Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Pada suatu malam ada sepasang kekasih bercengkrama didalam gazebo yang berada didalam kediaman marga Xu.
Zhang YuQi
Zhang YuQi dipangku Shén Long berhadapan dan kedua tangan Zhang YuQi berada di bahu Shén Long sedangkan kedua tangan Shén Long berada di pinggangnya Zhang YuQi.
"Eiiits...sayang apa yang kamu lakukan?”ucap Shén Long dengan tersenyum.
"Lakukan apa?"jawabnya dengan pura – pura tersenyum.
"Aouucch ...kamu yah nakal,"ucap Shén Long sambil tersenyum geli.
"Nakal apanya wong kedua tanganku dibahu kamu sedangkan kedua kakiku mengapit tubuhmu terus aku hanya duduk dipangkuanmu,"ucapnya dengan tersenyum kemenangan.
"Iya kedua tanganmu dan tubuhmu diam tapi pedangku kamu remas remas dibawah,"ucap Shén Long.
"Kenapa tidak boleh?"ucap YuQi sambil menempelkan hidungnya ke Shén Long.
"Ya,Tidak boleh berhenti sayangku,"ucap Shén Long sambil mengecup bibirnya.
Mereka saling mengecup dan memasukkan lidah secara bergantian.
"Sayang,ayo kedalam,"ajak Shén Long
"Tapi gendong yah,"ucap YuQi sambil hidungnya ditempelkan lagi.
"Gendong belakang yah,"ucap Shén Long.
Zhang YuQi menggeleng dengan manja.
"Aku mau digendong kayak gini,"ucapnya sambil moncong bibirnya dimajukan dikit.
Shén Long berusaha berdiri sambil menggendong Zhang YuQi yang kakinya mengapit pinggangnya Shén Long.
Mereka berjalan sambil menggendong terus masuk ke kamar mereka tapi Zhang YuQi terkadang memutar pinggulnya agar pedang Shén Long tetap tegang.
Setelah mereka masuk kekamar dan menutupnya lalu dibawanya Zhang YuQi diranjang.
Mereka saling menatap dan tersenyum.
Zhang YuQi mulai menggoyang pinggulnya memutar lalu menarik turunkan sambil bibir bawahnya digigit.
Shén Long yang berada diatas langsung melepaskan semua bajunya dan melorotkan celananya.
Kemudian Shén Long mencumbu Zhang YuQi terus mereka berguling dan sekarang yang diatas adalah Zhang YuQi.
Zhang YuQi tersenyum sambil melepaskan bajunya dan ternyata pedang Shén Long telah sudah disarungkan oleh Zhang YuQi.
Dia mulai menggoyang pinggulnya maju mundur dan terkadang memutar dengan menatap Shén Long sambil menggigit bibir bawahnya.
Shén Long memainkan putingnya dengan tangannya seperti memilin terus dia bangkit berdiri dan mengulumnya.Putingnya disedot lalu dengan lidahnya mendorong puting YuQi ke langit-langit mulutnya membuat YuQi memerintahkan kenikmatan.Kedua puting YuQi menjadi korban permainan nakal lidah Shén Long lalu YuQi memegang kepalanya Shén Long dan diajaknya bercumbu sambil kedua tangannya memeluk tubuhnya.


Shén Long memutar tubuh YuQi dan sekarang ia memaju mundurkan pinggulnya sedangkan YuQi mengimbanginya dengan memutarnya.
YuQi menatap dengan tersenyum gemes maka dia menarik kepala Shén Long untuk bercumbu lagi dan kedua kakinya mengunci pinggulnya Shén Long yang sedang menggenjotnya.
Setelah mereka ciuman, Shén Long menatap wajah istrinya nan cantik dengan tersenyum sedangkan YuQi membelai kepala Shén Long sambil menahan genjotanya Shen Long mulai kencang.
Tiba - tiba jari telunjuk YuQi ditempelkan ke mulut Shén Long sebagai tanda untuk menghentikan genjotanya dan memberi tanda untuk mencopot pedangnya dari sarung Zhang YuQi.
Shén Long pun mengabulkan permintaannya YuQi maka dia melepaskan pedangnya lalu YuQi membalikkan badan dengan merangkak membelakanginya maka terlihat pemandangan gua merah yang dihiasi bulu hitam yang membuat Shén Long tergiur untuk menjilatinya dan membuat YuQi kaget sambil merintih kenikmatan.
Lidah Shén Long selain mengobok-obok sarung Zhang YuQi,ia memainkan pentil kecil yang posisi terbalik karena posisi merangkak yang membuat YuQi menggelinjang.
"Shén Long ... sudah cepat sarungkan pedangmu sayang,"pinta YuQi yang terus merintih karena jilatannya Shén Long.
Maka dia menghentikan jilatannya terus mengarahkan pedangnya ke dalam sarungnya Zhang YuQi yang berusaha menahan nikmatnya dengan menggigit bibir bawahnya ketika pedang itu menerobos masuk.
Shén Long mulai memaju mundurkan pinggulnya lagi sambil memegang pinggulnya Zhang YuQi.Lalu dia menunduk untuk meremas payudaranya Zhang YuQi dengan tangan kanannya YuQi sambil mengajaknya berciuman.

"Aaaaah...aaahhh yaaa,"desahannya YuQi yang menggenjotnya.
Karena genjotannya Shén Long semakin kencang sampai membuat tubuh YuQi tertidur telungkup dan dia masih menerima genjotan Shén Long.

Ia kemudian menghentikan genjotannya lalu menarik tubuh YuQi menyamping maka ia genjot YuQi dengan gaya menyamping.

Dikamar itu hanya terdengar suara desahan dan rintihan nikmat yang bertautan dari kedua insan sedang memadu cinta.
Setelah itu Shén Long berusaha menaikkan tubuhnya YuQi diatasnya maka dia menggenjotnya dari bawah.
Zhang YuQi berusaha bangkit dan sekarang dia mencoba mengendalikan Shén Long dengan jongkok terus menarik turunkan pinggulnya.
Shén Long bangkit lalu dia memeluk Zhang YuQi dari belakang sambil memainkan kedua payudara Zhang YuQi dan mengajaknya berciuman.
Zhang YuQi menghentikan pinggulnya dan ia mencoba rehat tetapi Shén Long merebahkannya lalu memasukkan pedangnya lagi lalu digenjotnya lagi dan semakin lama malah lebih kencang.
"Ya...iyaaa....iyaaa benihiii aku suamiku,"runtuhnya sambil kedua kakinya menjepit pinggulnya Shén Long.

"Ya....iya istriku uuu...,"desahnya sambil mendorong pinggulnya kedepan dan mengejang.
'Yaaaa....,"ucap Zhang YuQi dengan nafas tersengal-sengal.
Kemudian dia tertawa kecil karena dia merasakan pedang suaminya berkedut - kedut didalam sarungnya.
Terlihat peluh Shén Long yang sebesar biji jagung yang keluar di sekujur tubuhnya dan nafasnya juga tersengal-sengal lalu dia rebah disamping istrinya.
Zhang YuQi ikut merebahkan kepalanya didadanya Shén Long dan dia juga merasakan adanya lumeran disarung cintanya.
"Suamiku,aku cinta kamu,"ucap YuQi dan dibalasnya dengan ciuman oleh Shén Long kekeningnya.

Setelah sepasang kekasih melepas rindu pada malam itu maka mereka beristirahat dengan bermesraan sambil berpelukan.
"Suamiku,aku mau tanya sesuatu,"ucap Zhang YuQi yang rebah di dadanya Shén Long sambil memainkan puting susunya.
"Ada apa istriku?"tanya Shén Long sambil membelai rambut isterinya.
"Suamiku,kenapa kau tidak memberitahukan pernikahan kita ke Wong Fei?"tanya YuQi.
"Sayangku,kamu pasti tahu kalau aku sama Wong Fei berlomba mendapatkan hatimu,"ucapnya tetap membelai rambut istrinya.
"Ketika aku ketemu dia di barak sebenarnya aku mau beritahu tetapi pasti dia tidak akan percaya kepadaku sebab aku ini saingannya,"sambungnya.
"Aku pun tidak mau adanya perselisihan antar keluarga kita terutama keluargaku dan keluarganya,”lanjutnya.
“tetapi aku kuatir dia akan marah sama kita,”ucap Zhang YuQi yang tangannya mulai mengelus pedang Shen Long yang lagi tertidur.
“Jangan kuatir sayangku,aku pasti akan cerita ke dia pada waktu yang tepat dan apapun yang terjadi aku tetap beritahukan pernikahan kita,”ucapnya sambil membelai rambut istrinya.
Zhang YuQi bangkit dari rebahan terus menatap Shen Long.
“Memang Wong fei lebih tampan dari kamu tetapi ada beberapa sifat Wong Fei yang tidak kusukai justru kaulah yang membuatku terpikat karena sifat diammu dan tulus maka kau yang layak mendapatkan hatiku,”batin Zhang YuQi sambil tangannya membelai rambut Shen Long terus ke pipinya lalu dia mengecup bibir Shen Long maka mereka melakukannya lagi untuk malam ini.
Zhang YuQi
Pada suatu pagi diruang tamu kediaman Xu yang mana terdapat dua orang berbincang – bincang yaitu jendral Xu dan besannya jendral Zhang.
“Saudaraku Xu,apakah kamu sudah memberitahu saudara kita Wong atas pernikahan anak kita?”tanya jendral Zhang ke besannya.
“aku sudah mengirim surat undangan itu tetapi suatu hal yang tidak mungkin apabila dia bisa datang pada hari itu sebab pernikahan anak kita sebenarnya pada waktu itu sangat mendesak karena tugas Shen Long.”ucap jendral Xu.
Jendral Zhang mengangguk – angguk sambil membelai janggutnya setelah mendengar penjelasan besannya.
“Sebenarnya percintaan anak kita itu seperti terjadi cinta segitiga antara saudara kita Wong,anda,dan istri anda,”ucapnya jendral Zhang.
“Iya,saya mengerti dan memang saya ada rencana mengunjungi beliau selain silaturahmi dan menjelaskan perihal pernikahan anakku,”ucap Jendral Xu.
“Intinya janganlah persaudaraan kita pecah hanya karena masalah cinta,”sambungnya.
 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
wong fei dan Shen long itu berlomba mendapatkan hatinya YuQi tetapi hati YuQi memilih shen long.
Apakah dalam ceritax nanti suhu.... yuqi melakukan hubungan dengan wong fei seperti she long dengan wanita yang lain???? Maaf...
 
Apakah dalam ceritax nanti suhu.... yuqi melakukan hubungan dengan wong fei seperti she long dengan wanita yang lain???? Maaf...
Tidak akan sebab Zhang YuQi mengetahui wong fei sikapnya playboy dan flamboyan maka dia tidak suka maka dia menaruh hati ke Shen Long.untuk selanjutnya liat nanti sebab sebentar ada updatenya
 
Shen long dan Zhang YuQi selalu mengisi waktu mereka di kamar dan dikarenakan waktu yang diberikan untuk Shen long hanya seminggu.

Pada suatu malam sebelum Shen Long kembali ke kesatuannya.

“Iyaa...siiitttuuuu eeenakkkk sekali ...ahhhh,”desah Zhang YuQi yang sarungnya dijilati oleh Shen long.

Terkadang pinggul YuQi digoyang searah jarum jam atau naik turun sesuai irama jilatan Shen Long.

“Suamikuuuuu....,”ucapnya sambil meraih pinggul Shen Long untuk mendekat ke wajahnya maka dia mulai mengulum pedang Shen Long dari bawah.

Mereka saling memainkan kemaluan pasangannya sampai suara decakan air memenuhi ruangan itu.


Shen long menghentikan jilatannya sekarang dia mengajak YuQi bercumbu dan mereka saling peluk dan remas tubuh kekasihnya.

Kemudian Shen Long mengulum putingnya Zhang YuQi secara bergantian lalu dia mulai mengarahkan pedangnya ke sarungnya istrinya.

Bleeesss...masuklah pedang itu kedalam sarungnya sampai membuat Zhang YuQi menggeliat dan menggigit bibir bawahnya.

Shen long mulai maju mundurkan tubuhnya sambil menatap wajah istrinya yang juga menatapnya dengan tersenyum.

Kedua kaki Zhang YuQi mengapit pinggul shen Long yang sedang memaju mundurkannya lalu Kakinya diturunkan dan dirapatkan sedangkan kakinya Shen long membuka lebar tetapi memaju mundurkan terus mereka berguling maka Zhang YuQi yang diatas maka dia melakukan gerakan maju mundur dengan kaki yang rapat.

Kemudian Zhang YuQi menghentikan gerakan sekarang ia berusaha jongkok terus dia mulai menaik turunkan tubuhnya sambil kedua tangannya berpegangan dengan tangan Shen long.


Terkadang dia juga meliukkan badanya sampai membuat Shen long mengerang karena perlakuan Zhang YuQi yang membuatnya nikmat.

Shen long bangkit sambil meraih payudara YuQi dalam memainkan putingnya dan dia memiringkan tubuhnya lalu digenjotnya.


Ia mulai membelakangi YuQi tetapi masih menggenjotnya lalu mengajak YuQi berciuman dengan menghadap kebelakang terus Shen long menarik tubuh YuQi agak merangkak maka dia menyetubuhi dari belakang lalu Shen long berusaha berdiri tetapi memaju mundurkan tubuhnya sampai membuat Zhang YuQi mendesah kenikmatan.

Terkadang Pinggul YuQi malah memaju mundurkan ke tubuh Shen long atau memutarnya Long karena itu membuat Shen Long gemes memeluknya dan mengajaknya berciuman lalu dia mengubah tubuhnya menjadi berhadapan agar memeluk dan meremas semua tubuh kekasihnya.Akhirnya Shen long mulai menggenjotnya dengan kencang sambil mendesah kenikmatan sebab mengeluarkan benihnya.

“Suamiku, jangan keluarkan didalam tetapi didalam mulutku,”pinta Zhang YuQi yang menahan genjotannya suaminya.

“Iiiinnniiii istrikuuuu,”jeritnya sambil melepaskan pedangnya terus diarahkan ke mulut istri tercintanya dan memancarkan banyak cairan kental berwarna putih yang masuk kedalam mulut YuQi dan setelah semua keluar maka dilahapnya pedang itu sambil disedotnya sampai membuat Shen long menggelinjang dan terasa ngilu di pedangnya.

Setelah semua dibersihkan dia menatap suaminya maka Shen long mengecup keningnya mereka tertidur sambil berpelukkan.



“SHEN LONG...........SHEN LONG,”suara yang memanggilnya dan dia bangkit berdiri sambil mengamati dirinya sudah memakai baju zirah dan berada pelataran luar kuil Awan lalu dia melihat ke atas terdapat Dewa Shen Long yang melayang sambil menatapnya.

“Lihat tanganmu sekarang,”perintah dewa Naga Shen Long.
Dia melakukan apa yang diperintahkan Dewa Naga dan ia kaget telah mendapatkan dua hati emas.
“Masukkan kedua hati itu di kantong yang ada di baju zirahmu,”perintahnya lagi dan dilakukan oleh Shen Long.
“Ingat Shen Long kedua hati itu tidak boleh hilang sebab itu yang membuat kamu hidup tetapi kamu tidak boleh menghilangkan salah satu hati itu atau kau akan mati maka kedua hati ini tidak boleh terpisahkan dan terlebih lagi tidak boleh lepas darimu,”sabda Dewa Naga yang melayang di awan.

“Terus kamu akan mendapat 3 hati emas lagi tetapi yang dua kamu harus relakan pergi dan suatu ketika mereka akan kembali kepadamu sedangkan yang satu kamu harus mengambilnya sebab kalau tidak kamu akan kehilangan segalanya termasuk kedua hati yang kamu simpan,”sabda Dewa Naga terus melayang mengitari kuil awan dan meninggalkan Shen Long yang masih berdiri dipelataran kuil awan.



Seketika itu juga dia bangun lalu ia melihat disebelahnya istrinya telah pergi maka dia bergegas memakai baju dan keluar kamar lalu dilihatnya hari masih gelap.
Dia mencoba mencari didepan dan terlihat pintu gerbang yang masih tertutup maka dia mencari di gazebo dan tidak juga dia mendapatkannya.
Shen Long sangat kebingungan tetapi dia melihat asap yang ada di dapur maka ia langsung menuju kesana baru dia mendapatkan istrinya memasak.

Dia merasa lega sebab dia bisa menemukannya maka dia langsung memeluk istrinya dari belakang sampai membuat Zhang YuQi kaget dan tersenyum sampai ada tertawa kecil dari para pembantunya karena tingkah Shen Long ke istrinya.


“Ada apa suamiku, kamu seperti orang kebingungan?”ucap Zhang YuQi dengan memberikan senyum lembutnya yang bisa membuat hati suaminya meleleh.

“Tidak apa – apa istriku Cuma aku takut saja ke....”,ucap Shen long yang tidak berani meneruskan ucapanya.

“Takut apa?”ucapnya sambil membalikkan badannya menghadap suaminya terus mendekatkan hidungnya ke hidung suaminya yang membuatnya menjadi memerah pipinya.

“Takut kehilanganmu,”jawab Shen Long dengan wajah menunduk atau melihat lainnya dan tidak berani menatap wajah istrinya.

“Aku disini dan tidak akan pernah meninggalkanmu selamanya,”ucapnya sambil mengecup bibir suaminya yang akhirnya berani menatapnya.

“Istriku,kenapa kau didapur?”tanya Shen Long.

bakpia
“Aku mau memasak bakpia (肉餅) untuk bekal kamu nanti dan juga kamu bisa berikan ke teman temanmu,”ucapnya yang melepaskan pelukan Shen Long sambil melihat masakannya.

Shen Long kagum akan istrinya lalu ia memeluk istrinya dari belakang lagi tetapi Zhang YuQi menyuruh melepaskannya dan ia menyuruh suaminya keluar dari dapur agar dia bisa konsentrasi memasak dan Shen long mematuhi kata istrinya tapi sebelumnya dia menngecup rambut istrinya lalu meninggalkan dapurnya.

Zhang YuQi yang menoleh ke arah suaminya yang telah pergi lalu dia tersenyum sendiri.



Ketika sang mentari telah terbit maka waktunya telah tiba Shen long kembali ke kesatuannya dan ia telah menyiapkan kudanya.

Kedua orang tuanya telah berada didepan dan istrinya membawa tempat makan yang besar lalu diberikan ke Shen Long.

“Istriku,aku pergi dulu dan nanti kalau semuanya selesai aku akan kembali kepadamu”
,ucapnya sambil memeluk istrinya.

Zhang YuQi hanya tersenyum lembut lalu ia berkata,”hati – hati”.

Lalu Shen Long naik ke kudanya kemudian meninggalkan mereka sambil melambaikan tangannya.



Kondo wa itsu aeru ka nante
Sonna kao shite yoku ieru tte
Omotteta yo nande darou
Nanimo ki ni naranai furi shite
Iiwake suru nara kiku wa asa made
Tsunagattetai kara

— “Kapan kita bisa bertemu lagi?”
— Pada wajah itu aku mengatakannya
— Pikirkanlah aku kenapa
— Berpura-pura tak ada apa-apa
— Jika aku berkata kekanak-kanakan, kau akan dengarkan aku sampai pagi
— Karena aku ingin kita terhubung

Mou kao mo mitakunai meguro gawasoi
Arienai tenkai odoru keetai
Gubbai meeru naraba wasuretai
“Hold me tight” but “dokka kietai”
any time shaberi sugi no KY
Chirari miseru tsuyogari na “I cry”
Namida no kouka wa dore kurai?

— Aku tak ingin melihat wajahmu lagi di sungai Meguro
— Tak ada perkembangan yang akan datang dari sini, teleponku berdering
— Jika ini pesan selamat tinggal, aku ingin melupakannya
— “Pegang erat diriku” tapi “Aku akan menghilang di suatu tempat”
— Setiap kali kau bicara terlalu banyak
— Aku memandang, menunjukkan padamu bahwa aku kuat meski “Aku menangis”
— Seberapa berpengaruhnya airmataku ini padamu?

Watashi nari ni “ai saretai” afureru no ni kimi ga mienai
Nido to kimi ni aenai sonna ki ga surunda…
Tsutaetai no ni umai kotoba miataranai
Watashi tabun uso demo ii no ni “ikanai de” mo ienai yo

— Meskipun “Aku ingin dicintai” tapi kau tak bisa melihat perasaanku yang meluap ini
— Aku punya perasaan bahwa aku tak akan pernah melihatmu lagi…
— Aku ingin mengatakan padamu, tapi aku tak menemukan kata yang tepat
— Mungkin ini baik untukku jika aku berbohong, tapi aku tak bisa bilang “Jangan pergi”

Kushami suru to deru henna koe to
Kushakusha ni warau busaiku na kao
Tomaranai ase me wo kosuru kuse
Dousetsu maranai aitsu no tokusei

— Suara anehmu saat bersin
— Rambut kusutmu saat tertawa dengan wajah jelek
— Kebiasaanmu menggosok mata saat tak bisa berhenti berkeringat
— Bagaimanapun juga karaktermu membosankan

Nite mo nitsu kenai futari no sutairu
Muda ni Shy sensu wa yayanai
Uso tsuku toki no fukumi warai uzai
Tokku ni barebare mendokusai

— Gaya kita tak sama semuanya
— Kau tak tahu malu dan sebaliknya tak berperasaan
— Seringaimu saat berbohong terlihat menyebalkan
— Meski sudah beberapa tahun berlalu, ini masih menyebalkan

Tamatama kareshi ga inai taimingu de
Hima tsubushi teido no koitte
Tomodachi ni mo iiwake shitete
Masaka watashi ga oikaketeru… nande?

— Waktu itu aku mungkin tak ingin punya pacar
— Menjalin cinta hanya untuk membunuh waktu
— Itu alasan yang kukatakan pada temanku
— Tak mungkin aku mengejarnya…tapi kenapa?

Tsumaranai jooku wa ittsumo kudoku
Dokomademo tsudzuku akiaki na tooku
Sono tabi rokku kondo wa watashi kara knock

— Dia coba memikat hatiku dengan candaan membosankannya
— Dan aku muak, dia tak berhenti bicara
— Setiap kali aku menguncinya, sekarang aku malah mengetuknya

(Long Kiss Goodbye – Halcali OST naruto shippuden ending 7Th)

 
Terakhir diubah:
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd