kebo_nderum
Calon Suhu Semprot
- Daftar
- 28 Jul 2018
- Post
- 2.502
- Like diterima
- 15.321
Mantab ..... suwun hu
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.
-
Alamat alternatif sudah baru gan.
Bookmark alamat ini gan : https://bit.ly/ceksemprot
Atau buka dengan VPNIkuti alamat terbaru dari forum di : Follow Twitter @SemprotCom
CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)
- Thread starter patriaka
- Start date
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Yi fei suhu harus digarap diperawani oleh orang lain... Kalau yang mi biar sama shenlong istrinya boleh da..
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
sebenarnya newbie mau buat mati Min Huang dan para pemerkosa pasukan medis wanita sangat tragis dengan cara sadis dengan bisex atas paksaan para prajurit wanita bahkan Min Huang akan dijadikan monumen mesum tetapi terima kasih saran suhu @SampahBerserakan agar tidak membuat cerita ini menjadi ilfeel maka newbie membuat mereka mati dengan menebas kepala saja.
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Oke...benar banget suhu.. Tapi.yifei seru ada de buat digarap orang lain..sebenarnya newbie mau buat mati Min Huang dan para pemerkosa pasukan medis wanita sangat tragis dengan cara sadis dengan bisex atas paksaan para prajurit wanita bahkan Min Huang akan dijadikan monumen mesum tetapi terima kasih saran suhu @SampahBerserakan agar tidak membuat cerita ini menjadi ilfeel maka newbie membuat mereka mati dengan menebas kepala saja.
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Yangmi yang dipetik.. Yi fei blum.diapa apain.. Shrnlong metik yangmi donk..yifei dipetik pemerkosanya.. Moga harapan saya dan trmannteman..
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Setuju yi fei sama cocok sama yang lain aja.. Gak semua selir shenlong. Yangmi aja yang selir shen long
Terakhir diubah:
stephanier
Tukang Semprot
- Daftar
- 12 Nov 2019
- Post
- 1.363
- Like diterima
- 1.486
Siap suhu.. Liu yifei berhasil diperkosa.. Moga aja supaya makin seru ada satu tokoh wanita yang berhasil digarap perawani sampai.hamil.. Maaf cuma ide seru banget..tolong para suhu infoinnewbie kalo ada cerita newbie yang tidak ada gambarnya agar newbie bisa perbaiki.dan sebutkan di up berapa agar newbie bisa cepet perbaiki.to up selanjutnya pasti ada konflik dan kejutan.
Firdos66
Pertapa Semprot
- Daftar
- 20 Jan 2018
- Post
- 5.412
- Like diterima
- 14.429
Sepertinya tdk sda yg ga ada gambarnya omtolong para suhu infoinnewbie kalo ada cerita newbie yang tidak ada gambarnya agar newbie bisa perbaiki.dan sebutkan di up berapa agar newbie bisa cepet perbaiki.to up selanjutnya pasti ada konflik dan kejutan.
Ga usah suhusebenarnya newbie galau apakah perlu di up selanjutnya ada scene mascohist atau tidak?
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
Besok paginya putri Sirivannavari merasa risau karena menunggu Shen long yang tak kunjung kembali dari penyelamatan Liu YiFei dan YangMi maka ia memutuskan pergi ke kuil Budha di kota Arakan untuk mendoakan keselamatan Shen Long.
Sirivannavari
“Oh ,Sang Budha selamatkan Shen Long yang lagi melakukan tugas mulia menyelamatkan Liu YiFei dan YangMi.Lindungilah mereka dari yang jahat agar mereka bisa kembali dengan selamat”,doa putri Sirivannavari yang berlutut di hadapan sang Budha yang duduk dengan welas asihnya.
Tiba-tiba diluar kuil terdengar suara kalau Shen Long dan pasukanya telah kembali dari misi penyelamatan.
Ketika putri Sirivannavari mendengar itu langsung mengucap syukur kepada sang Budha terus bersujud syukur kemudian ia keluar melihat Shen Long dan pasukannya yang telah kembali yang disambut Warga Kota Arakan.
He Shu
“Selamat datang saudaraku”,ucap He Shu yang menyambut Shen Long dan semuanya yang baru datang.
Shen Long
“Zhou Yu,tolong antar semua para sandera untuk diperiksa di rumah sakit”,ucap Shen Long yang langsung dijalankan Zhou You untuk merawat para sandera termasuk Liu YiFei dan YangMi.
“Kak Shen Long,kamu telah kembali dengan selamat”,ucap putri Sirivannavari yang datang menghampiri Shen Long yang tersenyum saja dihadapannya.
Zhou Yu
“Kakak”,ucap Zhou Yu keheranan membuat putri Sirivannavari melihatnya dan membuat Shen Long canggung dihadapan teman – temanya.
“Wadouhh”,ucap Zhou you yang kepalanya dijitak Huang An dari belakang.
Huang An
“kenapa?”ucap Zhou You menoleh ke Huang An menggelengkan kepalanya.
“Ooo…maafkan hamba putri Sirivannavari”,ucap Zhou Yu sambil membungkukkan badannya dan dijawab putri Sirivannavari hanya mengangguk.
Kemudian Liu YiFei dan YangMi sedang mendekati Shen Long sambil menatap putri Sirivannavari dengan penuh arti.
“Liu YiFei dan YangMi.kalian istirahat untuk menenangkan pikiran kalian”,ucap Shen Long yang dijawab dengan anggukan oleh mereka terus mereka meninggalkan Shen Long dengan putri Sirivannavari.
“Kenapa aku merasa tidak nyaman apabila jendral Shen didekati putri Sirivannavari”,batin Liu YiFei yang menatap Shen Long bersama putri Sirivannavari.
Liu YiFei
“Jendral Shen,kenapa kamu malah pergi bersama putri Sirivannavari”,batin YangMi yang menatap Shen Long dan putri Sirivannavari yang berjalan meninggalkan mereka.
YangMi
“Jendral Liu YiFei dan jendral YangMi,mari kuantar ke rumah sakit untuk diperiksa terlebih dahulu”,ucap Zhou Yu yang ada disebelah mereka dan menyadarkan mereka terus mereka berdua menjawabnya dengan mengangguk.
Lalu Liu yiFei dan YangMi mengikuti Zhou You ke rumah sakit tetapi Liu YiFei dan YangMi bergantian menyempatkan melirik Shen Long yang lagi berjalan dengan putri Sirivannavari.
Sedangkan Shen Long dan putri Sirivannavari tidak menyadari kalau mereka ada yang mengamati.
“Bagaimana keadaan para Sandera?”tanya putri Sirivannavari.
“Mereka semua berhasil diselamatkan dan sekarang mereka di rawat terlebih dahulu”,ucap Shen Long.
“Lalu bagaimana dengan para pemberontak?”tanya putri Sirivannavari.
“Mereka berhasil kami lenyapkan”,ucap Shen Long.
“berarti akan ada kedamaian di wilayah sini”,ucap putri Sirivannavari.
“Berarti Divisi Shan bisa kembali pulang ke TianJin”,ucap Shen Long yang begitu senang.
Sirivannavari
“Kak Shen Long,kenapa kakak begitu senang ketika kakak kembali ke TianJin dan apakah kakak tidak senang berada disini bersamaku?”ucap putri Sirivannavari dengan menundukkan kepalanya.
“Bukan begitu maksud kakak sebab kakak rindu dengan semua istri kakak dan yang paling utama istri yang paling kakak cintai yaitu Zhang YuQi yang lagi hamil”,ucap Shen Long.
“Jadi benar kata orang kalau Zhang YuQi istri yang sangat dicintai kakak”,batin putri Sirivannavari.
“Dik Sirivannavari,jangan bersedih sebab selama kakak disini akan selalu menemani dik Sirivannavari”,ucap Shen Long sambil tersenyum kepadanya.
Shen Long
“Bener?”tanya putri Sirivannavari.
“Benar”,ucap Shen Long untuk menyakinkan putri Sirivannavari.
“masa kakak berbohong kepadamu”,ucap Shen Long sambil tersenyum dan akhirnya putri Sirivannavari pun ikut tersenyum lalu mereka berjalan bersama.
Pada saat yang sama ketika Liu YiFei dan YangMi diperiksa tabib untuk melihat keadaanya sedangkan pemeriksaan keadaan YangMi selesai terlebih dahulu.
“Sungguh,aku malu ,kotor,dan jijik karena tubuhku telah disentuh jendral mesum itu”,batin YangMi dengan mengatupkan kedua kakinya terus didekatkan dengan dagunya dan matanya meneteskan air mata.
“Semenjak kejadian itu YangMi menjadi begitu pendiam”,batin Liu YiFei melihat YangMi yang duduk meratapi dirinya.
Liu YiFei
“jendral Shen,maafkan aku tidak bisa menjaga tubuhku tapi andai yang melakukan itu dirimu aku pasti rela bahkan bahagia”,batin YangMi yang matanya terus meneteskan air mata.
YangMi
“YangMi”,panggil Liu YiFei yang menyadarkan YangMi dari lamunannya dan mengusap air matanya di pipinya.
“Apakah kamu tidak apa-apa?”tanya Liu YiFei yang di jawab Yangmi dengan anggukan.
“Mungkin aku sudah menjadi kotor kalau tidak ditolong jendral Shen …hiks”,ucap YangMi sambil menangis.
“Janganlah bersedih dan bersyukurlah karena kamu telah selamat dari mereka berkat pertolongan jendral Shen”,ucap Liu YiFei.
“Ya,memang jendral Shen penolongku”,ucap YangMi yang mulai tersenyum.
“Ya,jendral Shen penolongmu”ucap Liu YiFei yang ikut senang ketika melihat YangMi yang mulai tersenyum.
”bukan kak YiFei,yang benar penolong kita berdua”,ucap YangMi dengan senyum ceria.
“Ee…ya..penolong kita”,ucap Liu YiFei menjadi canggung ketika YangMi mengucapkan itu.
“Kak Yifei,kok menjadi canggung?”tanya YangMi yang melihat Liu YiFei menjadi canggung dan pipinya menjadi memerah.
“Ee…nggak kok”,jawab Liu YiFei yang berusaha menjawabnya dengan tenang.
“kak Yifei,juga menyukai jendral Shen?”tanya YangMi yang langsung membuat Liu YiFei tercengang terus ia menundukkan kepalanya lalu mengangguk pelan.
“jangan takut kak Yifei,kita sama sama menyukai jendral Shen”,ucap YangMi sedangkan Liu YiFei hanya menatapnya.
“Karena kita mencintai pada orang yang sama maka kita harus belajar jendral Zhang untuk saling berbagi cinta”,ucap YangMi yang membuat Liu YiFei mengangguk.
Setelah kota Arakan telah pulih dari wabah kelaparan maka Shen long dan Divisi Shan kembali ke kota Pagan untuk kembali dengan pasukan induk mereka disana sedangkan putri Sirivannavari telah kembali terlebih dahulu ke kota Pagan.
Sesampainya mereka kembali ke perkemahan Divisi Shan dan mereka disambut oleh Wong Fei didepan pintu gerbang perkemahan.
“Selamat datang Saudaraku semuanya”,ucap Wong Fei dengan salam gongshu didepan gerbang perkemahan yang langsung dijawab Shen Long dan semuanya juga dengan salam gongshu.
Wong Fei
“Bagaimana keadaan kota Pagan selama aku tinggal?”tanya Shen Long yang habis turun dari kudanya .
“kota ini aman”,ucap Wong Fei yang langsung dijawab Shen Long dengan senyuman sambil memegang pundak Wong Fei.
“Apakah kamu dengar kabar tentang perang Dai Vit yang terakhir?”tanya Wong Fei dan langsung dijawab Shen Long dengan gelengan.
“Kita kalah lagi dan padahal Divisi yang turun melawan kerajaan Dai Vit adalah divisi Qisig”.ucap Wong Fei yang membuat semua orang disitu tercengang.
“Bataar”,ucap Shen Long.
“Nasib buruk dialami divisi Qisig selain kapal mereka diserang badai dan begitu mereka mundur kembali ke utara malah diserang secara gerilya oleh pasukan kerajaan Dai Vit”,ucap Wong Fei.
“Kita masih beruntung di banding mereka”,ucap Huang An disebelah Shen Long.
“Ya,kita bersyukur tidak mengalami apa yang terjadi seperti mereka”,ucap Zhang Liao yang berada Huang An.
“Baiklah,terima kasih Wong Fei atas semua kabar tentang perang Dai Vit dan Huang An perintahkan pasukan yang dari kota Arakan untuk istirahat”,ucap Shen Long memberi perintah Huang An lalu meninggalkan mereka ke tendanya untuk istirahat.
Pada suatu hari Liu YiFei dan YangMi berada ditenda Shen Long untuk membahas latihan pasukan kesatuan Wanita Gunung dan datanglah putri Sirivannavari ke tenda Shen Long dengan muka muram karena melihat Liu YiFei.
“Putri Sirivannavari,anda datang begitu tiba- tiba sehingga hamba tidak persiapan untuk menyambut anda”,ucap Shen Long yang langsung berdiri membungkukkan badannya dan diikuti juga Liu YiFei dan YangMi.
“Jendral Shen ,kenapa dia berada disini?”tanya putri Sirivannavari sambil melirik ke LiuYifei.
Sirivannavari
“Dia ada keperluan kepada hamba untuk melaporkan hasil latihan pasukannya”,jawab Shen Long.
“Pokoknya saya tidak suka wanita itu berada disini atau wanita itu memang mau menggoda anda”,ucap putri Sirivannavari dengan melihat arah lain tanpa melihat Liu YiFei yang geram karena ucapan putri Sirivannavari.
“putri Sirivannavari,anda jangan berpransangka buruk sama Liu YiFei sebab kami tidak ada hubungan apa-apa dan hubungan kami sebatas atasan dan bawahan”,ucap Shen Long.
“Jendral Shen Long ,saya tegaskan jangan lupa akan perjanjian kerajaan kita”,ucap putri Sirivannavari.
“Maafkan hamba,putri Sirivannavari dan kami sudah selesai”,ucap Liu YiFei sambil mengambil berkas-berkasnya dan memberi tanda YangMi untuk mengikutinya.
Setelah Liu YiFei dan YangMi membawa berkas mereka lalu mereka menghampiri putri Sirivannavari untuk pamit tetapi dijawab putri Sirivannavari dengan anggukan tanpa menoleh ke arah mereka.
“kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang riang menghampiri Shen Long ketika Liu YiFei dan YangMi meninggalkan mereka.
“Dik Sirivannavari,kenapa adik datang terus marah-marah?”ucap Shen Long.
“Sebab adik tidak suka melihat mereka dan adik tidak mau juga kakak didekati mereka”,ucap putri Sirivannavari ambil memoncongkan bibirnya sedangkan Shen Long hanya tersenyum saja.
"Mereka itu bawahan kakak dan mereka juga punya kewajiban lapor ke kakak akan hasil latihan pasukan mereka",ucap Shén Long.
"Pokoknya adik tidak suka kalau Liu Yifei dekat sama kakak karena aku..",ucap Putri Sirivannavari yang tidak dia lanjutkan karena ada sesuatu yang dia sembunyikan.
“Karena apa,dik Sirivannavari?”tanya Shen Long dengan menatap putri Sirivannavari.
“Karena dia orang yang tidak adik sukai”,jawab putri Sirivannavari menatap Shen Long.
“Apakah adik Sirivannavari masih kesal sama mereka karena kejadian dulu di rumah makan itu?”tanya Shen Long.
“Iya ,adik masih belum bisa memaafkan mereka berdua”,jawab putri Sirivannavari.
“Kumohon adik Sirivannavari berbelas kasihlah dengan memaafkan mereka sebab mereka tidak sengaja melakukannya”,ucap Shen Long yang merendamkan kemarahan putri Sirivannavari.
“Ya,kakShen Long..adik akan pertimbangkan”,ucap putri Sirivannavari.
“kalau begitu ada yang adik bicarakan kepada kakak selain ini?”tanya Shen Long
“Adik ingin tahu perkembangan pemulihan kota Arakan?”tanya putri Sirivannavari.
“Baiklah ini perkembangannya”,ucap Shen Long sambil menunjukkan sebuah buku laporan terus dia menjelaskan semuanya dihadapan putri Sirivannavari yang kagum akan kepiawaianShen Long dalam menjelaskan semua laporan pemulihan kota Arakan.
“Kak Shen Long ,sebenernya aku membenci mereka karena mereka dekat dengan kak Shen long karena aku sangat mencintai kakak”,batin putri Sirivannavari yang lagi mendengarkan penjelasan Shen Long akan perkembangan pemulihan kota Arakan.
Pada saat yang sama di cabang Aliran Teratai Putih di Yumen terjadi penyergapan oleh pasukan Mongol sehingga pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen berhasil ditangkap terus di serahkan ke seorang hakim yang berdiri dengan membawa senjata yang begitu unik.
“Cepat kamu katakan dimana Ketua Xia berada?”tanya seorang jendral Mongol yang bernama Subutai itu ke pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen yang berlutut dihadapannya dengan tangan terikat.
“Hahahahaha….Hati suci Teratai Putih akan membawa kemerdekaan bagi semua bangsa..hahahahha”,ucap pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen sambil tertawa.
“Sreetttt”,suara senjata hakim itu menebas kepala pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen yang akhirnya tubuhnya roboh.
Bat’leth
“Hakim Jinlun Turgen,kenapa anda membunuhnya sedangkan kita belum mendapat informasi keberadaan ketua Xia dari dia”,ucap jendral Subutai itu ke hakim Jinlun Turgen yang sedang membersihkan senjatanya dari lumuran darah.
Hakim Jinlun Turgen
“Dia tidak mungkin memberitahu kita dimana ketuanya berada”,ucap hakim Jinlun Turgen dengan membawa senjatanya bernama Bat’leth.
"Lalu bagaimana kita bisa menemukan keberadaan ketua Xia?"tanya Jendral Mongol.
"Markas besar mereka di Fujian dan aku juga mendapat info baru dari Cheng Kun",ucap hakim Kunlun Turgen.
“Kalau begitu cepat bakar tempat ini dan bunuh semua orang yang ada disini”,perintah jendral Subutai yang langsung di lakukan semua prajurit Mongol dengan mengeksekusi semua anggota Aliran Teratai Putih tanpa diadili dan membakar markas Aliran Teratai cabang Yumen.
Pada suatu hari Wong Fei lagi berjalan menyusuri perkemahan kesatuannya dengan menyapa semua prajurit yang lagi makan siang.
Wong Fei
“Jendral”,sapa seorang prajurit yang lagi duduk terus membungkukkan badannya ke Wong Fei yang berjalan melewati mereka.
“jendral”,sapa seorang prajurit yang lain lagi makan bersama sama ketika Wong Fei melewatinya dan mendekatinya.
“kalian sedang makan apa?”tanya Wong Fei yang berusaha melihat masakanyang sedang dimakan kelompok prajurit itu.
“bubur ,cah sayur dan cahkwe”,jawab salah seorang prajurit yang lagi makan.
“bagaimana masakannya?”tanya Wong Fei sambil memegang salah satu pundak prajurit yang lagi makan.
“Bosan dan tidak enak atau mungkin jendral Shen Long menu makannya lebih enak dari kami”,jawab salah seorang prajurit sambil mencibir.
“Apa katamu?”tanya Wong Fei ke prajurit yang baru saja menjawab.
“Iya ,jendral mana kami bisa kuat dalam pertempuran kalau menu makan kami seperti ini sedangkan jendral Shen Long pasti menu makan lebih segar dan nikmat”,jawab prajurit itu yang memberanikan diri.
“Oh ,begitu kamu mau tahu menu makan jendral Shen Long?”ucap Wong Fei dengan sedikit menantang.
“tidak usah aku lihat pasti menu makannya lebih enak daripada kami”,ucap prajurit itu dengan sedikit tertawa.
“Brak….”,suara prajurit itu terjatuh karena diseret Wong Fei.
“Sini aku tunjukkan ke kamu menu makan jendral Shen Long”,ucap Wong fei yang menyeret prajurit Bengal itu.
“Maafkan saya jendral Wong Fei hamba hanya bercanda”,ucap prajurit itu yang bajunya diseret ole Wong Fei.
“Tidak apa- apa,aku mau nunjukin ke kamu sebenarnya agar kamu mengerti”,ucap Wong Fei yang menyeret prajurit bengal itu ke tenda Shen Long
Sesampainya mereka di tenda Shen Long terlihat Shen Long lagi menikmati menyantap makanan yang sama juga dimakan prajurit Bengal tadi yaitu bubur ,cah sayur dan cahkwe sedangkan prajurit Bengal itu terheran dan melongo.
“Sekarang kamu lihat sendiri menu makanan jendral Shen Long yang sama dengan menu makananmu”,ucap Wong Fei sambil melepaskan baju prajurit Bengal itu yang akhirnya percaya dan meminta ampun ke Wong Fei.
Pada suatu malam di sebuah gazebo terlihat seorang wanita duduk mengamati sinar rembulan di dalam kolam di tempat itu sendirian.
“Apa aku harus meninggalkan tempat ini sebab aku tidak mungkin bisa mendapatkan hati kak Shen Long dan juga mempunyai banyak dosa dengan kak YuQi”,batin Huimin yang lagi menatap pantulan sinar rembulan.
“Huimin”,suara wanita yang memanggil di belakangnya yang membuat Huimin menoleh.
Huimin
“Kak YuQi”,ucap Huimin yang mengetahui wanita yang memanggilnya adalah Zhang YuQi.
“Kenapa kamu sendirian disini?”tanya Zhang YuQi yang mendekati Huimin.
“Aku hanya ingin melihat sinar rembulan disini”,ucap Huimin.
“Apakah kamu memikirkan kejadian sebelum kami meninggalkan TianJin?”tanya Zhang YuQi yang duduk di sebelahnya dan Huimin langsung menundukkan kepalanya terus mengangguk pelan.
“Kak YuQi,maafkan aku yang hampir memisahkan kakak dengan kak Shen Long”,ucap Huimin yang membuat Zhang YuQi tersenyum.
“Aku dan Shen Long sudah baikkan dan juga sekarang kamu sudah menjadi salah satu hatinya sebab aku sudah meminta dia memaafkanmu”,ucap Zhang YuQi sambil memegang tangan Huimin.
Zhang YuQi
“Benarkah itu?”tanya Huimin yang begitu gembira ketika Zhang YuQi mengucapkan itu dan langsung dijawab oleh Zhang YuQi dengan anggukan.
“Terima kasih Kak YuQi”,ucap Huimin sambil merangkul Zhang YuQi.
Sirivannavari“Oh ,Sang Budha selamatkan Shen Long yang lagi melakukan tugas mulia menyelamatkan Liu YiFei dan YangMi.Lindungilah mereka dari yang jahat agar mereka bisa kembali dengan selamat”,doa putri Sirivannavari yang berlutut di hadapan sang Budha yang duduk dengan welas asihnya.
Tiba-tiba diluar kuil terdengar suara kalau Shen Long dan pasukanya telah kembali dari misi penyelamatan.
Ketika putri Sirivannavari mendengar itu langsung mengucap syukur kepada sang Budha terus bersujud syukur kemudian ia keluar melihat Shen Long dan pasukannya yang telah kembali yang disambut Warga Kota Arakan.
He Shu“Selamat datang saudaraku”,ucap He Shu yang menyambut Shen Long dan semuanya yang baru datang.
Shen Long“Zhou Yu,tolong antar semua para sandera untuk diperiksa di rumah sakit”,ucap Shen Long yang langsung dijalankan Zhou You untuk merawat para sandera termasuk Liu YiFei dan YangMi.
“Kak Shen Long,kamu telah kembali dengan selamat”,ucap putri Sirivannavari yang datang menghampiri Shen Long yang tersenyum saja dihadapannya.
Zhou Yu“Kakak”,ucap Zhou Yu keheranan membuat putri Sirivannavari melihatnya dan membuat Shen Long canggung dihadapan teman – temanya.
“Wadouhh”,ucap Zhou you yang kepalanya dijitak Huang An dari belakang.
Huang An“kenapa?”ucap Zhou You menoleh ke Huang An menggelengkan kepalanya.
“Ooo…maafkan hamba putri Sirivannavari”,ucap Zhou Yu sambil membungkukkan badannya dan dijawab putri Sirivannavari hanya mengangguk.
Kemudian Liu YiFei dan YangMi sedang mendekati Shen Long sambil menatap putri Sirivannavari dengan penuh arti.
“Liu YiFei dan YangMi.kalian istirahat untuk menenangkan pikiran kalian”,ucap Shen Long yang dijawab dengan anggukan oleh mereka terus mereka meninggalkan Shen Long dengan putri Sirivannavari.
“Kenapa aku merasa tidak nyaman apabila jendral Shen didekati putri Sirivannavari”,batin Liu YiFei yang menatap Shen Long bersama putri Sirivannavari.
Liu YiFei“Jendral Shen,kenapa kamu malah pergi bersama putri Sirivannavari”,batin YangMi yang menatap Shen Long dan putri Sirivannavari yang berjalan meninggalkan mereka.
YangMi“Jendral Liu YiFei dan jendral YangMi,mari kuantar ke rumah sakit untuk diperiksa terlebih dahulu”,ucap Zhou Yu yang ada disebelah mereka dan menyadarkan mereka terus mereka berdua menjawabnya dengan mengangguk.
Lalu Liu yiFei dan YangMi mengikuti Zhou You ke rumah sakit tetapi Liu YiFei dan YangMi bergantian menyempatkan melirik Shen Long yang lagi berjalan dengan putri Sirivannavari.
Sedangkan Shen Long dan putri Sirivannavari tidak menyadari kalau mereka ada yang mengamati.
“Bagaimana keadaan para Sandera?”tanya putri Sirivannavari.
“Mereka semua berhasil diselamatkan dan sekarang mereka di rawat terlebih dahulu”,ucap Shen Long.
“Lalu bagaimana dengan para pemberontak?”tanya putri Sirivannavari.
“Mereka berhasil kami lenyapkan”,ucap Shen Long.
“berarti akan ada kedamaian di wilayah sini”,ucap putri Sirivannavari.
“Berarti Divisi Shan bisa kembali pulang ke TianJin”,ucap Shen Long yang begitu senang.
Sirivannavari“Kak Shen Long,kenapa kakak begitu senang ketika kakak kembali ke TianJin dan apakah kakak tidak senang berada disini bersamaku?”ucap putri Sirivannavari dengan menundukkan kepalanya.
“Bukan begitu maksud kakak sebab kakak rindu dengan semua istri kakak dan yang paling utama istri yang paling kakak cintai yaitu Zhang YuQi yang lagi hamil”,ucap Shen Long.
“Jadi benar kata orang kalau Zhang YuQi istri yang sangat dicintai kakak”,batin putri Sirivannavari.
“Dik Sirivannavari,jangan bersedih sebab selama kakak disini akan selalu menemani dik Sirivannavari”,ucap Shen Long sambil tersenyum kepadanya.
Shen Long“Bener?”tanya putri Sirivannavari.
“Benar”,ucap Shen Long untuk menyakinkan putri Sirivannavari.
“masa kakak berbohong kepadamu”,ucap Shen Long sambil tersenyum dan akhirnya putri Sirivannavari pun ikut tersenyum lalu mereka berjalan bersama.
Pada saat yang sama ketika Liu YiFei dan YangMi diperiksa tabib untuk melihat keadaanya sedangkan pemeriksaan keadaan YangMi selesai terlebih dahulu.
“Sungguh,aku malu ,kotor,dan jijik karena tubuhku telah disentuh jendral mesum itu”,batin YangMi dengan mengatupkan kedua kakinya terus didekatkan dengan dagunya dan matanya meneteskan air mata.
“Semenjak kejadian itu YangMi menjadi begitu pendiam”,batin Liu YiFei melihat YangMi yang duduk meratapi dirinya.
Liu YiFei“jendral Shen,maafkan aku tidak bisa menjaga tubuhku tapi andai yang melakukan itu dirimu aku pasti rela bahkan bahagia”,batin YangMi yang matanya terus meneteskan air mata.
YangMi“YangMi”,panggil Liu YiFei yang menyadarkan YangMi dari lamunannya dan mengusap air matanya di pipinya.
“Apakah kamu tidak apa-apa?”tanya Liu YiFei yang di jawab Yangmi dengan anggukan.
“Mungkin aku sudah menjadi kotor kalau tidak ditolong jendral Shen …hiks”,ucap YangMi sambil menangis.
“Janganlah bersedih dan bersyukurlah karena kamu telah selamat dari mereka berkat pertolongan jendral Shen”,ucap Liu YiFei.
“Ya,memang jendral Shen penolongku”,ucap YangMi yang mulai tersenyum.
“Ya,jendral Shen penolongmu”ucap Liu YiFei yang ikut senang ketika melihat YangMi yang mulai tersenyum.
”bukan kak YiFei,yang benar penolong kita berdua”,ucap YangMi dengan senyum ceria.
“Ee…ya..penolong kita”,ucap Liu YiFei menjadi canggung ketika YangMi mengucapkan itu.
“Kak Yifei,kok menjadi canggung?”tanya YangMi yang melihat Liu YiFei menjadi canggung dan pipinya menjadi memerah.
“Ee…nggak kok”,jawab Liu YiFei yang berusaha menjawabnya dengan tenang.
“kak Yifei,juga menyukai jendral Shen?”tanya YangMi yang langsung membuat Liu YiFei tercengang terus ia menundukkan kepalanya lalu mengangguk pelan.
“jangan takut kak Yifei,kita sama sama menyukai jendral Shen”,ucap YangMi sedangkan Liu YiFei hanya menatapnya.
“Karena kita mencintai pada orang yang sama maka kita harus belajar jendral Zhang untuk saling berbagi cinta”,ucap YangMi yang membuat Liu YiFei mengangguk.
Setelah kota Arakan telah pulih dari wabah kelaparan maka Shen long dan Divisi Shan kembali ke kota Pagan untuk kembali dengan pasukan induk mereka disana sedangkan putri Sirivannavari telah kembali terlebih dahulu ke kota Pagan.
Sesampainya mereka kembali ke perkemahan Divisi Shan dan mereka disambut oleh Wong Fei didepan pintu gerbang perkemahan.
“Selamat datang Saudaraku semuanya”,ucap Wong Fei dengan salam gongshu didepan gerbang perkemahan yang langsung dijawab Shen Long dan semuanya juga dengan salam gongshu.
Wong Fei“Bagaimana keadaan kota Pagan selama aku tinggal?”tanya Shen Long yang habis turun dari kudanya .
“kota ini aman”,ucap Wong Fei yang langsung dijawab Shen Long dengan senyuman sambil memegang pundak Wong Fei.
“Apakah kamu dengar kabar tentang perang Dai Vit yang terakhir?”tanya Wong Fei dan langsung dijawab Shen Long dengan gelengan.
“Kita kalah lagi dan padahal Divisi yang turun melawan kerajaan Dai Vit adalah divisi Qisig”.ucap Wong Fei yang membuat semua orang disitu tercengang.
“Bataar”,ucap Shen Long.
“Nasib buruk dialami divisi Qisig selain kapal mereka diserang badai dan begitu mereka mundur kembali ke utara malah diserang secara gerilya oleh pasukan kerajaan Dai Vit”,ucap Wong Fei.
“Kita masih beruntung di banding mereka”,ucap Huang An disebelah Shen Long.
“Ya,kita bersyukur tidak mengalami apa yang terjadi seperti mereka”,ucap Zhang Liao yang berada Huang An.
“Baiklah,terima kasih Wong Fei atas semua kabar tentang perang Dai Vit dan Huang An perintahkan pasukan yang dari kota Arakan untuk istirahat”,ucap Shen Long memberi perintah Huang An lalu meninggalkan mereka ke tendanya untuk istirahat.
Pada suatu hari Liu YiFei dan YangMi berada ditenda Shen Long untuk membahas latihan pasukan kesatuan Wanita Gunung dan datanglah putri Sirivannavari ke tenda Shen Long dengan muka muram karena melihat Liu YiFei.
“Putri Sirivannavari,anda datang begitu tiba- tiba sehingga hamba tidak persiapan untuk menyambut anda”,ucap Shen Long yang langsung berdiri membungkukkan badannya dan diikuti juga Liu YiFei dan YangMi.
“Jendral Shen ,kenapa dia berada disini?”tanya putri Sirivannavari sambil melirik ke LiuYifei.
Sirivannavari“Dia ada keperluan kepada hamba untuk melaporkan hasil latihan pasukannya”,jawab Shen Long.
“Pokoknya saya tidak suka wanita itu berada disini atau wanita itu memang mau menggoda anda”,ucap putri Sirivannavari dengan melihat arah lain tanpa melihat Liu YiFei yang geram karena ucapan putri Sirivannavari.
“putri Sirivannavari,anda jangan berpransangka buruk sama Liu YiFei sebab kami tidak ada hubungan apa-apa dan hubungan kami sebatas atasan dan bawahan”,ucap Shen Long.
“Jendral Shen Long ,saya tegaskan jangan lupa akan perjanjian kerajaan kita”,ucap putri Sirivannavari.
“Maafkan hamba,putri Sirivannavari dan kami sudah selesai”,ucap Liu YiFei sambil mengambil berkas-berkasnya dan memberi tanda YangMi untuk mengikutinya.
Setelah Liu YiFei dan YangMi membawa berkas mereka lalu mereka menghampiri putri Sirivannavari untuk pamit tetapi dijawab putri Sirivannavari dengan anggukan tanpa menoleh ke arah mereka.
“kak Shen Long”,ucap putri Sirivannavari yang riang menghampiri Shen Long ketika Liu YiFei dan YangMi meninggalkan mereka.
“Dik Sirivannavari,kenapa adik datang terus marah-marah?”ucap Shen Long.
“Sebab adik tidak suka melihat mereka dan adik tidak mau juga kakak didekati mereka”,ucap putri Sirivannavari ambil memoncongkan bibirnya sedangkan Shen Long hanya tersenyum saja.
"Mereka itu bawahan kakak dan mereka juga punya kewajiban lapor ke kakak akan hasil latihan pasukan mereka",ucap Shén Long.
"Pokoknya adik tidak suka kalau Liu Yifei dekat sama kakak karena aku..",ucap Putri Sirivannavari yang tidak dia lanjutkan karena ada sesuatu yang dia sembunyikan.
“Karena apa,dik Sirivannavari?”tanya Shen Long dengan menatap putri Sirivannavari.
“Karena dia orang yang tidak adik sukai”,jawab putri Sirivannavari menatap Shen Long.
“Apakah adik Sirivannavari masih kesal sama mereka karena kejadian dulu di rumah makan itu?”tanya Shen Long.
“Iya ,adik masih belum bisa memaafkan mereka berdua”,jawab putri Sirivannavari.
“Kumohon adik Sirivannavari berbelas kasihlah dengan memaafkan mereka sebab mereka tidak sengaja melakukannya”,ucap Shen Long yang merendamkan kemarahan putri Sirivannavari.
“Ya,kakShen Long..adik akan pertimbangkan”,ucap putri Sirivannavari.
“kalau begitu ada yang adik bicarakan kepada kakak selain ini?”tanya Shen Long
“Adik ingin tahu perkembangan pemulihan kota Arakan?”tanya putri Sirivannavari.
“Baiklah ini perkembangannya”,ucap Shen Long sambil menunjukkan sebuah buku laporan terus dia menjelaskan semuanya dihadapan putri Sirivannavari yang kagum akan kepiawaianShen Long dalam menjelaskan semua laporan pemulihan kota Arakan.
“Kak Shen Long ,sebenernya aku membenci mereka karena mereka dekat dengan kak Shen long karena aku sangat mencintai kakak”,batin putri Sirivannavari yang lagi mendengarkan penjelasan Shen Long akan perkembangan pemulihan kota Arakan.
Pada saat yang sama di cabang Aliran Teratai Putih di Yumen terjadi penyergapan oleh pasukan Mongol sehingga pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen berhasil ditangkap terus di serahkan ke seorang hakim yang berdiri dengan membawa senjata yang begitu unik.
“Cepat kamu katakan dimana Ketua Xia berada?”tanya seorang jendral Mongol yang bernama Subutai itu ke pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen yang berlutut dihadapannya dengan tangan terikat.
“Hahahahaha….Hati suci Teratai Putih akan membawa kemerdekaan bagi semua bangsa..hahahahha”,ucap pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen sambil tertawa.
“Sreetttt”,suara senjata hakim itu menebas kepala pemimpin Aliran Teratai Putih cabang Yumen yang akhirnya tubuhnya roboh.
Bat’leth“Hakim Jinlun Turgen,kenapa anda membunuhnya sedangkan kita belum mendapat informasi keberadaan ketua Xia dari dia”,ucap jendral Subutai itu ke hakim Jinlun Turgen yang sedang membersihkan senjatanya dari lumuran darah.
Hakim Jinlun Turgen“Dia tidak mungkin memberitahu kita dimana ketuanya berada”,ucap hakim Jinlun Turgen dengan membawa senjatanya bernama Bat’leth.
"Lalu bagaimana kita bisa menemukan keberadaan ketua Xia?"tanya Jendral Mongol.
"Markas besar mereka di Fujian dan aku juga mendapat info baru dari Cheng Kun",ucap hakim Kunlun Turgen.
“Kalau begitu cepat bakar tempat ini dan bunuh semua orang yang ada disini”,perintah jendral Subutai yang langsung di lakukan semua prajurit Mongol dengan mengeksekusi semua anggota Aliran Teratai Putih tanpa diadili dan membakar markas Aliran Teratai cabang Yumen.
Pada suatu hari Wong Fei lagi berjalan menyusuri perkemahan kesatuannya dengan menyapa semua prajurit yang lagi makan siang.
Wong Fei“Jendral”,sapa seorang prajurit yang lagi duduk terus membungkukkan badannya ke Wong Fei yang berjalan melewati mereka.
“jendral”,sapa seorang prajurit yang lain lagi makan bersama sama ketika Wong Fei melewatinya dan mendekatinya.
“kalian sedang makan apa?”tanya Wong Fei yang berusaha melihat masakanyang sedang dimakan kelompok prajurit itu.
“bubur ,cah sayur dan cahkwe”,jawab salah seorang prajurit yang lagi makan.
“bagaimana masakannya?”tanya Wong Fei sambil memegang salah satu pundak prajurit yang lagi makan.
“Bosan dan tidak enak atau mungkin jendral Shen Long menu makannya lebih enak dari kami”,jawab salah seorang prajurit sambil mencibir.
“Apa katamu?”tanya Wong Fei ke prajurit yang baru saja menjawab.
“Iya ,jendral mana kami bisa kuat dalam pertempuran kalau menu makan kami seperti ini sedangkan jendral Shen Long pasti menu makan lebih segar dan nikmat”,jawab prajurit itu yang memberanikan diri.
“Oh ,begitu kamu mau tahu menu makan jendral Shen Long?”ucap Wong Fei dengan sedikit menantang.
“tidak usah aku lihat pasti menu makannya lebih enak daripada kami”,ucap prajurit itu dengan sedikit tertawa.
“Brak….”,suara prajurit itu terjatuh karena diseret Wong Fei.
“Sini aku tunjukkan ke kamu menu makan jendral Shen Long”,ucap Wong fei yang menyeret prajurit Bengal itu.
“Maafkan saya jendral Wong Fei hamba hanya bercanda”,ucap prajurit itu yang bajunya diseret ole Wong Fei.
“Tidak apa- apa,aku mau nunjukin ke kamu sebenarnya agar kamu mengerti”,ucap Wong Fei yang menyeret prajurit bengal itu ke tenda Shen Long
Sesampainya mereka di tenda Shen Long terlihat Shen Long lagi menikmati menyantap makanan yang sama juga dimakan prajurit Bengal tadi yaitu bubur ,cah sayur dan cahkwe sedangkan prajurit Bengal itu terheran dan melongo.
“Sekarang kamu lihat sendiri menu makanan jendral Shen Long yang sama dengan menu makananmu”,ucap Wong Fei sambil melepaskan baju prajurit Bengal itu yang akhirnya percaya dan meminta ampun ke Wong Fei.
Pada suatu malam di sebuah gazebo terlihat seorang wanita duduk mengamati sinar rembulan di dalam kolam di tempat itu sendirian.
“Apa aku harus meninggalkan tempat ini sebab aku tidak mungkin bisa mendapatkan hati kak Shen Long dan juga mempunyai banyak dosa dengan kak YuQi”,batin Huimin yang lagi menatap pantulan sinar rembulan.
“Huimin”,suara wanita yang memanggil di belakangnya yang membuat Huimin menoleh.
Huimin“Kak YuQi”,ucap Huimin yang mengetahui wanita yang memanggilnya adalah Zhang YuQi.
“Kenapa kamu sendirian disini?”tanya Zhang YuQi yang mendekati Huimin.
“Aku hanya ingin melihat sinar rembulan disini”,ucap Huimin.
“Apakah kamu memikirkan kejadian sebelum kami meninggalkan TianJin?”tanya Zhang YuQi yang duduk di sebelahnya dan Huimin langsung menundukkan kepalanya terus mengangguk pelan.
“Kak YuQi,maafkan aku yang hampir memisahkan kakak dengan kak Shen Long”,ucap Huimin yang membuat Zhang YuQi tersenyum.
“Aku dan Shen Long sudah baikkan dan juga sekarang kamu sudah menjadi salah satu hatinya sebab aku sudah meminta dia memaafkanmu”,ucap Zhang YuQi sambil memegang tangan Huimin.
Zhang YuQi“Benarkah itu?”tanya Huimin yang begitu gembira ketika Zhang YuQi mengucapkan itu dan langsung dijawab oleh Zhang YuQi dengan anggukan.
“Terima kasih Kak YuQi”,ucap Huimin sambil merangkul Zhang YuQi.
patriaka
Kena Warning
- Daftar
- 1 Apr 2011
- Post
- 539
- Like diterima
- 2.267
thx sarannya hu
Similar threads
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
