Agen Terpercaya  
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cerita Kita

Hari itu menuju petang Idan terbangun dari tidurnya setelah siang sampai dikediaman Asya dan bertemu mertuanya. Idan bangun dan langsung membersihkan diri setelah selesai dengan ritualnya ia masuk lagi kekamar saat sedang bercemin dia melihat secarik note yg ditulis oleh istrinya "Baby aku pergi ke hotel El Royal yaa, loveyou!!". Setelah membaca secarik note itu Idan pun keluar kamar dan mendapati ibu mertuanya sedang duduk diruang tamu dengan penampilan yang sudah rapi.

"mau pergi mah?" tanya idan seraya duduk dihadapan ibu mertuanya
"iya a, ada acara nih sama papah.."
"mmm gitu, ohiya ma tadi Asya pergi jam berapa?"
"tadi dia pergi jam 15.00 a, dijemput sama temen temenya kok perempuan semua lagian bilangnya mau reuni cenah. Udah bilang kan sama kamu?"
"udah kok mah dah bilang makanya pergi juga.."
"kali aja dia gaijin soalnya dulu pas masih gadis suka main pergi pergi aja a.."
"hahaha ga kok mah tenang aja Asya gagitu, ah iya ma Asya bilang ga yah acaranya selesai jam berapa? soalnya Idan mau jemput nanti.."
"gabilang sih a, coba kamu telpon mungkin dijawab.."
Idanpun memutuskan untuk menelfon istrinya saat itu juga tapi suara telfon istrinya malah terdengar diruangan itu setelah berulang kali dihubungi dan dicari deringnya ternyata hp istrinya tertinggal di meja makan.
"laah hpnya aja ketinggalan mah, tadi buru buru kah?" tanya Idan seraya kembali menuju ruang tamu
"yasih tadi rusuh kayanya gara gara dah dijemput a.."
"yaudah deh aa pergi dulu ya ma susul Asya, mama sama papa hati hati ya perginyaa.."
"kamu juga hati hati ya, kabarin kalo ada apa apa.."
"iya siap maaa..."


Idan pun pergi menuju hotel tempat Asya reuni tapi sebelum kesana Idan menyempatkan waktu untuk bertemu orangtuanya sebentar lalu pamit pergi lagi. Dengan mobilnya Idan membelah jalanan menuju hotel, saat itu hari mulai gelap sekitar pukul 19.00 iapun sampai di parkiran hotel. Saat keluar dari mobilnya terdengar ada suara yg memanggilnya.

"Arsyaddddd..."
Idanpun menoleh dan bertemu pandang dengan mata seseorang yg sudah lama tak berjumpa, orang itu adalah RIsa. Risa melambaikan tanganya dan berlari menghampirinya.
"Arsyadkan?!" dengan exitednya dia memastikan
"Icha?" tanya idan dengan mengeryitkan keningnya
"yayaya bener icha ini, apa kabar syad? dah lama gaketemu ih.."
"heheh iya ya? baik kok nih keliat kan. Kamu ngapain disini? ada acara?"
"ah iya mau reuni syad, mmm kamu ikut aku aja yuk biar kita bisa ngobrol lebih lama gitu lagian aku galama kok ke acaranya.."
"mmm gimana yaa..
Belum sempat Idan menyelesaikan ucapanya Risa sudah menarik tangannya untuk mengikutinya, mau tak mau Idanpun mengikuti langkah kaki Risa dan ternyata Risa mengajaknya ke acara reuni sekolahnya yg sudah pasti ada istrinya disana.
 
Terimakasih atas update ceritanya suhu @rahfannnnnnn14 ..

Wah sepertinya konflik baru,
Sekarang dibalik,
Gantian mantan lakinya..

Apakah bakalan perang dunia?
Atau malah sebaliknya jadi 3S? Hahaha

Ditunggu update cerita berikutnya suhu..
 
Sampailah Idan dan Risa di acara reuni tersebut, Risa mengajak Idan untuk menghampiri temantemannya.

"Hai Guys!!!" Sapa Risa pada sekumpulan perempuan disana
"yang ditunggu baru dateng nih guys! dari mana aja lo lama banget anjir.." ujar seseorang
"hehehe maap bestie biasalah miss independent..."
"yayaya taulah, eh sapa cha? baru lagi nih yg kemaren kemana hahaha.."
"sttttt!! gebetan baru haha .." Bisik risa pada temanya
"mmmmm mending yang ini cha daripada yg kemaren mah lewat anjir..."
"eh guys! kenalin ini Arsyad.."

"Hai ganteng....." ucap sekumpulan perempuan itu
Idanpun hanya tersenyum dengan sopan pada temanteman Risa, sesekali matanya menilisik jauh mencari keberadaan istrinya disana.
"hih ganjen bener..." ujar Risa
"hmmm dapet yg bagus mah gamau bagi bagi luu.." cetus salah satu dari mereka

Akhirnya mau tak mau Idanpun ikut berkumpul diantara perempuan" disana, sambil sedikit menanggapi pertanyaan mereka, kadang hanya tersenyum karna sedari awal mereka terus menyanjung parasnya. Hingga suasana terdengar riuh dan semua mata tertuju pada panggung kecil disana.
"ada apaan tuh?" ujar salah seseorang
"eh eh itu Aris mau ngelamar pacarnya deh kayaknya.."
"yuk sana yuk ..." ajak Risa
Idanpun mengikuti arah jalanya Risa hingga ia lihat Istrinya ada diatas panggung tersebut dengan lakilaki yg disebut Aris oleh temannya Risa, Idan terus mendekat hingga ia berada dibarisan kedua dengan tangan mengepal yg ia masukan kedalam hoodienya. matanya menajam bagai belati yg siap menusuk lawanya yaa idan memerhatikan keduanya dengan seksama.

Diatas panggung terlihat Aris bertumpu dengan satu kaki sambil memegang tangan Asya.
"Asya Fredellia Darmestha, dihadapan teman seangkatan kita yg menjadi saksinya aku mau minta kamu jd pendamping hidup aku. Will you marry me babe??"
Semua orang disana bersorak "TERIMA TERIMA TERIMA.." kecuali satu orang yaitu Idan.
Asya tersenyum saat mendengar suara riuh itu hingga akhirnya ia menjawab "Maaf ris aku gabisa.."
"Gabisa nolak maksudnya? bisa aja kamu babe hahaha.." Arispun berdiri dan tersenyum
"engga gitu, serius aku gabisa ris. Aku udah moveon dari kamu.." ucap Asya sambil melepas genggaman Aris ditangannya
"kamu bercanda kan?!"
"aku serius" ucap Asya mantap
"KAMU JANGAN MALU MALUIN AKU SYA!"
"kamu gainget? kamu mutusin aku? kamu pergi ninggalin aku? kamu yg bilang aku harus bisa bahagia tanpa kamu?! dan aku turutin ris, sekarang kamu datang seolah gaterjadi apa apa terus ngelamar aku? kamu kira aku mau nerima kamu? enggalah"
"TAPI ASYA KITA UDAH JANJIKAN! KAMU INGKARIN JANJI ITU HAH?! KAMU GAINGET KITA UDAH NGELAKUIN ITU?!" ucap aris dengan menggebu
"KAMU YANG INGKAR DULUAN KENAPA JADI AKU YANG SALAH?!!!! HAHAHA NGELAKUIN APA HAH?! HALU KALI AH.." jawab Asya dengan sinis
Pertengkaran mereka pun jadi tontonan gratis yg dilihat semua orang yg ada disana, ada yg mencibir Asya secara terangterangan dan itu terdengar di telinga Idan. Idan masih memperhatikan adu mulut keduanya diatas sana sampai akhirnya...

"GUYS!! KALIAN HARUS TAU KALO ASYA YG KALIAN KIRA BAIK ITU SALAH!!! DIA ITU JALANG YG BISA DIPAKE SIAPA AJA" teriak Aris
"brengsek!.. desis Asya
"WOHOO JALANG MARAH, HMMM GAPAPA SYA LO NOLAK GUE GARUGI KOK GUE KAN UDAH NGERASAIN SEMUANYA HAHAHA.." celoteh Aris

Asyapun tersulut emosi karna sekarang semua orang meneriakinya dan menertawakannya, iapun maju selangkah tepat berhadapan dengan Aris.
"HEH BANCI DENGER!! MAU LO BILANG GUE JALANG SEKALIPUN ITU GANGARUH SAMA GUE SEKARANG!! UDAH CUKUP DULU GUE ANCUR KARNA LO! KARNA UCAPAN LO YG NGERENDAHIN GUE SAMPE MAUMAUNYA GUE BERTAHAN SAMA COWOK BRENGSEK MODELAN KAYA LO!! BEGONYA GUE PERCAYA SAMA OMONG KOSONG YG LO BUAT SAMPE GUE TRAUMA DAN DEPRESI SENDIRI!!" Teriak Asya lalu mendorong Aris hingga terjatuh.
Suasana yg tadinya riuh seketika hening, semua orang menatap tak percaya pada apa yg dilakukan Asya. Asya turun dari panggung dengan nafasnya yg memburu, dadanya terasa sesak setelah meluapkan amarahnya. Berjalan menjauh dari kerumunan dihadapanya tanpa memperdulikan siapapun hingga jalanya terhenti karna genggaman tangan seseorang. Asya berhenti dan tak berniat berbalik untuk melihat siapa yg menghentikan langkahnya.

Seseorang itu kini berada dihadapannya tapi Asya tak mau melihatnya ia terus menundukan kepalanya dan mengatur nafasnya yg tersengal dari tadi hingga badanya direngkuh masuk kedalam pelukan yg hangat dan nyaman. Asya melawan ingin keluar dari dekapan seseorang tersebut namun ditahan hingga seseorang itu berkata
"Istriku hebat.."
Asya diam tak berkutik sama sekali ia tau siapa yg memeluknya, kini tangannya melingkar mempererat pelukannya dan menangis disana.
Idan terus mengelus punggung istrinya yg bergetar karna meredam tangisannya didalam pelukannya, ini bukan hal yg mudah untuk perempuan dengan trauma yg dalam Idan paham Asya butuh seseorang yg bisa ia percaya, menjadi pendengarnya, menjadi tempat pulangnya, dan itu suaminya.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd