Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

-Breathless-

superpuss

Semprot Addict
UG-FR
Daftar
11 Apr 2012
Post
455
Like diterima
719
Bimabet
"She's dancing with strangers
Falling apart
Waitin for superman to pick her up
In his arms.... yeah, in his arms.... yeah
She's waitin for superman"​



"Suatu saat, kita akan hidup bahagia,"

"Ya, seperti masa ini, kita akan selalu tersenyum.... Selalu... Selalu bersama."

"Ehm.."

"Risaa... Berjanjilah......................................?"

"Senaa.. Haaa."



[size=+4]-Breathless-
[/size]


-Jakarta, Indonesia. 10 Tahun Kemudian-


"Jadi ini sekolahku?" Tanya anak muda kepada seseorang yang terlihat tua.

"Haaaa... Bagus kan?" Jawab pria tua itu.

"Lumayan."

Lalu kedua orang itu berjalan memasuki sekolah, mereka berkeliling sekolah itu.

"Haaaaaa!! Kolam renang. Waaaaah." Ucap anak muda itu.

"Heee.. Heee.. Kau urus yang lain saja, aku...." Lanjutnya

"Baiklah.." Jawab pria tua itu, memotong perkataan anak muda yang belum selesai itu.

"Yosssh!!"

Anak muda itu memasuki area kolam renang sendiri. Ia melihat ada 3 wanita disana. 2 wanita terlihat sedang mengolok-olok 1 wanita yang sedang berdiri di area lompatan. Tepat di tengah kolam renang. Anak muda yang melihat itu tepat berada dibelakang 3 wanita itu.

"Hei..hei.. Sedang apa ini kalian?" Tanya anak muda itu.

Ketiga wanita itu menengok kebelakang.

"Heeeee.. Ennnggg.."

"Aaaah.. Mungkin ini yang dibilang membully itu, ya?"

"Heee.. Tidak, tidak.. Dia memang ingin berenang. Benar kan Risa?" Jawab salah satu wanita itu, sambil menepuk bokong si wanita yang tengah berdiri itu.

"Nah, nah.. Ayo, Risa, terbanglah. Hahahahaha" Jawab wanita satunya sambil diiringi sebuah tawa.

"Ah, berenang memakai seragam?" Tanya anak muda.

"Ya.." Jawab Risa.

.........
.........
.........

"Yossh!! Aku juga!!" Jawab anak muda itu, memecah keheningan dengan berlari dan melompat tinggi ke kolam renang itu.

"BYUUUUUUUURRRRRRR!!"

Ketiga gadis itu tampak terkejut. Anak muda itu tersenyum lebar.

"Senyumnya.. Senyum yang hangat seperti matahari." Ucap Risa dalam hatinya.


1. MATAHARI


Cuaca pagi hari yang begitu sejuk, sangat menenangkan. Suasana yang begitu damai tengah terjadi dipagi ini. Pagi dimana Risa begitu terhibur.

"Baik, perkenalkan, ini murid baru di kelas kita. Tom Hisami." Jelas seorang guru, yang sedang memperkenalkan murid baru di kelas itu. Semua orang yang ada dikelas itu tampak menatap bingung kearah anak murid baru yang datang dengan seragam yang begitu basah.

"Kaciaaaaoooooo." Teriak Tom. Mengagetkan orang-orang yang sedang kebingungan itu. Tampak tidak ada yang spesial memang. Namun...

"Heei.. Heei.. Risa, ternyata dia sekelas dengan kita." Ucap seorang murid wanita yang duduk disebelah Risa.


^_^_^_^_^​


Sekolah memasuki jam makan siang. Di atap sekolah Tom sedang memperhatikan kebawah. Memperhatikan murid-murid lainnya sedang menikmati masa-masa indah sekolahnya.

Tiba-tiba terdengar langkah kaki, sedang menuju kearah dimana Tom berdiri. Tom melihat kebelakang. Memperhatikan seseorang pria berkaca-mata datang dan berdiri tepat disebelah Tom.

"Kau suka pemandangan disini?" Tanya Pria itu.

"Haaah.. Begitu menenangkan." Jawab Tom.

"Kau menyukai atap?" Tanya Pria itu kembali.

"Sangat.."

"Sena.." Pria itu mengucapkan namanya. Matanya begitu dingin.

"Tom" Jawab Tom seraya tersenyum lebar.

"Ehm.. Aku baru melihatmu? Apa kau..." Tanya Sena

"Ya.. Ya.. Aku murid baru disini." Jawab Tom.

"Hooh.. Pantas."

"Kenapa? Apa aku terlihat aneh?"

"Mmm.. Tidak, aku hanya mendengar orang-orang sedang membicarakanmu."

"Hah? Benarkah?"

"Ya.. Atau mungkin karena kau memang terlihat aneh?"

"Hahahahahah.. Sepertinya." Tom tertawa mendengar ucapan Sena.

"Memang aneh." Gumam Sena pelan.

Disebuah bilik kamar mandi wanita, terlihat Risa, sedang duduk menatap handphonenya. Matanya tampak berkaca-kaca menatap beberapa pesan di hapenya itu.

"Aku benci.. Benci sekali." Ucapnya pelan.

"Mati.. Ya, lebih baik aku mati."


-+-+-+-+-+-​


Waktu pulang sekolah tiba. Risa berjalan pulang kearah rumahnya. Dengan wajahnya yang selalu terlihat pucat itu, Risa berjalan menunduk di pinggir jalan. Di depannya tampak seorang Pria yang searah dengannya sedang berjalan juga. Dia adalah Sena. Teman masa kecilnya. Teman masa kecilnya yang selalu dapat membuatnya tersenyum. Kini keadaan yang begitu aneh. Mereka berdua seperti bukan teman semasa kecil. Bahkan selama 2 tahun belakangan ini. Mereka seolah tidak saling mengenal satu sama lain.

Ingin sekali rasanya Risa ataupun Sena kembali kemasa kecilnya itu, namun keadaan saat ini membuat mereka berdua hanya terdiam meratapi masa-masa yang begitu aneh buat mereka berdua.

"Hei Risa.." Panggil seorang wanita kepada Risa.

Risa melihat kebelakang. Ternyata ada kedua wanita sekelas yang selalu membully Risa di sekolah ini. Mereka adalah Viena dan Mei

"Ennngggg.." Risa tidak menjawab.

"Hahahahahaha.. Kenapa memasang wajah seperti itu Risa?" Tanya Viena. Risa tidak menjawab pertanyaan Viena itu, Risa hanya menundukan wajahnya yang terlihat pucat itu.

"Aaaaaaaaakkkk.. Heiiii!!" Teriak Risa, yang terkejut setelah tasnya diambil oleh Mei.

"Hahahahahaha.. Ayo ambil lah. Aku tidak suka kau memasang wajah seperti itu." Ucap Mei.

Risa berlari kearah Mei hendak merebut kembali tasnya. Namun saat sudah dekat dengan Mei, Mei melemparkan tasnya ke Viena.

Sementara itu dikejauhan tampak Sena hanya memandang layu kearah Risa yang sedang di kerjai Mei dan Viena. Sena tak terketuk hatinya untuk menolong Risa yang sedang dijadikan seperti kucing oleh Mei dan Viena.

"Eeeeeeennnngggggg.. Bbbbrrrrrrrmmmmmmmmm.." Sebuah motor melaju kencang kearah ketiga wanita itu. Tepatnya kearah Mei yang sedang memegang tas Risa. Seketika Mei menghindar, namun terjatuh.

Tas itu terlempar keudara, dan ditangkap oleh si pengendara motor yang ternyata adalah Tom. Sebuah senyum yang dapat membuat Risa terhibur itu kembali muncul dari bibir Tom.

"Senyuman yang begitu hangat seperti Matahari. Senyuman lebar yang muncul dari bibir Tom."


Bersambung



>>> #2 SANG NAFAS
 
Terakhir diubah:
pertamax :haha:
 
Oh jadi gini toh, akibat dari gossipnya kenaikan bbm. :ngeteh:
 
TAPI KENAPA MALAH NGEREBUTIN PERTAMAX!!

Comment dong, aaaaaaaaakkkkkk!! :galak:
 
Kok jdi byk yg pake nama tomi yak?
:galau:
 
Buat suhu penulis pertamax diatas mohon cerita nya di lanjutkan hey ... tante apel om spezz ... hihihi ......

Baca cerita ini mirip baca komik japan heheh lanjut yah kk ts
 
Selamat buat rilisnya cerita ini.

Overall mengalir dengan ringan tanpa harus dipertanyakan pengenalan tokohnya.

Si Tom jago juga naik motor. Jangan2 dia kamen rider? :huh:
 
Manteep, coba di indo ada sekolah yg atapnya kayak sekolah jepang huh
 
Yoosssh!! Update kalo udah ganti page aja, ah. :haha:

Makasih buat semuanya. :ampun:

Wooohhooo.. Ada om enyas. Aaaiissssh!! :sayang:
 
Aaiihh bagus ceritanya bro.. Melepas penat di hari yg cerah, panas menyengat, dengan menyimak cerita 'basah-basahan' ini.. Seger bro.. :semangat:
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd