Agen Terpercaya  
 
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Bumil Fucker : Season 2

BECEK



Gambar hanya mulustrasi

Tiga hari kemudian aku telah selesai untuk mengerjakan pekerjaan harianku di kantor. Setelah perpisahan singkat dengan bapak ibu pegawai, aku pun melaju pulang. Namun bukan kembali ke kosan, tetapi ke rumah kontrakan mbak Sarah dan Mbak Leli. Tentu saja tujuanku untuk memuaskan hasratku kepada wanita yang sedang mengandung. Apalagi kemarin sudah dapat rejeki nomplok dapat Mbak Leli yang sedang hamil tua, yang secara khusus memintaku untuk ngentotin dia agar lahirannya lancar. Sesampainya di rumah kontrakan mereka, aku mengetuk pintu.

"Ya sebentar..." Sahut suara seorang perempuan. Yang ternyata mbak Leli.
"Langsung masuk aja Bram"

"Ya mbak" jawabku
"Duduk dulu ya, anggep aja rumah sendiri" kata mbak Leli

Aku pun duduk di ruang tamu. Mbak Leli kebetulan memakai setelan yang mirip saat pertama kali aku menyetubuhinya. Bedanya, kali ini mbak Leli memakai kaos hitam yang sudah agak sesak karena perut buncitnya yang menonjol ke depan, dengan bawahan rok hitam kain, serta blazer hijau. Aku yang melihatnya juga sange sendiri. Tubuh hamilnya itu membuatku ingin segera menikmati tubuhnya.

"Makan ya, aku siapin" kata Mbak Leli
"Ngga usah mbak, repot-repot. Nanti aja" jawabku
"Ayo gapapa, anggap aja rumah sendiri"
"Nanti aja mbak, belum laper. Mbak Sarah ngga ada ya ? Kok sepi "
"Iya, kemarin bilang mau ke rumah mertua buat nganterin si kecil. Sendirian deh aku"
"Ayo dek" kata mbak Leli yang tiba-tiba berdiri menarik tanganku untuk mengikutinya. Bagai kerbau yang dicucuk hidungnya, aku menurut begitu saja. Dia membawaku ke kamarnya. Dia menyuruhku untuk duduk di spring bed miliknya. Tanpa basa-basi dia langsung membuka celanaku, melorotkannya. Lalu mengocok dan mengulum penisku.

"Ahhhh" lenguhku kenikmatan
Slurppp slurppp slurppp...
Begitulah suara hisapannya ke penisku. Udah cakep, lagi bunting, pakaiannya bikin sange lagi. Perfect. Ga ada obat pokoknya kalo nemu yang kaya begini.

"Gantian" pintaku pada Mbak Leli
"Iya" jawabnya


Dia kemudian naik ke kasur. Aku melihatnya melepaskan kaos, blazer, dan roknya. Yang tersisa hanyalah bra dan CD nya. Mbak Leli kemudian tidur menyamping. Dari situlah terlihat belahan teteknya, perutnya yang besar 9 bulan, dan lekuk tubuh yang bikin sange berat. Aku kemudian melepaskan pakaian yang tersisa dari tubuhnya. Namun aku ingin bermain dulu sebelum ngentot dengannya. Kuposisikan diriku tidur menyamping membelakanginya. Kucium tengkuk lehernya, dia hanya bersuara kecil keenakan.

"Ouhhh mmssstt"
"Ahhhh mmmmssst"

Aku mencium bibirnya dari belakang. Gayung bersambut ria, dia menyambut dengan mesra dan ganas.

"Ahhhh ahhhh ahhhh"
"Mmmmmssstt mmmmssst"

Begitulah suara kami bergumul, tidak banyak suara namun terasa nikmat karena kami sama-sama menikmati pergumulan ini.

"Ayo masukin Bram" pinta Mbak Leli

Aku menurutinya, kumasukkan kontolku ke memeknya. Ternyata sudah basah dan becek saat kami asyik foreplay tadi. Blesss, langsung masuk sekali tembak. Vagina wanita ini kayaknya semenjak aku masuki jadi gampang becek. Segera entot dia, tempo kumulai pelan. Aku ingin menikmati softcore terlebih dahulu.

"Ahhhh mssst ahhhh iyahh Brammm terusss ahhh" racau Mbak Leli keenakan dengan kontolku
"Dasar perek bunting, suka kontolku ya? Tanyaku
"Habis punyamu enak bgt Bram" jawabnya

Setelah itu aku sodok dengan tempo yang lebih cepat.

Plokkk plokkk plokkk

Seperti itulah suara persetubuhan kami. Enak banget asli. Kontolku dijepit, rasanya hangat di vaginanya.
Kami kemudian bergonta-ganti posisi. Misionary, WOT, dan sampai pada posisi favoritku, Doggy Style. Mbak Leli sangat menikmati sodokan kontolku saat itu. Mbak Leli bahkan telah orgasme sebanyak 4 kali. Dan saat doggy ini juga.

"Ahhhhh dekkkk" teriak kecil Mbak Leli
"Ohhh mbak memekmu enak banget"


Crotttt Crottt Crottt

Cairan kenikmatan kami akhirnya bertemu pada satu titik kenikmatan. Puas aku malam ini. Kami mengakhiri malam hari itu dengan bercinta hingga aku klimaks 3 kali.
 
LAHIRAN



Perkiraan lahiran Mbak Leli semakin dekat. Kurang lebih 3 hari lagi akan melahirkan. Karena suaminya pelayaran, maka dia meminta mbak Sarah dan aku untuk menemaninya mengantarkan ke rumah sakit untuk persiapan melahirkan. Kemudian aku dan mbak Sarah membantunya persiapan, mulai menata pakaian bayi, pakaian ganti mbak Leli, sampai memesan taksi online untuk mengantarnya ke rumah sakit. Sore itu kami bertiga berangkat ke rumah sakit. Si kecil jagoan mbak Sarah dititipkan di rumah mertuanya sebelumnya. Satu jam kemudian kami telah sampai di rumah sakit. Kami kemudian turun, aku membawakan pakaian yang telah dimasukkan ke tas. Kami bertiga kemudian masuk ke dalam rumah sakit. Mbak Sarah dan mbak Leli kemudian mengurus administrasi. Setelah selesai, kami kemudian naik ke lantai 7 rumah sakit, deretan kamar khusus ibu hamil yang akan melahirkan. Mbak Leli mendapatkan kamar yang berada di ujung. Kamar Dandelion nomor 24. Segera kami masuk, di dalamnya sudah ada ranjang khusus. Di sampingnya juga ada ranjang lain khusus untuk orang yang menunggui pasien. Aku dan mbak Leli kemudian meletakkan pakaian bayi dan pakaian mbak Leli ke lemari yang digunakan untuk pasien.

Waktu menunjukan maghrib. Adzan berkumandang dengan lantang dan bersahaja mengingatkan umatnya untuk segera menunaikan kewajibannya. Aku kemudian izin ke mbak Sarah dan mbak Leli untuk ke mushola, untuk menunaikan ibadah. Setelah menunaikan ibadah, aku kembali ke kamar. Kulihat mbak Leli asyik memainkan hapenya sambil selonjoran di ranjang pasien.



"Dek, mbak nanti mau pulang ya. Nanti mbak minta tolong kamu temenin si Leli semalam. Besok siang udah ada keluarga yang menemani. Besok pagi udah ada mbak disini. Kamu bisa pulang besok pagi. Ya ?" Kata mbak Sarah sambil berkedip

Aku yang melihatnya mengiyakan apa yang dia katakan. Berarti aku nanti bebas buat ngapa-ngapain sama mbak Leli di kamar ini. Pada jam 10 malam, mbak Sarah berpamitan untuk pulang ke rumah mertuanya. Kini tinggal aku dan mbak Leli di ruangan.

Mbak Leli yang sudah yakin rumah sakit sepi. Langsung mengajakku untuk bercinta. Sambil berbaring menyamping di ranjang menghadap tubuhku, dia membuka resletingku. Mencari dan mengocok penisku yang sudah tegang karena aksinya itu. Aku kemudian berinisiatif memelorotkan celanaku, dan hanya tersisa kaos di badanku. Kudekatkan lagi penisku ke wajahnya, dia langsung mencaplok penisku. Mengoral dengan rakus penis milikku.

Slurppp slurppp slurppp

"Ahhhhh mssstt ahhhhh mssstt"

Begitulah suaraku menahan nikmat sepongan mbak Leli. Ide liarku seketika muncul dimana aku ingin dipanggil "dokter" saat tengah menyetubuhinya. Mbak Leli kemudian melepaskan celana dalamnya ke lantai. Dia langsung memposisikan tubuhkan mengangkang di ranjang pasien. Kemudian menarik roknya ke atas sampai ke dada. Aku kemudian segera memasukkan penisku ke vaginanya. Blesss. Masuk dalam sekali coba.

Plokk plokkk plokkk

Suara itulah yang menghiasi ruangan itu saat persetubuhan kami. Kami mencoba tidak mengeluarkan suara karena biar tidak ketahuan oleh petugas di luar ruangan. Kemudian sambil french kiss yang liar, aku menyodoknya dengan kasar.

"Ahhh ahhhh ahhh yesss Brammm"

"Bukan Bram, panggil saja "Dokter" pasien binalku" sahutku pada mbak Leli

"Ahhh terusss dok sodokinnn pasiennn binalmu iniii"

Kemudian setelah posisi misionary, kulanjutkan dengan doggy style. Dia menungging menghadap ranjang pasien. Kusodok dia dengan posisi seperti itu.

Plokkk plokk plokkk

Vaginanya yang becek bertemu dengan penisku yang tegang karena horny. Wuh, terbaik ini mah.

"Ahhhhhhhhh" lenguh mbak Leli telah dapat orgasme duluan.

Aku yang juga akan mencapai orgasme juga tak sabar lalu...

"Akhhhh" lenguhku dengan nikmat sambil mencium bibirnya yang masih tertutup jilbab itu.

Malam itu kami bercinta sebanyak 3 kali. Sebelum pada pagi harinya mbak Leli mulai merasakan kontraksi dan pembukaan awal. Mbak Sarah datang tepat waktu pada keesokan harinya. Sehingga aku bisa pulang sebelum kerabat mbak Leli datang. Dan hari itu juga mbak Leli dengan selamat melahirkan bayi perempuannya.
 
Uuuhh dek bayinya pasti keluarnya lancar banget, soalnya jalan lahirnya udah dilebarin kontol 😍😍😍
 
Jalan nya udah terang itu lampu sorot udah kasih penerangan dengan sempurna hingga terpesona
 
Jav Toys
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd