Agen Terpercaya  
 
 
 
Pasang iklan, hanya lewat Contact Us.
Waspada penipuan iklan. Klik di sini untuk melihat daftar penipu.

CERBUNG Dōng Fēng Pò(東風破)

apa yang di nanti dari cerbung Dōng Fēng Pò(東風破)?

  • sex

    Votes: 359 76,1%
  • cerita

    Votes: 103 21,8%
  • kisah cinta

    Votes: 96 20,3%
  • action

    Votes: 107 22,7%

  • Total voters
    472
Moga segera liu yi fei di rape dan behrasil diperkosa supaya lebih seru sih... Liu yifei lebih enak diperawani diperkosa. Yang mi dengan shenlong gpp
 
Maaf suhu, kisah perjalanan Shen Long makin lama (maaf sebelumnya) terkesan monotan. Tidak terlihat perannya sebagai seorang Jendral Besar yang memimpin sekian ribu pasukan.
Setiap kali akan perang, terlihat hanya koordinasi biasa. Tidak terlihat seorang Jendral Besar memiliki strategi2. Terkesan Nilai Militernya kurang diekspose. Padahal awal cerita sudah menanjak perlahan alur cerita Shen Long.

Coba diangkat kembali khususnya dalam alur militer sedikit detail. Seperti menyusun strategi perang, cara latihan khusus, meningkatkan stamina/perform pasukan,dsb.

Maaf hanya saran. Semoga kita semua SEHAT SELALU.
 
Maaf suhu, kisah perjalanan Shen Long makin lama (maaf sebelumnya) terkesan monotan. Tidak terlihat perannya sebagai seorang Jendral Besar yang memimpin sekian ribu pasukan.
Setiap kali akan perang, terlihat hanya koordinasi biasa. Tidak terlihat seorang Jendral Besar memiliki strategi2. Terkesan Nilai Militernya kurang diekspose. Padahal awal cerita sudah menanjak perlahan alur cerita Shen Long.

Coba diangkat kembali khususnya dalam alur militer sedikit detail. Seperti menyusun strategi perang, cara latihan khusus, meningkatkan stamina/perform pasukan,dsb.

Maaf hanya saran. Semoga kita semua SEHAT SELALU.
thx sarannya suhu.sebelumnya dua up kemarin ada dua perang terakhir Shen Long yang memimpin di Dai Vit dan Pagan termasuk strateginya .nanti dua up selanjutnya masalah percintaan kemudian ekspedisi ke jawa(penghujung cerita)
 
Ceritanya bagus banget bang.. cuma kalo boleh usul soal mulustruasi wanita2 nya jangan berubah2... Kadang 1 tokoh bisa gonta ganti... Kalo bisa sih satu aja cukup, atw ga usah pake mulustruasi juga gpp biar pembaca yg Berimajinasi... Maaf yaa..atas kelancangan hamba ini... Sallam dari pengagum abang shen long ..
 
Ceritanya bagus banget bang.. cuma kalo boleh usul soal mulustruasi wanita2 nya jangan berubah2... Kadang 1 tokoh bisa gonta ganti... Kalo bisa sih satu aja cukup, atw ga usah pake mulustruasi juga gpp biar pembaca yg Berimajinasi... Maaf yaa..atas kelancangan hamba ini... Sallam dari pengagum abang shen long ..
terima kasih sarannya suhu @sherly2012 mulustrasi cuma sebagai pendukung cerita ini saja agar lebih menarik bagai cerita silat
 
Pada suatu hari di lapangan di perkemahan Divisi Shan terdapat dua barisan pasukan yang saling berhadapan yaitu Divisi Shan dan pasukan kerajaan Sukhothai yang sedang menjalin kerjasama mengadakan latihan perang bersama.

Divisi Shan mengerahkan 4 grup pasukan infanteri dan 6 grup pasukan berkuda yang dipimpin oleh Wong Fei sedangkan pasukan kerajaan Sukhothai mengerahkan 4 grup pasukan infanteri ,4 grup pasukan berkuda dan juga pasukan Gajah berjumlah 30 ekor dan untuk menentukan pemenangnya dengan cara merebut panji lawan yang berada di belakang kubu mereka masing- masing.

Lalu Shen Long menabuhkan drum besar sebagai pemulai latihan tersebut.

“YangMi ,kamu maju dulu untuk memancing pasukan berkuda Sukhothai”,perintah Wong Fei kepada YangMi yang langsung dikerjakan dengan memimpin pasukan berkuda pemanah wanita memancing pasukan berkuda Sukhothai dan berhasil dua grup pasukan berkuda Sukhothai mengejarnya.

“Bagus,Zhang Liao dan Liu YiFei cepat kalian tangkap pasukan berkuda Sukhothai”,perintah Wong Fei kepada Zhang Liao dan Liu YiFei yang langsung mengejar pasukan kerajaan Sukhothai untuk menangkapnya.

Ketika ketiga grup pasukan berkuda Sukhothai mengejar pasukan pemanah berkuda wanita YangMi serta melawan pasukan berkuda dari Zhang Liao dan Liu YiFei maka semua barisan pasukan infanteri Sukhothai maju mengarah pasukan infanteri Divisi Shan sedangkan pasukan gajah dan masih dua grup pasukan berkuda Sukhothai masih menunggu dibelakang.

“He Shu,Su Chou,Wang Jian dan Li Mu ,sekarang kalian semua maju melawan pasukan infanteri Sukhothai”,perintah Wong Fei maka majulah semua pasukan infanteri Divisi Shan melawan pasukan kerajaan Sukhothai.

“Barisan pasukan gajah Sukhothai beda dengan pasukan kerajaan Pagan sebab barisan pasukan gajah Sukhothai sangat rapat sedangkan pasukan gajah kerajaan Pagan berpencar pencar jadi seumpama aku menyerangnya sepertinya agak kesulitan”,batin Wong Fei mengamati barisan pasukan gajah Sukhothai sedangkan Zhou Yu dan Koo TinLook masih berada bersama Wong Fei.

Sedangkan diatas podium Shen Long dan putri Sirivannavari sedang mengamati jalannya latihan perang itu.
Shen Long
“Wong Fei,kamu harus hati - hati dalam mengambil keputusan”,batin Shen Long mengamati Wong Fei yang masih ragu dalam mengambil keputusan.
Putri Sirivannavari
“Koo TinLook dan Zhou Yu ,kalian ikut aku langsung melawan kedua grup pasukan berkuda dan pasukan gajah mereka”,ucap Wong Fei yang menghunuskan pedangnya terus menunjuk pasukan gajah Sukhothai dengan pedangnya.

Maka majulah Wong Fei ,Koo TinLook,dan Zhou Yu beserta pasukan berkudanya menyerang dua grup pasukan berkuda dan pasukan gajah Sukhothai.
Wong Fei
Sedangkan Shen Long melihat YangMi berhasil ditangkap pasukan berkuda Sukhothai lalu pasukan berkuda Sukhothai berbalik melawan pasukan Zhang Liao dan Liu YiFei terus Shen Long mengamati Wong Fei dengan kekuatan terakhirnya menyerang dua grup pasukan berkuda dan pasukan gajah Sukhothai dan juga Shen Long mengamati pasukan infanteri Divisi Shan yang berhasil mengalahkan pasukan infanteri Sukhothai tetapi Shen Long merasa khawatir dengan keputusan Wong Fei dalam latihan perang ini.

Ternyata salah satu grup pasukan berkuda Sukhothai pergi membantu temannya yang sedang melawan Zhang Liao dan Liu YiFei sedangkan yang lain melawan Zhou Yu sedangkan pasukan gajah Sukhothai maju dengan membentuk barisan rapat sehingga menyulitkan Koo TinLook dan Wong Fei dalam menyerangnya.

“Jendral Wong,apa yang kita lakukan sebab kita tidak menghancurkan barisan mereka sebab terlalu kokoh dan tidak ada celah untuk menerobosnya”,ucap Koo TinLook ketika pasukannya berusaha melawan pasukan gajah Sukhothai.

“Kok bisa jadi begini?”batin Wong Fei ketika dia berusaha melawan pasukan gajah Sukhothai yang bahkan menggilas pasukan berkuda mereka bahkan mau menuju barisan pasukan infanteri Divisi Shan.

“Rapatkan barisan kalian”,ucap He Shu ketika barisan pasukan infanteri mau diserang pasukan gajah Sukhothai tetapi barisan itu hancur karena berhasil digilas barisan pasukan gajah Sukhothai yang sangat rapat dan kokoh.

“Wong Fei,kamu telah mengambil keputusan yang fatal”,batin Shen Long sambil tangannya mengepal dengan sedikit hentakan ke kursinya sedangkan putri Sirivannavari yang disebelahnya tersenyum.

“Wong Fei,kamu tidak punya kemampuan memimpin seperti Shen Long”,batin Huang An yang berdiri disebelah Shen Long.

Dan yang tak terduga pasukan Zhang Liao dan Liu YiFei berhasil ditangkap oleh ketiga grup pasukan berkuda Sukhothai lalu pasukan berkuda Sukhothai menuju ke kubu Divisi Shan dan berhasil merebut panji Divisi Shan sebagai pertanda kalau pasukan Sukhothai telah memenangkan latihan perang dengan Divisi Shan.

“Kak Shen Long ,bagaimana pasukan gajah kerajaan Sukhothai?”tanya putri Sirivannavari.
putri Sirivannavari
“Memang kuakui kalau Pasukan gajah Sukhothai lebih tangguh daripada pasukan kerajaan Pagan”,ucap Shen Long yang kagum dengan pasukan gajah Sukhothai.

”Sebenarnya ini yang menjadi pertimbangan kaisar Kublai Khan untuk mau kerjasama dengan kerajaan Sukhothai karena kami pernah menunjukkan kemampuan pasukan gajah kami ke Kublai Khan maka ia ingin memilikinya”,ucap putri Sirivannavari yang duduk di sebelah Shen Long sambil mengamati jalannya latihan perang.

Setelah latihan perang usai maka semua pasukan Divisi Shan dan pasukan kerajaan Sukhothai berbaris di lapangan lalu salah satu gajah dari pasukan gajah kerajaan Sukhothai maju sampai berhenti didepan podium dimana Shen Long dan putri Sirivannavari berada kemudian pemimpin pasukan gajah itu berdiri terus membungkukkan badannya sebagai tanda penghormatan ke Shen Long dan putri Sirivannavari.

“Dia jendral Narongpan pemimpin pasukan gajah Sukhothai akan siap mengabdi kepada kakak apabila diperlukan”,ucap putrid Sirivannavari yang membuat Shen Long menoleh kepadanya.

“pasukan ini merupakan hadiah kerajaan Sukhothai kepada kekaisaran Mongol dan yang memimpin pasukan ini adalah kakak”,ucap putri Sirivannavari yang tersenyum manis kepada Shen Long.
putri Sirivannavari
“terima kasih atas pemberian pasukan gajah dari kerajaan Sukhothai yang bergabung dengan Divisi Shan”,ucap Shen Long sambil membungkukkan badannya dan langsung dijawab oleh putri Sirivannavari dengan anggukan.

Kemudian putri Sirivannavari meninggalkan podium untuk kembali ke istana bersama pasukannya sedangkan Shen Long juga turun mendekati Wong Fei.

“maafkan aku Saudaraku,aku telah gagal”,uacp Wong Fei dengan menundukkan kepala.
Wong Fei
“Janganlah takut gagal saudaraku sebab dari kegagalan itu kita bisa tahu kekurangan kita”,ucap Shen Long yang membuat Wong Fei bersemangat.
Shen Long

Sedangkan di Fujian terjadi pertemuan mendadak di markas besar Aliran Teratai Putih karena berita kehancuran markas Aliran Teratai Putih di Yumen.
“Ketua Xia,Apa yang harus kita lakukan tentang markas Aliran kita di Yumen yang diserang Mongol?”tanya tetua Guo.

“Kita harus sebarkan berita ini secepat mungkin ke setiap cabang kita agar semua cabang untuk waspada”,ucap ketua Xia.
ketua Xia
“Aku dengar sekarang Kublai Khan mempunyai penasehat dalam dunia persilatan untuk mengontrol dunia persilatan”,ucap Tetua Guo.

“Aku tahu berita itu sebab Kublai Khan ingin memecah belah dunia persilatan agar ia bisa menguasainya”,ucap Ketua Xia.

“Penasehat itu bernama Jinlun Turgen yang berasal dari satu biara dengan Jinlun Goushi yang merupakan musuh pendekar besar Yang Guo dan juga dia sedang mencari anda”,ucap tetua Guo.

“aku tahu itu tetapi masalah itu kita kesampingkan terlebih dahulu karena kita lagi memusatkan perhatian kita ke acara pertemuan di Shaolin sebab disana Xie Xun telah berhasil ditangkap dan juga disana ada pedang pembunuh Naga maka semua pendekar di seluruh dunia persilatan pasti berkumpul disana”,ucap ketua Xia.

“Apakah mungkin hakim itu juga hadir disana?”tanya tetua Guo.

“kemungkinan ada tetapi dia tidak mungkin mau berbuat onar sebab disana banyak pendekar berilmu tinggi seperti Zhang Wuji, aku dan juga para tetua Shaolin”,ucap Ketua Xia.

“Betul juga”,ucap Tetua Guo.

“Sekarang aku perintahkan semua markas cabang kita untuk selalu waspada dan juga didalam penerimaan anggota harus lebih hati hati sebab takutnya mata mata Mongol menyusup ke dalam organisasi kita”,ucap ketua Xia.

“Siap”,jawab serentak semua orang Aliran Teratai Putih didalam ruang itu.

Setelah pertemuan itu selesai lalu ketua Xia memanggil Roulan untuk masuk ke dalam ruangan secara pribadi.
Roulan
“Roulan,ketua Shen sekarang berada dimana?”tanya ketua Xia kepada Roulan.

“Sekarang ketua Shen berada di kota Pagan sebab masih mendapat tugas memulihkan bekas wilayah kerajaan Pagan”,ucap Roulan yang duduk di depannya.

“Kalau begitu besok kau pergi kesana untuk menyampaikan berita genting ini kepadanya sebab aku mau pergi ke Shaolin dan semoga Ketua Shen memberi petunjuk untuk masalah ini”,ucap Ketua Xia sambil menulis surat.

“Siap”,ucap Roulan.

“Kak Shen Long,aku takut kalau hakim Mongol itu membuat onar dan aku tidak bisa menghadapinya sebab ilmuku telah pindah kepadamu dan kuingin kau berada disisiku”,batin ketua Xia yang sudah selesai menulis surat terus melipatnya dan diserahkan ke Roulan.
Ketua Xia
“Kalau begitu aku pamit pergi ke ketua Shen untuk menyampaikan surat ini kepadanya”,ucap Roulan dengan salam gongshu lalu meninggalkan ruangan itu.

“kak Shen Long,kumohon cepat datanglah”,batin ketua Xia yang lagi menatap Roulan meninggalkan ruangan itu.

Pada saat yang sama di malam yang dingin terlihat seorang wanita yang duduk sendiri di perapian perkemahan pasukan kesatuan wanita berkuda Gunung yang sedang menghangatkan diri.

“YiFei”,suara yang dibelakang wanita itu yang lagi duduk sendirian.

“Jendral Shen”,jawab Liu YiFei yang menoleh ke belakang ternyata Shen Long yang kemudian duduk di sebelahnya menghadap perapian.
Liu YiFei
“Kamu belum tidur?”tanya Shen Long sambil mendekatkan tangannya di perapian agar hangat.

“Belum karena aku lagi menghangatkan tubuhku”,ucap Liu YiFei yang juga mendekatkan tangannya diperapian.

“Malam ini sangat terang karena sinar rembulan tetapi hawanya terasa dingin sekali”,ucap Shen Long.

“Ya ,jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang mencoba mencuri pandangan ke Shen Long.

“Ini yang kuimpikan agar aku bisa berdua denganmu jendral Shen”,batin Liu YiFei yang tersenyum menghadap Shen Long yang tak menyadarinya.

“YiFei,kamu berasal dari mana?”tanya Shen Long yang menoleh kepada Liu YiFei yang sempat kepergok Shen Long ketika ia melirik Shen Long.

Kāifēng”,jawab Liu YiFei dengan tersipu malu.

“Lalu kenapa kamu bergabung dengan Divisi Shan?”ucap Shen Long yang mengambil ranting untuk mengatur api perapian.

“Aku bergabung Divisi Shan karena pada waktu itu jendral Zhang YuQi membuka pendaftaran prajurit untuk dua kesatuan khusus wanita di Divisi Shan apalagi aku dipanggil karena Ayahku jendral Liu Bocheng yang dulu jendral kerajaan Song”,ucap Liu YiFei sambil menatap rembulan.

“Kamu termasuk wanita pemberani”,ucap Shen Long menoleh kepada Liu YiFei.

“Jendral Shen ,anda terlalu memuji”,ucap Liu YiFei sambil tertawa kecil.

Lalu keduanya diam sejenak yang sama-sama menatap rembulan sambil menghangatkan badan mereka di perapian.

“Jendral Shen ,terima kasih”,ucap Liu YiFei yang menundukkan kepala terus menoleh ke Shen Long.

“Ehhmm…yang mana?”ucap Shen Long yang kemudian tersadar terus mengatur perapian dengan ranting.

“menyelamatkan aku dari para pemerkosa itu dan juga selalu membelaku terhadap putri Sirivannavari”,ucap Liu YiFei dengan menundukkan kepala.

“Jangan kamu pikirkan semua itu sebab kau menjadi tanggung jawabku”,ucap Shen Long yang menoleh ke Liu YiFei dengan tersenyum.
Shen Long
“Tetapi untuk putri Sirivannavari sebaiknya aku mohon kamu tetap mengalah sebab aku tidak tahu kenapa kalau beliau bertemu kamu seperti tidak suka dan juga ini demi jalinan kerjasama antara dua kerajaan”,ucap Shen Long yang lagi konsentrasi mengatur api perapian.

“Ya,saya mengerti”,ucap Liu YiFei dengan menundukkan kepala.

“tapi kamu jangan kuatir sebab aku selalu melindungimu”,ucap Shen Long dengan menoleh Liu YiFei dengan tersenyum.

“Terima kasih jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang kembali bersemangat.

“YiFei,apakah ada orang yang merindukanmu ketika kamu bertugas disini?”tanya Shen Long yang kembali mengatur api perapian.

“Eee”ucap Liu YiFei yang bingung menjawab pertanyaan itu.

“Apakah kamu sudah mempunyai kekasih?”tanya Shen Long.

“Jendral Shen,kenapa kamu mempertanyakan hal itu kepadaku sedangkan aku belum mempunyai kekasih kecuali kamu mau menjadi kekasihku”,batin Liu YiFei yang gugup karena pertanyaan Shen Long yang lagi menolehnya.

“Ee… aku tidak punya tetapi aku…”,ucap Liu YiFei yang terputus karena dia bingung untuk menjawabnya.

“Tidak apa- apa ..dan jangan takut itu cuma pertanyaan biasa saja”,ucap Shen Long.

“Jendral Shen ,aku memang tidak mempunyai kekasih tetapi aku telah menemukan seseorang yang berhasil mencuri hatiku tetapi itu hal yang mustahil untuk kuharapkan sebab dia belum tentu mau mendatangiku”,ucap Liu YiFei yang menatap rembulan.

“Kamu janganlah pesimis sebab bukan kamu penentu jodoh kamu melainkan dewa Yue Lao dan kamu selalu berharap maka impianmu akan terwujud”,ucap Shen Long yang lagi sibuk mengatur api perapian.

“kalau boleh tahu siapa pria itu atau apakah orang itu ada di Divisi Shan?”tanya Shen Long yang menoleh Liu YiFei yang mengangguk pelan.

“Bisakah kau memberiku tanda siapa pria beruntung yang menjadi orang kau sukai?”tanya Shen Long kembali mengatur api perapian.

“cuuuup”,suara kecupan yang jatuh di pipi kiri Shen Long yang membuatnya terdiam terus menoleh Liu YiFei.

“Ya ,anda jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang berusaha memberanikan diri mengungkapkan hatinya ke Shen Long.

“Keenaapa?”tanya Shen Long yang gugup.

“Andalah yang menyelamatkanku dan juga selalu membelaku dikala aku diserang oleh putri Sirivannavari”,ucap Liu YiFei.

“Tapi….”,ucap Shen Long yang masih bingung karena pengakuan Liu YiFei.

“Aku tahu itu sangat tidak mungkin jadi maafkan aku dan saya mohon diri”,ucap Liu YiFei dengan matanya mulai mengaca terus pamit meninggalkan Shen Long sendiri di perapian itu sedangkan Shen Long hanya menjawabnya dengan mengangguk sambil melihat kemana Liu YiFei pergi meninggalkannya.
Liu YiFei

Besok Paginya ketika Roulan mau berangkat meninggalkan Fujian terjadi keramaian yang mana pasukan Divisi Qisiq memasuki kota.

“Ini kan Divisi Qisiq pasukan elit kekaisaran Mongol”,batin Roulan ketika melihat panji dari pasukan Divisi Qisiq yang lagi mundur dari pertempuran Dai Vit.
Roulan
Kemudian terlihatlah Bataar yang lagi menaiki kuda diantara pasukan Divisi Qisiq melintasi kota Fujian dengan wajah penuh kelelahan.

“Seperti aku pernah melihat orang ini”,batin Roulan ketika melihat Bataar melewatinya tetapi secepat kilat Roulan menoleh arah lain sebab Bataar sempat menoleh ke arah Roulan berada.
Bataar
“Berarti benar dia yang meracuni semua orang di pertemuan Jiuzhou dan menghalangi kami ketika semua orang sedang melarikan diri dan untungnya Shen Long yang berhasil menyelamatkan kami”,batin Roulan yang berusaha melirik kembali Bataar yang terus berjalan melintasi kota Fujian.

“Sebaiknya aku cepat menemui Shen long sebelum hakim itu mulai menangkapi kami semua”,batin Roulan yang bergegas meninggalkan kota Fujian.

Pada suatu hari Shen Long dan putri Sirivannavari pergi setelah melihat hasil panen yang melimpah dari suatu daerah di wilayah Pagan lalu mereka kembali ke kota Pagan melewati hutan namun tiba- tiba ada suara jeritan wanita di depan mereka maka para pengawal putri Sirivannavari maju lebih dahulu untuk melihatnya.

“Ada 3 ekor harimau di depan yang lagi menghadang dua orang wanita”,ucap pengawal putri Sirivannavari lalu Shen Long dan putri Sirivannavari berusaha mendekati dimana harimau itu berada.

”Toloong….Toloooong”,teriakan wanita itu berbahasa Han langsung Shen Long turun dari kudanya untuk melihatnya dan ternyata kedua wanita itu adalah Liu YiFei dan YangMi yang sedang dihadang 3 ekor harimau.

“Liu YiFei …YangMi …kalian jangan takut”,ucap Shen Long yang berada di belakang 3 ekor harimau itu sedangkan semua pengawal putri Sirivannavari tidak berani mendekat bahkan mereka lebih mementingkan melindungi putri Sirivannavari daripada menolong Liu YiFei dan YangMi.
Liu YiFei
“Jendral Shen,tolong kami…hiks…hiks”,ucap Liu YiFei yang memeluk YangMi karena ketakutan.
YangMi
Salah satu harimau itu membalikkan badan menghadap Shen Long dan harimau itu berusaha menghadang Shen long apabila Shen Long menolong Liu YiFei dan YangMi.

“Kak Shen Long,sebaiknya kakak hati hati sebab mereka binatang yang sangat buas”,ucap putri Sirivannavari yang sangat khawatir dengan Shen Long dan ia melihatnya dari kejauhan serta dijaga para pengawalnya.
Shen Long
“Hauuuummm….”,suara harimau itu mengaum yang siap menerkam Liu YiFei dan YangMi yang sangat ketakutan sedangkan Shen Long sedangkan memikirkan cara untuk membebaskan mereka.


Tiba – tiba salah satu Harimau itu mencoba menerkam Liu YiFei dan YangMi yang membuat mereka menjerit sambil berpelukan.

Shen long mengetahui itu langsung dia meloncat tapi di hadang harimau di depannya maka dengan secepat kilat Shen Long menendang harimau yang menghadangnya ke arah harimau yang mau menerkam Liu YiFei dan YangMi sehingga kedua harimau itu bertabrakan menjauh dari Liu YiFei dan YangMi
sedangkan harimau yang baru ditendangnya bangkit terus memutar badannya kembali menghadap Shen Long sambil mengaum aum.

“Hiks….jendral Shen ,hati –hati dan tolong kami”, ucap Liu YiFei yang sedang memeluk YangMi yang menangis tersedu-sedu didada Liu YiFei.

“Hauuuummm….hauuuuummm”,suara harimau itu sedangkan yang kedua harimau itu telah sadarkan diri terus mengepung Shen Long.
putri Sirivannavari
“Kak Shen Long,cepatlah lari dan selamatkan diri kakak…hiks”,teriak putri Sirivannavari yang sangat khawatir sambil menangis karena melihat Shen Long yang sedang dikepung ketiga harimau.

Kemudian Shen Long berdiri tegap sambil menundukkan kepalanya sambil tangannya mengatup di dada terus salah satu harimau melihat Shen Long terdiam maka harimau itu menerkam Shen Long dan dengan secepat kilat Shen Long mengepalkan tangannya menghantam harimau itu terpental ke samping sedangkan kedua harimau juga menerkam Shen Long maka Shen Long berhasil menendang dan menghantamnya sehingga kedua harimau itu juga terjatuh terus ketiga harimau mengaum aum dengan keras sambil meninggalkan Shen Long dan kembali ke hutan.

Lalu Shen Long mendekati Liu YiFei dan YangMi dan tanpa Shen Long sadari kalau mereka langsung lari terus jatuh ke dalam pelukan Shen Long sambil menangis tersedu –sedu.

“Jendral Shen,terima kasih….hiksss”,ucap Liu YiFei yang menangis tersedu-sedu di dada Shen Long.
Liu YiFei
“Jendral Shen,terima kasih telah menolongku…hiks”,ucap YangMi yang juga menangis tersedu-sedu di dada Shen Long sedangkan kejauhan ada sepasang mata yang dilingkupi api cemburu yang melihat mereka.
YangMi

“Sudahlah semua sudah berakhir dan harimau itu sudah pergi”,ucap Shen Long sambil memeluk mereka terus mengelus –elus punggung mereka agar mereka tenang.

“Kak Shen Long,apa yang kakak lakukan?”ucap putri Sirivannavari yang marah ketika melihat Shen Long yang lagi memeluk Liu YiFei dan YangMi.

“Dik Sirivannavari,mereka lagi takut dan biarkan aku menenangkan mereka sejenak agar mereka tenang”,ucap Shen Long yang sedang memeluk Liu YiFei dan YangMi.

“Apakah dengan cara begitu kakak menenangkan mereka dengan memeluk mereka?”ucap putri Sirivannavari yang turun dari kudanya dan mendekati mereka.
putri Sirivannavari
“Adik,jangan berpikir begitu sebab kakak hanya ingin menenangkan mereka saja karena mereka sungguh ketakutan telah bebas dari maut”,ucap Shen Long.

Sedangkan Liu YiFei dan YangMi sudah berhenti dari tangisnya tetapi mereka tetap tidak mau lepas dari pelukan Shen Long itu membuat putri Sirivannavari naik pitam.

“pokoknya adik tidak suka kakak memeluk mereka berdua sebab mereka bagaikan wanita sundal”,ucap putri Sirivannavari yang sangat geram melihat itu.

“Putri Sirivannavari,mohon anda jaga perkataan anda sebab tidak selayaknya anda mengucapkan kata –kata yang tidak sepantasnya diucapkan bagi seorang putri”,ucap Shen Long yang mulai melepaskan pelukannya ke Liu YiFeidan YangMi.

“kak Shen Long ,kenapa kakak kok yang jadi marah dan belain mereka?”ucap putri Sirivannavari yang bingung ketika Shen Long mulai marah.

“kakak sudah bilang kalau kakak hanya berusaha menenangkan mereka saja tetapi adik malah mengucapkan kata kata yang tidak sepantasnya diucapkan seorang putri “,ucap Shen Long sedangkan Liu YiFei dan yangMi hanya menatap pertengkaran mereka.
Shen Long
“Tapi adik tidak suka melihat kakak berpelukan dengan mereka …hiks”,ucap putri Sirivannavari yang mulai menitikkan air mata.

“kakak memeluk mereka hanya menenangkan saja dan tidak ada unsur lain”,ucap Shen Long.

“Putri Sirivannavari,mohon maafkan kami sebab ini salah kami dan bukan jendral Shen Long”,ucap Liu YiFei yang berusaha membela Shen Long.

“Ya, maafkan kami putri Sirivannavari”,ucap YangMi yang juga berusaha membela Shen Long.

“Dik Sirivannavari,mohon adik mengerti kalau kakak hanya menolong mereka dan juga mereka merupakan tanggung jawab kakak untuk melindungi mereka”,ucap Shen Long.

“Iya ,adik percaya kakak tetapi adik tidak mau kakak dekat dengan mereka atau kakak melepaskan jabatan mereka agar mereka tidak dekat dengan kakak”,ucap putri Sirivannavari yang membuat Liu YiFei dan YangMi kaget.

“Adik,itu tidak mungkin sebab mereka bawahan kakak dan juga mereka jendral pilihan Zhang YuQi”,ucap Shen Long.

“Kenapa tidak bisa dan kenapa kakak selalu membela mereka..hiks?”ucap putri Sirivannavari yang mulai menangis tersedu-sedu.
putri Sirivannavari
“kakak tidak membela mereka sebab itu hal yang tidak mungkin kakak penuhi sebab mereka bawahan kakak”,ucap Shen Long.

“Baiklah,kalau begitu adik ingin kakak memenuhi permintaan kedua adik dari ketiga permintaan adik yaitu kakak jangan menikahi Liu YiFei dan YangMi atau akan terjadi perseteruan antara kerajaan Sukhothai dan kekaisaran Mongol..hiks”,ucap putri Sirivannavari yang geram hingga membuat Shen Long,Liu YiFei dan YangMi terperanjat kaget bagaikan disambar petir.
putri Sirivannavari
“Dik Sirivannavari,kenapa adik meminta permintaan itu?”ucap Shen Long.
Shen Long
“kakak boleh berhubungan dengan mereka tetapi tidak boleh ada perasaan cinta atau mengawini mereka”,ucap putri Sirivannavari.

“Dik Sirivannavari,kenapa semuanya menjadi begini dan kakak tidak mengerti semuanya dan tolong adik Sirivannavari beri kakak penjelasan?”tanya Shen Long karena kebingungan karena permintaan putri Sirivannavari.

“Karena adik benci sama mereka karena mereka selalu mendekati kak Shen Long…hiks”ucap putri Sirivannavari.

Namun tiba –tiba Liu YiFei menyerang putri Sirivannavari dengan pukulan tepat pada wajahnya tetapi berhasil ditangkis dengan lengan putri Sirivannavari yang ternyata juga bisa bela diri.

Lalu putri Sirivannavari juga menyerang Liu YiFei dengan pukulan sehingga perutnya sehingga membuat Liu YiFei mundur beberapa langkah.

Kemudian putri Sirivannavari maju sambil menendang Liu YiFei berhasil di tangkis oleh Liu YiFei dengan tendangan terus mereka terus bertarung dihadapan Shen Long.

“Dik Sirivannavari …..Liu YiFei …hentikan”,ucap Shen Long yang berusaha menghentikan pertarungan mereka.

“Putri Sirivannavari,mohon anda hentikan”,ucap pengawal putri Sirivannavari dalam bahasa thai.

“Ziiiiinnnnnkk”,suara pedang yang diambil Liu YiFei dari pengawal putri Sirivannavari terus diarahkan ke putri Sirivannavari yang ada dihadapanya dan bisa menghindar lalu putri Sirivannavari juga mengambil pedang pengawalnya juga maka terjadilah pertarungan pedang antara Liu YiFei dan putri Sirivannavari sedangkan Shen Long tetap berusaha menghentikan pertarungan mereka.
Liu YiFei
“Kak YiFei,tolong hentikan …hiks”,ucap YangMi yang juga berusaha menghentikan pertarungan itu.

“Traaaangggg…..traaaaang”,suara pedang bertautan dari pedang Liu YeFei dan putri Sirivannavari.
putri Sirivannavari.
Pada waktu putri Sirivannavari berusaha menghindari sabetan pedang Liu YiFei namun putri Sirivannavari tidak menyadari kalau ada pukulan Liu YiFei ke pundaknya sehingga membuatnya terjatuh dan pedangnya juga terpental maka secepat kilat Liu Yi mengarahkan pedangnya tepat ke dada putri Sirivannavari yang belum sempat mengambil pedangnya untuk menangkisnya.

“Jleb….”,pedang itu menancap di punggung kanan Shen Long yang menghadap putri Sirivannavari.

“jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang langsung melepaskan pedangnya terus berlutut di hadapan mereka sambil tangan kanannya menutup mulutnya.

“Kak Shen Long…..hiks”,ucap putri Sirivannavari seakan tak percaya kalau Shen Long mau berkorban untuknya.
putri Sirivannavari
“Dik Sirivannavari,sekarang adik percaya kakak?”tanya Shen Long kepada putri Sirivannavari yang menjawabnya dengan anggukan pelan.

“jendral Shen…”ucap YangMi yang mencabut pedang di punggungnya.

“Aaaa”,rintih Shen Long ketika pedang telah dicabut oleh YangMi

“Dik Sirivannavari,kakak mohon adik kembali ke istana”,ucap Shen Long yang mengajak putri Sirivannavari berdiri.

“Bagaimana dengan kak Shen Long?”tanya putri Sirivannavari yang khawatir dengan luka Shen Long.
putri Sirivannavari
“Kakak,baik baik saja dan jangan khawatir”,ucap Shen Long yang berusaha menenangkan putri Sirivannavari yang kemudian pengawal putri Sirivannavari mengajaknya untuk kembali ke istana lalu Shen Long menghadap Liu YiFei yang masih berlutut dengan kepala menunduk di hadapannya.

“YangMi ,cepat ajak Liu YiFei kembali ke perkemahan”,perintah Shen Long.

“bagaimana luka jendral Shen?”tanya YangMi sambil menggandeng LiuYiFei untuk berdiri tetapi dia masih menundukkan kepalanya.

“Aku tidak apa-apa dan nanti di perkemahan akan diobati oleh tabib pasukan”,ucap Shen long yang berusaha menenangkan YangMi sambil menaiki kudanya

“jendral Shen ,maafkan aku…hiks”,ucap Liu YiFei yang juga naik kuda bersama YangMi dan dijawab oleh Shen Long dengan anggukan sambil tersenyum terus mereka kembali pulang bersama ke perkemahan Divisi Shan.

Sesampainya mereka di perkemahan terjadi kehebohan karena para prajurit melihat punggung Shen Long mengeluarkan darah terus menerus dan Shen Long langsung kembali ke tendanya sambil tabib dari pasukan medis sedangkan Liu YiFei dan YangMi kembali ke tendanya.

“Saudaraku,apa yang terjadi?”tanya Huang An yang datang ke tendanya untuk melihat keadaan Shen Long.

“Tidak apa-apa hanya luka kecil”,jawab Shen Long sambil tersenyum.

“Lukamu sangat dalam seperti di tusuk pedang”,ucap Wong Fei.

“Tidak apa-apa hanya kecelakaan kecil saja”,ucap Shen Long yang duduk dikursi sambil melepaskan bajunya agar lukanya bisa dibersihkan oleh tabib pasukan.

“Jendral Shen,ijinkan saya untuk mengobati anda”,ucap Liu YiFei yang datang dengan membawa kotak obat dan dijawab Shen Long dengan anggukkan terus Liu YiFei mendekati Shen Long dan meminta tabib itu meninggalkannya.
Huang An
Kemudian Liu YiFei dengan telaten membersihkan luka Shen Long terus dia meramu ramuan untuk dilulurkan ke luka itu sampai membuat Shen Long meringis menahan sakit lalu Liu YiFei membalut luka itu dengan kain.

“Terima kasih Liu YiFei”,ucap Shen Long yang masih duduk memunggungi Liu YiFei sedangkan Huang An dan Wong Fei hanya melihat saja.
Liu YiFei
“Jendral Shen,ijinkan saya untuk berbicara dengan anda secara pribadi”,ucap Liu YiFei sambil melirik Huang An dan Wong Fei.

“Kalian pergi dulu”,ucap Shen Long kepada Huang dan Wong Fei dan mereka mematuhinya dengan meninggalkan Shen Long berdua dengan Liu YiFei.

“Apa yang perlu dibicarakan kepadaku?”ucap Shen long sambil memakaikan bajunya sedangkan Liu YiFei berdiri di depannya.

“Jendral Shen,maafkan aku sebab aku tidak sengaja melukaimu”,ucap Liu YiFei yang berlutut di hadapan Shen Long.

“Ya ,aku tahu dan aku tidak mau itu terjadi lagi diperseteruanmu dengan putri Sirivannavari”,ucap Shen Long yang duduk di hadapannya.

“Sebenarnya aku tidak mau berseteru dengan putri Sirivannavari tetapi Putri Sirivannavari yang membuatku tidak punya pilihan”,ucap Liu YiFei yang kemudian tersipu di paha Shen Long tetapi Shen Long tidak melarangnya.

“Karena permintaan putri Sirivannavari meminta jendral Shen tidak boleh menikahiku yang membuatku tidak punya pilihan untuk menyerangnya”,ucap Liu YiFei yang kemudian melepaskan ikatan celana Shen Long terus mencari pedang Shen Long lalu dikulumnya membuat Shen Long kaget tetapi dia tidak melarangnya.

“Liu YiFei,apa yang kamu lakukan?”tanya Shen Long yang melihat Liu YiFei mengulum pedangnya.

“Sebab aku juga mencintai jendral Shen”,ucap Liu YiFei yang melepaskan kulumannya terus bangkit berdiri sambil menanggalkan bajunya hingga telanjang.

Lalu Liu Yifei menghampiri Shen Long dengan mengajaknya berciuman serta mengajak Shen Long berbaring di ranjang sedangkan Liu YiFei juga menyodorkan payudaranya untuk dikulum oleh Shen Long.

“Iya ,jendral Shen sedot putingku”,desah Liu YiFei ketika payudaranya dikenyot Shen Long sedangkan tangan Liu YiFei memainkan pedang Shen Long yang mulai tegak.

Shen Long menyenyoti kedua payudara Liu YiFei terus tangan Shen Long merabai bukit rimbun Liu YiFei.

Pada saat yang sama YangMi keluar dari tendanya dengan membawa kotak obat.

“Kasihan jendral Shen yang terluka karena kak YiFei ….aku harus mengobatinya”,batin YangMi yang melangkah menuju tenda Shen Long terus beranjak masuk kedalam tenda Shen Long yang langsung membuatnya kaget yang mana dia melihat Shen Long bercumbu dengan Liu YiFei dengan tanpa busana maka YangMi kembali keluar tenda Shen Long.

“Ternyata kak YiFei telah mendahuluiku”,batin YangMi sambil menggigit bibir bawahnya kemudian dia memberi perintah ke prajurit penjaga Shen Long untuk melarang siapaun masuk sebab ini perintah Shen Long terus dia kembali masuk ke dalam tenda Shen Long sekali lagi.
YangMi
Liu YiFei mencumbui sekujur tubuh Shen Long dengan menyusurinya sampai ke pedang Shen long yang berdiri tegak dan melahapnya sedangkan Shen Long menikmati kuluman Li YiFei dan tanpa ia sadari ada seorang wanita telanjang menonton percintaan mereka.

“YangMi,kenapa kau….”,ucap Shen Long melihat YangMi yang sudah telanjang di hadapan mereka dan menghentikan Liu YiFei yang sedang mengulum pedang Shen Long.

“Dik YangMi”,ucap Liu YiFei yang tetap memegang pedang Shen Long.

“kak YiFei,kenapa kakak telah meninggalkan aku hiks?”ucap YangMi sambil menitikkan air mata.

“Maafkan kakak, ayo kesini”,ucap Liu YiFei yang mengulurkan tangannya ke YangMi yang mendekatinya terus Liu YiFei menuntun tangan YangMi untuk memegang pedang Shen Long lalu mereka berdua mengulum pedang Shen Long secara bersamaan dan kembali menikmati pedangnya yang sedang dikecup,dikulum,dan geli karena gelitikkan lidah mereka berdua.

Lalu tangan Shen Long meremasi kedua bokong wanita itu secara bergantian dan mengubel kedua gua cinta wanita itu hingga kedua wanita mulai mendesah.

YangMi mendekati Shén Long sambil menyodorkan buah dadanya yang langsung dilahap oleh Shén Long sedangkan Liu Yifei tetap menjilati kantung telor Shén Long.

Tangan Shén Long mengobel gua cinta YangMi sampai membuat dia mendesah kenikmatan.

Tidak lama kemudian gua cinta YangMi memuntahkan lahar kenikmatannya dan berbaring sejenak di sebelah Shén Long terus Liu Yifei mendekati Shén Long terus mereka berciuman.

Shén Long memutar tubuh Liu Yifei kebawah maka Shén Long bisa menyusuri tubuh Liu Yifei dari leher ke payudaranya terus turun ke pusarnya dan yang terakhir Shén Long berhenti di hadapan bukit rimbun Liu Yifei.

Yang pertama Shén Long mencumbui di sekitar gua cinta Liu Yifei dan terlihat gua cinta berwarna kecoklatan yang menggiurkan Shén Long untuk menjilatinya.

Dijulurkan lidah Shén Long dari bawah ke atas gua cinta Liu Yifei sehingga dia menggelinjang geli.

"Ahhh...Jendral Shén, jangan kesitu sebab itu kotor...aah", desah Liu Yifei yang gua cintanya baru pertama kali dipegang oleh lawan jenis.

Sedangkan YangMi hanya melihat saja ketika temannya lagi mengerang karena gua cintanya dijilati Shén Long bahkan Liu Yifei menggoyangkan pinggul mengikuti jilatan Shén Long.

Lalu Shén Long mulai mengarahkan pedangnya ke gua cinta Liu YiFei tetapi agak kesulitan karena gua cinta Liu YiFei masih rapat.

“YiFei,apakah kamu…?”tanya Shen Long yang dijawab oleh Liu YiFei dengan anggukan.

“Ini tidak seharusnya terjadi”,ucap Shen Long dengan berusaha menjauh dari mereka terus membelakangi mereka karena sadar akan pengkhianatannya terhadap Zhang YuQi.

“Ada apa jendral Shen kok tidak melakukannya?”tanya Liu YiFei yang tersipu di punggung Shen Long sedangkan YangMi juga menghampiri Shen Long dengan tersipu di pundak kanannya.

“YiFei…YangMi …sebaiknya kalian meninggalkan tempat ini sebab aku tidak layak mendapatkan milik kalian yang sangat berharga dan juga aku telah mengkhianati istriku”,ucap Shen Long dengan menundukkan kepalanya.

“Jendral Shen,kami memang salah tetapi ijinkan kami menyerahkan milik kami yang berharga kepada anda sebab kami rela anda mendapatkannya walaupun kami tidak bisa mendapatkan hati anda..hiks”,ucap Liu YiFei yang dengan menitikkan air matanya yang mengalir di punggung Shen Long.

“Itu benar apa yang dikatakan kak YiFei jadi ijinkan kami meyerahkan milik kami yang berharga walaupun anda tidak memberi ruang bagi kami tetapi setidaknya kami pernah ada dan mengasihi anda”,ucap YangMi yang tersipu di pundak Shen Long terus dia mengulum puting susu Shen Long sambil tangannya mengocok pedang Shen Long yang setengah tegak sedangkan Liu YiFei mulai menciumi leher Shen Long.

YangMi mulai mengulum pedang Shen Long terus Liu YiFei mengajak Shen Long berciuman sambil mengajak Shen Long berbaring lagi.

Ketika pedang Shen Long mulai tegak berdiri maka Liu YiFei mulai mempersiapkan gua cintanya untuk dimasuki pedang Shen Long sambil menatap YangMi yang langsung mengangguk pelan sebagai tanda ijin ke Liu YiFei untuk menjadi yang pertama melepaskan keperawanannya.

Lalu Liu YiFei mengarahkan pedang Shen Long ke gua cintanya walaupun pertama agak sukar karena gua cintanya masih perawan sedangkan Shen Long hanya menatap Liu YiFei yang berusaha memasukkan pedangnya terus YangMi mendampinginya sambil menyuguhkan payudaranya untuk dikulum oleh Shen Long.

“AAcchhh,….Ouuuuhh”,desah Liu YiFei yang akhirnya bisa memasukkan pedang Shen Long ke dalam gua cintanya.

“YiFei,apakah kamu tidak apa-apa?”tanya Shen Long ketika pedangnya telah berhasil tertelan oleh gua cintanya Liu Yifei yang menatap Shen Long sambil meringis dan menitikkan air mata.

“Aku tidak apa-apa bahkan bahagia”,ucap Liu YiFei sambil mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur.
Liu YiFei
Sedangkan YangMi bangkit berdiri dan menduduki wajah Shen Long dengan menghadap Liu YiFei agar gua cintanya di jilat Shen Long.

“Iya,jendral Shen,Enak sekali jilatan anda”,desah YangMi yang gua cintanya dijilati oleh Shen Long.

Pertama goyangan Liu YiFei pelan tetapi setelah agak lama goyangannya menjadi cepat sedangkan YangMi menggoyangkan pinggulnya maju mundur karena jilatan Shen Long di gua cintanya dan pertama mereka berpelukan yang akhirnya mereka berciuman.

Mereka juga bergantian mengenyot payudara mereka di atas tubuh Shen Long yang mulai juga menaik turunkan pinggulnya.

“Iya….ya….aku mau keluar”,erang YangMi yang mau mencapai puncak kenikmatanya karena buah dadanya di kenyoti oleh Liu YiFei dan gua cintanya dijilati dan dikobel Shen Long.

Croooottt...crooot keluarlah mani YangMi yang membasahi dada kekar yang berbulu Shen Long sedangkan Liu YiFei kembali konsentrasi menggoyang pinggulnya.

Akhirnya YangMi lemas dan membaringkan tubuhnya di sebelah Shen Long yang lagi menatap Liu YiFei yang lagi menggoyangkan pinggulnya maju mundur bahkan memutar.

Lalu Shen Long bangkit terus mencaplok payudara Liu YiFei sedangkan kedua tangan Liu YiFei melingkar ke leher Shen Long terus akhirnya mereka bercumbu.

Tidak lama kemudian Liu YiFei mulai mengerang karena mau mencapai puncaknya dan benar juga gua cintanya banjir dengan maninya kemudian Shen Long memutar tubuh Liu YiFei menjadi dibawah terus Shen Long menggenjotnya sambil menatap Liu YiFei yang juga menatapnya sayu.

“YiFei,aku juga keluar”,erang Shen Long yang akhirnya dia mencabut pedangnya terus memuntahkan maninya di payudara Liu YiFei.

Kemudian Liu YiFei mengambil kain untuk membersihkan pedang Shen Long yang berlumuran darahnya terus ia membersihkan gua cintanya dan Liu YiFei melirik YangMi yang siap menyerahkan keperawanannya ke Shen Long.

Lalu Shen Long melihat YangMi yang mulai melebarkan kakinya agar gua cintanya bisa dimasuki pedang Shen Long sedangkan Liu YiFei terlelap tidur.

“Apakah kamu juga ingin aku melakukannya?”tanya Shen Long yang mengarahkan pedangnya ke gua cinta YangMi.
Shen Long
“Kamu tahan sebab ini sedikit perih”,ucap Shen Long yang menatap YangMi yang langsung menjawabnya dengan anggukan terus dia menoleh ke kiri yang mana Liu YiFei yang sudah terlelap.

Akhirnya pedang Shen Long berhasil menerobos masuk ke dalam gua cinta YangMi tetapi Shen Long belum menggenjotnya melainkan dia mendekatkan wajahnya ke YangMi yang ternyata telah menitikkan air mata.

“Sakit?”tanya Shen Long yang menatap YangMi yang menjawabnya sedikit mengangguk.

“Kalau begitu aku lepaskan yah”,ucap Shen Long yang berusaha melepaskan pedangnya.

“Jangan lepaskan Jendral Shen sebab ini yang kumau…hiks”,ucap YangMi yang kakinya malah mengapit pinggul Shen Long sambil menatap Shen Long terus mengajaknya bercumbu dan Shen Long mulai menggoyangkan pinggulnya maju mundur.

“Jendral Shen ,ini dulu yang kuimpikan”,batin YangMi yang menitikkan air mata bahagia sambil menatap Shen Long yang lagi mengeluarkan hasrat berahinya.

“Aaahhh…aaahhh”Desah YangMi yang mulai tenggelam dalam kenikmatan berahi.

Shen Long tetap menggenjot YangMi sampai dia mengeluarkan maninya sedangkan genjotan Shen Long semakin kencang dan akhirnya dia mau mengeluarkan maninya.
YangMi
“YangMi,akuuuuu Keluaaaaarrr”,erang Shen Long yang mencabut pedangnya dan ditumpahkan ke sekitar gua cinta YangMi.

Setelah itu Shen Long rebah di tengah tengah mereka dan terlelap tidur sedangkan YangMi mengambil sapu tangan untuk membersihkan pedang Shen Long yang berlumuran darahnya terus ia membersihkan gua cintanya yang penuh darah perawannya lalu YangMi rebah di dada Shen Long yang juga terlelap tidur.
 
genre Wuxia-Xuanhuan
menarik...dan jarang sekali di forum ini.
tapi agak kurang sedap klau cerita Wuxia-Xuanhuan dll tanpa menggunakan "Idiom Khas" carita tersebut.
Seperti."Menjadi Babi untuk memakan Harimau".
"lari dengan ekor diantara kedua kaki" / "Bermain Naga dan Phoenix"..
tapi overall ok.Alur,Tokoh,Plot, Konflik,Drama nya sudah ok
 
Gaple Online Indonesia
Pasang iklan hanya lewat CONTACT US
Back
Top
We are now part of LS Media Ltd