Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
 
Mereka terbawa deras air sungai itu yang membawa mereka jauh.
"Ana....Annna,"teriak Shen Long yang berusaha berenang mencari Anastasia.
Beberapa keping baju zirah Shen Long terlepas kebawa arus sungai.
"Sheeen Looooong....,"teriak Anastasia yang kebawa arus.
Shén Long mendengar suara Anastasia langsung berenang dan mendekatinya.
Dan akhirnya Shén Long dapat menangkap Anastasia lalu dibawanya ke pinggir sungai.
Setelah mereka terdampar dipinggir sungai mereka berusaha istirahat dan mengambil nafas.
Shén Long bangun dari rebahan lalu ia mencoba melihat sekeliling ternyata terdapat rumah kosong dekat pinggir sungai itu.
"Anastasia,sebaiknya kita istirahat disitu sambil mengeringkan baju kita,"ucap Shén Long menunjuk rumah itu dan membantunya bangkit dari rebahan.
Mereka berjalan ke rumah kosong itu terus mengamati seisi rumah tersebut sepertinya telah ditinggalkan oleh pemiliknya.
Shén Long langsung melepaskan jubah dan ikat pinggangnya lalu iamembentangkannya lalu mengikatnya dan jubahnya dijemur sebagai pembatas dia dan Anastasia.
Lalu Shen Long melihat dirumah itu ada tali maka dia bentangkan agar bisa buat menjemur pakaian untuk tempatnya Anastasia.
Ditengah rumah itu juga ada perapian dan ada beberapa alat masak yang ditinggalkan pemiliknya.
"Anastasia,saya pergi dulu mencari kayu bakar dan makanan untuk kita,"ucap Shén Long.
"Jangan lama-lama sebab aku takut sendirian,"ucap Anastasia yang langsung menubruk Shén Long dan tersipu didadanya.
Shén Long hanya diam dan merasakan tubuhnya kedinginan.
"Aku janji pergi hanya sebentar,"ucapnya sambil memegang kedua bahu Anastasia dan dibalas anggukan oleh Anastasia.
Shén Long meninggalkan Anastasia keluar rumah.
Anastasia kemudian melepaskan semua bajunya dan tinggal pakaian dalamnya saja terus dia berusaha membersihkan ranjang yang kotor agar dia bisa duduk disitu.
Anastasia
Tidak lama Shén Long datang membawa kayu bakar dan beberapa ikan maka dia langsung mencari batu api didalam rumah itu dan menemukannya maka ia langsung menyalakan perapian.
Kemudian dia membersihkan ikannya dan menusuknya dengan ranting kayu lalu dibakarnya beberapa ikan untuk dimakan nanti.
Setelah itu semua sudah selesai,ia melepaskan semua baju yang menempel ditubuhnya dan hanya tertinggal cawatnya saja sambil menunggu ikan itu matang.
Shen Long berusaha mengintip keberadaan Anastasia dan ia menemukan dia lagi berbaring diranjang denganhanya pakaian dalam saja sambil menggigil.
Shén Long mencoba meraih jubahnya dan terlihat mulai kering maka dia mengambilnya terus menyelimuti Anastasia dengan matanya memandang yang lain.
Lalu Shén Long melihat ikan panggangnya dan terasa matang maka dia mencoba membangunkan Anastasia untuk makan.
"Anastasia,ayobangun,"ucap Shén Long membangunkannya dengan lembut.
Anastasia bangun dan kaget kalau tubuhnya sudah diselimuti dengan jubahnya Shén Long.
Lalu dia berjalan ke perapian dan Shén Long memberikan ikan yang sudah matang itu ke Anastasia lalu diterimanya dan dimakannya ikan panggang itu.
Kemudian Shén Long mengambil ikan panggang diperapian dan membawanya keluar.
"Shen Long,kamumaupergi kemana?"tanya Anastasia yang berusaha menghentikan langkah Shén Long yang akhirnya berhenti.
“Aku makan diluar saja sebab tidak baik seorang biarawati dan seorang lelaki berada didalam satu rumah kosong,”ucap Shen Long yang membelakangi Anastasia yang duduk diperapian yang menghadap padanya.
“Toookk...Toookkk...trotootototok,”bunyi air yang jatuh dari langit ke atas genteng yang akhirnya tambah deras dan diiringi suara petir.
“Akhirnya langit pun tidak memihakmu,”ucap anastasia dengan senyum kemenangan dan akhirnya Shen Long kembali lalu duduk dekat perapian.
“Terima kasih atas jubahmu dan ikan ini sungguh kamu pandai memperlakukan wanita dan apakah kamu sudah menikah?”tanya Anastasia sambil menatap Shen Long.
“ya ,aku sudah mempunyai istri,”ucap Shen Long sambil memutar ikan panggang agar matangnya merata dan mengatur kayu perapian.
Hujan diluar semakin deras dan hembusan angin dingin itu masuk kedalam rumah sehingga hawa rumah itu menjadi dingin sampai membuat Shen Long mengigil.
“Shen Long,ayo kesini gabung dengan aku sebab kalau tidak kamu akan kedinginan,”ajak Anastasia yang kemudian bangkit menghampirinya.
“Jangan...jangan nanti dilihat orang,”ucapnya tetapi terlanjur Anastasia sudah disampingnya dan melingkupinya dengan jubahnya.
“Siapa yang lihat sedangkan di rumah ini hanya kita berdua dan diluar hujan lebat,”ucap Anastasia dengan tersenyum.
“Shen Long,aku mau bicara sebenarnya kekamu bahwa sebenarnya aku ini bukan biarawati,”ucap Anastasia yang disebelah Shen Long dan sama – sama bernaung satu selimut.
Hembusan angin melingkupi ruangan itu walaupun didepan perapian mereka masih merasa kedinginan maka mereka mulai menempelkan tubuh mereka agar terasa hangat.
Tubuh Anastasiaterasa dingin karena hawa dingin maka Shen Long merangkulnya untuk mencoba menghangatkannya.
Anastasia juga melakukan hal yang sama dengan menggesekkan tubuhnya dan tangannya meraih tangan Shen Long untuk memeluknya erat.
Pelukan mereka semula untuk menghangatkan hawa tubuh berubah menjadi nafsu ketika tangan kiri Anastasia meraih kepala Shen Long dan diajaknya dia bercumbu.
Shen Long pun meladeni ciuman Anastasia dan mereka mulai saling meraba tubuh pasangannya masing - masing.
Sekarang Anastasia sudah telentang dilantai yang beralaskan jubah tadi dan ditindih oleh Shen Long sambil berciuman.
Ia mulai menyusuri leher Anastasia terus membuka ikatan kain penutup payudaranya Anastasia lalu terbuka buah dada Anastasia yang mencuat besar itu langsung dilahap oleh Shen long dan lidahnya memainkan putingnya didalam mulutnya.
“Aeeeh...iya Shen Long,”desahan Anastasia sambil tangannya memegangi kepalanya Shen Long yang mengulum putingnya.
Diremas-remasnya kepala Shén Long yang sedang memainkan kedua puting Anastasia.
Selagi Shén Long memainkan putingnya Anastasia dan tangan lainnya merabai gundukan yang ada di selangkangannya Anastasia terus jarinya memainkan memeknya untuk berusaha menerobosnya tetapi terhalang oleh kain penutup dari celana dalamnya.
Lalu Shén Long mulai menyusuri ke pusar terus turun ke gundukan yang masih dilindungi kain putih itu.
Lidah Shén Long berusaha menerobos memeknya anasatasiadan membasahi kain itu yang sudah tercium bau asin milik Anastasia.
Tangan Shén Long menyibak kain itu terus dia langsung menjilati memek Anastasia sampai membuatnya mendesah sambil memegangi kepalanya Shén Long.

Disibaknya memek Anastasia maka terlihat pentil kecil yang menggantung dan akhirnya dijilati dan dimainin oleh lidah dan jari Shen Long.
Anastasia mengerang kenikmatan karena permainan lidah dan jari Shen Long mengobel – obel pentilnya dan akhirnya Anastasia melenguh kenikmatan dengan dibarengi banjirnya memeknya langsung dilahap oleh Shen Long.
Setelah Shen long menjilat cairan Anastasia terus ia melumat bibir Anastasia dan mereka pun bertukar tempat yang sekarang yang dibawah itu Shen Long.
Anastasia menghentikan ciumannya terus menatap Shen Long dengan tersenyum lalu dia melumat puting Shen Long sambil membelai bulu dada Shen Long.
Kemudian dia turun kebawah dan membuka kain cawat Shen Long maka terbebaslah pedang Shen Long yang berdiri tegak lalu Haap....masuklah pedang itu ke dalam mulut Anastasia terus menaik turunkan kepalanya dan terkadang lidah menyusuri pedang Shen Long dari ujung ke pangkalnya dan tidak lupa kantungnya dia sedot.
Shen Long membelai rambut Anastasia dan terkadang pinggulnya naik turun.
Lalu Anastasia menghentikan kuluman ke pedang Shen Long dan mengajak Shen long bercumbu terus Shen Long memutar tubuhnya menjadi ke atas terus dia berusaha memasukkan pedang ke dalam sarungnya Anastasia tetapi terasa sulit apakah karena pedang Shen Long kebesaran atau punya Anastasia kekecilan atau...
Shen Long baru menyadari kalau Anastasia ini masih perawan maka dia berusaha mengurungkan niatnya tetapi pinggulnya ditahan oleh kaki Anastasia sambil sesenggukkan.
“Shen long ,lakukan sebab ini milikmu...Hikss...hikss,”ucapnya sambil sesunggukan dengan melebarkan pahanya agar pedang Shen Long bisa menerobos ke sarangnya.
Shen Long tercengang karena ucapannya Anastasia yang merelakan keperawannya kepadanya maka untuk memenuhi permintaannya,diarahkannya pedangnya menerobos ke sarungnya Anastasia dengan secara perlahan – lahan dari mulai pucuknya sudah bisa masuk walaupun seret.
Shen Long melihat Anastasia meringis menahan sakit maka ia mengajak Anastasia bercumbu sambil pinggulnya dimajukan secara pelan-pelan dan akhirnya semua pedang Shen long bisa masuk kedalam sarungnya Anastasia.
Ia hentikan gerakannya sambil melihat wajah Anastasia yang sesenggukan lalu dibelainya rambut Anastasia dan ia mulai menggenjotnya dengan pelan hingga Anastasia mulai meringis lagi untuk menahan sakit.
Shen long menggenjotnya mulai agak cepat sebab pinggul Anastasia juga mulai mengikuti irama Shen long.
“Aaahhh...aahhh,”desah Anastasia sambil menatap Shen Long dengan sayu dan mengajak Shen Long berciuman lagi terus mereka berguling sehingga Anastasia diatas mulai menggerakkan pinggulnya seperti menunggang kuda.
Pinggul Anastasia bergerak maju mundur dan terkadang di putar terus naik turun dan akhirnya dia kelelahan dan jatuh di dadanya Shen long.
Kemudian diputarnya tubuh Anastasia dan di miringkan terus digenjotnya Anasatasia dengan gaya menyamping terlalu Shen long mengubah badannya dibelakangnya Anastasia sambil tertidur dia menggenjotnya Anastasia sambil menahan salah satu kakinya Anastasia.
“Aaaaa...aaaaa,”erang Anastasia yang digenjot Shen long mulai agak cepat terus tubuhnya di angkat agar Shen Long dapat menggenjotnya sambil berlutut dibelakang Anastasia.

