- Daftar
- 16 Jan 2019
- Post
- 25
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)
- Thread starter patriaka
- Start date
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
"Zhang YuQi?"panggil Shén Long ke kedua pengantin itu yang dijawab dengan sama -sama angkat tangan.
Ilustrasi pengantin
"Fan Bingbing?"panggil Shén Long lagi dan dijawab sama dengan angkat tangan oleh kedua pengantin itu.
"Suamiku,nanti setelah kita menikah dan untuk malam pertamanya harus Fan Bingbing dahulu sebab dia yang masih pertama kalau tidak maka kami tidak akan melayanimu,"ucap Zhang YuQi dan Fan Bingbing pun mengangguk sebagai tanda setuju ketika menjelang pernikahan tadi.
Kemudian Shén Long mendekati salah satu pengantin sambil berkata"Fan Bingbing" dan pengantin melambaikan tangan bahwa dia bukan namanya dan menunjuk ke pengantin satunya.
Terus Shén Long ke pengantin satunya dan memanggilnya maka dijawab sama dengan menunjuk ke pengantin satunya.
"Waduh,aku di kerjain, mungkin aku langsung meremas payudara salah satu dari mereka sebab aku tahu punya Zhang YuQi itu lebih besar daripada punya Fan Bingbing,"batin Shén Long.
Tangan kanan Shén Long menggunakan jurus tupai mencuri apel ke dada pengantin sebelah kanan Shén Long tetapi ditangkis oleh pengantin itu dengan satu tangan juga dan juga Shén Long menyerang pengantin yang kiri dengan menggunakan jurus sama dan pengantin itu juga menangkisnya dengan satu tangan.
Jadi kedua tangan Shén Long melawan mereka berdua untuk berusaha memegang payudara mereka lalu dipancingnya mereka untuk bisa keluar dari ranjang akhirnya mereka pun terpancing keluar dari ranjang sambil meladeni jurus Shén Long tetapi kerudung merah mereka tidak jatuh.
Kemudian Shén Long menggunakan jurus menggapai matahari dan akhirnya dia bisa menyibak kerudung salah satu pengantin itu yang tak lain adalah Fan Bingbing dan berhasil menahan tangan pengantin lainnya yaitu Zhang YuQi.
Pipi Fan Bingbing memerah ketika kerudungnya disibak oleh Shén Long sedangkan kerudung Zhang YuQi juga dia sibak dan dia tersenyum manis.
fan BingBing
Lalu ditariknya tangan mereka berdua agar tubuh mereka menempel ke Shén Long dan tangan Shén Long melingkar ke pinggang mereka berdua.
Shén Long mencium kening Fan Bingbing dulu lalu kening Zhang YuQi.
Diajaknya mereka berdua ke ranjang lalu Zhang YuQi membisikkan sesuatu ke Shén Long.
Zhang YuQi
"Suamiku,biarkan Fan Bingbing yang kamu layani dulu,"bisik Zhang YuQi dengan mencium pipi Shén Long.
Kemudian Shén Long membelakangi Zhang YuQi menghadap Fan Bingbing yang menunduk dengan pipi memerah.
Dagu Fan Bingbing diangkat Shén Long untuk menghadap ke wajah Shén Long lalu Shén Long menghadap YuQi yang sudah disebelah kanannya dan dia mengangguk sebagai ijin untuk melanjutkannya maka diciumnya bibir Fan Bingbing.
Dikecup pelan-pelan bibir itu oleh Shén Long dan Fan Bingbing pun mulai mengikuti kecupan Shén Long terus mereka berciuman dengan saling raba dan juga kedua tangan Fan Bingbing melingkar ke leher Shén Long.
Zhang YuQi terus dibelakang Fan Bingbing lalu mengajak Shén Long berciuman dan Fan Bingbing pun melepaskan tangannya dari leher Shén Long maka Shén Long berciuman dengan Zhang YuQi dan kemudian bergantian dengan Fan Bingbing.
Tangan Zhang YuQi mulai melepaskan ikatan baju Fan Bingbing dan Fan Bingbing juga melakukan hal yang sama ke Zhang YuQi sambil mereka berciuman dengan Shén Long secara bergantian.
Akhirnya kedua pengantin perempuan telah telanjang bulat dan sekarang kedua pengantin itu melucuti pakaian Shén Long.
Yang akhirnya Shén Long juga telanjang dan didudukan oleh mereka berdua lalu Zhang YuQi dan Fan Bingbing berlutut di bawah Shén Long sambil melihat pedang yang tegak kokoh.
Walaupun Fan Bingbing lebih tua dari Zhang YuQi tetapi dia agak malu ketika melihat pedang Shén Long maka Zhang YuQi meraih tangan Fan Bingbing lalu diarahkan untuk memegang pedang Shén Long tetapi Fan Bingbing tidak berani melihatnya sedangkan tangannya sudah memegang pedang itu terus Zhang YuQi mengajari Fan Bingbing untuk mengecup ujung pedang itu dan diikuti oleh Fan Bingbing.
Shén Long hanya diam sambil melihat istri-istrinya lagi memainkan pedangnya.
Mereka mulai bergantian mengulum pedang Shén Long dan terkadang mereka berdua memainkan batang dan kantong telornya.
"Re...aaahhh...aaahh....kalian nakal yah",desah Shén Long ketika pedangnya dimainkan oleh kedua istrinya.
Lalu Shén Long meminta mereka untuk berdiri dan menuju ke ranjang.
Shén Long bercumbu dengan Zhang YuQi sampai mereka berbaring di ranjang sedangkan Fan Bingbing disamping mereka lalu Zhang YuQi menghentikan ciumannya dan ia mengarahkan Shén Long ke Fan Bingbing untuk bercumbu.
Zhang YuQi memegangi kedua kepala yang sedang berciuman dan merabai tubuh Shén Long dan ia mengecup putingnya Shén Long.
Ia pun menjilati dada Shén Long yang berbulu dan diberinya dada itu sebagai penanda cintanya.
Shén Long mencumbui Fan Bingbing sampai dia berbaring lalu ia menciumi turun ke leher terus dadanya lalu naik ke putingnya kemudian Shén Long melahap puting Fan Bingbing sampai ia melenguh.
"Aouucch....", desah Fan Bingbing yang lagi dikulum payudaranya dengan Shén Long.
Sedangkan Zhang YuQi memainkan pedang Shén Long.
Kedua payudara Fan Bingbing dimainkan oleh Shén Long secara bergantian lalu Shén Long dengan merangkak menciumi Fan Bingbing turun ke bawah sampai ke belahan yang memerah yang ditumbuhi rambut.
Lidah Shén Long menjilati secara bawah ke atas sebagai pembukaan gua cintanya Fan Bingbing sedangkan Zhang YuQi memainkan pedang Shén Long yang menggantung kebawah.
Fan Bingbing mengerang kenikmatan sambil memegang kepala Shén Long karena pentil kecil yang menggantung diatas gua cinta Fan Bingbing dimainkan oleh lidah Shén Long.
Zhang YuQi menghentikan kulumannya terus dia berada disamping Fan Bingbing. Lalu memeluknya dan memberi tanda Shén Long untuk menghentikan jilatannya sebab Fan Bingbing sudah mengejang mengeluarkan maninya yang langsung dilahap oleh Shén Long.
Fan Bingbing tersipu dibahu YuQi karena Shén Long mulai mengarahkan ke gua cintanya.
Tangan kanan Fan Bingbing menggenggam erat tangan Zhang YuQi sambil menatap Shén Long dengan sayu.
"Suamiku, waktunya adik Bingbing mendapatkan apa yang menjadi haknya,"ucap Zhang YuQi sambil menggenggam tangan Fan Bingbing untuk memberi dukungan agar dia nyaman.
Shén Long hanya mengangguk terus didorongnya pelan-pelan pedang itu menerobos masuk kedalam gua itu.
"Ahh..hiks..hikss sakit...hiks..hiks...sakit,"rintih Fan Bingbing sambil menggenggam erat tangan YuQi dan dicium keningnya oleh Zhang YuQi untuk dia tenang.
Shén Long pun menghentikan dorongannya sambil menunggu Fan Bingbing tenang dulu.
"Suamiku, lakukan aku siap sebab aku ingin melayanimu seperti kakak YuQi..hiks..hiks,"pinta Fan Bingbing sambil menitikkan air mata.
Maka Shén Long mendorong pedangnya yang akhirnya dengan penuh memasuki gua cinta Fan Bingbing.
Ia langsung mencumbu Fan Bingbing kemudian Zhang YuQi melepaskan tangan Fan Bingbing agar tangan dia bisa melingkar ke leher Shén Long dan YuQi menciumi telinga dan leher Shén Long.
Selama Fan Bingbing meladeni cumbuan Shén Long dan tanpa dia sadari dia menggoyang pinggulnya ke kanan ke kiri terus menarik turunkannya maka Shén Long pun mulai memaju mundurkan pinggulnya.
Zhang YuQi hanya menatap mereka dengan tersenyum dan tangan kanannya membelai punggung Shén Long yang lagi menggenjot Fan Bingbing sedangkan kedua kaki Fan Bingbing mengapit pinggul Shén Long.
Genjotan Shén Long semakin lama semakin kencang diiringi suara erangan Fan Bingbing dan akhirnya mereka berdua mencapai puncaknya yang ditandai dengan erangan Shén Long memanjang terus mereka bercumbu sambil berpelukan dan ditonton oleh Zhang YuQi.
Pipi Fan Bingbing memerah karena dilihat Zhang YuQi terus Shén Long mencumbu Zhang YuQi dihadapan Fan Bingbing tetapi pedangnya masih tertancap di gua cintanya Fan Bingbing.
Setelah Zhang YuQi bercumbu lalu ia memegang pipi kirinya Shén Long dan saling tatap terus Zhang YuQi mengisyaratkan untuk melepaskan pedangnya maka Shén Long melepaskan pedangnya terus Zhang YuQi mengambil kain putih untuk membersihkan darah diperangi Shén Long dan gua cintanya Fan Bingbing.
"Adik Bingbing,ini saatnya kakak?,"ucap Zhang YuQi yang melingkarkan tangannya ke leher Shén Long dan dijawab Fan Bingbing dengan anggukan.
Terus mereka berciuman sampai mereka berbaring lalu berguling-guling dan saling raba atau remas.
Tangan Shén Long meraba gua nikmatnya Zhang YuQi sudah basah maka Shén Long langsung memasukkan pedangnya ke gua nikmatnya Zhang YuQi.
Kemudian mereka mengubah posisi yaitu Zhang YuQi diatas tubuh Shén Long terus Fan Bingbing merasa gairahnya bangkit lagi lalu memberikan buah dadanya ke Shén Long langsung dilahapnya.
Zhang YuQi menggoyang pinggulnya sambil melihat Fan Bingbing dan mulutnya mendesis kenikmatan.
Kemudian Zhang YuQi memutar tubuhnya walaupun pedang Shén Long masih didalam dlgua nikmatnya dan membelakangi mereka.
Zhang YuQi menggoyang pinggulnya dan terkadang dia jongkok dan menggerakkan pinggulnya naik turun sampai bersuara keras karena pertemuan tubuh mereka.
Selagi Zhang YuQi menggoyang tubuhnya dan tanpa dia sadari dia dipeluk oleh Fan Bingbing dari belakang sambil gua cintanya dijilati oleh Shén Long dari bawah.
Suara erangan Zhang YuQi dan Fan Bingbing memenuhi ruangan ini.
Fan Bingbing melengking karena dia sudah mencapai puncaknya terus berbaring disebelahnya Shén Long.
Sedangkan gerakan Zhang YuQi mulai kencang dan menggelinjang lalu tubuhnya jatuh diatas dada Shén Long dan gua nikmatnya masih tersumpal oleh pedang Shén Long.
Lalu dimiringkan tubuh Zhang YuQi menghadap Fan Bingbing terus Shén Long menggenjotnya sambil menciumi leher Zhang YuQi dan tangan Shén Long juga memainkan payudara Zhang YuQi.
Fan Bingbing menciumi kening Zhang YuQi yang lagi digenjot oleh Shén Long.
Kemudian Shén Long membuat tubuh Zhang YuQi merangkak terus digenjotnya dari belakang terus Fan Bingbing berdiri disamping Shén Long lalu mereka bercumbu.
Fan Bingbing memberikan payudaranya ke Shén Long untuk diteteki selagi dia menggenjot Zhang YuQi.
Tangan kiri Shén Long memegang pinggul Zhang YuQi sedangkan tangan satunya merabai gua cintanya Fan Bingbing.
Suara lenguhan Zhang YuQi dan Fan Bingbing kembali memenuhi ruangan ini.
Pinggul Shén Long semakin kencang sampai tubuh Zhang YuQi telungkup tetapi tetap digenjot Shén Long sedangkan Fan Bingbing jatuh tersungkur disebelah Zhang YuQi.
"Eeehh....aaaAAAAHHH...",suara erang Shén Long yang akhirnya membenahi rahim Zhang YuQi terus menindih tubuh Zhang YuQi yang telungkup dibawahnya.
Shén Long terus melepaskan pedangnya dari gua nikmatnya Zhang YuQi lalu berbaring diantara mereka.
Pedang Shén Long telah lunglai dan mengkilat lalu dipegangi Fan Bingbing terus dikulumnya.
"Enak .....krooopppp......gurih..,"ucap Fan Bingbing yang mengulum pedang Shén Long sampai bersuara.
Setelah pedang Shén Long telah bersih maka Fan Bingbing berbaring lagi disebelah Shén Long dan Zhang YuQi juga tersipu bahu Shén Long.
"Kakak YuQi,terima kasih atas bimbingannya,"ucap Fan Bingbing kepada Zhang YuQi dengan tersenyum.
"Sama-sama adik Bingbing,"ucap Zhang YuQi sambil membelai kepala Fan Bingbing.
Shén Long terus mencium kening Zhang YuQi dulu baru ke kening Fan Bingbing.
Fan Bingbing
Akhirnya mereka tidur bersama sambil berpelukan.
"Apa yang kugenggam ini?"batin Shén Long sambil membuka tangannya dan terdapat dua hati emas yang satu bertuliskan YuQi sedang yang lain bertuliskan Bingbing.
Didepannya terdapat kantung berwarna emas maka diambil kantong itu terus dia masukkan kedua hati emas itu kedalam kantong terus didepannya terdapat ada tiga hati.maka dia ambil hati yang bertuliskan Meifeng lalu ia coba masukkan kantong tetapi hati itu langsung keluar.
Shén Long heran kenapa hati ini tidak mau masuk ke dalam kantong malah sering terpental.
"Itu memang belum waktunya Shén Long,"suara yang menggelegar di langit yang tak lain adalah dewa naga Shén Long yang melayang di langit.
Shen Long menyadari kalau dia didalam mimpinya dan berada tempat yang sama yaitu kuil yang berada di awan.
Kemudian Shen long melihat dua hati emas yang lain terdapat ukiran huruf yang aneh yaitu yang pertama bergambar (A) dan yang satunya bergambar (T)
“yang kedua hati emas dengan ukiran huruf menurutmu aneh itu suatu ketika bisa masuk ke dalam kantongmu tapi untuk saat ini belum,”ucap Dewa Naga Shen Long.
Lalu Shen long meletakkan dua hati emas dengan ukiran huruf aneh ditaruh didepannya tetapi melihat hati emas yang satu ini kok ada kemiripan dengan YuQi tetapi kok terkadang berubah huruf aneh maka dia hanya memegangnya saja.
“Itu salah satu hati emas yang akan membuatmu terkelabui sebab mirip dengan hati yang pertama padahal itu bukan tetapi itu akan bisa masuk kedalam kantongmu,”ucap Dewa Naga Shen long sambil melayang menjauhi Shen Long lagi.
Maka terbangunlah lagi Shen Long dari mimpinya dan berusaha mengatur nafasnya sambil melihat sebelah kanan dan kirinya terlihat kedua istrinya tidur terlelap.
Terus dia mencoba rebahan lagi ditengah – tengah mereka lagi lalu dia melihat ke arah Zhang YuQi yang membelakanginya yang begitu membuatnya begitu terpana karena lekukan tubuhnya nan putih dan montok maka dia menghadapkan tubuhnya ke arah Zhang YuQi sambil memeluknya dengan pelan dan dia memulai meraba badan istrinya lalu tangannya meremas buah dadanya dengan pelan dan jarinya dengan menowel puting Zhang YuQi dengan pelan-pelan sehingga puting itu menjadi mengeras lalu dia merabai belahan cintanya Zhang YuQi dengan pelan-pelan akhirnya mengeluarkan cairan maka Shen Long mengarahkan pedangnya untuk menerobos masuk kedalam gua nikmatnya Zhang YuQi dengan perlahan- lahan dari belakang yang akhirnya bisa masuk semuanya terus Shen Long mulai menggerakkan pinggulnya pelan-pelan maju mundur.
“EaaAAhhh...suamiku....kamu nakal,”desis Zhang YuQi yang mulai juga ikut menggoyangkan pinggulnya sambil memegang tangan Shen Long yang lagi meremas buah dadanya.
Shen long pun mulai menggerakkan pinggulnya semakin kencang yang akhirnya sampai dia menindihi Zhang YuQi sampai telungkup.
“Iya,....terussss suamikkku goyang terussss dan benihhhiii aku,”erang Zhang YuQi dengan suara pelan sebab ia takut menganggu Fan Bingbing yang sedang tertidur lelap.
“Iyaaaa.....istriiikuuuu tersaaaayyaaannngggg terimalllaahhhh iiiniii,”Erang Shen long yang akhirnya bisa keluar walaupun dengan satu posisi saja dan sangat lama.
“Zhang YuQi,aku sangat mencintaimu dan tak akan pernah meninggalkanmu,”ucapnya sambil mengecup kepala Zhang YuQi sambil memeluknya yang akhirnya tertidur dengan berpelukkan dengan tangan Shen long digenggam erat oleh Zhang YuQi
Selama liburan mereka memadu kasih dari berdua atau bertiga setiap hari.
Sehari sebelum tahun baru Imlek maka Shén Long mendapatkan undangan dari istana bahwa ada acara tutup tahun di alun-alun ibukota akan diadakan pesta kembang api yang akan dibuka langsung oleh yang Mulia Khan.
Besoknya Shén Long datang dengan kedua istrinya saja sedangkan orang tua mereka tetap tinggal di istana Mutiara dan mereka merayakannya di sana.
Di acara tersebut Shén Long mendapatkan tempat duduk ditribun pada saat melihat kembang api.
Ketika Yang mulia Khan membuka acara tersebut pada waktu malam maka meriah sekali malam itu dengan banyak kembang api yang meluncur ke angkasa terus meledak terurai di langit dengan mengeluarkan cahaya – cahaya indah apalagi di lapangan alun – alun banyak penjual makanan dan semua yang berkaitan dengan tahun baru imlek.
Shen long memeluk kedua istrinya sambil melihat keindahan api kembang di langit sedangkan kedua istrinya tersipu ke bahu Shen Long yaitu disebelah kanan adalah Zhang YuQi sedangkan Fan Bingbing disebelah kiri.
“Suamiku,ayo kita turun melihat kedalam pasar malam,”pinta Zhang YuQi yang menarik Shen Long turun dari tribun diikuti Fan Bingbing juga.
“Adik Bingbing,ayo kita pergi kesitu sepertinya kuenya enak,”ajak Zhang YuQi sambil menggandeng Fan Bingbing lalu meninggalkan Shen Long berjalan dibelakang mereka.
Tetapi Shen long merasakan sepasang mata menatapnya tetapi ketika berusaha mencari orang itu sekejap hilang.
“Mungkinkah dia,”batin Shen long sambil berusaha mencari sosok orang yang dia kenal maka dia mengejarnya tetapi hilang didalam kerumunan orang.
Akhirnya Shen long mencoba kembali mengikuti istri – istrinya berada tetapi kembali dia merasakan kehadiran sosok itu dan benar dia mengenalnya maka dia mengejar sosok itu adalah wanita benar-benar dia kenal yang akhirnya menoleh kepadanya dengan tersenyum.
“Meifeng,”ucap Shen Long menatap wanita yang tersenyum itu.
Meifeng
Ilustrasi pengantin"Fan Bingbing?"panggil Shén Long lagi dan dijawab sama dengan angkat tangan oleh kedua pengantin itu.
"Suamiku,nanti setelah kita menikah dan untuk malam pertamanya harus Fan Bingbing dahulu sebab dia yang masih pertama kalau tidak maka kami tidak akan melayanimu,"ucap Zhang YuQi dan Fan Bingbing pun mengangguk sebagai tanda setuju ketika menjelang pernikahan tadi.
Kemudian Shén Long mendekati salah satu pengantin sambil berkata"Fan Bingbing" dan pengantin melambaikan tangan bahwa dia bukan namanya dan menunjuk ke pengantin satunya.
Terus Shén Long ke pengantin satunya dan memanggilnya maka dijawab sama dengan menunjuk ke pengantin satunya.
"Waduh,aku di kerjain, mungkin aku langsung meremas payudara salah satu dari mereka sebab aku tahu punya Zhang YuQi itu lebih besar daripada punya Fan Bingbing,"batin Shén Long.
Tangan kanan Shén Long menggunakan jurus tupai mencuri apel ke dada pengantin sebelah kanan Shén Long tetapi ditangkis oleh pengantin itu dengan satu tangan juga dan juga Shén Long menyerang pengantin yang kiri dengan menggunakan jurus sama dan pengantin itu juga menangkisnya dengan satu tangan.
Jadi kedua tangan Shén Long melawan mereka berdua untuk berusaha memegang payudara mereka lalu dipancingnya mereka untuk bisa keluar dari ranjang akhirnya mereka pun terpancing keluar dari ranjang sambil meladeni jurus Shén Long tetapi kerudung merah mereka tidak jatuh.
Kemudian Shén Long menggunakan jurus menggapai matahari dan akhirnya dia bisa menyibak kerudung salah satu pengantin itu yang tak lain adalah Fan Bingbing dan berhasil menahan tangan pengantin lainnya yaitu Zhang YuQi.
Pipi Fan Bingbing memerah ketika kerudungnya disibak oleh Shén Long sedangkan kerudung Zhang YuQi juga dia sibak dan dia tersenyum manis.
fan BingBingLalu ditariknya tangan mereka berdua agar tubuh mereka menempel ke Shén Long dan tangan Shén Long melingkar ke pinggang mereka berdua.
Shén Long mencium kening Fan Bingbing dulu lalu kening Zhang YuQi.
Diajaknya mereka berdua ke ranjang lalu Zhang YuQi membisikkan sesuatu ke Shén Long.
Zhang YuQi"Suamiku,biarkan Fan Bingbing yang kamu layani dulu,"bisik Zhang YuQi dengan mencium pipi Shén Long.
Kemudian Shén Long membelakangi Zhang YuQi menghadap Fan Bingbing yang menunduk dengan pipi memerah.
Dagu Fan Bingbing diangkat Shén Long untuk menghadap ke wajah Shén Long lalu Shén Long menghadap YuQi yang sudah disebelah kanannya dan dia mengangguk sebagai ijin untuk melanjutkannya maka diciumnya bibir Fan Bingbing.
Dikecup pelan-pelan bibir itu oleh Shén Long dan Fan Bingbing pun mulai mengikuti kecupan Shén Long terus mereka berciuman dengan saling raba dan juga kedua tangan Fan Bingbing melingkar ke leher Shén Long.
Zhang YuQi terus dibelakang Fan Bingbing lalu mengajak Shén Long berciuman dan Fan Bingbing pun melepaskan tangannya dari leher Shén Long maka Shén Long berciuman dengan Zhang YuQi dan kemudian bergantian dengan Fan Bingbing.
Tangan Zhang YuQi mulai melepaskan ikatan baju Fan Bingbing dan Fan Bingbing juga melakukan hal yang sama ke Zhang YuQi sambil mereka berciuman dengan Shén Long secara bergantian.
Akhirnya kedua pengantin perempuan telah telanjang bulat dan sekarang kedua pengantin itu melucuti pakaian Shén Long.
Yang akhirnya Shén Long juga telanjang dan didudukan oleh mereka berdua lalu Zhang YuQi dan Fan Bingbing berlutut di bawah Shén Long sambil melihat pedang yang tegak kokoh.
Walaupun Fan Bingbing lebih tua dari Zhang YuQi tetapi dia agak malu ketika melihat pedang Shén Long maka Zhang YuQi meraih tangan Fan Bingbing lalu diarahkan untuk memegang pedang Shén Long tetapi Fan Bingbing tidak berani melihatnya sedangkan tangannya sudah memegang pedang itu terus Zhang YuQi mengajari Fan Bingbing untuk mengecup ujung pedang itu dan diikuti oleh Fan Bingbing.
Shén Long hanya diam sambil melihat istri-istrinya lagi memainkan pedangnya.
Mereka mulai bergantian mengulum pedang Shén Long dan terkadang mereka berdua memainkan batang dan kantong telornya.
"Re...aaahhh...aaahh....kalian nakal yah",desah Shén Long ketika pedangnya dimainkan oleh kedua istrinya.
Lalu Shén Long meminta mereka untuk berdiri dan menuju ke ranjang.
Shén Long bercumbu dengan Zhang YuQi sampai mereka berbaring di ranjang sedangkan Fan Bingbing disamping mereka lalu Zhang YuQi menghentikan ciumannya dan ia mengarahkan Shén Long ke Fan Bingbing untuk bercumbu.
Zhang YuQi memegangi kedua kepala yang sedang berciuman dan merabai tubuh Shén Long dan ia mengecup putingnya Shén Long.
Ia pun menjilati dada Shén Long yang berbulu dan diberinya dada itu sebagai penanda cintanya.
Shén Long mencumbui Fan Bingbing sampai dia berbaring lalu ia menciumi turun ke leher terus dadanya lalu naik ke putingnya kemudian Shén Long melahap puting Fan Bingbing sampai ia melenguh.
"Aouucch....", desah Fan Bingbing yang lagi dikulum payudaranya dengan Shén Long.
Sedangkan Zhang YuQi memainkan pedang Shén Long.
Kedua payudara Fan Bingbing dimainkan oleh Shén Long secara bergantian lalu Shén Long dengan merangkak menciumi Fan Bingbing turun ke bawah sampai ke belahan yang memerah yang ditumbuhi rambut.
Lidah Shén Long menjilati secara bawah ke atas sebagai pembukaan gua cintanya Fan Bingbing sedangkan Zhang YuQi memainkan pedang Shén Long yang menggantung kebawah.
Fan Bingbing mengerang kenikmatan sambil memegang kepala Shén Long karena pentil kecil yang menggantung diatas gua cinta Fan Bingbing dimainkan oleh lidah Shén Long.
Zhang YuQi menghentikan kulumannya terus dia berada disamping Fan Bingbing. Lalu memeluknya dan memberi tanda Shén Long untuk menghentikan jilatannya sebab Fan Bingbing sudah mengejang mengeluarkan maninya yang langsung dilahap oleh Shén Long.
Fan Bingbing tersipu dibahu YuQi karena Shén Long mulai mengarahkan ke gua cintanya.
Tangan kanan Fan Bingbing menggenggam erat tangan Zhang YuQi sambil menatap Shén Long dengan sayu.
"Suamiku, waktunya adik Bingbing mendapatkan apa yang menjadi haknya,"ucap Zhang YuQi sambil menggenggam tangan Fan Bingbing untuk memberi dukungan agar dia nyaman.
Shén Long hanya mengangguk terus didorongnya pelan-pelan pedang itu menerobos masuk kedalam gua itu.
"Ahh..hiks..hikss sakit...hiks..hiks...sakit,"rintih Fan Bingbing sambil menggenggam erat tangan YuQi dan dicium keningnya oleh Zhang YuQi untuk dia tenang.
Shén Long pun menghentikan dorongannya sambil menunggu Fan Bingbing tenang dulu.
"Suamiku, lakukan aku siap sebab aku ingin melayanimu seperti kakak YuQi..hiks..hiks,"pinta Fan Bingbing sambil menitikkan air mata.
Maka Shén Long mendorong pedangnya yang akhirnya dengan penuh memasuki gua cinta Fan Bingbing.
Ia langsung mencumbu Fan Bingbing kemudian Zhang YuQi melepaskan tangan Fan Bingbing agar tangan dia bisa melingkar ke leher Shén Long dan YuQi menciumi telinga dan leher Shén Long.
Selama Fan Bingbing meladeni cumbuan Shén Long dan tanpa dia sadari dia menggoyang pinggulnya ke kanan ke kiri terus menarik turunkannya maka Shén Long pun mulai memaju mundurkan pinggulnya.
Zhang YuQi hanya menatap mereka dengan tersenyum dan tangan kanannya membelai punggung Shén Long yang lagi menggenjot Fan Bingbing sedangkan kedua kaki Fan Bingbing mengapit pinggul Shén Long.
Genjotan Shén Long semakin lama semakin kencang diiringi suara erangan Fan Bingbing dan akhirnya mereka berdua mencapai puncaknya yang ditandai dengan erangan Shén Long memanjang terus mereka bercumbu sambil berpelukan dan ditonton oleh Zhang YuQi.
Pipi Fan Bingbing memerah karena dilihat Zhang YuQi terus Shén Long mencumbu Zhang YuQi dihadapan Fan Bingbing tetapi pedangnya masih tertancap di gua cintanya Fan Bingbing.
Setelah Zhang YuQi bercumbu lalu ia memegang pipi kirinya Shén Long dan saling tatap terus Zhang YuQi mengisyaratkan untuk melepaskan pedangnya maka Shén Long melepaskan pedangnya terus Zhang YuQi mengambil kain putih untuk membersihkan darah diperangi Shén Long dan gua cintanya Fan Bingbing.
"Adik Bingbing,ini saatnya kakak?,"ucap Zhang YuQi yang melingkarkan tangannya ke leher Shén Long dan dijawab Fan Bingbing dengan anggukan.
Terus mereka berciuman sampai mereka berbaring lalu berguling-guling dan saling raba atau remas.
Tangan Shén Long meraba gua nikmatnya Zhang YuQi sudah basah maka Shén Long langsung memasukkan pedangnya ke gua nikmatnya Zhang YuQi.
Kemudian mereka mengubah posisi yaitu Zhang YuQi diatas tubuh Shén Long terus Fan Bingbing merasa gairahnya bangkit lagi lalu memberikan buah dadanya ke Shén Long langsung dilahapnya.
Zhang YuQi menggoyang pinggulnya sambil melihat Fan Bingbing dan mulutnya mendesis kenikmatan.
Kemudian Zhang YuQi memutar tubuhnya walaupun pedang Shén Long masih didalam dlgua nikmatnya dan membelakangi mereka.
Zhang YuQi menggoyang pinggulnya dan terkadang dia jongkok dan menggerakkan pinggulnya naik turun sampai bersuara keras karena pertemuan tubuh mereka.
Selagi Zhang YuQi menggoyang tubuhnya dan tanpa dia sadari dia dipeluk oleh Fan Bingbing dari belakang sambil gua cintanya dijilati oleh Shén Long dari bawah.
Suara erangan Zhang YuQi dan Fan Bingbing memenuhi ruangan ini.
Fan Bingbing melengking karena dia sudah mencapai puncaknya terus berbaring disebelahnya Shén Long.
Sedangkan gerakan Zhang YuQi mulai kencang dan menggelinjang lalu tubuhnya jatuh diatas dada Shén Long dan gua nikmatnya masih tersumpal oleh pedang Shén Long.
Lalu dimiringkan tubuh Zhang YuQi menghadap Fan Bingbing terus Shén Long menggenjotnya sambil menciumi leher Zhang YuQi dan tangan Shén Long juga memainkan payudara Zhang YuQi.
Fan Bingbing menciumi kening Zhang YuQi yang lagi digenjot oleh Shén Long.
Kemudian Shén Long membuat tubuh Zhang YuQi merangkak terus digenjotnya dari belakang terus Fan Bingbing berdiri disamping Shén Long lalu mereka bercumbu.
Fan Bingbing memberikan payudaranya ke Shén Long untuk diteteki selagi dia menggenjot Zhang YuQi.
Tangan kiri Shén Long memegang pinggul Zhang YuQi sedangkan tangan satunya merabai gua cintanya Fan Bingbing.
Suara lenguhan Zhang YuQi dan Fan Bingbing kembali memenuhi ruangan ini.
Pinggul Shén Long semakin kencang sampai tubuh Zhang YuQi telungkup tetapi tetap digenjot Shén Long sedangkan Fan Bingbing jatuh tersungkur disebelah Zhang YuQi.
"Eeehh....aaaAAAAHHH...",suara erang Shén Long yang akhirnya membenahi rahim Zhang YuQi terus menindih tubuh Zhang YuQi yang telungkup dibawahnya.
Shén Long terus melepaskan pedangnya dari gua nikmatnya Zhang YuQi lalu berbaring diantara mereka.
Pedang Shén Long telah lunglai dan mengkilat lalu dipegangi Fan Bingbing terus dikulumnya.
"Enak .....krooopppp......gurih..,"ucap Fan Bingbing yang mengulum pedang Shén Long sampai bersuara.
Setelah pedang Shén Long telah bersih maka Fan Bingbing berbaring lagi disebelah Shén Long dan Zhang YuQi juga tersipu bahu Shén Long.
"Kakak YuQi,terima kasih atas bimbingannya,"ucap Fan Bingbing kepada Zhang YuQi dengan tersenyum.
"Sama-sama adik Bingbing,"ucap Zhang YuQi sambil membelai kepala Fan Bingbing.
Shén Long terus mencium kening Zhang YuQi dulu baru ke kening Fan Bingbing.
Fan BingbingAkhirnya mereka tidur bersama sambil berpelukan.
"Apa yang kugenggam ini?"batin Shén Long sambil membuka tangannya dan terdapat dua hati emas yang satu bertuliskan YuQi sedang yang lain bertuliskan Bingbing.
Didepannya terdapat kantung berwarna emas maka diambil kantong itu terus dia masukkan kedua hati emas itu kedalam kantong terus didepannya terdapat ada tiga hati.maka dia ambil hati yang bertuliskan Meifeng lalu ia coba masukkan kantong tetapi hati itu langsung keluar.
Shén Long heran kenapa hati ini tidak mau masuk ke dalam kantong malah sering terpental.
"Itu memang belum waktunya Shén Long,"suara yang menggelegar di langit yang tak lain adalah dewa naga Shén Long yang melayang di langit.
Shen Long menyadari kalau dia didalam mimpinya dan berada tempat yang sama yaitu kuil yang berada di awan.
Kemudian Shen long melihat dua hati emas yang lain terdapat ukiran huruf yang aneh yaitu yang pertama bergambar (A) dan yang satunya bergambar (T)
“yang kedua hati emas dengan ukiran huruf menurutmu aneh itu suatu ketika bisa masuk ke dalam kantongmu tapi untuk saat ini belum,”ucap Dewa Naga Shen Long.
Lalu Shen long meletakkan dua hati emas dengan ukiran huruf aneh ditaruh didepannya tetapi melihat hati emas yang satu ini kok ada kemiripan dengan YuQi tetapi kok terkadang berubah huruf aneh maka dia hanya memegangnya saja.
“Itu salah satu hati emas yang akan membuatmu terkelabui sebab mirip dengan hati yang pertama padahal itu bukan tetapi itu akan bisa masuk kedalam kantongmu,”ucap Dewa Naga Shen long sambil melayang menjauhi Shen Long lagi.
Maka terbangunlah lagi Shen Long dari mimpinya dan berusaha mengatur nafasnya sambil melihat sebelah kanan dan kirinya terlihat kedua istrinya tidur terlelap.
Terus dia mencoba rebahan lagi ditengah – tengah mereka lagi lalu dia melihat ke arah Zhang YuQi yang membelakanginya yang begitu membuatnya begitu terpana karena lekukan tubuhnya nan putih dan montok maka dia menghadapkan tubuhnya ke arah Zhang YuQi sambil memeluknya dengan pelan dan dia memulai meraba badan istrinya lalu tangannya meremas buah dadanya dengan pelan dan jarinya dengan menowel puting Zhang YuQi dengan pelan-pelan sehingga puting itu menjadi mengeras lalu dia merabai belahan cintanya Zhang YuQi dengan pelan-pelan akhirnya mengeluarkan cairan maka Shen Long mengarahkan pedangnya untuk menerobos masuk kedalam gua nikmatnya Zhang YuQi dengan perlahan- lahan dari belakang yang akhirnya bisa masuk semuanya terus Shen Long mulai menggerakkan pinggulnya pelan-pelan maju mundur.
“EaaAAhhh...suamiku....kamu nakal,”desis Zhang YuQi yang mulai juga ikut menggoyangkan pinggulnya sambil memegang tangan Shen Long yang lagi meremas buah dadanya.
Shen long pun mulai menggerakkan pinggulnya semakin kencang yang akhirnya sampai dia menindihi Zhang YuQi sampai telungkup.
“Iya,....terussss suamikkku goyang terussss dan benihhhiii aku,”erang Zhang YuQi dengan suara pelan sebab ia takut menganggu Fan Bingbing yang sedang tertidur lelap.
“Iyaaaa.....istriiikuuuu tersaaaayyaaannngggg terimalllaahhhh iiiniii,”Erang Shen long yang akhirnya bisa keluar walaupun dengan satu posisi saja dan sangat lama.
“Zhang YuQi,aku sangat mencintaimu dan tak akan pernah meninggalkanmu,”ucapnya sambil mengecup kepala Zhang YuQi sambil memeluknya yang akhirnya tertidur dengan berpelukkan dengan tangan Shen long digenggam erat oleh Zhang YuQi
Selama liburan mereka memadu kasih dari berdua atau bertiga setiap hari.
Sehari sebelum tahun baru Imlek maka Shén Long mendapatkan undangan dari istana bahwa ada acara tutup tahun di alun-alun ibukota akan diadakan pesta kembang api yang akan dibuka langsung oleh yang Mulia Khan.
Besoknya Shén Long datang dengan kedua istrinya saja sedangkan orang tua mereka tetap tinggal di istana Mutiara dan mereka merayakannya di sana.
Di acara tersebut Shén Long mendapatkan tempat duduk ditribun pada saat melihat kembang api.
Ketika Yang mulia Khan membuka acara tersebut pada waktu malam maka meriah sekali malam itu dengan banyak kembang api yang meluncur ke angkasa terus meledak terurai di langit dengan mengeluarkan cahaya – cahaya indah apalagi di lapangan alun – alun banyak penjual makanan dan semua yang berkaitan dengan tahun baru imlek.
Shen long memeluk kedua istrinya sambil melihat keindahan api kembang di langit sedangkan kedua istrinya tersipu ke bahu Shen Long yaitu disebelah kanan adalah Zhang YuQi sedangkan Fan Bingbing disebelah kiri.
“Suamiku,ayo kita turun melihat kedalam pasar malam,”pinta Zhang YuQi yang menarik Shen Long turun dari tribun diikuti Fan Bingbing juga.
“Adik Bingbing,ayo kita pergi kesitu sepertinya kuenya enak,”ajak Zhang YuQi sambil menggandeng Fan Bingbing lalu meninggalkan Shen Long berjalan dibelakang mereka.
Tetapi Shen long merasakan sepasang mata menatapnya tetapi ketika berusaha mencari orang itu sekejap hilang.
“Mungkinkah dia,”batin Shen long sambil berusaha mencari sosok orang yang dia kenal maka dia mengejarnya tetapi hilang didalam kerumunan orang.
Akhirnya Shen long mencoba kembali mengikuti istri – istrinya berada tetapi kembali dia merasakan kehadiran sosok itu dan benar dia mengenalnya maka dia mengejar sosok itu adalah wanita benar-benar dia kenal yang akhirnya menoleh kepadanya dengan tersenyum.
“Meifeng,”ucap Shen Long menatap wanita yang tersenyum itu.
Meifeng
- Daftar
- 16 Jan 2019
- Post
- 25
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
thx suhu ,newbie sendiri tidak menyadari kok pas timelinenya
- Daftar
- 16 Jan 2019
- Post
- 25
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
shen long pernah diajak Roulan ikut teratai putih untuk membangkitkan Ming tetapi dia tidak mau
- Daftar
- 16 Jan 2019
- Post
- 25
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
ya,bro mau menyiapkan up nya yang pasti seru dan tak tertebak
- Daftar
- 16 Jan 2019
- Post
- 25
- Like diterima
- 0
User di-banned, maka konten otomatis dihapus.
User is banned, content is deleted automatically.
User is banned, content is deleted automatically.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
