Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

DRAMA TAMAT Captain Ngentot - Perjalanan Mencari Kepuasan - Update Tamat

Suhuu jangan sampe benny ketahuan dooong , semogaa good ending aja benny nya bahagia hiks
 
Episode 8​

Kami pulang dari Singapura dengan aman. Polisi masih belum menangkapku. Dengan menahan rasa takut aku berdiri di imigrasi, berdoa tidak terjadi apa-apa dan ternyata keberuntunganku belum habis. Aku selalu bersikap biasa saja seolah tidak terjadi apa-apa, sementara di dalam hati, aku sebenarnya hampir terkencang di celana. Kami pulang dengan penerbangan langsung dari Changi ke Jakarta.



Aku izin bertugas selama empat hari, dua hari setelah kami pulang dari Singapura. Aku pulang menemui Ririn di rumahku yang satunya. Aku mengganti mobil, berkendara ke rumahku, dan ketika aku pulang , Ririn menyambutku di depan pintu rumahku



“ sayang”



“ Istriku”



Kami bercumbu mesra. Aku dekap dia erat sambil melahap bibir manisnya. Ririn memberiku kejutan, dengan menunjukkan ia sudah hamil. Ia tahu ia hamil beberapa minggu setelah kami pulang bulan madu. Kini ia sudah hamil kurang lebih sebulan.



“ makasih Mas Benny. Sebentar lagi, Aku akan jadi Ibu”



Bisiknya sambil meneteskan air mata. Aku peluk dia dan ikut berpura-pura menangis haru



“ aku juga sayang. Sebentar lagi aku jadi ayah”



Ririn berlutut dan langsung menyambut dengan blowjob yang sangat nikmat. Ia turunkan celanaku, membuka mulutnya lebar dan mulai mengulum kontolku yang menegang keras. Aku remas kepalanya, mengusapnya pelan, menikmati kuluman pelan Ririn.



Aku ejakulasi di dalam mulut Ririn. Penisku berkedut memuntahkan sperma di dalam mulutnya. Ririn mendiamkan kontolku di dalam mulutnya dan menelan setiap tetes spermaku. Ia masih mengulum pelan kontolku, menyapu bersih hingga tak ada sisa sedikit pun dari spermaku ia cabut kontolku dari mulutnya dan sambil tersenyum genit ia telan semua sperma itu ke dalam mulutnya



“ puas?”



Bisiknya nakal. Aku tersenyum lalu mencium gemas bibirnya. Ririn lalu duduk di sofa dan aku pun memanjakannya dengan menjilat-jilat nafsu memek dan klirotisnya. Ririn memekik keras dan mencapai klimaks dalam hitungan menit.



Kami merayakan kehamilan Ririn di rumah saja. Ia sudah menyiapkan masakan untukku. Kami makan malam berdua dengan mesra sambil menonton TV. Ia sandarkan kepalanya di pundakku dengan manja, sebelum ia tertidur dan aku menggendongnya ke kasur.



Kiki menelponku jam 1 malam. Aku bangkit dari kasurku, diam-diam mengeluarkan mobil lalu menemui Kiki di sebuah bar. Aku datang ke sana dan Ia mabuk berat.



“ Mas Benny, akhirnya kamu balik”



“ pak!”



Ia menamparku keras. Aku menuntunnya ke mobil namun aku bingung ingin membawanya ke mana. Aku akhirnya membawanya ke hotel, lalu membaringkannya di sana



“ kamu ga pernah temui aku lagi. Aku sedih”



Bisiknya. Aku lepaskan semua pakaianku lalu berbaring menggenjotnya dari atas



“ mmmhhh mas Benny”



Aku remas toketnya dan menggenjot Kiki dari atas dengan posisi misionaris. Aku genjot kontolku keras dan kencang dari atas melampiaskan nafsuku. Kiki mendesah keras. Ia menggeleng-geleng kepala, mendesah dan mengerang nikmat menikmati sodokan kontolku.



Tubuhnya semakin menggelinjang. Kiki squirt deras hanya dalam hitungan menit. Kasur itu seketika basah. Aku percepat genjotanku dan Kiki semakin lemas. Aku cabut kontolku dan memuntahkan spermaku di badan, toket, wajah manisnya hingga ke rambut-rambutnya.



Aku berbaring di samping Kiki. Ia memelukku manja. Aku mengusap punggungnya dan kami pun bercumbu sekilas sesekali. Ia sedikit tersadar dari mabuk beratnya. Ia menyembunyikan wajahnya dariku.



“ aku iri lihat kalian bahagia”



Bisiknya pelan



“ tapi kamu juga punya suami”



Jawabku



“ banyak yang terjadi selama kamu pergi mas”



Kiki bercerita kalau suaminya lari dari Indonesia dengan semua istri simpanannya, membawa lari begitu banyak harta peninggalan Ayahnya. Perusahaan sangat kritis. Dan suaminya memanfaatkan situasi ini untuk lari dan akhirnya tidak pernah kembali ke Indonesia



“ rumah aku sudah kosong sekarang. Perabotan ga ada, mobil semuanya disita. Kantor di sita. Aku hampir ga punya apa-apa lagi, kecuali memek aku”



Bisiknya. Aku hanya terdiam.



“ aku iri lihat kamu sama Ririn. Kalian makin bahagia. Kalian makin mapan. Mas Benny, aku memang serakah. Andai kita ketemu sebelum aku nikah”



Lalu aku tatap wajahnya serius.



“ kita masih bisa sama-sama Kiki. Kamu masih bisa bahagia”



Ia kembali menyembunyikan wajahnya



“ aku ga punya apa-apa lagi Mas. Aku mohon, meskipun terlambat, bawa aku ke kehidupan kamu. Nikahi aku, jadiin aku selingkuhan kamu, jadiin aku babu sex kamu, aku ga peduli sama hidup aku lagi. Aku pengen hidup dengan kamu”



Aku peluk dia sambil tersenyum licik. Aku berandai apa jadinya jika ia tahu aku hanya gelandangan, apa dia masih akan mengatakan itu?



Ketika Ririn bangun, ia melihatku berbaring tidur di sampingnya. Aku bertingkah seolah tidak terjadi apa-apa. Aku peluk dia lalu tersenyum dan menyapa



“ selamat pagi sayang”



Ririn juga tersenyum. Ia kecup bibirku dan berbisik



“ Pagi mas”



Aku kembali menemui Kiki siang itu saat aku mengaku ingin membelikan Ririn makan siang. Ia masih istirahat di hotel itu. Aku membelikan Kiki makan siang. Kami mengentot singkat dan ia pun mulai makan siang. Aku kembali ke Ririn lalu mulai makan siang dengannya.



Aku berjanji akan menikahi Kiki. Ia bertanya apakah aku akan meminta izin dengan Ririn dan aku menggeleng kepala. Aku bilang aku akan menikahinya dengan nama berbeda. Kiki sempat terdiam namun akhirnya ia hanya pasrah



Aku pulang ke rumah Linda di hari ke empat. Mereka menungguku dan aku kembali tinggal dengan anak pertamaku selama beberapa minggu. Aku sempat menemui Yessi sebelum aku pulang



“ nikah lagi?! Dengan tante ganjen itu? Apa om ga kapok?”



Bentaknya kesal



“ aku ingin lakukan ini selagi ada kesempatan Yessi. Mereka semakin dekat.”



Jawabku tenang



“ Ya, itu sebabnya om harus hati-hati dalam bertindak. Om mungkin punya kesempatan untuk sembunyi lebih lama lagi. Ga ada yang namanya kesempatan nikah lagi di saat genting kayak gini”



Jawabnya. Dia benar. Seharusnya aku diam dan menikmati apa yang aku raih selagi aku bisa. Tapi aku tetap berusaha menikahi Kiki. Kami akhirnya menikah sebulan setelah aku pulang liburan dengan Linda. Kami terbang ke Bali dan menikah di sana. Pernikahan tidak terlalu mewah. Pernikahan yang bisa dibilang cukup sederhana. Kami segera bulan madu setelah menikah dan lagi-lagi aku pergi ke luar negeri



Kali ini Yessi tidak ikut kami ke keluar negeri. Aku terbang ke Korea dari Bali dan bulan madu di sana selama seminggu. Lalu kami terbang ke Jepang dan bulan madu di sana selama sebulan lagi. Kiki sangat bahagia. Kami ngentot tiga kali sehari seperti minum obat, menebar kemesraan di mana saja, dan aku pun sangat bahagia punya kesempatan untuk menikah lagi,



“ Mas Benny, terima kasih, aku bahagia sekali sejak kita menikah.”



Kami berpelukan dan ia mengatakan itu ketika kami berlibur ke gunung Fuji. Aku memeluknya mesra. Kami pulang setelah dua minggu bulan madu ke luar negeri. Aku mengantarnya ke kondomonium yang aku beli khusus untuk Kiki. Aku tidur dengan Kiki malam itu, lalu pulang dan menemui Ririn di hari selanjutnya. Aku terkejut polisi masih belum menangkapku. Salah satu alasan aku menikah lagi dan bulan madu dengan Kiki adalah aku ingin memanfaatkan kebohongan ini semaksimal mungkin. Aku ingin terus menikah dan menambah daftar haremku sebelum polisi menangkapku. Aku tinggal dua bulan bersama Ririn, sambil mencuri kesempatan hidup bersama Kiki. Aku pun sudah berbulan-bulan tidak menemui Linda lagi



Tiga tahun kemudian yang penuh dengan sex dan ngentot. Aku masih belum tertangkap polisi. Aku terbangun tanpa busana di samping Ririn. Kami berpelukan mesra di atas kasur, bugil tanpa busana di balik selimut. Aku bangkit dari kasurku, berjalan ke kamar mandi dan membersihkan seluruh tubuhku. Ririn lalu terbangun dan di atas kasur ia menyambutku dengan senyum manisnya



Aku mengentot Ririn dengan posisi WOT. Aku remas toketnya dan menggenjotnya dari bawah. Lima tahun sudah aku hidup dengan kebohongan ini. Aku tidak tahu apa itu jera. Umurku sudah 50 tahun lebih berbeda 10 tahun dengan umur sandiwaraku.



Aku ejakulasi di dalam memek Ririn. Ia jatuh kepelukanku. Aku dekap dia sambil menggenjot pelan memeknya, mengeluarkan sisa-sisa air maniku ke dalam memeknya. Anak kami masih tertidur di kasur bayinya. Anakku sudah hampir 2 tahun lebih saat itu. Kami mandi bersama dan putra kami pun terbangun tidak lama setelah kami berpakaian.



“ aku mau lapor sebentar siang ini, sore mungkin aku pulang”



Ucapku ketika sarapan bersama Ririn dan anakku



“ boleh Papa, hati-hati di jalan ya. Mana dadah dulu sama papah”



“ dadah”



Anakku sudah bisa melambaikan tangan padaku. Ririn mengurus anak kami sendiri. Berbeda dengan Linda dulu di mana ada banyak orang yang membantunya. Ririn masih belum hamil lagi. Ia masih cukup puas dengan satu anak.



Aku menemui Kiki pagi itu sekitar jam 8. Aku langsung menindih tubuhnya dan mengentotnya dengan posisi misionaris. Anakku masih tertidur. Kiki hamil kurang lebih tiga bulan setelah kami menikah. Putriku dengan Kiki jadi berbeda sekitar 6 bulan dengan Putraku bersama Ririn.



Aku menyempatkan diri jalan-jalan dengan Kiki di Mall siang itu. Kami menggandeng anak kami dan bersenang-senang, bermesraan dari pagi siang hingga sore. Kami makan siang bersama, belanja kebutuhan di supermarket, beli Pakaian di Mall. Aku berjanji akan tinggal bersama mereka beberapa minggu sebelum pulang ke rumah Ririn.



“ Aku seneng om masih belum tertangkap polisi sampe detik ini. Tapi nikah sama 6 istri! Apa om seserakah itu?!”



Aku tertawa malu. Itu benar. Aku menikahi tiga istri lagi selama tiga tahun ini. Seorang pramugari, seorang terapis spa kecantikan dan seorang perawat. Menikah dengan Linda, Ririn dan Kiki membuatku ketagihan.



“ saya baru ingat saya belum pernah nikah dengan pramugari jadi penasaran. Setidaknya sekarang saya punya istri pramugari”



Sahutku tenang. Yessi hanya menggeleng-geleng kepala.



“ om makin ngeyakinin aku kalo aku ga akan nikah. Aku takut suami aku nanti kayak om”



Jawabnya sambil menatapku sinis. Aku tertawa



“ kamu wanita yang baik Yessi. Mungkin kamu bisa dapat laki-laki yang baik juga”



Yessi tertawa sinis



“ begitu juga dengan berapa istri om. Mereka wanita baik-baik. Okay Ririn dan Kiki memang nyebelin. Tapi Linda. Aku rasa dia bukan wanita jahat”



Aku tertawa malu. Ia lalu bercerita tentang kehidupannya. Yessi sudah menjadi karyawan bank dengan gaji yang lumayan tinggi. Ia masih menyimpan uang-uang pemberianku dan sekarang tinggal di kondomonium seharga hampir 20 Miliar. Yessi tinggal sendiri dengan sesekali mengajak sahabatnya waktu kuliah dulu.



Ia bercerita banyak laki-laki yang mendekatinya. Mulai dari teman kuliahnya sampai konglomerat pemilik bank tempat dia bekerja itu sendiri. Tapi Yessi masih menutup diri dari semua laki-laki. Berhubungan apalagi menikah benar-benar tidak ada di kamusnya



“ aku juga ga punya alasan. Aku benci anak-anak. Aku ga suka kehidupan berkeluarga. Aku bahkan ga pernah ketemu sama keluargaku lagi. Dan lagi, Aku jijik dan geli dengan namanya ngentot. Jadi kalo aku nikah, aku yakin yang enak malah cowok itu sedangkan aku kehilangan kebebasan aku.”



Mungkin karena aku, Yessi menilai kehidupan pernikahan adalah penjara. Dia masih bisa dibilang remaja ketika aku bertemu dengannya. Aku satu-satunya pria di kehidupannya. Ia punya Ayah tapi mereka tidak terlalu dekat. Ia hanya mengobrol denganku. Walau Lebih tepatnya aku yang memanggilnya untuk bercerita tentang semua kehidupanku.



“ kayaknya om bener-bener ga kan mau ngeakhirin kebohongan ini”



Bisiknya. Aku mengangguk



“ saya tidak bisa berhenti Yessi. Meskipun nampak muda, umur saya sudah 50 tahun lebih. Jika beruntung maka beberapa tahun lagi saya akan 55 tahun lalu 60 tahun. 5 tahun ini seperti mimpi indah bagi saya. Dan jika nanti atau sekarang saya tertangkap, saya siap terbangun dari mimpi itu dan menyambut dunia lama saya dengan lapang dada. Apalahi jika hidup saya tidak lama lagi, saya hanya ingin menikmati kebohongan ini selagi saya bisa dan membawanya sampai mati”



Yessi tersenyum.



“ aku ga habis pikir”



Ia meneguk habis kopinya lalu berdiri dan berjalan menuju kasir



“ mau pesen lagi? Kopi aku habis”



Aku mengangguk. Kami pun minum bersama sampai jam setengah 7 malam. Seperti biasa kami berpisah di Cafe itu dan aku keluar lebih dulu.



“ Papa pulang! Papa pulang!”



Anakku berlari menyambutku pulang. Ia sudah mulai pandai bicara aku memeluknya dan menggendongnya. Ririn ikut memelukku.



“ maaf aku pulang agak telat”



Ucapku. Ririn hanya tersenyum



“ Gapapa sayang. Yuk makan malam sudah aku siapin”



Aku melakukan rutinitas kami selama di rumah. Makan malam bersama, mandi, berganti pakaian, menidurkan anakku, lalu mengentot. Aku dan Ririn biasa ngentot sebelum tidur jika ia tidak tertidur lebih dulu. Kami lalu kembali berpakaian dan tidur bersama.



Ririn tertidur nyenyak. Tapi aku, aku tidak tertidur malam itu. Aku bangun dari tempat tidurku, mengambil salah satu handphone yang aku sembunyikan di salah satu brankasku, lalu aku menelepon salah satu istriku.



“ papa!”



“ sayang, maaf papa baru nelpon. Papa baru bisa santai. Biasa kerjaan”



Aku berjanji akan tinggal dengan Ririn setidaknya selama 3 hari lagi. Setelah itu, Aku akan berjanji aku akan bertugas dengan Ririn. Aku punya sangat banyak istri jadi aku harus pintar membagi waktu. Terkadang dalam seminggu aku tidur dengan Ririn tiga hari, Kiki dua hari dan istriku yang lain 2 hari. Terkadang juga aku izin bertugas dengan Ririn dan Kiki selama seminggu, lalu menggilir istriku selama seminggu itu. Identitas Tni membuatku dapat pura-pura dinas/bertugas kepada istri-istriku.



“ polisi menangkap oknum Tni yang diduga Imposter, yang terlibat kasus penipuan berpuluh-puluh Miliar. Pelaku menipu sejumlah konglomerat serta warga yang mengakibatkan kerugian hampir 100 Miliar rupiah. Pelaku ditangkap saat melakukan dinas dan dikenal sering menawarkan investasi untuk modal usaha kepada warga”



“ saya bukan pelakunya! Saya ga pernah menipu sampai puluhan Miliar! Keadilan harus ditegakkan!”



Polisi menangkap Oknum tni yang mereka duga terlibat dalam kasus penipuan puluhan Miliar yang aku lakukan. Coba siapa tebak siapa yang mereka tangkap. Aku tak menyangka aku sangat pintar membohongi dunia, sampai-sampai mereka menangkap Benny yang asli, yang sekarang sudah berpangkat Kolonel. Selama ini, Mereka terus mencariku dan menangkap banyak tni gadungan serta oknum TNI sendiri yang terlibat penipuan. Mereka masih tidak tahu siapa aku. Polisi menduga Imposter adalah sindikat tni gadungan yang menipu banyak orang. Atau sekumpulan oknum tni korup yang memanfaatkan jabatan mereka untuk menipu warga. Mereka masih belum mengetahui apa yang terjadi sebenarnya.



Ironisnya Benny yang asli justru tertangkap di saat aku hidup dengan 6 istri di daftar haremku. Benny yang asli bahkan tidak pernah sempat menikah. Letkol Benny meninggal karena melawan petugas. Di berita itu, mereka menyampaikan kalau Benny terpaksa ditembak di tempat karena melawan petugas. Aku tidak tahu seberapa jauh aku akan membohongi dunia. Aku melanjutkan kehidupan Benny, yang seharusnya sudah mati karena kebohonganku.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd