Hmm... menurutku pribadi farisha ini tokoh wanita yg ingin selalu cari aman saja, tak perdulikan perasaan orang lain, termasuk perasaan rangga,. Sistem pemikiranya, selama aq aman di siapapun, aq enjoy! Dan sifat dri farisha yg paling buatku jengkel adalah manabisa dia mengatakan pekhianatan yg sangat dia nikmati,. Lalu dia bisa berkata itu adalah sebuah pengorbanan?? Jelas perasaan cinta farisha ke rangga udah ga ada,. Lebih cenderung ke azka,. Disini keliatan skali kalau farisha tokoh antagonis yg memiliki sifat munafik!
Untuk plot akhir cerita, kalau boleh ane sumbang ide sieh,. Akhirnya pengkhianatan farisha ketahuan dan farisha juga pak azka di tangkap, lalu disitu juga rangga & rahma tau kalau ide untuk menembak perut rahma adalah idenya dari farisha, dengan bertujuan rahma dan rangga gagal menikah, mengingat farisha ga mau melepaskan rangga (mungkin dri awal dia udah yakin klu rangga bakalan mimpin perusahaan besar mamanya). Setelah rangga tau semua kenyataan pahit akan pengkhianatan dari farisha, akhirna buat hati rangga menjadi sangat kecewa dan sakit kepada farisha dan akhirnya menyuruh bross dan gissele menyiksa & membunuh farisha beserta azka,.
Btw, itu hanya ide, tpi semua trserah suhu
@mainputing aja,.and mohon maaph klu reply nya agak panjang kaya cerpen y suhu!
Thanks berat suhu,.anda Master of stories