PART 2
SASKIA VALENTINA COLMEY.
Wanita yang menjadi dambaan semua pria di Universitas Veronica (samaran) di Jakarta.
Wanita 21 tahun yang mencuri perhatian karena penampilan fisiknya yang sempurna paripurna!
Saskia, wanita blasteran Jerman memberikannya gen unggul tak hanya di penampilan wajah tapi segala tonjolan di badannya yang sangat indah! 172 cm, 55kg, 36D dengan lekuk bokong yang indah. Bibirnya seksi dan penuh dengan lekukan di bagian bawahnya. Matanya berwarna coklat muda. Rambutnya blonde panjang bergelombang.
Dan semua penampakan fisik itu berpadu menciptakan Saskia dengan wajah yang sangat binal! Sekali orang memandang, aura kebinalan itu sangat terpancar.
Dengan segala fitur sempurna di wajah dan tubuhnya, tak heran jika Saskia adalah sosok yang diidam-idamkan oleh semua pria di kampusnya.
Tapi, meski tampak binal di luar, Saskia justru tak ingin mengumbar keseksian tubuhnya. Sadar diri bahwa dia sering menjadi pusat perhatian semua laki-laki, ia justru sangat berhati-hati dalam berpakaian.
Saskia bukan mahasiswa bispak seperti banyak wanita di kampusnya yang dandan menor dan berpakaian seksi seolah mau pergi clubbing.
Saskia selalu berpakaian tertutup setiap pergi ke kampus, kemeja dan celana panjang jeans atau kain. Meskipun mau berpakaian sesopan apapun, Saskia tetap tak bisa menghindari pandangan mesum teman-temannya. Apalagi dengan ukuran payudaranya yang montok dan pantatnya yang sekal selonggar apapun pakaiannya.
Saskia sangat populer! Kecantikan dan keseksiannya selalu menjadi buah bibir di tongkrongan para mahasiswa. Saskia adalah trending topic setiap hari di kantin-kantin, ruang kelas atau pun kos-kosan.
Saskia juga selalu menghiasi malam-malam panas para teman lelakinya, menjadi bahan coli. Meski foto-fotonya di Instagram juga tak pernah berpakaian seronok, tapi itu tak menghalangi para bujang melepas hasrat!
Setiap hari DM Instagram Saskia penuh dengan kata-kata rayuan, pujian bahkan menjurus pelecehan. Ajakan-ajakan makan malam, ngentot, tiba-tiba dikirimi foto kontol sering kali terjadi.
[]
“Woy Sas, malem hangout yuk!” ajak Bella teman satu gengnya. Geng anak populer yang selalu membuat iri teman wanitanya.
“Sumpah, lo harus ikut Sas malem ini! Suntuk nggak sih anjir di apart mulu, laki lo juga lagi nggak bisa nyamper kan?” sahut Gizta tak kalah antusias.
“Anjing, kering kerontang dong itu bakpao lo!” Kiandra menyahut cukup kencang hingga beberapa orang di kantin menengok.
Muka Saskia memerah mendengar suara Kiandra, “Hush, bacot lo ya Ki!”
Kiandra hanya cengengesan dan bilang sorry.
“Mau kemana sih? DragonFly?” tanya Saskia menyebutkan salah satu club yang sering teman-temannya datangi.
“Yoi! Cari yang seger-seger…”
Saskia jarang sekali ikut teman-temannya nongkrong karena dia tahu betapa liar mereka saat di club. Dan berbagai kejadian Saskia sering dilecehkan saat di club dan jarang bisa melindungi diri. Dia pernah dikepung oleh 5 om-om sange di dance floor dan tubuhnya habis digerayangi. Untung dia berhasil kabur karna Kiandra melihatnya hampir menangis.
“Males ah, gue di apart aja deh.” Saskia menolak.
“Ya elah basi lo! Ngapain sih di apart sendirian? Sekali-kali cobain rasanya batang lain Sas biar lo nggak nyesel! Emang batang Bobby seenak apa sih sampe-sampe susah amat lo digoyang!” Kiandra yang mulutnya suka offside kembali mengompori.
Saskia cuma meringis. Mengingat betapa malam panasnya dengan Bobby yang hancur berantakan!
“Sekali-kali cobain nakal Sas, biar lo tau nikmatnya hidup. Apalagi kalo udah kepatil kontol om-om beringas, udah nggak akan mau lo sama kontol Bobby. Ye nggak girls?” Kiandra meminta persetujuan temannya yang dibalas anggukan mantap!
Gizta bilang, “Apalagi orang modelan lu Sas, sayang banget anjing itu aset kagak lu manfaatin! Cobain dulu sekali, nggak harus langsung ngentiaw kok bisa ngobrol dulu trus baru FWB-an kalau cocok!”
Begitu Gizta bilang tentang FWB, Saskia teringat dengan pesan dari teman Bumble-nya semalam yang belum dia balas. Tanpa pikir panjang Saskia membuka pesan dari orang yang sangat jelas namanya disamarkan. Begitupun nama Saskia juga disamarkan.
[CASSANDRA]
Temen-temen gue juga nyuruh gue buat coba FWB. Mereka ngajakin hunting nanti malem. Apakah gue harus ikut?
Tak perlu waktu lama balasan Massimo datang.
[MASSIMO]
Kamu mau hunting dimana?
You’re so slutty. I like it.
[CASSANDRA]
DragonFly
[MASSIMO]
I’ll come for you.
I’ll find you!
What?
[MASSIMO]
Saya akan datang kasih kejutan buat kamu. Saya akan temukan kamu disana.
[CASSANDRA]
Emang bisa? Gue udah bilang nggak mau ketemu
[MASSIMO]
Saya tau kamu.
Saskia.
Saskia memelototkan mata kaget melihat namanya disebut. Panik.
[MASSIMO]
Tunggu saya dan lihat apa yang akan saya lakukan ke kamu, Saskia.
Saskia semakin panik meskipun tanpa sadar tubuhnya bergetar dan ada yang berdenyut di dalam celananya. Saskia membalas lagi tapi orang itu tak lagi nampak aktif.
Haruskah Saskia pergi ke DragonFly?
[]
Disini lah Saskia malam ini. Di DragonFly dan membaur dengan lautan manusia dan musik EDM yang memekakkan telinga.
Sejak datang sejam yang lalu sudah tak terhitung betapa pejantan yang menghampirinya dan mengajaknya turun ke dance floor. Tapi Saskia tetap bergeming dan memilih meminum mocktailnya di bar sambil melihat kelakuan teman-temannya yang sudah mendapatkan mangsa!
Gizta tanpa bergoyang heboh dengan laki-laki muda, Kiandra dengan om-om bule yang tangannya sudah gerayangan dan Bella yang malah sudah makeout dengan seorang cewek bondol. Yeah, Bella memang biseksual.
Bahkan Bella pernah terang-terangan mengajak Saskia ngeseks yang tentu saja ditolak. Tapi hingga kini tiap ada kesempatan Bella masih sering menggodanya. Gilanya, kalau lagi hornya Bella bisa tiba-tiba datang ke apartemen Saskia hanya untuk numpang masturbasi sambil melihatnya. Kata Bella hanya dengan memandang wajah Saskia nikmatnya bisa berkali-kali lipat!
Sambil Bella colmek dengan jari atau dengan dildo, dia seringkali teriak meminta Saskia untuk membuat gerakan seksi seperti menggigit bibir, memainka rambut dan meremas susunya sendiri. Saskia terpaksa menurutinya selama Bella tak menyentuhnya langsung atau bahkan memperkosanya.
Yang tak Bella ketahui, setelah kepulangannya biasanya Saksia langsung masturbasi sendiri karena menahan horny melihat tubuh Bella meliuk-liuk di kasurnya, bugil dan kecipak cairan memeknya memenuhi kamar sambil menyerukan namanya.
Lamunan Saskia buyar saat ponsel di mejanya bergetar. Notifikasi Bumble.
[MASSIMO]
Turun ke dance floor sekarang.
Jantung Saskia tiba-tiba berdebar kencang. Matanya memindai seluruh dance floor dan tidak bisa menemukan ada yang mencurigakan. Saskia bimbang!
Lama menenangkan jantungnya, Saskia mulai turun dari barstool menuju dance floor. Dia tak bisa mundur lagi! Dia punya hasrat yang menggebu untuk dipuaskan. Saskia lelah selalu gagal orgasme!
Kalau memang Massimo bisa memberikannya kepuasan seperti yang dibicarakannya maka biarlah Saskia menyambutnya. Biarkan Saskia masuk ke lembah nikmat yang tak pernah diarunginya bersama Bobby selama 3 tahun mereka pacaran. Saskia tak peduli lagi imagenya sebagai wanita seksi berkelas mungkin rusak, Saskia tak peduli lagi! Saskia cuma mau seks yang nikmat!
[]
Saskia tak tau harus sejauh mana dia menerjang orang-orang yang sedang bergoyang. Saskia tak tau dimana Massimo berada dan dia harus apa.
Merasa sudah cukup jauh bergerak, Saskia menggerakkan tubuhnya pelan agar tak terlalu aneh.
Lima menit Saskia mencoba bergerak, tiba-tiba ia didekap dari belakang! Saat Saskia mencoba untuk berontak dan menengok ke belakang, kedua matanya ditutup dengan tangan besar.
“It’s me, Saskia.”
Deg!
Saskia seperti mengenal suara ini. Meski suara laki-laki itu ditelan suara bising musik, tapi Saskia masih mampu mendengarnya.
“Mulai goyang, Saskia.”
Entah kenapa Saskia tak mampu berkata-kata dan hanya menuruti perkataan lelaki yang tak jelas siapa ini. Saskia sangat penasaran tapi tak berani menengok ke belakang.
“Kamu pakai dress seperti yang saya minta, nice!”
Saskia merinding sejadi-jadinya saat lelaki itu berbicara tepat di dekat telinganya. Dan demi Tuhan Saskia serasa mengenal suara ini, tapi siapa?
Tak mendapatkan jawaban, Saskia justru dikagetkan dengan matanya yang tiba-tiba ditutup oleh kain beludru!
“Lo mau apa?”
Saskia kaget dengan perlakuan laki-laki itu serta panik karena ruangan penuh manusia itu tiba-tiba tak bisa ia lihat dan hanya suara musik kencang yang didengarnya.
“Percaya sama saya.”
Saskia tak membalas lagi dan hanya tetap menggerakkan badannya pelan.
Laki-laki itu mulai merekatkan tubuhnya pada Saskia. Dia mulai menggerakkan tangannya menyentuh lembut tangan kanan Saskia. Terus naik hingga menyingkap rambut Saskia yang panjang dan memindahkannya ke kiri. Leher jenjang Saskia terekspose. Tangan itu menelusuri leher Saskia. Mengelusnya. Lalu tangan itu berganti dengan bibir sang lelaki.
Tubuh Saskia merinding!
Bibir sang lelaki menciumi leher Saskia. Dikecupnya pelan dan perlahan naik ke telinga. Ditiupnya pelan nafas di telinga Saskia hingga ia menggelinjang, lalu langsung dijilatnya telinga itu!
“Aghhhhhh…”
Desahan pertama lolos dari mulut Saskia.
Hembusan dan jilatan di telinga Saskia terus berlanjut.
“Aggghhhhh…”
Saskia kembali mendesah. Saat sedang asyik menikmati jilatan di telinganya, tiba-tiba ia merasakan dua tangan sang lelaki tiba-tiba meremas dua susunya yang menonjol!
“Aggghhhhhh… shit!”
Saskia mendesah nikmat sekaligus kaget, “Lo ngapain? Dilihatin orang!”
Laki-laki itu tak menghiraukan Saskia dan terus meremas kedua susunya. Tak bisa melihat apa-apa, Saskia memilih pasrah! Punggung Saskia semakin menempel erat pada sang lelaki. Pantat sekalnya menggesek tubuh sang lelaki sambil menggelinjang saking nikmatnya susunya diremas!
“Aggghhhhh…. Aggghhhhh….”
Ternyata kenikmatan tak hanya berhenti sampai di situ! Tangan kanan sang lelaki bergerak meninggalkan payudara Saskia, pelan menelusuri perutnya hingga ke bawah.
Terus turun… turun… hingga tangan itu menuju memek Saskia dan meremasnya dari luar dressnya.
“Arrrghhhhhhh….”
Saskia berteriak kencang tapi suaranya teredam musik.
“Lo gila ya?” tanya Saskia marah sambil birahi. Nafsunya sudah di ubun-ubun, tapi laki-laki gila ini sepertinya memang mau mencabulinya di depan umum!
“Nggak ada yang peduli, Saskia. Nikmati aja…”
Tak banyak membantah, Saskia memilih kembali menikmati gairah yang menjalar di seluruh tubuhnya!
Tangan sang lelaki perlahan masuk ke dalam dress Saskia. Menyentuh dan mengusap paha dalamnya yang terasa sangat lembut.
Naik… pelan… pelan… hingga telapak tangan besar itu menangkup memek Saskia dari luar celana dalamnya.
“Aaaaaaahhhhhhh…..”
BASAH!
Celana dalam Saskia sudah basah kuyup!
Sang lelaki menggusap memek Saskia dari luar celana dalam menggunakan jari telunjuknya. Naik turun, ke kanan dan kekiri, mengusap serta memutar menelusuri labia mayora serta lubang bagian atas.
“Ahhhhhh… so good….”
Perlahan tangan sang lelaki bergerak, masuk ke dalam memeknya dan langsung memasukkan dua jarinya ke lubang memek Saskia! Saskia menggelinjang kencang!
“Fuckkkk…. Arrghhhhhh….”
GILA! INI TERLALU GILA!
SASKIA DICABULI DI TEMPAT UMUM!
Dua jari di bawah terus melesak masuk. Maju mundur bermain dengan kecipak bassh cairan memek Saskia.
Saskia terus mendesah sambil mendongakkan kepalanya. Lalu menggigit bibirnya sambil menggelinjang.
Bajingan, ini terlalu nikmat!
Jari telunjuk dan tengah itu terus bergerak merojoki memek Saskia. Jempol sang lelaki bergerak mengusap klitorisnya!
Klitoris sebesar biji kacang itu diusap kencang seiring gerakan jari di dalam memeknya.
“Arrrghhhhhh…. so good…. So good….”
Cepat… cepat dan semakin cepattttttt….
Hingga….
“AAAAAAAAARGGGGGGGHHHHHHHHH…”
Saskia berteriak kencang mencapai klimaksnya!
Sang lelaki langsung mencium bibir Saskia demi sedikit meredam teriakannya.
Untuk beberapa saat Saskia masih di kondisi trans pasca klimaks.
ORGASME YANG DIA IDAM-IDAMKAN AKHIRNYA TERCAPAI!
Meski harus dengan orang asing.
Bibir mereka berdua masih saling menempel saat perlahan Saskia sadar kondisi. Sang lelaki lalu menarik bibirnya mundur. Dan menegakkan badan Saskia yang menempel padanya.
“How? Udah bersedia jadi FWB saya?”
Sesaat tak ada jawaban, akhirnya Saskia mengangguk.
“Good! Karena saya udah kasih surprise buat kamu, sekarang giliran kamu.”
[]
SASKIA VALENTINA COLMEY.
