- Daftar
- 4 Dec 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)
- Thread starter patriaka
- Start date
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
jangan kuatir suhu di update selanjutnya pasti ada sex scenenya
burungxxx
Adik Semprot
- Daftar
- 1 Jun 2010
- Post
- 130
- Like diterima
- 131
Suhu update dongjangan kuatir suhu di update selanjutnya pasti ada sex scenenya
Sky Light
Guru Semprot
- Daftar
- 22 Apr 2015
- Post
- 566
- Like diterima
- 58
Mohon para suhu untuk bantu koreksi dan masukkan apabila didalam ketikan atau cerita ini ada yang salah.
Sedikit nyumbang ide cerita Suhu...
Setting kisah ini kan akhir dinasti Song & awal atau mungkin pertengahan dinasti Yuan (Mongol).
Dari alur cerita sampai saat inj kn nuansa magis / dewa-dewa agak terasa.
Mungkin bisa diberikan bumbu ilmu tenaga dalam atau kesaktian... hehhee
Seperti di komik Yoko, pendekar rajawali atau komik Long Hu Men.
Dimana ada ilmu 9 matahari, 9 rembulan,
Perisai lonceng emas, Ilmu pengubah otot.dll
Atau mungkin yg lebih ringan seperti tenaga dalam yg bisa hancurin batu, mengalirkan energi chi ke pedang, ilmu baju besi yg kebal senjata tajam.
Ane yakin Suhu Patriaka sudah research tentang sejarah/komik kekaisaran atau dinasti Tiongkok.
Kalo ga sesuai alur ga usah dipakai suhu saran ane... hehehe
Semoga Yu Qi ikhlas & berbesar hati Shen Long nambah isteri banyak...
Ayo Shen Long, cariin adik-adik cantik buat nemenin Yu Qi...
Btw, kalo menurut cerita-cerita jama Dinasti Yuan para partai dunia persilatan seperti aliran teratai putih, partai pengemis & sekte Ming pada mencoba memberontak.
Sekte Ming yg akhirnya berhasil bikin dinasti Ming gantiin dinasti Yuan, bakal muncul di cerita ini ga yaa??
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
Thx u sarannya suhu nanti newbie usahakan untuk bumbu jurusnya.Sedikit nyumbang ide cerita Suhu...
Setting kisah ini kan akhir dinasti Song & awal atau mungkin pertengahan dinasti Yuan (Mongol).
Dari alur cerita sampai saat inj kn nuansa magis / dewa-dewa agak terasa.
Mungkin bisa diberikan bumbu ilmu tenaga dalam atau kesaktian... hehhee
Seperti di komik Yoko, pendekar rajawali atau komik Long Hu Men.
Dimana ada ilmu 9 matahari, 9 rembulan,
Perisai lonceng emas, Ilmu pengubah otot.dll
Atau mungkin yg lebih ringan seperti tenaga dalam yg bisa hancurin batu, mengalirkan energi chi ke pedang, ilmu baju besi yg kebal senjata tajam.
Ane yakin Suhu Patriaka sudah research tentang sejarah/komik kekaisaran atau dinasti Tiongkok.
Kalo ga sesuai alur ga usah dipakai suhu saran ane... hehehe
Semoga Yu Qi ikhlas & berbesar hati Shen Long nambah isteri banyak...
Ayo Shen Long, cariin adik-adik cantik buat nemenin Yu Qi...
Btw, kalo menurut cerita-cerita jama Dinasti Yuan para partai dunia persilatan seperti aliran teratai putih, partai pengemis & sekte Ming pada mencoba memberontak.
Sekte Ming yg akhirnya berhasil bikin dinasti Ming gantiin dinasti Yuan, bakal muncul di cerita ini ga yaa??
Konflik zhang YuQi dan Shen Long akan dimulai di update selanjutnya yang disebabkan oleh Wong Fei atau faktor lain.
Untuk ke enam partai newbie akan kupas ke 5 jendral Shan yang dari partai putih.SAat ini yang masih dikupas cuma Huang An dan lainnya akan dibahas disetiap update selanjutnya.
Untuk bocoran bahwa Zhang Liao itu adik seperguruan dengan Zhang Cui San.Nanti newbie akan hubungkan hanya dengan teratai putih tapi kalo dengan sekte Ming dan keenam partai mungkin newbie bisa pertimbangkan untuk ikut alur cerita.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
Besok paginya ketujuh Jendral divisi Shan berkumpul di kemah jendral Cao Bin.
“Jendral Cao Bin,ijinkan saya menyampaikan pendapat untuk pertempuran nanti?”ucap Shen long sambil memberi salam gongshu.
“Boleh silakan,”ucap jendral cao Bin.
“Aku mempunyai strategi perang yang sesuai dengan keadaan kita bertempur nanti,”ucap Shen Long.
Mereka semuanya menatap Shen long dan mencoba mendengarkan idenya.
“pertama formasi kita buat posisi infanteri ditengah dan diapit oleh kavaleri sedangkan pasukan pemanah berada ditengah formasi infanteri.Kita sudah mengetahui tulang punggung kekuatan mereka adalah kavaleri jadi itu sebagai target kita maka dengan infanteri kita menghabisi mereka,”terang Shen long.
“Mana Bisa infanteri melawan kavaleri?”ucap He Shu
“Bisa dengan dua cara yaitu dengan formasi mulut (口) dan senjata tombak yang sangat panjang sepanjang 3 meter,”terang Shen long.
“Terus bagaimana memancing mereka?”tanya Huang An.
“Pertama kita pakai keunggulan mereka terhadap kita yaitu di percaya diri mereka,”jawab shen Long.
“Maksudnya?”tanya Huang An lagi.
“Pertama mereka pasti sangat percaya diri yang pasti sangattinggi dan yakin pasti menang karena jumlah kekuatan mereka lebih banyak dibandingkan kita terus juga mereka semua adalah bangsa Mongol yang saat ini mereka merasa pasukan yang selalu menang didalam perang justru karena percaya diri terlalu tinggi itu sebagai senjata kita untuk memancing mereka apalagi mereka tahu kekuatan kita banyak terdiri suku bangsa yang pernah dikalahkan oleh bangsa Mongol tetapi mereka lupa bahwa kita bangsa Han yang tidak pernah berhenti belajar dari kekalahan dan mereka juga sangat meremehkan beberapa suku yang pernah mereka kalahkan seperti suku Miao (苗族),Suku Uighur(维吾尔),Suku Tartar (塔塔尔族),suku Tujia(土家族)dan semuanya itu tergabung dipasukan kita saat ini,maka percaya diri yang tinggi bisa memabukkan mereka,”terang Shen long kepada mereka yang sedang mengamatidia dengan seksama.
“Pertama Kavaleri kita berpura – pura meninggalkan medan pertempuran dan biarkan infanteri berdiri sendirian untuk sementara maka mereka akan senang untuk membantai infanteri kita dengan kavaleri mereka dengan menggerusnya.Kita biarkan kavaleri mereka dengan kekuatan penuh untuk menyerang infateri kita dan tunggu mereka sesuai dengan jarak sampai dekat dengan infanteri kita maka kita tahan mereka dengan galah itu dan baru kavaleri kita kembali ke medan laga untuk membantai infanteri mereka dari samping dengan menggerusnya dari kanan kiri baru mengepung kavaleri mereka,”ucap Shen long.
“Apa cukup waktu kita membuat galah sepanjang itu dalam siang nanti?”tanya He Shu
“Cukup ,sebab mereka pasti juga menunda penyerangan mereka sambil menunggu kedatangan unit mereka yang terakhir untuk menggabungkan kekuatan mereka agar bisa menghancurkan kekuatan kita dengan mudah dan kita masih sempat membuat galah itu dan bahan – bahannya sudah ada disekitar perkemahan kita,”jawab Shen long.
“Terus bagaimana dengan bala bantuan mereka yang baru datang?”tanya Zhang liao.
“Kita akan menyerangnya dengan seluruh kekuatan kita pasti bisa sebab moral mereka pasti sudah goyah karena kekuatan inti mereka telah hancur,”jawab Shen long dengan keyakinan dihadapan mereka.
“apakah ada yang mau ditanyakan tentang strateginya Shen Long?”tanya jendral Cao Bin.
Mereka semua diam dan hanya menggelengkan kepala.
“Kalau begitu kalian boleh bubar dan segera dilaksanakan strateginya Shen Long,”perintah jendral Cao Bin dan akhirnya mereka semua keluar dari kemah jendral Cao Bin.
Formasi pertempuran
Di Medan perang terlihat kedua kubu telah siap bertempur dengan formasi mereka.
"Lihat formasi mereka,"ucap Zhang Liao yang berada disebelah Shen Long,
"Tulang punggung mereka kavaleri sedangkan infanteri mereka disayap kanan dan kiri,"ucap Wong Fei yang mengapit Shén Long.
"Shen Long,kamu yakin dengan formasi kita sebab kekuatan kita terlihat lemah di tengah,"ucap Zhang Liao.
"Justru ini memancing mereka untuk menghabisi infanteri kita tetapi mereka lupa bahwa kekuatan infanteri bisa mengalahkan kavaleri dengan senjata galah panjang,"terang Shén Long dengan menatap musuh mereka.
"Sekarang kita jalankan taktik kita dan kasih tanda ke Huang An dan He Shu untuk menjalankan taktik,"ucap Shén Long dengan memutar kudanya untuk keluar dari medan laga dan diikuti semua unit kavalerinya dan ini membuat pasukan infantri gaduh karena merasa ditinggalkan oleh Unit kavaleri.
Huang An dan He Shu menerima tanda itu dan memerintahkan anak buahnya untuk gaduh dan kebingungan agar gerakan mereka bisa dibaca oleh pasukan Ariq Boke.
"Lihat, alangkah bodohnya Kublai Khan telah mengirim suku Han dan suku – suku satelitnya untuk melawan kita....hahaha,lihat kavaleri mereka lari tunggang langgang seperti dulu kita mengalahkan mereka hahaha,"tawa jendral Mongol melihat situasi kubu musuhnya yang goyah.
"Bunyikan dagu (genderang besar) yang bertalu – talu dan gaduh.kita buat musuh kita menjadi gentar hahaha...,”sambungnya
“Drummmm...dung ..dung..Druuumm,”suara dagu yang dipukul oleh pasukan Ariq Boke.
“Kerahkan semua kavaleri untuk menggerus mereka...Selesaikan perang ini dan langsung ke Beijing,"perintah Jendral Mongol sambil tertawa.
Lalupasukan Ariq Boke meniupkan Nafiri dan menabuh dagu (tambur besar) dengan bertalu –talu dan gaduh sekali.
mereka kemudian membentuk barisan kavaleri dengan formasi menyerang.
Mereka berlari dengan membentuk barisan yang kokoh dan menuju ke infanteri Kublai Khan.
"Tenang.....Ingat buat kalian gusar atau goyah agar mereka memakan umpan kita dan tunggu tanda dariku untuk mengeluarkan galah itu,"perintah Huang An kepada bawahannya.
Huang An juga menoleh ke belakang yang mana Unit Harimau Gunung yang dipimpin Chen Wu dan unit Kelinci Gunung yang dipimpin Lin Fang sudah siap dengan busurnya.
Suara gemuruh derap kuda mereka semakin lama semakin kencang dan pasukan Ariq Boke mulai berteriak agar membuat musuhnya gentar.
“Gruuuummmm.....,”suara gemuruh derap kavaleri Ariq Boke.
"TUNGGUUU....”ucap Huang An dengan Tangan kanan Diatas.
Huang An
Kavaleri Ariq Boke mulai mengarahkan tombaknya ke depan untuk menerjang barisan infateri Kublai Khan.
Ketika pasukan Mongol sudah dijarak jangkau panah maka unit harimau gunung dan kelinci gunung telah melepaskan panahnya tetapi tidak bisa membendung laju kavaleri Ariq Boke yangsangatmelaju kencang.
“GRUUUUMMMM......,”suara derap kaki kuda kavaleri Ariq Boke yang kencang mulai mendekat.
“TUNGGUUU.....,”teriak Huang An dengan tangan masih diatas.
Gemuruh derap kaki kavaleri Ariq Boke mulai memekakkan telinga dan pasukan Ariq Bokel berteriak kencang yang tinggal beberapa meter lagi.
Ilustrasi pasukan Ariq Boke
Ilustrasi pasukan galah Kublai khan
"SEKARAAANG.....',teriak Huang An sambil tangannya turun maka pasukan infantri barisan depan langsung mengambil galah itu dan diarahkan kepada kavaleri ariq Boke yang melaju kencang ke arah mereka sambil berteriak.
Pasukan Ariq boke langsung terperanjat kaget dan bingung mengendalikan kudanya untuk memutar sebab sudah terlanjur kencang maka mereka banyak menabrak banyak galah yang menghadang mereka sehingga menimbulkan banyak korban berjatuhan dari pasukan Ariq Boke.
Ketika jendral Mongol melihat situasi itu mereka menjadi gusar dan ditambah dengan datangnya kedua unit kavaleri Kublai Khan yang merangsek mereka dari kedua sisi maka banyak pasukan infanteri Ariq Boke kocar kacir karena mereka kaget dan belum siap membuat barisan untuk menghadang kavaleri Kublai Khan maka banyak infateri mereka menjadikorban danada dari mereka melarikan diri termasuk jendral mereka.
Setelah infanteri Ariq Boke telah hancur maka semua unit kavaleri Kublai Khan mengepung kavaleri Ariq Boke yang lagi goyah dan kebingungan mengendalikan kuda mereka karena kokohnya formasi infanteri Kublai Khan dan dibelakang mereka telah datang kavaleri Kublai Khan yang mengepung mereka maka terjadi banyak korban jiwa di pihak Ariq Boke dan ada juga yang melarikan diri.
kataku chikatta orenai omoi nara
koko ni aru darou
shinnen aru nara surechigai mo mata
hitsuzen darou ka kotae wa doko da
— jika sumpah teguh yang terucap tak engkau ingkari
— tempat ini 'kan jadi saksinya
— keyakinan yang akan mempertemukan kita tuk bertarung
— apakah pasti terjadi? aku tak tahu jawabnya
iza maichire sakura saite
inochi no aru kagiri maire
— saatnya mengakhiri semua, layaknya sakura bermekaran
— selama masih hidup, datanglah!
aa, mou dare mo inai
fuwari kaze ga naida
— ahh, tak ada yang tersisa disini
— hembusan angin pun tlah mereda
hanatte hanatte ikusa e
inotte inotte mirai de
waratte waratteru you ni
douka chikai no naka de chirasete kure
sono kokoro makoto ni musou
— biarkan, kita menuju medan perang
— berdoa, memohon tuk masa depan
— tertawa, seakan kita tertawa lepas
— mohon biarkan kita mati dengan membawa sumpah ini
— hati yang sungguh, tak ada bandingnya
( Ikusa (Perang) – Wagakki band)
Akhirnya medan peperangan sekarang dibawah kendali pasukan Kublai Khan dan banyak pasukan Ariq Boke melarikan diri.
Babak pertama pertempuran ini dimenangkan oleh Kublai Khan dengan telak karena terlihat sekali pasukan kavaleri mereka yang tersisa tinggal 5000 orang yang tertawan.
"Bagus,...Shen Long tidak kusangka kita bisa menang,"ucap Huang An kepada Shén Long yang masih diatas kudanya.
"Jendral,pasukan bala bantuan Ariq Boke sudah datang ke Medan laga,"ucap pasukan yang melapor ke Shén Long.
"Zhang Liao,Wong Fei ...ayo kita pancing mereka dengan kita menyerang mereka terus kita buat mereka mengikuti kita,"ucap Shén Long yang memutar kudanya lagi.
Unit Kavaleri Kublai Khan meninggalkan Medan lagi ketika mereka mengetahui pasukan bala bantuan Ariq Boke datang dan mereka berusaha mengejar kavalerinya Kublai Khan maka mereka dikagetkan lagi dengan formasi kokoh dengan galah yang panjang yang menghadang mereka.
Maka pasukan Ariq Boke kebingungan karena galah yang panjang itu membuat mereka kewalahan untuk menyerang mereka ditambah dengan serangan kavaleri Kublai Khan yang tadi mereka kejar sekarang memburu mereka.
Ketika Ariq Boke dan jenderalnya melihat kekuatannya telah hancur maka mereka melarikan diri karena terlihat pasukan bala bantuannya juga hancur maka pertempuran ini dimenangkan oleh Kublai Khan.
Setelah pasukan Ariq Boke telah hancur dan meninggalkan medan laga maka divisi Shan dan divisi lainnya mulai rekapitulasi untuk melihat jumlah pasukan yang korban dan terluka.
Shen Long berjalan diantara banyak mayat dan berjalan menyusuri kepasukannya.
Pasukan gabungan Kublai Khan yang tadi duduk lalu bangkit berdiri sambil mengelu- elukan Shén Long dengan mengangkat pedang mereka ke atas.
"SHEN LONG....SHEN LONG,"teriak mereka bersamaan dengan mengangkat pedang mereka keatas.
Shén Long hanya tersenyum dan terharu karena teriakkan mereka dan ia kaget sebab tubuhnya Dibopong oleh Huang An,He Shu,Zhang Liao,dan Chen Wu.
Shen Long
Mereka membawa Shén Long ke jendral Cao Bin dan juga kaisar Kubilai Khan yang ada disebelahnya.
Shén Long diturunkan oleh mereka dihadapan yang mulia Khandan ia langsung berlutut dihadapan yang Mulia Khan.
"Shén Long ,kedua kali kau bekerja bagus maka bagaimana aku memberimu imbalan?"Kaisar Kubilai Khan ke Shén Long.
"Ijinkan aku pulang,"ucap Shén Long sambil kepalanya tertunduk.
Kaisar Kubilai Khan hanya tersenyum geli sambil menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan Shén Long yang kepalanya masih tertunduk.
"Kamu boleh pulang selama 1 Minggu setelah itu kembali ke kesatuanmu,"ucap Jendral Cao Bin.
"Terima kasih jendral,"ucap Shén Long sambil memberikan salam Gongshu.
"Shén Long.......kerja bagus,"ucap jendral Cao Bin sambil tersenyum dan meninggalkan mereka dan mengikuti yang mulia Kubilai Khan.
Mereka langsung berteriak lagi sambil menari karena kemenangan perang ini.
Keesokannya Shén Long pergi pulang dan Xǔ Mao sebagai pengganti dia dalam memimpin unit Naga Gunung.
"YuQi, akhirnya aku bisa pulang untuk menemuimu,"batin Shén Long sambil memacu kudanya agak cepat sampai ke rumahnya.
Ditaman kediaman marga Xu,YuQi sedang duduk di gazebo sambil dia menyulam sebuah kain.
"Apakah dia menepati janjinya apabila di shicuan sudah selesai?"Batinnya sambil menyulam dengan membentuk dua kupu-kupu.
"Istriku...,"suara dibelakangnya dan seketika dia membalikkan badannya dan memeluknya.
"Aku selalu menepati janjiku,"ucap Shén Long yang membelai rambutnya.
Kemudian mereka berciuman di gazebo itu.
Zhang YuQi
Pada suatu malam di kemah Wong Fei.
"Aaahhh....aaahhh... telan maniku,"ucap Wong Fei kepada seorang wanita penghibur yang lagi jongkok dibawahnya sambil mulut menganga untuk menerima maninya Wong Fei.
Kemudian dia mengambil kendi arak dan meminumnya sambil duduk di ranjang sedangkan wanita itu kembali jongkok di bawahnya Wong Fei dan memainkan lagi pedangnya wong Fei.
“Shen Long,Kau selalu mengalahkanku tetapi untuk Zhang YuQi,aku pasti tidak akan kalah,”ucapnya sambil meminum lagi arak.
Kemudian dia menarik wanita itu lalu ditariknya ke ranjang maka wong fei langsung menjilati memek wanita itu dengan rakus.
"Aaoouucchh...enak sayanggg,"desah wanita ketika memeknya diobel oleh lidah Wong Fei.Pinggulnya wanita itu diangkat pelan-pelan sambil mengikuti irama jilatan WongFei.
Tidak lama wanita itu menjerit karena dia mencapai klimaks lalu Wong Fei berlutut dekat kepala wanita itu dan wanita itu mengerti maksudnya wong Fei maka dilahapnya kontol Wong Fei yang setengah berdiri.
mulustrasi
Dijilat dan dikulum kontol itu terus Wong Fei menyuruh wanita melepaskan kulumannya lalu dia mengarahkan kontol itu ke memek wanita itu dan digenjotnya terus.
"Memek Sichuan memang enak seperti masakan mereka yang sedap dan pedas,"ucapnyasambil pinggulnya bergerak maju mundur.
Wanita itu hanya memegang dada Wong Feidan tangan satunya memegang lehernya.
Wong Fei mulaiterbayang akan Zhang YuQi saat menggenjot wanita ini.
Dia kaget yang dia genjot adalah Zhang YuQi dan dia begitu bahagia sekali sebab Zhang YuQi menikmati genjotanya.
Wong Fei menjadi lebih bernafsu dalam memacu nafsunya yang akhirnya dia mau memuntahkan maninya.
'YuQi,terima maniku dan jadikan ini anak kita....Aaaaahhh,"erangnya sambil memuntahkan maninya.
Wong Fei tergeletak diatas tubuh wanita setelah ia memuntahkan maninya.
mulustrasi
"Aku pasti buatkan anak untuk kamu sayangku,"ucap Zhang YuQi yang tersenyum kepada Wong Fei.
Dia merasa bahagia tetapi itu berubah sebab yang tersenyum kepadanya bukan Zhang YuQi melainkan wanita penghibur yang tadi dia tiduri.Dia menjadi marah maka diusirnya wanita dari kemahnya.Setelah wanita itu keluar Wong Fei memegangi kepalanya sambil tertunduk.
“Jendral Cao Bin,ijinkan saya menyampaikan pendapat untuk pertempuran nanti?”ucap Shen long sambil memberi salam gongshu.
“Boleh silakan,”ucap jendral cao Bin.
“Aku mempunyai strategi perang yang sesuai dengan keadaan kita bertempur nanti,”ucap Shen Long.
Mereka semuanya menatap Shen long dan mencoba mendengarkan idenya.
“pertama formasi kita buat posisi infanteri ditengah dan diapit oleh kavaleri sedangkan pasukan pemanah berada ditengah formasi infanteri.Kita sudah mengetahui tulang punggung kekuatan mereka adalah kavaleri jadi itu sebagai target kita maka dengan infanteri kita menghabisi mereka,”terang Shen long.
“Mana Bisa infanteri melawan kavaleri?”ucap He Shu
“Bisa dengan dua cara yaitu dengan formasi mulut (口) dan senjata tombak yang sangat panjang sepanjang 3 meter,”terang Shen long.
“Terus bagaimana memancing mereka?”tanya Huang An.
“Pertama kita pakai keunggulan mereka terhadap kita yaitu di percaya diri mereka,”jawab shen Long.
“Maksudnya?”tanya Huang An lagi.
“Pertama mereka pasti sangat percaya diri yang pasti sangattinggi dan yakin pasti menang karena jumlah kekuatan mereka lebih banyak dibandingkan kita terus juga mereka semua adalah bangsa Mongol yang saat ini mereka merasa pasukan yang selalu menang didalam perang justru karena percaya diri terlalu tinggi itu sebagai senjata kita untuk memancing mereka apalagi mereka tahu kekuatan kita banyak terdiri suku bangsa yang pernah dikalahkan oleh bangsa Mongol tetapi mereka lupa bahwa kita bangsa Han yang tidak pernah berhenti belajar dari kekalahan dan mereka juga sangat meremehkan beberapa suku yang pernah mereka kalahkan seperti suku Miao (苗族),Suku Uighur(维吾尔),Suku Tartar (塔塔尔族),suku Tujia(土家族)dan semuanya itu tergabung dipasukan kita saat ini,maka percaya diri yang tinggi bisa memabukkan mereka,”terang Shen long kepada mereka yang sedang mengamatidia dengan seksama.
“Pertama Kavaleri kita berpura – pura meninggalkan medan pertempuran dan biarkan infanteri berdiri sendirian untuk sementara maka mereka akan senang untuk membantai infanteri kita dengan kavaleri mereka dengan menggerusnya.Kita biarkan kavaleri mereka dengan kekuatan penuh untuk menyerang infateri kita dan tunggu mereka sesuai dengan jarak sampai dekat dengan infanteri kita maka kita tahan mereka dengan galah itu dan baru kavaleri kita kembali ke medan laga untuk membantai infanteri mereka dari samping dengan menggerusnya dari kanan kiri baru mengepung kavaleri mereka,”ucap Shen long.
“Apa cukup waktu kita membuat galah sepanjang itu dalam siang nanti?”tanya He Shu
“Cukup ,sebab mereka pasti juga menunda penyerangan mereka sambil menunggu kedatangan unit mereka yang terakhir untuk menggabungkan kekuatan mereka agar bisa menghancurkan kekuatan kita dengan mudah dan kita masih sempat membuat galah itu dan bahan – bahannya sudah ada disekitar perkemahan kita,”jawab Shen long.
“Terus bagaimana dengan bala bantuan mereka yang baru datang?”tanya Zhang liao.
“Kita akan menyerangnya dengan seluruh kekuatan kita pasti bisa sebab moral mereka pasti sudah goyah karena kekuatan inti mereka telah hancur,”jawab Shen long dengan keyakinan dihadapan mereka.
“apakah ada yang mau ditanyakan tentang strateginya Shen Long?”tanya jendral Cao Bin.
Mereka semua diam dan hanya menggelengkan kepala.
“Kalau begitu kalian boleh bubar dan segera dilaksanakan strateginya Shen Long,”perintah jendral Cao Bin dan akhirnya mereka semua keluar dari kemah jendral Cao Bin.
Formasi pertempuranDi Medan perang terlihat kedua kubu telah siap bertempur dengan formasi mereka.
"Lihat formasi mereka,"ucap Zhang Liao yang berada disebelah Shen Long,
"Tulang punggung mereka kavaleri sedangkan infanteri mereka disayap kanan dan kiri,"ucap Wong Fei yang mengapit Shén Long.
"Shen Long,kamu yakin dengan formasi kita sebab kekuatan kita terlihat lemah di tengah,"ucap Zhang Liao.
"Justru ini memancing mereka untuk menghabisi infanteri kita tetapi mereka lupa bahwa kekuatan infanteri bisa mengalahkan kavaleri dengan senjata galah panjang,"terang Shén Long dengan menatap musuh mereka.
"Sekarang kita jalankan taktik kita dan kasih tanda ke Huang An dan He Shu untuk menjalankan taktik,"ucap Shén Long dengan memutar kudanya untuk keluar dari medan laga dan diikuti semua unit kavalerinya dan ini membuat pasukan infantri gaduh karena merasa ditinggalkan oleh Unit kavaleri.
Huang An dan He Shu menerima tanda itu dan memerintahkan anak buahnya untuk gaduh dan kebingungan agar gerakan mereka bisa dibaca oleh pasukan Ariq Boke.
"Lihat, alangkah bodohnya Kublai Khan telah mengirim suku Han dan suku – suku satelitnya untuk melawan kita....hahaha,lihat kavaleri mereka lari tunggang langgang seperti dulu kita mengalahkan mereka hahaha,"tawa jendral Mongol melihat situasi kubu musuhnya yang goyah.
"Bunyikan dagu (genderang besar) yang bertalu – talu dan gaduh.kita buat musuh kita menjadi gentar hahaha...,”sambungnya
“Drummmm...dung ..dung..Druuumm,”suara dagu yang dipukul oleh pasukan Ariq Boke.
“Kerahkan semua kavaleri untuk menggerus mereka...Selesaikan perang ini dan langsung ke Beijing,"perintah Jendral Mongol sambil tertawa.
Lalupasukan Ariq Boke meniupkan Nafiri dan menabuh dagu (tambur besar) dengan bertalu –talu dan gaduh sekali.
mereka kemudian membentuk barisan kavaleri dengan formasi menyerang.
Mereka berlari dengan membentuk barisan yang kokoh dan menuju ke infanteri Kublai Khan.
"Tenang.....Ingat buat kalian gusar atau goyah agar mereka memakan umpan kita dan tunggu tanda dariku untuk mengeluarkan galah itu,"perintah Huang An kepada bawahannya.
Huang An juga menoleh ke belakang yang mana Unit Harimau Gunung yang dipimpin Chen Wu dan unit Kelinci Gunung yang dipimpin Lin Fang sudah siap dengan busurnya.
Suara gemuruh derap kuda mereka semakin lama semakin kencang dan pasukan Ariq Boke mulai berteriak agar membuat musuhnya gentar.
“Gruuuummmm.....,”suara gemuruh derap kavaleri Ariq Boke.
"TUNGGUUU....”ucap Huang An dengan Tangan kanan Diatas.
Huang AnKavaleri Ariq Boke mulai mengarahkan tombaknya ke depan untuk menerjang barisan infateri Kublai Khan.
Ketika pasukan Mongol sudah dijarak jangkau panah maka unit harimau gunung dan kelinci gunung telah melepaskan panahnya tetapi tidak bisa membendung laju kavaleri Ariq Boke yangsangatmelaju kencang.
“GRUUUUMMMM......,”suara derap kaki kuda kavaleri Ariq Boke yang kencang mulai mendekat.
“TUNGGUUU.....,”teriak Huang An dengan tangan masih diatas.
Gemuruh derap kaki kavaleri Ariq Boke mulai memekakkan telinga dan pasukan Ariq Bokel berteriak kencang yang tinggal beberapa meter lagi.
Ilustrasi pasukan Ariq BokeIlustrasi pasukan galah Kublai khan"SEKARAAANG.....',teriak Huang An sambil tangannya turun maka pasukan infantri barisan depan langsung mengambil galah itu dan diarahkan kepada kavaleri ariq Boke yang melaju kencang ke arah mereka sambil berteriak.
Pasukan Ariq boke langsung terperanjat kaget dan bingung mengendalikan kudanya untuk memutar sebab sudah terlanjur kencang maka mereka banyak menabrak banyak galah yang menghadang mereka sehingga menimbulkan banyak korban berjatuhan dari pasukan Ariq Boke.
Ketika jendral Mongol melihat situasi itu mereka menjadi gusar dan ditambah dengan datangnya kedua unit kavaleri Kublai Khan yang merangsek mereka dari kedua sisi maka banyak pasukan infanteri Ariq Boke kocar kacir karena mereka kaget dan belum siap membuat barisan untuk menghadang kavaleri Kublai Khan maka banyak infateri mereka menjadikorban danada dari mereka melarikan diri termasuk jendral mereka.
Setelah infanteri Ariq Boke telah hancur maka semua unit kavaleri Kublai Khan mengepung kavaleri Ariq Boke yang lagi goyah dan kebingungan mengendalikan kuda mereka karena kokohnya formasi infanteri Kublai Khan dan dibelakang mereka telah datang kavaleri Kublai Khan yang mengepung mereka maka terjadi banyak korban jiwa di pihak Ariq Boke dan ada juga yang melarikan diri.
kataku chikatta orenai omoi nara
koko ni aru darou
shinnen aru nara surechigai mo mata
hitsuzen darou ka kotae wa doko da
— jika sumpah teguh yang terucap tak engkau ingkari
— tempat ini 'kan jadi saksinya
— keyakinan yang akan mempertemukan kita tuk bertarung
— apakah pasti terjadi? aku tak tahu jawabnya
iza maichire sakura saite
inochi no aru kagiri maire
— saatnya mengakhiri semua, layaknya sakura bermekaran
— selama masih hidup, datanglah!
aa, mou dare mo inai
fuwari kaze ga naida
— ahh, tak ada yang tersisa disini
— hembusan angin pun tlah mereda
hanatte hanatte ikusa e
inotte inotte mirai de
waratte waratteru you ni
douka chikai no naka de chirasete kure
sono kokoro makoto ni musou
— biarkan, kita menuju medan perang
— berdoa, memohon tuk masa depan
— tertawa, seakan kita tertawa lepas
— mohon biarkan kita mati dengan membawa sumpah ini
— hati yang sungguh, tak ada bandingnya
( Ikusa (Perang) – Wagakki band)
Babak pertama pertempuran ini dimenangkan oleh Kublai Khan dengan telak karena terlihat sekali pasukan kavaleri mereka yang tersisa tinggal 5000 orang yang tertawan.
"Bagus,...Shen Long tidak kusangka kita bisa menang,"ucap Huang An kepada Shén Long yang masih diatas kudanya.
"Jendral,pasukan bala bantuan Ariq Boke sudah datang ke Medan laga,"ucap pasukan yang melapor ke Shén Long.
"Zhang Liao,Wong Fei ...ayo kita pancing mereka dengan kita menyerang mereka terus kita buat mereka mengikuti kita,"ucap Shén Long yang memutar kudanya lagi.
Unit Kavaleri Kublai Khan meninggalkan Medan lagi ketika mereka mengetahui pasukan bala bantuan Ariq Boke datang dan mereka berusaha mengejar kavalerinya Kublai Khan maka mereka dikagetkan lagi dengan formasi kokoh dengan galah yang panjang yang menghadang mereka.
Maka pasukan Ariq Boke kebingungan karena galah yang panjang itu membuat mereka kewalahan untuk menyerang mereka ditambah dengan serangan kavaleri Kublai Khan yang tadi mereka kejar sekarang memburu mereka.
Ketika Ariq Boke dan jenderalnya melihat kekuatannya telah hancur maka mereka melarikan diri karena terlihat pasukan bala bantuannya juga hancur maka pertempuran ini dimenangkan oleh Kublai Khan.
Setelah pasukan Ariq Boke telah hancur dan meninggalkan medan laga maka divisi Shan dan divisi lainnya mulai rekapitulasi untuk melihat jumlah pasukan yang korban dan terluka.
Shen Long berjalan diantara banyak mayat dan berjalan menyusuri kepasukannya.
Pasukan gabungan Kublai Khan yang tadi duduk lalu bangkit berdiri sambil mengelu- elukan Shén Long dengan mengangkat pedang mereka ke atas.
"SHEN LONG....SHEN LONG,"teriak mereka bersamaan dengan mengangkat pedang mereka keatas.
Shén Long hanya tersenyum dan terharu karena teriakkan mereka dan ia kaget sebab tubuhnya Dibopong oleh Huang An,He Shu,Zhang Liao,dan Chen Wu.
Shen LongMereka membawa Shén Long ke jendral Cao Bin dan juga kaisar Kubilai Khan yang ada disebelahnya.
Shén Long diturunkan oleh mereka dihadapan yang mulia Khandan ia langsung berlutut dihadapan yang Mulia Khan.
"Shén Long ,kedua kali kau bekerja bagus maka bagaimana aku memberimu imbalan?"Kaisar Kubilai Khan ke Shén Long.
"Ijinkan aku pulang,"ucap Shén Long sambil kepalanya tertunduk.
Kaisar Kubilai Khan hanya tersenyum geli sambil menggelengkan kepalanya lalu meninggalkan Shén Long yang kepalanya masih tertunduk.
"Kamu boleh pulang selama 1 Minggu setelah itu kembali ke kesatuanmu,"ucap Jendral Cao Bin.
"Terima kasih jendral,"ucap Shén Long sambil memberikan salam Gongshu.
"Shén Long.......kerja bagus,"ucap jendral Cao Bin sambil tersenyum dan meninggalkan mereka dan mengikuti yang mulia Kubilai Khan.
Mereka langsung berteriak lagi sambil menari karena kemenangan perang ini.
Keesokannya Shén Long pergi pulang dan Xǔ Mao sebagai pengganti dia dalam memimpin unit Naga Gunung.
"YuQi, akhirnya aku bisa pulang untuk menemuimu,"batin Shén Long sambil memacu kudanya agak cepat sampai ke rumahnya.
Ditaman kediaman marga Xu,YuQi sedang duduk di gazebo sambil dia menyulam sebuah kain.
"Apakah dia menepati janjinya apabila di shicuan sudah selesai?"Batinnya sambil menyulam dengan membentuk dua kupu-kupu.
"Istriku...,"suara dibelakangnya dan seketika dia membalikkan badannya dan memeluknya.
"Aku selalu menepati janjiku,"ucap Shén Long yang membelai rambutnya.
Kemudian mereka berciuman di gazebo itu.
Zhang YuQiPada suatu malam di kemah Wong Fei.
"Aaahhh....aaahhh... telan maniku,"ucap Wong Fei kepada seorang wanita penghibur yang lagi jongkok dibawahnya sambil mulut menganga untuk menerima maninya Wong Fei.
Kemudian dia mengambil kendi arak dan meminumnya sambil duduk di ranjang sedangkan wanita itu kembali jongkok di bawahnya Wong Fei dan memainkan lagi pedangnya wong Fei.
“Shen Long,Kau selalu mengalahkanku tetapi untuk Zhang YuQi,aku pasti tidak akan kalah,”ucapnya sambil meminum lagi arak.
Kemudian dia menarik wanita itu lalu ditariknya ke ranjang maka wong fei langsung menjilati memek wanita itu dengan rakus.
"Aaoouucchh...enak sayanggg,"desah wanita ketika memeknya diobel oleh lidah Wong Fei.Pinggulnya wanita itu diangkat pelan-pelan sambil mengikuti irama jilatan WongFei.
Tidak lama wanita itu menjerit karena dia mencapai klimaks lalu Wong Fei berlutut dekat kepala wanita itu dan wanita itu mengerti maksudnya wong Fei maka dilahapnya kontol Wong Fei yang setengah berdiri.
mulustrasiDijilat dan dikulum kontol itu terus Wong Fei menyuruh wanita melepaskan kulumannya lalu dia mengarahkan kontol itu ke memek wanita itu dan digenjotnya terus.
"Memek Sichuan memang enak seperti masakan mereka yang sedap dan pedas,"ucapnyasambil pinggulnya bergerak maju mundur.
Wanita itu hanya memegang dada Wong Feidan tangan satunya memegang lehernya.
Wong Fei mulaiterbayang akan Zhang YuQi saat menggenjot wanita ini.
Dia kaget yang dia genjot adalah Zhang YuQi dan dia begitu bahagia sekali sebab Zhang YuQi menikmati genjotanya.
Wong Fei menjadi lebih bernafsu dalam memacu nafsunya yang akhirnya dia mau memuntahkan maninya.
'YuQi,terima maniku dan jadikan ini anak kita....Aaaaahhh,"erangnya sambil memuntahkan maninya.
Wong Fei tergeletak diatas tubuh wanita setelah ia memuntahkan maninya.
mulustrasi"Aku pasti buatkan anak untuk kamu sayangku,"ucap Zhang YuQi yang tersenyum kepada Wong Fei.
Dia merasa bahagia tetapi itu berubah sebab yang tersenyum kepadanya bukan Zhang YuQi melainkan wanita penghibur yang tadi dia tiduri.Dia menjadi marah maka diusirnya wanita dari kemahnya.Setelah wanita itu keluar Wong Fei memegangi kepalanya sambil tertunduk.
Terakhir diubah:
- Daftar
- 4 Dec 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 28 Mar 2018
- Post
- 52
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
- Daftar
- 4 Dec 2018
- Post
- 96
- Like diterima
- 1
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Sky Light
Guru Semprot
- Daftar
- 22 Apr 2015
- Post
- 566
- Like diterima
- 58
Ane sabar menanti yang kayak gini Suhu...
Btw, kira-kira Kaisar ngasih hadiah dayang atau mungkin putri bangsawan cantik ke Shen Long ga yaa sebagai jasa udah nyelametin Kaisar & nenangin perang..??
Jaman-jaman perang kayak gitu stok laki laki pasti minim karna gugur perang sedangkan stok gadis-gadis banyak binggo...
Atau mungkin cukup dengan emas & naik pangkat ajah...
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
sabar suhu nanti di update selanjutnya Zhang YuQi akan menghadapi suatu dilemaAne sabar menanti yang kayak gini Suhu...
Btw, kira-kira Kaisar ngasih hadiah dayang atau mungkin putri bangsawan cantik ke Shen Long ga yaa sebagai jasa udah nyelametin Kaisar & nenangin perang..??
Jaman-jaman perang kayak gitu stok laki laki pasti minim karna gugur perang sedangkan stok gadis-gadis banyak binggo...
Atau mungkin cukup dengan emas & naik pangkat ajah...
Similar threads
- Locked
- Poll
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