Suara erangan mereka berdua memenuhi rumah itu walaupun diiringi suara hujan deras dan petir diluar.
Shen Long menelentangkan tubuh Anastasia terus dia mulai menggenjotnya lagi dengan gerakan lebih kencang dan akhirnya dia mau mengeluarkan cairan nikmatnya tetapi pinggulnya ditahan oleh kedua kaki Anastasia.
“Aaaahhh......aku keluarrrrrr,”erang Shen Long yang telah menyirami rahim Anastasia dengan benihnya.
“Shen Long, YA lyublyu tebya (aku cinta kamu)”,ucap Anastasia sambil kedua tangannya merangkul dan kedua kakinya mengapit pinggul Shén Long dan membiarkan mani Shén Long tetap mengalir ke rahimnya.


Kemudian Mereka saling menatap dan tersenyum terus berciuman lalu mereka tertidur bersama dengan berpelukan.

Keika Mentari sudah tinggi tetapi hujan masih lebat hari itu.
Shen Long bangun tetapi tidak didapatinya Anastasia disebelahnya lalu ia bangkit dan terduduk melihat sekeliling baru terlihat Anastasia yang berdiri dekat jendela dengan telanjang bulat sambil mengamati hujanyang deras.
Kemudian dia berdiri dengan telanjang menghampiri Anastasia lalu dipeluknya dari belakang dan Anastasia menyandarkan tubuhnya ke Shen Long lalu tangan kanannya meraih kepala Shen long untuk berciuman terus mereka berdua mengamati pemandangan sungai yang diguyur hujan sambil berpelukan.
“Shen Long,bisakah kamu menjaga suatu rahasia...hiks?”ucapnya sambil sesenggukan dengan melihat ke depan.
“Apapun itu pasti kujaga apalagi kamu telah memberikan segalanya kepadaku maka aku pasti melakukan hal yang sama,”ucap Shen long sambil mengecup kening Anastasia.
“Aku ini sebenarnya bukan biarawati melainkan seorang putri dari kerajaan Novgrod yang nanti akan dinikahkan dengan seorang pangeran,”ucapnya sambil menangis.
"Sebenarnya aku sudah dijemput untuk pulang ke kerajaanku tetapi keburu caravanku dihadang perampok dan juga kami kalah jumlah dengan mereka maka banyak pengawal ku meninggal,”sambungnya dengan meremas tangan Shen Long yang lagi memeluknya.
"Tetapi untung ada kamu yang menolongku maka aku bisa selamat,"ucapnya sambil mengecup tangan Shén Long yang menggenggam tangannya juga.
Shen Long lalu memeluk Anastasia dengan erat terus dia berusaha mencium keningnya berulang kali agar Anastasia tenang.
“Bagaimana kalau kamu ikut aku saja dan kamu pasti aku nikahi,”ucap Shen Long dengan memeluk erat Anastasia tetapi dibalas dengan gelengan.
“Kenapa tidak bisa?”tanya Shen Long.
‘Ada yang lebih penting daripada cinta kita yaitu keselamatan rakyatku,”ucap Anastasia yang membalikkan badannya menghadap Shén Long.
"Sebab pernikahanku untuk menyatukan kedua clan kerajaan agar tercapai kedamaian di kerajaan Novgrod sebab sebelumnya kami sering berperang terus sampai Mongol menguasai kami,"ucapnya dengan menitikkan air mata.
"Terus bagaimana kamu mengatakan kepadanya tentang kesucianmu?"tanya Shen Long memeluk Anastasia yang kepalanya tersipu di dadanya.
"Mereka tidak membutuhkan hal itu tetapi kalau pun aku hamil karenamu dan aku pasti tidak akan menggugurkan janin ini sebab janin ini hasil buah cinta kita maka apapun yang terjadi aku harus melindungi dan membesarkannya jikalau janin lahir kalau laki-laki kunamai dia Draco tetapi kalau dia perempuan kunamai dia Catherine,"ucapnya sambil tersipu didadanya Shén Long dan menyeka air matanya.
Kemudian Shén Long memandang kedepan sambil memikirkan apa yang baru dia lakukan dengan Anastasia.
"Kedua kalinya aku telah mengkhianati cintanya dan aku merasa bersalah kepadanya terus bagaimana aku untuk memperbaikinya?" Batin Shén Long yang terus menatap ke depan dan tanpa dia sadari telah dilihat oleh Anastasia.
"Shén Long,ada apa?"tanya Anastasia yang berusaha menatap dirinya yang terdiam.
"Tidak ada apa-apa?"jawabnya dengan melepaskan pelukannya ke Anastasia terus berjalan dan berdiri dekat ranjang.
Anastasia menghampiri Shén Long dan memeluknya dari belakang.
"Apa yang kau risaukan?"tanya Anastasia dengan manjanya dibelakangnya.
"Coba kamu ceritakan ke aku?"tanyanya lagi sambil kedua tangannya membelai dada Shén Long dari belakang.
“aku sangat takut....takut kalau aku mengecewakan kalian,”ucap Shen Long sambil tangannya meremas tangan Anastasia.
“Kalian....kecewa”batin Anastasia merenungkan ucapan Shen long dan akhirnya ia mengerti karena apa yang dia lakukan dengannya semalam lalu dia melepaskan pelukannya dari belakang terus dia pindah didepan Shen Long sambil melingkarkan tangannya ke leher Shen Long.
“Sayang,jangan kau menyalahkan dirimu atas apa yang kita lakukan semalam sebab itu terjadi karena keadaan yang membuat kita melakukannya dan lagipula aku sangat mencintaimu,”ucap Anastasia menenangkan Shen Long terus dia melepaskan pelukannya terus duduk diranjang sambil melihat Shen Long.
Anastasia melihat pedang Shen Long yang ada dihadapanya lagi setengah tegak langsung dilahapnya dan dikulumnya terus sampai suara decakkannya memenuhi ruangan ini walaupun diiringi suara hujan.
Shen Long memegangi kepala Anastasia dan membelainya sambil merasakan kenikmatan kuluman Anastasia ke pedangnya sambil memamju – mundurkan pinggulnya.
Anastasia menjilatin ujung pedang Shen Long sampai ke pangkalnya lalu turun ke kantongnya terus disedotnya sambil memandang wajah Shen Long yang mengamati dia memainkan pedangnya.
Shen Long meminta Anastasia menghentikan kulumannya terus dia mengajak Anastasia berciuman lalu dia mencaplok payudara Anastasia secara bergantian dan memberinya tanda diatas putingnya yang berwarna merah muda.
Anastasia hanya tersenyum ketika Shen Long memberikan tanda itu ke payudaranya lalu dia mengecup kening Shen Long terus mereka berrciuman lalu Anastasia memainkan lagi pedang Shen Long dengan memasukkan kedalam mulutnya dan Shen Long yang dibawahnya Anastasia menjilati gua kenikmatannya Anastasia yang ditumbuhi dengan rambut kuning yang selaras dengan rambutnya.
Suara decakan kelamin dan erangan mereka memenuhi ruangan ini.
Kemudian Anastasia menghentikan memainkan pedang Shen long terus dia mengarahkannya ke gua kenikmatannya dengan cara berjongkok diatas Shen Long.

Blesss....masuklah sudah pedang itu kedalam sarungnya Anastasia dan pedang Shen long ketika didalam gua kenikmatannya Anastasia merasakan pedangnya dicengkram dan diremasoleh gua kenikmatannya Anastasia.
Lalu mulai ada gerakan naik turun oleh Anastasia sambil menatap Shen Long.
Sedangkan Shen Long sambil berbaring dia memainkan payudaranya Anastasia dan memilin putingnya dengan jarinya dan menggoyang pinggulnya dengan pelan.

Gerakan Anastasia semakin lama semakin kencang maka Shen Long bangkit lalu hap ... mencaplok payudara kiri Anastasia dan memainkan putingnya dengan gigitan kecil.
“Aaaaaahh....Shennnn...Loooong....”,jerit Anastasia dengan menggoyang pinggulnya dengan cepat dan akhirnya gua kenikmatannya banjir sampai melumer keluar walaupun masih tertancap oleh pedang Shen Long.
Lalu Shen Long memindahkan Anastasia dibawah terus dia menggenjotnya dengan pelan – pelan sambil mencumbunya.
Kaki kanan Anastasia diangkat dengan miring digenjotnya lagi gua kenikmatannya Anastasia.
“Aaaahhh..aaahhh,”desahan Anastasia ketika menerima sodokan pedangnya Shen Long.
Lalu kaki kanan itu dipindah kekiri Shen long dan terlihat tubuh Anastasia berbaring ke kanan dan mendapatkan sodokannya Shen long sambil telungkup sedikit miring.
Shen Long terus rebah dibelakangnya Anastasia lalu diangkatnya kaki kanan Anastasia dan ditahan oleh kaki kanannya Shen Long terus digenjotnya Anastasia dari belakang oleh Shen Long sampai dia mengerang.

Shen long mengajak Anastasia bangkit terus merangkak maka Shen Long menggenjotnya dari belakang sambil berdiri sehingga kedua kaki Shen Long berada ditengah tubuh Anastasia.
Setelah itu Shen long menarik tubuh Anastasia dan dipindahkan diatas tubuhnya dengan membelakanginya,Shen Long menaik turunkan pinggulnya untuk menghujam sarungnya Anastasia sedangkan kedua tangan Anastasia menopang diantara tubuh Shen Long.
Lalu Shen Long memindahkan tubuh Anastasia kebawah kemudian dia menggenjotnya dengan berhadapan dengan dia sampai akhirnya gerakannya semakin cepat dan pedangnya mau memuntahkan maninya lagi kedalam rahimnya Anastasia dan langsung pinggulnya ditahan oleh Anastasia dengan kakinya agar mani itu tidak keluar.

“AaaaaasscccHHh..... aku keluuuuaaarrr,”erang Shen Long yang telah mencapai puncaknya.
Terus ambruklah Shen Long ke tubuh Anastasia sedangkan Anastasia tersenyum dan memeluk tubuhnya sambil dibelai rambutnya Shen Long.
“Shen Long, YA lyublyu tebya (aku cinta kamu)....YA lyublyu tebya (aku cinta kamu)”,ucap Anastasia sambil mengecup rambut Shen Long lalu mereka tidur bersama.

Mereka pun menghabiskan malam itu dengan melakukan berahi lagi dan lagi sampai mereka kelelahan dan ketiduran.
Ketika fajar menyingsing mereka bangun dan melihat keluar hujan telah reda maka mereka berpakaian terus mereka meninggalkan rumah tersebut dan memutuskan kembali ke Yining.
Ketika mereka menyusuri sungai dan terlihat dua kuda yang dulu sebagai penarik keretanya Anastasia dan mereka masih terikat dengan kayu keretanya Anastasia.
Lalu Shen long melepaskan ikatannya maka kedua kuda itu bisa dipakai untuk perjalanan kembali ke Yining.
Kemudian Mereka terus berkuda sampai ditengah perjalanan mereka terhenti sebab terlihat sileut pasukan berkuda yang menuju kepadanya.
Shen long merasa senang sebab pasukan berkuda yang menghampirinya itu tak lain pasukannya yaitu Naga Gunung maka dia dan Anastasia menunggu mereka mendatanginya.
panji Divisi Shan
“Akhirnya ketemu juga ...hahahhaha,”ucap Huang An sambil tertawa yang bersama mereka yaitu Xu Mao,Zhang liao,dan Wong Fei ketika mereka sampai dihadapanya Shen Long dan Anastasia.
Zhang liao
“Untung kamu selamat sebab Cao Bin kebingungan kalau kamu tidak ada...hahaha,”ucap Zhang Liao yang juga membawa pasukannya sejumlah 20 orang.
“Aku menyelamatkan dia yang akhirnya sama – sama kejebur sungai dan juga kami tidak bisa kembali karena hujan yang deras terus menerus maka kami berteduh dulu sampai akhirnya kalian menemukan kami,”ucap Shen Long.
“Ini kudamu dan pedangmu ada disini,”ucap Wong Fei dan Xu Mao langsung menyerahkan kuda itu ke Shen Long dan ia langsung menukar kudanya.
“Gruuuummmm”,suara gemuruh yang menuju ke arah mereka dan terlihat pasukan berkuda dari jumlahnya sekitar 500 orang menuju mereka.
“Siapa mereka dan sepertinya tergesa-gesa menuju kemari?”tanya Huang An.
“Tidak tahu sebaiknya kita amati dulu dan waspada,”ucap Shen Long sambil memberi tanda Xu Mao untuk waspada.
Shen Long dan teman-temannya langsung membentuk formasi bertahan sebab jumlah pasukannya kalah banyak dengan mereka yang mendatanginya.
Panji Novgrod
“Jangan takut,mereka prajurit kerajaan Novgrod,”ucap Anastasia sambil menenangkan Shen Long karena dia tahu panji yang yang dibawa pasukan berkuda itu.
Setelah pasukan Novgrod telah berada dihadapan mereka maka pemimpinnya langsung maju ke mereka dan mendekati Anastasia.
“Anastasia,apakah kamu tidak apa-apa?”tanya perwira Novgrod.
“Kakak,aku tidak apa-apa dan untung ada Shen Long yang menyelamatkanku,”ucap Anastasia sambil menunjuk Shen Long.
“terima kasih telah menyelamatkan adikku,”ucap perwira itu.
“Shen Long,perkenalkan ini kakakku pangeran Michail,”ucap Anastasia sambil memperkenalkan kakaknya yang langsung mengangguk kepadanya sedangkan Shen Long membalasnya dengan salam gongshu.
“Maafkan kami kalo kedatangan kami membuat kalian terganggu tetapi sebenarnya kami hanya menjemput putri kami untuk dinikahkan,”ucap pangeran Mikhail yang berada diatas kudanya.
“jangan sungkan,kami hanya menolong saja,”ucap Shen Long.
“Kalian ini divisi Shan?”tanya pangeran Mikhail karena melihat panji pasukan Shen Long.
“Ya,memang itu kami,”jawab Wong Fei.
“Nama kalian tersohor diseantero kekaisaran Mongol karena telah mengalahkan salah satu pasukan elitnya bangsa Mongol apalagi kalian bisa menang walaupun kalah jumlah,”ucap Pangeran Mikhail.
“Dialah yang mengatur strategi perang Sichuan,”ucap Huang An sambil menunjuk Shen Long yang ada disebelahnya.
“Saya salut atas keberanian dan kepintaran anda dalam perang Sichuan,”ucap pangeran Mikhail sambil membungkuk sebagai tanda hormat kepada Shen Long dan ia membalasnya dengan salam gongshu.
“Adik,sekarang saatnya kita pergi dan kau sudah kusiapkan kereta dan saatnya kamu masuk kereta dan kembali pulang,”ucap pangeran Mikhail kepada Anastasia sambil menunjukkan kereta untuknya.
“Ijinkan aku berpamitan dengan penyelamatku dulu,”pinta Anastasia dan dikabulkan oleh pangeran Mikhail.
Anastasia turun dari kudanya dan begitu juga Shen Long turun dari kudanya lalu menghampirinya Anastasia yang menunggu kereta itu berjalan disebelahnya.
“Shen Long,ini saatnya kita berpisah dan takkan bertemu lagi,”ucapnya diatas kudanya.
“Jaga dirimu dan ......maafkan aku,”ucap Shen Long yang sempat terputus tetapi Anastasia mengerti dan ia ingin memeluk Anastasia yang terakhir kali tetapi dia tidak bisa.
Dia hanya mengangguk dan menaiki kereta itu lalu dia mengintip dari jendela sambil melambaikan tangan kepadanya dan kereta itu jalan.
“Saya pamit dulu,”ucap pangeran Mikhail sambil membungkuk kepada ke Shen Long dan teman-temannya lalu memutar kudanya meninggalkan mereka diikuti semua pasukan berkudanya.

sabaku ni ochita
hoshikuzu sukui
yozora wo aogi
negai toki wo kaketa mangekyou

Saya jatuh ke padang pasir
Meraup butiran debu bintang
Menengadah ke langit malam
Sebuah harapan, sebuah kaleidoskop yang melintasi waktu
hitori tabihito ga kataridasu
mukashi mukashi no wa no kuni de
kanashimi no naka kuchihateta
kikoete kuru komoriuta
Seorang pelancong tunggal memberi tahu
Dahulu kala di negara yang damai
Itu jatuh hancur dalam kesedihan
Saya mendengarnya, lagu pengantar tidur
naite naite nakitukare
yoite yoite mata tatsu sa
koite koite nao ochite yuku ga
ware no karuma gotoku ikiru

Saya menangis, menangis, dan lelah menangis
Mabuk, mabuk (tapi) masih berdiri
Saya suka, cinta, dan terus jatuh
Tapi saya hidup dengan karma saya
toite toite uketsugare
koete koete mata yuku sa
toki no toki no yo ni tsuyoku nezuku ga
merukumaaru ima mo ikiru

Saya berkhotbah, berkhotbah, dan mewarisinya
Saya mengatasi, mengatasi, dan masih terus berjalan
Pada waktunya, di zaman ini, saya akan berusaha keras
Tetapi fitur utama saya adalah saya hidup sekarang

sabaku ni umore
haita doku wa
nido to furimukanu
chikai toki wo kimeta rashinban

Terkubur di padang pasir
Racun muntah
Saya tidak akan melihat ke belakang lagi
Sumpah, kompas yang mengatur waktu
kigen wo tadoreba ugokidasu
shirusareteita oashisu
tesou no ue de korogete wa
kuchizusanda komoriuta

. Jika saya pergi ke sumbernya, itu akan menjadi hidup
Sebuah oasis yang diingat
Berguling-guling karena membaca telapak tangan adalah
Lagu pengantar tidur saya bernyanyi untuk diri sendiri
daite daite dakitsukushi
mayoi mayoi koto mo aru sa
rurou rurou no kono mi wo
kabau mono nado nai ware ni iki yo
Saya merangkul, merangkul, sepenuhnya merangkul
Ada hal-hal yang membingungkan, membingungkan saya
Nomaden ini, nomaden diri
Tidak ada yang melindungi saya, saya hidup
tsumugi tsumuide shikan( hitasura)
taete taenuku ikizama sa
Saya berputar dan memutar, yang sungguh-sungguh
cara hidup, bertahan, bertahan sampai akhir
(
Sabaku no Komoriutac- Wakaggi band)

Anastasia mengintip dari balik jendela sambil mencucurkan air mata sambil melambaikan dan tangan satunya menutupi mulutnya yang tidak tahan menahan kepedihannya akan perpisahannya dengan shen Long.
Shen Long membalas lambaian tangan itu tanpa berbicara seribu kata dan kembali ke teman – temannya ketika caravan Anastasia telah pergi jauh.
Anastasia
“Sekarang,waktunya kembali ke Yining,”ucap Shen long kepada teman –temannya sambil memacu kudanya dan diikuti mereka semua.
 
Terakhir diubah:
Uh ternyata si Anastasia itu putri raja, dan Shen Long dapet prewinya :pandaduit:
Jangan2 langsung mbelendung itu si Anastasia :pandapeace:
 
Bener-bener super hot aksi Shen Long...:pandaketawa::pandaketawa:

Thanks udah bikin malming jadi asyik master...:pandajahat::panlok4:
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd