Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Bimabet
c5abb31362440394.jpg

Masih kurang banyak ? :Peace:

Semangat Suhu @patriaka :semangat:
:semangat::genit::thumbup:thumbup:ampun::ampun:
 
“Ternyata dia seorang wanita yang masih muda sekali atau mungkin seumuran dengan Song Hye Kyo”,batin Shen Long ketika melihat jendral Sonthi yang menghadapnya dengan membawa gulungan yang pernah tunjukkan ke Shen Long.

“Beliau bukan jendral Sonthi melainkan Putri Sirivannavari yang merupakan putri dari kerajaan Sukhothai”,ucap penerjemah.
Sirivannavari
“Maafkan hamba,Putri Sirivannavari sebab hamba tidak tahu”,ucap Shen Long dengan sedikit membungkuk.

“baiklah,sekarang anda boleh mendekat untuk mengetahui isi surat perjanjian ini”,ucap putri Sirivannavari dengan menunjukkan surat itu dihadapan Shen Long.

“Coba anda lihat ada dua segel dari dua kerajaan sebagai bukti kalau surat ini asli”,ucap Putri Sirivannavari yang menunjukkan ke Shen Long kalau surat itu bersegel kerajaan Sukhothai dan kekaisaran Mongol.

Lalu Putri Sirivannavari membuka segel terlihat dua tulisan yaitu Han Zi dan Abugida(huruf Thai) didalam surat itu lalu Shen Long meminta ijin untuk membacanya surat perjanjian itu dan putri Sirivannavari memberikan surat itu kepada Shen Long.
Shen Long
“Ternyata Divisi Shan memang ditugaskan membantu kerajaan Sukhothai untuk menguasai kerajaan Pagan”,batin Shen Long membaca surat perjanjian itu dengan seksama dan teliti termasuk mendalami setiap butir –butirnya.

Setelah membaca surat perjanjian itu lalu Shen Long mengembalikan surat perjanjian itu ke tangan putri Sirivannavari terus dia kembali berdiri ke tempat semula.

“Sekarang anda mengerti bahwa wilayah kerajaan Pagan dan Dali akan menjadi wilayah kerajaan Sukhothai sebab sudah tertera didalam surat perjanjian Kaisar Kublai Khan dan raja Ram Khamhaeng”,ucap Putri Sirivannavari menyerahkan surat itu ke penerjemahnya untuk menyimpannya.

“Hamba mengerti bahkan hamba akan membantu anda dalam memulihkan kerajaan Pagan setelah peperangan yang sesuai tertera dalam surat perjanjian itu”,ucap Shen Long.

“Berarti anda telah membaca surat perjanjian ini secara detail”,ucap Putri Sirivannavari sambil tersenyum.

“ya,hamba telah membacanya dan mengerti isi dari surat perjanjian itu dan juga hamba menjaga hubungan kekerabatan antara kekaisaran Mongol dan kerajaan Sukhothai”,ucap Shen Long.

“Kami akan selalu setia pada kekaisaran mongol dan juga menjaga kawasan Asia Tenggara”,ucap putri Sirivannavari.

“kalau begitu hamba mohon diri”,ucap Shen Long dengan salam gongshu dan dijawab langsung oleh Putri Sirivannavari dengan anggukan lalu Shen Long memutar badannya untuk keluar dan meninggalkan tenda putri Sirivannavari dan kembali ke kemahnya bersama Huang An,Koo TinLook dan Zhang Liao.

“Benar kata ayahanda ternyata dia seorang yang tulus”,batin Putri Sirivannavari dengan tersenyum setelah bertemu dengan Shen Long.

Pada suatu hari di perkemahan pasukan kuda wanita gunung terlihat Liu YiFei memakai baju Hanfu terus menggelung rambutnya serta memberinya perhiasan dan jepit.
Liu YiFei
“Kak YiFei,mau pergi kemana?”tanya YangMi yang mendatanginya juga memakai baju Hanfu.

“Ingin jalan jalan di kota Pagan mumpung selagi tidak ada tugas”,ucap Liu YiFei sambil merias diri.

“Aku temani yah sebab aku juga bingung mau pergi kemana?”ucap YangMi yang langsung dijawab dengan Liu YiFei dengan anggukan.

Setelah Liu YiFei merias diri lalu mereka pergi jalan jalan menyusuri kota Pagan yang sangat ramai.
YangMi
“Kak YiFei ,aku lapar”,ucap YangMi sambil memegang perutnya.

“Mungkin kita bisa makan di tempat itu”,ucap Liu YiFei sambil menunjuk rumah makan yang ada di depan mereka.

Ketika mereka mau masuk ke rumah makan itu namun terjadi sesuatu yaitu sikut Liu YiFei secara tidak sengaja mengenai seorang wanita hingga terjatuh.

“Maaf,”ucap Liu YiFei yang berusaha menolong wanita itu tetapi tangan wanita itu menghalau tangan Liu YiFei sehingga wanita itu dibantu berdiri oleh pengawalnya.

Lalu Liu YiFei berusaha membersihkan pakaian wanita itu dari debu tanah tapi tangannya dihalau oleh wanita itu yang memandangnya dengan geram.

Setelah wanita itu membersihkan bajunya dari debu tanah terus meninggalkan Liu YiFei terus masuk ke dalam rumah makan yang juga mau dimasuki oleh Liu YiFei dan YangMi.

“Sudahlah kak YiFei ..lupakan saja”,ucap YangMi yang melihat Liu YiFei yang ditinggalkan wanita itu dengan wajah sinis.

“kalau begitu ayo kita makan”,ucap Liu YiFei sambil tersenyum dan mereka berdua masuk ke rumah makan itu.

Ketika Liu YiFei dan YangMi masuk ke dalam rumah makan terus mereka menuju ke lantai dua namun ternyata wanita itu juga disana bersama pengawalnya sedang menunggu pesanannya.

“Kak YiFei,kita duduk disana”,ucap YangMi yang langsung dijawab Liu YiFei dengan anggukan lalu mereka duduk.

Tiba- tiba pelayan datang bersama seorang dari wanita itu mendatangi dimana Liu YiFei dan YangMi duduk.

“Maaf,tempat ini telah dipakai tuan kami jadi kumohon anda meninggalkan tempat ini”,ucap pelayan itu dibantu penerjemahkan oleh seorang dari wanita itu yang langsung membuat YangMi naik pitam tapi ditahan oleh Liu YiFei.

Lalu Liu YiFei dan YangMi pindah dari meja itu ke meja lain yang masih satu ruangan.

“Maaf,Nona meja itu juga dipesan”,ucap pelayan itu yang juga dibantu penerjemahkan oleh seorang dari wanita itu.

“Ada masalah apa kami dengan tuan anda sampai tuan anda mengusir kami sedangkan tadi kami sudah berusaha meminta maaf tapi tidak dihiraukan”,ucap YangMi yang berdiri menghadapi pelayan itu.

“Dik YangMi,sudahlah …kita bisa makan di tempat lain”,ucap Liu YiFei yang mencoba menenangkan YangMi.

Akhirnya Liu YiFei dan YangMi memutuskan meninggalkan rumah makan tersebut.

Tiba – tiba salah satu pengawal wanita itu menyentil LiuYiFei dan YangMi dengan batu kecil sehingga hampir mengenai wajah Liu YiFei yang dengan sigap bisa menghindari sentilan batu itu.

Karena Sentilan batu itu maka YangMi malah mengurungkan meninggalkan rumah makan itu malah menghampiri wanita itu.

“Apa maksud anda dengan menyerang kami dengan batu ini?”ucap YangMi dengan menunjukkan batu itu kepadanya.

“Nona,anda jangan asal menuduh atau kami bisa menampar kalian kalau tuduhan anda tidak benar”,ucap pengawal itu sedangkan wanita itu tetap tenang dengan meminum teh yang ada di mejanya.

“Kami Tidak takut”,ucap YangMi yang berusaha menyodorkan wajahnya ke pengawal wanita itu.

“Dik YangMi,sudah lupakan saja dan tinggalkan tempat ini”,ucap Liu YiFei yang sedang berusaha menarik tangan YangMi untuk meninggalkan tempat itu.

“Jìnǚ(pelacur)”,ucap wanita itu langsung menghentikan langkah Liu YiFei dan YangMistyle='mso-bidi-font-weight:bold'>

“Tenang Kak YiFei,sebaiknya kita memberi mereka pelajaran”,ucap YangMi yang mulai melempar pukulan ke wanita itu namun di halangi oleh pengawal wanita itu sedangkan Liu tiFei Berusaha melepaskan tangan pengawal wanita itu dari tangan YangMi namun tangannya juga dihalangi pengawal wamita itu yang lain sehingga terjadi pertarungan antara pengawal wanita itu yang berjumlah 4 orang melawan Liu YiFei dan YangMi.

Namun tiba-tiba Shen Long datang langsung memegang tangan pengawal wanita itu yang hampir mengenai Liu YiFei dan diarahkan ke tempat lain lalu Shen Long menahan pukulan pengawal wanita itu mau mengenai Wajah YangMi kemudian Shen Long berhasil menahan tangan kedua pengawal wanita itu sedangkan yang dua lainnya jatuh di tempat agak jauh dari pertarungan itu.

“Kumohon kalian hentikan semuanya”,ucap Shen Long yang berhasil menghentikan pertarungan itu.

“Jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang kaget karena Shen Long datang melerainya.

“Jendral Shen Long”,batin wanita itu yang juga kaget.

“Putri Sirivannavari,maafkan kami apabila kami telah menganggu anda”,ucap Shen Long dengan salam gongshu ke wanita itu yang tak lain putri Sirivannavari.

“Putri Sirivannavari”,batin Liu YiFei yang kaget ketika mengetahui wanita itu adalah Putri dari Sukhothai.
Sirivannavari
“Jendral Shen Long ,siapa mereka?”tanya Putri Sirivannavari sambil menunjuk Liu YiFei dan YangMi.

“Mereka adalah jendral Divisi Shan dan dibawah pimpinan hamba”,ucap Shen Long dengan sedikit membungkuk.

“Kalau begitu anda segera tampar mereka sebagai hukuman mereka karena mengganggu ketenanganku”,ucap Putri Sirivannavari sambil memandang Liu YiFei dan YangMi.

“Maaf,Putri Sirivannavari,hamba tidak bisa melakukan itu sebab hamba mesti selidiki dulu baru hamba bisa memutuskan hukuman yang pantas bagi mereka”,ucap Shen Long dengan sedikit membungkuk.

“Kalau anda tidak bisa melakukan itu maka sebaiknya saya yang akan memberi pelajaran mereka”,ucap Putri Sirivannavari yang menghampiri Liu YiFei terus menamparnya tetapi tangannya berhenti karena Shen Long dengan secepat kilat sudah berada didepan Liu YiFei sambil menyerahkan pipinya untuk ditampar putri Sirivannavari tetapi Putri Sirivannavari malah mengurungkan niatnya menampar Liu YiFei.

“Jendral Shen Long ,kenapa anda membela mereka atau apakah mereka juga istri anda sebab anda membela mereka mati-matian”,ucap Putri Sirivannavari membuat Liu YiFei dan YangMi kaget.

“Apakah aku pantas menjadi istri jendral Shen?”batin Liu YiFei malah melamun.

“aku…jadi istri jendral Shen?”batin YangMi.

“Putri Sirivannavari,anda salah sangka sebab mereka adalah jendral dibawah pimpinan hamba dan apabila jendral hamba yang salah berarti hamba tidak bisa memimpin jendral hamba jadi kumohon Putri Sirivannavari memaafkan kami”,ucap Shen Long sedikit membungkuk.

Putri Sirivannavari terdiam lalu meninggalkan mereka diikuti dengan pengawalnya untuk keluar dari rumah makan itu tetapi Putri Punpun Sutatta menyempatkan menoleh ke Shen Long sambil tersenyum.

“YiFei”,panggil Shen Long ke Liu YiFei yang melamun lalu tersadar.