Wanita yang menjadi dambaan semua pria di Universitas Veronica (samaran) di Jakarta.
Wanita 21 tahun yang mencuri perhatian karena penampilan fisiknya yang sempurna paripurna!
Saskia, wanita blasteran Jerman memberikannya gen unggul tak hanya di penampilan wajah tapi segala tonjolan di badannya yang sangat indah! 172 cm, 55kg, 36D dengan lekuk bokong yang indah. Bibirnya seksi dan penuh dengan lekukan di bagian bawahnya. Matanya berwarna coklat muda. Rambutnya blonde panjang bergelombang.
Dan semua penampakan fisik itu berpadu menciptakan Saskia dengan wajah yang sangat binal! Sekali orang memandang, aura kebinalan itu sangat terpancar.
Dengan segala fitur sempurna di wajah dan tubuhnya, tak heran jika Saskia adalah sosok yang diidam-idamkan oleh semua pria di kampusnya.
Tapi, meski tampak binal di luar, Saskia justru tak ingin mengumbar keseksian tubuhnya. Sadar diri bahwa dia sering menjadi pusat perhatian semua laki-laki, ia justru sangat berhati-hati dalam berpakaian.
Saskia bukan mahasiswa bispak seperti banyak wanita di kampusnya yang dandan menor dan berpakaian seksi seolah mau pergi clubbing.
Saskia selalu berpakaian tertutup setiap pergi ke kampus, kemeja dan celana panjang jeans atau kain. Meskipun mau berpakaian sesopan apapun, Saskia tetap tak bisa menghindari pandangan mesum teman-temannya. Apalagi dengan ukuran payudaranya yang montok dan pantatnya yang sekal selonggar apapun pakaiannya.
Saskia sangat populer! Kecantikan dan keseksiannya selalu menjadi buah bibir di tongkrongan para mahasiswa. Saskia adalah trending topic setiap hari di kantin-kantin, ruang kelas atau pun kos-kosan.
Saskia juga selalu menghiasi malam-malam panas para teman lelakinya, menjadi bahan coli. Meski foto-fotonya di Instagram juga tak pernah berpakaian seronok, tapi itu tak menghalangi para bujang melepas hasrat!
Setiap hari DM Instagram Saskia penuh dengan kata-kata rayuan, pujian bahkan menjurus pelecehan. Ajakan-ajakan makan malam, ngentot, tiba-tiba dikirimi foto kontol sering kali terjadi.
[]
“Woy Sas, malem hangout yuk!” ajak Bella teman satu gengnya. Geng anak populer yang selalu membuat iri teman wanitanya.
“Sumpah, lo harus ikut Sas malem ini! Suntuk nggak sih anjir di apart mulu, laki lo juga lagi nggak bisa nyamper kan?” sahut Gizta tak kalah antusias.
“Anjing, kering kerontang dong itu bakpao lo!” Kiandra menyahut cukup kencang hingga beberapa orang di kantin menengok.
Muka Saskia memerah mendengar suara Kiandra, “Hush, bacot lo ya Ki!”
Kiandra hanya cengengesan dan bilang sorry.
“Mau kemana sih? DragonFly?” tanya Saskia menyebutkan salah satu club yang sering teman-temannya datangi.
“Yoi! Cari yang seger-seger…”
Saskia jarang sekali ikut teman-temannya nongkrong karena dia tahu betapa liar mereka saat di club. Dan berbagai kejadian Saskia sering dilecehkan saat di club dan jarang bisa melindungi diri. Dia pernah dikepung oleh 5 om-om sange di dance floor dan tubuhnya habis digerayangi. Untung dia berhasil kabur karna Kiandra melihatnya hampir menangis.
“Males ah, gue di apart aja deh.” Saskia menolak.
“Ya elah basi lo! Ngapain sih di apart sendirian? Sekali-kali cobain rasanya batang lain Sas biar lo nggak nyesel! Emang batang Bobby seenak apa sih sampe-sampe susah amat lo digoyang!” Kiandra yang mulutnya suka offside kembali mengompori.
Saskia cuma meringis. Mengingat betapa malam panasnya dengan Bobby yang hancur berantakan!
“Sekali-kali cobain nakal Sas, biar lo tau nikmatnya hidup. Apalagi kalo udah kepatil kontol om-om beringas, udah nggak akan mau lo sama kontol Bobby. Ye nggak girls?” Kiandra meminta persetujuan temannya yang dibalas anggukan mantap!
Gizta bilang, “Apalagi orang modelan lu Sas, sayang banget anjing itu aset kagak lu manfaatin! Cobain dulu sekali, nggak harus langsung ngentiaw kok bisa ngobrol dulu trus baru FWB-an kalau cocok!”
Begitu Gizta bilang tentang FWB, Saskia teringat dengan pesan dari teman Bumble-nya semalam yang belum dia balas. Tanpa pikir panjang Saskia membuka pesan dari orang yang sangat jelas namanya disamarkan. Begitupun nama Saskia juga disamarkan.
[CASSANDRA]
Temen-temen gue juga nyuruh gue buat coba FWB. Mereka ngajakin hunting nanti malem. Apakah gue harus ikut?
Tak perlu waktu lama balasan Massimo datang.
[MASSIMO]
Kamu mau hunting dimana?
You’re so slutty. I like it.
[CASSANDRA]
DragonFly
[MASSIMO]
I’ll come for you.
I’ll find you!
What?
[MASSIMO]
Saya akan datang kasih kejutan buat kamu. Saya akan temukan kamu disana.
[CASSANDRA]
Emang bisa? Gue udah bilang nggak mau ketemu
[MASSIMO]
Saya tau kamu.
Saskia.
Saskia memelototkan mata kaget melihat namanya disebut. Panik.
[MASSIMO]
Tunggu saya dan lihat apa yang akan saya lakukan ke kamu, Saskia.
Saskia semakin panik meskipun tanpa sadar tubuhnya bergetar dan ada yang berdenyut di dalam celananya. Saskia membalas lagi tapi orang itu tak lagi nampak aktif.
Haruskah Saskia pergi ke DragonFly?
[]
Disini lah Saskia malam ini. Di DragonFly dan membaur dengan lautan manusia dan musik EDM yang memekakkan telinga.
Sejak datang sejam yang lalu sudah tak terhitung betapa pejantan yang menghampirinya dan mengajaknya turun ke dance floor. Tapi Saskia tetap bergeming dan memilih meminum mocktailnya di bar sambil melihat kelakuan teman-temannya yang sudah mendapatkan mangsa!
Gizta tanpa bergoyang heboh dengan laki-laki muda, Kiandra dengan om-om bule yang tangannya sudah gerayangan dan Bella yang malah sudah makeout dengan seorang cewek bondol. Yeah, Bella memang biseksual.
Bahkan Bella pernah terang-terangan mengajak Saskia ngeseks yang tentu saja ditolak. Tapi hingga kini tiap ada kesempatan Bella masih sering menggodanya. Gilanya, kalau lagi hornya Bella bisa tiba-tiba datang ke apartemen Saskia hanya untuk numpang masturbasi sambil melihatnya. Kata Bella hanya dengan memandang wajah Saskia nikmatnya bisa berkali-kali lipat!
Sambil Bella colmek dengan jari atau dengan dildo, dia seringkali teriak meminta Saskia untuk membuat gerakan seksi seperti menggigit bibir, memainka rambut dan meremas susunya sendiri. Saskia terpaksa menurutinya selama Bella tak menyentuhnya langsung atau bahkan memperkosanya.
Yang tak Bella ketahui, setelah kepulangannya biasanya Saksia langsung masturbasi sendiri karena menahan horny melihat tubuh Bella meliuk-liuk di kasurnya, bugil dan kecipak cairan memeknya memenuhi kamar sambil menyerukan namanya.
Lamunan Saskia buyar saat ponsel di mejanya bergetar. Notifikasi Bumble.
[MASSIMO]
Turun ke dance floor sekarang.
Jantung Saskia tiba-tiba berdebar kencang. Matanya memindai seluruh dance floor dan tidak bisa menemukan ada yang mencurigakan. Saskia bimbang!
Lama menenangkan jantungnya, Saskia mulai turun dari barstool menuju dance floor. Dia tak bisa mundur lagi! Dia punya hasrat yang menggebu untuk dipuaskan. Saskia lelah selalu gagal orgasme!
Kalau memang Massimo bisa memberikannya kepuasan seperti yang dibicarakannya maka biarlah Saskia menyambutnya. Biarkan Saskia masuk ke lembah nikmat yang tak pernah diarunginya bersama Bobby selama 3 tahun mereka pacaran. Saskia tak peduli lagi imagenya sebagai wanita seksi berkelas mungkin rusak, Saskia tak peduli lagi! Saskia cuma mau seks yang nikmat!
[]
Saskia tak tau harus sejauh mana dia menerjang orang-orang yang sedang bergoyang. Saskia tak tau dimana Massimo berada dan dia harus apa.
Merasa sudah cukup jauh bergerak, Saskia menggerakkan tubuhnya pelan agar tak terlalu aneh.
Lima menit Saskia mencoba bergerak, tiba-tiba ia didekap dari belakang! Saat Saskia mencoba untuk berontak dan menengok ke belakang, kedua matanya ditutup dengan tangan besar.
“It’s me, Saskia.”
Deg!
Saskia seperti mengenal suara ini. Meski suara laki-laki itu ditelan suara bising musik, tapi Saskia masih mampu mendengarnya.
“Mulai goyang, Saskia.”
Entah kenapa Saskia tak mampu berkata-kata dan hanya menuruti perkataan lelaki yang tak jelas siapa ini. Saskia sangat penasaran tapi tak berani menengok ke belakang.
“Kamu pakai dress seperti yang saya minta, nice!”
Saskia merinding sejadi-jadinya saat lelaki itu berbicara tepat di dekat telinganya. Dan demi Tuhan Saskia serasa mengenal suara ini, tapi siapa?
Tak mendapatkan jawaban, Saskia justru dikagetkan dengan matanya yang tiba-tiba ditutup oleh kain beludru!
“Lo mau apa?”
Saskia kaget dengan perlakuan laki-laki itu serta panik karena ruangan penuh manusia itu tiba-tiba tak bisa ia lihat dan hanya suara musik kencang yang didengarnya.
“Percaya sama saya.”
Saskia tak membalas lagi dan hanya tetap menggerakkan badannya pelan.
Laki-laki itu mulai merekatkan tubuhnya pada Saskia. Dia mulai menggerakkan tangannya menyentuh lembut tangan kanan Saskia. Terus naik hingga menyingkap rambut Saskia yang panjang dan memindahkannya ke kiri. Leher jenjang Saskia terekspose. Tangan itu menelusuri leher Saskia. Mengelusnya. Lalu tangan itu berganti dengan bibir sang lelaki.
Tubuh Saskia merinding!
Bibir sang lelaki menciumi leher Saskia. Dikecupnya pelan dan perlahan naik ke telinga. Ditiupnya pelan nafas di telinga Saskia hingga ia menggelinjang, lalu langsung dijilatnya telinga itu!
“Aghhhhhh…”
Desahan pertama lolos dari mulut Saskia.
Hembusan dan jilatan di telinga Saskia terus berlanjut.
“Aggghhhhh…”
Saskia kembali mendesah. Saat sedang asyik menikmati jilatan di telinganya, tiba-tiba ia merasakan dua tangan sang lelaki tiba-tiba meremas dua susunya yang menonjol!
“Aggghhhhhh… shit!”
Saskia mendesah nikmat sekaligus kaget, “Lo ngapain? Dilihatin orang!”
Laki-laki itu tak menghiraukan Saskia dan terus meremas kedua susunya. Tak bisa melihat apa-apa, Saskia memilih pasrah! Punggung Saskia semakin menempel erat pada sang lelaki. Pantat sekalnya menggesek tubuh sang lelaki sambil menggelinjang saking nikmatnya susunya diremas!
“Aggghhhhh…. Aggghhhhh….”
Ternyata kenikmatan tak hanya berhenti sampai di situ! Tangan kanan sang lelaki bergerak meninggalkan payudara Saskia, pelan menelusuri perutnya hingga ke bawah.
Terus turun… turun… hingga tangan itu menuju memek Saskia dan meremasnya dari luar dressnya.
“Arrrghhhhhhh….”
Saskia berteriak kencang tapi suaranya teredam musik.
“Lo gila ya?” tanya Saskia marah sambil birahi. Nafsunya sudah di ubun-ubun, tapi laki-laki gila ini sepertinya memang mau mencabulinya di depan umum!
“Nggak ada yang peduli, Saskia. Nikmati aja…”
Tak banyak membantah, Saskia memilih kembali menikmati gairah yang menjalar di seluruh tubuhnya!
Tangan sang lelaki perlahan masuk ke dalam dress Saskia. Menyentuh dan mengusap paha dalamnya yang terasa sangat lembut.
Naik… pelan… pelan… hingga telapak tangan besar itu menangkup memek Saskia dari luar celana dalamnya.
“Aaaaaaahhhhhhh…..”
BASAH!
Celana dalam Saskia sudah basah kuyup!
Sang lelaki menggusap memek Saskia dari luar celana dalam menggunakan jari telunjuknya. Naik turun, ke kanan dan kekiri, mengusap serta memutar menelusuri labia mayora serta lubang bagian atas.
“Ahhhhhh… so good….”
Perlahan tangan sang lelaki bergerak, masuk ke dalam memeknya dan langsung memasukkan dua jarinya ke lubang memek Saskia! Saskia menggelinjang kencang!
“Fuckkkk…. Arrghhhhhh….”
GILA! INI TERLALU GILA!
SASKIA DICABULI DI TEMPAT UMUM!
Dua jari di bawah terus melesak masuk. Maju mundur bermain dengan kecipak bassh cairan memek Saskia.
Saskia terus mendesah sambil mendongakkan kepalanya. Lalu menggigit bibirnya sambil menggelinjang.
Bajingan, ini terlalu nikmat!
Jari telunjuk dan tengah itu terus bergerak merojoki memek Saskia. Jempol sang lelaki bergerak mengusap klitorisnya!
Klitoris sebesar biji kacang itu diusap kencang seiring gerakan jari di dalam memeknya.
“Arrrghhhhhh…. so good…. So good….”
Cepat… cepat dan semakin cepattttttt….
Hingga….
“AAAAAAAAARGGGGGGGHHHHHHHHH…”
Saskia berteriak kencang mencapai klimaksnya!
Sang lelaki langsung mencium bibir Saskia demi sedikit meredam teriakannya.
Untuk beberapa saat Saskia masih di kondisi trans pasca klimaks.
ORGASME YANG DIA IDAM-IDAMKAN AKHIRNYA TERCAPAI!
Meski harus dengan orang asing.
Bibir mereka berdua masih saling menempel saat perlahan Saskia sadar kondisi. Sang lelaki lalu menarik bibirnya mundur. Dan menegakkan badan Saskia yang menempel padanya.
“How? Udah bersedia jadi FWB saya?”
Sesaat tak ada jawaban, akhirnya Saskia mengangguk.
“Good! Karena saya udah kasih surprise buat kamu, sekarang giliran kamu.”
[]
Terakhir diubah:
love dah cewe2 sangean tapi gengsian 
Terima Kasih 
