Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

BIMA SANG MENANTU

Tujuh hari sudah aku menyandang status sebagai seorang bapak di usia ku yang masih tergolong muda . Dan neneng pun sudah pulang kembali ke rumah berkumpul bersama bayi laki laki kami .

Suasana bahagia dan suka cita terus menyelimuti rumah yang kami tempati . Setiap hari rumah ku tak pernah sepi di kunjungi oleh tetangga dan juga sanak saudara yang ingin menengok bayi laki laki kami .

" Iihh lucu pisaan ya ,,, persis kayak Bapak nya ,,,, ". Ucap beberapa tetangga juga saudara ketika memangku bayi laki laki ku membuat ku merasa bangga dan bahagia .

Tapi di balik rasa bahagia ku terselip rasa pusing yang semakin hari semakin menggelayuti kepala bawah ku . Bagaimana tidak pusing , kontol ku yang hampir setiap hari muncrat kini sudah hampir seminggu tak muncrat .

Jangankan muncrat , bertemu dengan lubang saja tidak sama sekali . Kalau dengan lubang istri ku jelas tidak mungkin karena ia masih dalam fase nifas dimana aku harus puasa ngentot dengan nya selama 40 hari bahkan bisa lebih .

Tapi dengan mertua ku juga harus ikut ikutan berpuasa karena situasi dan kondisi yang tidak memungkinkan untuk kami ngentot . Setelah terakhir kali kami ngentot di puskesmas , sampai sekarang ini kami belum melakukan nya lagi meski aku sudah sangat ingin sekali mengentoti memek legit mertua ku .

Seperti kebiasaan pada umum nya di kampung ku , seolah sudah menjadi tradisi jika ada saudara yang baru melahirkan maka setiap malam nya anggota keluarga dan sanak saudara yang lain nya akan menginap di rumah yang punya bayi terutama para perempuan nya , istilah nya itu metingan orok ( Tidur sama si bayi ) .

Dan itupun terjadi di keluarga ku dimana baik saudara dari keluarga ku maupun saudara dari keluarga neneng banyak yang menginap menemani bayi ku . Sehingga setiap malam nya rumah yang kami tinggali penuh dengan sanak saudara sampai sampai tidurpun kami harus menggelar tikar di lantai .

Jadi bagaimana aku bisa berasik masyuk dengan ngentot ria bersama mertua ku , jika untuk tidur saja kami harus berbagi tempat tidur di lantai . Dan itu terjadi selama empat puluh hari sedangkan sekarang baru hari ketujuh , bagaimana kontol ku tidak puyeng kan harus puasa ngentot selama itu .

Sebenar nya bisa saja aku dan mertua ku ngentot di tempat lain tapi kami tak mau gegabah dan ambil resiko . Di tambah mertua ku setiap hari nya terlihat sibuk sekali menyambut tamu yang datang untuk menengok bayi laki laki ku .

Sebenar nya aku sudah memilih jalan pintas untuk sekedar membuang sperma ku agar tidak terlalu pusing kepala ku dengan cara mengocok nya , tapi entah kenapa aku tak bisa muncrat jua meski sudah ku kocok lama yang ada batang kontol ku malah perih karena lecet .

Birahi yang tidak tersalurkan berefect kepada kestabilan emosi ku sehingga aku jadi gampang emosi dan menjadi malas dan gampang sekali terangsang . Apalagi kalau malam di rumah ku di penuhi ibu ibu dengan berbagai bentuk body yang aduhai menggoda nya membuat kontol ku pegal karena ngaceng semalaman tanpa terlampiaskan .

" Sabaar bim ,,, karek oge saminggu geus ngacung wae tuh sarung na ,,, ( baru juga seminggu sudah tegak saja tuh sarung nya ) ,,, ". Celutuk mamang ku suatu malam menyadari sarung ku yang membentuk tenda saat aku tak sengaja melihat bulatan pantat bibi ku yang tengah menungging menyajikan kopi .

Sumpah malu sekali rasanya saat itu di tambah aku sedang tak mengenakan sempak lagi sehingga sangat kentara sekali tonjolan kontol di sarung ku .

" Geus teu tahan tahan teuing mah ka si icih wae atuh bim ,,,, tapi nya wayah na wae mun geus lobok ,,,, ( kalau sudah tak bisa nahan ,,, ke si icih saja bim ,,,, tapi ya begitu sudah longgar ) ,,, ". Timpal uwa ku sambil terkekeh .

" Nya kumaha teu rek lobok atuh mang ,,, ku unggal hulu kanjut di rojok ,,,, ( Gimana gak longgar mang ,,, di entot sama banyak kontol ) ,,,, hahaha ". Balas mamang ku lagi membuat kontol ku makin cenat cenut .

" Sok erek mah ,,, ku uwa di anter ,,, tapi maneh nu mayaran nya ,,, ( Sok kalau mau uwa anter ,,, tapi kamu yang bayarin ya ) ,,,". Bisik uwa ku seraya melirik ke arah dalam rumah takut terdengar oleh istri nya .

Sudah jadi rahasia umum memang bi icih ini adalah jablay terkenal di kampung ku . Sejak aku bujangan sudah sering ku dengar bi icih ini , meski usia nya sudah lima puluh tahunan dan banyak yang bilang memek nya sudah longgar tapi masih banyak saja yang memakai jasa nya bahkan dari desa tetangga mungkin karena bayaran nya yang murah .

Aku sendiri belum pernah memakai jasa bi icih meski dulu sempat ingin mencob nya namun belum pernah kesampaian karena aku sudah lebih dulu mendapatkan memek gratisan dari wanita setengah baya yang kini jadi mertua ku .

" Yeeeeh malah ngalamun ,,,, erek moal ,,, dua puluh rebu ge daekeun si icih mah ,,,, ( Yeeeeh malah ngelamun ,,, jadi gak nih ,,, dua puluh ribu mau si icih mah ) ,,," bisik uwa ku lagi .

" Henteu lah waa ,,,, ( Enggak lah wa ) ,,, ". Tolak ku dengan salah tingkah .

Bukan aku tak mau atau tak butu memek saat ini , tapi malu juga aku kalau ke sana bareng uwa ku . Ya meskipun di sana nya nanti gantian juga tetep saja kan malu sama uwa sendiri .

" Langsung ku duaan oge daekeun si icih mah ,,,, ( Langsung dientot sama dua orang juga mau dia mah ) ,,, ''. Bisik uwa ku lagi membuat ku melongo .

" Salome ,,, saliang rame rame ( satu lobang rame rame ) ,,, ". Tambah nya seraya menunjukan jari yang membuat lingkaran lantas di tusuk oleh dua jari membuat pikiran ku makin kemana mana tak karuan dan kanjut ku makin ngaceng keras dan melelehkan precum .

" Geus aaah waaa ,,, beuki lieur ,,,, mendingan sare ,,,, ( Sudahlah wa ,,, tambah puyeng saya ,,, mendingan tidur ) ,,,". Balas ku beranjak di sambut kekehan oleh uwa ku .

Mendengar kata salome membuat ku makin penasaran bagaimana rasa nya memakai liang memek bareng bareng . Apalagi jika masih ada pejuh orang lain di dalam nya terus di ewe sama aku pasti semakin becek dan hangat tuh rasa nya .

" Aaahh ,,, anjinggg ,,, bikin tambah ngaceng ,,,,". Gerutu ku .

***

" Bim ,,, beurangan ala cau nya ,,, bapak keur karasa euy encok na ,,, ( Bim ,,, siangan ambil pisang ke sawah ya ,,, bapak lagi kumat encok nya ) ,,, ". Ujar mertua lelaki ku saat ku jemur handuk di teras .

" Iya pak ,,, sekalian bima ngambil daun katuk ,,,". Jawab ku .

Tadi pagi memang aku di suruh mencari daun katuk ke sawah oleh ibu ku karena neneng asi nya kurang sehingga bayi ku sering menangis karena tak kenyang menyusu .

Ku ganti pakaian ku dengan seragam kebesaran ku kalau mau ke sawah , ku ambil golok lantas bergegas berangkat ke sawah agar segera ku bawakan daun katuk untuk memperlancar asi buat anak ku .

Belum juga sampai di sawah ku lihat cukup banyak daun katuk di galengan nya mang sarip membuat ku bergegas untuk menghampiri mang sarip untuk minta izin meminta daun katuk nya .

" Iyaa sok bim ambil saja ,,, ". Balas mang sarip tak keberatan .

Inilah enak nya hidup di kampung yang jiwa gotong royong nya masih tinggi . Ketika membutuhkan sesuatu masih bisa meminta tanpa harus membeli nya . Ku ambil daun katuk secukup nya dan ku masukan ke dalam kantong plastik yang aku bawa . Tak lupa ku ucapkan terima kasih pada mang sarip sebelum aku melanjutkan perjalanan ku ke kebon untuk mengambil pisang .

Tak perlu waktu lama aku sudah sampai di kebon dimana aku akan mengambil pisang yang sudah matang . Ku siapkan golok dan ku tebas dahan pisang yang aku ambil .

Semua nya sudah di dapat aku bergegas kembali pulang ke rumah karena tak ada lagi yang harus aku kerjakan . Banyak jalan menuju pulang ke rumah namun aku putuskan untuk memilih ambil jalan ke arah kiri karena melewati sawah mang kodir .

Kebetulan aku ada perlu dengan mang kodir untuk keperluan akikah anak ku nanti karena mang kodir ini miara kambing yang cukup banyak dan aku berniat membeli kambing kepada nya untuk akikah anakku nanti , semoga saja mang kodir ada di sawah nya .

Panas mentari yang cukup terik membuat ku berkeringat juga apalagi membawa pisang yang cukup banyak tandan nya yang ku taruh di pundak ku .

Sesampai nya di sawah mang kodir ku lihat pacul dan alat semprot nya di galengan sawah membuat ku yakin bahwa ia ada di sawah . Lantas aku pun menaruh pisang dan daun katuk dekat pacul mang kodir dan ku cari mang kodir ke saung nya .

" Mang ,,,, ".

" Mang kodirr ,,, ". Panggil ku sembari berjalan ke arah sarung nya .

" Mang ,,,,, ".

Saung sawah nya mirip rumah gubuk sehingga tertutup dan ada pintu nya juga , ku dorong pelan pintu saung nya karena dari arah luar aku mendengar ada suara orang dari dalam .

" Aaahhh ,,,,, ". Desah tertahan seorang perempuan yang tengah terlentang di atas bale bambu

" Deeeggg ,,,, " . Aku terkejut dengan apa yang aku lihat .

Aku berniat mundur dan menjauh pergi tapi aku penasaran juga dengan yang tengah di lakukan mang kodir bersama perempuan itu .

" Itu istri mang kodir ,, ". Bathin ku melihat memek wanita itu di gosok gosok oleh telapak tangan mang kodir shingga refleks wanita itu mengangkangkan paha gempal nya .

" Hahahaa ,,,, ". Tawa nya seolah mengejek sikap si perempuan itu yang membukakan paha nya lebar lebar hingga bisa ku memek nya merekah .

" Oouuhhhhh ,,,, " . Rintih perempuan itu terdengar saat ku lihat lidah mang kodir menyapu belahan memek nya .

" Aaahhhh ,,,, maanghhh ,,,, ". Raung nya lagi menjambak rambut mang kodir .

Lalu ku lihat tangan wanita itu mencengkram pinggiran bale bale bambu saat rasa geli nikmat semakin kuat menjalari syaraf syaraf birahi di sekujur tubuh nya .

Apa yang sedang di lakukan oleh pria yang usia nya sebaya dengan mertua lelaki itu pada memek nya benar benar membuat tubuhnya kelojotan dengan sensasi nikmat yang semakin tak bisa di bendung nya.

" Aaaarrhhhhh ,,,, manghhhh " . Jerit wanita itu lagi dengan tubuh melengkungnke atas saat cairan dari memek nya menyemprot deras .

Melihat pemandangan erotis di depanku itu tak ayal membuat kanjut ku ngaceng keras di balik celana komprang yang aku pakai .

Sensasi nikmat dari jilatan dan sedotan mulut mang kodir yang liar , juga gesekan dari kumis dan bulu bulu kasar di dagu nya membuat wanita itu dengan cepat mencapai orgasme .

Tapi tunggu , aku seperti nya tak asing dengan suara erangan dan desahan dari wanita itu , rasa nya aku sering mendengar erangan suara nya itu , sejenak aku coba mengingat ingat dan tubuh ku membeku ketika satu nama terpikir oleh ku .

" Mertua ku ,,, ". Bathin ku seraya lebih seksama lagi melihat ke arah perempuan yang tengah kelojotan .

" Uuuhhh ,,, heunceut kamu benar benar legit Nengsih ,,, ". Racau mang kodir membuat ku terhenyak seolah membenarkan dugaan ku kalau wanita yang tengah di jilati memek nya itu adalah mertua ku .

Mang kodir masih dengan rakus nya menjilati memek ibu mertua ku yang sekarang terlihat basah .

" Anjinghh ,,,, ternyata tak hanya dengan ku saja dirinya berselingkuh ,,, ".

Pantas saja wanita itu begitu liar ternyata ibu mertua ku yang memang binal di tambah lagi sudah seminggu memek nya tak ku jamah . sehingga dengan rangsangan yang luar biasa dari mang kodir membuat orgasme nya dengan cepat meledak orgasme nya .

Tubuh mertua ku lemas dan nafas nya ku dengar tersengal sengal . Bunyi kecipak licin terdengar merdu saling bersahutan dengan dengusan nafas mang kodir .

" Ngeunah nya Sih ,,,, ( enak ya Sih ) ,,,, ". Ujar mang kodir bangkit berdiri dan menyeka mulut nya yang belepotan cairan memek ibu mertua ku .

Aku terus mengikuti gerak gerik mereka dan terus menanti apa yang akan mereka lakukan selanjut nya .

" Geus lila teu di ewe ku aing nya sih ,,,, ( sudah lama tak di entotin sama saya ya ) ,,, ". Ujar mang kodir .

Ku lihat mang kodir menaiki tubuh mertua ku dan membuka perlahan bajunya yang masih melekat di tubuh . Begitu baju nya tersibak Mulut nya langsung menyosor payudara montok ibu mertuaku dengan begitu rakus nya membuat ku yang melihat nya blingsatan menginginkan nya juga .

Payudara mertuaku di remas remas dan puting nya yang mencuat hitam di gigit dan di jilat nya membuat ibu mertuaku kembali mendesah dan mengerang keras .

Semakin mengerang semakin buas dan keras mang kodir meremasi payudara ibu mertuaku . Mulut nya juga menyusuri kulit leher , di jilat dan di lumat nya .

Erangan ibu mertua ku tertahan ketika bibir nya di pagut dan dilumat bahkan bibir bawah ibu mertua ku di sedot dengan kasar oleh mang kodir yang terlihat semakin kesetanan sembari melolosi celana komprang nya dengan tergesa .

" Aakkkhhh ,,,, eeeemmpphhhh ,,, aaaaahhhhh,,, " . Raung mertua ku .

Jerit nya tertahan ketika ku lihat kontol panjang mang kodir melesak masuk dan langsung di hentakan sampai mentok hingga tangan ibu mertuaku mencengkram pundak nya .

" Maanghhhhh ,,,, aakhhhh ,,, ". Pekik mertua ku kena rojok kontol mang kodir yang memang panjang tapi masih lebih besar kontol ku secara diameter nya .

" Ooouhhh ,,,, anjingghhhh ,,, aahhh nikmat pisan Sih heunceut kamu ,,, bikin nagih ,,, aaahh ,,,, ". Racau nya semakin cepat menggenjot memek ibu mertua ku .

Mang kodir menegakan badan nya . Ia berdiri di pinggir bale bale bambu dan tangan nya meremas kedua payudara mertua ku .

Mang kodir bergerak maju mundur mengentot memek mertua ku dengan cepat dan keras hingga bale bale bambu yang menopang tubuh semok mertua ku ikut berdecit keras menambah semangat mang kodir merojokan kontol nya .

Aku di buat panas dingin melihat mertua ku sendiri di entot oleh mang kodir , aku jadi bertanya tanya sudah sejak kapan mereka ngentot karena tadi sempat ku dengar kalau mang kodir sudah lama tak mengentoti memek mertua ku.

" Aaakkhhh ,,,, aauhhhh ,,,, aakhhh " . Mata mertua ku merem melek saat pinggul mang kodir berputar membuat seluruh memek nya Terasa di aduk aduk hingga tubuh nya kelojotan macam ikan kehabisan air .

" Maanghhh ,,,, maanghh kodiirrrrh ,,, " . Erang mertuaku menahan rasa nikmat di memek nya dan ku lihat ia mencengkram erat lengan mang kodir yang masih terus meremasi payudara montok nya .

" Oohh ,,,, keluuarin Siih ,,, ayoo keluuariin lagii ,,, aannjinghhh ,,, heunceut kamu benar benar leugit pisan ,,, ". Racau mang kodir menyodok begitu dalam hingga ujung rahim mertua ku pasti terasa ngilu dan membuat nya makin blingsatan karena nampak tak tahan lagi dengan rojokan mang kodir .

" Maanghh ,,,, Aaarghhhh ,,,, aakkhhh" . Lolong mertua ku begitu gelombang orgasme meluluh lantahkan tubuh nya lagi.

Dari tempat ku berdiri ku saksikan Tubuh mertua ku kelojotan bak belut di kasih garam dan sodokan mang kodir pun semakin cepat dan beringas .

Kemudian tubuh mertua ku yang lemas di angkat dan di pangku nya hingga mertuaku harus mengapitkan kedua kaki nya di pinggang mang kodir dan tangan ibu mertua ku melingkar di leher nya agar tak merosot jatuh .

Kemudian mang kodir membuka baju kaos partai nya dan mengambil posisi berdiri dan dengan posisi seperti ini mang kodir terus gencar memborbardir memek mertuaku . Hingga kontol nya yang panjang terasa menembus hingga ulu hati tak ayal mertua ku ku lihat kembali di buat megap megap .

Harus ku akui kalau mang kodir begitu mahir dalam hal ngentot dan seperti nya apa yang ku lihat harus juga aku praktekan.

Tubuh mereka yang bersimbah keringat membuat licin saat tubuh nya saling bergesekan .

" Aaahh ,,,,, geus teu kuat aing Sih ,,, aauuhh anjinghhhh heunceut maneh aahh ,,,, bucaaath aaing Sih ,,, aaahh bucaaatthh aing ,,,, ( Aahh ,,,, udah gak tahan saya Sih ,,, aahh memek kamu aah ,,,, muncrat saya sih ,,, aahh muncraat ,,,, ) ". Dengus nya dengan pinggul menyentak kuat .

" Aaakkhh ,,,, oooughh ,,,,, aaduuh ,,, ampuun gustii ,,, aaakkhh ,,,, " . Jerit mertua ku histeris menerima tumbukan kontol mang kodir yang menggenjot memek mertua ku dengan cepat dan kasar membuat nafas nya kian megap megap .

Ku lihat mang kodir kembali membaringkan tubuh mertua ku ke posisi awal yaitu terlentang di atas bale bale bambu.

Kedua tangan mertua ku mencengkram erat pinggiran bale bale yang terbuat dari bambu yang kini menjadi saksi bisu perselingkuhan dan pengkhianatan mertua ku pada suami ku yang tengah berada di rumah .

Mata mertua ku mendelik dan membeliak menyisakan putih nya saja setiap kali pintu rahim nya terasa di gedor gedor oleh kepala kontol mang kodir yang terus menghantam peranakan nya.

Jeritan dan lenguhan keras yang terus di nyanyikan oleh bibir kedua nya membuat ku yang sedang mengintip perbuatan mesum mereka terangsang hebat sampai ku remas remas selangkangan ku .

Suara jeritan dan desahan yang tak bisa mereka kontrol bisa saja di dengar oleh orang lain yang kebetulan melintas dekat sawah mang kodir namun kenikmatan yang tengah menyerang mereka membuat kedua nya lupa segala nya .

" Aaahh ,,,, nikmat Nengsiihh ,,,, annjinghhhh nikmat pisan heunceut kamu ,,, " . Racau mang kodir berulang kali semakin mempercepat genjotan nya sehingga tubuh mertua ku semakin terlempar ke awang awang melupakan semua dosa dari apa yang tengah ia lakukan .

" Aaarrgghh ,,,, ampuun manghhh,,, aduuh ,,, Aarrghhh ,,, " . Mertuaku mengejang untuk yang ke sekian kali nya .

Cairan kembali menyemprot deras dari dalam memek nya menyiram kontol mang kodir sehingga tampak semakin licin dan berkilatan dengan lendir birahi itu dan tak ayal lagi lubang memek nya semakin becek sehingga bunyi kecipak kecipak dari tumbukan kontol mang kodir di dalam sana semakin nyaring bersahutan dengan desahan dan jeritan mertua ku yang tiada henti .

Bak ayam di sembelih tubuh mertua ku masih kelojotan dan menggelepar menjemput orgasme nya yang ke tiga atau yang ke empat kali nya .

Aaah entahlah aku tak menghitung nya yang pasti tubuh mertua ku itu sudah beberapa kali mengejang setiap kali puncak orgamse di raihnya .

Sementara itu mang kodir ku lihat masih dengan gencar nya menggenjot memek mertua ku yang sudah basah dan becek .

" Aaooughh ,,,, bucaaathh nengssiihh,,, bucaatthhh ,,,, Aarrhhhhh ,,, " . Lolong nya keras dengan pantat di tekan kuat sehingga kontol nya terlihat menancap di dasar memek mertua ku .

Semburan demi semburan pejuh panas menyirami rahim ibu mertuaku membuat tubuh nya menggelinjang . Nafas mereka tersengal sengal terlebih nafas mang kodir begitu ngos ngosan dengan wajah penuh butiran keringat dan tubuh nya yang gempal hitam ambruk menindih tubuh ibu mertua ku .

Tubuh mertua ku juga lunglai tak bertenaga karena seluruh tenaga nya terkuras habis di arena pertempuran birahi di siang yang terik ini .

Mata mertuaku terpejam menikmati sisa sisa kenikmatan yang baru ia raih bersama mang kodir . Kenikmatan yang di berikan oleh lelaki yang bukan suami nya .

" Plooopphhh ,,,, ".

Terdengar bunyi seperti penutup botol yang di buka saat mang kodir menarik lepas kontol nya dari dalam memek mertuaku dan ia ikut rebah di samping tubuh ibu mertua ku .

Sehingga sperma kental nya ikut mengalir keluar membasahi paha hingga menetes ke atas bale bambu . Namun tubuh mertuaku terlalu lemas untuk membersihkan noda noda perselingkuhan itu . Ia masih memejamkan mata mengumpulkan kembali sisa sisa tenaga nya yang terkuras .

Baru kali ini aku melihat ibu mertuaku benar benar di buat kepayahan . Bersama ku ia tak sepayah itu jika selesai di entot. Namun dengan mang kodir kulihat ia keok dan menyerah . Tapi ku akui Stamina nya mang kodir benar benar sangat luar biasa perkasa . Dan aku jadi terpacu untuk bisa lebih perkasa lagi di banding mang kodir .
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd