Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

Cinta seratus juta Rupiah

Chapter IV

Malam itu , jalanan begitu sunyi dan gelap. Tak banyak kendaraan yang berlalu lalang di jalanan . Kedua orang ini langsung membawa ku ke Jakarta. Alunan lagu lagu pop Kahitna , dan Kerispatih menghiasi malam malam perjalanan kami ke Jakarta. Aku duduk sendiri di kursi belakang , sementara mereka berdua duduk didepan. Pria dengan kacamata tebal itu tertidur, awalnya ku sedikit takut dengannya , namun setelah ia menyapaku kala sebelum kami Ijab, aku menjadi agak lega dan nyaman.

"Hey , aku Rio , nanti di Jakarta aku jelasin semuanya....." Ia tersenyum menyapaku , Iaterlihat sangat canggung dan gugup , mukanya pun penuh dengan keringat , ku hanya tersenyum membalas sapaannya, berbeda dengan pria Iran waktu itu yang selalu menatapku dengan tatapan nafsu nya.

Sejak itu rasa takut dan waspada ku langsung hilang , ditambah lagi dengan isi mobilnya yang penuh dengan accessory kpop dan koleksi CD kpop , aku langsung tersenyum serasa menahan tawaku. Sangat jauh berbeda dengan mobil anak buah Pak Usman yang penuh dengan minuman keras , kondom dan pil pil ineks. Sepertinya Rio memang bukan orang yang jahat. Tapi aku masih bingung apa maksud dari semua ini.

Sepanjang perjalanan aku tidak bisa tidur. Apapun yang terjadi padaku nanti aku hanya berharap aku masih bisa pulang dan bertemu dengan Ibu. Sudah berbulan-bulan aku tidak mendengar suara Ibu. Selama di rumah pak Usman aku memang tidak boleh menghubungi siapa siapa. Paling tidak sekarang aku terbebas dari semua itu.

Aku pun tiba di Jakarta. Jam menunjukkan pukul setengah empat pagi. Sudah lama sekali aku tidak ke Jakarta. Terakhir kali ku ke Jakarta bersama teman teman SMU ku waktu liburan semester 4 . Jalan jalan masih sepi , berbeda sekali dengan waktu siang hari . Awalnya kukira mereka akan mengajak ku ke hotel atau apartmen, tapi akhirnya Kami tiba di sebuah rumah kecil di area Jakarta Barat. Rio pun terbangun, ia melepas kacamatanya lalu mengusap usap kedua matanya, ia tampak begitu lelah.

"Wah akhirnya sampe juga kita, sumpah Rio gua capek banget , lu malah enak2 tidur...." Sahut Temannya itu sambil meregangkan kedua lengannya , " oh iya kita kan belom kenalan, gua Eko temanya Rio hehehe " sapa Eko sambil membawakan Tas ku, " yaudah yuk masuk masuk gua masi ngantuk " Sahut Rio. Mereka kemudian memepersilahkanku masuk. Rumah ini begitu berantakan , buku buku , DVD dan sampah bertebaran dimana - mana, "Wah rumah om berantakan bgt," sahutku terkejut , "iya nih , sibuk banget pergi pagi pulang malam gak sempet bersihin......Eh?!!! Kamu panggil aku om???" Jawab Rio dengan kesal, yah sebenarnya aku hanya takut tidak sopan memanggilnya kakak atau semacamnya karena ia tampak jauh lebih tua dariku "Emang mau ku panggil apa??" Sahutku sambil tersenyum palsu , "ya udah gak papa deh panggil om aja," balas Rio, ia lalu meraih koperku lalu mengantar ku ke kamar "nah mulai sekarang ini kamar kamu, aku jarang banget tidur dikamar jadi lumayan rapi dibanding diluar tadi , aku bisa tidur di luar ajah," Kami masih canggung sama lain karena ini hari pertama kontrak kami, "oh okay , makasih ya," Jawabku sambil menggunakan kepalaku, "Nanti jam 7 aku ama Eko pergi kerja , kamu istirahat aja disini , kan semalaman tadi di jalan ...."
"Ya om....." Rio pun tidur bersama Eko diruang tengah, mereka berdua benar benar lelah. Aku yakin pasti ada maksud dibalik ini semua. biasanya para lelaki lelaki hidung belang langsung sibuk ingin meniduri pasangan nya di malam pertama, tapi Malam ini dia bahkan tidak menyentuhku seujung jaripun. aku tak habis pikir apa yang membuat ia rela menghabiskan uang ratusan juta rupiah untuk hal hal seperti ini. Biasanya Om-om kaya raya atau orang orang asing yang ingin mencari simpanan yang mau menghabiskan banyak uang untuk kawin kontrak. Tadi nya aku ingin segera menanyakan hal ini pada Rio , hanya saja tadi Ia masi terlihat sangat Lelah jadi mungkin aku tunggu saat yang tepat Saja.

Aku terbaring di kasur. Pikiran ku masih tak karuan. Atau mungkin ku lari saja dari mereka?? Ahh sudahlah aku tak ingin masalah yang lebih besar lagi, sudah cukup aku hampir mati saat kejadian itu. Tak terasa aku pun terlelap.....

"Ibu........."
"Ibu sayang kamu Wendy, smua nya kan baik baik Saja......."

Aku terbangun dari mimpiku, belakangan aku sangat sering mimpi tentang Ibu , seperti nya aku mulai kangen sekaligus khawatir dengan keadaan Ibu sekarang. Sayang nya tak ada telpon dirumah ini jadi ku tidak bisa menelpon Ibu di kampung.

Rio dan Eko tampaknya sudah pergi , disudut ruang tengah ada sebuah komputer lengkap dengan printer , headset dan beberapa DvD game yang bertumpuk di meja nya. Mungkin aku bisa menghubungi teman lewat facebook atau twit**ter , dan menanyakan mereka kabar Ibu. Ku hidup kan komputer itu lalu aku buka akun facebook ku. Sudah lama sekali aku tidak membuka facebook ku. Teman teman ku tidak ada yang online pagi ini , sepertinya mereka smua sibuk bekerja. Ahh! aku baru ingat kalau selly tetap rajin buka FB walopun di salon!! Mungkin aku message dia saja....

Ku buka akun selly lalu kukirimkan pesan ke inbox nya....
Wendy: Selly pa kabar?? Nih Wendy , sorry ya Sis gak kabar kabarin kamu ama yang lain...Gua gak kenapa napa kok, kabar Ibu gimana?? Ibu gimana?? Baik baik aja kan??
Lima menit kemudian......
Selly: WENDY!!!! Ya Allah say Lu gak papa cin??? Lu diapain aja ama mereka??lu Dimana sekarang cin?? Udah 2 bulan lebih ku gak ada kabar, Ya Allah , kita udah lapor Polisi loh tapi gak ada kabar terus , sorry ya cin, waktu itu gua ama anak anak gak bisa apa, Tapi Ibu Lo ga papa kok, cuma dia khawatir banget, Lu gak ada kabar sih...
Wendy: syukurlah sis kalo Ibu gak papa, gua gak bisa kasih kabar , hp gua disita , gua dijakarta sekarang dirumah temen gua.
Selly: dirumah temen Lu ?? Siapa ?? Kapan Lu pulang??
Wendy: belom tahu secepatnya aku kabarin :)

Aku ber cerita panjang lebar dengan selly lewat chat facebook , namun aku belum siap memberi tahu mereka jika kini aku telah kawin kontrak dengan seorang pria demi menebus hutang Ayahku.

Satu persatu teman temanku mulai mengirimiku pesan. Mereka gembira sekaligus khawatir dengan keadaan ku sekarang. Berjam jam aku ber kiriman pesan dengan mereka. Kini ku tak begitu khawatir lagi dengan keadaan Ibu paling tidak sekarang aku tahu kalau Ibu baik baik saja.

Sambil menunggu Rio pulang , Kurapikan seluruh buku buku, sampah sampah dan seluruh benda yang berserakan dirumah ini. Huft, sesibuk apa orang ini sampai sampai membersihkan rumah saja ia tak punya waktu. Tak ada bekas bekas botol Whisky , Bir bahkan sepuntung rokok pun dirumah ini, hanya ada segala macam buku , DVD dvd game dan lagu, dan bungkus bungkus snacks. Lemari esnya pun penuh dengan botol botol Pepsi , roti roti dan snack. Ku ambil sebuah botol Ukuran besar dan beberapa roti isi di lemari es , kebetulan sudah berbulan bulan aku tidak merasakan minuman bersoda. Ku serasa hidup kembali, pria ini benar benar punya selera makan yang tinggi, ia menyimpan berbagai macam roti di lemari esnya. Ahh, tapi aku tetap tidak boleh terlalu banyak memakan makanan ini!!!! Aku tetap harus menjaga berat badanku agar tidak menjadi gemuk.

Berjam-jam ku sendiri dirumah ini, namun paling tidak aku bisa menikmati koleksi drama drama korea milik Rio sambil menunggu nya pulang kerja . Ia memang Berbeda dari pria pada umumnya. Biasanya mereka sangat suka film film action , horror atau film film Komedi berbau porno. Tapi Rio justru menyimpan berbagai koleksi K-drama dan J-drama.

"Eh lagi nonton nih hehehe" tak terasa ternyata Rio sudah pulang dari tempat kerjanya, ia nampak tercengang melihat kondisi rumahnya yang tiba tiba sangat rapi "aku kira om pulang malam" , "gak aku sengaja gak kerja lembur ," jawab nya sambil menanggalkan jaket dan dasinya, ia lalu duduk disampingku sambil meneguk secangkir soda dimeja "om , aku boleh nanya sesuatu gak??" , ku tak sabar ingin tahu apa sebenarnya maksud semua ini, " kalo boleh tahu om sebenarnya kenapa sih mau kawin kontrak??" Rio lalu menjelaskan semuanya padaku, ku lalu senyum senyum tak jelas sambil menahan tertawa mendengar ceritanya yang agak konyol itu , sudah ku duga Rio bukan lah orang jahat , ternyata ia hanya mencari seseorang untuk menjadi calon istri gadungannya, " om JONES ya??" Celetuk ku sambil tersenyum mengejeknya, " enak aja gua emang jomblo tapi gak ngenes!!!" Sahutnya dengan nada kesal, Hahaha , ternyata ia masih belom mau mengakuinya. " emang umur kamu berapa sih dari tadi manggil Om terus ??" Sekarang ia kesal karena aku terus memanggilnya om , " 18 tahun .....om??" , "heh , 29 tahun..... :( " Oh my god , ternyata dia 11 tahun lebih tahu dariku , jadi tak heran jika aku memanggilnya om..

" Jangan jangan Om Maho ya?? masa umur segitu blom punya pacar , bohong ah..." Rasa takut ku langsung hilang , kini aku rasanya ingin tertawa keras karena lega , paling tidak menjadi istri gadungan jauh lebih baik daripada dijual keluar negeri , "Hahahahahahahaha!!!!!" , "terus aja terus sampe puas kamu..." Rio bertambah kesal , akupun tak kuasa menahan tertawa ku , ternyata ia rela menghabiskan uangnya untuk kawin kontrak demi menghindari perjodohan Ibunya. Aku tak habis pikir, apakah ia tak punya satupun pacar atau bahkan teman cewek selama SMA , kuliah , ataupun di tempat kerjanya?? " Ayo buruan siap siap kita mau shoping seluruh kebutuhan kamu?? " sahutnya dengan kesal, " Om mau ngajak aku ke Mall??" Sambut ku dengan kegirangan , " iya buruan , ntar kemalaman " Yess! Akhirnya setelah sekian lama aku bisa shoping lagi di Mall.......

To be continued
 
wuih, akhirnya nongol juga. Keren mas bro.. Seperti air mengalir.

Berikutnya jangan kelamaan update ya? Bersulang.. :beer:
 
Mantap nih bro, moga2 jgn jualan kenyang yah, btw thanks. Semoga updatenya lancar.
 
Akhirrnyyyaaa penantiann dr update datang jugaaaa ... lopeeee pisannn ... jgn lama lama om updatenya biar ga jones bingits
 
mantap suhu....klo bisa jgn lama2 yg selanjutx suhu...klo klamaan capek nunggux....ehhehe....
 
Sungguh aku tak bisa...
Sampai kapanpun tak bisa...
Membenci dirimu...
Sesungguhnya aku tak mampu...

:hua:

Liat aja... Pasti jadi suka sama wendy...
Permohonan buat om TS, buatlah intrik yang seru... Permainkanlah perasaanku sebagai pembaca...
:)
 
Duh kenapa jadi kebayang nya wendy cagur yah..........

Hehehe sorry ya bro kalo jadi salah fokus sebenarnya Wendy itu nama cewek paling cakep di kampus gua , entah kenapa waktu nulis kebetulan kebayang Doi jadi tak bikin jadi tokoh utama biar semangat nulisnya :D
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd