Setelah sebelumnya nubi mencoba di Latihan Posting, maka ijinkanlah saya yang masih sangat cupu ini untuk berbagi cerita kepada para Suhu..
Cerita yang hanya ala kadarnya.
Lets Start...
CHAPTER 1 – PART 1
My Dairy
Kriiiing... suara jam weker pagiku berbunyi. Dengan mata masih setengah terpejam aku melirik.
"Hmmm, jam 5 pagi" gerutuku.
Dengan sedikit malas aku bangkit dari tidurku. Beranjak untuk melaksanakan sholat subuh. Setelah kewajiban ditunaikan aku kembali rebahan di kasur. Masih ada sedikit waktu bermalasan sebelum bersiap berangkat kuliah pagi. Jadwal kuliah di semester 6 ini memang sedang padat-padatnya. Walau tak sepadat semester 4 dan 5, tapi tugas-tugas di semester ini sungguh menyita waktu.
Hari ini aku sedikit beruntung karena hanya ada dua jadwal kuliah dan bakalan selesai jam 10.30. Karenanya aku ingin menghabiskan waktu sampai sore bersama pacarku tercinta. Soalnya kemarin-kemarin hanya sempat makan malam berdua dan bercinta sesempatnya.
Aku melangkah ke luar menuju kamar mandi karena kamar kostku memang tidak ada fasilitas kamar mandi dalam. Upik penghuni kamar sebelah sedang membuka jendela kamarnya, juga baru saja bangun.
"Kuliah pagi Mel?"
"Iya Pik. Mana kuliah pak Hamid lagi. Tambah ngantuk deh."
"Haha. Nikmatin saja," ujar Upik yang memang satu jurusan denganku.
Masuk kamar mandi segera kulepas kaos tipis yang aku pakai. Lalu rok batik pendek juga CD ku aku tanggalkan. Bra? Well, aku sih tidak pernah pakai bra saat tidur. Kata dokter itu tidak baik buat kesehatan payudara. Alah, palingan juga biar si dokter gampang menerkam istrinya. Hehe.
Mandi pagi ini benar-benar aku nikmati. Kugosok semua bagian tubuhku. Kucukur bulu ketiakku. Kusabuni vaginaku dengan sabun daun sirih. Ah, pengen rasanya tampil bersih nanti di depan pacarku.
Kembali ke kamarku setelah mandi dengan handuk melilit tubuh telanjangku, mulai kusiapkan pakaian yang akan kukenakan hari ini. Kemeja lengan panjang hitam bergaris merah tua, rok jeans panjang, jilbab merah marun, sepatu heels 7 cm warna hitam dan tentu saja underwear yang akan jadi kejutan buat pacarku nanti. Underwear itu sebenarnya bukan underwear sih. Tapi teddies lingerie berwarna hitam dengan aksen merah marun lengkap dengan stockingnya. Modelnya halter neck, berenda dan tipis yang otomatis menyatu dengan g string bertali samping. Memang sih aku suka dan hampir tiap hari pakai underwear sexy. G string, half cup atau strapless bra. Tapi baru ini aku pakai teddies. Agak bingung juga cara pakainya. Juga nanti misal kebelet pipis juga bakal repot karena harus copot-copot semua. Hehe. Biarin lah, buat pacar tercinta ini.
Mulai kukenakan teddies itu. Kupakai dari bawah dulu karena ada tali temali (seperti anak pramuka ya?) jadi harus pas biar nyaman. Setelah g string pas kupakai baru aku lanjut untuk memasang bagian atas. Setelah tali bra kuikat di belakang leher dan mengenakan stocking hitam aku lantas menantap tubuhku di cermin. Wow, sexy banget ternyata. Pantesan pacarku tergila-gila dengan teddies lingerie dan pengen aku memakainya. Payudara 32A ku yang mungil tampak menerawang, jembut lebatku tampak malu-malu di balik kain tembus pandang ini. Aku suka. Pasti pacarku akan mimisan melihat aku memakai lingerie yang sudah lama dia bayangkan. Pasti bakal surprise, karena aku belum bilang padanya kalau aku sudah membeli teddies via online.
Setelah itu, aku ikat rambut sepundakku yang dicat pirang dan mulai kukenakan jilbab marunku. Jilbabku tidak terlalu lebar, tapi cukup untuk menutupi dada. Kupasangkan bros berbentuk bunga di bagian dada lalu kupakai heelsku. Kembali aku menatap cermin. Aku yang berjilbab berdiri memakai teddies, stocking dan heels. Oh my God, so sexy. Kulit putihku nampak makin bersinar dengan "pakaian" yang aku kenakan ini. Pacarku suka sekali melihatku memakai underwear sexy dengan tetap memakai jilbab. Entah kenapa, sering kali kami bercinta tanpa aku melepas jilbab bahkan saat aku sudah telanjang. Dia bilang aku lebih sexy. Walau aku kurang suka karena dia jadi tidak bisa mengexplorasi telinga dan leherku yang merupakan titik sensitif tubuhku selain punggung, payudara dan tentu saja vaginaku. Tapi tak mengapa toh aku juga menikmatinya. Tapi saat aku ingin dominan dan memegang kendali permainan, aku memilih telanjang bulat tanpa ada apapun yang menempel di tubuhku. Ini harinya. Jadi aku akan menyesuaikan seleranya.
Kulirik jam, sudah setengah tujuh. Sebentar lagi pacarku akan datang buat menjemputku ke kampus. Segera aku pakai rok jeans dan kemeja lengan panjangku. Kuoleskan lip gloss agar bibirku nampak segar dan kusemprotkan parfum ke tubuhku. Yes, sudah selesai. Serasi sekali pakaian yang kupakai hari ini. Orang-orang tentu tidak akan mengira di balik pakaian tertutupku yang berjilbab ini, aku mengenakan lingerie yang super sexy.
Ting tong... bel pintu gerbang berbunyi. Ah, itu pasti dia. Segera aku pakai kacamataku, kusambar tasku dan melangkah keluar dari kamar. Di depan gerbang terlihat pacarku duduk di atas motor. Masih pakai kaos oblong dan celana kolor. Hmm, pasti belum mandi nih anak.
Hehe, belum tau dia kalau aku ada kejutan. Aku segera naik membonceng nyamping. Tanganku memeluk pinggangnya supaya tidak jatuh. Saat motor melaju pelan, aku iseng bertanya.
"Sayang gak pakai CD ya?"
"Yo jelas. Mana pernah aku tidur pakai CD. Kasihan si dedek gak bisa nafas."
"Yee, kan ini jalan ke luar. Mosok gak pake CD dulu to yang?"
"Lah, cuma nganterin kamu doank. Gk pake turun dari motor juga. Sapa juga yang mau ngliatin selangkanganku?"
"Berdiri gak dedeknya?"
"Mengkeret" jawabnya.
Aku tertawa terbahak-bahak.
Bersambung...
Lanjut tidaknya tergantung respon ya Suhu.
cerita masih sangat panjang..
UPDATE
Chapter 1 - Part 2 : Page 2
Before Chapter 2 : Page 3
Chapter 2 - Part 1 : Page 3
Chapter 2 - Part 2 : Page 4
Chapter 2 - Part 3 : Page 4
Chapter 2 - Part 4 : Page 5