“Apa yang terjadi sampai kalian bermasalah dengan Putri Sirivannavari?”tanya Shen Long.

“Sebenarnya ini salah saya sebab saya tidak sengaja menjatuhkan Putri Sirivannavari dan saya berusaha menolong dan meminta maaf malah tidak dihiraukan jadi kami pikir sudah selesai lalu kami makan di tempat ini terus mereka telah berusaha mengusir kami dengan alasan tempat ini telah di pakai dan kami mengalah untuk meninggalkan tempat ini”,jelas Liu YiFei.

“Ketika kami mau pergi malah kami diserang mereka dengan sentilan batu kecil yang hampir mengenai kami maka saya mau memberi pelajaran tetapi di tahan oleh kak YiFei terus kami mengurungkan niat itu tetapi Putri Sirivannavari menyebut kami pelacur maka saya kembali menghampirinya dengan memberinya pelajaran dengan cara menamparnya maka terjadilah pertarungan itu”,ucap YangMi.

“Kalau begitu aku tampung dulu semua pengakuan kalian sambil aku menyelidiki kejadian sebenarnya baru aku menyimpulkan hukuman yang pantas bagi kalian dan sekarang kalian boleh kembali ke perkemahan”,ucap Shen Long.

“Baik Jendral”,ucap Liu YiFei dan YangMi bersamaan.

“Jendral Shen ,terima kasih telah mau melindungi kami”,ucap Liu YiFei yang berjalan di belakang Shen Long.

“Jangan sungkan”,ucap Shen Long menoleh tanpa melihat keberadaan Liu YiFei.

Lalu YangMi dan Liu YiFei meninggalkan Shen Long sendirian.

Pada suatu hari ketika Shen Long bersama para jendralnya sedang mengawasi pasukan Divisi Shan yang sedang memperbaiki tembok istana kerajaan Pagan.

Tiba tiba datang prajurit kerajaan Sukhothai mendatangi mereka dan memberikan undangan putri Sirivannavari untuk bertemu dengan Shen Long secara pribadi dan setelah membaca surat undangan itu Shen Long langsung menyanggupi untuk menemuinya di sebuah Villa di suatu bukit.

Sesampainya Shen Long di Villa tersebut terlihat seorang wanita memakai baju Chut Thai yang duduk membelakangi Shen Long sambil meracik sebuah minuman.

“Silakan duduk jendral Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang menghadap ke depan tanpa melihat keberadaan Shen Long.
Sirivannavari
“Terima kasih Putri Sirivannavari”,ucap Shen Long yang kemudian duduk di sebelah putri Sirivannavari.

“Cobalah minuman teh khas negeri Sukhothai”,ucap putri Sirivannavari sambil menyuguhkan sebuah teh berwarna coklat ke Shen Long.

“Terima kasih”,ucap Shen Long sambil meminum teh tersebut sedangkan Putri Sirivannavari hanya tersenyum mengamati Shen Long mencicipi teh racikannya.

“Bagaimana?”tanya putri Sirivannavari.

“Segar dan manis”,ucap Shen Long sambil menghadap putri Sirivannavari yang tersenyum manis ke Shen Long.

Lalu Shen Long berdiri untuk melihat pemandangan berupa hamparan sawah di sisi bukit dimana dia berdiri dan Putri Sirivannavari mengikutinya serta mencoba melihat apa yang dilihat Shen Long.

“Anda suka lihat pemandangan ini?”tanya putri Sirivannavari.

“Ya,hamba menyukainya sebab seperti tanah kelahiran hamba di He Nan… kalau semua ini selesai hamba ingin sekali melepaskan semuanya agar hamba bisa hidup damai di sebuah pedesaan”,ucap Shen Long.

“Shen Long ini lain daripada semua jendral yang kutemui seumpama orang seperti dia bisa membuat kerajaan sedangkan dia malah ingin mengasingkan diri di sebuah pedesaan”,batin Putri Sirivannavari yang menatap Shen Long yang lagi melihat ke depan.

“Semua ini tidak akan selesai apabila manusia masih mempunyai ingin menguasai dan tidak terpuaskan”,ucap putri Sirivannavari yang membuat Shen Long tertunduk.

“Memang dan sebelumnya hamba mohon maaf ada apakah gerangan Putri Sirivannavari memanggil hamba?”tanya Shen Long dengan sedikit membungkukkan badannya.

“Jendral,aku mempunyai penawaran pada anda yaitu bergabung dengan kami untuk memperbesar kerajaan Sukhothai dan juga kita lepas dari dari kekaisaran Mongol”,ucap Putri Sirivannavari.

“Maaf ,kalau itu hamba tidak bisa menerima penawaran Putri Sirivannavari sebab hamba tidak mau mengkhianati kaisar Kublai Khan”,ucap Shen Long dengan sedikit membungkuk.

“Kenapa tidak bisa sebab anda mempunyai pengaruh besar di semua kerajaan dan suku-suku di jajahan kekaisaran Mongol bahkan seumpama anda membuat kerajaan sendiri pasti anda bisa sebab istri – istri anda merupakan putri dari berbagai kerajaan di jajahan Kekaisaran Mongol dan pasti mendapat restu dari semua mertua anda”,ucap Putri Sirivannavari.

“Putri Sirivannavari anda terlalu memuji sebab hamba tidak mempunyai kemampuan seperti itu”,ucap Shen Long.

“Jendral,apakah anda masih ingat pasal di perjanjian kaisar Kublai Khan dan raja Ram Khamhaeng tentang menjaga kekerabatan diantara kerajaan Sukhothai dan Kekaisaran Mongol”,tanya putri Sirivannavari.

“Ya ,hamba ingat dan itu tertera didalam surat perjanjian itu”,ucap Shen Long.

“Aku mempunyai 3 permintaan yang harus anda kabulkan atau jalinan kekerabatan dua kerajaaan akan pecah”,ucap Putri Sirivannavari.

“Maaf Putri Sirivannavari,kenapa hamba harus yang mengabulkan permintaan Putri?”tanya Shen Long.

“Sebab anda kerabat kekaisaran sedangkan aku penyatu kedua kerajaan itu”,ucap putri Sirivannavari dengan kepala menunduk.

“Lalu apa permintaan putri yang pertama?”tanya Shen Long.

“Permintaan pertamaku yaitu aku akan memanggil anda kakak dan anda memanggilku adik karena kita sebenarnya sedang menjalin kekerabatan apalagi anda juga merupakan menantu kekaisaran Mongol”,ucap Putri Sirivannavari dengan tersenyum.

“Hamba tidak berani”,ucap Shen Long dengan salam gongshu sambil membungkukkan badannya.

“Anda harus menyanggupi permintaanku atau terjadi perpecahan kekerabatan antar dua kerajaan apabila anda tidak memenuhinya”,ucap Putri Sirivannavari.

“Tidak ada pilihan lain”,batin Shen Long.

“Bagaimana kak Shen Long? Apakah kakak menyanggupinya?”tanya putri Sirivannavari dengan tersenyum kemenangan.

“Baiklah Dik Sirivannavari”,Ucap Shen Long yang membuat putri Sirivannavari tersenyum dengan pipi memerah lalu mereka melanjutkan percakapan mereka membahas pemulihan bekas wilayah kerajaan Pagan.

Besoknya di perkemahan pasukan kuda wanita gunung terlihat Liu YiFei melamun karena ucapan Putri Sirivannavari dan perlakuan Shen Long kepadanya.

“Apakah aku pantas menjadi istri jendral Shen?”batin Liu YiFei yang berkecamuk.

“Apakah aku ini gila sampai tertarik seseorang yang mempunyai banyak istri atau aku tidak punya pilihan lain sehingga aku harus memilih dia?”batin Liu YiFei dengan kepala tertunduk.

“Kak YiFei..Kak YiFei”,panggil YangMi yang membuat Liu YiFei tersadar.

“Dik YangMi”,ucap Liu YiFei yang sadar terus menyapanya.

“Kak YiFei ,sekarang kakak banyak melamun semenjak kejadian di rumah makan itu dan memang ada masalah apa sehingga membuat kakak menjadi gundah”,ucap YangMi.

“Aku tidak apa-apa mungkin aku merasa tidak nyaman karena kejadian itu berkaitan dengan putri Sirivannavari”,ucap Liu YiFei yang berusaha menutupi perasaan hatinya.

“Ya memang sih dan aku juga tidak menyadari pada waktu itu kita bertemu dengan putri Sukhothai yang mempunyai perangai buruk”,ucap YangMi.

“Justru itu yang membuatku tidak tenang dan takutnya dia masih memperpanjang masalah itu”,ucap Liu YiFei.

“Betul juga dan semoga beliau mau memaafkan kita”,ucap YangMi.

“Ya”,ucap Liu YiFei

“Oh yah,kak YiFei kita dipanggil jendral Shen Long sebab kita mendapat tugas baru",ucap YangMi.
YangMi
"Oh , kalau begitu kita berangkat sekarang",ucap Liu Yifei sambil menggandeng YangMi menuju tenda Shen Long yang sedang duduk lagi memeriksa laporan.

“Jendral Shen Long,kami datang menghadap”,ucap Liu YiFei dan YangMi secara bersamaan dengan salam gongshu yang langsung dijawab Shen Long dengan anggukan.

“kalian boleh duduk”,ucap Shen Long lalu mereka duduk di hadapan Shen Long.

“Ada terjadi wabah kelaparan di kota Arakan maka Kerajaan Sukhothai meminta bantuan kekaisaran Mongol untuk menanggulangi wabah itu jadi kalian berdua kukirim disana untuk melihat keadaan dan pertolongan pertama disana sambil aku mempersiapkan bantuan apa yang kalian perlukan”,ucap Shen Long.

“kapan kami berangkat?”tanya Liu YiFei.

“Kalian berangkat besok pagi bersama para pasukan medis terbaik kalian dan pasukan kesatuan Anjing Gunung sejumlah 50 orang yang akan melindungi kalian”,ucap Shen Long

“Jendral Shen Long memang tampan sekali... andai aku menjadi salah satu istrinya mungkin aku bahagia walaupun harus berbagi dengan istri Shen Long yang lain…aduh Dewi Kwan Im ..kenapa aku menjadi tergila-gila dengannya?”batin Liu YiFei yang melamun menatap Shen Long yang lagi menjelaskan tugas yang akan diberikan baginya.

“YiFei…Yifei”,panggil Shen Long yang menyadarkan Liu YiFei dari lamunannya.
Shen Long
“Maaf Jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang baru sadar dari lamunnannya.

“Apakah kamu mengerti tugas yang kuberikan kepadamu?”tanya Shen Long.

“Ya saya mengerti”,ucap Liu YiFei.

“Kalau begitu kalian boleh meninggalkan tempat ini”,ucap Shen Long.

“Jendral Shen Long ,kami mohon pamit”,ucap Liu Yifei dan YangMi yang bersamaan berdiri lalu dijawab oleh Shen Long dengan anggukan kemudian mereka berdua meninggalkan tenda Shen Long.

Besok paginya Liu Yifei dan YangMi berangkat bersama prajurit medis wanita berjumlah 10 orang dan 50 prajurit kesatuan Anjing Gunung yang mengawal mereka menuju kota Arakan.

Sesampainya mereka disana terlihat pemandangan menyedihkan banyak anak dan orang tua terkapar karena kelaparan sedangkan warga kota Arakan yang masih muda kebanyakan wanita dan mereka mencari makanan seadanya di hutan untuk membantu warga kota Arakan yang kelaparan.

Liu Yifei dan YangMi sedih ketika melihat pemandangan itu maka mereka dengan sigap memerintahkan semua prajurit medisnya untuk memeriksa semua warga yang terkapar sedangkan untuk Prajurit Anjing Gunung membantu mereka membuat dapur umum dan sebagian menjaga mereka.

Ketika Liu YiFei sedang memeriksa seseorang ibu yang lemas bersama YangMi terus ada seorang paruh baya berpakaian bagus mendatangi mereka dengan pengawalnya.

“Terima kasih Nona atas bantuan anda ke kota kami”,ucap pria paruh baya itu yang bisa berbahasa Han.

“Jangan sungkan dan siapakah anda?”ucap Liu YiFei.

“Nama saya U nu dan saya adalah Adipati kota Arakan”,ucap pria paruh baya itu.

“Adipati U nu ,kenapa kota Arakan bisa terjadi wabah kelaparan?”tanya Liu YiFei sambil melihat sekeliling kota.

“Dulu kota ini samgat makmur dan terkenal hasil panennya sangat yang melimpah namun semua itu berubah ketika Kerajaan Pagan menyatakan perang dengan kekaisaran Mongol lalu kebutuhan pangan kami dirampas raja demi kepentingan perang melawan kekaisaran Mongol maka terjadilah wabah ini apalagi kami kena musibah gagal panen karena tanaman kami tersearang hama dan ternyata Kerajaan Pagan telah kalah terhadap Kekaisaran Mongol dan kami bingung mau mengadu kemana maka kami harus berusaha sendiri jadi warga kota Arakan yang masih kuat berusaha mencari makan untuk menolong yang lemah lalu datanglah anda dari kekaisaran Mongol berusaha menolong kami dengan memberi bantuan berupa bahan makanan maka kami sebagai wakil dari kota Arakan mengucapkan terima kasih atas bantuannya”,ucap Adipati U nu sambil salam gongshu.

“Memang kami telah memenangkan perang dengan kerajaan Pagan tetapi kekaisaran Mongol telah menyerahkan wilayah kerajaan Pagan ke kerajaan Sukhothai sedangkan kami dimintai bantuan kerajaan Sukhothai untuk membantu menanggulangi wabah ini”,ucap LiuYiFei.

“Sebenarnya kami sangat senang sekali apabila orang Han yang membantu kami sebab kami mempunyai hubungan yang sangat baik dengan bangsa Han sejak dulu kala”,ucap Adipati U nu.

“Anda terlalu memuji sebab kami menolong kota anda karena kemanusiaan”,ucap Liu YiFei.

Lalu Adipati U nu selalu menemani Liu YiFei dan YangMi dalam menolong penduduk kota Arakan dengan sebagai penerjemahnya.

Pada waktu Liu YiFei dan YangMi beserta pasukannya lagi menanggulangi wabah itu mulai membagi makanan ke penduduk kota Arakan dan merawat orang yang sakit di rumah sakit yang baru didirikan oleh pasukan Anjing Gunung.

“Ssssstttt…jleb…..sssst …jleb”,suara anak panah mengenai beberapa prajurit Anjing Gunung ketika menjaga kota itu.

“ADA SERANGAN”,teriak prajurit Anjing Gunung sambil menghunuskan pedangnya ketika melihat segerombolan orang menyerang mereka dari hutan.

Maka terjadilah pertarungan prajurit Anjing Gunung dengan gerombolan itu tetapi karena kalah jumlah maka semua pasukan Anjing Gunung berhasil dikalahkan gerombolan itu terus gerombolan itu menyerbu di rumah sakit yang didirikan oleh Liu Yifei dan pasukan medisnya.

“Ada apa diluar seperti ada pertarungan?”tanya Liu YiFei ke YangMi yang berusaha mengintip ke jendela.



“Kita diserang oleh kelompok yang tak dikenal”,ucap YangMi melihat gerombolan menyerang pasukan Anjing Gunung yang menjaga rumah sakit itu.



Akhirnya gerombolan itu bisa masuk ke dalam rumah sakit setelah melumpuhkan semua pasukan Anjing Gunung dan berhasil menawan beberapa prajurit medis yang semuanya wanita



Ketika gerombolan itu masuk ke ruang dimana Liu YiFei dan YangMi berada.
Liu YiFei
“Siapa kalian berani melawan kami?”ucap Liu YiFei yang memasang kuda kuda.

“Kami prajurit kerajaan Pagan terakhir dan kalian semua kami tahan sebagai sandera”,ucap salah seorang dari gerombolan itu.
YangMi
“Kalian begitu keji dan apakah kalian tidak lihat apa yang kami lakukan untuk warga kota ini”,ucap YangMi yang sudah menghunuskan pedangnya.

“kami tahu dan kami juga tahu kalian dari divisi Shan yang telah mengalahkan kerajaan kami maka kami akan menunjukkan kepada kalian bahwa kerajaan Pagan masih ada melalui kami dengan menyandera kalian”,ucap pemimpin kerajaan Pagan terakhir.

“Kusarankan kalian untuk memikirkan tindakan kalian sebab Divisi Shan tanpa segan menumpas kalian”,ucap Liu YiFei.

“Ahhh…jangan banyak omong …cepat tangkap mereka”,ucap pemimpin pasukan itu dengan memerintahkan prajuritnya menangkap Liu YiFei dan YangMi.

Ketika prajurit kerajaan Pagan terakhir maju untuk menangkap mereka langsung mereka mendapat perlawanan oleh YangMi dan Liu Yifei sampai membunuh 2 orang prajurit Pagan terakhir.

“Ayo menyerah atau kalian ini semua mati didepan kalian”,ucap pemimpin itu dengan menunjukkan semua sandera mereka yaitu pasukan medis yang semuanya wanita.

“Jendral,tolong kami hiks…hiks”,ucap salah satu prajurit medis itu sambil menangis.

“Ooohhh jendral cepat menyerah atau kami bunuh mereka semuanya”,ucap pemimpin kerajaan Pagan sambil menjambak salah wanita itu dan menyarangkan pedang ke leher itu.

Akhirnya Liu YiFei menurunkan tangannya juga diikuti YangMi meletakkan pedangnya ke tanah terus prajurit Kerajaan Pagan itu mendatangi mereka terus mengikat tangan Liu YiFei dan YangMi.

“SIAPA MEREKA?”tanya pemimpin itu kepada wanita yang dijambaknya sambil menyarangkan pedang ke lehernya.

“Ya…hiks ampuni kami dan kami beritahu kalian kalau anda tidak menyakiti kami…hiks…dia adalah jendral Liu YiFei dan jendral YangMi…hiks…hiks…?”ucap prajurit medis wanita yang sandera itu sambil menunjuk Liu YiFei dan YangMi.

“Wow …serangan ini kita membawa keberuntungan karena kita telah berhasil menawan dua jendral Divisi Shan…hahahaha”,ucap pemimpin itu sambil tertawa.

“Tolong ampuni mereka”,ucap adipati U nu sambil berlutut di hadapan mereka.

“kamu malah membela mereka ….dasar pengkhianat”,ucap pemimpin itu sambil menendang adipati Unu sampai terjatuh sedangkan pengawalnya tidak bisa bergerak karena ditodong pedang oleh pasukan kerajaan Pagan terakhir bahkan pemimpin itu menambah tendangan ke adipati Unu.

“Cepat bawa meraka dan juga bahan makanan mereka semua?”perintah pemimpin itu.

“kumohon,jangan dibawa bahan makanan itu sebab warga kota Arakan sangat membutuhkan itu”,ucap Adipati U nu yang masih terkapar.

“DIAM KAMU …..kebangkitan kerajaan Pagan lebih penting daripada warga kota Arakan”,ucap pemimpin itu sambil menginjak kepala adipati U nu terus meninggalkannya tetap terkapar dan pengawalnya dilepaskan

Sedangkan Liu YiFei dan YangMi beserta semua pasukan medis wanita dan prajurit Anjing Gunung yang tersisa masih hidup ditawan dan dibawa oleh pasukan kerajaan Pagan terakhir ke suatu tempat.
 
Terakhir diubah:
Tambah 3 lagi, calon istri shenlong, uihh bisa habisss staminanya
 
Wah akankah Shen Long bisa menyelamatkan mereka yg tersandera dgn cepat patut ditunggu
 
Terakhir diubah:
Bimabet
Moga liu yifei diperawani dan diperkosa sampai.hamil...jadi budak seks mereka liu yi fei.. Kalau yang mi digarap sama anak buah mereka karena yang mi gak perawan ternyata..
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd