liur menetes membasahi kasur.

" hmmphh. sluurpo.. spphh. hmmm.. slrroop.. hpph "

pak herman yang sudah tak tahan lagi mendekatkan penis berkulupnya ke arah mulutku. rupanya ia ingin agar aku mengulumnya. aku yang mengerti keinginannya tanpa malu lagi memasukan penis keras dan besar itu ke mulutku. terasa asin dan gurih bercampur bau sperma dan cairan vagina mbak indah yang masih menempel. sungguh nikmat bau khas ini. ntah kenapa aku sangat menikmatinya, aku maju mundurkan kepalaku dengan cepat. memberikan service oral terbaik yang ku bisa. aku julurkan lidah didalam mulutku, menari menyapu tiap inci batang keras itu membuat pemiliknya merem melek keenakan.

" ooh.. nyonyaa.. sepongan nyonyaa.. mantaab bangett.. oohh.. sstt.. hmphh.. oohh "

kini aku tak layak disebut ustadzah lagi, rasanya sudah tak pantas diriku menyandang gelar itu. diriku yang kini menikmati 2 penis di tubuhku. di vagina dan mulutku. lebih terlihat seperti pelacur yang sedang threesome dengan pelanggannya. terbukti aku terlihat sangat menikmatinya.

" hmmpphh.. hhmmpphh.. mpp.. hlleghh. gleeghh.. fwaahh... leeelll sluurrppp.. " pas mengulumnya aku kini menyedot kepala penisnya. ntah dari mana ide ini ku dapat. tapi respon pak herman terlihat sangat menikmatinya. aku semakin bersemangat. aku mainkan 2 bola yang menggantung dibawahnya dengan gemas. sesekalo aku jilat dan ku masukan bola itu kemulutku. sesekali ku jilat penis pak herman dari pangkal hingga ujung dengan tatapan ke arahnya. layaknya tatapan binal seorang pelacur yang haus akan penis. pak herman tersenyum ke arahku.

" oooh.. nyonyaa.. hebaatt sekallii.. kalo gini teruss bisa muncrat sayaa nyonyaa.. aahh.. oohh " desah pak herman tak karuan penis tak bersunat itu ku layani dengan bringas aku tak mempedulikan ocehannya. yang pasti aku menikmati rasa benda ini.

" aahh.. oohh.. ustadzaaahh... sayaa mau keluarr ustadzaahh.. " desah mas bangor dari belakang tubuhku. aku yang merasakan hal sama pun membantunya mempercepat tempo genjotannya.

"hmpp fwaahh.. ooh.. yaahh.. hmpphh.. sstt.. saayyaa... hmmsst ohh.. jugaa mass... oohhhhh oohh.. aahh "

crrttt... serrr.. serr.. crrtt

crooott.. croott... srrtttt..

"ooohh.. nikmaat sekalii ustadzaaah... hahh. sayaa puass sekalii.. haahh.. hahh hahh.. " ucap mas bangor terengah-tengah.

" aku juga mass.. hahh.. hahh.. hahh " aku juga terengah. orgasmeku yang ke tiga malam ini. badanku sedikit linu rasanya. namun nikmat ini sungguh sangat dahsyat.

" ini ga boleh sedikitpun netess nyonya.. biar gantian saya.. eeegghh " ucap pak herman memasukan kembali sperma mas bangor yang keluar dari vaginaku. kemudian tiba-tiba ia memasukan penis kerasnya. aku yang masih lemas terkaget.

" aah.. pakk.. tunggu sebentarr paakk.. saya istiirahat dulu.. ahh.. paakk "

" aah.. hmpphh.. gausahh nyonya.. nanti jugaa ahh enak laagii... uuhh enaaknya memek majikaan.. " racau pak herman memaju mundurkan penisnya. dengan terpaksa aku menerimanya. ia membaringkan tubuku dan meletakkan kakiku di pundaknya. kini ia bisa dengan jelas melihat wajah terangsangku.

" aahh.. paakk.. oouuhh.. mppssst.. ohhh "

bunyi persetubuhan kami sangat keras. karena vaginaku yang memang sudah sangat masah. terlebih sperma mas bangor yang masih bersarang disana ditambah gerakan cepat pak herman. menambah sensual persetubuhan 'perkosaan' ini.

" oohh.. hmpphh.. ohh.. nyonyaa.. memeekk nyonyaa.. sangaatt nikmaatt.. legiitt.. dee besss... oohh.. "

" oohh.. yaahh.. hmmpp.. kontolmuu jugaa pakk.. ohh. sstt.. hmmpp.. kerasss bangeett... ohh aahh aahh " desahku tak karuan dengan genjotan cepatnya.

" gantiaan diatas nyonyaa.. hmpphh. eeghh.. aaahh "
pak herman menyuruhku mengambil alih. ia sudah sangat yakin aku sangat terangsang berat dan mulai binal. faktanya pun demikian. aku mengangguk dan menuruti kemauannya.

aku mengambil alih, pak herman terlentang dan aku berjongkok diatas kemaluannya. ku arahkan kemaluuanya ke dalam vaginaku. inisiatifku sendiri.

" aaaaaahhh.... hhmpphh " aku masukan seluruh batang itu kedalam vaginaku. aku mulai menaik turunkannya. rasanya sedikit pegal di pahaku. mungkin karena efek persetubuhan mas bangor tadi. sehingga aku sedikit susah bergerak.

" uuhh.. yaahh begittuu nyonyaa.. oohh.. goyaang terusss lontee kuuu.. oouuhh " racau pak herman lagi.

aku yang mendengarnya bukannya marah malah semakin cepat memaju mundurkan dan menggagahi penis itu. sesekali penis itu meleset, maklum karena aku tidak begitu berpengalaman dalam posisi ini. mas jaya, suamiku, jika menyetubuhikupun selalu dengan posisi yang sama, misionaris. aku hanya terlentang dan menerima serangannya. namun, kini aku berkreasi dan mengambil alih.. dengan supirku !

"aahh.. ahh.. oohh.. paakk.. oohh.. hmpphh.. oohh. " aku mendesah tak karuan. aku reflek meremas payudaraku sendiri agar menambah sensasi nikmat yang kurasakan.

" ohh.. nyonyaa hebaatt.. liaat ke bawah nyonyaa.. memekmu dan kontol saya bersatuu.. oohh.. memekk majikaankuu... sudah sangat lama sayaa menginginkannyaa.. oohhh.. hmmpp " atas ucapannya aku pun melihat, memang benar.. tapi justru aku bukannya menyesal malah menambah sensasi dan fantasi gairahku. aku majikan yang sedang menggoyang penis supirnya sendiri diatas.

" sayaa ikutaan aah... tengkurap bu.. saya mau inii.. cuuuhh.. cuuiihh.. " ucap pak pardi tiba-tiba, pemulung itu rupanya hanya sedari tadi melihat. ia sangat ingin segera mendapat giliran, namun ia sudah tak sabar lagi melihat keindahan tubuhku bergoyang. ia meludah. dan.. tungguu.. jangan-jangan..

" paak.. paakk... jangan disituu paakkk. aawwww.....!!! sakiiitt.. paakk.. hentikaann.. awwwhh.. aahh... ! " aku yang ditengkurapkan olehnya merasakan sesuatu yang besar mencoba memasuki anusku. ia memang sudah memberikan pelumas dengan ludah. namun tetap saja. penis besar ini terasa amat sakiiit yang luar bisa. perih. seperti sobek saja. sangat menyiksa. aku menangis. air mataku mengalir menahan perih yang kurasa..

" pakk.. hikss.. paakk.. sakiitt paakk.. hikss.. aahh.. ohh.. paakk.. " kataku sambil menangis menahan perih.
benda mesar itu sudah setengah masuk. pak pardi mendiamkannya. agar aku mampu beradapasi dengan ukuran jumbo penis itu.

" uuhhhgg.. sempiittnyaa anusmuu buu wulaann.. oohh.. mimpii apaa aku semalem dapat rejeki silit perawan.. oohhh.. ohh " ucap pak pardi merem melek dan mengerang tanpa memperdulikanku yang kesakitan dan menangis ini.

pak herman yang dibawah tubuhku pun tak henti-hentinya menyodok vaginaku dengan tempo pelan. sedikit mengobati rasa perih dianusku. ia pun meremas payudaraku. aku mulai tak menghiraukan perih itu. dan perlahan anusku mulai dapat beradaptasi dengannya.

"oohh.. paakk.. pelaan paakk.. oouuuhhh.. hmpphh.. stt... oohh.. ohhh. paakk.. " aku mulai menikmati ketika pak pardi mulai menggerakan penisnya dengan sangat pelan. ia sedikit demi sedikit menaikkan temponya agar aku terbiasa dan menikmatinya.

" ohh yaahh paakk.. enaakk paakk.. ohhh hmphh.. teruuss.. paakk.. oohh akuu pipiiiissss lagii.. ooh ohhoh " aku orgasmee.

crrttt ceeertt.. seerrrrrrr !

cairanku mengucur sangat deras didalam vaginaku yang tersumbat penis pak herman. ia merasakan hangat menyembur penisnya, ia melenguh menikmati semburan itu. kemudian ia perlahan melepaskannya. begitu pula pak pardi yang memberikan kesempatan aku menikmati orgasme. sungguh pengertian sekali mereka. eh.

lanjut __ ( karena count terlalu banyak )
 
Terakhir diubah:
" istirahaaat hahh.. hahh.. istirahaat dulu ya pakk.. ohokk.. ohokk.. hahh hahh " melihatku kelelahan mas bangor mengambilkan aku segelas air putih dan memberikannya kepadaku. aku tersenyum atas perlakuan dan perhatian mereka. yaiyalah mereka udah dapat tubuhku. hahaha.

" lanjut lagi yaa buu.. nanggung " ucap pak pardi kemudian mengangkat pantatku. disusul pak herman memasukan penisnya kembali ke vaginaku.

" ooohh.. aahh.. aahh.. oh.. hmpphh.. sstt.. oohh " desahku tak karuan.

" ustadzah.. sepongin dong.. " ucap mas bangor menyodorkan penisnya dihadapanku. aku yang mulai terbiasa dan menikmati dengan dua penis di anus dan vaginaku menggenggam penis mas bangor dan mengulumnya. aku maju mundurkan dengan beringas membuat ia blingsatan menerima seranganku.

kini , aku ustadzah terkenal, Wulan Aina Rahma, digangbang dengan double penetration di vagina dan anus sekaligus oral di mulutku terlihat sangat menikmati perkosaan ini. dan mbak indah? oh dia sedari tadi melihat permainan kami hanya bisa masturbasi disofa samping meja riasku. ia juga telihat sangat menikmati liveshow dihadapannya ini. mungkin ia iri kepadaku karena aku mendapat kenikmatan 3 penis perkasa ini secara bersamaan. tapi kali ini ia harus mengalah. karena memang niat awal dia adalah membuatku menikmati semua ini.

" khllogg.. hmpphh. khlooggh. klooghh. " bunyi kuluman dan deepthroath dipenis mas bangor yang bercampur dengan lendir orgasmeku dan spermanya. ia sengaja menekannya sangat dalam.

" plookk.. plookkk.. plokk " bunyi vaginaku yang disodok oleh penis keras pak herman.

" plokk.. plookk.. bbrrrtttt.. bŕttt.. plok. brtt " bunyi anusku yang digempur penis besar pak pardi.

kombinasi ketiga rangsangan ini berlangsung kurang lebih 15 menitan. hingga pada akhirnya aku merasakan pandanganku berkunang-kunang.. tubuhku bergetar pertanda orgasme hebat akan melanda.

dan crrttt... crtt... serrrr.....
crtttt... seerrrrrrr.... crrt crtt..

aku squirt dengan orgasme yang tiada henti. karena ransangan dari mereka yang terus menerus memaksaku. aku melayang menikmatinya. namun tubuhku serasa remuk oleh mereka.

pada akhirnya pak pardi melenguh dan melepaskan spermanya di anusku. hingga terlihat lelehan putih keluar dari lubang kotoran yang menganga itu.

pak herman menyemprotkan spermanya ke dalam rahimku. ia menekannya sangat dalam berharap sperma itu akan bercampur dengan sperma mas bangor yang tadi ia tahan agar tak keluar.

dan mas bangor memuntahkan sperma di payudaraku. terlihat berceceran lendir itu mengenai payudara perut dan kasurku.

aku kini dalam kondisi terengah, capek, berkeringat, dan badan terasa remuk sakit luar biasa. namun aku sangat puas. terpuaskan oleh mereka.
tiba tiba, mbak indah menghampiriku, memelukku yang sedang tak karuan ini. ia mencium bibirku dan menatapku.

" aku harap kamu tak melaporkan kejadian ini, kalo sampai itu terjadi, apalagi suami kita sampai tahu. maka siap siap kamu akan viral dengan video ini yang tersebar kemana-kemana. bisa ku kasih judul ' ustadzah terkenal digangbang oleh 3 penis besar dan menikmatinya ' hahahahh.. " ancam mbak indah kepadaku.

aku yang masih tergulai lemas hanya mengangguk , dan ternyata sedari tadi kejadian ini terekam oleh kamera yang mbak indah siapkan dan ia sembunyikan. agar terlihat sangat natural. aku baru sadar nasibku kini diujung tanduk. perlahan meneteskan air mata dengan tatapan kosong.

masa depanku hancur. semuanya hancur. batinku.


..............
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd