Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Changing Potion

Status
Please reply by conversation.
Bau bau mistis nih...

Masih ada beberapa typo suhu.....



Lanjutkan....
 
Thank u suhu sekalian semangat, saran kritik dan antusiasnya,, heuheu..
Ternyata ngarang/nulis cerita susah juga suhu..
Nubie mau cb update,, sebelumnya mohon maaf ya suhu sekalian kalau terasa agak memaksakan dan tidak seperti yang diharapkan,, sekali lagi terima kasih atas antusias, saran,kritik dan semangatnya suhu..
 
Part 2

Setelah merasa sudah mendingan, Kirman pun bertanya kepada Tuti.

“tadi kakek itu siapa ya Tut, terus ngasih apa ke kamu?.”

“ga tau mas, aku juga ga kenal. Oh iya, dia ngasih sebuah gulungan kertas kucel gitu ke aku mas, aku taro di dalam tas tadi. Sebentar ya aku ambil.” Kata Tuti yang bangkit dari tidurnya dan membuka lemarinya lalu mengambil tasnya dan duduk lagi di kasurnya sambil membuka tasnya dan mengambil gulungan kertas kucel tersebut.

“ini mas.” Kata Tuti sambil menyerahkan gulungan kertas kucel itu ke suaminya. Lalu Kirman membuka gulungan kertas kucel itu. Mereka pun melihat dan membaca isi dari gulungan kertas tersebut.

“jika kamu sudah bosan dengan penampilanmu, kamu perlu ramuan ini. Ramuan ini bisa merubah penampilanmu dan mungkin bisa merubah kehidupanmu. Hanya bekerja pada wanita yang yakin mantra ini berhasil, tidak bisa hamil dan sudah tidak perawan. Bahannya dan cara meramunya 1 kuntum bunga melati, 1 kuntum bunga kenanga, 1 cacing tanah, 1 lembar daun sirih, 2 lembar daun katuk, 1 bunga verbena, 1 potong kecil lidah buaya, 2 lembar daun jeruk purut, 1 potong jahe merah sebesar ujung jari kelingking, kembang 7 rupa dan sedikit menyan, serta beberapa helai rambut atau potongan kuku dari orang yang ingin ditiru penampilannya. Potong kecil-kecil dan tumbuk sampai halus semua bahan tadi lalu dicampur jadi satu kecuali menyan dan helai rambut atau potongan kuku dari orang yang ingin ditiru penampilannya, lalu rebus dengan 2 gelas air, sampai kental, lalu tambahkan 5 sendok makan air, lalu masukkan helai rambut atau potongan kuku yang sudah dipotong kecil-kecil dari orang yang ingin ditiru penampilannya sambil diaduk dan baca mantra ini sambil masukkan secubit menyan sebanyak 3x : uk rahap uk halada aid des isch kut in ihar elegas troma 3x. Lalu minum ramuan tersebut. JANGAN PERNAH MENGGUNAKAN DARAH KORBAN DALAM RAMUAN INI.”

“maksudnya apa ini mas? Ini semacam kertas mantra ya mas?.” Tanya Tuti yang masih bingung dan sedikit tidak percaya dengan isi kertas tersebut.

“aku rasa juga begitu Tut. Seperti yang kita baca, mantra dan ramuan ini bisa membuat wanita menjadi orang lain. Tapi syaratnya harus yakin mantra ini berhasil. Kalau tidak bisa hamil dan sudah tidak perawan kan kamu memenuhi syarat itu.” Kata Kirman.

“apa benar mas tulisan ini?. Tapi membaca bahan dan cara membuatnya aku jijik mas.” Tanya Tuti.

“bagaimana kalau kita coba besok, kalau berhasil kita akan bisa mengubah perekonomian kita Tut. Iya Tut, mas juga. Tapi kita harus coba dulu dan kamunya harus yakin dulu seribu persen bahwa mantra ini pasti bekerja. Kamu pasti ga akan kenapa kenapa.” Kata Kirman.

“baiklah mas aku yakin pasti mantra ini akan bekerja. Tapi dimana kita bisa dapat bunga verbena, melati, kenanga, daun katuk, daun lidah buaya dan daun jeruk purut mas?. Kalau daun sirih kita bisa minta ke bu haji, dirumahnya ada pohon sirih, dan jahe merah bisa kita beli. Lalu kita mau ambil rambut atau potongan kuku siapa mas?” Tanya Tuti kepada Kirman.

“kalau untuk bunga melati, verbena, kenanga, daun lidah buaya di kebun Non Winda ada, nanti aku tinggal minta saja ke dia. Kalau daun katuk kebetulan di samping kiri rumah Non Winda ada karena istrinya sedang masa meyusui. Kalau daun jeruk purut di samping kanan rumah Non Winda ada pohonnya juga, nanti aku mintain semua. Kalau kita mau mencoba mantra ini yang paling mudah kamu coba ambil helai rambut dari Non Winda dulu Tut. Bagimana?.” Kata Kirman.

“kenapa harus Non Winda mas. Non Winda kan baik sama kita. Bilang aja kalau Mas mau lihat tubuh Non Winda kan kalau ramuan ini berhasil. Ihh dasar mata keranjang, udah punya istri juga”. Jawab Tuti ketus.

“hehe, salah satunya itu Tut, tapi jangan marah dulu. Yang paling mudah kan memang Non Winda karena kita memang bekerja sama dia, terutama kamu kan pembantu rumah tangganya. Kamu kan bisa dengan mudah masuk ke kamarnya buat cari helai rambut atau potongan kukunya. Bagaimana sih kamu Tut. Tapi kamu yakin kan mantra ini bekerja?.” Jelas Kirman sambil bertanya lagi.

“iya juga ya mas. Bodohnya aku. Iya mas aku yakin mantra ini pasti bekerja. Tapi bagaimana cara kita melunasi hutang-hutang kita mas”. Jawab Tuti.

“yasudah besok saat kamu membersihkan kamar Non Winda, jangan lupa cari dan ambil beberapa helai rambut atau potongan kuku Non Winda kalau tidak ada. Aku sudah memikirkan caranya Tut kalau ramuan ini bekerja. Yasudah sekarang kita tidur yuk, mas ngantuk.” Ajak Kirman kepada istrinya yang akhirnya mereka berdua tertidur pulas. [END PART 2]
 
Hihihihii... Cerbung gokil nih calonnya.... Markir dulu ah...
 
yeah..magis + erotis..ajaib
 
Terakhir diubah:
duh kentang bgt nih cerita nya bro, but nicestory

ditunggu lanjutan nya bro
 
Hmm kisah mistis nih ditunggu kelanjutannya
 
Wainih

Ininih

Coba cari rambutnya ariel tatum aja hu
;)
 
Part 3

Keesokan harinya mereka pun berangkat kerja seperti biasa ke rumah Winda. Hanya saja hari ini mereka memiliki rencana mencoba ramuan tersebut dan mereka yakin ramuan tersebut bisa mengubah hidup mereka. Seperti hari biasa Tuti dan Kirman bekerja sesuai dengan kerjaan mereka. Hari itu hari sabtu, Winda sedang berada dirumah karena memang setiap hari sabtu perusahaan tempat Winda kerja menerapkan libur. Kira-kira pukul 10 ketika Tuti berada di dapur sedang memasak makanan untuk majikannya, Kirman bertanya kepadanya.

“bagaimana Tut, sudah dapat helai rambut Non Winda?.”

“belum mas, Non Windanya belum bangun kan. Nanti setelah dia bangun dan selesai mandi baru aku bisa membereskan kamarnya dan mencari helai rambutnya.” Jawab Tuti.

Tidak lama kemudian Winda keluar dari kamarnya menuju kulkas di ruang makan untuk minum susu siap minumnya. Lalu diapun kembali ke kamar tidurnya untuk mandi. Setelah mandi dia ke ruang makan untuk mengisi perutnya yang lapar dengan memakai kaos lengan panjang hitam yang press body dan celana legging hitam. Kebetulan saat dia selesai mandi, Tuti sudah selesai memasak dan sedang meletakkan makanannya di meja makan.

“Mba Tuti tolong beresin sama sapuin kamar aku ya. Oh iya mba, setelah ngerapihin kamar aku, nanti makanan ini di taro di lemari makanan lagi ya mba, terus Mba Tuti sama Mang Kirman boleh pulang nanti kerja lagi hari senin yah. Kebetulan siang nanti aku mau pergi terus pulangnya minggu malam.” Kata Winda kepada Tuti.

“oh iya Non”. Kata Tuti sambil membawa vacuum cleaner dan menuju ke kamar Winda. Begitu sampai di kamar Winda, Tuti langsung menuju den melihat meja rias dan sisirnya untuk mencari helai rambut majikannya. Namun tidak ada, lantas Tuti melihat ke lantai, dan benar saja ada sekitar 15 helai rambut majikannya yang rontok. Tuti pun tersenyum dan memunguti helai rambut majikannya dan memasukkannya ke dalam plastik. Lalu Tuti pun merapikan tempat tidur majikannya dan membersihkan kamar tidurnya.

Saat Winda sedang makan, Kirman datang menghampirinya dan meminta ijin untuk meminta beberapa kuntum bunga melati, verbena, kenanga juga beberapa potong lidah buaya yang ada di kebunnya. Tanpa rasa curiga, Winda pun mengijinkan Kirman mengambilnya setelah sebelumnya dia mendapatkan cacing tanah. Lalu Kirman pun memetiknya. Setelah mendapatkan beberapa kuntum bunga melati, kenanga, verbena dan lidah buaya, dia pun kemudian meminta beberapa daun katuk dan daun jeruk purut dari rumah tetangga Winda, dan mendapatkannya.

Ketika Tuti sudah selesai membereskan dan membersihkan kamar majikannya, dia melihat majikannya sedang asyik menonton tv. Tuti pun memasukkan makanan kembali ke lemari makanan setelah meletakkan vacuum cleanernya. Dia pun menemui suaminya di belakang.

“mas tadi Non Winda menyuruh kita pulang kalau aku sudah selesai, soalnya siangnya dia mau pergi dan baru pulang minggu malam. Jadi besok kita bisa libur. Aku juga sudah memungut beberapa helai rambutnya Non Winda mas. Mas sudah dapat bahan lainnya?.” Kata Tuti.

“oh begitu Tut. Wah bagus, bagus Tut. Banyak juga rambutnya yang rontok ya Tut. Sudah semua Tut, tinggal jahe merah, kembang 7 rupa dan menyannya yang belum. Kalau begitu ayo kita pulang sekarang lalu ke pasar beli jahe merah, kembang 7 rupa dan menyan, aku tidak sabar pengen liat kamu berubah jadi Non Winda.” Ajak Kirman sambil menggoda istrinya.

Lalu Tuti dan Kirman pun membereskan peralatan mereka dan pamitan kepada Winda. Mereka pun langsung menuju pasar untuk membeli jahe merah kembang 7 rupa dan menyan. Di pasar itu mereka mendapatkan jahe merah, tapi tidak dengan kembang 7 rupa dan menyannya. Sudah berkeliling pasar tapi tidak ada yang menjual. Kirman pun bertanya ke salah satu pedagang yang kebetulan tahu dimana yang jual dan menunjukkan arahnya kepadanya. Kirman dan Tuti pun menuju ke tempat yang dimaksud, agak masuk ke dalam pemukiman pasar dekat dengan area pemakaman umum. Dan memang benar ada 1 toko disana yang menjual bermacam-macam benda yang biasa digunakan untuk ziarah. Ketika sampai di toko tersebut Kirman pun bertanya apa dia menjual kembang 7 rupa dan menyan, untungnya toko itu menjualnya lalu Kirman membelinya. Setelah dapat semua bahan yang diperlukan, mereka pun pulang kerumah. [END PART 3]
 
Status
Please reply by conversation.
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd