MEWUJUDKAN FANTASI, DAN BERTEMU TEMAN YANG TAU AKAN HYPNOTIS:
Setelah 1 bulan dari aku kehilangan perawan dengan meminjam tubuh pacar Nina, aku belum lagi melakukan pertukaran tubuh karna terakhir aku harus memulihkan tubuhku sekitar 1 mingguan untuk tidak merasakan pegal dan sakit di vagina, mungkin wajar karna baru pertama kali penetrasi dan sedikit kasar.
Tetapi dalam pemulihan aku juga sering membaca di forum semprot, aku pun mendapatkan imajinasi dan fantasi untuk melakukan apa yang di lakukan di dalam forum semprot, aku pun pengen liat tubuhku di mainin 2 atau 3 orang kalau di forum mengatakan di gangbang, aku terpikir beberapa pemuda yang sering melirik mereka ber2 ketika pulang kuliah, tapi mereka malu-malu gitu melihatnya karna takut keliatan telah melihat kami ber2, mereka sering ngumpul di gerbang depan tapi mereka ngga rusuh cuman sekedar ngumpul disana.
Akupun berpikir untuk mengajak mereka ke kosan, tapi aku pengin 2 atau 3 orang aja, kalau terlalu ramai bisa bisa penuh ini kosan, mungkin aku menungggu kesempatan yang baik untuk membawa beberapa orang, setelah 2 Minggu aku dan Nina pulang kuliah mereka sangat ramai di gerbang main gitar dan ngobrol, tetapi sekitar hari Jumat jam jam 2 kami pulang dan aku melihat cuman ada 2 orang pemuda disana, mungkin ini kesempatan ku untuk mengajak mereka ber2 untuk melakukan rencanaku.
Sesampainya di kosan akupun bertukar tubuh dengan Nina, sebelumnya aku mempersiapkan tubuhku dengan mengganti baju kaos dan tidak menggunakan bh didalamnya, sedangkan celana menggunakan celana kain seperti boxer, pakaian santai di rumah. Akupun telah mengganti pakaian tubuhku, dan aku bergegas ke tempat pemuda tadi, kalau dalam keadaan ramai akupun memberhentikan rencana.
Sekitar 5 menit aku berjalan, akupun melihat ternyata Disana masi ada 2 pemuda dan belum datang teman2 Mereka, akupun mulai menyamperi 2 pemuda disana, sepertinya mereka umurnya tidak jauh berbeda denganku, akupun berkenalan dengan mereka badan yang sedikit gendut namanya Ardi, dan 1 lagi keliatan ganteng dengan kumis tipis Arya. Ardi sedikit pemalu dan temannya ardi yang selalu berbicara denganku
Airin: bang boleh minta bantu sesuatu ngga?
Arya: minta tolong apa kak
Airin: kita ke kosan aku dulu bang, aku butuh Abang ber2 nanti aku kasi sedikit bayaran bisa ngga
Arya: boleh kak, tapi ngga usah bayar kak, kalau kakak yang minta tolong kami siap kok hehe
Akupun mengajak Arya dan Ardi kekosan, aku pun Arya pun sambil berjalan menyakan umur dan kuliah dimana, sedangkan Arya berumur 24 bekerja di properti sedangkan Ardi berumur 22 masi kuliah di salah 1 perguruan di Batam.
Sudah banyak berbicara sampai lah kami di kosan, akupun mengajak mereka masuk ber2, mereka pun bertanya kami bantu apa kak.
Aku pun mulai, mengungkapkan rencanaku kepada mereka.
Airin: begini bang, Abang sering lirik-lirik kami kan ketika kami pulang dari kuliah
Arya: heheh iya kak, soalnya kakak dan temennya cantik, maaf ya.
Airin: kenapa minta maaf bang, sebenarnya temenku yang 1nya mau minta di mainin tubuhnya.
Arya: maksudnya gimana kak? (Sambil bingung)
Aku pun menarik tubuhku membawa ke mereka ber2
Airin: ini bang temenku namanya Nina, Abang boleh mainin tubuhnya
Arya: yang bener kak, nanti kami kena kasus pelecehan
Akupun meyakinkan mereka, dengan menaikkan sedikit baju tubuhku, aku meremas salah satu dada tubuhku,.
Airin: ini bang, Abang boleh mainin tubuhnya semua, boleh Abang telanjangin
Arya: baiklah tapi kami jangan di laporin polisi, takutnya kami di jebak
Airin: ngga bang aman kok, ini coba pegang dadanya, masa Abang ngga suka
Arya pun memeganga dada tubuhku, untuk meyakinkan biar semua tidak bohong, Ardi hanya melihat keliatan dia melotot liat dada tubuhku.
Airin: ini temenku boleh Abang mainin, tapi kalau masukin pakai punya Abang jangan keluar didalam.
Arya: terus kami mainin temen kakak disini,
Airin: di kamar dalam aja bang, biar leluasa kalau disini takut di dengar tetangga
Arya: kakaknya ngga ikut main
Airin: aku nanti ya bang, temenku aja dulu hehe
Aku pun mengajak mereka kedalam kamar, mereka pun memuji2 tubuhku cantik putih, kalau jadi pacar mereka pun mau, Arya meminta izin untuk membuka baju tubuhku, aku pun menjawab silahkan bang telanjangi aja hehe. Dan aku pun bilang ke mereka dia ngga bicara tapi dia tidak akan marah nikmatin aja bang. Mereka pun membuka dan meremas dada tubuhku.
Setelah mereka asik dengan tubuhku, aku pengen keluar belanja sebentar membeli minuman sebentar, aku jadi penasaran ketika kembali gimana jadinya heha
Airin: bang aku keluar sebentar, mau beli minuman Abang mau titip apa
Arya: makasi kak, teman KK ini sudah menghilangkan dahaga.
Ardi: iya kak ngga usah
Airin: tapi kalau aku beliin kalian minum ya,
Arya: kalau kakak maksa ya aku nurut aja heheh
Akupun meninggalkan tubuhku sendiri, aku pun pengen beli susu kental manis mau aku lumuri di badanku sehingga mereka menjilat2nya, aku ke warung membutuhkan waktu 20menitan aku membeli di warung yang sedikit jauh dari kosan. Akupun menutup dan mengunci kosan dari luar bisa berabe kalau tubuhku di bawa ntah kemana,.
Akhirnya sampai lah aku di warung, membeli beberapa minuman dan susu kental manis, sesudahnya aku kembali dengan penasaran mereka sudah ngapain aja,. Sampai lah aku kekosan kembali sekitar 20 menit berjalan, cukup melelahkan, akupun membuka pintu kosan dan aku mendengarkan dari ruang depan suara Kecepek Kecepek dan suara erangan keenakan tubuhku, akupun penasaran apa yang mereka buat, dan aku melihat Arya yang membuat bunyinya Kecepek Kecepek, dia mengocok vaginaku dengan 2 jari dan mengangkat kakiku satu di kursi. Sedangkan Ardi sedang menikmati bibirku yang mungil dan meremas2 nenenku.
Arya: udah pulang kak, vagina temennya kecil tapi ini sudah sedikit besar aku masukin 2 jari heheh
Airin: iya bang, jangan di robekin aja soalnya dia sebulan yang lalu hilang perawannya
Arya: ngga sampe robek kak, ntar dia balik lagi semula lubangnya,. Pantesan sempit banget baru ini rupanya, kirain aku cwe binal hehe
Airin: kami cwe baik baik kok bang, cuman temenku ini suka di grepe2, owh ini bang aku beliin cola semoga Abang suka
Arya: makasi kak, nanti aku minumnya
Aku melihat Ardi yang asik ciuman dan meremas, dia tidak berbicara kepada ku. Aku melihat kebawah lantai sudah banyak air berceceran air dari vaginaku, aku melihat tangan Arya juga basah sebelum tambah banyak airnya aku mencari handuk yang sedikit tebal aku bersihin cairan di bawah dan aku biarin handuknya dibawah sehingga kalau keluar tidak kemana2 takutnya banjir hehe.
Setelah sekitar 1 jam mereka memainkan tubuhku Arya pun berbicara dengan Ardi
Arya: di lu ngga mau coba masukin kesini
Ardi: mau sih ar tapi aku takut, belum pernah soalnya
Arya: ya udah kita jadiin pertama lu hilang perjaka, sama cwe cantik lagi ayo kapan lagi
Aku mendengar percakapan mereka kasian Ardi kehilangan perjaka sama tubuhku yang binal. Akhirnya Ardi mau mencoba, Arya menyiapkan tubuhku di bikin posisi menungging, aku lucu melihat Ardi dia malu membuka penisnya, setelah di marahin Arya akhirnya Ardi terpaksa mengeluarkan penisnya, penis Ardi seperti jamur besar kepalanya lucu, Arya pun mengajarkan ke Ardi masukin ke vaginaku, tampaknya Ardi kesusahan memasukkannya keluar terus batangnya ga masuk2, melihat Ardi kesusahan akhirnya aku mendekat, aku mencoba memegang penis Ardi tapi Ardi sedikit terkejut melepaskan penisnya dari tanganku, aku dan Arya ketawa bersamaan melihat keluguan Ardi, aku pun mengatakan jangan takut aku bantuin masukin.
Akupun mencoba memega penis Ardi kembali, dia kelihatan keenakan, akupun memposisikan penisnya ke vagina tubuhku, ternyata emang susah kepala penis Ardi yang besar sudah di bantu masi susah, tapi dengan kesabaran aku mendorong pelan2 kepalanya mulai masuk aku melihat lubang vaginaku semakin lebar, udah cocok jadi pelacur kecil. Setelah kepalanya masuk didorong sedikit akhirnya masuk dalam, Ardi mendiamkan sebentar dan aku yakin pasti seperti kejepit penisnya hehehe
Akupun memperingatkan Ardi, jangan keluarin di dalam cepetan cabut kalau mau keluar, ketika Ardi mulai memaju mundurkan penisnya beberapa kali dia cepat menariknya dia keluarin maninya di pantat tubuhku, maninya turun sampe ke belakang punggungku. Ngga sampai 3 menit Ardi keluar cepat sekali mungkin ini pertama kali untuk Ardi karna belum pengalaman,
Tiba-tiba Arya memarahin Ardi, kenapa buang mani di badannya tubuhku, karna Arya geli melihat mani yang berbau amis di pantat tubuhku, Arya pun menyuruh Ardi membersihkan maninya, Ardi pun meminta tisu untuk membersihkannya, akupun mengambil 2 tisu, tisu basah dan tisu kering biasa, kalau menggunakan tisu basah akan menghilangkan bau amis maninya, Ardi pun mulai membersihkan maninya yang banyak di pantat tubuh ku yang mulus dan kebagian bagian punggung.
Setelah mebersihkan maninya Ardi minta izin untuk merokok di ruangan depan, Ardi pun pergi merokok ke ruangan depan dan kini giliran Arya, Arya pun mengangkat tubuh bugilku ke pangkuannya, Arya memukul pantat ku dan bersisa cap jari merah di pantatku, badankupun merespon dengan sedikit mengangkat pantatnya dan sedikit memekik auuuhhh,.
Arya dia terlihat senang memainkan vaginaku dengan 2 jarinya, sambil melahap putingku, aku lihat dia menggigit dengan sangat kuat bakalan bengkak nih pikirku dalam hati.
Setelah beberapa menit Arya memainkan vaginaku dia mulai membuka pembicaraan bersamaku, sepertinya dia sedikit tahu rahasia pertukaran tubuh.
Arya: kak sebenarnya temannya ini di hipnotis sama kakak kan?
Airin: bukan dia cuman kalah taruhan
Arya: aku sedikit tau dengan ilmu hypnotis kak, dari ciri-cirinya aku melihat temen kakak seperti di hypnotis
Airin: emangnya kayak mana orang di hypnotis
Arya: ya seperti teman kakak ini
Airin: heemm begitu ya
Arya: mau aku buktiin yang jelasnya
Kemudian Arya menutup hidung dan mulut tubuhku, setelah 1 menitan aku melihat tubuhku mau kehabisan nafas, dan aku mencegah Arya untuk berhenti sebelum kejadian apa2, dan akupun mengakuinya.
Arya: Heheh, sebelum kakak mengakuinya, temen Kk tidak melakukan perlawanan ketika mau kehabisan nafas
Airin:iya iya aku menghipnotisnya
Akupun mengiyakan omongan Arya, bahwa aku yang menghipnotisnya
Arya: sebenarnya aku bisa hipnotis juga, tapi ada syarat dan ketentuannya
Airin: aku pun sama ada syarat sebelum menghipnotisnya bisa berhasil
Arya: iya syaratnya orang yang kita kenal harus mau di hypnotis dan yakin akan di hypnotis.
Airin: iya aku juga menggunakan syarat itu
Sepertinya hypnotis sama dengan tukar tubuh tidak sembarangan bisa untuk melakukannya, tapi Arya tidak tahu bahwa yang di mainkan ya itu tubuh asliku.
Arya: aku juga menghipnotis pacarku, dan beberapa hari yang lalu aku menghipnotis wanita yang menyukaiku, dia mau jadi pacarku tapi dengan syarat aku mau mencoba menghipnotisnya
Airin: hemm jadi kamu punya 2 pacar?
Arya: kalau kakak mau jadi yang ke 3 heheh
Airin: hemm ngga dulu deh
Arya: owhh ya besok aku mau ber eksperimen sama pacar2ku, apa kakak mau gabung sama temannya ini
Airin: eksperimen seperti apa,?
Arya: ya seperti ini juga kak, lebih enak ada temannya yang bisa hypnotis juga.
Airin: owhh boleh juga, tapi mau bereksperimen dimana.
Arya: di tempatku kak, aku mempunyai villa kosong d sukajadi, jadi kita2 aja yang disana.
Airin: owhh boleh juga, tapi amankan
Arya: aman kak tenang aja, besok aku jemput kakak sama teman jam 9an pagi besok
Akupun mau ajakan dari Arya, sepertinya bakalan seru sama dapat teman baru,. Arya pun menyudahi bermainnya dengan tubuhku.
Arya: ya udah ini teman kakak istirahatkan aja dulu, besok kita habis2 san mainnya heheh
Airin : iya boleh juga
Akhirnya Arya mengajak pulang Ardi, dan menyudahi permainan mereka, aku pun membersihkan kamar sedikit, mengambil handuk basah bekas cairan tubuhku, akupun merendamnya, dan tubuhku aku mandikan sebelum memakaikan pakaian sebelum bertukar kembali.
Setelah bertukar aku hanya merasakan sedikit lelah, dan sakit di putingku akibat di gigit Arya, tapi tidak sesakit pertama kali kehilangan perawan bersama pacarnya Nina, walaupun lelah akupun mengajak Nina untuk keluar makan dan membeli beberapa vitamin, biar besoknya aku bisa fit.
Setelah selesai makan dan berbelanja sedikit di kedaimart membeli vitamin aku pun pulang dan istirahat, aku pun memakan beberapa vitamin sebelum istirahat, setelah di kamar dan membaringkan tubuh yang lelah ini, perlahan mataku mulai mengantuk dan akhirnya aku tertidur.